234
MODUL JARINGAN KOMPUTER DASAR KELAS : 3 KA 15 1

3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

  • Upload
    lydang

  • View
    245

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

MODULJARINGAN KOMPUTER DASAR

KELAS : 3 KA 15

UNIVERSITAS GUNADARMA2015

1

Page 2: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

KONSEP DASAR JARINGAN

Sub-Pokok Bahasan :

Definisi Jaringan Komputer

Struktur Jaringan

Tipe Jaringan

Protokol

Model Referensi OSI

Model Referensi TCP/IP

Kelompok 1

Aina Mutia – 10112500

Agung Rudyawan – 10112374

Adythia Utama – 10112289

Angga Saputra – 10112888

Wahyu Seto wicaksono – 17112644

Referensi:

https://www.academia.edu/8644393/Arsitektur_jaringan_komputer

http://www.pintarkomputer.com/2014/07/pengertian-kelebihan-kekurangan-tipe-jaringan-

komputer-client-server-dan-peer-to-peer.html

med.unhas.ac.id/neo/materi-kuliah/jarkom/chapter4.pdf

http://supriyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/29980/Lecture-

KD+07+Model+Referensi+OSI.pdf

http://journal.amikom.ac.id

1.1.Definisi Jaringan Komputer

2

Page 3: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-

perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media

jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan

pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen

dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama

memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap

komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan

node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan

jutaan node.

1.2.Struktur Jaringan

Topologi jaringan komputer

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-

unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi

menjadi 6 kategori utama yaitu :

a)Topologi jala atau topologi mesh

Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung

secara langsung ke perangkat lainnya yang beradadi dalam jaringan. Akibatnya, dalam

topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.

b)Topologi star atau topologi bintang

Adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap

node atau pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya murah.

c)Topologi bus

Merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi

menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung

network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan

satu sama lain.

d)Topologi cincin atau topologi ring

3

Page 4: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke

dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi

cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI

mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan

dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang

memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-

sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang

terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

e)Topologi pohon atau topologi tree

Adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi

ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai

jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan

hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Topologi jaringan ini disebut juga

sebagai topologi jaringan bertingkat. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada

lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan

jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

f)Topologi hybrid

Adalah topologi yang menggabungkan beberapa topologi. Satu kabel utama

menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung

yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah

penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:

Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama

kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari

topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri

dari 5-7 komputer.

1.3.Tipe Jaringan

Macam-macam jaringan komputer menurut geografis:

1. LAN ( Local Area Network )

LAN adalah jaringan data yang paling umum digunakan. LAN adalah jaringan yang

hanya melayani di area lokal saja, seperti pada gedung sekolah, pabrik, perkantoran, dan area

4

Page 5: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

sejenis lainnya. Dengan jaringan lokal ini akan memperoleh node interkoneksi dengan

kecepatan tinggi. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per detik. LAN

memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi,

dan dapat digunakan untuk menyediakan akses kepada organisasi remote melalui sebuah

router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network

(WAN).

2. MAN ( Metropolitan Area Network )

MAN adalah jaringan komputer yang lebih besar dari LAN. MAN meliputi area

anatara diameter 5 s.d 50 km. Sebuah MAN umumnya diterapkan dalam sistem perkotaan.

Keuntungan dari MAN antara lain, memiliki jaringan komputer yang jangkauanny lebih luaas

yaitu mencakup kota dan teknologi yang digunakan seperti jaringan tivi kabel.

3. WAN ( Wide Area Network )

WAN adalah jaringan komputer yang luas karena WAN merupakan gabungan dari

beberapa lan. WAN menggunakan sirkuit komunikasi untuk menghubungkan node

intermediate. Faktor yang mempengaruhi desain WAN adalah persyaratan sirkuit yang di

sewa dari perusahaan komunikasi atau operator telepon komunikasi. Tingkat transmisi

biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps dan lain sebagainya. Contoh dari

WAN antara lain jaringan telekomunikasi nasional, telekomunikasi seluler, televisi nasional,

bank mandiri yang berada di Indonesia maupun di negara lain.

Jaringan komputer bergasarkan fungsinya :

Jaringan Peer-to-Peer (P2P)

Jaringan P2P adalah jaringan yang memiliki kedudukan setiap komputer terhubung

dalam suatu jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi server. Sehingga dalam

penggunaannya semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi

penggunaan perangkat keras maupun lunak.

Kelebihan jaringan peer-to-peer

a. Antar komputer dalam jaringan dapat langsung berbagi-pakai sumber daya yang

dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

5

Page 6: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

b. Biaya installasi lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena

tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk

mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah

satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan

mengalami gangguan.

Kekurangan jaringan peer-to-peer

a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer

setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan

client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation

b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap

komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola

pekerjaan atau aplikasi sendiri.

c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur

masing- masing fasilitas yang dimiliki.

Jaringan Client Server

Jaringan Client Server adalah jaringan komputer yang terdiri dari dua pengguna yaitu

sebaagai client dan sebagai server. Yang bertugas sebagai pengontrol dalam penggunaan

perangkat lunak maupun keras jaringan ini adalah server. Ini berarti, semua komputer yang

bukan sebagai server dalam jaringan ini disebut client.

Kelebihan jaringan client-server

a. Memberikan keamanan yang lebih baik.

b. Lebih mudah mengatur walupun jaringan berskala besar, karena control nya terpusat.

c. Semua data maupun fasilitas terletak pada lokasi yang sentral.

Kekurangan jaringan client-server

a. Butuh spesifikasi lebih/khusus untuk digunakan pada komputer server.

b. Butuh seorang administrator yang handal dan profesional.

c. Sangat bergantung pada komputer server.

6

Page 7: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Berdasarkan distribusi sumber informasi/data:

Jaringan terpusat

Jaringan terpusat ini terdiri dari komputer client dan server. Komputer client berfungsi

sebagai pengolah data atau informasi yang diberikan oleh komputer server.

Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa

komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sistem jaringan tertentu.

Jaringan berkabel (Wired Network )

Jaringan berkabel memiliki fungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan

komputer lain. Dalam penghubungannya jaringan ini memerlukan kabel jaringan yang

berfungsi dalam pengiriman informasi berbentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

Jaringan nirkabel (Wi-Fi )

Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang elektromagnetik,

oleh sebab itu pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer

yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

1.4.Protokol

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam

sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang

harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi

berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau

lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.

Hal–hal yang harus diperhatikan :

a) Syntax, Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk

mengkodekan sinyal.

b) semantix, Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan

mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.

c) Timing, Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.

7

Page 8: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Fungsi Protokol :

a) Fragmentasi dan Reassembly, Membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa

paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima

maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.

b) Encaptulation, Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan

dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain

c) Connection Control, Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan

komunikasi dari transmitter dan receiver.

d) Flow Control, Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari

transmitter ke receiver.

e) Error Control, Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang

terjadi pada waktu data dikirimkan.

f) Transmission Service, Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan

komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta

perlindungan data.

Standarisasi protokol

Beberapa perusahaan yang berperan dalam usaha komunikasi, antara lain :

a) Electronic Industries Association (EIA)

b) Committee Consultative Internationale de Telegrapque et Telephonique (CCITT)

c) International Standards Organization (ISO)

d) American National Standard Institute (ANSI)

e) Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)

Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data pada suatu jaringan komputer :

a) Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen hardware dan software bahwa

produknya akan banyak digunakan oleh pemakai dengan kata lain potensi pasar

menjadi lebih besar.

b) Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling

berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih peralatan dan

menggunakanya.

8

Page 9: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

c) Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan monopoli pasar sehingga

harga produk menjadi lebih murah karena terjadi persaingan sehat antar para produsen

dalam menjual produknya.

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi

antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat

lapis, diantaranya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi

terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host

Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol

(HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),

Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam

beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol

lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock)

atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi

koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.

Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram

Protocol (UDP).

3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing)

dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja

dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet

Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame

jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak

teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernetdan

Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public

Switched Telephone Network

9

Page 10: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Jenis-jenis Protokol :

1. TCP (Transmission Control Protocol)

Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan

transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang

berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP

dispesifikasikan dalam RFC 793.

TCP memiliki karakteristik sebagai berikut:

Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan

antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan

negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan

menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).

Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas

dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi

lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara

simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number)

dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.

Dapat diandalkan (reliable): Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan

diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive

acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima,

maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditransmisikan

ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-

segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk

mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP,

TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum.

Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk

dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontigu). Nomor

urut TCP dan nomor acknowlegment dalam setiap header TCP didefinisikan juga

dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di

dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannya, hal ini diserahkan kepada

protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus

menerjemahkan byte stream TCP ke dalam "bahasa" yang ia pahami.

10

Page 11: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada

satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan internetwork IP, TCP

mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang

secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada

satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat

disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak

penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak

penerima.

Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam

DARPA Reference Model)

Mengirimkan paket secara "one-to-one": hal ini karena memang TCP harus membuat

sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat

berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.

TCP umumnya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer

data yang bersifat andal, yang layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol lapisan aplikasi

tersebut. Contoh dari protokol yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP.

2. UDP (User Datagram Protocol)

User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP

yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless)

antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam

RFC 768.

UDP memberikan satu metode kepada aplikasi untuk mengirimkan data ke aplikasi di Host

lain pada jaringan tanpa harus lebih dulu membangun hubungan komunikasi dengan host

tersebut. UDP tidak menjamin keberhasilan pengiriman data dan tidak menjamin adanya

duplikasi pengiriman data.

UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan

prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang

ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan.

Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan

aplikasi Domain Name System.

11

Page 12: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika

protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka

kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.

Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan

Network File System (NFS).

Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol

Routing Information Protocol (RIP).

Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat

koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun

dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke

beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini

kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.

Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus

dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.

Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa

adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang

berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang

selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP

mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim

pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol

lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang

menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan

Destination Process Identification.

UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan

pesan UDP.

3. ARP (Address Resolution Protocol)

12

Page 13: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Layer IP bertugas untuk mengadakan mapping atau transformasi dari IP address ke

ethernet address. Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP

berhubungan langsung dengan data link layer. ARP mengolah sebuah tabel yang berisi IP

Address dan ethernet address dan tabel ini diisi setelah ARP melakukan broadcast ke seluruh

jaringan.

4. RARP (Reverse Address Resolution Protocol)

RARP digunakan oleh komputer yang tidak mempunyai nomor IP. Pada saat komputer

dihidupkan, maka komputer melakukan broadcast ke seluruh jaringan untuk menanyakan

apakah ada server yang dapat memberikan nomor IP untuk komputer tersebut. Server yang

dapat memberikan nomor IP secara otomatis disebut DHCP (Dynamic Host Configuration

Protocol). Paket broadcast tersebut dikirim beserta dengan MAC-Address dari pengirim.

Server DHCP yang mendengar request tersebut akan menjawabnya dengan memberikan

nomor IP dan waktu pinjam (lease time).

5. ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP diperlukan secara internal oleh IP untuk memberikan informasi tentang error yang

terjadi antara host.

Beberapa laporan yang disampaikan oleh ICMP, antara lain :

Destination Unreachable (Host or Port).

Network Unreachable.

Time Exceeded.

Parameter Problem.

Echo Reply, Echo Request dengan utilitas ping.

Dan lain –lain.

6. NetBIOS

NetBIOS dikembangkn oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling

atas (session,presentation dan application). Dalam model OSI, NetBIOS memberikan suatu

interface standard bagi layer dibawahnya. NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API

(Application Program Interface) untuk pertukaran data.

NetBIOS melayani tiga fungsi jaringan yaitu :

13

Page 14: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Naming Services, Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer

ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.

DataGram Support, Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin

suksesnya, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan

oleh naming services.

Session Support, Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session

diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paketdapat di pantau dan dikenal

1.5.Model Referensi OSI

Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana

informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media

jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual

terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang

spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan

berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO)

sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada

berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model

karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan

sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk

ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

14

Page 15: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Gambar 2.1. Model Referensi OSI

Model OSI memiliki tujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut

adalah :

Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.

Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.

Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar

protocol internasional.

Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati

interface.

Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu

disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus

diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer

terbawah. Perlu dicatat bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan,

karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan

pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh

sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun

standard-standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah

dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.

Karakteristik Lapisan OSI

Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu

lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan

aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan

applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan

lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah

komponen komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke

beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.

Tabel Pemisahan Lapisan atas dan Lapisan bawah pada model OSI

15

Page 16: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar

komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi. Sebenarnya komunikasi

dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data,

sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana

komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol

mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang

lebar dari adanya protocol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group:

Protokol LAN, protokol WAN, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol LAN

beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di

atas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari

model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN. Protokol routing

adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan

pengaturan lalu lintas. Akhirnya protokol jaringan adalah berbagai protokol dari lapisan

teratas yang ada dalam sederetan protokol.

Lapisan-lapisan Model OSI

1. Physical Layer

Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah

desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data

1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.

2. Data Link Layer

Tugas utama Data Link Layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan

mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum

diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan

pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah

ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara

16

Page 17: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima.

Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau

arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali

batasbatas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal

dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka

diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah

dianggap sebagai batas-batas frame.

Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar

layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari

pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalulintas data harus

memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu

saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara

terintegrasi.

3. Network Layer

Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang

penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke

tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route

juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route

dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route

pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka

ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat

menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan

tugas network layer.

Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya.

seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk

membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau

karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit,

bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.

Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan

masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat

17

Page 18: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat

menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa

berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk

mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang

berbeda untuk saling terinterkoneksi.

4. Transport Layer

Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data

menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan

menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain

itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi

layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari. Dalam

keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi

transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput

yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport

layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput.

Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport

layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal

tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.

Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada

gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling

populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai

dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya.

Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman,

dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat

koneksi dimulai.

5. Session Layer

Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog.

Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah padasuatu saat, atau

hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satuarah saja (analog dengan rel

kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak

menggunakan saluran pada suatu saat.Layanan session di atas disebut manajemen token.

18

Page 19: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang

bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini,

session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang

token yang diijinkan melakukan operasi kritis.

6. Pressentation Layer

Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin

penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak

mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer

di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya,

presentation layer memperhatikan syntax dan semantic informasi yang dikirimkan.

Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak

memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama

orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string

karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa

item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer

lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan

Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya.

7. Application Layer

Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan

jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar

penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang

masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan

tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan

sebagainya.

Fungsi application layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan

yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks

yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang

berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas

tersebut juga merupakan pekerjaan application layer, seperti pada surat elektronik, remote job

entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus

lainnya.

19

Page 20: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Transmisi Data Pada Model OSI

Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian

menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan

menyerahkan hasilnya ke presentation layer.

Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja

menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting

untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang

diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya

Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja

menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting

untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang

diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.

Gambar 2.2 Contoh tentang bagaimana model OSI digunakan

Yang menjadi kunci di sini adalah bahwa walaupun transmisi data aktual berbentuk

vertikal seperti pada gambar 1-17, setiap layer diprogram seolah-olah sebagai transmisi yang

bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman

mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header

transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima.

20

Page 21: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

1.6.Model Referensi TCP/IP

TCP/IP merupakan pengetahuan dasar bagi seorang network administrator. Tanpa

mengenal TCP/IP seorang hacker sekalipun kemungkinan tidak dapat melakah maju di dunia

per-hackingan. Dengan kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segala hal tentang jaringan

komputer saat ini.

Banyak orang yang mengkesampingkan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka

mengaku dirinya "hacker" tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa dirinya

telah menjadi hacker, apabila bisa membuat ”crash” ataupun menyusup ke resource sebuah

server, padahal bukan itu maksud dari kegiatan hacking. Hacker itu adalah orang yang haus

akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Hacker adalah seseorang yang merasa

dirinya harus berpacu dengan waktu untuk memahami dan menguasai teknologi, merasa

tertantang untuk belajar lebih dari orang lain,dan bersedia membagi pengetahuan yang ia

miliki untuk meningkatkan potensi. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kerja keras, semangat,

motivasi yang tinggi serta pemahaman seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut

mustahil dapat menjadi seorang hacker yang tangguh.

Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network),

dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi

antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah

menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan

secara geografis pada area yang luas.

Pengertian TCP/IP

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer

(network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCP/IP

merupakan standard protokol pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer

yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasinya agar dapat berinteraksi satu sama lain.

21

Page 22: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Gambar 1. Beberapa protokol yang terdapat pada TCP/IP

Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua

perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol lain yang

begitu powerful kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan

sistem operasi seperti berikut ini :

a. Novell Netware.

b. Mainframe IBM.

c. Sistem Digital VMS.

d. Microsoft Windows for client or Server.

e. Server & workstation UNIX, Linux, FreeBSD, Open BSD, NetBSD.

f. Solaris, OpenSolaris

g. Macintosh.

h. PC DOS dan lain-lain.

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) USA akan

suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer

DoD ini seringkali harus menghubungkan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi

peneliti lainnya. Komputer tersebut harus tetap berhubungan karena terkait dengan

pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam

besar, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap

serangkaian protokol TCP/IP.

Adapun tujuan-tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, (DoD memerlukan suatu protokol yang dapat

dipergunakan untuk semua jenis jaringan).

2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.

3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yang telah ada

4. Mudah dikonfigurasikan.

22

Page 23: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Research Project Agency) memulai penelitian

yang kemudian menjadi cikal bakal packet switching. Packet switching inilah yang

memungkinkan komunikasi antara lapisan network, dimana data dijalankan dan disalurkan

melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yang disebut packet. Tiap-tiap packet ini

membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus oleh jaringan

tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yang dikembangkan ini, yang

menggunakan ARPAnet sebagai backbone (tulang punggungnya), menjadi terkenal sebagai

internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi

protokol standard untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami

peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP dapat di implementasikan

dengan sangat baik pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini

digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan serta digunakan sebagai dasar

dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.

Berikut ini adalah layanan "tradisional" yang dilakukan TCP/IP :

1. Pengiriman File (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan

pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke

komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali

memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP

yang dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959

untuk spesifikasi FTP).

23

Page 24: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Gambar 2. Aplikasi WS_FTP 32

2. Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna

komputer dapat melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan.

Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai

perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (lihat RFC 854 dan 855 untuk

spesifikasi telnet lebih lanjut).

3. Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail (elektronik mail), lihat

RFC 821 dan 822.

4. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yang

memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak

jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk

keterangan lebih lanjut).

5. Remote Execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu

program dari komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan

komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yang banyak dalam suatu

system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-

perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama

dan ada pula yang menggunakan "procedure remote call system", yang

memungkinkan program untuk memanggil subroutine yang akan dijalankan di

system komputer yang berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah

"rsh" dan "rexec").

24

Page 25: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Gambar 3. Flowchart proses Remote Execution

Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet (lihat RFC 822

dan 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk

menentukan nama host di internet.)

RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yang digunakan dalam

internet, meskipun ada juga isinya yang merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong

belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yang merupakan komite independen

para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet.

Sebuah surat yang mengikuti nomor RFC menunjukkan status RFC :

S : Standard, standard resmi bagi internet

DS : Draft Standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar

PS : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan

I : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yang sifatnya informasi

E : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur

standar.

H : Historic, protokol-protokol yang telah digantikan atau tidak lagi

dipergunakan / dipertimbangkan untuk standarisasi.

TCP/IP yang merupakan serangkaian protokol, di mana setiap protokol melakukan

sebagian atau keseluruhan tugas komunikasi jaringan, tentulah implementasinya tak lepas

dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP didefinisikan

dengan berbagai cara agar fungsi protocol-protocol TCP/IP tersebut dapat saling

menyesuaikan.

Protokol TCP/IP itu sendiri, merupakan protokol standar yang terdapat pada Referensi

Model DoD maupun Referensi Model OSI (lihat tabel pada bab sebelumnya hal. 69), berarti

hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI yang setiap lapisannya menyediakan tipe

khusus pelayanan jaringan.

25

Page 26: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Seperti yang telah dikemukakan diatas, TCP dan IP hanyalah merupakan protokol

yang bekerja pada suatu layer dan menjadi penghubung antara satu komputer dengan

komputer lainnya dalam network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yang

berbeda. Untuk mengerti lebih jauh mari kita tinjau proses pengiriman sebuah email.

Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan:

- Pertama, mencakup hal-hal umum seperti siapa yang mengirim email, siapa yang

menerima email tersebut serta isi dari email tersebut.

- Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai ketujuannya yang benar.

Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yang

memungkinkan emailnya sampai ketujuan (seperti layaknya pak pos), dan ini adalah tugas

dari protokol TCP dan IP.

Pembagian tugas antara TCP dan IP :

TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut

serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum

pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). Selain itu TCP juga

bertanggungjawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai ke tujuan,

memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak

berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk dikelabuhi).

Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya

kedalam beberapa datagram.

IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk me-rute-

kan paket data, didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dan

mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram, IP "tidak bertanggung

jawab" jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak

memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan), namun IP akan mengirimkan

pesan kesalahan (error message) melalui ICMP, jika hal ini terjadi dan kemudian

kembali ke sumber data.

Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui urutan data mana yang akan

disusun berikutnya, maka hal ini menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah

26

Page 27: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

"sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah yang menjadi penyebab banyaknya paket data yang

hilang sebelum sampai ke tujuan.

Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram

merupakan unit dari data, yang tercakup dalam protokol. ICPM adalah kependekan dari

Internet Control Message Protocol yang bertugas memberikan pesan-pesan kesalahan dan

kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan/paket ICMP dikirim jika terjadi

masalah pada layer IP dan layer diatasnya (TCP dan UDP).

Gambar 5. Akibat kegagalan mengirim pesan, Pesan kesalahan ICMP disampaikan kesumber

alamat pengirim

Berikut adalah beberapa pesan potensial yang sering timbul. (lengkapnya lihat RFC 792):

a) Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak

dapat dijangkau.

b) Time exceeded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.

c) Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan

terdeteksi.

d) Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan

ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.

e) Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang

lebih tepat untuk menerima datagram tersebut.

f) Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara

host.

Selain RFC 792 ada juga RFC 1256 yang isinya berupa ICMP router discovery

message dan merupakan perluasan dari ICMP, terutama membahas mengenai kemampuan

bagi host untuk menempatkan route ke gateway.

27

Page 28: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Gambar 6. Proses ICMP echo request & echo reply message

UDP

User Datagram Protocol (UDP) adalah sebuah protocol yang bekerja pada transport

layer, mulai digunakan dan dikembangkan oleh US Department of Defense (DoD) untuk

digunakan bersama protokol IP di network layer. Referensi protocol UDP ini terdapat pada

RFC 768 yang ditulis oleh John Postel. Protokol UDP memberikan alternatif transport untuk

proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal. UDP tidak handal, karena tidak

menjamin pengiriman.

Data atau perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran

data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP. Akibatnya, UDP menjadi protokol

sederhana yang berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header UDP tidak

mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya

Gambar 7. Header Protokol UDP yang ditetapkan dari 8 byte Protocol Control Information

(PCI)

Source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram.

Destination port, adalah port tujuan pada host penerima.

Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data.

Checksum, bersifat optional yang berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak

akan mengalami rusak (corrupt)

TCP

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yang bertanggung

jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara handal, berurutan dan

terdokumentasi secara baik. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan nomor

urut segmen dan acknowledgement (jawaban). Misalkan anda ingin mengirim file berbentuk

seperti berikut :

-----------------------------------------------------

28

Page 29: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram. Untuk melakukan hal

ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yang bisa ditampung jaringan. Biasanya,

TCP akan memberitahukan besarnya datagram yang bisa dibuat, kemudian mengambil nilai

yang terkecil darinya, untuk memudahkan.

---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

TCP kemudian akan meletakkan header di depan setiap datagram tersebut. Header ini

biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yang terpenting adalah oktet ini berisikan sumber dan

tujuan nomor port (port number) dan nomor urut (sequence number). Nomor port digunakan

untuk menjaga data dari banyaknya data yang lalu lalang.

Misalkan ada 3 orang yang mengirim file, TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000,

1001, dan 1002 untuk transfer file tersebut.

Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi sumber port (source port) number

untuk masing-masing jenis transfer. Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu

mengetahui juga port yang dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port

ini diletakan pada daerah tujuan port (destination port). Tentu saja jika ada datagram yang

kembali, maka source dan destination portnya akan terbalik, dan sejak itu port anda menjadi

destination port dan port tujuan menjadi source port.

Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yang

berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yang benar dan agar tidak ada

datagram yang hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram, tetapi pada oktetnya. Jadi jika

ada 500 oktet data dalam setiap datagram, datagram yang pertama mungkin akan bernomor

urut 0, kedua 500, ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan seterusnya.

Kemudian semua susunan oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar

atau salah, dan biasa disebut dengan “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header

29

Page 30: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

TCP. Hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua komputer

yang melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet antara satu checksum dengan

checksum yang lain tidak sama, maka sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi pada

datagram tersebut, yaitu gagalnya koneksi (lihat bahasan sebelumnya), dan berikut ini adalah

bentuk datagram tersebut:

Gambar 9. Header yang diletakkan TCP di setiap datagram

Jika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan berbentuk sebagai

berikut:

T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----

Ada beberapa bagian dari header yang belum kita bahas. Biasanya bagian header ini

terlibat sewaktu hubungan berlangsung.

Seperti 'acknowledgement number', yang bertugas untuk menunggu jawaban apakah

datagram yang dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak ada jawaban

(acknowledgement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan dikirim lagi.

Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yang bisa singgah dalam

satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung mengirim data tersebut

dan tidak akan menunggu data yang terlambat, karena akan menyebabkan hubungan

menjadi lambat.

Urgent pointer menunjukkan nomor urutan oktet menyusul data yang mendesak.

Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari nomor urutan pada segmen.

Reserved selalu berisi nol, dicadangkan untuk penggunaan mendatang.

Control bit (disamping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada enam kontrol

bit :

- URG, saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0 diabaikan.

- ACK, saat di set ruang acknowledgement number memiliki arti.

30

Page 31: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

- PSH, memulai fungsi push.

- RST, memaksa hubungan di reset.

- SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka

hubungan di buka.

- FIN, hubungan tidak ada lagi.

IP

TCP akan mengirim setiap datagram dan meminta IP untuk mengirimkannya ke

tujuan (tentu saja dengan cara memberitahukan IP alamat tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya.

IP tidak peduli apa isi dari datagram, atau isi dari TCP header.

Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan datagram tersebut sampai

tujuan (lihat bahasan sebelumnya tentang pembagian tugas TCP dan IP). Jika IP melewati

suatu gateway, maka ia kemudian akan menambahkan header miliknya. Hal yang penting

dari header ini adalah “source address”, “destination address”, “protocol number” dan

“checksum”.

“Source address” merupakan alamat asal datagram, sedangkan “destination address” adalah

alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway mengetahui ke mana datagram akan pergi).

“Protocol number” meminta IP tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Akhirnya,

“checksum” akan meminta IP tujuan untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami

kerusakan. Yang perlu dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang

berbeda. Meskipun awal bergeraknya IP berdasarkan perintah TCP, tetapi ada juga protokol

tertentu (lain) yang dapat menggunakan/memerintah IP, dan kita harus memastikan IP

menggunakan protokol apa untuk mengirim datagram tersebut. Berikut inilah tampilan

header IP :

31

Page 32: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Gambar 10. Header IP

Jika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan berbentuk :

IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----

Berikut ini, ringkasan mengenai bagian header IP pada gambar 4.10 :

a) Total length, merupakan panjang keseluruhan datagram dalam oktet, termasuk header

dan data IP.

b) Identification, digunakan untuk membantu proses penggabungan kembali pecahan-

pecahan dari sebuah datagram.

c) Flag,berisi tiga kontrol flag.

- Bit 0, dicadangkan, harus 0.

- Bit 1, tidak boleh pecah.

- Bit 2, masih ada fragment lagi.

d) Fragment offset, menunjukan posisi fragment di dalam datagram.

e) Time to live, menunjukan batas waktu maksimal bagi sebuah datagram untuk berada

pada jaringan.

f) Option, lihat RFC 791.

PPP (Point-to-Point Protocol)

Adalah data link protocol yang menyediakan akses dial-up melalui port serial. PPP

dapat dijalankan pada beberapa link full-duplex dari POTS ke ISDN hingga jalur

berkecepatan tinggi (T1, T3, dll.). Dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force

(IEEE) pada tahun 1991, dan menjadi populer untuk koneksi/akses Internet karena

kualitasnya yang baik untuk membangun koneksi berkecepatan tinggi antar node komputer

dengan dial-up networking melalui jalur komunikasi publik (PSTN).

Point to Point Protocol secara umum adalah apa yang digunakan untuk membuat

hubungan dengan ISP anda melalui sebuah modem. PPP merupakan salah satu protokol yang

menggunakan lebar data 64 Kbps (Bi-channel atau 2 saluran) untuk transmisinya. Multilink

protokol PPP (MP, MPPP atau MLPPP) menjembatani dua atau lebih Bi-Channel untuk

operasi berkecepatan tinggi. Contohnya, menggunakan Basic Rate service (BRI) ISDN, anda

dapat menghasilkan 128 Kbps dengan Multilink PPP.

32

Page 33: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

PPP merupakan gabungan protokol khusus yang terdapat pada paket Network Control

Protocol lain, seperti: IPCP (IP over PPP) dan IPXCP (IPX over PPP).

PPP juga dapat digunakan untuk menggantikan sebuah driver adapter jaringan (network

adapter), dan menggantikan remote user masuk kedalam jaringan (seperti laiknya seseorang

masuk kedalam rumah). PPP dapat memutuskan dan menghubungi ulang panggilan yang

sebelumnya gagal dilakukan. PPP juga dapat menyediakan proteksi password menggunakan

Password Authentication Protocol (PAP) dan yang lebih baik lagi seperti Challenge

Handshake Authentication Protocol (CHAP).

SNMP (Simple Network Management Protocol)

Adalah sebuah protokol yang digunakan untuk memantau dan meng-kontrol jaringan

dari tempat lain (jauh). Data dilewatkan dari SNMP agent, yang berupa hardware atau

software yang melaporkan suatu aktifitas/proses pada beberapa perangkat jaringan seperti

hub, router, bridge, dll. Monitoring ini melalui console dari workstation.

Agent mengembalikan informasi yang terdapat pada MIB (Management Information

Base), yang merupakan sebuah struktur data yang menggambarkan data apa yang diperoleh

dari perangkat dan apa yang dapat dikontrol (dimatikan, dihidupkan dll).

Awalnya digunakan hanya pada UNIX system, SNMP akhirnya digunakan secara luar pada

berbagai flatform yang ada. SNMP 2 telah menyediakan peningkatan yang mencakup

keamanan dan RMON (Remote Monitoring) MIB, yang menyediakan umpan balik yang baik

dari SNMP console.

SLIP (Serial Line IP)

Sebuah data link protocol untuk dial-up access ke jaringan TCP/IP. Biasanya

digunakan untuk mendapatkan akses internet. SLIP mengirimkan paket IP melalui serial link

(dial up atau private line).

Masih ada banyak lagi protocol-protocol yang termasuk dalam lingkungan protocol TCP/IP.

1.7. Soal Latihan.

1. Topologi yang semua simpulnya saling berhubungan adalah :

a. Ring

b. Loop

c. Star

33

Page 34: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

d. Hybrid

2. Sistem jaringan telpon lokal (aiphone) merupakan sistem jaringan bertopologi :

a. Bus

b. Tree

c. Ring

d. Star

3. Sebuah perusahaan menempati suatu lokasi yang terdiri dari tiga gedung.Komputer-

komputer mereka pada dua gedung terhubung menjadi dua LAN (satu untuk tiap

gedung) dengan topologi bus, sedangkan pada gedung yang satu lagi dengan topologi

ring. Alat yang merupakan titik penghubung tiap LAN dengan LAN lainnya adalah:

a. Router b. Bridge c. Gateway d. Backbone

4. Pada LAN kadang-kadang terjadi keadaan di mana ada kerusakan pada satu ruas

kabel penghubung antara dua workstation. Kerusakan seperti ini bisa menyebabkan

seluruh LAN tidak berfungsi, yaitu jika topologi yang digunakan adalah topologi :

a. Tree dan star

b. Hub dan star

c. Bus dan ring

d. Ring dan Hub

5. Media transmisi yang paling banyak digunakan dalam LAN dengan topologi Bus

adalah :

a. Serat Optic b. Kabel Coaxial c. Kabel twisted pair d. Microwave

6. Beberapa computer yang saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu sama

lain dengan menggunakan perangkat jaringan seperti Ethernet card,bridge,modem dan

lain-lain disebut dengan :

a. Jaringan Komputer

b. Client

c. Workstation

d. Group Komputer

e. Sharing

34

Page 35: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

7. Penulisan IP addres 11000000.10101000.00000010.00001000 dalam bentuk decimal

ditulis sebagai berikut.

a. 192.162.1.8

b. 192.168.2.8

c. 192.168.2.16

d. 191.168.2.8

e. 191.168.2.8

8. Penulis IP address 10.208.16.240 dalam betuk binary ditulis sebagai berikut

a. 00001010.11010000.00010000.11111000

b. 00001010.11010000.00001111.11100000

c. 00001010.11010000.00010000.11110000

d. 00001010.11010000.00001111.11010000

e. 00001010.11010000.00011111.10110000

9. Setiap computer yang terhubung kejaringan dapat bertindak baik sebagai workstation

maupun server disebut dengan jaringan.

a. Peer to peer

b. Client and server

c. Local area network

d. Bus

10. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan computer yang sesuai standart

internasional adalah

a. White orange – orange - white green – blue - white blue- green- white brown –

brown

b. White orange – orange – white green – green – white blue – blue – white

brown – brown

c. White green – green – white orange – blue – white blue – orange –white

brown –brown

d. White orange – orange – white green – green – white blue – blue – white

brown – brown

e. Orange – white orange – green – white green – white blue – blue – white

brown – brown

35

Page 36: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal – hal berikut ini, kecuali.

a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC

b. Menguji fungsi terima sebuah NIC

c. Menguji kesesuaian sebuah TCP/IP

d. Menguji konfirmasi TCP/IP

e. Menguji koneksi jaringan

12. Memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan

keamanan serta perlindungan data merupakan fungsi :

a. Transmission Service

b. Error Control

c. Flow Control

d. Encaptulation

13. Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan

sinyal pengertian dari :

a. Flow Control

b. Timing

c. Semantix

d. Syntax

14. Mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang

terjadi dari informasi merupakan kegunaan :

a. Flow Control

b. Timing

c. Semantix

d. Syntax

15. untuk mengetahui kecepatan transmisi data kegunaan dari :

a. Flow Control

b. Timing

c. Semantix

d. Syntax

36

Page 37: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

16. Melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain

merupakan fungsi dari :

a. Transmission Service

b. Error Control

c. Flow Control

d. Encaptulation

17. Kepanjangan dari OSI adalah . . .

a. Opening System Internal

b. Opening System Interconnection

c. Open System Interconnection

d. Open System Internet

18. Salah satu fungsi terpenting dari spesifikasi OSI adalah . . .

a. membantu terjadinya transfer data antar host yang berbeda

b. membantu penataan jaringan

c. membantu terjadinya pengelolahan data

d. membantu terjadinya transfer file

19. Di bawah ini merupakan beberapa peralatan jaringan yang beroperasi pada semua

layer OSI di antaranya, kecuali . . .

a. Network management station (NMS)

b. Server web dan aplikasi

c. Gateways (bukan default gateway)

d. Data Komputer

20. Di bawah ini yang bukan merupakan layer OSI adalah . . .

a. Layer Application

b. Layer Session

c. Layer Network

d. Layer Preview

37

Page 38: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

21. Model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana

data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di komputer

kesebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel adalah …

a. Model ISI

b. Model OSI

c. Internet

d. Bridge

22. Sebutan data link protocol yang menyediakan akses dial-up melalui port serial ?

a. PPP (Point-to-point protocol)

b. SNMP (Simple network management protocol)

c. Time to live protocol

d. Source Port

23. Yang merupakan connection-oriented ?

a. Source Port

b. TCP

c. IP

d. UDP

24. Sebuah protocol yang bekerja pada transport layer disebut?

a. Source Port

b. TCP

c. IP

d. UDP

25. Time exceeded ?

a. Serial line IP

b. Menunjukan batas waktu maksimal

c. Datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis

d. Waktu tempuh dan urutan kedatangan tiap paket

38

Page 39: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

PHYSICAL LAYER

Sub-Pokok Bahasan:

Pengertian Dasar

Media

Data Rate dan Bandwidth

Kelompok 2 :

Arief Triono ( 11112101 ) Bilal Gorbi ( 11112460 ) Dieta Dwi R ( 12112090 ) Triani Rakhman ( 17112471 ) David Pratama ( 11112731 )

Referensi:

- Konsep Jaringan Komputer dan Pengembangannya. Penerbit : Salemba Infotek,

Jakarta , 2003

39

Page 40: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

- Pengantar Jaringan Komputer. Penerbit :Andi Publisher , Jakarta, 2005

- Wikipedia

2.1 Pengertian Dasar

Physical layer merupakan dasar dari semua jaringan di dalam model referensi

OSI.yang mana merupakan karakteristik perangkat keras yang fungsinya untuk

mentransmisikan sinyal data baik itu data analog maupun data digital. Selain itu physical

layer juga merupakan sarana sistem mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung

di dalam suatu jaringan komputer.

Lapisan fisik ( physical layer ) adalah lapisan terbawah dari model referensi OSI

dimana lapisan ini berfungsi untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan

untuk menghubungkan computer dalam jaringan. Gambar xxx menunjukan lapisan

tersebut. Pada sisi transmitter, lapisan fisik menerapkan fungsi elektris, mekanis dan

prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan sirkuit komunikasi guna

mentransmisikan informasi dalam bentuk digit biner ke sisi receiver. Sedangkan lapisan

fisik pada sisi receiver akan menerima data dan mentransmisikan ke lapisan atasnya.

40

Page 41: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

2.2 Media

Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu computer

ke computer lainnya, maka dalam pengiriman data memerlukan media transmisi yang

nantinya akan digunakan untuk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai

karakteristik tertentu, dalam bandwith, delay, biaya kemudahan instalasi serta

pemeliharaannya.

Media Transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam

system transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpadu)

atau unguided (tidak terpadu). Kedua-dua nya dapat terjadi dalam bentuk gelombang

elektromagnetik. Dengan media yang terpandu., gelombang dipandu melalui sebuah

media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel coaxial lembaga dan serat

optic. Atmosfir dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam

media ini disebut sebagai wireless transmission.

41

Page 42: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Beberapa factor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai

penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut :

Bandwidth (lebar pita)

Transmission Impairement (kerusakan transmisi)

Interface

Jumlah Penerima (receiver)

Sesudah mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan

bisa menentukan topologi yang cocok untuk jaringan yang akan dibangun tetntunya kita

perlu mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan

komputer.

Adapun media yang dibutuhkan selain computer terlepas dari jenis jaringan yang

akan dibangun, antara lain :

Kabel

Transmisi tanpa kabel (wireless)

NIC ( Network Interface Card ) atau kartu jaringan

2.2.1 Kabel

Kabel Merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus

diinstalasi secara cermat dan teliti, walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu

menarik dan biasanya segera dilupakn orang begitu saja selesai diinstalasi. Namun

begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang

diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timul pada komponen ini.

Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu. Untuk media

transmisi terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate,

tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau

42

Page 43: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

multipoint, seperti LAN. Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan

untuk transmisi data adalah twisted pair, coaxial dan fiber optic.

Kabel oleh dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam

membangun sebuah jaringan computer tarmasuk juga kartu jaringan. Karena dengan

dua komponen ini saja tanpa komponen media LAN expansion (hub), kita sudah bisa

membangun satu jaringan computer kecil dengan menuggunakan topologi bus.

a) Kabel Coaxial

Belakangan ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling banyak

digunakan pada LAN dan menjadi pilihan banyak orang karena selain harganya

yang relative murah, kabel ini juga mudah digunakan.

Deskripsi Fisik

Coaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita

frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-

kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya

dipisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield). Kabel coaxial lebih kecil

kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial dapat

digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu

jalur bersama.

Aplikasi

Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah untuk :

Antena Televisi

Transmisi telepon jarak jauh

Link computer

LAN

43

Page 44: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Jenis Kabel Coaxial

Kabel coaxcial dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kabel coaxial baseband (kabel

50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxial broadband

(kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.

Kabel coaxcial baseband

Kabel coaxcial jenis ini terdiri dari kawat tembaga sebagai intinya yang

dikelilingi bahan isolasi. Isolator ini dibungkus oleh konduktor silindris,

yang sering kali berbentuk jalinan anyaman. Konduktor luar tertutup

dalam sarung plasik protektif.

Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxcial memberikan kombinasi

yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa.

Bandwidth tergantung pada panjang kabel. Untuk kabel yang pajang 1 km,

laju data bisa mencapai 1 sampa 2 Gbps. Kabel yang lebih panjang pun

sebenarnya bisa digunakan, kan tetapi hanya akan mencapai laju data yang

lebih rendah. Kabel coaxcial banyak digunakan pada sistem telepon, tetapi

pada saat ini untuk jenis yang lebih jauh digunakan kabel jenis serat optik.

Kabel Coaxcial Broadband

Sistem kabel coaxcial lainnya menggunakan transmisi analog dengan

sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu disebut

broadband, karena jaringan broadband menggunakan tknologi televisi

kabel standard, kabel dapat digunakan mencapai 300 MHz dapat

beroperasi hampir 100 km berhubungan dengan pensinyalan analog, yang

jauh lebih aman dari pensinyalan digital.

44

Page 45: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog, maka pada

setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran bit

menjadi sinyal analog dan sinyal analog yang masuk menjadi aliran bit.

Sebuah perbedaan penting antara baseband dan broadband bahwa sistem

broadband meliputi wilayah yang luas dibandingkan sistem baseband.

Tipe Kabel Coaxcial

Kabel coaxcial ini dibag menjadi 2 tipe, yaitu thin (thinner) dan thick

(thickner). Perbedaannya adalah kabel thin lebih fleksibel, lebih gampang

digunakan dan yang lebih penting lebih murah daripada kabel thick. Kabel

thick lebih tebal dan susah dibengkokkan dan jangkauannya lebih jauh

dibandingkan thin, hal ini yang membuat harganya lebih mahal. Sebagai

perbandingan kabel thin jangkauannya adalah 185 meter sedangkan kabel

thick jangkauannya mencapai 500 meter. Kedua kabel ini menggunakan

komponen yang sama yang dikenal dengan nama BNC (British Naval

Connector) untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Bentuk komponen

BNC tersebut seperti yang ditampilkan pada gambar 2.17. komponen BNC ini

antara lain adalah konektor kabel BNC, konektor BNC T, konektor BNC

Barrel dan BNC Terminator.

Karakteristik Transmisi

Coaxial dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk

dengan menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan berinterferensi

dan terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa

kilometer perlu diberikan amplifier. Spektrum yang digunakan untuk signaling

adalah sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk signal digital, repeater

digunakan dalam setiap kilometer.

45

Page 46: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Keuntungan dan kerugian

Kabel ini hampir tidak terpengaruh noise dan harganya relatif murah. Namun

penggunaan kabel ini mudah dibajak. Selain itu, jenis thick coaxcial tidak

memungkinkan untuk dipasang di beberapa jenis ruang.

b) Twisted pair

Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan

saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah

jaringan komputer.

Deskripsi fisik

Twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga yang terselubung sedemikian rupa

sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kawat berfungsi sebagai sebuah

link komunikasi. Dalam jarak yang semakin jauh, satu bundel kabel twisted

pair akan dapat terdiri dari beratus-ratus pasangan, pilinan dari kabel ini akan

mengurangi interferensi yang terjadi antara kabel. Bentuk fisiknya akan

ditampilkan pada gambar berikut :

Gambar kabel UTP.

Aplikasi

Pada saat ini media transmisi yang paling umum digunakan adalah twisted

pair, baik untuk komunikasi analog maupun digital. Untuk komunikasi analog,

twisted pair biasa digunakan untuk komunikasi suara atau telepon. Media yang

menghubungkan terminal telepon dengan LE (Local Exchange) adalah twisted

pair. Untuk komunikasi digital, media jenis ini secara umum juga digunakan

46

Page 47: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

untuk digital signaling, koneksi ke digital data switch atau digital PBX untuk

bangunan.

Twisted pair juga sering digunkan untuk komunikasi data dalam sebuah

jaringan lokal (LAN). Data rate dapat ditangani oleh twisted pair dalam

komunikasi data adalah sekitar 10 Mbps, tetapi pada pengembangannya, saat

ini twisted pair sudah sanggup menangani data rate sebesar 100 Mbps. Dari

segi harga, twisted pair ini lebih murah dibandingkan kedua media transmisi

terpandu lainnya dan lebih mudah dari segi penggunaannya. Tetapi dari segi

jarak dan data rate yang dapat ditanganinya, twisted pair lebih terbatas

dibandingkan lainnya

Jenis Twisted Pair

Twisted pair dibagu atas 2 jenis, yaitu (....) Twisted Pair atau UTP dan (....)

Twisted Pair (STP). Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan

pelindung kabel internal sehingga melidungi dari data yang (....) dari

interferensi atau gangguan.

UTP dispesfikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries

Association and Telecommunication Industries Association yang

mengkategorikn UTP ini dalam 8 kategori. Pada kategori pertama (....) tanpa

bisa mentransmisikan suara/voice saja tidak termasuk data. Pada kategori 2,

kecepatan maksimum transmisi mencapai 4 Mbps, kategori 3 mencapai 10

Mbps, kategori 4 mencapai 16 Mbps, kategori 5 mencapai 100 Mbps, dan

47

Page 48: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

kategori 5+, 6 dan 7 mencapai 1 Gbps atau 1000 Mbps. Sebagai contoh

penggunan abel UTP pada untuk sehari-hari adalah kabel telepon.

Karakteristik Transmisi

Untuk sinyal analog dibutuhkan amplifier untuk setiap jark 5 sampai 6 km.

Untuk sinyal digital dibutuhkan repeater sekitar 2 sampai 3 km.

Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan dari penggunaan media twisted pair ini dalam suatu jaringan

komputer adalah kemudahan dalam membangun instalasi dan harga yang

relatif murah. Namun, jarak jangkau dan transmisi data pada twisted pair

relatif terbatas. Selain itu media ini mudah terpengaruh noise.

c) Fiber Optic (Serat Optik)

Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi

dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan media

transmisi lainnya, maka pada serat optik, gelombang pembawaannya bukan

gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi sinar/cahaya laser.

Pada serat optik, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan

gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena karena

tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga data bisa dicuri orang di tengah

transmisi. Keunggulan lain dari fiber optic adalah dari segi kecepatan (100 Mbps

sampai 200.000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan

dilaboratorium).

Deskripsi Fisik

Serat optik berdiameter sangat tipis, antara 2-125 um. Berbagai bahan kaca

dan plastik dapat digunakan untuk membuat serat optik, yang terbaik dan

memiliki loss terkecil menggunakan serat ultra pure fused sillica (lebih

48

Page 49: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

jelasnya perhatikan gambar 2.19). bahan tersebut sangat sulit untuk

diproduksi, (...) itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss lebih besar

tetapi (....) dapat ditoleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca.

Serat optik berbentuk silindris dan terdiri dari 3 bagian, core, cladding dan

coating. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari satu serat atau lebih. Tiap

serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan ditutupi oleh coating. Bagian

terluar adalah jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban,

abrasi dan kerusakan.

Aplikasi

Perbedaan penggunaan antara serat optik dengan twisted pair dan coaxcial

antara lain:

Kapasitas besar

Ukuran kecil dan lebih ringan

(....) lebih ringan

(....) elektromagnetik

Jarak repeater lebih besar

Komponen Utama

Serat transmisi optik mempunyai 3 bagian utama, yaitu media transmisi, (....)

cahaya dan detector. Sebagai media transmisi digunakan serat kaca (....) halus

atau sillica yang terfusi. Sumber cahaya dapat memanfaatkan Light Emitting

49

Page 50: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Code atau laser diode dimana yang keduanya memancarkan pulsa cahaya

apabila diberikan arus listrik. Sebagai detector digunakan photodiode, yang

berfungsi untuk membangkitkna pulsa eletrik apabila ada cahaya yang

menyorotnya. Dengan menggabungkan LED atau laser diode ke salah satu

ujung serat optik, maka dapat diperoleh sistem transmisi data tak terarah yang

menerima sinyal elektrik, mengubah dan mentransmisikan dengan pulsa cahya

serta mengubah kembali output tersebut menjadi sinyal elektrik pada ujung

penerima.

Karakteristik Transmisi

Sistem serat optik beroperasi pada daerah 100.000 sampai dengan 1.000.000

Ghz. Prinsip kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut:

Cahaya dari suatu sumber masuk ke silinder kaca atau plastik core.

Berkas cahaya dipantulkan dan dipropagasikan sepanjang serat sedangkan

sebagian lagi diserap oleh material di sekitarnya. Propagasi pada single

mode menyediakan kinerja yang lebih baik dibandingkan

multimode,karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh

jalur dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di

serat manyebabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat

terjadi data yang diterima tidak akurat. Karena hanya ada satu jalur

transmisi dalam transmisi single mode, maka distorsi tidak akan terjadi.

Pada serat optik terdapat 3 jenis hansmisi, yaitu single mode, multi mode

dan multi mode graded index.

Dua jenis sumber cahaya yang digunakan pada sistem serat optik adalah LED

(Light Emitting Diode) dan ILD (Injection Laser Diode). Keduanya adalah

alat semikonduktor yang akan memancarkan cahaya ketika diberikan

50

Page 51: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

tegangan. Tipe LED lebih murah, dapat beroperasi dengan range temperatur

lebih lebar dan mempunyai waktu operasional yang lebih lama. Tipe ILD,

yang beroperasi berdasarkan prinsip laser, lebih efisien dan dapat meneruskan

data rate lebih besar. Ada kaitan antara panjang gelombang yang digunakan,

tipe transmisi dan data rate yang dapat dikirimkan.

Penggunaan

Serat optik sangat bermanfaat untuk transmisi jarak yang bervariasi. Sebagai

gambaran, jarak yang dapat ditempuh untuk transmisi data pada serat optik

adalah sebagai berikut.

Jarakjauh

Untuk jaringan telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 sampai

60.000 channel suara.

Metropolitan

Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.

Daerah rular

Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai (...).

Subscriper loop

Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung.

LAN

Digunakan dalam jaringan lokal menghubungkan antar kantor.

Jenis Serat Optik

Berdasarkan sifat karakteristiknya maka jenis serat optik secara garis besar

dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

Multi mode

51

Page 52: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Pada jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung

lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya, karena itu disebut multi

mode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651

sebesar 50 mm dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) dengan

diameter 125 mm. Sedangkan berdasarkan susunan indeks biasnya serat

optik multi mode memiliki dua profil yaitu graged index dan step index.

Pada serat graged index, serat optik mempunyai indeks bias cahaya yang

merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik. Dengan

demikian cahaya yang yang menajalar melalui beberapa lintasan pada

akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada waktu yang bersamaan.

Pada serat optik step index (mempunyai indeks bias cahaya yang sama)

sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainnya dahulu

(dispersi).

Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih pendek

dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik.

Sebagai hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi

lebar bidang frekuensi. Oleh karena itu secara praktis hanya serat optik

graged index sajalah yang dipergunakan sebagai saluran transmisi serat

optik multi mode.

Single mode

Serat optik single mode atau mono mode mempunyai diamter inti (core)

yang sangat kecil 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang

dapat melaluinya. Oleh karena satu berkas cahaya maka tidak ada

pengaruh indeks bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh perbedaan

waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang (tidak

52

Page 53: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik single mode sering

dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota

(long haul transmission system). Sedangkan graged index dipergunakan

untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).

Perbandingan antara multi mode dengan single mode dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Bit Rate (Mbps)Jarat Repeater Multi

Mode

Jarat Repeater Single

Mode

140 30 50

280 20 35

420 15 33

565 10 31

Tabel Perbandingan antara single mode dan multi mode

Keuntungan dan Kerugian

Kabel jenis ini tidak terpengaruh terhadap noise dan tidak dapat disadap.

Tetapi kabel ini harganya sangat mahal, sulit dalam pemasangan instalasi dan

teknologi ini masih dalam pengembangan. Selain itu serat optik dalam

transmisinya mempunyai keunggulan dibandingkan dengan media transmisi

lainnya, antara lain:

Redaman transmisi Yang kecil

Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km

kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya. Ini berarti serat optik sangat

sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya

membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.

Bidang frekuensi yang lebar

53

Page 54: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Secara teori, serat optik dapat dipergunakan dengan kecepata yang tinggi,

hingga mencapai beberapa gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat

digunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar

hanya dalam satu buah serar optik yang halus.

Ukurannya kecil dan ringan

Dengan demikian sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di

lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat

lubang yang baru.

Tidak ada interferensi

Hal ini disebabkan sistem transmisi serat optik mempergunakan

sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya. Akibatnya akan bebas

dari cakap silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa. Atau

dengan kata lain kualitas transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan

lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan tidak terjadinya

interferensi akan memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan

tenaga listrik tegangan tinggi (high voltage) tanpa khawatir adanya

gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi. Untuk perbandingan dari

ketiga jenis kaleb diatas, bisa dilhat pada tabel berikut. :

Thinnet Thicknet Twisted Pair Fiber Optic

Lebih mahal

dari twisted

Lebih mahal

dari thinnet

Paling Murah Paling mahal

1.85 meter 500 meter 100 meter 2000 meter

10 Mbps 10 Mbps 1 Gbps >1 Gbps

Cukup fleksibel Kurang fleksibel Paling fleksibel Tidak fleksibel

Gampang Gampang Sangat gampang Sulit

54

Page 55: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

instalasinya instalasinya

Baik/resistence

terhadap

interferensi

Baik/resistence

terhadap

interferensi

Rentan terhadap

interferensi

Tidak

terpengaruh

interferensi

Tabel Perbandingan kabel coaxcial, twisted pair dan serat optik.

2.2.2 Tanpa Kabel ( Wireless / Nircable )

a) Gelombang mikro (Terrestrial Microwave)

Deskripsi

Antena microwave biasanya terletak pada ketinggian tertentu untuk

memperpanjang jarak antara antena dan juga agar dapat mentransmisikan

melewati rintangan (obsticle) yang menghalangi. Tanpa rintangan yang

menghalangi, jarak maksimum antar antenna adalah d = 7.14 * K * h dengan d

= jarak antar antenna dalam Km, h = tinggi antenna dalam meter, K = factor

penyesuai dengan kenyataan ahwa gelombang mikro dibengkokan atau

dipantulkan oleh lengkungan permukaan bumi.

Aplikasi

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang

beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi

kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada

sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Pada

umumnys digunakan untuk servis telekomunikasi jarak jauh seagai alternatif

dari cabel coaxial dan fiber optic.

Keuntungan dan Kerugian

55

Page 56: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Keuntungan menggunakan gelombang ikro adalah akuisisi antar menara tidak

begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah

karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi

atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.

Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan

mudah terpengaruh pesawat terbangyang melintas di atasnya.

b) Satelit

Deskripsi

Sebuah komunikasi satelit, pada dasarnya adalah sebuah stasiun relay

microwave. Satelit digunakan untuk menghuungkan 2 atau lebih ground-based

microwave transmitter atau receiver, yang lebih dikenal dengan ground station

atau stasiun bumi. Satelit menerima transmisi pada suatu frekuensi ( up-link )

dan menguatkan dan mengulang sinyal, kemudian mentransmisikan dalam

frekuensi yang erbeda ( down-link ). Sebuah satelit akan beroperasi pada

sejumlah frekuensi band, disebut transponder.

Jika ada 2 satelit yang menggunakan and frekuensi yang sama berada pada

jarak yang berdekatan, maka akan saling menginterferensi. Untuk mengatasi

masalah tersebut telah ditetapkan sebagai standar yaitu jarak 4 derajat dalam

band 4 atau 6 Ghz dan jarak 3 derajat pada 12/14 Ghz.

Aplikasi

Komunikasi satelit merupakan seuah revolusi teknologi yang sama pentingnya

dengan serat optic. Aplikasi yang paling penting dari satelit diantaranya :

Pendistribusian siaran televise

Transmisi telepon jarak jauh

Jaringan bisnis

56

Page 57: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Karakteristik Transmisi

Range frekuensi yang optimum untuk transmisi satelit adalah 1 s.d. 10 Ghz.

Frekuensi di awah 1 Ghz akan terdapat noise yang berasal dari sumber alam,

seperti matahari, galaksi, noise atsmofer dan interferensi buatan manusia dari

berbagai peralatan elektronik. Frekuensi di atas 10 Ghz, sinyal akan

mengalami attenuasi oleh penyerapan atsmofer dan hujan atau salju.

Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel

antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah

terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya

trafik telekomunikasiantar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara

komersial.

Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena

satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang

masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz

membatasi penggunaan frequency carrier.

c) Inframerah

Deskripsi

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat,

dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak

jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya.

Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan

elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah

dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.

Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding,

57

Page 58: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di

luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Aplikasi

Pendayagunaan inframerah sering kita jumpai pada remote ( televisi,

pendingin udara, cd player ) dan handphone.

Cara Kerja Remote Inframerah

Semua remote control menggunakan transmisi sinyal infra merah yang

dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada

frekuensi 30 KHz sampai 40 GHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter

diterima oleh receiver infra merah dan kemudian didekodekan sebagai sebuah

paket data biner.

2.2.3 Network Interface Card ( NIC )

Deskripsi

NIC adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC merupakan

sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer.

Fungsi NIC

Fungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar

komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang

menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang

lainnya.

2.2.4 Hub

Deskripsi

Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat

topologi star.

58

Page 59: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater.

Repeater berfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua

port yaitu port masuk atau keluar. Dengan repeater maka sebuah kabel UTP

dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan mamasang repeater setiap kelipatan

jarak 100 m. Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu

repeater dengan banyak port.

Dengan kemampuan ini maka dimungkinkan untuk komputer menghubungkan

dirinya dengan komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung ke

multiport repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport

repeater inilah yang dinamakan dengan Hub.

Cara Kerja Hub

Jika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan

diteruskan ke semua port secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efisiennya

cara hub bekerja.

2.2.5 Switch

Deskripsi

Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka

bentuknya pun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu

sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih

ajaib dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien.

Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge.

Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi

59

Page 60: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter berdasarkan

MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge.

Cara Kerja Switch

Jika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat

pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat

tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan

sehingga alur data bisa lebih effisien.

2.3 Data Rate dan Bandwidth

2.3.1 Data Rate

a) Pengertian Data Rate

Data rate adalah jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik (node) ke titik

(node) lain dalam jangka waktu tertentu biasanya diukur dalam bps (bit per

second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second).

2.3.2 Bandwidth

a) Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan

oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat

diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi

dan sinyal frekuensi rendah. 

Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Sinyal suara tipikal

mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV)

mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.

Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi

data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per

60

Page 61: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi

nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah

bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz

(makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate dari pada bits per

second.

Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan

sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan

lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu

periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal

transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika bandwidth

habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin

banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka

semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.

b) Digital Bandwidth

Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui

sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.

c) Analog Bandwidth

Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan

frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam

satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi

yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

d) Bandwidth Komputer

Bandwidth Komputer didalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan

sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat

61

Page 62: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya

dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second).

Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang

bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem

yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang

besar / tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman

gambar/images dalam video presentation.

e) Alokasi Bandwidth

Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan

jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk

didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan

seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini

memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila

sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang

lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan

dengan lancar.

Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data

dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih

lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar.

Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang

memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti video conference.

PenggunaanBandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang

digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat

atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan

penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan

62

Page 63: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin

tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah

teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada

diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami

peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP

([[VoIP]]) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut

mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.

Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam

koneksi melalui sebuah network/jaringan.

2.4 Latihan Soal

1. Jenis kabel dibawah ini yang digunakan pada topologi bus adalah ……a.     UTPb.     Coaxialc.     STPd.     Kabel Data

2. Permasalah yang timbul pada jalur utama topologi bus adalah ……a. Data tidak sampai tujuanb. Terjadi tabrakan data (Collision)c. Kecepatan transfer data rendahd. Terjadinya kerusakan pada hub

3. Bagaimana pengaruh terhadap computer lain apabila salah satu konektor BNC putus?a. Kecepatan transfer data meningkatb. Kecepatan transfer data menurunc. Tidak ada pengaruhd. Tidak dapat terkoneksi ke jaringan

4. Besar hambatan terminator yang digunakan pada topologi bus adalah ….a. 10 Ohmb. 75 Ohm

63

Page 64: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

c. 25 Ohmd. 50 Ohm

5. Central node pada topologi star berupa …..a. Repeaterb. Switch/hubc. Konektord. Router

6. Jaringan WIFI yang memiliki kecepatan 11 Mbps adalah...........a.Peer to peerb.Hotspotc.Server basedd.LAN

7.Dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna disebut........

a. a.Point to pointb. b.Unidirectionalc. c.Broadcastd. d.Peer topeer

8.Transmisi dibedakan menjadi 2 macam yaitu….a. a.Transmisi serial dan pararelb. Transmisi serial dan horizontalc. Transmisi pararel dan horizontald. Semua Jawaban Salah

9. Transmisi pararel berjumlah berapa bit….?a. a.5-bitb. b.6-bitc. c.7-bitd. d.8-bit

10. (Frequency Division Multiplexing) singkatan dari…?a. a.FVMb. b.FDPc. c.FDMd. d.FNM

11.     Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless,yaitu

a. Input/outputb. Open/closec. Searah/segala arahd. Tidak ada

64

Page 65: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

12.Infrared pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh......

a. Sir colombusb. News angstromc. Alfonsod. Sir willliam Herschell

13.Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium,yaitu

A.    GelombangB.     BluetoothC.     InfraredD.    Wirelles

14.  Media transmisi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan data, yang termasuk Guided Media yaitu kecuali …

a.       Tembaga biasab.      Twisted pairc.       Satellitesd.      Listrik Tegangan Tinggi

15.Teknik pengkodean yang mengubah sinyal digital menjadi data digital adalah …

a.       Decodingb.      Line Codingc.       NRZd.      Manchester Encoding

16.Tipe dari transmisi analog yaitu, kecuali …

a.       Sinyal analog dipancarkan tanpa melihat isi.b.      Memperkuat noise.c.       Data berupa data digital atau analog.d.       Dapat melakukan operasi logika

17.Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti (kecuali) …

a.       monitorb.      speakerc.       plotterd.       Hard drive

18.Sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses. Pengertian dari …

65

Page 66: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

a.       Routerb.      Swichc.       Hubd.      Bridge

19.Berikut ini merupakan kecepatan  Ethernet, kecuali ….

a.      10 Mbit/detikb.      100 Mbit/detikc.       1000 Mbit/detikd.      100000 Mbit/detik

20.Konektor untuk fiber optik atau serat optic, yang digunakan untuk kabel single

mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan

transmitter maupun receiver. Yaitu …

a.       SC (Subsciber Connector)

b.      ST (Straight Tip)

c.       FC (Fiber Connector)

d.      Biconic

21.Berikut ini keuntungan kabel UTP, kecuali …

a.       Investasi pad sisi pelanggan lebih murah

b.      Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps)

c.       Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan bandwidthnya yang

tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll)

d.       Biaya pemeliharaan relatif murah

22.adio Frequency Allocation, Dikenal juga sebagai radio komunikasi. Dibagi dalam beberapa range frekuensi yang diatur pemerintah, kecuali …

a.       VLFb.      MFc.       VHFd.       RF

23.  Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar. Adalah maksud dari …

a.      VLF

66

Page 67: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

b.     MFc.      VHFd.     EHF

24.keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi adalah …

a.       Manajemen Prosesb.      Manajemen Memori Utamac.       Manajemen Berkasd.      Manajemen Sistem I/O

25.topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, adalah maksud dari …

a.       Topologi bintangb.      Topologi busc.       Topologi cincind.      Topologi Pohon

DATA LINK LAYER

Sub-Pokok Bahasan :

Definisi Lapisan Data Link

Tugas Utama

Fungsi Lapisan Data Link

Framing

Kontrol Aliran(Flow Control)

Deteksi dan Koreksi Error

Referensi :

https://myteks.wordpress.com/2011/04/08/jaringan-komputer-2011-data-link-layer/

67

Page 68: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Kelompok 3 :

Dea Rizka Juanita (11112744)

Dhandi Bintang Utama (11112976)

Gammal Septa Windly (13112090)

Jody Fitriani Pradipta (13112946)

Tia khoirunisa (17112364)

3.1 Definisi Lapisan Data Link

Lapisan Data Link(data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model

OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan

menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan

yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling

berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah

segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat

frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang

dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu,

beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge

jaringan juga beroperasi di sini.

3.2 Tugas Utama

Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan

mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum

68

Page 69: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan

memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya

berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frame

tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgementframe yang dikirim kembali oleh

penerima. Karena lapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti

atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan

mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit

khusus ke awal dan akhir frame.

3.3 Fungsi Lapisan Data Link

Fungsi dari lapisan data link adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan.

Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke

lapisan jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah menstransmisikan

bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke lapisan

jaringan.

Transmisi aktual yang mengikuti lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai

proses dua lapisan data-link yang berkomunikasi menggunakan protokol data link . Lapisan

data-link dapat dirancang sehingga mampu menyediakan bermacam-macam layanan.

Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan berbeda dengan layanan sistem yang

lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah sebagai berikut :

1. Layanan Unacknowledged connectionless

2. Layanan Acknowledged connectionless

3. Layanan Acknowledged connection-oriented

Setiap layanan yang diberikan data link layer akan dibahas satu persatu.

1. Layanan Unacknowledged Connectionless

Layanan jenis ini mempunyai arti di mana node sumber mengirimkan sejumlah frame

ke node lain yang dituju dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-

frame tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya

frame. Bila sebuah frame hilang sehubungan dengan adanya noise, maka tidak ada usaha

untuk memperbaiki masalah tersebut di lapisan data-link. Jenis layanan ini cocok bila laju

69

Page 70: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

kesalahan (error rate) sangat rendah, sehingga recovery bisa dilakukan oleh lapisan yang

lebih tinggi. Sebagian besar teknologi (LAN) menggunakan layanan

unacknowledgmentconnectionless pada lapisan data link.

2. Layanan Acknowledged Connectionless

Pada layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak

menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen dan secara

acknowledged. Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke

komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval

waktu yang telah ditentukan, maka frame akan dikirimkan kembali. Layanan ini akan

berguna untuk saluran unreliable, seperti sistem nirkabel.

3. Layanan Acknowledged Connection-oriented

Layanan jenis ini merupakan layanan yang paling canggih dari semua layanan yang

disediakan oleh lapisan data-link bagi lapisan jaringan. Dengan layanan ini, node sumber dan

node tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim

tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-

benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang benar. Sebaliknya dengan

layanan connectionless, mungkin saja hilangnya acknowledgment akan meyebabkan sebuah

frame perlu dikirimkan beberapa kali dankan diterima dalam beberapa kali juga. Sedangkan

layanan connection-oriented menyediakan proses-proses lapisan jaringan dengan aliran bit

yang bisa diandalkan.

3.4 Framing

Untuk melayani lapisan jaringan, lapisan data-link harus menggunakan layanan yang

disediakan oleh lapisan fisik. Apa yang dilakukan lapisan fisik adalah menerima aliran bit-bit

mentah dan berusaha untuk mengirimkannya ke tujuan. Aliran bit ini tidak dijamin bebas dari

kesalahan. Jumlah bit yang diterima mungkin bisa lebih sedikit, sama atau lebih banyak dari

jumlah bit yang ditransmisikan dan juga bit-bit itu memiliki nilai yang berbeda-beda. Bila

diperlukan, lapisan data-link juga dapat diserahi tanggung jawab untuk mendeteksi dan

mengoreksi kesalahan yang terjadi.

70

Page 71: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Pendekatan yang umum dipakai adalah lapisan data link memecah aliran bit menjadi

frame-frame dan menghitung nilai checksum untuk setiap frame-nya. Memecah-mecah aliran

bit menjadi frame-frame lebih sulit dibandingkan dengan apa yang kita kira. Untuk

memecah-mecah aliran bit ini, digunakanlah metode-metode khusus. Ada empat buah metode

yang dipakai dalam pemecahan bit menjadi frame, yaitu :

1. Karakter penghitung.

2. Pemberian karakter awal dan akhir, dengan pengisian karakter.

3. Pemberian flag awal dan akhir, dengan pengisian bit.

4. Pelanggaran pengkodean Physical layer.

Berikut ini akan disajikan pembahasan mengenai metode-metode ini :

1. Karakter Penghitung

Metode ini menggunakan sebuah field pada header untuk menspesifikasi jumlah

karakter di dalam frame. Ketika data link layer pada komputer yang dituju melihat karakter

penghitung, maka data link layer akan mengetahui jumlah karakter yang mengikutinya dan

kemudian juga akan mengetahui posisi ujung framenya..

2. Pemberian Karakter Awal dan Akhir

Metode yang kedua ini mengatasi masalah resinkronisasi setelah terjadi suatu error

dengan membuat masing-masing frame diawali dengan deretan karakter DLE, STX, ASCII

dan diakhiri dengan DLE, ETX. DLE adalah Data Link Escape, STX adalah Start of Text,

ETX adalah End of Text. Dalam metode ini, bila tempat yang dituju kehilangan batas-batas

frame, maka yang perlu dilakukan adalah mencari karakter-karakter DLE, STX, DLE dan

ETX.

Masalah yang akan terjadi pada metode ini adalah ketika data biner ditransmisikan.

Karakter-karakter DLE, STX, DLE dan ETX yang terdapat pada data akan mudah sekali

mengganggu framing. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membuat

data link layer, yaitu pengirim menyisipkan sebuah karajter DLE ASCII tepat sebeum

karakter DLE pada data.

3. Pemberian Flag Awal dan akhir

71

Page 72: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Teknik baru memungkinkan frame data berisi sejumlah bit dan mengijinkan kod

karakter dengan sejumlah bit per karakter. Setiap frame diawali dan diakhiri oleh pola bit

khusus, 01111110, yang disebut byte flag. Kapanpun data link layer pada pengirim

menemukan lima buah flag yang berurutan pada data, maka data link layer secara otomatis

mengisikan sebuah bit 0 ke aliran bit keluar.

4. Pelanggaran Pengkodean Physical Layer

Metode yang terakhir hanya bisa digunakan bagi jaringan yang encoding pada

medium fisiknya mengandung pengulangan. Misalnya, sebagian LAN melakukan encode bit

1 data dengan menggunakan 2 bit fisik. Umumnya, bit 1 merupakan pasangan tinggi rendah

dan bit 0 adalah pasangan rendah tinggi. Kombinasi pasangan tinggi-tinggi dan rendah-

rendah tidak digunakan bagi data.

3.5 Kontrol Aliran(Flow Control)

Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim

tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. Stasiun penerima secara khas akan

menyediakan suatu buffer data dengan panjang tertentu. Ketika data diterima, dia harus

mengerjakan beberapa poses sebelum dia dapat membersihkan buffer dan mempersiapkan

penerimaan data berikutnya.

Bentuk sederhana dari kontrol aliran dikenal sebagai stop and wait, dia bekerja

sebagai berikut. Penerima mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data dengan

mengirim sebual poll atau menjawab dengan select. Pengirim kemudian mengirimkan data.

Flow control ini diatur/dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau biasa disebut

sebagai Line Protocol sehingga pengiriman maupun penerimaan ribuan message dapat terjadi

dalam kurun waktu sesingkat mungkin. DLC harus memindahkan data dalam lalu lintas yang

efisien. Jalur komunikasi harus digunakan sedatar mungkin, sehingga tidak ada stasiun yang

berada dalam kadaan idle sementara stasiun yang lain saturasi dengan lalu lintas yang

berkelebihan. Jadi flow control merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu jaringan.

Berikut ini ditampilkan time diagram Flow control saat komunikasi terjadi pada kondisi tanpa

error dan ada error.

72

Page 73: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

a. Stop and wait

Protokol ini memiliki karakteristik dimana sebuah pengirim mengirimkan sebuah

frame dan kemudian menunggu acknowledgment sebelum memprosesnya lebih lanjut.

Mekanisme stop and wait dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar 8, dimana DLC

mengizinkan sebuah message untuk ditransmisikan (event 1), pengujian terhadap terjadinya

error dilakukan dengan teknik seperti VCR (Vertical Redundancy Check) atau LRC

(Longitudinal Redundancy Check) terjadi pada even 2 dan pada saat yang tepat sebuah ACK

atau NAK dikirimkan kembali untuk ke stasiun pengirim (event 3). Tidak ada messages lain

yang dapat ditransmisikan selama stasiun penerima mengirimkan kembali sebuah jawaban.

Jadi istilah stop and wait diperoleh dari proses pengiriman message oleh stasiun pengirim,

menghentikan transmisi berikutnya, dan menunggu jawaban.

Pendekatan stop and wait adalah sesuai untuk susunan transmisi half duplex, karena

dia menyediakan untuk transmisi data dalam dua arah, tetapi hanya dalam satu arah setiap

saat. Kekurangan yang terbesar adalah disaat jalur tidak jalan sebagai akibat dari stasiun yang

dalam keadaan menunggu, sehingga kebanyakan DLC stop and wait sekarang menyediakan

lebih dari satu terminal yang on line. Terminal-terminal tetap beroperasi dalam susunan yang

sederhana. Stasiun pertama atau host sebagai penaggung jawab untuk peletakkan message di

antara terminal-terminal (biasanya melalui sebuah terminal pengontrol yang berada di

depannya) dan akses pengontrolan untuk hubungan komunikasi.

b. Sliding window control

Sifat inefisiensi dari stop and wait DLC telah menghasilkan teknik pengembangan

dalam meperlengkapi overlapping antara message data dan message control yang sesuai. Data

dan sinyal kontrol mengalir dari pengirim ke penerima secara kontinyu, dan beberapa

message yang menonjol (pada jalur atau dalam buffer penerima) pada suatu waktu.

DLC ini sering disebut sliding windows karena metode yang digunakan sinkron

dengan pengiriman nomer urutan pada header dengan pengenalan yang sesuai. Stasiun

transmisi mengurus sebuah jendela pengiriman yang melukiskan jumlah dari message(dan

nomor urutannya) yang diijinkan untuk dikirim. Stasiun penerima mengurus sebuah jendela

penerimaan yang melakukan fungsi yang saling mengimbangi. Dua tempat menggunakan

73

Page 74: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

keadaan jendela bagaimana banyak message dapat/ menonjol dalam suatu jalur atau pada

penerima sebelum pengirim menghentikan pengiriman dan menunggu jawaban.

3.6 Deteksi dan Koreksi Error

Sebagai akibat proses-proses fisika yang menyebabkannya terjadi, error pada

beberapa media (misalnya, radio) cenderung timbul secara meletup (burst) bukannya satu

demi satu. Error yang meletup seperti itu memiliki baik keuntungan maupun kerugian pada

error bit tunggal yang terisolasi. Sisi keuntungannya, data komputer selalu dikirim dalam

bentuk blok-blok bit. Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit, dan laju error adalah 0,001

per bit. Bila error-errornya independen, maka sebagian besar blok akan mengandung error.

Bila error terjadi dengan letupan 100, maka hanya satu atau dua blok dalam 100 blok yang

akan terpengaruh, secara rata-ratanya. Kerugian error letupan adalah bahwa error seperti itu

lebih sulit untuk dideteksi dan dikoreksi dibanding dengan error yang terisolasi.

3.7 Latihan Soal

1. MAC atau Media Access Control di OSI Layer ada pada layer …

a. Phisical

b. Network

c. Data Link

d. Transport

e. Session

2. Protokol pada layer transport yang connection oriented dan reliable tapi delay transfer

datanya tinggi adalah ....

a. TCP

b. IRC

c. FTP

d. UDP

e. HTTP

3. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan informasi ethernet address dari

nomor IP adalah …

74

Page 75: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

a. RIP

b. RARP

c. HTTP

d. ARP

e. UDP

4. SMB atau Server Message Block adalah protokol untuk transfer file di lingkungan

Windows, pada TCP/IP ada pada layer …

a. Presentasi

b. Network

c. Transport

d. Aplikasi

e. Internet

5. Protokol pada layer aplikasi yang berguna mentransfer file html dan web adalah …

a. FTP

b. IRC

c. TCP

d. UDP

e. HTTP

6. Protokol Telnet digunakan untuk mengakses jarak jauh, adalah berada pada layer …

a. Presentasi

b. Network

c. Transport

d. Aplikasi

e. Internet

7. Protokol untuk koneksi point to point( PPP) berada pada layer …

a. network

b. internet

c. transport

75

Page 76: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

d. Data Link MAC

e. Data Link LLC

8. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan informasi nomor IP dari ethernet

address adalah …

a. RIP

b. RARP

c. HTTP

d. ARP

e. UDP

9.Berikut ini adalah protokol-protokol yang bekerja di layer aplikasi adalah kecuali …

a. HTTP

b. SMB

c. TELNET

d. DNS

e. FTP

10.Protokol untuk pertukaran mail yaitu …

a. SMTP

b. SNMP

c. TF TP

d. MIME

e. NETBIOS

11.Untuk memilih routing pada lapisan network digunakan protokol …

a. RARP

b. ARP

c. RIP

76

Page 77: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

d. HTTP

e. UDP

12. Protokol yang berguna untuk memberikan informasi tentang error yang terjadi antara

host seperti Destination Host Unreachable adalah …

a. Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

b. Internet Control Message Protocol (ICMP)

c. User Datagram Protocol (UDP)

d. Routing Jnfonnation Protocol (RJP)

e. Address Resolution Protocol (ARP)

13. Urutan lapisan OSI mulai dari layer satu adalah …

a. Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, Physical

b. Application, Presentation, Transport, Session, Network, Data Link, Physical

c. Application, Presentation, Session, Network, Transport, Data Link, Physical

d. Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, Application

e. Physical, Data Link, Transport, Network, Session, Presentation, Application

14. Komponen Jaringan yang bekerja pada lapisan 2 OSI adalah …

a. Transceiver, Receiver, Modem, Switch

b. Switch . Bridge. Access Point. NIC

c. Switch, Router, Bridge, Telepon

d. Hub, Repeater, Modem, NIC

e. Router, Telepon, Bridge, Modem

15.Komponen Jaringan yang bekerja pada lapisan I OSI adalah …

a. Transceiver, Receiver, Modem, Switch

b. Switch , Bridge, Access Point, NIC

c. Switch, Router, Bridge, Telepon

d. Hub, Repeater, Modem, NIC

e. Router, Telepon, Bridge, Modem

77

Page 78: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

16. Apakah yang dilewatkan dan diteruskan oleh router …

a. Data

b. Segment

c. Paket

d. Frame

e. Bit

17. Lapisan yang bertanggungjawab meneruskan paket dari sumber ketujuan adalah …

a. Application

b. Presentation

c. Session

d. Transport

e. Network

18. Lapisan Transport bertanggungjawab meneruskan ..... ke lapisan berikutnya

a. Data

b. Segment

c. Paket

d. Frame

e. Bit

19. Lapisan OSI yang berfungsi untuk melakukan proses konversi, kompresi serta

enskripsi file adalah …

a. Application

b. Presentation

c. Transport

d. Network

e. Data Link

20. Alat ini menggunakan alamat perangkat keras ( MAC Address) untuk menyaringsebuah

network …

78

Page 79: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

a. Switch , Bridge

b. Router

c. NIC

d. Modem

e. Hub

21.  Model OSI menggunakan layer untuk menentukan berbagai macam fungsi dan operasi

sistem komunikasi data, layer yang berada pada lapis ke 1 adalah ...

a. Transport              

b. Data link             

c. Phisical             

d. Network

22. Yang bukan termasuk Data Link Control Protocol ...

a. HDLC          

b. LAP-B              

c. ADCCP              

d. Salah semua

e. Benar semua

23.  Pada lapisan komunikasi model OSI, lapisan yang berada tepat dibawah lapisan aplikasi

adalah ...

a. Fisik          

b. Network                

c. Session                        

d. Presentation

e. Salah semua

24. Pada layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak

menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen dan secara

acknowledged. Merupakan layanan jenis …

a. Acknowledged connectionless

79

Page 80: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

b. Unacknowledged connectionless

c. Acknowledged connection-oriented

d. Salah semua

e. Benar semua

25. Standar X.25 dikeluarkan oleh organisasi CCITT untuk lapisan ...

a. Transport                                                                     

b. Data link   

c. Fisik                                                                             

d. Network

e. Salah semua

Medium Acces Control

Sub Pokok Bahasan :

Pengertian Medium Acces Control

Channel Allocation LAN

Multiple Acces Protokol

Kelompok 4 :

Dik Dik Maulana Faruqi (12112094)

Mochammad Fandhika (14112655)

Muhammad Adlil Rahman (14112763)

Sjamsir Alam (17112092)

Lia Nurma Suwaya (14112190)

80

Page 81: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Referensi :

http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.7

4.1 Pengertian Medium Acces Control

Medium Acces Control menjelaskan tentang pentingnya dilakukan mekanisme control

atas pemakaian channel komunikasi oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi /

pengiriman data.

Control atas channel ini dimaksudkan agar tidak terjadi benturan / tabrakan / collision

diantara data-data yang di kirimkan oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi.

Jaringan dibagi dalam 2 kategori :

Hubungan point to point

Hubungan Broadcast

Broadcast channel sering disebut :

Multi access

Random access channel

4.2 Channel Allocation LAN

81

Page 82: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Lokal dan Metropolitan Area Network :

MAC : sangat penting bagi LAN

LAN : basis komunikasi LAN umumnya multi access channel

WAN : point to point

Karakteristik LAN :

1. Garis tengah tidak lebih dari beberapa km

2. Total data rate beberapa Mb/sekon

3. Dipunyai oleh suatu organisasi

WAN :

Terbentang diseluruh daerah/negara

Data rate < 1 Mb/s

Dipunyai oleh beberapa organisasi

Umumnya pakai existing public telephone network

MAN : antara WAN dan MAN (Metropolitan Area Network) :

Meliputi seluruh daerah/kota

Menggunakan teknologi LAN

Menggunakan kabel TV (CATV) sebagai medium

LAN menarik karena :

Menghubungkan beberapa komputer lokal

Dapat dikembangkan secara incremental

Harga dan performance memadai

Reliable (error rate 1000 X lebih rendah dari WAN).

Protokol lebih sederhana dan efisien

Yang terpenting Berbagi pakai

82

Page 83: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Alokasi kanal statis pada LAN dan MAN :

FDM : Frequency Division Multiplexing

Bandwidth dibagi menjadi N bagian yang sama dimana tiap pemakai memiliki

frekwensi band sendiri, tanpa ada interferensi.

FDM : sederhana dan efisien untuk pemakai yang terbatas, tetapi masing masing

mempunyai trafik tinggi

FDM : - Utilisasi kanal rendah Terutama untuk jumlah pemakai yang besar dan

trafiknya bursty sistem computer umumnya data bursty (Peak traffic : mean traffic

=1000 : 1)

Pemanfaatan kanal pada tiap saat : << N tidak efisien

Mean time delay T :

C : kapasitas kanal (bps) : laju kedatangan frame/sekon 1/μ : frame length (mean) bits

Bila kanal dibagi N sub kanal :

kapasitas per sub kanal : C/N bps

mean input rate : /N frame/sekon

Berarti : Mean time delay

= N x lebih jelek dari T

Alokasi Saluran Dinamik pada LAN dan MAN

Asumsi yang dibuat :

1. Model stasiun :

N buah stasiun yang independent,

mempunyai program atau user yang

menghasilkan frame

83

Page 84: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

bila sebuah frame dihasilkan

stasiun akan diblokir sampai frame

tersebut ditransmisikan

probilitas frame dihasilkan selama

2. Asumsi saluran tunggal

hanya 1 kanal tersedia untuk komunikasi.

semua stasiun berprioritas sama, kecuali

bila diatur lain.

3. Asumsi tabrakan (Collision)

semua stasiun dapat mendeteksi tabrakan.

frame ditransmisi ulang.

4. A. Waktu kontinu

transimisi frame dapat dilakukan setiap saat.

tidak terdapat master clock.

B. Waktu slot (Slotted time)

waktu dibagi menjadi interval-interval diskrit (slot).

transmisi frame selalu dimulai pada awal sebuah slot.

5. A. Carrier Sense

Stasiun dapat mengetahui suatu saluran.

sedang dipakai sebelum mencoba menggunakannya.

B. No Carrier Sense

Stasiun tidak mendeteksi keadaan saluran.

84

Page 85: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Setelah beberapa saat baru diketahui Transmisi berhasil / gagal.

4.3 Multiple Access Protocols

Protokol yang pertama :

Protokol ALOHA

Murni (pure)

Berslot (slotted)

Univesity of Hawaii tahun 1970-an

Norman Abramson

Jaringan paket radio

ALOHA murni

Ide dasar :

membiarkan pengguna untuk melakukan transmisi kapan saja bila memiliki data

pengirim akan mengetahui frame yang dikirimkan rusak atau tidak setelah 270 mdetik

No Sense system

Menggunakan sistem contention (persaingan)

Rata-rata frame terkirim per satuan

waktu:

S = G e-2G

dimana :

S : mean new frame sent per frame time, menurut poisson

G : mean old (retrans) and new frames combined per frame time (poisson)

frame time :

Jumlah waktu yang diperlukan untuk

mentransmisikan frame standard denganpanjang

yang tetap = Yaitu panjang frame dibagi bit rate

Bila S > 1 :

Pengguna menghasilkan frame pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang

dapatditangani saluran

Akibatnya :

hampir seluruh frame mengalami

85

Page 86: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

tabrakan

Besar throughput yang layak :O < S < 1

G pada umumnya S

Pada beban rendah : no collision = G S

Pada beban tinggi = G > S

ALOHA Berslot (Slotted Aloha)

S = G.e G

86

Page 87: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

PROTOKOL LAN

Pada LAN, stasiun melakukan deteksi terhadap

Carrier ( transmisi) disebut carrier sense protocol

Presistent dan Non presistent CSMA

1. Presistent CSMA :

Bila stasiun mempunyai data untuk dikirimakan dilakukan pendeteksian saluranBila saluran

sibuk stasiun menungguBila saluran kosong mengirim frame.

Bila terjadi tabrakan stasiun menunggu beberapa waktu untuk berusaha mengirim

kembali.

Disebut 1 presistent karena probability of.

transmit = 1, yaitu bila saluran kosong Presistent : selalu mendeteksi adanya saluran

sampai saluran benar-benar kosong.

Kemungkinan terjadinya tabrakan

Stasiunmendeteksi saluran kosong padahal mungkin paket yang baru dikirim stasiun

lain belum sampai. Hal ini terjadi karena delay propagasi.

Dua stasiun bersama-sama menunggu saluran yang baru dipakai stasiun lain, begitu

selesai kedua-duanya serentak mengirim paket maka akan terjadi.

TABRAKAN !!!

Waktu tunda dari paket :

Waktu saat paket dikirim dari stasiun pengirim sampai seluruh paket diterima oleh

stasiun penerima - sangat penting!!!

87

Page 88: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

2. Non Presistent CSMA

Stasiun tidak selalu mendeteksi saluran secara terus menerus.

Suatu saat stasiun mendeteksi saluran.

Bila dipakai maka batal dan menunggu.

Setelah beberapa saat (cukup lama), maka akan mendeteksi kembali.

Waktu tundanya menjadi lebih lama.

P-Presistent CSMA

Diterapkan pada slotted ALOHA.

Stasiun siap mengirim - setelah dideteksi saluran kosong maka.

Stasiun mengirim dengan probabilitas: p.

Stasiun menunggu slot berikutnya bila kosong akan dikirim dengan prob. q = 1- p.

Proses berulang sampai seluruh frame selesai.

CSMA / CD

CD : Collision Detection

setelah mengetahui adanya tabrakan segera membatalkan / menghentikan transmisi,

tanpa menunggu selesainya paket yang dikirim

menghemat waktu dan bandwidth

MODUL yang digunakan pada CSMA / CD

mempunyai 3 periode :

transmit

contention

idle

Collision Free Protocol

88

Page 89: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Pada CSMA / CD masih mungkin terjadi tabrakan yaitu pada interval contention

Bila (panjang saluran) besar dan frame pendek - masa kritis (contention) menjadi

lebih panjang diatasi dengan Protokol Bit map

Pada Collision Free Protocol :

Akses ke kanal (oleh stasiun) diurutkan berdasarkan bit - map

Setiap stasiun mempunyai jatah waktu akses tertentu (unik) dan tidak dapat dipakai

oleh stasiun lain

Bila stasiun baru siap setelah gilirannya berlalu stasiun tersebut harus menunggu

giliran pada periode berikutnya

contoh :

ada 8 stasiun, 8 contention slot

Interval terbagi 2 : contention dan frame

Analisa :

Analisa :

Bila jumlah stasiun : N

Waktu tunggu rata-rata untuk transmit : N (satuan

waktu)

No stasiun kecil waktu tunggu 1,5N Ra-

No stasiun besar waktu tunggu 0,5N ta2N

Overhead per frame : N bit

Jumlah data : d bit

Efisiensi : d / (N + d)

Untuk beban tinggi semua stasiun mengirim

89

Page 90: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

overhead = 1 bit per frame

Efisiensi : d / d + 1

Binary Count Down

Pada protokol diatas, overhead = 1 bit perstasiun, diperbaiki dengan memberikan

panjangalamat sama dan dibroadcast-kan. Bit-bit padasetiap posisi dari stasiun yang berbeda

di OR-kan

disebut Binary Count Down, caranya denganmembandingkan.

contoh : 0010,0100,1001,1010

I II

pemenangnya 1010

802.1 : Arsitektur definisi primitive interface

802.2 : LLC (Logical Link Control)

802.3 : CSMA

802.4 : Token Bus LAN

802.5 : Token Ring

802.6 : MAN DQDB

802.7 : Broad band

802.8 : Fiber Optik

802.9 : Integrated Data & Voice Net

802.3 CSMA/CD dan Ethernet

802.3 - CSMA / CD - Metode aksesnya

Ethernet - Nama protokolnya

Nama produk yg mengimplementasikan CSMA/CD

PENGKABELAN

90

Page 91: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

4.4 Latihan Soal :

1. Macam-macam peningkatan efisiensi synchronous TDM dengan variasi …

a. Statical TDM

b. Semua Benar

c. Asynchronous TDM

d. Intelligent TDM

2. Terdapat dua teknik interlaving yaitu character interlaving dan bit interlaving.

a. Dipakai dengan sumber synchronous dan boleh juga dengan sumber asynchronous

b. Dipakai dengan sumber asynchronous

c. Tiap time slot mengandung 1 bit

d. Tiap time slot mengandung 1 character dari data

Manakah dari pernyataan diatas yan termasuk dalam character interlaving…

a. 1, 2, 3

b. 1, 3

c. 2, 4

d. 4

91

Page 92: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

3. Karakter pada synchronous Time –Division Multiplexing sinyal digital yang banyak

melewati transmisi tunggal dengan cara…

a. Cycle

b. Operasi scan

c. Time slot

d. Pembagian

4. Point to point dan multipoint adalah konfigurasi dari…

a. Topology

b. Duplexity

c. Line

d. Discipline

5. Perlu satu address untuk mengindentifikasi secondary merupakan konfigurasi dari…

a. Point to point

b. Primary-secondary multipoint

c. Peer multipoint

d. Multipoint

6. * Efisien dalam ukuran blok data

* Kontrol informasi kurang dari 100 bit

Merupakan keuntungan dari…

a. Transmisi synchronous

b. Transmisi asynchronous

c. Deteksi error

d. Parity check

7. Pada receiver dilakukan pehitungan yang sama dan membandingkan kedua hasil tersebut,

dan bila tidak cocok maka terjadi….

a. Transmisi synchronous

b. Transmisi asynchronous

c. Deteksi error

d. Parity check

92

Page 93: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

8. Contoh dari elemen pensinyalan yang besarnya 1 bit pada penstansferan data adalah…

a. QPSK

b. PSKQ

c. FSK

d. RSK

9. Beberapa standar untuk interfacing, kecuali…

a. EIA-232-D

b. EIA-530

c. ISDN physical interface

d. CPD-121-U

10. Dibawah ini adalah hardware yang diberi tanda berupa ring indicator oleh modem pada

saat terjadi call masuk yaitu…

a. CPU

b. Motherboard

c. Komputer

d. Keyboard

11. Yang tidak termasuk konfigurasi topologi, kecuali...

a. Simplex transmission, point to point dan full duplex link

b. Half duplex link, dan full duplex link

c. Multipoint dan point to point

d. Multipoint half duplex link dan point to point

12. Primary secondary multi point memerlukan address sebanyak…

a. Tidak perlu address

b. Perlu 3 address untuk mengindentifikasi secondary

c. Perlu 2 address untuk mengidentifikasi transmitter dan receiver

d. Perlu 1 address untuk mengidentifikasi secondary

93

Page 94: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

13. Keadaan dimana kombinasi stasiun boleh memulai transimisi tanpa menerima izin dari

kombinasi stasiun yang lain, merupakan mode operasi pentransferan data, yaitu…

a. ABM

b. BBM

c. ARM

d. NRM

14. Berapa jumlah karakter yang dibutuhkan SYNC untuk synchronisasi…

a. 3 karakter

b. 2 karakter

c. 1 karakter

d. Tidak memakai karakter

15. Mengscan buffer-buffer input, mengumpulkan data sampai penuh dan mengirim frame

adalah fungsi dari…

a. Performa

b. Multiplexer

c. Framing

d. Pulse stuffing

17. Jika bit ke 7 adalah 1 dan bit ke 8 adalah 0 maka bit 8 akan dianggap suatu start bit.

Kondisi ini diistilahkan…

a. Checking error

b. Framing error

c. Error control

d. Data error

18. Dibawah ini yang merupakan contoh dari elemen pensinyalan yang memiliki serial

kurang dari 1 bit adalah…

a. Analog

b. Digital

c. Manchester

d. QPSK

94

Page 95: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

19. Berikut ini fase dalam prosedur control komunikasi Point to Point Link yang benar

adalah…

a. Establishment-Data transfer-Termination

b. Data transfer-Termination-Establishment

c. Termination-Establisment-Data transfer

d. Semua jawaban salah

20. Kombinasi stasiun boleh memulai transimisi tanpa menerima izin dari kombinasi stasiun

yang lain, merupakan mode operasi pentransferan data…

a. NRM

b. ARM

c. ABM

d. KBM

21. Dua stasiun komunikasi tidak akan memakai kapasitas penuh dari suatu data link untuk

efisiensi, karena itu sebaiknya kapasitasnya dibagi. Pembagian ini diistilahkan sebagai…

a. Data link control

b. Teknik komunikasi data digital

c. Data transmisi

d. Multiplexing

22. Data rate dari output statistical multiplexer lebih rendah daripada jumlah data rate input.

Hal ini dimungkinkan karena rata-rata jumlah dari input kurang daripada kapasitas line

multiplex. Tetapi masalah yang timbul yaitu terjadinya periode peak ketika input

melampaui kapasitas. Cara yang tepat untuk mengatasi kondisi ini adalah…

a. Dengan menggunakan multiple data source

b. Dengan memasukkan suatu buffer dalam multiplexer untuk menahan sementara

kelebihan input

c. Dengan menggunakan transmisi synchronous

d. Menscan buffer-buffer input dan mengumpulkan data sampai penuh

95

Page 96: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

23. Dibawah ini manakah yang umum dipakai sebagai deteksi error, kecuali…

a. Parity bit

b. Longitudinal redundancy check

c. Shif register

d. Cyclic redundancy check

24. Merinci serangkaian kejadian pada transmisi data berdasarkan pada karakterristik

fungsional dari interface. Merupakan salah satu karakteristik penting dari interface

yaitu…

a. Mekanikal

b. Elektrikal

c. Fungsional

d. Procedural

25.Manakah yang bukan termasuk dalam teknik-teknik umum bentuk error control adalah…

a. Deteksi control

b. Frame control

c. Positive acknowledgment

d. Transmisi ulang setelah waktu habis

96

Page 97: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

NETWORK LAYER

Sub-Pokok Bahasan :

Definisi Network Layer

Address-address dalam jaringan

Lapisan Jaringan

Protokol Network Layer

Kelompok 5 :

Gigin Fadhillah Azfar (13112148)

Mohammad Rafli (14112721)

Mutia Fajri (15112172)

Muhammad Ramadhan (15112041)

Referensi :

http://www.academia.edu/6844687/Network_Layer

http://www.bukucatatan.web.id/2014/02/model-7-layer-osi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringan

97

Page 98: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

5.1 Definisi Network Layer

Lapisan Jaringan (Network Layer) Lapisan jaringan atau Network Layer adalah

merupaka lapisan ketiga dari urutan bawah dalam model lapisan OSI, berada dibawah lapisan

transport dan diatas lapisan Data Link. Lapisan ini termasuk kedalam lower layer. Tugas

utama lapisan jaringan adalah menyediakan fungsi routing, sehingga paket dapat dikirim

keluar dari segment network local ke suatu tujan yang berbeda pada suatu network lain. IP

atau Internet Protokol dan IPX atau Internet Packet exchange pada umumnya digunakan pada

lapisan ini. Perusahaan Novell telah memprogram protocol menjadi beberapa jenis, yaitu:

SPX atau Sequence Packet Exchange dan NCP atau Netware Core Protocol. Netware

merupakan jenis protocol yang telah dimasukan kedalam sistem operasi.

Lapisan ini bertanggung jawab pada sebuah internetwork dan pengalamatan.

Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan logis (logical address) yaitu IP Address

dan Device utama pada layer ini adalah Router. Pada sebuah router, ketika sebuah paket

diterima di sebuah interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa. Jika paket tersebut tidak

ditujukan untuk router, maka router akan mencari alamat tujuan jaringan pada tabel routing.

Setelah sebuah interface untuk keluar dipilih, paket akan dikirim ke interface tersebut untuk

diframe dan dikirim pada jaringan. Jika entri untuk jaringan tujuan tidak ditemukan pada

tabel routing, router akan memusnahkan paket tersebut.

Jaringan menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti terhubung bersama-sama untuk

berbagi informasi dan resources dan juga saling berkomunikasi. Secara fisik, jaringan-

jaringan di identifikasikan oleh segmen-segmen media transmisi dan juga oleh address-

address jaringan.

5.2 Address-address dalam jaringan

Berikut adalah beberapa address-address yang ada dalam jaringan:

98

Page 99: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

1. Subnetting Jaringan Suatu jaringan yang didefinisikan oleh address jaringannya.

Address jaringan dapat mempunyai arti dalam bentuk internal maupun external.

Dilihat dari luar jaringan, sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan dalam

suatu jaringan dalam satu administrasi. Secara internal, jaringan itu sendiri dapat

dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing-masing mempunyai address

jaringannya sendiri-sendiri, hal ini disebut dengan “subnetting”.

2. Subnetting Layer Network Dari luar jaringan ini terdapat sebagai address jaringan

yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini

mempunyai banyak subnet-subnet. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu

sama lain, akan tetapi dengan router-router semua komputer dapat melakukan

komunikasi satu sama lain antar jaringan. Router-router yang menghubungkan

jaringanjaringan dan segmen jaringan dengan address-address yang berbeda.

3. Address Layer Network Pada Layer Data Link, address-address mengidentifikasikan

masing-masing piranti fisik. Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan

tergantung identifikasi jaringan-jaringan. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing

jaringan, disebut juga Logical Addresses untuk membedakan dari address fisik yang

dipakai pada :ayer Data Link. Logical Addresses mengidentifikasikan kedua segmen

address jaringan, dan address piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address

fisik yang sama.

Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin

mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.

1. Pertama-pertama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti

komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC).

Piranti ini juga menambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA) sehingga

piranti penerima dapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|

A|AA (yaitu address tujuan dan address asal).

2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan

juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi 30|40|D|CC|

A|AA.

3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan

pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut

99

Page 100: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

melepas address Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address

Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada

jaringan router B.

4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga address

Piranti dirinya sendiri (40) dan juga address piranti pada hop router C berikutnya

(50). Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalan

menuju ke router C.

5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan

memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada

pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti

D. kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address

piranti dirinya sendiri (50) dan juga address piranti tujuan (60). Sekarang paket

berisi 50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.

6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, address

aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah

data yang dikirim dari komputer A ke komputer D.

Point-point berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menuju

address tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan.

• Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network

digunakan dalam proses pengiriman.

• Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical

piranti.

• Address asal dan address tujuan dari masing-masing address logical Network

dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket.

• Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MAC address)

dari piranti pada hop berikutnya.

• Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari

satu hop ke hop berikutnya.

• Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir.

• Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.

• Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical

piranti.

100

Page 101: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

5.3 Lapisan Jaringan

5.3.1 Jenis paket dalam Lapisan Jaringan

Ada beberapa jenis paket yang digunakan dalam lapisan jaringan, yaitu:

1. Data packet digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwork, dan

protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data tersebut disebut routed

protokol. Contoh routed protokol adalah IP dan IPX

2. Route Update packet digunakan untuk meng-update router tetangga tentang jaringan

yang terhubung dalam internetwork. protokol yang mengirimkan paket update rute

disebut protokol routing, contoh RIP, EIGRP dan OSPF. Routing update packets

digunakan untuk membantu membangun dan mempertahankan tabel routing pada

setiap router. Tabel routing yang digunakan dalam router mencakup informasi berikut

3. Network addresses, spesific protokol untuk pengalamatan network. Sebuah router

harus mempertahankan tabel routing secara individu karena setiap protokol routing

melacak jaringan dengan skema pengalamatan yang berbeda.

4. Interface, menunjukkan interface mana yang digunakan oleh paket sebagai jalan

keluar untuk menuju ke sepesifik network.

5. Metric, merupakan Jarak ke network remote. Umumnya, pada routing protokol yang

berbeda menggunakan metode yang berbeda untuk menghitung jarak ini

5.3.2 Fungsi Lapisan Jaringan

Lapisan Jaringan mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Menerjemahkan alamat / address logikal di jaringan beserta nama ke bentuk address

fisik, yaitu menerjemahkan nama komputer menjadi MAC address.

2. Bertanggun jawab untuk addressing, menetapkan rute pengiriman, penanganan

permasalahan jaringan seperti: packet switching, data congestion, dan routing

3. Jika router tidak dapat mengirimkan frame data dalam ukuran yang dikirim kode

sumber, network layer menanganinya dengan memecah data ke dalam unit yang lebih

kecil.

101

Page 102: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

4. Pada mesin penerima, network layer akan memadukan ulang data yang dipecah

sebelumnya.

5.3.3 Komponen Lapisan Jaringan

Berikut adalah beberapa komponen dari lapisan jaringan, yaitu:

1. NIC

NIC (Network Interface Card) adalah peralatan yang langsung berhubungan dengan

komputer dan didesain agar komputer dapat saling berkomunikasi. NIC juga

menyediakan akses ke media fisik jaringan, dimana setiap bit bit data seperti tegangan

listrik, arus, gelombang elektromagnetik, besaran fisik lainnya di bentuk dan

selanjutnya akan di tentukan oleh NIC. NIC adalah contoh perangkat yang bekerja

pada layer pertama atau layer physical.

2. Repeater

Repeater merupakan salah satu contoh aktif hub, repeater merupakan alat yang dapat

menerima sinyal sinyal kemudian memperkuat dan mengirimkannya kembali sinyal

tersebut ke tempat lain sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas. Repeater

termasuk peralatan yang bekerja pada layer physical.

3. Hub

Hub merupakan peralatan yang dapat menggandakan frame data yang berasal dari

salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Hub di pakai pada

jaringan topologi star dan bekerja pada layer data link.

4. Bridge

Bridge merupakan peralatan yang dapat menggabungkan beberapa segmen dalam

sebuah jaringan. Beda halnya dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC Address

tujuan. Sehingga apabila data dikirim melalui bridge maka data tersebut akan dikirim

ke komputer yang menjadi tujuannya saja. Bridge bekerja pada layer data link.

5. Switch

Switch memiliki beberapa kelebihan yaitu dalam hal forwarding method paket yang

akan dilewatkan.

102

Page 103: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Berikut adalah beberapa kelebihan dari switching, yaitu:

1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu

jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.

2. Memindahkan data antara jaringan-2 terhubung untuk mencapai tujuan akhir.

Ada beberapa metode bagaimana agar paket-paket berjalan melalui suatu jaringan

dengan kompleks, yaitu:

1. Switching Circuits Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched

ini adalah ISDN Switched Network. Swicthing Circuits memiliki beberapa

karakteristik, yaitu:

Jalur ditentukan dari start ke finish.

Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi.

Sama seperti setting panggilan, dan menggunakan teknologi yang Semua

paket mengambil jalur yang sama sama yang digunakan sebagai jaringan

telepon.

Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap

saat.

Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.

2. Paket Switching.

Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:

Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.

Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data.

Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap

sessi.

Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda.

Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan.

Menggunakan suatu Virtual Circuit Permanent (PVC) antar piranti.

Ada empat jenis forwarding method yang dimiliki switch, yaitu:

Strore and forward.

Fragment free.

Cut through.

Adaptive switching.

103

Page 104: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

6. Router

Router adalah peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan

jaringan yang lain. Jika di amati router mirip dengan bridge, namun dalam kasusnya

router lebih cerdas dibanding bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang

disimpan di memorinya untuk membuat keputusan ke mana dan bagaimana paket

akan dikirim melalui rute yang terbaik.

Router bekerja pada layer network Berikut adalah beberapa poin-poin yang harus di

ingat mengenai Router, yaitu:

1. Router, secara default, tidak akan meneruskan paket broadcast atau multicast.

2. Router menggunakan logical address dalam header network layer untuk

menentukan hop ke router berikut untuk meneruskan.

3. Router dapat menggunakan access list, dibuat oleh administrator, untuk

mengendalikan keamanan pada paket.

4. Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-2 jika diperlukan dan dapat

secara bersamaan merute interface yang sama.

5. Router menyediakan koneksi antara Virtual LAN (VLAN).

6. Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk specific types dari

network traffic

Dibawah ini merupakan gambar contoh dari penggunaan router.

5.4 Protokol Network Layer

104

Page 105: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Protocol-Protocol Layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi

routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol Layer

Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain.

Berikut adalah macam-macam protocol, yaitu:

a. Protocol Routing Protocol Routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang

menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol Routing mempelajari dan berbagi

informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusankeputusan tentang jalur

mana yang akan dipakai.

Protocol-protocol routing meliputi sebagai berikut:

1. Routing Information protocols (RIP).

2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP).

3. Open shortest path first (OSPF).

4. Netware link service protocol (NLSP).

b. Protocol yang dapat lewatkan (Routed Protocol)Routed Protocol adalah suatu

Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa

dilewatkan harus berisi informasi Address Layer Network.

Protocol-protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-protocol

yang meliputi: IP, IPX, AppleTalk, dan DECNet.

c. Protocol yang tidak dapat dilewatkan (Non Routable Protocol) Tidak semua protocol

bisa dilewatkan atau diarahkan. Berikut adalah jenis-jenis protocol-protocol yang

tidak bisa dilewatkan:

1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi addressaddress logical.

2. Menggunakan Static route-route yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.

Contoh:

1. NetBIOS (Network Basic Input / Output)

2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface

3. LAT (Local Area Transport)

Dibawah ini adalah beberapa protocol yang bekerja pada lapisan ini, yaitu:

1. Protokol Ethernet untuk Jaringan Ethernet Ethernet memeriksa aktifitas jaringan

terlebih dahulu sebelum mengirim data ke sebuah komputer.

105

Page 106: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

2. Protokol Token Ring Jaringan yang menggunakan Token Ring, dalam lingkaran

token, komputer-komputer di hubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah

cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran(cincin) dan

sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya,

jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin di

transmisikan, token akan menempatkan ke tempat dimana data itu ingin ditujukan.

Token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing

komputer.

3. Protokol PPP (Point to Point Protokol)Pengertian PPP atau Point to Point protocol

adalah Protocol yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain ke

dalam Jaringan Internet (Internet Service Provider), yang disambungkan antara dua

titik, oleh karena itu sebut Point to Point.

Beberapa komponen protocol, yaitu:

1. IP

2. ARP

3. RARP

4. ICMP

5. RIP

6. OSFP

7. IGMP

8. IPX

9. NWLink

10. NetBEUI

11. OSI

12. DDP

13. DECnet

106

Page 107: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

5.5 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Lapisan Jaringan biasa disebut juga dengan…

a. Network layer

b. Web

c. Aplikasi

d. LAN

2. Di bawah ini manakah tugas utama lapisan jaringan…

a. Menyimpan data

b. Mengakses data menuju computer

c. Menyediakan fungsi routing

d. Memelihara jaringan

3. Kepanjangan dari IP adalah...

a. Internet Provaider

b. Intranet Protokol

c. Internet Prospeed

d. Internet Protokol

4. NCP adalah…

a. Network Call Protokol

b. Network Core Provaider

c. Network Core Protokol

d. Network Case Protokol

5. IPX adalah…

a. Internet Packet Exchange

b. Internet Protokol Excurence

c. Internet Protokol Exchange

d. Internet Provaider Exchange

6. Dibawah ini mana yang termasuk pada bagian Upper layer…

a. Presentation

b. Layer

c. Network

d. Tansport

7. Dibawah ini yang termasuk Pada bagian Low layer..

a. Presentation

b. Session

c. Network

d. Apllication

8. Session termasuk bagian …

107

Page 108: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

a. Aplikasi

b. Upper layer

c. Lower layer

d. Network

9. Data Link Termasuk untuk membeli sekokal…

a. Aplikasi

b. Upper Layer

c. Low Layer

d. Medium Layer

10. Dibawah ini, mana yang termasuk Low Layer, Kecuali…

a. Network

b. Data Link

c. Transport

d. Presentation

11. Dua software yangdigunakan untuk boot loader adalah....

a. GRUB dan LIFO

b. LIFO dan SWAP

c. GRUB dan LILO

d. GRUB dan FIFO

12. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer

bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut ...

a. Proposal

b. Protocol

c. Proxy

d. Program

13. DHCP Kependekan dari ...

a. Domain Hert Control Protocol

b. Dinamyc Herl Central Protocol

c. Domain Herl Cental Protocol

d. Dinamyc Host Control Protocol     

14. Jika nomor IP tidak dikenal dalam jaringan, maka akan muncul pesan ...

a. Time to Live

b. Time to Leave

c. Repply for All

d. Request Time Out     

15. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP

Address ke komputer disebut :

a. DHCP

b. Protokol

c. DNS

d. Ipconfig    

108

Page 109: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

16. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP

Address ke komputer disebut :

a. DNS

b. Protokol

c. Ipconfig

d. DHCP

17. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses

sebelumnya adalah ...

a. Database server

b. Proxy server

c. Name server

d. Router

18. Network Address Translation berfungsi untuk ...

a. Menerjemahkan IP dalam jaringan menjadi satu IP tertentu

b. Menerjemahkan IP komputer menjadi IP lain

c. Membuat IP komputer online

d. Mentranslet IP pada jaringan menjadi IP baru

19. Kumpulan LAN dan/atau workgroup yang dihubungkan dengan mengunakan alat

komunikasi modem dan jaringan internet disebut ...

a. BUS

b. WAN

c. RING

d. STAR

109

Page 110: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

20. Sebutkan salah satu jenis forwarding method yang dimiliki switch,

kecuali ...

a. Fragment free.

b. Cut through.

c. Adaptive switching.

d. Protokol

21. Protocol-Protocol Layer Network adalah ...

a. Peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan

jaringan yang lain.

b. Peralatan yang langsung berhubungan dengan komputer dan didesain

agar komputer dapat saling berkomunikasi.

c. Proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan.

d. Merupaka lapisan ketiga dari urutan bawah dalam model lapisan OSI,

22. Protocol-protocol routing meliputi sebagai berikut, kecuali ...

a. Routing Information protocols (RIP)

b. Local Area Transport (LAT)

c. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)

d. Open shortest path first (OSPF)

23. Protocol-protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh

protocol-protocol yang meliputi ...

a. IP, IPX, AppleTalk, dan DECNet.

b. NetBIOS, NetBEUI dan LAT

c. RIP, IGRP dan OSPF

d. IP, ARP, RARP dan ICMP

24. Dibawah ini adalah beberapa komponen protokol

1. IP

2. IPX

3. ISDN

110

Page 111: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

4. ICMP

5. OSFP

6. DNS

Yang tidak termasuk komponen protokol adalah nomer ...

a. 1, 3

b. 2, 5

c. 4, 6

d. 3, 6

25. Pengertian PPP atau Point to Point protocol adalah ...

a. Protocol yang menghubungkan satu komputer dengan komputer

yang lain ke dalam Jaringan Internet (Internet Service Provider),

yang disambungkan antara dua titik, oleh karena itu sebut Point

to Point.

b. Protocol yang tidak dapat dilewatkan (Non Routable Protocol) Tidak

semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan.

c. Protocol yang dapat lewatkan (Routed Protocol)Routed Protocol

adalah suatu Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antar-

jaringan.

d. Protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi

routing antar jaringan.

111

Page 112: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

TRANSPORT LAYER

Sub-Pokok Bahasan:

Pengertian Transport Layer

Layanan-layanan yang disediakan untuk lapisan diatas lapisan transport

Elemen-elemen Protocol Layer

Protocol Transfer Layer

Kelompok 6 :

Jajang Nuryana 13112888 Nur istiqomah 15112465 Rezzha Fatullah 16112227 Reinhard H.B 16112091

Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporhttps://andrewicakso.wordpress.com/2013/12/27/kelompok-6-transport-layer/http://kur2003.if.itb.ac.id/file/K6_IF3291_ID.pdfhttp://missa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35077/4-3KA19-Transport.pdfhttp://www.slideshare.net/materikuliah/transport-layer-protocol-udp-dan-protocol-tcphttp://www.transiskom.com/2011/02/protokol-protokol-tcpip.htmlhttps://antopriyono.wordpress.com/2011/09/27/2-lapisan-pada-protocol-tcpip/ http://www.omnisecu.com/tcpip/tcp-header.php

112

Page 113: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

6.1 engertian Transport Layer

Lapisan transpor atau transport layer adalah lapisan keempat dari

model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor bertanggung jawab untuk

menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-

protokol yang terletak di atasnya.

Layanan lapisan transport :

Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang

mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang

dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya.

Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah

data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut

dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk

menyusunnya kembali.

Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment untuk menjamin

bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika

memang data tidak sampai ke tujuan.

Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari

bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.

Pembentukan sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat

sesi koneksi antara dua node yang hendak berkomunikasi.

Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalahTransmission

Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol(UDP) yang tersedia dari

kumpulan protokol TCP/IP.

Karena peran ini, keseluruhan pekerjaan lapisan transport adalah

menyediakan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan komunikasi

antara proses aplikasi perangkat lunak pada komputer yang berbeda. Ini

mencakup sejumlah tugas yang berbeda tetapi terkait

Fungsi lain dari lapisan transport adalah untuk

memberikan layanan koneksi untuk protokol dan aplikasi yang berjalan di

tingkat atasnya. Ini dapat dikategorikan sebagai layanan koneksi atau

113

Page 114: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

layanan connectionless. Sementara orientasi layanan koneksi dapat

ditangani pada lapisan jaringan juga, mereka lebih sering terlihat pada

lapisan transport dalam dunia nyata.Beberapa protokol suite, seperti TCP /

IP, menyediakan connection-oriented dan lapisan transport protokol

connectionless, untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi.

Lapisan transport mengontrol port sumber dan port tujuan paket,

termasuk nomor urut paket yang dikirim. Oleh karenanya, menggunakan

mekanisme lapisan protokol transport file yang besar dapat dikirim dalam

potongan paket kecil, yang kemudian digabungkan kembali di bagian

penerima. Lapisan transport juga berusaha menjamin supaya paket yang

diterima sampai ditujuan dengan selamat, jika ada kesalahan / kerusakan

paket di jalan, maka [lapisan transport] ini yang akan berusaha

memperbaikinya.

Lapisan transport memberikan metoda untuk mencapai jasa tertentu di sebuah

node di jaringan. Contoh protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan

UDP. Beberapa protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP.

Beberapa protokol pada lapisan transport, seperti TCP, akan memastikan bahwa

semua data tiba di tujuan dengan selamat, dan akan merakit, dan memberikan ke

lapisan selanjutnya dalam urutan yang benar.

 

Tujuan dari lapisan Transport adalah untuk memberikan transparan

transfer data antara pengguna akhir, sehingga mengurangi lapisan atas dari

keprihatinan apapun dengan menyediakan dan hemat biaya transfer data

yang handal. Lapisan transport berubah dan sangat mendasar layanan yang

dapat diandalkan yang disediakan oleh lapisan Jaringan layak menjadi

salah satu istilah ‘Komunikasi’. Ada daftar panjang jasa yang dapat secara

optional diberikan pada tingkat ini. Tidak satupun dari mereka adalah

wajib, karena tidak semua aplikasi ingin semua layanan yang tersedia.

Beberapa dapat terbuang overhead, atau bahkan kontraproduktif dalam

beberapa kasus.

114

Page 115: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

6.2 Layanan-layanan yang disediakan untuk lapisan di atas lapisan transport

Beberapa layanan yang di sediakan lapisan transport :

1. Layanan Layer Transport kepada Layer Sesion Tujuan akhir dari layer

transport adalah untuk memberikan layanan yang efisien, reliabel (handal), dan

berbiaya efektif kepada pemakainya, biasanya entitas-entitas seperti proses dalam

layer sesion.

Untuk mencapai tujuan ini, layer transport harus menggunakan layanan yang

diberikan oleh layer jaringan. Hardware atau software dalam layer transport yang

melakukan pekerjaan itu ataupun yang menggunakan layanan disebut transport

entity (entitas transport).

Hubungan antar layer jaringan, layer transport dan layer sesion ditunjukkan pada

gambar

Sebagaimana kita ketahui bahwa ada dua jenis layanan jaringan, maka layanan

transport juga ada dua jenis yaitu berorientasi koneksi dan tanpa koneksi. Layanan

transport berorientasi koneksi sama dengan layanan jaringan berorientasi koneksi

dalam beberapa hal.

Untuk kedua kasus ini setiap koneksi memiliki 3 fase yaitu penetapan

(establishment), transfer data, dan pelepasan (release). Pengalamatan dan kontrol

arus dalam kedua layer ini juga sama. Selain itu, layanan transport tanpa koneksi

juga sama dengan layanan jaringan tanpa koneksi.

115

Page 116: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Maka ada suatu pertanyaan : "jika layanan layer transport sama dengan layanan

layer jaringan, mengapa harus ada dua layer yang berbeda? mengapa satu layer

tidak cukup?" jawabannya dalah karena layer jaringan adalah bagian dari subnet

komunikasi dan dijalankan oleh carrier (setidaknya untuk WAN). Apa yang akan

terjadi jika layer jaringan menawarkan layanan berorientasi koneksi, namun sifat

layanan tidak reliabel? Misalkan, ia selalu kehilangan paket? Apa yang akan

terjadi jika ia bertubrukan atau Mengeluarkan (menghasilkan) N-RESET

sepanjang waktu? Karena para pemakai(pengguna) tidak mempunyai kontrol

terhadap subnet, mereka tidak memecahkan masalah tentang pelayanan yang tidak

baik dengan menggunakan IMP yang lebih baik atau dengan melakukan

penanganan kesalahan dalam layer hubungan data, maka satusatunya cara yang

bisa dilakukan adalah dengan menempatkan layer lain di puncak layer jaringan

tersebut guna meningkatkan kualitas layanan.

Jika hanya sebagian dari transmisi yang panjang dari entitas transport yang

diberikan informasi bahwa koneksi jaringannya telah berhenti mendadak, tanpa

disertai indikasi mengenai apa yang telah terjadi terhadap data yang saat itu

sedang dalam transit (perjalanan), maka kehadiran entitas transport tersebut bisa

menetapkan (setup) koneksi jaringan baru ke entitas transport jarak jauh.

Dengan menggunakan koneksi jaringan baru ini, ia bisa mengirimkan query yang

menanyakan data mana yang tiba dan mana yang tidak ke peer-nya (entitas

transport yang menjadi imbangannya), kemudian mengambilnya dari tempat ia

berangkat. Pada hakikatnya, keberadaan layer transport memungkinkan layanan

transport lebih reliabel dari pada layanan jaringan yang mendasarinya.

Paket-paket yang hilang, data yang rusak, dan bahkan N-RESET jaringan dapat

dideteksi dan diganti oleh layer transport. Selain itu, primitif layanan transport

bisa dirancang untuk independen terhadap primitif layanan jaringan, dimana

primitif layanan jaringan ini sangat bervariasi dari jaringan ke jaringan lain

(misalnya, layanan LAN tanpa koneksi bisa lebih berbeda dari pada layanan

WAN berorientasi koneksi).

Dengan adanya layer transport, kita bisa menulis atau membuat program aplikasi

dengan menggunakan suatu set primitif standard, dan program ini akan bisa

116

Page 117: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

bekerja pada berbagai jenis jaringan, sehingga kita tidak perlu khawatir tentang

hubungannya dengan interface subnet yang berbeda-beda dan transmisi yang tidak

reliabel. Jika semua jaringan riil tidak mempunyai kelemahan dan semuanya

mempunyai primitif layanan yang sama, maka mungkin saja kita tidak

memerlukan layer transport. Namun demikian, pada kenyataannya, terjadi

masalah dengan adanya fungsi pokok pengisolasian layer-layer diatasnya dari

teknologi, desain dan ketidaksemputnaan subnet. Oleh karena itu, banyak orang

telah melakukan pembedaan antara layer 1 sampai layer 4 di satu sisi, dan layer 5

sampai layer 7 disisi lain. Empat layer bawah bisa dilihat sebagai Transport

Service Provider (pemberi layanan transport), sedangkan tiga layer diatasnya

merupakan Transport Service User (pemakai layanan transport).

Dengan kita asumsikan bahwa mereka adalah pemberi dan pemakai ini

mempunyai dampak yang besar terhadap desain layer, dan menempatkan layer

transport dalam posisi kunci, karena ia membentuk batas utama antara pemberi

dan pemakai dari layanan transmisi data yang reliabel (handal).

2. Layanan Kualitas Cara lain melihat layer transport adalah dengan

menghargai fungsi primernya untuk meningkatkan QOS (Quality of Service) yang

diberikan oleh layer jaringan. Jika layanan jaringan tanpa cela, maka layer

transport dapat beban tugas yang mudah. Namun jika layanan jaringannya tidak

baik, layer transport harus menjembatani (bridge) gap antara apa yang diinginkan

oleh pemakai transport dan apa yang diberikan oleh layer jaringan.

Meskipun secara sekilas kualitas layanan nampaknya seperti konsep yang kabur

(meminta setiap orang untuk sepakat mengartikan layanan "yang baik" bukanlah

masalah yang mudah), namun QOS ini dapat dikarakterisasi menurut sejumlah

parameter tertentu.

Layanan transport OSI memungkinkan pemakai untuk menetapkan nilai yang

diinginkan, yang bisa diterima, dan yang tidak bisa diterima untuk beberapa

perameter ini pada waktunya ditetapkannya koneksi. Beberapa parameter juga

berlaku bagi transport tanpa koneksi. Pemeriksaan parameter-parameter

tergantung pada layer transport, dan penentuan apakah ia bisa memberikan

117

Page 118: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

layanan yang diminta akan tergantung pada jenis layanan jaringan yang bisa

digunakan untuknya

Connection Establishment Delay (delay penetapan koneksi) adalah jumlah

waktu yang terbuang antara waktu permintaan ditetapkannya koneksi transport

dan waktu penerimaan konfirmasi oleh pemakai layanan transport tersebut. Ia

mencakup delay pemrosesan dalam entitas transport jarak jauh (remote). Bila

semua parameter mengukur atau memperhitungkan delay, maka semakin pendek

delay-nya, akan semakin baik layanannya.

Connection Establishment Failure Probability (probabilitas kegagalan

pentapan koneksi) adalah peluang tidak bisa ditetapkannya koneksi dalam waktu

delay penetapan maksimum, misalnya, karena kemacetan jaringan, kurangnya

ruang tabel, atau masalah internal lainnya.

Parameter Troughput (keluaran) mengukur jumlah byte data pemakai yang

ditransfer perdetik, yang diukur melalui beberapa interval waktu saat itu. Keluaran

diukur secara terpisah untuk setiap arah. Sebenarnya, ada dua jenis keluaran, yaitu

keluaran yang diukur sebenarnya dan keluaran yang tidak bisa diberikan oleh

jaringan. Keluaran sebenarnya mungkin lebih rendah dari pada kapasitas jaringan,

karena pemakai belum mengirimkan data secepat kemampuan jaringan dalam

menerimanya.

Transit Delay (delay transit) mengukur wakut antara pengiriman pesan oleh

pemakai transport pada mesin sumber dan penerimanya oleh pemakai transport

pada mesin tujuan. Seperti halnya keluaran (throughput), setiap arah ditangani

secara terpisah.

Residual Error Rate (angka kesalahan residu) mengukur jumlah pesan yang

hilang atau rusak sebagai bagian dari pesan total yang dikirmkan dalam periode

sampling. Secara teori, angka kesalahan residu (sisa) harus nol, karena

penyembunyian semua kesalahan layer jaringan merupakan tugas layer transport.

dalam prakteknya, angka kesalahan residu ini mungkin bernilai terbatas (kecil).

Transfer Failure Probability (probability kegagalan transfer) mengukur sejauh

mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai dengan apa yang diharapkan.

118

Page 119: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Ketika koneksi transport deitetapkan, harus disepakati dulu tingkat keluarannya,

delay transitnya, dan angka kesalahan residunya. Probabilitas kegagalan transfer

memberikan tenggang waktu, sehingga tujuan (ketetapan) yang telah disepakati

ini tidak akan terpenuhi selama periode observasi.

Connection Release Delay (delay pelepasan koneksi) adalah jumlah waktu yang

terbuang antara waktu pengawalan pelepasan koneksi oleh pemakai transport dan

terjadinya pelepasan yang sebenarnya pada ujung yang satunya.

Connection Release Failure Probability (probabilitas kegagalan pelepasan

koneksi) adalah bagian dari usaha pelepasan koneksi yang tidak selesai dalam

interval (jangka waktu) delay pelepasan koneksi yang telah ditetapkan.

Parameter Protection (proteksi) memberikan suatu cara bagi pemakai transport

untuk menentukan apakah ia akan meminta layer transportnya untuk memberikan

proteksi terhadap pihak ketiga yang tidak berhak (wiretapper/penyadap jalur)

ataukan ia lebih suka memodifikasi data yang ditransmisikan. Parameter Priority

(prioritas) memberikan suatu cara kepada pemakai transport untuk menunjukkan

bahwa beberapa dari koneksinya lebih penting daripada yang lainnya, dan dalam

event terjadinya kemacetan, untuk memastikan bahwa koneksi yang berprioritas

tinggi dilayani lebih dulu sebelum koneksi-koneksi prioritas rendah.

Parameter Resilience (daya kenyal) memberi peluang atau probabilitas kepada

layer transport untuk berhenti secara spontan karena terjadi masalah internal atau

kemacetan.

6.3 Elemen-elemen Protocol Layer

Elemen Transport Protocol

Transport protocol mirip data link protocol Keduanya berurusan dengan error

control, sequencing dan flow control.

Perbedaan utama karena berbedanya lingkungan operasi protokolnya Pada data

link layer, 2 router berkomunikasi langsung lewat sebuah physical layer Pada

transport layer, seolah-olah physical layer ini digantikan oleh subnet

119

Page 120: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

(a) Data link (b) Transport

Perbedaan

Route: pada transport layer, diperlukan explicit addressing dari destination

Connection Establishment:

1. Sangat sederhana jika lewat wire

2. Pada transport layer hal ini lebih rumit

Ada kemungkinan tempat penyimpanan sementara di subnet (di wire tidak

ada)

Buffering dan Flow Control berbeda:

1. Jumlah koneksi yang banyak dan bervariasi

PENGALAMATAN

TSAP Addresses

Stable:

1. Setiap server mendengarkan TSAP yang dikenal

2. Untuk layanan yang tidak pernah berubah (misal WebServer)

Not stable:

1.Untuk user process yang sering berkomunikasi dengan user process

lain yang muncul hanya sebentar dan tidak punya TSAP address yang

dikenal sebelumnya

Skema:

120

Page 121: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

1.Initial:setiap mesin yang menawarkan layanan memiliki special

process server sebagai proxy

2.Directory server: ketika sebuah layanan baru dibentuk, harus

mendaftarkandirinya ke directory server yang akan memberikan nama

layanan dan TSAP

PEMBENTUKAN KONEKSI

Problem:

1.Packet lost

2.Traffic jam (+packet delayed duplication)

Solusi:

1.Gunakan throw-away transport address(dibuat saat diperlukan)

2.Connection identifier, kekurangan: informasi history sangat

besar dan akan hilang jika crash

Solusi lain:

1.Pembatasan lifetime packet:

-Restricted subnet

-Hop counter

121

Page 122: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

-Timestamp

2.Jika mesin kehilangan isi memory:

-Clock-Based (Tomlinson):

1.Tiap host punya time-of-day clock

2.Sejumlah bit (low-order) dari clock dipakai

sebagai nomor urut initial

3.Koneksi harus dibentuk sebelumnya

PELEPASAN KONEKSI

Ada 2 style untuk melepaskan koneksi:

Asimetrik:

1.Saat satu pihak menutup, koneksi terputus

2.Kasar/mendadak dan mungkin menyebabkan dataloss (data

belum sampai lengkap , sudah putus)

Simetrik:

1.Menganggap koneksi sebagai 2 koneksi searah danharus

dilepaskan secara terpisah

2.Host bisa masih menerima data setelah host tsb mengirim

DISCONNECT TPDU

KONTROL ALIRAN DAN PEMBUFFERAN

Transport vs. Datalink layer:

Persamaan: skema sliding window atau yang lain diperlukan untuk setiap

koneksi untuk menjaga transmitter yang cepat tidak overrun receiver

lambat

Perbedaan: sebuah router biasanyapunya line sedikit, sedang host

mungkin banyak (relatif). Perbedaan ini menyebabkan tidak bisa

dilakukannyapenerapan strategi buffering di datalink kepada transport

layer.

Jika network unreliable, sender harus mem-buffer semua TPDU yang dikirimkan.

122

Page 123: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Jika network reliable, buffer bisa di receiver saja Permasalahan: penentuan ukuran

buffer (vs. TPDU)

Ukuran Buffer

(a) Chained fix

(b) Chained variable

(c) Circular

BUFFERING

Pilihan optimal antara buffer sender dan buffer receiver ditentukan jenis

koneksi

1.Low bandwidth, bursty (interactive terminal) -> buffer sender

2.High bandwidth, file transfer -> buffer receiver

Alokasi buffer di receiver bisa dilakukan secara dinamis berdasar

permintaan sender dengan TPDU terpisah untuk request buffer

FLOW CONTROL

Walaupun masalah buffer (diasumsikan)tidak ada (unlimited buffer),

masih terdapat masalah bottleneck yaitu carrying capacity dari subnet

Flow control pada sender harus berbasis pada kapasitas subnet

123

Page 124: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Belsnes mengusulkan skema flow control dengan sliding windows.

Ukuran windows dinamis sesuai kapasitas subnet

MULTIPLEXING

Digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan koneksi , Ada 2 macam:

Upward Multiplexing: sejumlah koneksi transport berbeda ke dalam

sebuah koneksi network

Downward Multiplexing: sebuah koneksi transport mendistribusikan lalu

lintas data ke sejumlah koenksi network, misal untuk meningkatkan

bandwidth

CRASH RECOVERY

Crash bisa terjadi pada host dan router.

Jika transport entity berada sepenuhnya dalam host, recovery dari network dan

router crash bisa langsung

Jika network layer menyediakan layanan conectionless (datagram),

kehilangan TPDU adalah hal yang biasa

Jika network layer menyediakan layanan connectionoriented,VC yang

hilang ditangani dengan membuat VC baru dan probing ke remote

transport entity manayang sudah diterima manayang belum. Yang belum

akan diretransmisi

Masalah utama pada host (server) crash. Diinginkan jangan sampai mengganggu

pekerjaan user (client), berkaitan dengan status sebelum crash.

Solusi naive: Server minta host lain menanyakan ke client statusnya

apakah :

-S1: one TPDU outstanding -> retransmit recent TPDU

-S0: no TPDU outstanding

Ada 2 operasi: write TPDU dan send ack yang saling terpisah yang bisa

menyebabkan recovery gagal

124

Page 125: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

-Dari sisi server ada 2 kemungkinan: ACK first atau Write first

-Dari sisi client ada 4 kemungkinan: selalu retransmit TPDU terakhir, tidak

pernah retransmit, retramsnit jika status S0,retransmit jika status S1.

6.4 Protocol Transfer Layer

Transport layer merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran

data antar dua host, untuk keperluan aplikasi diatasnya. Ada dua protokol pada

layer ini yaitu TCP dan UDP.

6.4.1 TCP

Transport Layer Protokol TCP/IP.

Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis

protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi

dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu

protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model

referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan

(connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai untuk

aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.

Protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI. Oleh karena

itu, lapisan dalam protokol TCP/IP tidak sama persis dalam model lapisan

OSI. Protokol TCP/IP didefinisikan memiliki empat lapisan: host-to-

network, internet, transportasi, dan aplikasi. Namun, ketika TCP/IP

dengan OSI dibandingkan, dapat dikatakan bahwa lapisanhost-to-

network adalah setara dengan kombinasi lapisan fisik dan lapisan data link

pada model lapisan OSI. Lapisan internet setara dengan lapisan jaringan,

lapisan aplikasi dan melakukan pekerjaan dari lapisan sesi, presentasi, dan

lapisan aplikasi dengan lapisan transport di TCP/IP sama dengan bagian

dari tugas dari lapisan sesi. Dapat diasumsikan bahwa protokol TCP/IP

terbuat dari lima lapisan: fisik, data link, jaringan, transportasi, dan

aplikasi. Empat lapisan pertama menyediakan standar fisik, antarmuka

jaringan, internetworking, dan fungsi transportasi yang sesuai dengan

125

Page 126: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

empat lapisan pertama model OSI. Tiga lapisan paling atas dalam model

OSI, diwakili dalam TCP/IP oleh lapisan tunggal yang disebut lapisan

aplikasi.

Awal Keberadaan TCP

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of

Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer

yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan

antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus

tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama

terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969

dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara

tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg

dapat ditentukan untuk semua jaringan.

2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.

3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah

ada.

4. Mudah dikonfigurasikan.

TCP (Transmission Control Protocol)

TCP menyediakan service yang dikenal dengan connection oriented, reliable, byte

stream service.

1. Connection oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua

aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan handshake / Jabat

tangan terlebih dahulu.

2. Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan

retransmisi.

3. Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara

berurutan.

Karakteristik TCP

126

Page 127: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

1. Connection-oriented

Suatu arsitektur/mekanisme komunikasi data di mana dua perangkat yang akan

saling berkomunikasi diharuskan untuk membuat sebuah sesi (session) terlebih

dahulu.

2. Reliabel : Keandalan yang dimiliki oleh protokol ini disebabkan karena

beberapa mekanisme. Berikut mekanisme tersebut:

a) Checksum.

b) Duplicate Data Detection:

c) Retransmisson.

d) Sequencing.

e) Timers.

3. Stream data transfer TCP akan mengelompokkan byte-byte yang sebelumnya

tidak terstruktur ke dalam bentuk segmen untuk kemudian dikirimkan ke IP.

Layanan ini memberikan keuntungan bagi aplikasi-aplikasi karena mereka tidak

perlu lagi membuat blok- blok data.

4. Efficient flow controlKetika mengirim ulang acknowledgement ke alamat asal,

proses TCPyang menerima mengindikasikan nomor urutan yang bisa diterimanya

tanpaharus meng-over flow buffer internal miliknya.

5. Full-duplex operation TCP bisa mengirim dan menerima dalam waktu yang

bersamaan.

6. Multiplexing Komunikasi antar upper-layer yang terjadi secara simultan bisa

dimultiplexikan melalui satu koneksi tunggal.

Cara Kerja TCP/IP

Adapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini adalah :

127

Page 128: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

1. Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai

dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan

dikirimkan.

2. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header

yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke

tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika

sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.

3. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut

dikirim kepada lapisan IP.

4. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri

pada datagram tersebut.

5. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.

6. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa

perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.

7. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu

pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.

Kelebihan TCP/IP

Beberapa kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain antara lain:

1. TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan

datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini

dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat

membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan

data melalui jalur lain.

2. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.

3. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh

jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.

4. Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara

sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-

sistem operasi yang berbeda pula.

128

Page 129: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

5. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini

dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan

melalui sambungan telepon.

6. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua

sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.

Kelemahan TCP / IP

1. Kekurangan model TCP/IP antara lain: memungkinkan buffer overflow

attack.

Korban adalah aplikasi yang tidak di tulis dengan baik, memanfaatkan

kesalahan programming untuk mengeksekusi kode sisipan, dapat

ieksploitasi secara remote atau lokal (tergantung aplikasi), dan spesifik pad

prosesor dan system operasi tertentu. memungkinkan terjadinya denial of

service.

Denial of sevice menjadikan servis tidak dapat di gunakan lagi. Target

denial of service, yaitu koneksi jaringan penghubung antarservis dan user,

system operasi yang di gunakan dan aplikasi yang menyediakan servis.

Kegunaan TCP

Beberapa kegunaan dari TCP yaitu :

1. Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada

host yang berbeda

2. protokol transport berjalan pada end systems

3. Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP)

memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun

menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data,

maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan

password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui

anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)

4. Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan

pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer

didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan

129

Page 130: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan

tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)

5. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.

6. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg

memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer

jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat

RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)

7. Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk

menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya

berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia

memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada

beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar

saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada

pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan

program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system

komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah

“rsh” dan “rexec”)

8. Name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat

RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name

server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.

Header TCP

Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang

ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil

(ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. headerTCP-2 .

Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang

ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil

(ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte.

130

Page 131: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Format header TCP, dilengkapi dengan ukuran setiap field-nya :

Nama field Ukuran Keterangan

Source Port2 byte

(16 bit)

Mengindikasikan sumber protokol lapisan aplikasi

yang mengirimkan segmen TCP yang bersangkutan.

Gabungan antara field Source IP

Address dalam header IPdan field Source

Port dalam field header TCP disebut juga

sebagai socketsumber, yang berarti sebuah alamat

global dari mana segmen dikirimkan. Lihat juga Port

TCP.

Destination Port2 byte

(16 bit)

Mengindikasikan tujuan protokol lapisan aplikasi

yang menerima segmen TCP yang bersangkutan.

Gabungan antara field Destination IP Address dalam

header IP dan field Destination Port dalam field

header TCP disebut juga sebagai sockettujuan, yang

berarti sebuah alamat global ke mana segmen akan

dikirimkan.

Sequence Number 4 byte

(32 bit)

Mengindikasikan nomor urut dari oktet pertama dari

data di dalam sebuah segmen TCP yang hendak

dikirimkan. Field ini harus selalu diset, meskipun

tidak ada data (payload) dalam segmen.

Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP, segmen

dengan flag SYN (Synchronization) diset ke nilai 1,

131

Page 132: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

field ini akan berisi nilai Initial Sequence Number

(ISN). Hal ini berarti, oktet pertama dalam aliran byte

(byte stream) dalam koneksi adalah ISN+1.

Acknowledgment

Number

4 byte

(32 bit)

Mengindikasikan nomor urut dari oktet selanjutnya

dalam aliran byte yang diharapkan oleh untuk

diterima oleh pengirim dari si penerima pada

pengiriman selanjutnya. Acknowledgment number

sangat dipentingkan bagi segmen-segmen TCP

dengan flag ACK diset ke nilai 1.

Data Offset 4 bit

Mengindikasikan di mana data dalam segmen TCP

dimulai. Field ini juga dapat berarti ukuran dari

header TCP. Seperti halnya field Header

Length dalam header IP, field ini merupakan angka

dari word 32-bit dalam header TCP. Untuk sebuah

segmen TCP terkecil (di mana tidak ada opsi TCP

tambahan), field ini diatur ke nilai 0×5, yang berarti

data dalam segmen TCP dimulai dari oktet ke 20

dilihat dari permulaan segmen TCP. Jika field Data

Offset diset ke nilai maksimumnya (24=16) yakni 15,

header TCP dengan ukuran terbesar dapat memiliki

panjang hingga 60 byte.

Reserved 6 bit

Direservasikan untuk digunakan pada masa depan.

Pengirim segmen TCP akan mengeset bit-bit ini ke

dalam nilai 0.

Flags 6 bit

Mengindikasikan flag-flag TCP yang memang ada

enam jumlahnya, yang terdiri atas: URG (Urgent),

ACK (Acknowledgment), PSH (Push), RST (Reset),

SYN (Synchronize), dan FIN (Finish).

Window 2 byte

(16 bit)

Mengindikasikan jumlah byte yang tersedia yang

dimiliki oleh buffer host penerima segmen yang

132

Page 133: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

bersangkutan. Buffer ini disebut sebagai Receive

Buffer, digunakan untuk menyimpan byte stream

yang datang. Dengan mengimbuhkan ukuran window

ke setiap segmen, penerima segmen TCP

memberitahukan kepada pengirim segmen berapa

banyak data yang dapat dikirimkan dan disangga

dengan sukses. Hal ini dilakukan agar si pengirim

segmen tidak mengirimkan data lebih banyak

dibandingkan ukuran Receive Buffer. Jika tidak ada

tempat lagi di dalam Receive buffer, nilai dari field

ini adalah 0. Dengan nilai 0, maka si pengirim tidak

akan dapat mengirimkan segmen lagi ke penerima

hingga nilai field ini berubah (bukan 0). Tujuan hal

ini adalah untuk mengatur lalu lintas data atau flow

control.

Checksum2 byte

(16 bit)

Mampu melakukan pengecekan integritas segmen

TCP (header-nya dan payload-nya). Nilai field

Checksum akan diatur ke nilai 0 selama proses

kalkulasi checksum.

Urgent Pointer2 byte

(16 bit)

Menandakan lokasi data yang dianggap “urgent”

dalam segmen.

Options4 byte

(32 bit)

Berfungsi sebagai penampung beberapa opsi

tambahan TCP. Setiap opsi TCP akan memakan

ruangan 32 bit, sehingga ukuran header TCP dapat

diindikasikan dengan menggunakan field Data offset.

133

Page 134: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Manajemen Koneksi TCP :

Pada saat Setup Koneksi

1. Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan

sequence number inisial.

2. Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK.

o ACK yang menyatakan telah menerima SYN.

o Mengalokasikan buffer.

o Menghasilkan sequence number untuk ke client.

Pada saat Menutup Koneksi

1. Client mengirim kontrol TCP FIN ke server

2. Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan

mengirimkan FIN ke client.

3. Client menerima FIN dan membalas ACK

o Masuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari server

4. Server menerima ACK dan koneksi tertutup.

Aplikasi yang Menggunakan TCP

Beberapa aplikasi yang menggunakan  Transmission Control Protocol (TCP) :

1. World Wide Web

Aplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher, yakni penyediaan

database yang dapat diakses tidak hanya berupa text, namun dapat berupa

gambar/image, suara, video. penyajiannya pun dapat dilakukan secara live.

Dengan demikian, jenis informasi yang dapat disediakan sangat banyak dan dapat

dibuat dengan tampilan yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan karena Web

menggunakan teknologi hypertext. Karena itu, protokol yang digunakan untuk

aplikasi ini dikenal dengan nama Hypertext-transfer-protocol (HTTP).

134

Page 135: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

2. Archie

Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia.

Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi di mana file yang

kita cari berada. Namun jika kita belum mengetahui di mana file yang kita cari

berada, kita memerlukan aplikasi untuk membantu kita mencari di mana file

tersebut berada.

Cara kerja Archie dapat dijelaskan sebagai berikut. Server Archie secara berkala

melakukan anonymous ftp ke sejumlah FTP Server dan mengambil informasi

daftar seluruh file yang ada pada FTP Server tersebut. Daftar ini disusun

berdasarkan letak file dalam direktori/sub direktori, sehingga mudah untuk

menemukan file tersebut. File-file yang berisi daftar file tiap FTP Server ini

merupakan database dari Archie Server. Jika ada query ke Archie Server yang

menanyakan suatu file, server mencari dalam daftar tadi dan mengirimkan seluruh

jawaban yang berkaitan dengan file tersebut. Informasi yang diberikan adalah

alamat FTP Server yang memiliki file tersebut dan letak file tersebut dalam

struktur direktori.

3. Wide Area Information Services (WAIS)

WAIS merupakan salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita

mencari melalaui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel

berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan

untuk mencari artikel yang berisi kata-kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar

pencarian.

Aplikasi WAIS biasanya berbasis text. Untuk membuat suatu dokumen dapat

dicari melalaui WAIS Server, harus dibuat terlebih dahulu index dari dokumen

tersebut. Setiap kata dalam dokumen tersebut diurut dan dihitung jumlahnya. Jika

ada query dari client, index akan diperiksa dan hasilnya, yakni dokumen yang

memiliki kata-kata tersebut ditampilkan. Karena kemungkinan ada banyak

dokumen yang memiliki kata-kata yang kita ajukan, maka beberapa dokumen

yang memiliki kata kunci tersebut diberi skor/nilai. Dokumen yang paling banyak

135

Page 136: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

mengandung kata-kata kunci akan mendapat skor tertinggi. Dengan demikian,

user mendapatkan informasi kemungkinan terbesar dari bebarapa dokumen yang

mengandung kumpulan kata yang diajukannya.

4. FAX di Internet

Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui telepon saat ini

hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway Internet FAX, pengiriman

FAX dapat dilakukan melalaui e-mail. Gateway akan menerjemahkan pesan e-

mail tersebut dan menghubungi mesin FAX tujuan melalui jalur telepon secara

otomatis. Tentu saja, akses untuk ini terbatas (private).

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan

terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat

lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol

mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi

bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat

keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana

standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan

jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki

banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki

salah satu atau beberapa dari hal berikut:

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau

mesin lainnya.

Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).

Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.

Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

Bagaimana format pesan yang digunakan.

Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak

sempurna.

136

Page 137: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang

dilakukan selanjutnya

Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita harus mengerti Model OSI. Dalam

Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis

protokol sesuai dengan peruntukannya.

6.4.2 UDP

UDP merupakan protokol transport yang sederhana. Berbeda

dengan TCP yang connection oriented, UDP bersifat connectionless.

Dalam UDP tidak ada sequencing (pengurutan kembali) paket yang

datang, acknoledgment terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika

paket mengalami masalah ditengah jalan. UDP bersifat Broadcasting atau

Multicasting. Pengiriman datagram ke banyak client sekaligus akan efisien

jika proses menggunakan protokol UDP karena bersifat connectionless.

137

Page 138: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

User Datagram Protocol ( UDP )

a. Apa itu UDP

UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di

Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting

seperti halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk

streaming audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file

(.WMA) , Real Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena

menawarkan kecepatan! Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena

tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui

Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa

UDP hanya berkaitan dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media

streaming tidak berkualitas tinggi .

138

Page 139: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

b. Karakteristik UDP :

1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa

harusdilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar

informasi. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan

danmencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam

perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara

kedua host

2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram

tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi

yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang

hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas

UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau

mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah

didefinisikan.

c. UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data

yangmasuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang

harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP

139

Page 140: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam

segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah,

protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang

berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang

dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran

paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang

dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi

terkirim dengan benar

3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh

TCP

d.Penggunaan UDP

UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut :

1. Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori

dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan

protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling

bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam

protokol lapisan aplikasi Domain Name System

2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika

protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka

kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.

Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan

Network File System (NFS)

3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah

protokol Routing Information Protocol (RIP)

4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu

membuatkoneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi

broadcastpun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan

paketdata ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau

140

Page 141: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

broadcast.Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan

transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name

Service

Kelebihan UDP

1. Dapat melakukan pesan broadcast ( karena memang dalam UDP tidak

membutuhkan handshaking ) jadi asal dengan kirim saja keseluruhan.

2. Lebih cepat koneksinya karena tidak harus bernegosiasi ( handshaking )

dan juga tidak berurutan pengirimannya.

3. Hemat memori karena tidak rumit dan tidak harus memecah data dulu,

seperti mengubah acknowledge.

Kelemahan UDP

1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data

yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas

yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan

di atas UDP.

2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam

segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena

itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus

mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai

Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di

mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim

lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja

terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim

dengan benar.

3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki

oleh TCP.

Header UDP

Header UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field memiliki

ukuran yang tetap.

Port UDP

141

Page 142: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi

antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP,

sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang

dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue,

yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara

sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP,

tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki

nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang

telah dikenal secara luas.

Nomor Port

UDP Digunakan oleh

53 Domain Name System (DNS) Name Query

67BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol

[DHCP])

68 BOOTP server (DHCP)

69 Trivial File Transfer Protocol (TFTP)

137 NetBIOS Name Service

138 NetBIOS Datagram Service

161 Simple Network Management Protocol (SNMP)

445 Server Message Block (SMB)

520 Routing Information Protocol (RIP)

1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)

Aplikasi yang Menggunakan UDP:

Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi

kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap

kerusakan atau kehilangan segmen.

Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :

DNS (Domain Name System) 53

SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162

142

Page 143: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69

SunRPC port 111.

6.4.3 Perbedaan TCP dan UDP

Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan,

windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun,

UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan

multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit

dalam header UDP.

UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP.

Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP.

Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu

menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa,

tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia

menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP.

UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field

sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP

adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu

menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut

diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan

memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang

dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.

Tabel Perbedaan TCP dan UDP

Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP :

No TCP UDP

1.Beroperasi berdasarkan konsep

koneksi.

Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus

membuat kode sendiri.

2. Jaminan pengiriman-penerimaan

data akan reliable dan teratur.

Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan

penerimaan data akan reliable dan teratur,

143

Page 144: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

sehingga paket data mungkin dapat kurang,

terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama

sekali.

3.Secara otomatis memecah data

ke dalam paket-paket.

Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses

pengirimannya dilakukan secara manual.

4.

Tidak akan mengirimkan data

terlalu cepat sehingga

memberikan jaminan koneksi

internet dapat menanganinya.

Harus membuat kepastian mengenai proses

transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga

internet masih dapat menanganinya.

5.

Mudah untuk digunakan, transfer

paket data seperti menulis dan

membaca file.

Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan

di mana letak kesalahan yang terjadi dan

mengirim ulang data yang diperlukan.

Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :

TCP UDP

1. Dapat diandalkan  Jika sambungan

terputus ketika mengrim sebuah pesan

maka server akan meminta bagian

yang hilang. Jadi tidak akan terjadi

data yang korup ketika mentransfer

sebuah data.

Tidak dapat diandalkan  Jika

mengirimkan suatu pesan atau

data, kita tidak akan tahu apakah

sudah terkirim atau belum dan

apakah sebagian dari pesan

tersebut hilang atau tidak ketika

proses pengiriman. Jadi akan ada

kemungkinan terjadinya data yang

korup.

2. Berurutan Ketika mengrimkan dua

pesan secara berurutan / satu demi

Tidak berurutan Ketika

mengrimkan dua pesan secara

144

Page 145: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

satu. TCP akan mengirimkannya

secara berurutan. Tidak perlu khawatir

data tiba dengan  urutan yang salah.

berurutan / satu demi satu. Tidak

dapat dipastikan data mana yang

akan datang terlebih dahulu.

3. Berorientasi sambungan (connection-

oriented) Sebelum data dapat

ditransmisikan antara dua host, dua

proses yang berjalan pada lapisan

aplikasi harus melakukan negosiasi

untuk membuat sesi koneksi terlebih

dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan

menggunakan proses terminasi

koneksi TCP (TCP connection

termination).

Connectionless (tanpa koneksi)

Pesan-pesan UDP akan dikirimkan

tanpa harus dilakukan proses

negosiasi koneksi antara dua host

yang hendak berukar informasi.

4. Ringan (Heavyweight) Ketika tingkat

level terendah dari TCP tercapai dalam

urutan yang salah,permintaan

pengiriman ulang data harus dikirm.

dan bagian lainya harus dikembalikan

semua. Sehingga membutuhkan proses

untuk menyatukannya

Ringan (Lightweight) Tidak ada

permintaan pesan, tidak ada trak

koneksi dan yang lainnya, hanya

menjalankan dan melupakannya.

Ini berarti itu jauh lebih cepat dan

kartu jaringan / OS hanya

melakukan sedikit pekerjaan untuk

menerjemahkan kembali data dari

paket.

5. Streaming Data /paket dibaca sebagai

satu alur data. tanpa mengetahui batas

setiap data berakhir dan data yang lain

mulai. Ada kemungkinan beberapa

Datagrams Paket dikirim secara

individu dan dijamin utuh ketika

tiba. Satu paket dibaca per satu

panggilan.

145

Page 146: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

paket data dibaca per satu panggilan

data.

6. Contoh

World Wide Web (Apache TCP port

80), e-mail (SMTP TCP port 25

Postfix MTA), File Transfer Protocol

(FTP port 21) and Secure Shell

(OpenSSH port 22) etc.

Contoh

Domain Name System (DNS UDP

port 53), streaming media

applications such as IPTV or

movies, Voice over IP (VoIP),

Trivial File Transfer Protocol

(TFTP) and online multiplayer

games etc.

6.5 Latihan Soal

1. lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI adalah

a. Transmission Control Protocol (TCP) c. Lapisan transport

b. User Datagram Protocol(UDP) d. flow control

2. Untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen

data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan

tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali, adalah fungsi dari

a. flow control c. fitur acknowledgment

b. Multiplexing d. packet sequencing

3. 2 style untuk melepaskan koneksi adalah

a. Hop counter c. Simetrik

b. Asimetrik d. b dan c benar

4. Contoh protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah

a. Transmission Control Protocol (TCP) c. a dan b benar

b.  User Datagram Protocol (UDP) d. a dan b salah

146

Page 147: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

5. kelebihan dari TCP/IP,kecuali :

a.Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.

b. Bersifat open platform atau platform independent

c.Mengirimkan paket secara one-to-one.

d. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya.

6. Jumlah waktu yang terbuang antara waktu permintaan ditetapkannya

koneksi transport dan waktu penerimaan konfirmasi oleh pemakai layanan

transport,pengertian dari

a. Connection Establishment Delay

b. Connection Establishment Failure Probability

c. Residual Error Rate

d. Transit Delay

7. Yang termasuk fungsi dari Transfer Failure Probability adalah

a. Untuk memberi peluang atau probabilitas kepada layer transport untuk

berhenti secara spontan karena terjadi masalah internal atau

kemacetan.

b. Untuk menentukan apakah akan meminta layer transportnya untuk

memberikan proteksi terhadap pihak ketiga yang tidak berhak

(wiretapper/penyadap jalur) ataukan ia lebih suka memodifikasi data

yang ditransmisikan.

c. Untuk mengukur sejauh mana layanan transport berbuat

(berfungsi) sesuai dengan apa yang diharapkan.

d. Untuk mengetahui jumlah waktu yang terbuang antara waktu

pengawalan pelepasan koneksi oleh pemakai transport dan terjadinya

pelepasan yang sebenarnya pada ujung yang satunya.

147

Page 148: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

8. Salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk

berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan) adalah

pengertian dari ?

a. Transmission Control Protokol (TCP) c. User Datagram

protocol (UDP)

b. OSI d. a,b dan c salah

9. Yang termasuk dalam Layanan lapisan transport,kecuali

a. Mengatur alur (flow control)

b. Mengurutkan paket (packet sequencing)

c. Transit Delay

d. Multiplexing

10. Beberapa kegunaan Transmission Control Protokol (TCP),kecuali :

a. Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan

pada host yang berbeda.

b. menerapkan sistem elektronik mail.

c. Menghasilkan sequence number untuk ke client

d. Pengiriman file (file transfer).

11. Contoh protocol aplikasi yang menggunakan User Datagram protocol

(UDP) adalah

a. Archie

b. World Wide Web

c. WAIS

d. DNS

12. Yang termasuk kedalam kelebihan User Datagram protocol (UDP) adalah

a. Dapat melakukan pesan broadcast.

b. Bersifat open platform atau platform independent

148

Page 149: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

c. Lebih cepat koneksinya

d. Hemat memori

13. Yang termasuk dalam karakteristik User Datagram protocol (UDP) adalah

a. Connectionless .

b. Unreliable.

c. Connection-oriented

d. A dan b benar

14. Fungsi dari Multiplexing adalah

a. Untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk

mengirimkannya melalui satu jalur data saja.

b. Untuk menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan

dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan.

c. Untuk membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak

berkomunikasi.

d. Untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-

segmen data.

15. Untuk memberikan layanan koneksi untuk protokol dan aplikasi yang

berjalan di tingkat atasnya adalah fungsi dari

a. Multiplexing

b. flow control

c. packet sequencing

d. lapisan transport

16. Empat lapisan protocol TCP/IP,kecuali

a. Internet

b. Transportasi

c. software

d. aplikasi

149

Page 150: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

17. Aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya

hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

titik komputer adalah pengertian dari

a. OSI

b. Internet

c. UDP

d. Protokol

18. Untuk mengukur sejauh mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai

dengan apa yang diharapkan adalah kegunaan dari

a. Transfer Failure Probability

b. Residual Error Rate

c. Connection Release Delay

d. Parameter Protection

19. DNS ,SNMP, TFTP ,SunRPC port 111 termasuk protocol aplikasi yang

menggunakan

a. TCP c. OSI

b. UDP d. flow control

20. Dibawah ini adalah benar mengenai UDP, kecuali...

a.UDP lebih cepat daripada TCP.

b.UDP connectionless

c.UDP tidak connectionless

d.Tidak ada koneksi langsung diantara kedua host.

21. Protocol yang memiliki kecepatan akses yang paling tinggi adalah

a.TCP

b.CKP

c.NTP

150

Page 151: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

d.UDP

22. Dibawah ini merupakan lapisan transport pada jaringan, kecuali ......

a.TCP

b.UDP

c.FTP

d.Programming Interface (socket)

23. Termasuk karakteristik TCP, kecuali

a. Connection-oriented

b. Reliabel

c. Unreliable

c. Efficient flow controlKetika

24. Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh

dunia adalah

a. World Wide Web

b. Archie

c. FAX

d. WAIS

25. Model Referensi OSI terdiri dari 7 lapisan (layer),lapisan ke 4 dari

referensi OSI

adalah....

a.Aplication

b.Network

c.Transport

d.Session

151

Page 152: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

APPLICATION LAYER

Sub-Pokok Bahasan:

Application Layer

Protocol di Layer application dan fungsinya

Kelompok 7 :

Muhamad Faqihudin (14112355)

Ricka Leo Dewi (16112281)

Riza Yuli S (16112528)

Yandrie Triadmadja (17112785)

Referensi:

http://aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/1.-jaringan-komputer%5B6%5D.pdf

152

Page 153: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

7.1. Application Layer

7.2. Protokol di Layer application dan fungsinya

Application layer, berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan

fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,

dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah web server, mail, FTP, DHCP,

TELNET, DNS, SNMP.

153

Page 154: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

1. Web Server (HTTP, HTTPS)

o HTTP (Hypertext Transfer Protocol, adalah protokol yang dipergunakan

untukmentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW).

Fungsi :

o menjawab antara client dan server.

o membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh (biasanya port 80).

o HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World

Wide Web.HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL

(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Pada

umumnya port HTTPS adalah 443.

Fungsi : HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web

server yang menerima informasi. Memberikan perlindungan yang

memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle

attacks.

2. Mail (SMTP, POP3, IMAP)

o SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol

yangumum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di

Internet. Menggunakan TCP, port 25.

Fungsi : digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail

klien ke e-mail server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan

menyiarkan ulang e-mail antara server-server SMTP.

154

Page 155: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

o POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan namanya

merupakanprotokol yang digunakan untuk pengelolaan mail.

Fungsi : digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server

email. Menggunakan TCP, port 110.

o IMAP (Internet Message Access Protocol)

adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.

Lebih kompleks daripada POP3.

Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di

server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada.

3. FTP (File Transfer Protocol)

adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan

berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP

menggunakan protocol TCP port 21.

Fungsi :

Untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-

berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah

modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server

FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk

memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-

alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis

data alamat IP dalam

sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya

DHCP tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki

155

Page 156: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

IP yang sama.

Fungsi :

o Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang

tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari

server DHCP.

o memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan

informasi tentang konfigurasi jaringan.

5. TELNET (Telecommunication Network)

Adalah terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet.

Fungsi : digunakan untuk mengakses remote host melalui terminal yang interaktif

6. DNS (Domain Name System)

Merupakan database terdistribusi yang diimplementasikan secara hirarkis dari

sejumlah name servers .

Fungsi :

o menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk

basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer,

misalkan: Internet.

o address/name translation

o DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap

server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik

(email) untuk setiap domain.

7. SNMP (Simple Network anagement protocol)adalah standar manajemen

jaringan pada TCP/IP.

Fungsi : supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa

dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator

jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan

dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka,

dan mengatur bagaimana mereka beroperasi

156

Page 157: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

7.3. Latihan Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan aplikasi layer?a. Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi

ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.b. Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau

dihancurkan.c. Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan

nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

d. Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

e. berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

2. Menjawab antara client dan server dalah fungsi?a. HTTPb. HTTPSc. IMAPd. SMTPe. POP3

3. Versi aman dari HTTP adalah?a. DHCPb. TELNETc. HTTPSd. FTPe. DNS

4. Pengertian dari SMTP adalah?a. Salah satu protokol yangumum digunakan untuk pengiriman surat

elektronik (e-mail) di Internet.b. Protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. c. Protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)

komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.d. Protokol komunikasi dari World Wide Web.e. Protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.

5. Protocol TCP menggunakan port?a. 12b. 19c. 21d. 27e. 22

157

Page 158: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

6. Sebutkan 2 layer untuk dalam model jaringan TCP/IP, kecuali ....

a. application,tranportb. internet,intranetc. internet,tranportd. transport, network accese. network acces,aplication

7. Yang termasuk contoh protokol dalam application layer, kecuali...

a. HTTPb. DNSc. FTPd. POPe.OSI

8. Apa contoh dari protokol di Network Layer?

a. IPb. POPc. FTPd. HTTPSe. HTTP

9. Port nomor berapa yang digunakan oleh DNS?

a. port 27b. port 22c. port 21d. port 53f. port 13

10. Port berapa yang digunakan oleh HTTP?

a. 21b. 80c. 88d. 27e. 21

11. Port berapa yang digunakan oleh SMTP?

a. 80b. 27c. 21d. 53e.25

158

Page 159: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

12. Port berapa yang digunakan oleh POP

a. 13b. 27c. 25d. 53e.110

13. Port berapa yang digunakan oleh FTP?

a. 67b. 23c. 27d. 80e. 21

14. Apa kepanjangan dari LLC ?

a. Logical Link Control b. Logic Link Controlc. Logical Link Kontrold. Log Link Kontrole. Logical Link controller

15. apa kepanjangan dari MAC ?

a. Medium Acces Layarb. Made Acces Layerc Medium akses Layerd. Mid acces layere.Medium Acces Layer

16. Apa fungsi MAC ?

a. Untuk perhitunganb. Untuk Pengamatanc. Untuk Penglihatand. Untuk penambahane. Untuk Pengaturan

17. Apa kepanjangan dari FTP ?

a. File tranparan protocolb. File Tranfer protocolc. File tranfer pingd. File tranfer passanggerf. File tranparasi protocol

159

Page 160: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

18. LAN distandardisasi oleh ?

a. IEEEb. IEEc. IEEId. IEe.IEEEE

19. Apa fungsi dari Session Layer?

a. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi b. Untuk menangani masalahc. Untuk pengamatand. Melakukan segmentasi Error Recovery e. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host

20. Apa fungsi dari presentation layer?

a. Untuk menangani masalahb. Melakukan segmentasi Error Recoveryc. Untuk pengamatand. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host e. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi

21. Apa fungsi dari Transport Layer?

a. Melakukan segmentasi Error Recoveryb. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi c. Untuk pengamatand. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host e. Untuk menangani masalah pada komputer

22. Apa fungsi dari Network layer?

a. Untuk pengamatanb. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi c. Untuk menangani masalah pada komputerd. Melakukan segmentasi Error Recoverye. Untuk pengalamatan Untuk routing

23. Apa fungsi dari LLC?

a. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi b. Melakukan segmentasi Error Recoveryc. Untuk pengalamatan Untuk routing d. Untuk pengamatane. Mengenali protokol di network layer Untuk deteksi error

160

Page 161: 3 - Gunadarma Universitymiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41936...  · Web viewModel referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan ... sebagai dasar dari

24. Apa fungsi dari Physical layer?

a. Melakukan segmentasi Error Recoveryb. Untuk pengamatanc. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host d. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi e. Untuk mengubah data menjadi kuantitas Fisik yang siap dikirimkan lewatmedia

25. Apa fungsi dari application layer dalam Model jaringan OSI ?

a. Untuk menyediakan antarmuka bagi pengguna terhadap jaringan. b. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host c. Melakukan segmentasi Error Recoveryd. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi e. Untuk pengamatan

161