25
PENTINGNYA PEMANTAUN STATUS GIZI DENGAN MENGGUNAKAN TIGA INDIKATOR 1

3 indikator pemantau gizi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3 indikator pemantau gizi

PENTINGNYA PEMANTAUN STATUS GIZIDENGAN MENGGUNAKAN

TIGA INDIKATOR

1

Page 2: 3 indikator pemantau gizi

PENGERTIAN:STATUS GIZISTATUS GIZI adalah keadaan keseimbangan antara ASUPAN zat gizi dan KEBUTUHAN zat gizi oleh tubuh untuk berbagai keperluan proses biologi

Bila:

Jumlah asupan zat gizinya sesuai dengan kebutuhan disebut SEIMBANG (Gizi Baik).

Jumlah asupan zat gizi lebih rendah dari kebutuhan di sebut GIZI KURANG,

Bila asupan zat gizi sangat kurang dari kebutuhan di sebut GIZI BURUK

Jumlah asupan zat gizi lebih tinggi dari kebutuhan disebut GIZI LEBIH.

Page 3: 3 indikator pemantau gizi

KebutuhanAsupan

(Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi)

Gizi Baik = Gizi seimbang

Garis normal

Page 4: 3 indikator pemantau gizi

Kebutuhan

Asupan

(Asupan zat gizi < Kebutuhan zat gizi)

Kurang Gizi = Gizi tidak seimbang

Garisnormal

Page 5: 3 indikator pemantau gizi

Kebutuhan

Asupan

(Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi)

Gizi Lebih = Gizi tidak seimbang

Garisnormal

Page 6: 3 indikator pemantau gizi

Perkembangan

Pertumbuhan

Kecerdasan

Pemeliharaankesehatan

Aktivitas danLain-lain

DIP

ER

LUK

AN

UN

TU

K

GIZ

I SE

IMBA

NG

Page 7: 3 indikator pemantau gizi

Kecepatan pertumbuhan/Pencapaian pertumbuhan

Didasarkan padaukuran fisik tubuh (=ANTROPOMETRI)

oleh karena itu:ANTROPOMETRI digunakan sebagai

INDIKATOR STATUS GIZI

Page 8: 3 indikator pemantau gizi

PENGERTIAN INDEKS ANTROPOMETRIdan kaitannya denganINDIKATOR STATUS GIZI

INDEKS ANTROPOMETRI adalah bentuk penyajian parameter antropometri (berat badan dan tinggi badan) yang dikaitkan dengan variabel UMUR atau merupakan kombinasi antara keduanya (BB/U, TB/U dan BB/TB). Indeks-indeks ini digunakan sebagai INDIKATOR STATUS GIZI karena nilai-nilainya digunakan dalam penentuan status gizi seseorang/anak.

Page 9: 3 indikator pemantau gizi

TB memberi gambaran tentang pertumbuhan

TB bertambah secara universal, sesuai dengan kaidah pertumbuhan

Pertumbuhan ditentukan oleh

1. Kecukupan dan kelengkapan makanan

2. Status kesehatan

KENAPA PENILAIAN DENGAN MENGGUNAKAN TIGA INDIKATOR ITU PENTING ?

Page 10: 3 indikator pemantau gizi
Page 11: 3 indikator pemantau gizi
Page 12: 3 indikator pemantau gizi

+2

M

-2

-2 +2M

+2

-2

M

BB

/TB

BB

/UM

TB/UM

12

1314

9

1011

8

2

1

3

5

46

7

15 16

17

Page 13: 3 indikator pemantau gizi

ANTROPOMETRI UNTUK ANALISIS STATUS GIZI MASYARAKAT

ANTROPOMETRI: BERAT BADAN dan TINGGI BADAN, ditambah data UMUR dan JENIS KELAMINData Berat Badan dan Tinggi Badan tersebut di atas perlu dikumpulkan untuk menilai apakah masalah gizi yang ada di masyarakat merupakanmasalah yang bersifat:

a. Kronis – Akutb. Kronis – Tidak akut (atau Kronis)c. Tidak kronis – Akut (atau Akut)d. Tidak kronis – Tidak akut (atau Normal)

Page 14: 3 indikator pemantau gizi

Informasi tentang status gizi masyarakat tersebutpenting bagi perumusan kebijakan dan perencana-an program gizi yang lebih tepat.

IndeksAntrop

Kecamatan

A

Kecamatan

B

Kecamatan C

BB/U 35,0 % 35,0 % 35,0 %

CONTOH: Prevalensi menurut 1 indeks antropometri di 3 Kecamatan

Informasi status gizi masyarakat yang dinilai hanya dengan indeks BB/U

Page 15: 3 indikator pemantau gizi

IndeksAntrop

KecamatanA

KecamatanB

Kecamatan C

BB/U 35,0 % 35,0 % 35,0 %

TB/U 5,0 % 40,0 % 40,0 %

CONTOH: Prevalensi menurut 2 indeks antropometri. di 3 Kecamatan

Informasi status gizi masyarakat yang dinilai dengan indeks BB/U dan TB/U

Page 16: 3 indikator pemantau gizi

IndeksAntrop

Kecamatan

A

Kecamatan

B

Kecamatan C

BB/U 35,0 % 35,0 % 35,0 %

TB/U 5,0 % 40,0 % 40,0 %

BB/TB 25,0 % 5,0 % 25,0 %

CONTOH: Prevalensi menurut 3 indeks antropom. di 3 Kecamatan

Informasi status gizi masyarakat yang dinilai dengan indeks BB/U, TB/U dan indeks BB/TB

Page 17: 3 indikator pemantau gizi

Karakteristik Masalah KEP pada Balita

• Sembuh (60-70%)• Meninggal (10-20%)• Gizi Kurang (10-20%)

Prevalensi Gizi Kurang

Anak sehat

30 – 40 % Tidak Naik

26 – 30%

Page 18: 3 indikator pemantau gizi

ISTILAH GIZI BURUK

1. Dalam SE Menkes 2002

- BB/U < - 3 SD

- PSG, SUSENAS

- PEMETAAN, PERKIRAAN BESARAN (%)

2. Dalam KLB Gizi Buruk;

- BB/U < tabel (setara – 3.5 SD)

- Tanda Klinis

- Laporan kasus, untuk pelacakan

3. Dalam Tatalaksana Gizi Buruk

- BB/PB < - 3 SD (KURUS)

- Tanda klinis

- Tatalaksana kasus

Page 19: 3 indikator pemantau gizi

GIZI BURUK ATAU GIZI KURANG TIDAK TERJADI SECARA TIBA2. MERUPAKAN AKIBAT DARI KONSUMSI YANG TIDAK CUKUP, YANG SELALU DITANDAI OLEH KENAIKAN BERAT BADAN TIDAK CUKUP.

DAPAT DIKETAHUI SECARA DINI KALAU ANAK DITIMBANG SECARA TERATUR DENGAN MENGGUNAKAN KMS

Page 20: 3 indikator pemantau gizi

20

Page 21: 3 indikator pemantau gizi

Gizi Baik Kurang Buruk BUSUNG LAPAR

Gizi Kurang

Ketahanan pangan rumah tangga

Pendidikan

Kemiskinan

Sumberdaya alamPolitik

Pelayanan kesehatan

Gizi buruk

Busung Lapar

Page 22: 3 indikator pemantau gizi
Page 23: 3 indikator pemantau gizi
Page 24: 3 indikator pemantau gizi

KISAH NYATA ANAK YANG MALANG,

DIA BERNAMA ANDRE…….ANDRE BUKAN KELUARGA YANG MISKIN…..HIDUPNYA LEBIH DARI CUKUPNAMUN…..TIADA KESADARAN KELUARGA TENTANG GIZI

MAKANNYA TIDAK BERGIZI SEIMBANGASI HANYA SEKEJAP DIA NIKMATISTATUS GIZINYA TAK PERNAH TERPANTAU

AKHIRNYA,KITA DAPATKAN ANDRE ….BALITA GIZI BURUK….

NASI SUDAH MENJADI BUBUR,HIDUP TIDAK BISA KEMBALI KE MASA LALUHANYA PENYESALAN YANG ADA

AKANKAH ADA ANDRE-ANDRE YANG LAIN?

Page 25: 3 indikator pemantau gizi

S E K I A NSEMOGA BERMANFAAT