OBSTRUKSI USUS

1. Nama Penyakit / Diagnosis :Obstruksi Usus

Bagan Klasifikasi

2. Kriteria Diagnosis :Sindroma terdiri atas muntah dan kembung (kegagalan pasase usus)

3. Gejala/ Tanda :a. Muntah :

1) Hijau bila obstruksi distal ampula vateri

2) Putih bila obstruksi proksimal ampula vateri

3) Berbau feses bila sudah ada nekrosis atau obstruksi rendah

b. Sakit perut :

1) Hilang timbul bila obstruksi mekanis

2) Terus-menerus pada obstruksi paralitik

63

- Infeksi sepsis- Gangguan elektrolit- Pasca bedah- Distensi usus

berlebihan

Obstruksi Usus

Obstruksi Mekanik Obstruksi Paralitik

Dengan Strangulasi

Tanpa Strangulasi

Bolus askarisTumorVolvulus

c. Kembung :

1) Obstruksi mekanis atas : kembung dibagian atas

2) Obstruksi mekanik rendah : kembung menyeluruh

3) Darm Contour (gambaran usus) serta bunyi usus metalik

d. Tanpa pasase usus : tak ada defekasi

e. Colok dubur :

1) Longgar = paralitik

2) Sempit atau normal = obstruksi mekanis

4. Diagnosis Banding : -

5. Pemeriksaan Penunjang :Foto polos abdomen tiga posisi

a. Obstruksi : gambaran air-fluid level

b. Paralitis : gambaran usus mengembang sampai distal/ rongga pelvis

6. Konsultasi : -

7. Perawatan Rumah Sakit :-

8. Terapi :a. Puasa

b. NGT

64

c. Infus, koreksi cairan, elektrolit dan asam basa

d. Antibiotik profilaksis

e. Tindakan bergantung diagnosis, bisa konservatif atau operatif segera :

1) Bolus ascaris

a) O2 intraduodenum intermiten ½ L/ menit diulang-ulang

b) Obstruksi > 24 jam = operasi

Obstruksi hilang = antelmintik

2) Tumor = lihat penatalaksanaan tumor abdomen

3) Volvulus = operasi segera setelah defisit cairan teratasi

9. Penyulit :-

10. Informed Consent :-

11. Standar Tenaga :-

12. Lama Perawatan :-

13. Masa Pemulihan :-

65

14. Output / Luaran :-

15. Patologi Anatomi : -

16. Autopsi / Risalah Rapat :-

Sumber : Standar Pelayanan Medis, Edisi ke-3, Cetakan ke-2, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia,

2002.

66