2_profil Wilayah Perencanaan

TAHUN 2014

BAB 2 - PROFIL WILAYAH PERENCANAAN LAPORAN AKHIR

PENYUSUNAN PETA BATAS RT PADA

TIAP KELURAHAN DI KECAMATAN

SEBATIK, SEBATIK UTARA, SEBATIK

TENGAH, SEBATIK TIMUR, DAN

SEBATIK BARAT

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

5

LAPORAN AKHIR

PT daya cipta dianrancana

PENYUSUNAN PETA BATAS RT PADA TIAP KELURAHAN KECAMATAN SEBATIK, KECAMATAN SEBATIK TIMUR, KECAMATAN SEBATIK UTARA, KECAMATAN SEBATIK TENGAH DAN KECAMATAN SEBATIK BARAT

2.1 KECAMATAN SEBATIK

2.1.1 Geografis dan Demografi Wilayah

Kecamatan Sebatik adalah bagian administratif dari Kabupaten Nunukan, Provinsi

Kalimantan Utara. Pada tahun 2011, Kecamatan Sebatik dimekarkan menjadi lima yaitu

Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Utara dan

Kecamatan Sebatik Tengah sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan No 25 Tahun

2011.

Kecamatan Sebatik terletak di pesisir timur Sebatik dengan batas-batas administrasi

sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Timur

Sebelah Timur berbatasan dengan Perairan Laut Sulawesi

Sebelah Selatan berbatasan dengan Perairan Selat Nunukan

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Barat

Gambar 2- 1 Peta Administrasi Kecamatan Sebatik.

Luas wilayah Kecamatan Sebatik berdasarkan data yang dirilis BPS Kabupaten

Nunukan mencapai 51,07 km2 dan terbagi menjadi 4 (empat) desa yaitu (1) Desa

Padaidi; (2) Desa Sei Manurung; (3) Desa Tanjung Karang; (4) Desa Balansiku.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

6

LAPORAN AKHIR



Jumlah Penduduk Kecamatan Sebatik sampai tahun 2013 berdasarkan data yang

dirilis BPS Kabupaten Nunukan, sebanyak 4.375 jiwa. Angka ini mengalami peningkatan

sebesar 130 jiwa dari tahun 2012 yaitu 4.245 jiwa atau mengalami pertumbuhan

penduduk 3,06 % dalam setahunnya. Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki di

wilayah ini lebih besar dibanding perempuan. Penduduk laki-laki pada tahun 2013

berjumlah 2.357 jiwa dan perempuan sebanyak 2.018 jiwa. Ditinjau berdasarkan luas

wilayahnya kepadatan penduduk di Kecamatan Sebatik mencapai 85,67 jiwa/km2 (BPS,

2013).

Gambar 2- 2 Perbandingan Distribusi Penduduk Kabupaten Nunukan

Sumber : Kabupaten Nunukan Dalam Angka, 2013

Dengan jumlah penduduk sebanyak itu dan besaran luas wilayahnya, maka

kepadatan penduduk yang mendiami wilayah Kecamatan Sebatik dikalkulasi mencapai

87,23 jiwa/km2 (BPS, 2013). Dari data distribusi penduduk, Desa Tanjung Karang

merupakan daerah dengan populasi terbanyak yaitu 52,30 % dan disusul Desa Balansiku

yaitu 21,35 %, Desa Sei Manurung 14,94% dan yang terkecil jumlah penduduknya

adalah Desa Padaidi yaitu 11,40 %. Populasi besar penduduk di Desa Tanjung Karang

disebabkan karena Desa Tanjung Karang merupakan pusat pemerintahan Kecamatan

Krayan 4.48%

Krayan Selatan 1.38%

Lumbis 3.11%

Lumbis Ogong3.30%

Sembakung 5.36%

Nunukan 34,18%

Sei Menggaris5.03%

Nunukan Selatan9.96%

Sebuku 6.58%

Tulin Onsoi4.33%

Sebatik 2.73%

Sebatik Timur7.35%

Sebatik Tengah4.31%

Sebatik Utara3.32% Sebatik

Barat4.60%

Perbandingan Distribusi Penduduk Kec. Sebatik dengan Kecamatan-kecamatan Lain

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

7

LAPORAN AKHIR



Sebatik dan memiliki beberapa fasilitas sosial dan umum menjadikan Desa Tanjung

Karang menjadi wilayah strategis bagi masyarakat Kecamatan Sebatik.

Gambar 2- 3 Presentasi Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik

Sumber : BPS Nunukan, 2013.

Jumlah RT di Kecamatan Sebatik berkorelasi positif dengan distribusi penduduk.

Desa yang memiliki persentase distribusi penduduk yaitu Desa Tanjung Karang dengan

jumlah RT terbanyak yaitu 12 RT. Selanjutnya disusul oleh Desa Balansiku yang dengan

jumlah RT 8. Desa Sei Manurung dengan jumlah RT yaitu 6 RT dan yang paling Desa

Padaidi yang memiliki distribusi penduduk terkecil juga memiliki RT yang sedikit yaitu 4

RT.

21.35

52.30

14.94

11.40

Persentase Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik

Balansiku Tanjung Karang Sei Manurung Padaidi

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

8

LAPORAN AKHIR



Gambar 2- 4 Jumlah RT di lingkup Kecamatan Sebatik

Sumber : Monografi Desa se-Kecamatan Sebatik, 2014

2.1.2 Fasilitas Kewilayahan

a. Fasilitas Pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan wilayah,

khususnya dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang akan

bertindak sebagai pelaku-pelaku pembangunan. Ketersediaan fasilitas sarana

prasaran pembelajaran yang lengkap dan baik mendukung lancarnya kegiatan

belajar mengajar. Di Kecamatan Sebatik terdapat fasilitas pendidikan baik negeri

maupun swasta yang diharapkan mampu membantu peningkatan pengetahuan

dan keterampilan masyarakat.

Tabel 2 - 1 Fasilitas Pendidikan Kecamatan Sebatik

Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik

No. Tingkatan Sekolah Jumlah (Unit)

1. Taman Kanak-kanak (TK) 2

2. Sekolah Dasar Negeri 2

3. Sekolah Dasar Swasta 1

4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2

5. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Swasta 1

8

12

6

4

0

2

4

6

8

10

12

14

Balansiku Tanjung Karang Sei Manurung Padaidi

Jum

lah

RT

Desa

Jumlah RT dalam Lingkup Desadi Kecamatan Sebatik

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

9

LAPORAN AKHIR



6. Sekolah Menengah Umum Negeri 1

7. Sekolah Menengah Umum Swasta -

8. Sekolah Kejuraan Negeri -

Sekolah Kejuraan Swasta -

9. Akademi/PT dan sederajat -

Jumlah 9


Pendidikan dasar berupa sarana Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sebatik

tersedia sebanyak tiga unit, satu diantaranya adalah SD swasta. Sarana

pendidikan lanjutan berupa SLTP sebanyak tiga unit, satu diantara milik swasta,

sedangkan tingkatan SLTA tersedia 1 unit.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

10

LAPORAN AKHIR



b. Fasilitas Kesehatan

Kesehatan menjadi indikator vital bagi perkembangan suatu daerah, sehingga

diharapkan pemerintah dapat mengupayakan penyediaan sarana prasarana

kesehatan yang mudah, murah dan dengan kualitas pelayanannya yang baik

kepada masyarakat. Sebagai pusat pemerintahan, fasilitas kesehatan yang

tersedia di Kecamatan Sebatik, relatif masih minim meskipun memiliki

puskesmas induk. Untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,

maka di wilayah Kecematan Sebatik tersedia 1 Unit Puskesmas Keliling. Di desa

dan keseluruhan dalam wilayah kecamatan juga tersedia 2 Apotek dan 14 unit

Posyandu.

Tabel 2 - 2 Fasilitas Kesehatan Kecamatan Sebatik

Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik

No. Jenis Sarana Kesehatan Jumlah (Unit)

1. Rumas Sakit Umum -

2. Rumah Sakit Bersalin -

3. Poliklinik/Prakter Dokter -

4. Puskesmas Induk 1

5. Puskesmas Pembantu

6. Puskesmas Keliling 1

7. Polindes (Pondok Bersalin Desa)

8. Posyandu 14

9 Praktek Bidan

10. Apotek dan toko Obat 2

Jumlah 18

Sumber : Kecamatan Sebatik dalam Angka, 2013

c. Fasilitas Peribadatan

Penduduk di Kecamatan Sebatik umumnya adalah pemeluk agama Islam,

selebihnya adalah pemeluk agama Kristen, baik Katholik maupun Protestan. Ini

tergambar dari fasilitas peribadatan yang tersedia.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

11

LAPORAN AKHIR



Berdasarkan data statistik yang diperoleh, fasilitas peribadatan yang terdapat

di Kecamatan Sebatik sampai tahun 2014 terdiri atas Masjid dan Langgar

sebanyak 36 buah dan Gereja Kristen Protestan sebanyak 1 buah

Tabel 2 - 3 Fasilitas Ibadah Kecamatan Sebatik

Sarana Peribadatan Kecamatan Sebatik

No. Jenis Sarana Peribadatan Jumlah

1. Masjid dan Langgar 36

2. Gereja Kristen Protestas 1

3. Gereja Katholik 1

4. Vihara

5. Kuil/Klenteng -

Jumlah 38

Sumber : Kacamatan Sebatik Dalam Angka, 2014

d. Fasilitas Perekonomian

Kegiatan ekonomi di Kecamatan Sebatik sebagian besar dalam sektor jasa.

Walaupun pada kenyataannya sektor-sektor lain juga berkembang, seperti

perdagangan ditandai dengan banyaknya masyarakat yang berdagang tidak

hanya makanan, tapi juga barang-barang kebutuhan rumah tangga.

Tabel 2 - 4 Fasilitas Perekonomian Kecamatan Sebatik

Fasilitas Perekonomian Kecamatan Sebatik

No. Jenis Sarana Perekonomian Jumlah (Unit)

1. Pasar Tradisional -

2. Pasar Lokal 4

3. Pasar Modern / Swalayan -

4. Bank -

5. Koperasi KUD -

6. Koperasi non KUD -

7. Hotel dan Penginapan -

Jumlah 4

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

12

LAPORAN AKHIR



Sumber : Kecamatan Nunukan Dalam Angka, 2011

Berdasarkan data statistik yang diperoleh, fasilitas perekonomian yang

tersedia di Kecamatan Sebatik relatif kurang dan hanya ada 4 buah pasar lokal

sedangkan fasilitas perekonomian yang lain tidak ada.

e. Fasilitas Perhubungan

Fasilitas perhubungan berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi,

sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Karenanya keberadaan fasilitas

perhubungan ini menjadi salah satu indikator pembagunan suatu daerah. Di

Pulau Sebatik, khususnya Kecamatan Sebatik, perhubungan yang ada terbagi

atas sarana angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara .

Tabel 2 - 5 Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik

Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik

No. Jenis Sarana Perhubungan Jumlah (Unit)

A. Angkutan Darat

1. Terminal -

2. Bus/Taxi/Line 152

B. Angkutan Laut

1. Dermaga

a. Komersil -

b. Perintis 2

2. Kapal Feri/Sped/Kapal Motor 212

C. Angkutan Udara

1. Bandara Domestik -

2. Jumlah Maskapai -


Aktivitas perhubungan laut di Kecamatan Sebatik di dukungan oleh keberadaan

speed masyarakat baik digunakan untuk Pulau Sebatik maupun untuk menyeberang ke

Tawau. Sementara untuk sarana angkutan darat di wilayah ini, ditandai dengan

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

13

LAPORAN AKHIR



ketersedian Bus sebanyak 152 unit sedangkan untuk sarana angkutan udara di Pulau

Sebatik termasuk Kecamatan Sebatik tidak memiliki sama sekali sarana ini.

2.1.3 Pemanfaatan Lahan

Sektor pertanian merupakan sektor utama di kecamatan sebatik terutama tanaman

pangan atau palawija. Sektor perkebunan juga turut menjadi sektor utama sebagai

mata pencaharian masyarakat Kecamatan Sebatik.

Berdasarkan data statistic Kecamatan Sebatik tahun 2013, sektor pertanian

memiliki luas lahan 1.633 Ha sedangkan sektor perkebunan 7.908 Ha. Lahan potensi

adalah lahan yang secara topografis merupakan daratan yang relatif landai dengan

eksiting berupa padang rumput, semak belukar, rawa ataupun hutan. Lahan potesial

merupakan lahan yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai areal persawahan,

ladang perkebunan, dan pertambakan.

2.2 KECAMATAN SEBATIK UTARA


Kecamatan Sebatik Utara merupakan Kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan

Sebatik pada tahun 2011. Letaknya di pesisir Utara Sebatik yang langsung berbatasan

dengan laut yang memisahkan Pulau Sebatik dengan Sabah - Malaysia. Wilayah

administratif Kecamatan Sebatik Utara berbatasan dengan :

Sebelah Utara berbatasan dengan Sabah - Malaysia

Sebelah Timur berbatasan dengan Sabah - Malaysia

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Timur

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Tengah

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

14

LAPORAN AKHIR



Gambar 2- 5 Peta Administrasi Kecamatan Sebatik Utara

Luas wilayah Kecamatan Sebatik Utara yaitu 15,39 km2 (2,549 Ha), yang terbagi atas

3 (tiga) Desa, yaitu (1) Desa Sei Pancang; (2) Desa Seberang; dan (3) Desa Lapri. Wilayah

terluas berada di Desa, sebesar 1,320 Ha kemudian disusul oleh Desa Seberang (7,08

Ha) kemudian Desa Lapri (5,21 Ha).

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

15

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 6 Luas Kecamatan Sebatik Utara berdasarkan Desa

Luas Kecamatan Sebatik Utara Berdasarkan Wilayah Desa

No. Desa Luas Wilayah (Km2) Persentase (%)

1. Desa Sei Pancang 13,20 51,78

2. Desa Seberang 7,08 27,77

3. Desa Lapri 5,21 12,12

Total 174,79 100

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Utara, 2014

Jumlah RT di Kecamatan Sebatik Utara berkorelasi positif dengan luas wilayah. Desa

yang memiliki wilayah paling luas (13,20 km2) yaitu Desa Sei Pancang dengan jumlah RT

terbanyak yaitu 12 RT. Selanjutnya Desa Seberang yang memiliki luas 7,08 dengan

jumlah RT 8. Desa Lapri yang memiliki luas wilayah terkecil dengan jumlah RT yang

sedikit yaitu 6 RT.

Gambar 2- 6 Jumlah RT di lingkup Kecamatan Sebatik Utara

Sumber : Monografi Desa se-Kecamatn Sebatik Utara, 2014

Penduduk Kecamatan Sebatik Utara sampai tahun 2014 berdasarkan data yang

dirilis Kecamatan Sebatik Utara, berjumlah 6.637 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga

sebanyak 1.631 KK. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu dan besaran luas wilayahnya,

maka kepadatan penduduk yang mendiami wilayah Kecamatan Sebatik Utara dikalkulasi

12

8

6

0

2

4

6

8

10

12

14

Sei Pancang Seberang Lapri

Jum

lah

RT

Desa

Jumlah RT dalam Lingkup Desa Kec. Sebatik Utara

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

16

LAPORAN AKHIR



mencapai 133,5 jiwa/km2. Dari data distribusi penduduk Desa Sei Pancang merupakan

daerah dengan populasi terbanyak yaitu 63,22 % disusul Desa Seberang yaitu 21,4 % dan

yang terkecil adalah Desa Lapri yaitu 15,38 %. Populasi besar penduduk di Desa Sei

Pancang disebabkan karena Desa Sei Pancang merupakan gerbang akses Tawau,

Malaysia.

Gambar 2- 7 Presentasi Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik Utara

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Utara, 2014.


a. Fasilitas Pendidikan

Guna menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas mutlak

dibutuhkan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di suatu

wilayah. Demikian halnya di Kecamatan Sebatik Utara. Penyediaan fasilitas

pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia setempat.

Berdasarkan data statistik Kecamatan Sebatik Utara (BPS, 2013) diperoleh

gambaran keberadaan fasilitas pendidikan di wilayah Kecamatan Sebatik Utara

mengalami perkembangan dari tahun-tahun ke tahun. Sampai tahun 2013

63.22%

21.40%

15.38%

Presentase Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik Utara

Sei Pancang Seberang Lapri

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

17

LAPORAN AKHIR



fasilitas pendidikan yang terdapat di dua Desa Kecamatan Sebatik Utara,

mencakup Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak dua buah, satu diantaranya

berstatus swasta. Sekolah Dasar (SD) di wilayah ini sampai tahun 2013 tersedia

sebanyak tiga buah diantaranya dua buah SD berstatus negeri dan satu buah SD

berstatus swasta. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak satu buah.

Sementara Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kecamatan Sebatik utara

terdapat satu buah berstatus negeri.

Tabel 2 - 7 Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Utara

Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Utara

No. Tingkatan Sekolah Jumlah

1. TK 2

2. SD 3

3. SLTP 1

4. SLTA 1

Jumlah 7

Sumber : BPS Kab. Nunukan, 2013

b. Fasilitas Kesehatan

Pembangunan fasilitas kesehatan bertujuan agar berbagai keluhan

masyarakat dapat segera ditangani sehingga permasalahan kesehatan dapat

diatasi secara dini dan diharapkan kualitas kesehatan Kecamatan Sebatik Utara

dapat berkembang,

Fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang

terdapat di Kecamatan Sebatik Utara, saat ini secara kuantitas dinilai masih

sangat minim sehingga fasilitas pelayanan harus ditambah, baik dalam konteks

kuantitas maupun kualitasnya. Hingga tahun 2014, fasilitas layanan kesehatan

yang ada di Kecamatan Sebatik Utara yaitu puskesmas induk sebanyak 1 buah,

puskesmas pembantu sebanyak 1 buah, klinik/praktek dokter sebanyak 1 buah

dan posyandu selama 5 buah.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

18

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 8 Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Utara

Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Utara


1. Rumah Sakit Umum -

2. Rumah Sakit Khusus -

3. Puskemas Induk 1

4. Puskesmas Pembantu 1

5. Puskesmas Keliling -

6. Klinik/Praktek Dokter 1

7. Posyandu 5

8. Bidan Praktek -

Jumlah 8

Sumber : Puskesmas Sungai Nyamuk, 2014.

c. Fasilitas Peribadatan

Penduduk di Kecamatan Sebatik Utara umumnya adalah pemeluk agama

Islam, selebihnya adalah pemeluk agama Kristen, baik Katholik maupun

Protestan serta minoritas kaum budha. Meskipun dalam sarana peribadatan

hanya menunjukkan sarana peribadatan kaum muslim. Berdasarkan data statitik

yang diperoleh, fasilitas peribadatan yang terdapat di Kecamatan Sebatik Utara

sampai tahun 2014 terdiri atas Masjid sebanyak 8 buah, Langgar sebanyak 1

buah.

Tabel 2 - 9 Sarana Peribadatan

Sarana Peribadatan Kecamatan Sebatik Utara


1. Masjid 8

2. Langgar 1

3. Gereja Kristen -

4. Gereja Katholik -

5. Vihara -

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

19

LAPORAN AKHIR



6. Kuil/Klenteng -

Jumlah 9

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Utara, 2014.

d. Fasilitas Perekonomian

Sektor pertanian dan perkebunan menjadi penopang ekonomi di Kecamatan

Sebatik Utara dan diharapkan mampu memberikan hasil dari segi kualitas dan

kuantitas. Siklus perekonomian dalam suatu wilayah dapat dilihat dari adanya

fasilitas perekonomian yang tersedia

Fasilitas yang dimaksud menjadi tempat berlangsungnya transaksi

keuangan, distribusi perdagangan, dan jual beli barang maupun jasa. Semakin

dinamis semakin besarnya nilai transaksi dan distribusi berlangsung, maka

dinamika perekonomian suatu wilayah dinilai makin meningkat.


tersedia pada di Kecamatan Sebatik Utara relatif terbatas. Pasar yang tersedia di

kecamatan ini berupa pasar tradisional. Sarana perbankan belum ada, sedangkan

lembaga ekonomi berbentuk koperasi ada satu unit. Sarana penginapan

komersial juga belum ada.

Tabel 2 - 10 Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Utara

Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Utara

No. Fasilitas Perekonomian Jumlah

1. Pasar Tradisional 2


3. Bank -

4. Koperasi 1

5. SPBU -

6. Kios BBM 2

7. Pelabuhan laut -

8. Pelabuhan perikanan -

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

20

LAPORAN AKHIR



9. Hotel Penginapan -

Jumlah 5

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Utara dan BPS KecamatanSebatik Utara, 2014.

f. Fasilitas Perhubungan

Fasilitas perhubungan mampu menjembatani setiap wilayah yang ada di

Pulau Sebatik dan fasilitas ini berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi,

sosial budaya, sampai pertahanan dan keamanan. Keberadaan fasilitas

perhubungan ini menjadi salah satu indikator pembangunan suatu daerah. Di

Pulau Sebatik, khususnya Kecamatan Sebatik Utara, perhubungan yang ada

terbagi atas sarana angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara

Tabel 2 - 11 Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Utara

Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Utara


A. Angkutan Darat

1. Terminal -


B. Angkutan Laut

1. Dermaga

a. Komersil -

b. Perintis 2


C. Angkutan Udara




Aktivitas perhubungan laut di Kecamatan Sebatik di dukungan oleh keberadaan

speed sebanyak 142 unit masyarakat baik digunakan untuk pulau sebatik maupun untuk

menyeberang ke Tawau. Sementara untuk sarana angkutan darat di wilayah ini, ditandai

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

21

LAPORAN AKHIR



dengan ketersedian Bus sebanyak 152 unit sedangkan untuk sarana angkutan udara di

Pulau Sebatik termasuk Kecamatan Sebatik Utara tidak memiliki sama sekali sarana ini.


Pemanfaatan lahan di Kecamatan Sebatik Utara umumnya pada pertanian dan

perkebunan. Sektor perkebunan tersebut meliputi komoditas sawit, kakao dan buah-

buahan, sedangkan sektor pertanian meliputi komoditas padi.

Berdasarkan data statistik Kecamatan Sebatik Utara tahun 2014 sektor pertanian

memiliki luas lahan 155 Ha dengan tingkat produksi 3.558,65 ton/Ha sedangkan sektor

perkebunan 3.030 Ha dengan tingkat produktifitas 36.362 Ton/Ha.

2.3 KECAMATAN SEBATIK TENGAH


Kecamatan Sebatik Tengah merupakan kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan

Sebatik pada tahun 2011. Letaknya di pesisir barat Pulau Sebatik yang langsung

berbatasan dengan laut yang memisahkan Pulau Sebatik dengan Sabah - Malaysia.

Wilayah administratif Kecamatan Sebatik Tengah berbatasan dengan :


Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Utara dan Kecamatan

Sebatik Timur

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Barat

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Barat

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

22

LAPORAN AKHIR



Gambar 2- 8 Peta Administrasi Kecamatan Sebatik Tengah

Luas wilayah Kecamatan Sebatik Tengah yaitu 47,71 km2 (BPS, 2013) yang terbagi

atas 3 (tiga) Desa, yaitu (1) Desa Sei Maspul; (2) Desa Bukit Harapan; (3) Desa Sei Limau

; dan (3) Desa Aji Kuning. Wilayah terluas berada di Desa Sei Limau, sebesar 20,82 km2

kemudian disusul oleh Desa Bukit Harapan yaitu 13,15 km2 dan Desa Aji Kuning yaitu

6,45 km2 dan luas yang paling kecil pada Desa Maspul 5,31 km2.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

23

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 12 Luas Kecamatan Sebatik Tengah



1. Desa Sei Limau 20,82 45,53

2. Desa Bukit Harapan 13,15 28,76

3. Desa Aji Kuning 6,45 14,10

4. Desa Maspul 5,31 11,61

Total 47,71 100


Jumlah RT di Kecamatan Sebatik Tengah berkorelasi dengan luas wilayah dan

jumlah penduduk. Jumlah RT Desa Sei Limau yaitu 14 RT. Selanjutnya Desa Bukit

Harapan dengan jumlah RT 7. Desa Aji Kuning dengan jumlah RT sebanyak 13 RT dan

Desa Maspul dengan jumlah RT sebanyak 7 RT.

Gambar 2- 9 Jumlah RT di lingkup Desa, Kecamatan Sebatik Tengah

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Tengah, 2014.

Penduduk Kecamatan Sebatik Tengah sampai tahun 2014 berdasarkan data yang

dirilis BPS Nunukan untuk Kecamatan Sebatik Tengah, berjumlah 6.909 jiwa dengan

jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.536 KK (BPS Nunukan, 2014). Pada tahun 2013

pertumbuhan penduduk Kecamatan Sebatik Tengah mencapai 144,81 jiwa/km. Dari

6

14

7

13

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Maspul Sei Limau Bukit Harapan Aji Kuning

Jum

lah

RT

Desa

Jumlah RT dalam Lingkup Desa Kec. Sebatik Tengah

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

24

LAPORAN AKHIR



data distribusi penduduk Desa Aji Kuning merupakan daerah dengan populasi terbanyak

yaitu 37,59 % disusul Desa Sei Limau yaitu 36,45 % dan Desa Bukit Harapan yaitu 15,50%

dan yang terkecil adalah Desa Maspul yaitu 10,46 %.

Gambar 2- 10 Presentasi Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik Tengah

Sumber : BPS Nunukan , 2014.


e. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan menjadi sebuah alat ukur sebuah wilayah untuk

mengetahui potensi sumber daya manusia suatu wilayah (SDM). Upaya

pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya bisa dilihat

dari jumlah fasilitas pendidikan yang memadai.

Berdasarkan BPS Kabupaten Nunukan tahun 2014 diperoleh gambaran

keberadaan fasilitas pendidikan di wilayah Sebatik Tengah mengalami

perkembangan dari tahun-tahun ke tahun. Sampai tahun 2013 fasilitas

pendidikan yang terdapat di lima Desa Kecamatan Sebatik Tengah, mencakup

Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak sebelas buah. Sekolah Dasar (SD) di wilayah

ini tersedia sebanyak dua buah. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

sebanyak enam buah. Sementara Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di

Kecamatan Sebatik Tengah terdapat satu buah berstatus negeri.

10.46

15.50

36.45

37.59

Persentase Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik Tengah

Maspul Bukit Harapan Sei Limau Aji Kuning

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

25

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 13 Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Tengah

Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Tengah


1. TK 11

2. SD 2

3. SLTP 6

4. SLTA 1

Jumlah 20


f. Fasilitas Kesehatan

Upaya pemerintah dalam menangani permasalahan kesehatan, maka

fasilitas kesehatan terus dikembangkan baik secara kualitas maupun kuantitas.

Di Kecamatan Sebatik Tengah fasilitas kesehatan terus mengalami

perkembangan.

Sampai tahun 2013, fasilitas layanan kesehatan terbesar di Kecamatan

Sebatik Tengah, berbentuk Puskemas Induk yang terletak di Desa Aji Kuning.

Fasilitas kesehatan lainnya yaitu puskesmas pembantu sebanyak dua dan satu

Puskesmas Keliling. Untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kecamatan

Sebatik Tengah Selatan tersedia satu Posyandu selebihnya oleh bidan praktek

sebanyak tujuh buah.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

26

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 14 Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Tengah

Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Tengah




3. Puskemas Induk 1



6. Klinik/Praktek Dokter -

7. Posyandu 1

8. Bidan Praktek 7

Jumlah 12


g. Fasilitas Peribadatan

Banyaknya jumlah sarana peribadatan islam yaitu 34 mesjid dan 8 langgar

menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kecamatan Sebatik Tengah adalah

kaum Muslim. Sedangkan untuk fasilitas peribadatan Kristen Protestan dan

Kristen Katolik masing-masing satu buah.

Tabel 2 - 15 Sarana Peribadatan Kecamatan Sebatik Tengah.

Sarana Peribadatan Kecamatan Sebatik Tengah


1. Masjid 34

2. Langgar 8

3. Gereja Kristen 1


5. Vihara -

6. Kuil/Klenteng -

Jumlah 44


BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

27

LAPORAN AKHIR



h. Fasilitas Perekonomian

Salah satu pemicu peningkatan roda perekonomian masyarakat dalam suatu

wilayah adalah tersedianya fasilitas perekonomian. Sehingga diharapkan fasilitas

tersebut mampu memadai dan bersifat dinamis. Semakin dinamis semakin

besarnya nilai transaksi dan distribusi berlangsung, maka dinamika

perekonomian suatu wilayah dinilai makin meningkat. Fasilitas-fasilitas

dimaksud menjadi tempat berlangsungnya transaksi keuangan, distribusi

perdagangan, dan jual beli barang maupun jasa. Berdasarkan data statistik yang

diperoleh, fasilitas perekonomian yang tersedia pada empat Desa di Kecamatan

Sebatik Tengah relatif terbatas. Pasar yang tersedia di kecamatan ini berupa

pasar tradisional yaitu satu buah. Sarana perbankan belum ada, sedangkan

lembaga ekonomi berbentuk koperasi ada enam unit. Sarana penginapan

komersial belum ada yang tersedia di wilayah Kecamatan Sebatik Tengah. Untuk

menunjang sarana tranportasi maka dibutuhkan sarana bahan bakar termasuk

kios BBM yang berjumkah dua Unit.

Tabel 2 - 16 Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Tengah

Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Tengah




3. Bank -

4. Koperasi 6

5. SPBU -

6. Kios BBM 2

7. Pelabuhan laut -



Jumlah 9

Sumber : BPS Nunukan 2014

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

28

LAPORAN AKHIR



g. Fasilitas Perhubungan

Fasilitas perhubungan berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi,

sosial budaya, sampai pertahanan dan keamanan. Karenanya keberadaan

fasilitas perhubungan ini menjadi salah satu indikator pembangunan suatu

daerah. Di Pulau Sebatik, termasuk Kecamatan Sebatik Tengah perhubungan

yang ada terbagi atas sarana anggkutan darat, angkutan laut dan angkutan

udara.

Tabel 2 - 17 Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Tengah

Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Tengah


A. Angkutan Darat

1. Terminal -


B. Angkutan Laut

1. Dermaga

a. Komersil -

b. Perintis -

2. Kapal Feri/Sped/Kapal Motor -

C. Angkutan Udara




Aktivitas perhubungan laut di Kecamatan Sebatik tergolong minim, hal ini

disebabkan karena tidak tidak memiliki angkutan laut (Letak geografis

Kecamatan Sebatik Tengah tidak memiliki laut) sehingga untuk mengakses

transportasi laut masyarakat pada umumnya ke Desa Sei Nyamuk yang

merupakan wilayah Kecamatan Sebatik Timur. Sementara untuk sarana

angkutan darat di wilayah ini, ditandai dengan ketersedian Bus sebanyak 152 unit

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

29

LAPORAN AKHIR



sedangkan untuk sarana angkutan udara di Pulau Sebatik termasuk Kecamatan

Sebatik Tengah tidak memiliki sama sekali sarana ini.


Pemanfaatan lahan di Kecamatan Sebatik Utara umumnya pada pertanian dan


buahan. Sedangkan sektor pertanian meliputi komoditas padi.

Berdasarkan data statistik Kecamatan Sebatik Tengah tahun 2014 sektor

pertanian memiliki luas lahan 1.633 Ha dengan total produktifitas 44 kw/Ha sedangkan

sector perkebunan 3.309 Ha dengan produktifitas sebesar 135 kw/Ha.

2.4 KECAMATAN SEBATIK TIMUR


Kecamatan Sebatik Timur merupakan Kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan

Sebatik pada tahun 2011. Letaknya di pesisir Utara Sebatik yang langsung berbatasan

dengan laut yang memisahkan Pulau Sebatik dengan Sabah - Malaysia. Wilayah

administratif Kecamatan Sebatik Utara berbatasan dengan :

Sebelah Utara berbatasan dengan Sebatik Utara dan Sabah, Malaysia

Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulawesi

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sebatik

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sebatik Tengah dan Sebatik

Barat

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

30

LAPORAN AKHIR



Gambar 2- 11 Peta Administrasi Kecamatan Sebatik Timur

Luas wilayah Kecamatan Sebatik Utara yaitu 31,17 km2 (BPS,2014) yang terbagi atas

4 (empat) Desa, yaitu (1) Desa Sei Nyamuk; (2) Desa Tanjung Harapan; (3) Desa Bukit

Aru Indah; dan (3) Desa Tanjung Aru. Wilayah terluas berada di Desa Sei Nyamuk,

sebesar 1.400 Ha kemudian disusul oleh Desa Tanjung Harapan (849 Ha), Desa Bukit Aru

Indah (955 Ha) kemudian DesaTanjung Aru (727,78 Ha).

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

31

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 18 Luas Kecamatan Sebatik Timur berdasarkan Desa

Luas Kecamatan Sebatik Timur Berdasarkan Wilayah Desa

No. Desa Luas Wilayah (Ha) Persentase (%)

1. Desa Sei Nyamuk 1400 35,61

2. Desa Tanjung Harapan 849 21,59

3. Desa Bukit Aru Indah 955 24,29

4. Desa Tanjung Aru 727,78 18,51

Total 3.931,78 100

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Timur, 2014

Jumlah satuan lingkungan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Sebatik Timur sampai

Tahun 2014 berjumlah 54 RT. Jumlah RT terbanyak pada dua Desa yaitu Desa Bukit Aru

Indah dan Tanjung Aru, masing-masing 16 RT. Selanjutnya Desa Sei Nyamuk dengan

jumlah RT sebanyak 12 RT dan Desa Tanjung Harapan sebanyak 10 RT.

Gambar 2- 12 Jumlah RW dan RT di lingkup Kecamatan Sebatik Timur

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Timur, 2014.

Penduduk Kecamatan Sebatik Timur sampai tahun 2013 berdasarkan data yang

dirilis Kecamatan Sebatik Timur, berjumlah 17.794 jiwa dengan jumlah kepala keluarga

sebanyak 2.599 KK. Jumlah tersebut bertambah dari 11.422 jiwa pada tahun 2012

menjadi 17.794 jiwa pada tahun 2013. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu dan

12

10

16 16

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sei Nyamuk Tanjung Harapan Bukit Aru Indah Tanjung Aru

RT

Desa

Jumlah RT dalam Lingkup Desa di Kecamatan Sebatik Timur

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

32

LAPORAN AKHIR



besaran luas wilayahnya, maka kepadatan penduduk yang mendiami wilayah

Kecamatan Sebatik Timur dikalkulasi mencapai 301,10 jiwa/km2 (BPS, 2014).

Gambar 2- 13 Presentasi Distribusi Penduduk Sebatik Timur


i. Fasilitas Pendidikan

Guna menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, mutlak

dibutuhkan penyedian fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di suatu

wilayah. Demikian halnya di Kecamatan Sebatik Timur, penyediaan fasilitas


kualitas sumber daya manusia setempat.

Berdasarkan data statistik Kecamatan Sebatik Timur dan statistik Kabupaten

Nunukan, diperoleh gambaran keberadaan fasilitas pendidikan di wilayah

Sebatik Timur mengalami perkembangan dari tahun-tahun ke tahun. Sampai

tahun 2012 fasilitas pendidikan yang terdapat di empat Desa Kecamatan Sebatik

Timur, mencakup Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak tiga buah, satu merupakan

TK negeri dan selebihnya adalah TK swasta. Sekolah Dasar (SD) di wilayah ini

sampai tahun 2012 tersedia sebanyak delapan buah, lima SD negeri dan tiga SD

swasta. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak lima buah, terdiri atas

tiga SLTP negeri dan dua SLTP swasta. Sementara Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

52.36

27.65

28.55

20.16

Persentase Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik Timur

Sei Nyamuk Tanjung Harapan Bukit Aru Indah Tanjung Aru

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

33

LAPORAN AKHIR



(SLTA) di Kecamatan Kecamatan Sebatik Timur terdapat satu buah berstatus

negeri.

Tabel 2 - 19 Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Timur

Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Timur


1. TK 3

2. SD 8

3. SLTP 5

4. SLTA 1

Jumlah 17

Sumber : Kabupaten Nunukan Dalam Angka, 2013.

j. Fasilitas Kesehatan

Pembangunan kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat

memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Guna

berjalannya layanan kesehatan bagi masyarakat, maka ketersedian sarana

pelayanan kesehatan mutlak diperlukan. Fasilitas dalam bentuk sarana dan

prasarana pelayanan kesehatan yang terdapat di Kecamatan Sebatik Timur, saat

ini dinilai masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun seiring

dengan perkembangan jumlah penduduk yang juga berkembang cukup pesat di

wilayah ini, fasilitas pelayanan ada harus ditambah, baik dalam konteks kuantitas

maupun kualitasnya.


Sebatik Timur, berbentuk Puskemas Induk yang terletak di Desa Sei Nyamuk.

Sementara pada Desa lainnya tersedia dua Puskesmas Pembantu dan tiga


Nunukan Selatan tersedia dua puluh lima Posyandu yang tersebar di seluruh

lingkungan RT yang ada.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

34

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 20 Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Timur

Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Timur




3. Puskemas Induk 1




7. Posyandu 25

8. Bidan Praktek 7

Jumlah 40


k. Fasilitas Peribadatan

Penduduk di Kecamatan Kecamatan Sebatik Timur umumnya adalah pemeluk

agama Islam, selebihnya adalah pemeluk agama Kristen, baik Katholik maupun

Protestan. Ini tergambar dari fasilitas peribadatan yang tersedia. Berdasarkan

data statitik yang diperoleh, fasilitas peribadatan yang terdapat di Kecamatan

Sebatik Timur sampai tahun 2010 terdiri atas Masjid sebanyak 24 buah, Langgar

sebanyak 10 buah, Gereja sebayak Kristen Protestan sebanyak 2 buah, dan

Gereja Katholik sebanyak 3 buah.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

35

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 21 Sarana Peribadatan Kecamatan Sebatik Timur

Sarana Peribadatan Kecamatan Sebatik Timur


1. Masjid 24

2. Langgar 10

3. Gereja Kristen 2


5. Vihara -

6. Kuil/Klenteng -

Jumlah 39

Sumber : Kabupaten Nunukan Dalam Angka, 2013.

I. Fasilitas Perekonomian

Fasilitas perekonomian di Kecamatan Sebatik Timur tergolong sedang,

namun termaju di bandingkan kecamatan lainnya yang ada di Pulau Sebatik. Lalu

lintas perdagangan yang ada di Kecamatan ini umumnya berasal dari Kota

Tarakan, Kota Nunukan, Pulau Sulawesi dan Tawau.


tersedia pada 4 desa di Kecamatan Sebatik Timur tergolong sedang. Pasar yang

tersedia di kecamatan ini sebanyak empat Unit. Sarana perbankan sebanyak tiga

buah. Sarana penginapan komersial telah tersedia di wilayah Kecamatan Sebatik

Timur. Untuk sarana angkatan laut tidak terdapat pelabuhan laut dan pelabuhan

perikanan, namun untuk mengakses laut hanya menggunakan dermaga yang

ada.

Tabel 2 - 22 Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Timur

Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Timur



2. Pasar Modern / Swalayan 1

3. Bank 3

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

36

LAPORAN AKHIR



4. Koperasi 10

5. SPBU -

6. Kios BBM 2

7. Pelabuhan laut -


9. Hotel Penginapan 8

Jumlah 28


h. Fasilitas Perhubungan

Fasilitas perhubungan berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial

budaya, sampai pertahanan dan keamanan. Fasilitas perhubungan yang ada di

Kecamatan Sebatik Timur masih tergolong kurang memadai karena keberadaan

fasilitas perhubungan di kecamatan ini tergolong kurang. Di Pulau Sebatik,

khususnya Kecamatan Sebatik Timur, perhubungan yang ada terbagi atas sarana

anggkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara . Beberapa dermaga

menghubungkan Kecamatan Sebatik Timur dengan Nunukan dan Tawau.

Tabel 2 - 23. Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Timur

Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Timur


A. Angkutan Darat

1. Terminal -


B. Angkutan Laut

1. Dermaga

a. Komersil -

b. Perintis 2


C. Angkutan Udara

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

37

LAPORAN AKHIR






Aktivitas perhubungan darat di Kecamatan Sebatik Timur di dukungan oleh

keberadaan bus sebanyak 152 unit . Sementara angkutan laut sebanyak 212

sedangkan sarana angkutan udara di Pulau Sebatik termasuk Kecamatan Sebatik

Timur tidak memiliki sama sekali sarana ini.


Pemanfaatan lahan di Kecamatan Sebatik Timur umumnya pada pertanian dan


buahan.Sedangkan sector pertanian meliputi komoditas padi.

Berdasarkan data statistic Kecamatan Sebatik Utara tahun 2014 sektor pertanian

memiliki luas lahan 418 Ha dengan tingkat produktifitas yang tinggi pada padi yaitu 136

kw/Ha sedangkan sektor perkebunan 1.577 Ha. Tingkat produktifitas yang tertinggi

dicapai oleh komoditas kelapa sawit yaitu 448.76 kw/Ha.

2.5 KECAMATAN SEBATIK BARAT


Kecamatan Sebatik Barat merupakan Kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan

Sebatik. Letaknya di pesisir barat Pulau Sebatik yang langsung berbatasan dengan laut

yang memisahkan Pulau Sebatik dengan Sabah - Malaysia. Wilayah administratif

Kecamatan Sebatik Barat berbatasan dengan :


Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sebatik

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi

Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sebatik

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

38

LAPORAN AKHIR



Gambar 2- 14 Peta Administrasi Kecamatan Sebatik Barat

Luas wilayah Kecamatan Sebatik Barat yaitu 93,26 km2 , yang terbagi atas 4 (Empat)

Desa, yaitu (1) Desa Setabu; (2) Desa Binalawan; (3) Desa Liang Bunyu; dan (3) Desa

Bambangan. Wilayah terluas berada di Desa Setabu.

Tabel 2 - 24. Luas Kecamatan Sebatik Barat berdasarkan desa



1. Desa Setabu 34,54 37 %

2. Desa Binalawan

18,86 20 %

3. Desa Liang Bunyu

17,99 19 %

4. Desa Bambangan

21,88 24 %

Total 93,26 100 %

Sumber : Profil Kecamatan Sebatik Barat, 2014

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

39

LAPORAN AKHIR



Jumlah Rukun Tetangga yang terapat di Kecamatan Sebatik Barat sebanyak 40 RT.

Jumlah RT terbanyak terdapat di Desa Setabu yaitu tiga belas RT. Banyaknya RT di Desa

Setabu karena merupakan pusat perekonomian dan pemerintahan di Kecamatan

Sebatik Barat. Selanjutnya jumlah RT yang terbanyak adalah Desa Binalawan yaitu satu

RT sedangkan Desa Liang Bunyu yaitu 9 RT dan yang terkecil pada Desa Bambangan yaitu

tujuh RT.

Gambar 2- 15 Jumlah RT di lingkup Kecamatan Sebatik Barat, 2014

Sumber : BPS Nunuka, 2014.

Penduduk Kecamatan Sebatik Barat sampai tahun 2013 berdasarkan data yang

dirilis BPS Kabupaten Nunukan, berjumlah 7.187 jiwa dengan jumlah rumah tangga

sebanyak 2.062 KK. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu dan besaran luas wilayahnya,

maka kepadatan penduduk yang mendiami wilayah Kecamatan Sebatik Barat dikalkulasi

mencapai 79,12jiwa/km2. Berdasarkan pola persebarannya, jumlah penduduk

terbanyak berada pada Desa Setabu, dengan persentase mencapai 34,32 % dari total

jumlah penduduk yang ada. Perlu ditegaskan bahwa Desa Setabu merupakan lokasi

pusat pemerintahan dan pelayanan Kecamatan Sebatik Barat. Desa dengan jumlah

penduduk terbesar kedua adalah adalah Desa Binalawan dengan persentase penduduk

25,50 %, disusul Desa Liang Bunyu dengan persentase 22,20% dan yang terkecil adalah

Desa Bambangan dengan persentase 17,96 % dari total jumlah penduduk Kecamatan

Sebatik Barat.

13

11

9

7

0

2

4

6

8

10

12

14

Setabu Binalawan Liang Bunyu Bambangan

JUM

LAH

RT

DESA

Jumlah RT Dalam Lingkup Desa Kec. Sebatik Barat

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

40

LAPORAN AKHIR



Gambar 2- 16 Presentasi Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik Barat


l. Fasilitas Pendidikan

Sinergi antara fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar menjadi salah satu

penentu faktor kualitas sumber daya manusia suatu wilayah. Penyediaan fasilitas


kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Sebatik Barat.

Berdasarkan data BPS Nunukan (2014) diperoleh gambaran keberadaan

fasilitas pendidikan di wilayah Kecamatan Sebatik mengalami perkembangan

dari tahun-tahun ke tahun. Sampai tahun 2013 fasilitas pendidikan yang terdapat

di empat Desa Kecamatan Sebatik Barat, mencakup Taman Kanak-kanak (TK)

sebanyak dua buah. Sekolah Dasar (SD) di wilayah ini sampai tahun 2013 tersedia

sebanyak delapan buah. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak dua

buah. Sementara Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kecamatan Sebatik

Barat terdapat satu buah berstatus negeri.

34.32%

25.50%

22.20%

17.96%

Distribusi Penduduk Kecamatan Sebatik Barat

Setabu Binalawan Lisang Bunyu Bambangan

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

41

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 25 Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Barat

Sarana Pendidikan Kecamatan Sebatik Barat


1. TK 2

2. SD 8

3. SLTP 2

4. SLTA 1

Jumlah 13

Sumber : BPS Nunukan, 2014

m. Fasilitas Kesehatan

Pembangunan fasilitas kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat

dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah.

Guna berjalannya layanan kesehatan bagi masyarakat, maka ketersedian sarana

pelayanan kesehatan sangat diperlukan. Fasilitas dalam bentuk sarana dan

prasarana pelayanan kesehatan yang terdapat di Kecamatan Sebatik Barat, saat

ini dinilai masih relatif memadai. Namun dengan perkembangan jumlah

penduduk yang juga berkembang cukup pesat di wilayah ini, fasilitas pelayanan

ada harus ditambah, baik dalam konteks kuantitas maupun kualitasnya.


Sebatik Barat, berbentuk Puskemas Induk yang terletak di Desa Setabu.

Sementara pada desa lainnya tersedia empat Puskesmas Pembantu dan satu


Nunukan Selatan tersedia tujuh belas Posyandu yang tersebar di seluruh

lingkungan RT yang ada.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

42

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 26 Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Barat

Sarana Kesehatan Kecamatan Sebatik Barat




3. Puskemas Induk 1




7. Posyandu 17

8. Bidan Praktek 11

Jumlah 37


n. Fasilitas Peribadatan

Penduduk di Kecamatan Sebatik Barat sebagian besar adalah pemeluk

agama Islam. Data fasilitas peribadatan yang ada di kecamatan ini mampu

menggambarkan agama yang ada. Data menunjukkan bahwa setiap desa

memiliki fasilitas peribadan berupa masjid. Hingga tahun 2012 fasilitas

peribadatan di Kecamatan Sebatik Barat terdiri atas Masjid sebanyak 31 buah,

Langgar sebanyak 10 buah, Gereja sebayak Kristen Protestan sebanyak satu

buah, dan Gereja Katholik sebanyak lima buah.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

43

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 27 Sarana Peribadatan Kecamatan Seabtik Barat

Sarana Peribadatan Kecamatan Sebatik Barat


1. Masjid dan Langgar 31

2. Gereja Kristen 1


4. Vihara -

6. Kuil/Klenteng -

Jumlah 37

Sumber : BPS Kabupaten Nunukan, 2013

o. Fasilitas Perekonomian

Perekonomian suatu wilayah dapat diukur dari keberadaan fasilitas

perekonomian yang tersedia. Fasilitas-fasilitas dimaksud menjadi tempat

berlangsungnya transaksi keuangan, distribusi perdagangan, dan jual beli barang

maupun jasa. Semakin dinamis semakin besarnya nilai transaksi dan distribusi

berlangsung, maka dinamika perekonomian sutau wilayah dinilai makin

meningkat.

Berdasarkan data statistik yang diperoleh, fasilitas perekonomian yang tersedia

pada 4 Desa di Kecamatan Sebatik Barat relatif terbatas. Pasar yang tersedia di

kecamatan ini berupa pasar tradisional. Sarana perbankan belum ada, sedangkan

lembaga ekonomi berbentuk koperasi ada 10 unit. Sarana penginapan komersial

belum ada yang tersedia di wilayah Nunukan Selatan. Terdapat 1 pelabuhan yang

dikategorikan sebagai pelabuhan angkutan laut berkategori perintis di wilayah

ini, sementara pelabuhan perikanan bertipe Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

juga terdapat 1 unit.

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

44

LAPORAN AKHIR



Tabel 2 - 28 Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Barat

Prasarana Perekonomian Kecamatan Sebatik Barat




3. Bank -

4. Koperasi 14

5. SPBU -

6. Kios BBM 2

7. Pelabuhan laut -



Jumlah 20

Sumber : BPS Nunukan, 2014

i. Fasilitas Perhubungan

Fasilitas perhubungan berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial

budaya, sampai pertahanan dan keamanan. Karenanya keberadaan fasilitas

perhubungan ini menjadi salah satu indikator pembagunan suatu daerah. Di

Pulau Sebatik, termasuk Kecamatan Sebatik Barat perhubungan yang ada terbagi

atas sarana anggkutan darat, angkutan laut dan sedangkat untuk angkutan udara

belum ada.

Tabel 2 - 29 Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Barat

Fasilitas Perhubungan Kecamatan Sebatik Barat


A. Angkutan Darat

1. Terminal 1


B. Angkutan Laut

1. Dermaga

BA

B 2

_PR

OFI

L W

ILA

YAH

PER

ENC

AN

AA

N

45

LAPORAN AKHIR



a. Komersil -

b. Perintis 2

2. Kapal Feri/Sped/Kapal Motor

212

C. Angkutan Udara




Aktivitas perhubungan laut di Kecamatan Sebatik Barat masih tergolong

minim walaupun hanya ditopang oleh dua dermaga perintis sehingga untuk

menggunakan transportasi laut masyarakat pada umumnya menggunakan

perahu di dermaga perintis. Sementara untuk sarana angkutan darat di wilayah

ini, ditandai dengan ketersedian Bus sebanyak 152 unit sedangkan untuk sarana

angkutan udara di Pulau Sebatik termasuk Kecamatan Sebatik Tengah tidak

memiliki sama sekali sarana ini.


Pemanfaatan lahan di Kecamatan Sebatik Barat umumnya pada pertanian dan


buahan. Sedangkan sektor pertanian meliputi komoditas padi.

Berdasarkan data statistic Kecamatan Sebatik Barat tahun 2014 sektor pertanian

memiliki luas lahan 594 Ha sedangkan sektor perkebunan 2.847, 4 Ha. Lahan potensi

adalah lahan yang secara topografis merupakan daratan yang relatif landai dengan

eksiting berupa padang rumput, semak belukar, rawa ataupun hutan. Lahan potesial

merupakan lahan yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai areal persawahan,

ladang perkebunan, dan pertambakan. Kecamatan Sebatik Utara juga memiliki lahan

potensi seperti lahan kering di gunakan untuk ditanami palawija dan sayur-sayuran

dengan luas keseluruhan yaitu 85 Ha.

Documents

2_profil Wilayah Perencanaan