28
39 Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Tanggal 14 Februari 2008, pukul 19.30 WIB, merupakan saat bersejarah karena untuk pertama kalinya tvOne mengudara. Peresmian dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tvOne menjadi stasiun tv pertama di Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari Istana Presiden Republik Indonesia. tvOne secara progresif memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia berusia 15 tahun ke atas untuk berpikir maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar melalui program informasi, olahraga dan hiburan ( information, sports & entertainment). Logo tvOne (Gambar 4.1.) didominasi dengan warna merah dan putih. Warna Merah dan Putih tersebut melambangkan Indonesia. Di logo tvOne terdapat lingkaran dengan angka 1 di dalamnya yang merupakan simbol persatuan. Sedangkan penggunaan kalimat berbahasa Inggris, One, menunjukkan kesiapan tvOne dalam kancah pertelevisian global. Mudah dipahami oleh mitra kerja tvOne yang berada di luar negeri serta mencerminkan optimisme kebangsaan, sebagai bangsa Indonesia yang ingin maju. tvOne akan menyajikan program yang mengandalkan Informations, Sports dan Selected entertainment. Keseriusan tvOne dalam menerapkan strategi tersebut dibuktikan dengan menampilkan format-format yang inovatif dalam hal pemberitaan dan penyajian program. Sebagai pendatang baru dalam dunia News, tvOne telah mempersiapkan bentuk berita baru yang belum pernah ada sebelumnya, seperti Apa Kabar Indonesia yang telah tayang perdana pada Hari Senin 11 Februari 2008. Apa Kabar Indonesia adalah program informasi dalam bentuk diskusi ringan topik-topik terhangat bersama para narasumber dan Gambar 4.1. Logo tvOne

4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

39

Universitas Kristen Petra

4. ANALISIS DATA

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Tanggal 14 Februari 2008, pukul 19.30 WIB, merupakan saat bersejarah

karena untuk pertama kalinya tvOne mengudara. Peresmian dilakukan oleh

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tvOne menjadi stasiun

tv pertama di Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari

Istana Presiden Republik Indonesia. tvOne secara progresif memberikan inspirasi

kepada masyarakat Indonesia berusia 15 tahun ke atas untuk berpikir maju dan

melakukan perbaikan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar melalui program

informasi, olahraga dan hiburan (information, sports & entertainment). Logo

tvOne (Gambar 4.1.) didominasi dengan warna merah dan putih. Warna Merah

dan Putih tersebut melambangkan Indonesia. Di logo tvOne terdapat lingkaran

dengan angka 1 di dalamnya yang merupakan simbol persatuan. Sedangkan

penggunaan kalimat berbahasa Inggris, One, menunjukkan kesiapan tvOne dalam

kancah pertelevisian global. Mudah dipahami oleh mitra kerja tvOne yang berada

di luar negeri serta mencerminkan optimisme kebangsaan, sebagai bangsa

Indonesia yang ingin maju.

tvOne akan menyajikan program yang mengandalkan Informations,

Sports dan Selected entertainment. Keseriusan tvOne dalam menerapkan strategi

tersebut dibuktikan dengan menampilkan format-format yang inovatif dalam hal

pemberitaan dan penyajian program. Sebagai pendatang baru dalam dunia News,

tvOne telah mempersiapkan bentuk berita baru yang belum pernah ada

sebelumnya, seperti Apa Kabar Indonesia yang telah tayang perdana pada Hari

Senin 11 Februari 2008. Apa Kabar Indonesia adalah program informasi dalam

bentuk diskusi ringan topik-topik terhangat bersama para narasumber dan

Gambar 4.1. Logo tvOne

Page 2: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

40

Universitas Kristen Petra

masyarakat, disiarkan secara langsung pada pagi hari dari studio luar tvOne.

Program berita hardnews tvOne dikemas dengan judul : Kabar Pagi, Kabar Siang,

Kabar Petang dan Kabar Malam. Kabar Petang menampilkan bentuk pemberitaan

yang belum pernah ditampilkan oleh stasiun televisi lainnya, yaitu menghadirkan

secara langsung berita-berita dari Biro Pusat Jakarta dan beberapa Biro Daerah

(Medan, Surabaya, Makassar) dengan bobot pemberitaan yang berimbang antar

semua Biro. Kabar Petang disiarkan setiap hari dari jam 17.30 – 19.30 WIB.

Kabar Petang menyajikan paket-paket berita mengenai kejadian-kejadian yang

sedang terjadi di Indonesia maupun dunia serta melengkapinya dengan

perbincangan bersama nara sumber-nara sumber yang berkaitan. Kabar Malam

bekerjasama dengan seluruh media nusantara untuk menghasilkan editorial yang

lengkap, kredibel dan dinamis.

tvOne memproduksi pula program-program current affairs yang

eksklusif seperti Telusur, Kerah Putih, Menyingkap Tabir, Mata Kamera.

Program-program documentary tvOne mengandung unsur petualangan dan

edutainment dengan judul program : Nuansa Seribu Pulau, Sahabat Satwa, Panji

Sang Penakluk dan Khatulistiwa. Untuk sajian reality show, dihadirkan Adrenalin,

Aneh tapi Ada dan 1001 Isi Dunia. Sedangkan program life style wanita tersaji

dalam kemasan, Dunia Belanja, Gaya , Home Living dan Mr Renov.

Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung

mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola Eropa (Liga

Inggris dan Liga Belanda), Kompetisi Bola Basket Nasiional (IBL), Bola Volly

Nasional (Pro Liga). tvOne akan serius dalam mengembangkan program acara

yang berbeda dengan program stasiun televisi lain, dengan menayangkan

Entertainment pilihan yang mampu memberikan inspirasi bagi para pemirsa untuk

maju dan berpikiran selalu positif, tanpa unsur membodohi.

Pada awal Tahun ini tvOne memiliki 26 stasiun pemancar dan pada akhir

tahun akan menjadi 37 stasiun pemancar di berbagai daerah dengan jumlah

potensi pemirsa 162 juta pemirsa.

Mengenai ideologi tvOne, memang tidak tertulis dalam profil tvOne yang

ditampilkan di website tvOne. Tetapi berdasarkan pengalaman peneliti yang

pernah melakukan Praktik Kerja Nyata di tvOne, ideologi yang tampak dari tvOne

Page 3: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

41

Universitas Kristen Petra

adalah ideologi kekuasaan. Dalam setiap menurunkan berita, para pekerja berita

baik dari repoter di lapangan ataupun produser sudah memiliki batasan-batasan

atau norma tersendiri atas konten dari suatu berita. Mereka tampak sudah

mengerti berita-berita mana yang tidak akan ditayangkan dan juga kemasan berita

seperti apa yang akan diturunkan. Tentunya kemasan berita yang ditayangkan

tidak merugikan atau mencemarkan nama baik dari pemilik tvOne. Contohnya,

pendana terbesar tvOne adalah Aburizal Bakrie, sehingga berita mengenai pihak-

pihak yang kontra dengan dirinya akan disoroti untuk menunjukkan kesalahan

dari pihak tersebut. Lalu berita mengenai kasus-kasus yang terkait dengan

Aburizal Bakrie tidak diturunkan. Apabila memang pemberitaan tersebut

diturunkan, konten dari pemberitaan tersebut berisi pembelaan terhadap Aburizal

Bakrie.

4.1.1. Visi tvOne

tvOne secara korporasi mempunyai visi untuk mencerdaskan semua

lapisan masyarakat yang pada akhirnya memajukan bangsa.

4.1.2. Misi tvOne

Menjadi stasiun televisi Berita & Olahraga nomor satu. Menayangkan

program News & Sport yang secara progresif mendidik pemirsa untuk berpikiran

maju, positif dan cerdas. Memilih program News & Sport yang informatif dan

inovatif dalam penyajian dan kemasan.

4.2. Kasus bailout Bank Century

Akar permasalahan dari kasus bailout Bank Century adalah

penyelamatan Bank Century yang diputuskan sebagai bank gagal yang berdampak

sistemik. Pada 20 November 2008, Bank Indonesia mengirim surat kepada

Menteri Keuangan yang menetapkan Bank Century sebagai bank gagal yang

berdampak sistemik dan mengusulkan langkah penyelamatan oleh Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS). Setelah itu, suntikan dana secara berkala kepada Bank

Century terus berlanjut hingga 21 Juli 2009. Pengucuran dana sejumlah 6,7 triliun

rupiah kepada Bank Century sebagai tindakan penyelamatan inilah yang

Page 4: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

42

Universitas Kristen Petra

dipermasalahkan karena sebelumnya diketahui bahwa dana yang diberikan

seharusnya sebesar 624 miliar rupiah. Parlemen mulai menggugat karena dana

suntikan kepada Bank Century ini terlalu besar. Perkembangan kasus ini terus

berlanjut kepada penggelapan dana yang dilakukan oleh Robert Tantular selaku

pemilik Bank Century (Kumaini, 2010).

Sri Mulyani merupakan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan

(KSSK) yang menetapkan Bank Century sebagai bank gagal yang perlu

diselamatkan. Keputusan tersebut diambil secara mufakat pada rapat KSSK pada

tanggal 21 November 2010 (“Sri Mulyani”, 13 Januari 2010). Boediono menjabat

sebagai Gubernur Indonesia sejak 17 Mei 2008 – 16 Mei 2009. Dan ia menyetujui

langkah penyelamatan Bank Century. Boediono yang pada saat itu menjabat

selaku Gubernur Bank Indonesia (BI) berperan memerintahkan pencarian Faktur

Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan juga ada indikasi Sri Mulyani tidak

menyampaikan informasi sedikit pun tentang proses penyelamatan Bank Century.

Juga disinyalir ada manipulasi informasi dari Sri Mulyani yang juga Menteri

Keuangan kepada Wakil Presiden selaku „acting’ Presiden RI pada waktu itu

(“Golkar buka”, Februari 2010). Oleh karena itu, Sri Mulyani dan Boediono

disebut-sebut sebagai pihak yang dianggap paling bertanggung-jawab di samping

pihak-pihak lain seperti pemilik dan manajemen Bank Century.

Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan pembentukan Panitia Khusus

(Pansus) angket Century pada tanggal 04 Desember 2009. Pansus bertugas untuk

melakukan penyelidikan atas adanya dugaan kerugian negara Rp. 6,7 triliun akibat

bailout Bank Century. Pembuktian dugaan adanya pelanggaran perundang-

undangan dalam kasus bailout Bank Century, perumusan kebijakan tepat untuk

menuntaskan tindak lanjut investigasi atas kasus tersebut, pengungkapan sejumlah

penggaran, dan pengambilan kesimpulan serta rekomendasi ke paripurna DPR

(Maeswara, 2010). Pada tanggal 3-4 Maret 2010 diadakan rapat paripurna DPR

terkait kasus bailout Bank Century dan diputuskan opsi C sebagai jalan keluar

penyelesaian kasus bailout Bank Century. Pansus merekomendasikan agar semua

pihak yang diduga bertanggung-jawab termasuk Sri Mulyani dan Boediono

ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum. dalam hal ini yang dimaksudkan

aparat penegak hukum adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan

Page 5: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

43

Universitas Kristen Petra

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, untuk menghindari lemahnya

pengawasan kasus Bank Century pasca Sidang Paripurna Bank Century, Pansus

Bank Century akan membentuk tim pengawas rekomendasi (“Metro Highlights”,

April 2010).

4.3. Analisis dan Interpretasi Data

Dalam analisis pada sub-bab ini, peneliti menggunakan konsep framing

yang dikemukakan oleh William A. Gamson yang menekankan bahwa pada

konsep ini terdapat sebuah pusat organisasi atau ide yang membuat peristiwa

menjadi relevan dan menekankan suatu isu. Gamson melihat wacana media

(khususnya berita) terdiri atas sejumlah kemasan (package) yang dikonstruksi

atau dibentuk melalui sebuah peristiwa. Kemasan itu sendiri merupakan skema

atau struktur pemahaman yang dipakai seseorang ketika mengkonstruksi pesan-

pesan yang disampaikan dan menafsirkan pesan yang diterima. Jadi, peneliti

mencoba untuk menganalisa kemasan apa yang diberitakan oleh tvOne dan pesan-

pesan apa yang ingin disampaikan kepada publik melalui kemasan tersebut. Dan

keberadaan dari suatu package terlihat dari gagasan sentral yang kemudian

didukung oleh perangkat-perangkat yang ada seperti kata, kalimat, pemakaian

gambar atau grafik tertentu, proposisi, dan sebagainya. Semua elemen dan

struktur berita tersebut mengarah pada ide tertentu dan mendukung ide sentral dari

suatu berita (Eriyanto, 2002). Setelah peneliti membuat lembar coding dari

rekaman pemberitaan di Kabar Petang-tvOne tanggal 29 April 2010 mengenai

penyelidikan Sri Mulyani dan Boediono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) , peneliti menemukan tiga bingkai yang dilakukan oleh tvOne terhadap Sri

Mulyani.

4.3.1. Sri Mulyani sebagai pihak tunggal.

Bingkai ini terlihat dari elemen-elemen perangkat pembingkai (framing

devices) dan juga perangkat penalaran (reasoning devices). Dalam rekaman

pemberitaan di Kabar Petang-tvOne tanggal 29 April 2010 mengenai penyelidikan

Sri Mulyani dan Boediono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada frase

Page 6: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

44

Universitas Kristen Petra

yang menarik yang dibacakan oleh pembawa berita. Melalui transkrip rekaman

pemberitaan menyebutkan :

“Sri Mulyani selama ini disebut-sebut yang paling bertanggung

jawab terhadap kebijakan pengucuran dana talangan Bank

Century senilai 6,7 triliun.”

Melalui kalimat pernyataan di atas, dapat dilihat bahwa yang disebut-

sebut bertanggung jawab hanya Sri Mulyani. Dan juga tidak dijelaskan siapakah

pihak yang menyebut Sri Mulyani sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa tvOne yang menyatakan pernyataan

tersebut. Pernyataan tersebut terlihat menonjolkan Sri Mulyani sebagai pihak yang

paling bertanggung jawab atas kasus bailout Bank Century melalui tindakannya

memberikan kebijakan bailout Bank Century senilai 6,7 triliun rupiah.

Pencantuman kata yang paling seolah menonjolkan Sri Mulyani sebagai

pihak yang memiliki porsi kesalahan terbesar dalam pemutusan kebijakan bailout

Bank Century. Padahal Sri Mulyani yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua

Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) menyatakan mengambil keputusan

untuk memberikan dana talangan kepada Bank Century agar tidak terjadi krisis

global yang akan berdampak sistemik terhadap perekonomian negara Indonesia

sehingga stabilitas keuangan Indonesia tetap terjaga. Dan Sri Mulyani bukanlah

pihak tunggal yang menyatakan kebijakan pengucuran Bank Century sebesar 6,7

triliun rupiah.

Selain Sri Mulyani, ada pejabat publik yang diduga bertanggung jawab

oleh Pansus Bank Century terhadap kasus bailout Bank Century. Wakil presiden,

Boediono, juga diindikasikan bertanggung jawab atas penalangan dana Bank

Century senilai 6,7 triliun rupiah (detiknews, 2010, para.2). Akan tetapi, dapat

dilihat melalui kutipan pernyataan berita di atas bahwa yang disebut-sebut sebagai

pihak yang bertanggung jawab terhadap pengucuran dana talangan Bank Century

hanyalah satu pihak yaitu Sri Mulyani. Boediono sama sekali dihilangkan dan

tidak disebutkan sebagai pihak yang turut bertanggung jawab atas kasus bailout

Bank Century. Jadi, seolah Sri Mulyani adalah pihak yang menyebabkan kasus

bailout Bank Century terjadi sehingga dirinya harus bertanggung jawab. Di hari

Page 7: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

45

Universitas Kristen Petra

yang sama yaitu pada tanggal 29 April 2010, Metro TV melalui package yang

disajikan dalam program Metro Highlight juga menampilkan berita mengenai

penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akan tetapi dalam teks

berita program tersebut menyebutkan bahwa “demi melanjutkan putusan hukum

yang dibuat DPR tiga bulan silam yakni memeriksa wakil presiden, Boediono,

dan Menteri keuangan ,Sri Mulyani Indrawati, terkait kebijakan 6,7 triliun rupiah

uang negara. Keduanya dituding paling bertanggung jawab atas Bailout Century

(MetroTV, 2010).”

Selain Metro TV, stasiun televisi SCTV melalui program Liputan 6

Petang juga menyajikan package berita mengenai penyelidikan Sri Mulyani dan

Boediono. Akan tetapi, dalam teks pemberitaan tersebut dikatakan bahwa “Sesuai

dengan hasil rekomendasi rapat paripurna DPR telah menyebutkan bahwa

keduanya merupakan penanggung jawab utama skandal Bank Century”. Selain

teks berita tersebut, pembawa berita juga menyebutkan “Keduanya dinilai paling

bertanggung jawab terhadap kebijakan penyelematan Bank Century (SCTV,

2010)”. Melalui teks berita dari kedua televisi yaitu Metro TV dan SCTV, dapat

dilihat bahwa yang dinilai bertanggung jawab dalam kasus bailout Bank Century

adalah Sri Mulyani dan Boediono. Tidak mengarah pada satu pihak saja sesuai

dengan keputusan pansus Bank Century. Berbeda dengan tvOne yang hanya

menyebutkan satu pihak yaitu Sri Mulyani sebagai pihak yang paling bertanggung

jawab atas kasus bailout Bank Century senilai 6,7 triliun rupiah.

Di samping itu, sebelum Sri Mulyani memutuskan kebijakan tersebut, ia

juga menempuh proses pengajuan kebijakan kepada pihak-pihak terkait seperti

Bank Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pada bulan November

2008, Komisi XI DPR dalam rapat paripurna menyatakan persetujuannya bahwa

negara dalam krisis global. Jadi, pada akhir tahun tersebut dapat dikatakan bahwa

DPR sependapat dengan Sri Mulyani dalam pemutusan bahwa negara sedang

mengalami krisis ekonomi global.

Untuk alasan agar krisis ekonomi global di negara Indonesia ini tidak

semakin buruk, maka pada tanggal 21 November 2008, keluar Surat No

01/KK.012008 ditandatangani Komite Koordinasi Menkeu, Gubernur BI, Ketua

Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk penanganan dana talangan

Page 8: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

46

Universitas Kristen Petra

kepada Bank Century. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kebijakan

bailout Bank Century sah (Kompas, 2010, para.1). Bahkan Boediono saat dimintai

keterangan oleh pansus Century pada tanggal 22 Desember 2009 di Gedung DPR

Jakarta, mengatakan bahwa “yang terpenting pada saat Komite Stabilitas Sistem

Keuangan (KSSK) menetapkan bank Century sebagai bank gagal yang berdampak

sistemik itu sudah disetujui dalam rapat kerja Komisi XI DPR. Bahkan Menkeu

dan Gubernur BI saat itu dianggap telah melakukan tindakan yang tepat”

(depkominfo, 2009, para.6). Sri Mulyani sendiri melalui wawancara eksklusif

dengan Metro TV yang ditayangkan di program Headline News pada tanggal 03

Januari 2010 jam 20.16 WIB mengatakan bahwa sebagai Menteri Keuangan,

Bendahara Keuangan Negara, serta Ketua KSSK, seluruh tindakannya diatur oleh

Undang-Undang. Sri Mulyani juga mengatakan bahwa informasi yang dipakai

KSSK cukup lengkap dan telah memadai sebagai dasar penetapan Bank Century

sebagai bank gagal berdampak sistemik pada tanggal 21-22 November 2008

(Metro TV, 2010).

Jadi, tindakan penyelamatan yang dilakukan oleh Sri Mulyani tersebut

juga didasari oleh Undang-Undang dan berdasarkan persetujuan dari pihak-pihak

yang terkait pada saat itu. Akan tetapi, tvOne seolah memilih untuk

menghilangkan atau tidak menonjolkan fakta yang menunjukkan bahwa tindakan

bailout Bank Century oleh Sri Mulyani ini sudah tepat dan kebijakan yang sudah

diputuskan itu telah disetujui oleh pihak-pihak terkait. Yang lebih ditonjolkan

oleh tvOne adalah Sri Mulyani adalah pihak tunggal yang menyebabkan

terjadinya kasus bailout Bank Century sehingga ia harus bertanggung jawab

dalam menyelesaikan kasus ini.

Page 9: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

47

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.2. Visual Images yang menunjukkan suasana di gedung

Depkeu saat penyelidikan Sri Mulyani sedang dilaksanakan.

Sumber : Kabar Petang tvOne, 2010

Catchphrases “Sri Mulyani selama ini disebut-sebut yang paling

bertanggung jawab terhadap kebijakan pengucuran dana talangan Bank Century

senilai 6,7 triliun” diiringi dengan elemen visual images suasana di gedung

Departemen Keuangan yang tampak dijaga ketat oleh pihak keamanan. Tampak

terlihat di lantai basement aktivitas para tim keamanan yang berjaga-jaga.

Selain itu, diperlihatkan para pencari berita yang hanya bisa menunggu di

lobi karena tidak bisa meliput penyelidikan. Perpaduan pernyataan dengan visual

images yang ditampilkan oleh tvOne ini menimbulkan efek atau consequences

yang seolah ingin memperlihatkan bahwa Sri Mulyani sebagai pihak terperiksa

sedang disidik oleh KPK. Lalu ia juga mendapatkan pengawalan ketat dari pihak

keamanan yang mengesankan bahwa penyelidikan ini perlu dijaga ketat agar Sri

Mulyani tidak dapat berkutik dari penyelidikan ini. Penyelidikan ini digambarkan

oleh tvOne sangat tertutup dan misterius melalui visual images para pencari berita

yang hanya bisa menunggu di lobby Gedung departemen Keuangan dan tidak

mendapatkan akses untuk naik ke lantai lima Gedung Departemen Keuangan

walaupun hanya untuk mengambil suasana saja.

Pada program Metro Higlights yang ditayangkan oleh Metro TV pada

tanggal 29 April 2010 jam 19.30 WIB, visual images yang ditayangkan lebih

difokuskan pada pihak KPK yang terkesan berpergian ke sana ke mari untuk

mengejar kedua pejabat publik yang hendak diperiksa. Selain itu, juga

ditampilkan visual images para anggota pansus Bank Century seperti Ruhut

Sitompul dan Bambang Susatyo yang menyatakan protes kepada KPK karena

tidak konsisten terhadap penyelidikan Sri Mulyani dan Boediono (Metro TV,

Page 10: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

48

Universitas Kristen Petra

2010). Jadi, visual images yang ditampilkan oleh Metro TV lebih difokuskan pada

ketidakmampuan KPK dalam menjalankan tugas penyelidikan. Sedangkan SCTV

melalui program Liputan 6 Petang pada tanggal 29 April 2010, perpaduan visual

images dengan teks berita yang ditampilkan juga lebih kepada penyelidikan KPK

yang terkesan ditutup-tutupi dan sebagai pihak yang bisa berkompromi karena

pihak yang akan diperiksa adalah pejabat publik istimewa (SCTV, 2010). Jadi,

dapat dilihat bahwa SCTV lebih memfokuskan pemberitaannya kepada kinerja

dari KPK yang terkesan tidak tegas.

Catchphrases kedua dalam teks berita yang didapat dalam bingkai Sri

Mulyani sebagai tunggal yang bertanggung jawab terhadap kasus bailout Bank

Century adalah :

“Fokusnya masih pada latar belakang alasan kebijakan

menyatakan kondisi ekonomi sedang krisis global dan keluarnya

perpu JPSK.”

Melalui kalimat di atas, penggunaan kata masih seolah ingin

menyampaikan pesan bahwa Sri Mulyani benar-benar terlibat dan bersalah dalam

menyatakan kondisi ekonomi pada saat itu sedang krisis dan mengeluarkan Perpu

JPSK. Perlu diketahui bahwa ini merupakan penyelidikan pertama KPK terhadap

Sri Mulyani. Tetapi melalui kata masih ini seolah menunjukkan bahwa Sri

Mulyani sebelumnya sudah pernah diperiksa oleh KPK terkait kasus bailout Bank

Century sehingga ini merupakan penyelidikan lanjutan. Kutipan pernyataan di

atas seolah juga menunjukkan bahwa masalah mengenai kebijakan ini sepertinya

tidak kunjung usai hingga saat ini padahal Sri Mulyani dalam menyetujui dan

memutuskan kebijakan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan hukum dan

disetujui oleh pihak-pihak lainnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa tvOne ingin

menunjukkan bahwa Sri Mulyani ini benar-benar membuat suatu kesalahan yang

fatal atas kebijakan bailout Bank Century.

Pada pemberitaan program Metro Highlights-Metro TV dan Liputan 6

Petang-SCTV, dalam teks berita yang ditampilkan juga menjelaskan mengenai

materi penyelidikan KPK terhadap Sri Mulyani dan Boediono. Akan tetapi, kedua

stasiun televisi tersebut menyebutkan bahwa materi penyelidikan terhadap Sri

Page 11: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

49

Universitas Kristen Petra

Mulyani dan Boediono adalah seputar kebijakan penalangan dana Bank Century.

Jadi, kedua televisi ini menyampaikan secara general materi penyelidikan, bukan

mengarah pada materi penyelidikan dari satu pihak saja. Sedangkan stasiun

televisi RCTI melalui program Seputar Indonesia, dalam teks beritanya

menyebutkan bahwa materi yang dibicarakan oleh KPK terhadap Sri Mulyani

adalah seputar pemberian FPJP kepada Bank Century. Teks berita yang

disampaikan oleh RCTI hampir sama dengan teks berita yang disampaikan oleh

tvOne. Kedua stasiun televisi ini sama-sama menyampaikan materi penyelidikan

KPK terhadap Sri Mulyani.

Tetapi yang membedakan adalah RCTI tidak menggunakan kata masih.

RCTI hanya menyampaikan kepada khalayak mengenai materi penyelidikan KPK

terhadap Sri Mulyani. Tidak ada penekanan atas penyelidikan KPK terhadap Sri

Mulyani. Melalui perbedaan penyajian pemberitaan antara tvOne, MetroTV,

SCTV, dan RCTI dapat dilihat bagaimana media massa dalam hal ini adalah

media televisi melakukan konstruksi realitas atas isu yang sama tetapi memiliki

penyajian pesan yang berbeda. Seperti yang dikatakan oleh Eriyanto dalam

bukunya yang berjudul Analisis Framing bahwa realitas bersifat subjektif karena

dihadirkan oleh konsep subjektif wartawan. Sehingga menurutnya tidak ada

realitas yang objektif karena realitas tercipta melalui konstruksi, salah satu

faktornya adalah sudut pandang tertentu dari wartawan (Eriyanto, 2002, p.19).

Bingkai pertama yang membingkai Sri Mulyani sebagai pihak tunggal

yang bertanggung jawab atas kasus bailout Bank Century, juga ditemukan melalui

elemen exemplaar. Dalam rekaman pemberitaan di Kabar Petang-tvOne tanggal

29 April 2010 mengenai penyelidikan Sri Mulyani dan Boediono oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK), exemplaar tampak melalui kedua kalimat berikut:

“Sri Mulyani dimintai keterangan sejak pukul setengah sebelas

hingga pukul setengah satu siang di lantai lima di Gedung

Departemen Keuangan. Sri Mulyani diminta keterangan oleh tiga

penyidik dari KPK, dipimpin direktur penyelidikan, Iswan Elmi.”

“Boediono semula akan dimintai keterangan di Istana Wakil

Presiden, namun kemudian dipindahkan di Wisma Negara.

Boediono terpaksa dimintai keterangan KPK di Wisma Negara

karena pertemuan dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Page 12: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

50

Universitas Kristen Petra

belum selesai hingga pukul dua siang. Sebelumnya empat

penyidik KPK telah tiba di istana wapres sejak pukul setengah

dua. Mereka menunggu Boediono namun tak kunjung kembali ke

istana wapres, lokasi pun kemudian dipindahkan ke wisma

negara.”

Melalui pernyataan pertama Voice Over (VO) di atas, dapat ditangkap

bahwa Sri Mulyani diperiksa selama dua jam, lalu dikatakan juga bahwa Sri

Mulyani didatangi oleh tiga penyidik dan dipimpin langsung oleh direktur

penyelidikan. Dan pernyataan tersebut diletakkan pada bagian depan (intro)

pemberitaan. Dalam penyajian berita televisi, bagian pembuka berita (intro)

merupakan bagian penting dalam suatu berita. Fungsi utama intro adalah untuk

menjual berita tersebut kepada pemirsa dan menarik perhatian khalayak agar

menyimak berita sampai akhir (Morissan, 2004, p.78). Dan pemberitaan tvOne

terhadap Sri Mulyani sebagai pembuka seolah ingin memfokuskan inti

pemberitaan ke arah penyelidikan KPK terhadap Sri Mulyani saja. Melalui

pernyataan VO tentang Sri mulyani, tvOne seolah ingin menyampaikan kepada

khalayak bahwa penyelidikan ini sangat penting dan serius sehingga dikatakan

oleh pihak tvOne kalau penyelidikan ini dipimpin langsung oleh direktur

penyelidikan.

Dalam kalimat di atas, ada kata penyidik. Dalam kamus besar bahasa

Indonesia, definisi dari penyidik adalah pejabat polisi Republik Indonesia atau

pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi kewenangan khusus oleh

Undang-Undang untuk melakukan penyidikan. Sedangkan definisi dari penyelidik

adalah orang yang menyelidiki sesuatu; pengusut; pelacak. Sehingga peneliti

menginterpretasikan bahwa melalui pernyataan tersebut, Sri Mulyani seolah

digambarkan oleh tvOne sebagai pihak yang bersalah dalam kasus bailout Bank

Century sehingga dirinya harus didatangi langsung ke Gedung Departemen

Keuangan di mana itu merupakan kantor tempat Sri Mulyani bekerja. Di samping

itu, dijelaskan pula bahwa penyelidikan tersebut langsung dipimpin oleh Direktur

Penyelidikan, Iswan Elmi beserta tiga penyidik. Menurut peneliti, situasi yang

digambarkan oleh tvOne lebih menyudutkan dan merugikan Sri Mulyani karena

penggambaran ini seolah menyampaikan bahwa Sri Mulyani sedang menjalani

penyidikan.

Page 13: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

51

Universitas Kristen Petra

Kalimat-kalimat pemberitaan menjelaskan kronologi penyelidikan Sri

Mulyani dari lokasi hingga pihak-pihak yang menyelidiki dirinya. Berbeda

dengan Boediono yang pernyataannya hanya menggambarkan alasan pemindahan

lokasi penyelidikan. Tidak ada penjelasan bahwa pada akhirnya Boediono berhasil

diperiksa oleh KPK. Selain itu, seolah tidak ada masalah mengenai pemindahan

lokasi penyelidikan oleh KPK. Jadi dapat diinterpretasikan bahwa penyelidikan

KPK terhadap Boediono hanyalah penyelidikan biasa guna memperoleh informasi

saja sehingga lokasi dan waktu fleksibel.

Pada program Liputan 6 Petang, disajikan teks berita yang menjelaskan

tentang penyelidikan Sri Mulyani dan Boediono baik dari lokasi maupun waktu

penyelidikan. Akan tetapi yang membedakan dengan tvOne adalah Liputan 6

Petang menyoroti kedatangan dari pihak KPK. Dalam paket berita tersebut

dijelaskan bahwa KPK datang melalui pintu yang tidak biasa diperuntukkan bagi

tamu yang datang ke Gedung Menteri Keuangan. Selain itu, pemberitaan juga

menyoroti tentang ketidakjelasan lokasi pemeriksaan Boediono. Tetapi

selanjutnya dijelaskan bahwa atas kesepakatan tim penyidik KPK bergeser ke

wisma negara menemui Boediono untuk diperiksa. Di sini ada penjelasan bahwa

Boediono akhirnya berhasil ditemui oleh pihak penyidik KPK (SCTV, 2010).

Elemen roots juga ditemukan dalam transkrip pemberitaan ini yang

mendukung bingkai pemberitaan di mana sosok Sri Mulyani dipandang sebagai

pihak tunggal yang bertanggung jawab terhadap kasus bailout Bank Century.

Dalam transkrip terdapat kalimat berikut :

“Sri mulyani selama ini disebut-sebut yang paling

bertanggungjawab terhadap kebijakan pengucuran dana talangan

Bank Century senilai 6,7 triliun. Dalam rapat paripurna Dewan

Perwakilan Rakyat telah diputuskan opsi C sebagai penyelesaian

politis kasus Bank Century. Artinya keputusan DPR menyetujui

kebijakan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek atau FPJP

dan penyertaan modal sementara (PMS) kepada Bank Century,

serta pelaksanaanya bermasalah.”

Dari pernyataan di atas, tvOne seolah memberikan dan membenarkan

fakta bahwa Sri Mulyani yang paling bertanggung jawab atas dasar keputusan

rapat paripurna DPR yang menyatakan bahwa pemberian Fasilitas Pendanaan

Page 14: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

52

Universitas Kristen Petra

Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) kepada Bank

Century itu bermasalah. Perlu diingat kembali bahwa keputusan rapat paripurna

DPR yang menyatakan bahwa pemberitan FPJP dan PMS kepada Bank Century

merupakan kesepakatan anggota DPR atas hasil temuan dari Panitia Khusus Bank

Century. Penyerahan penanganan ke ranah hukum yaitu ke Komisi Pemberantasan

Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk dilakukan penyelidikan

apakah dugaan-dugaan yang didapatkan oleh pansus Bank Century tersebut benar

adanya juga merupakan keputusan rapat paripurna DPR pada tanggal 3 Maret

2010.

Jadi, keputusan rapat paripurna DPR yang menyebutkan bahwa

pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal

Sementara (PMS) kepada Bank Century itu bermasalah, belum terbukti sah secara

hukum. Ketika pihak KPK ataupun Polri melalui pengadilan menyatakan putusan

mereka kalau Sri Mulyani bersalah dalam pemberian FPJP dan PMS kepada Bank

Century atau Sri Mulyani diputuskan oleh KPK bahwa dirinya memang

melakukan tindak pidan korupsi, putusan itulah yang sah sebagai putusan tindak

pidana hukum yang bisa dijadikan dasar atau acuan pemberitaan bahwa Sri

Mulyani positif melakukan kesalahan dalam pemberian FPJP dan PMS. Sehingga,

perlu diingat kembali bahwa Sri Mulyani belum secara resmi dinyatakan bersalah

ataupun bertanggung jawab terhadap pengucuran dana talangan Bank Century

senilai 6,7 triliun rupiah.

Akan tetapi, tvOne melalui pernyataan tersebut seolah menyatakan fakta

bahwa Sri Mulyani yang paling bertanggung jawab berdasarkan keputusan rapat

paripurna DPR. Dan keputusan rapat paripurna DPR tersebut dijadikan acuan atau

pembenaran untuk menyalahkan Sri Mulyani. tvOne seolah menghilangkan fakta

bahwa keputusan rapat paripurna DPR belum terbukti benar secara keseluruhan.

Metro Highlights dan Liputan 6 Petang menyajikan pemberitaan yang

berbeda mengenai elemen roots ini. Kedua program berita tersebut juga

menjadikan keputusan hasil rapat paripurna DPR mengenai skandal Bank

Century. Akan tetapi, mereka menyebutkan bahwa pihak yang dituding paling

bertanggung jawa atas kasus bailout Bank Century ada dua pihak yaitu Sri

Mulyani dan Boediono. Berbeda dengan tvOne yang hanya menyebutkan satu

Page 15: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

53

Universitas Kristen Petra

pihak yaitu Sri Mulyani yang disebut-sebut paling bertanggung jawab atas kasus

bailout Bank Century.

Melalui analisa dari bingkai yang pertama ini, dapat dilihat bahwa

pemberitaan mengarahkan Sri Mulyani dibingkai sebagai sosok tunggal yang

bertanggung jawab atas kasus bailout Bank Century. Seperti yang telah dikatakan

peneliti pada latar belakang, ada perseteruan antara Aburizal Bakrie dengan Sri

Mulyani. Dan Aburidzal Bakrie merupakan pendana terbesar tvOne. Sehingga

peneliti menginterpretasikan bahwa ideologi kepemilikan tvOne mempengaruhi

pemberitaan walaupun tidak diperlihatkan secara eksplisit melalui kalimat-kalimat

pemberitaan yang terlalu tajam dan menyinggung. Melvin Mencher melalui

bukunya News Reporting and Writing juga mengatakan bahwa ownership atau

kepemilikan masih mempengaruhi bagaimana sebuah berita dikemas dan apa saja

yang perlu ditampilkan dan diudarakan kepada khalayak (Mencher, 2000, p.85)

4.3.2. Sri Mulyani seakan membenarkan keterlibatannya.

Dalam rekaman pemberitaan di Kabar Petang-tvOne tanggal 29 April

2010 mengenai penyelidikan Sri Mulyani dan Boediono oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK), peneliti menemukan bingkai melalui elemen

visual images berikut,

Page 16: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

54

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.3. Visual Images Sri Mulyani yang ditampilkan saat pemberitaan

Sumber : Kabar Petang tvOne, 2010

Melalui visual images di atas, tvOne menampilkan sosok Sri Mulyani

yang sedang turun dari mobil melalui tempat parkir basement yang dikawal oleh

pihak keamanan gedung Departemen Keuangan tanpa memberikan pernyataan

atau komentar apapun kepada para pencari berita. Teknik pengambilan gambar

pada visual images gambar 4.3 yang dilakukan oleh kameramen tvOne adalah

teknik kamera mendekati Subjek. Seperti yang dikemukakan oleh Morrisan dalam

bukunya berjudul Jurnalistik Televisi Mutakhir, kamera mendekati subjek atau

sering disebut dengan track in-dolly in adalah satu dari 12 teknik pengambilan

gambar. Teknik kamera mendekati subjek ini digunakan untuk memusatkan

perhatian penonton kepada suatu subjek tertentu dan dalam waktu bersamaan

mempertahankan posisi geografis subjek pada tempatnya (Morissan, 2004, p.186).

Dari visual images di atas, tvOne seolah ingin memusatkan perhatian

khalayak kepada sosok Sri Mulyani. tvOne juga seolah ingin menyampaikan

sosok Sri Mulyani sebagai sosok yang tak ingin berkomentar apa-apa atas

penyelidikan KPK terhadap dirinya dan sebagai pihak yang bersalah yang dikawal

masuk ke lift oleh pihak keamanan. Sedangkan stasiun TV nasional lainnya yaitu

Metro TV, pada hari yang sama juga menayangkan pemberitaan mengenai

penyelidikan Sri Mulyani dan Boediono di program Metro Highlight jam 19.30

WIB. Akan tetapi, Metro TV menampilkan visual images Sri Mulyani yang

berjalan dari lift menuju kendaraannya serta berkomentar kepada para pencari

berita mengenai penyelidikan yang dilakukan oleh KPK pada saat itu dengan

senyum dan tampak lebih bersahabat (MetroTV, 2010). Penggambaran visual

images dari Metro TV mengesankan interpretasi berbeda terhadap sosok Sri

Mulyani. Metro TV seolah memberikan kesempatan kepada Sri Mulyani untuk

Page 17: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

55

Universitas Kristen Petra

berbicara mengenai penyelidikan KPK terhadap dirinya pada hari itu. Sedangkan

SCTV melalui program Liputan 6 Petang lebih menampilkan visual images

mengenai kedatangan pihak KPK yang terkesan ditutup-tutupi dan ketergesaan

pihak KPK yang masuk melalui pintu khusus (SCTV, 2010).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002

tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, salah satu tugas dari

Komisi Pemberantasan Korupsi adalah melakukan penyelidikan, penyidikan, dan

penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. Sehingga penonjolan penyelidikan Sri

Mulyani oleh KPK, juga dapat memberikan kesan bahwa Sri Mulyani ini

terindikasi melakukan tindak korupsi karena tugas dari KPK berhubungan dengan

tindak pidana korupsi. Selain itu, pemilihan visual images yang dilakukan tvOne

dalam pemberitaan ini juga seolah ingin menyampaikan bahwa Sri Mulyani

terkesan menutupi kasus ini. Dan melalui „aksi‟nya yang hanya diam saja tak

berkomentar apapun seolah ingin menyampaikan bahwa Sri Mulyani

membenarkan bahwa dirinya yang menyebabkan kasus bailout Bank Century ini

terjadi.

Melalui visual images pada gambar 4.3., sosok Sri Mulyani yang

digambarkan sebagai seseorang yang enggan berkomentar apapun mengenai

penyelidikannya oleh KPK, lalu mimik wajah Sri Mulyani yang tidak bersahabat

dengan para pencari berita, dapat menimbulkan efek atau consequences. Efek

yang muncul dalam gambaran tersebut adalah Sri Mulyani adalah pihak yang

tidak mau koorperatif, lalu membiarkan khalayak berpikiran bahwa keengganan

Sri Mulyani untuk berkomentar merupakan suatu tanda bahwa dirinya memang

terlibat dan menyebabkan kasus bailout Bank Century terjadi. Padahal

penggambaran realitas yang disampaikan oleh tvOne ini belum tentu sepenuhnya

benar. Akan tetapi, kembali lagi pada pemahaman bahwa dalam konteks berita,

sebuah teks berita tidak bisa disamakan seperti sebuah salinan dari realitas yang

ada. Teks berita haruslah dipandang sebagai konstruksi atas realitas (Eriyanto,

2002, p.17).

Menurut Ibnu Hamad dalam bukunya Konstruksi Realitas Politik dalam

Media Massa, dalam konstruksi realitas, bahasa adalah unsur utama. Bahasa

merupakan instrumen pokok untuk menceritakan realitas. Dan selanjutnya

Page 18: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

56

Universitas Kristen Petra

penggunaan bahasa (simbol) tertentu menentukan format narasi (dan makna)

tertentu. Dan jika dicermati secara teliti, seluruh isi media elektronik

menggunakan bahasa baik bahasa verbal (kata-kata tertulis atau lisan) maupun

bahasa non-verbal (gambar, foto, gerak-gerik, grafik, angka dan tabel).

Penggunaan bahasa tertentu bisa berimplikasi pada bentuk konstruksi realitas dan

makna yang dikandungnya. Pilihan kata dan cara penyajian suatu realitas ikut

menentukan struktur konstruksi realitas dan makna yang muncul darinya. Dan

bahasa bukan hanya mampu mencerminkan realitas tetapi juga dapat menciptakan

realitas (Hamad, 2004, p.12). Sehingga tvOne menentukan untuk memilih

penggunaan bahasa verbal ataupun non-verbal untuk menyampaikan pesan atau

makna tertentu terhadap sosok Sri Mulyani yaitu Sri Mulyani adalah pihak yang

paling bertanggung jawab dalam kasus bailout Bank Century.

Melalui buku Theories of Communication, Stephen W. Littlejohn dan

Karen A. Foss mengemukakan bahwa media massa tidak hanya sebagai alat untuk

menyebarkan informasi di seluruh bagian bumi, tetapi juga alat untuk menyusun

agenda, serta memberitahu kita apa yang penting untuk dipikirkan. Mereka juga

mengutip pernyataan George Gerbner, Professor of Communication and the

founder of cultivation theory, yang menyimpulkan pentingnya media massa

sebagai kemampuan untuk menciptakan masyarakat, menjelaskan masalah,

memberikan referensi umum, dan memindahkan perhatian dan kekuasaan

(Littlejohn, 2009, p. 405). Dan dalam hal ini, tvOne sebagai media televisi yang

tegolong dalam media massa seolah ingin menggiring khalayak untuk berpikir

bahwa Sri Mulyani merupakan sosok yang paling bersalah dalam kasus bailout

Bank Century ini. Sehingga, khalayak nantinya juga dapat beropini atau

berpendapat bahwa adanya kasus bailout Bank Century yang terbukti merugikan

nasabah Bank Century dipandang sebagai kesalahan dari Sri Mulyani. Di sini

elemen appeals to principles secara tidak langsung muncul di mana Sri Mulyani

diklaim sebagai pihak yang seolah telah melalukan kesalahan, padahal hal

tersebut belum terbukti. Melalui pembingkaian yang terlihat pada pemberitaan

penyelidikan KPK terhadap Sri Mulyani dan Boediono dapat dilihat bagaimana

tvOne mengkonstruksi realitas yang ada menjadi sebuah berita yang dapat

Page 19: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

57

Universitas Kristen Petra

menggiring khalayak untuk memahami pesan tertentu sesuai dengan pesan yang

diinginkan oleh tvOne untuk dipahami khalayak melalui pemberitaan tersebut.

4.3.3. Sri Mulyani sebagai sosok terperiksa Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK).

Bingkai ini terlihat dari elemen-elemen perangkat pembingkai (framing

devices) dan juga perangkat penalaran (reasoning devices) yang peneliti temukan

dalam rekaman pemberitaan. Berikut adalah elemen catchphrases yang

memperjelas bingkai tersebut.

Gambar 4.4. Character Generator (CG) yang ditampilkan saat pemberitaan

Sumber : Kabar Petang tvOne, 2010

Dari gambar 4.4., catchphrases ditunjukkan melalui CG yang

ditampilkan oleh tvOne saat pemberitaan. Dapat dilihat bahwa kalimat yang

tertulis di CG adalah “KPK Periksa Sri Mulyani Hampir Tiga Jam” & “Sri

Mulyani Diperiksa Seputar Krisis dan JPSK”. Hingga saat ini, yang resmi menjadi

tersangka dalam kasus Bank Century adalah empat orang yaitu Robert Tantular

(Pemilik Bank Century), Linda Wangsa Dinata (Kepala Bank Century Cabang

Senayan), Hermanus Hasan Muslim (Dirut Bank Century) dan Krishna Jagateesen

(Direktur Treasury Bank Century). Kapasitas Sri Mulyani dalam penyelidikan

oleh KPK pada tanggal 29 April 2010 adalah sebagai anggota dan Ketua Komite

Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK). Lembaga tersebut dianggap bertanggung

Page 20: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

58

Universitas Kristen Petra

jawab atas penyelamatan Century pada akhir 2008 lalu (Metro TV, 2010, para.5).

Jadi, faktanya pada hari penyelidikan yang dilakukan oleh KPK tanggal 29 April

2010, Sri Mulyani belum berstatus tersangka melainkan hanya sebagai saksi.

Akan tetapi, CG pemberitaan di atas, dua kali menampilkan kata periksa.

Perkataan ini seolah ingin menunjukkan kepada publik bahwa Sri Mulyani ini

melakukan kesalahan atas kasus bailout Bank Century sehingga KPK datang

untuk memeriksa dirinya. Padahal pada tanggal 29 April 2010 tersebut, KPK

hanya melakukan penyelidikan. Jadi, Sri Mulyani pada saat itu hanya dimintai

keterangan, bukan sedang diperiksa. Jika dilihat dari sudut pandang hukum,

penggunaan kata periksa atau dimintai keterangan mungkin tidak terlalu

dipermasalahkan. Akan tetapi, saat kata-kata tersebut dipakai untuk pemberitaan

di media, konteks pengertian kata periksa dan dimintai keterangan bisa jadi

berbeda. Kata periksa oleh khalayak dapat dimaknai sebagai tindakan yang

dilakukan oleh aparat hukum kepada pihak yang telah melakukan kesalahan.

Berbeda dengan kata dimintai keterangan yang lebih bercitra positif di mana

dimintai keterangan merupakan tindakan yang dilakukan guna meminta informasi

kepada pihak yang bersangkutan akan suatu hal. Jadi, perbedaan penulisan

Character Generator (CG) antara Sri Mulyani dengan Boediono

Perbedaan terlihat jelas saat di pemberitaan yang sama juga, ditampilkan

CG “Boediono Dimintai Keterangan KPK di Wisma Negara” (Gambar 4.4).

Sedangkan saat pemberitaan mengenai Sri Mulyani, CG yang ditampilkan adalah

periksa bukan dimintai keterangan. Status dari CG mengenai Boediono ini tidak

menyalahi aturan karena sekali lagi dikatakan sendiri oleh pihak KPK melalui

Wakil Ketuanya, M.Jasin, mengatakan bahwa pada tanggal 29 April 2010, KPK

hanya melakukan penyelidikan dengan meminta keterengan terhadap Boediono

dan Sri Mulyani terkait kasus bailout Bank Century. Status dari kedua orang

tersebut adalah hanya sebagai saksi yang sedang dimintai keterangan terkait kasus

Bailout Bank Century dan belum terbukti ada indikasi korupsi dari kedua orang

tersebut. Melalui CG di atas yang baris terakhir, pada running text tertulis “Sri

Mulyani dimintai keterangan hampir 2,5 jam”. Tetapi yang dituliskan di CG, di

mana tulisan tampak lebih besar dan lebih terlihat jelas untuk khalayak tertulis

“Sri Mulyani diperiksa seputar krisis dan JPSK”.

Page 21: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

59

Universitas Kristen Petra

Dapat dilihat bahwa tvOne terkesan lebih menonjolkan makna diperiksa

dibanding dimintai keterangan untuk Sri Mulyani. Di samping itu, CG pada

gambar 4.4 mengenai Sri Mulyani ditampilkan secara terus-menerus sepanjang

pemberitaan. Sehingga, melalui analisa di atas dapat dilihat bahwa fakta yang

ditonjolkan oleh tvOne tidak berimbang karena ada perbedaan CG antara Sri

Mulyani dan Boediono. Dan tvOne seolah ingin menyampaikan pesan kepada

khalayak bahwa status Sri Mulyani ini sudah sampai pada tahap pihak yang

bersalah dan terlibat dalam kasus bailout Bank Century. Berbeda dengan

Boediono yang statusnya hanya sebatas pihak yang dimintai keterangan saja.

Penonjolan realitas ini tentu saja menimbulkan efek atau consequences terhadap

sosok Sri Mulyani di mana Sri Mulyani akhirnya dipandang sebagai pihak

terperiksa. Padahal Sri Mulyani hanya sedang menjalani penyelidikan saja sama

halnya dengan Boediono.

Menurut Deddy Iskandar Muda dalam bukunya berjudul Jurnalistik

Televisi, siaran berita melalui media elektronik sifatnya hanya sekilas atau disebut

juga dengan istilah “transitori” yang artinya informasi tersebut hanya dapat

didengar atau dilihat sepintas saja. Tidak dapat diulangi lagi kecuali pendengar

atau penonton televisi memang telah menyediakan alat bantu perekam. Akan

tetapi, cara demikian tidak lazim dilakukan oleh pendengar atau pemirsa televisi.

Oleh karena itu, teknik penulisan berita di media elektronik dibedakan dengan

cara-cara penulisan berita untuk media cetak. Sehingga media televisi yang

identik dengan karakter audio visualnya perlu mendesain cara-cara penulisan agar

mudah dimengerti dan dipahami oleh pendengar atau penontonnya yang notabene

terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda

(Muda, 2005, p.47-48). Jadi, dapat diinterpretasikan bahwa pemilihan dan

perbedaan penulisan yang dilakukan oleh tvOne pada Character Generator (CG)

Sri Mulyani dan Boediono bertujuan juga untuk menggiring khalayak dalam

memaknai pemberitaan bahwa Sri Mulyani sedang menjalani pemeriksaan atas

kasus bailout Bank Century.

Di hari yang sama yaitu pada 29 April 2010 jam 17.53 WIB, Metro TV

juga menyiarkan berita pada program Metro Hari Ini mengenai pemeriksaan Sri

Mulyani dan Boediono. Akan tetapi, dapat dilihat bahwa stasiun televisi ini

Page 22: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

60

Universitas Kristen Petra

menempatkan posisi Sri Mulyani dan Boediono sama. Dalam CG yang

ditampilkan tertulis “KPK Periksa Sri Mulyani-Boediono”, “Pemeriksaan

Boediono-Sri Mulyani”. Berbeda dengan tvOne yang membedakan CG antara Sri

Mulyani dan Boediono.

Gambar 4.5. Character Generator (CG) Metro TV yang ditampilkan

saat pemberitaan

Sumber : Metro Highlight, 2010

Dan stasiun Televisi Nasional lainnya yaitu RCTI, pada tanggal 29 April

2010 melalui program berita Seputar Indonesia, menyajikan pemberitaan

mengenai penyelidikan KPK terhadap Sri Mulyani dan Boediono. Akan tetapi,

CG yang ditampilkan oleh RCTI juga berimbang antara Sri Mulyani dan

Boediono. “Boediono-Sri Diperiksa” merupakan CG yang ditampilkan selama

pemberitaan. Sama halnya dengan CG yang ditampilkan oleh SCTV dalam

program Liputan 6 Petang yang menuliskan “Wapres-Menkeu Diperiksa” dan “

KPK Periksa Wapres Boediono di Istana Negara.”

Gambar 4.6. Character Generator (CG) RCTI yang ditampilkan saat pemberitaan

Sumber : Seputar Indonesia, 2010

Gambar 4.7. Character Generator (CG) SCTV yang ditampilkan

saat pemberitaan

Sumber : Liputan 6 Petang, 2010

Page 23: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

61

Universitas Kristen Petra

Dalam bukunya Kalimat Jurnalistik, A.M Dewabrata membahas

mengenai pemilihan kata. Ia mengatakan bahwa pada dasarnya, kata adalah suatu

tanda untuk menyatakan atau mengungkapkan gagasan, konsep, makna. Konsep

itu bisa berupa benda, gerak, sikap, keadaan citarasa, perasaan, dan banyak lagi.

Dan pemilihan kata yang tepat untuk digunakan menyampaikan pesan, amatlah

penting. Bukan hanya untuk memfokuskan makna, tetapi juga bisa

mengindikasikan keberpihakan atau empati si wartawan serta media masssanya.

Terkadang, wartawan mengikuti kerangka berpikir sumber berita, sehingga

menguntungkan sumber berita itu. Tetapi terkadang, wartawan juga mengikuti

kerangka berpikir dari idelogi media massanya sehingga menguntungkan pihak

media massanya itu.

A.M Dewabrata juga mengemukakan mengenai kata berkecenderungan.

Ia mengatakan bahwa dalam memilih kata yang dipakai untuk menyusun kalimat

berita, kadang juga perlu mempertimbangkan kecenderungan konotasinya. Ia

mencontohkan kata melalaikan, mengabaikan, dan melecehkan, sama-sama punya

makna “tidak mau menuruti atau tidak memperhatikan”. Tetapi, masing-masing

kata itu mengandung konotasi berbeda, nuansa berbeda. Pesan yang dibawa

masing-masing kata itu berbeda muatannya, sehingga kalimat yang terbentuk

menggunakan kata-kata itu pun akan beda tampilan (performance)-nya, beda

kesannya. Kalau merambah dalam jurnalisme, bisa juga disebut beda misinya

(Dewabrata, 2004, p.155-163). Sama halnya dengan kata diperiksa, dimintai

keterangan, atau ditanyai. Kata ini sama-sama mengandung arti tindakan yang

dilakukan untuk memperoleh informasi atau keterangan mengenai sesuatu. Akan

tetapi makna kata diperiksa lebih cenderung memiliki kesan bahwa seseorang

tersebut telah melakukan kesalahan sehingga harus menjalani pemeriksaan.

Selain elemen catchphrases, ada elemen exemplaar dalam visual images

yang mendukung bingkai ketiga ini.

Pernyataan Hengkinus Manao, Inspektur Jenderal Departemen

Keuangan :

“Ya sesuai dengan apa, aaa permintaan dari KPK ya mereka aaa

meminta kesediaan Menteri Keuangan untuk memberi keterangan atau

klarifikasi tentang kasus Bank Century, saya kira sudah tahu. Dan

Menteri Keuangan, aaa telah menyatakan bersedia dan Menteri

Page 24: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

62

Universitas Kristen Petra

Keuangan menganggap hal ini sebagai tugas yang perlu dipenuhi,

maka hari ini aaa ibu telah menyisihkan waktu untuk apa, memenuhi

jadwal”

Pernyataan status penyelidikan oleh Yopie Hidayat, Juru Bicara Wakil

Presiden :

“Yang perlu saya sedikit koreksi ini bukan pemeriksaan, karena

status perkara ini sendiri ditabelkan masih berupa penyelidikan. Jadi,

pak Boediono saat ini bukan sedang diperiksa, melainkan dalam

suratnya dengan jelas pak KPK mengatakan ingin meminta keterangan

dan klarifikasi mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan masalah

Bank Century. Jadi ini bukan sebuah pemeriksaan pro-yudistia,

melainkan upaya penyelidikan oleh KPK dan kita harus memahami

bahwa penyelidikan itu.....[di-cut]”

Melalui kutipan pernyataan dari kedua sumber di atas, dapat dilihat

bahwa Hengkinus Manao selaku Inspektur Jenderal Departemen Keuangan (Irjen

Depkeu) menyatakan kalau Sri Mulyani menganggap penyelidikan ini sebagai

tugas yang harus dipenuhi dan Sri Mulyani secara khusus memenuhi jadwal

penyelidikan tersebut. Padahal belum tentu Sri Mulyani menganggapnya

demikian karena itu bukan merupakan pernyataan resmi yang dikatakan oleh Sri

Mulyani secara langsung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari

kata penyelidikan adalah usaha memperoleh informasi melalui pengumpulan data,

proses, cara, perbuatan menyelidiki, pengusutan, pelacakan. Jadi, tindakan yang

dilakukan oleh KPK kepada Sri Mulyani maupun Boediono hanya sebatas usaha

memperoleh informasi mengenai kasus bailout Bank Century, tidak lebih dari itu.

Selain Irjen Depkeu, melalui kutipan wawancara di atas, Yopie Hidayat

selaku Juru bicara Wakil Presiden menyatakan dengan tegas bahwa Boediono ini

bukan sedang diperiksa, tapi hanya dimintai keterangan saja. KPK bukan

melakukan pemeriksaan pro-yudistia, tetapi hanya upaya penyelidikan. Perlu

diketahui bahwa pernyataan jubir presiden ini diletakkan di akhir berita atau

penutup. Jadi tvOne seolah ingin menekankan kepada khalayak bahwa Boediono

ini benar-benar hanya sedang memenuhi upaya penyelidikan saja.

Page 25: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

63

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.8. Visual Images pernyataan dari pihak Sri Mulyani dan Boediono

Sumber : Kabar Petang tvOne, 2010

Pernyataan dari kedua pihak yaitu Hengkinus Manao yang mewakili

pihak Sri Mulyani dan Yopie Hidayat yang mewakili pihak Boediono, didukung

dengan visual images di atas. Dapat dilihat dari visual images di atas bahwa

gambar ditampilkan secara close up. Jadi, pada saat itu, fakta di lapangan

menunjukkan bahwa mereka berdua sedang mengadakan konferensi pers secara

terpisah yang diliput oleh para pencari berita. Agenda dari konferensi pers

tersebut adalah penjelasan mereka terkait penyelidikan Sri Mulyani dan Boediono

oleh KPK. Akan tetapi, dari pernyataaan konferensi pers tersebut, tvOne tidak

menampilkan pernyataan tersebut secara keseluruhan. tvOne menyeleksi bagian

konferensi pers manakah yang hendak ditampilkan dalam pemberitaan.

Perlu diingat kembali bahwa analisis framing mencermati strategi seleksi,

penonjolan, dan pertautan fakta ke dalam berita agar lebih bermakna, lebih

menarik, lebih berarti, lebih diingat, untuk menggiring interpretasi khalayak

sesuai dengan perspektif media tersebut (Sobur, 2006, p.161). Sehingga tvOne

dalam hal ini melakukan seleksi bagian konferensi pers manakah dari kedua

sumber tersebut yang ingin ditonjolkan agar muncul interpretasi tertentu dari

khalayak. tvOne memilih untuk menampilkan potongan pernyataan Hengkinus

Manao agar khalayak mengetahui bahwa penyelidikan KPK ini wajib dipenuhi

oleh Sri Mulyani. Dan sebagai pihak yang paling bertanggun jawab menurut

tvOne, merupakan tugas Sri Mulyani untuk memenuhi panggilan KPK.

Dan pernyataan tegas Yopie Hidayat selaku Juru Bicara Wakil Presiden

dipilih oleh tvOne sebagai penutup dari pemberitaan tersebut. Selain pemilihan

pernyataan dari kedua sumber tersebut, penempatan berita juga berdampak pada

pembingkaian Sri Mulyani. tvOne seolah ingin menekankan kepada khalayak

bahwa ada perbedaan penyelidikan KPK terhadap Sri Mulyani dan Boediono di

Page 26: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

64

Universitas Kristen Petra

mana perbedaan tersebut menunjukkan kepada khalayak bahwa Sri Mulyani

sedang menjalani pemeriksaan, sedangkan Boediono hanya sedang menjalani

proses penyelidikan oleh KPK. Dan penting untuk diketahui khalayak melalui

pernyataan tegas jubir wapres tersebut bahwa Beodiono ini hanya dimintai

keterangan saja, berbeda dengan Sri Mulyani yang dibingkai tvOne sebagai

pemenuhan tugas dan jadwal.

Sedangkan pada program Metro Highlights, pernyataan yang ditampilkan

adalah pernyataan dari Julian Pasha selaku Jubir Kepresidenan. Materi yang

disampaikan melalui pernyataan tersebut adalah alasan pemindahan lokasi

penyelidikan saja. Begitu juga dengan Liputan 6 Petang yang juga menyajikan

pernyataan dari Julian Pasha dan ada tambahan pernyataan dari Harry Z. Suratin

selaku Kahumas Kementerian Keuangan. Pernyataan dari Harry Z. Suratin ini

menegaskan bahwa pihak KPK telah melakukan proses permintaan keterangan

kepada Sri Mulyani sehubungan dengan kebijakan yang terkait dengan bailout

Bank Century dari jam 10.30 hingga 13.00 WIB (SCTV,2010).

4.3.4. Framing dari ketiga bingkai mengenai Sri Mulyani

Melalui tiga bingkai yang peneliti telah jelaskan diatas, dapat dilihat

bagaimana tvOne sebagai salah satu stasiun televisi berita membentuk realitas

terhadap Sri Mulyani dalam kasus bailout Bank Century. Seperti yang dikatakan

oleh Berger, realitas tidak dibentuk secara ilmiah dan bukan sesuatu yang

diturunkan oleh Tuhan. Realitas itu dibentuk dan dikonstruksi. Tiap individu

dapat mempunyai konstruksi yang berbeda-beda atas suatu realitas (Eriyanto,

2002, p.13-17). tvOne mengkostruksi realitas melalui teks berita dan juga visual

images menjadi suatu berita. Teks berita yang menyatakan bahwa Sri Mulyani

merupakan pihak yang paling bertanggung jawab merupakan salah satu contoh

konstruksi yang dilakukan oleh tvOne untuk membingkai sosok Sri Mulyani.

Dalam konteks berita, sebuah teks berupa berita tidak bisa disamakan seperti

sebuah salinan dari realitas, ia haruslah dipandang sebagai konstruksi atas realitas.

Karena itu, sangat potensial terjadi peristiwa yang sama dikonstruksi secara

berbeda (Eriyanto, 2002, p.13-17).

Page 27: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

65

Universitas Kristen Petra

Dalam proses konstruksi realitas, bahasa adalah unsur utama dan

keberadaan bahasa ini tidak lagi sebagai alat semata untuk menggambarkan

sebuah realitas melainkan bisa menentukan gambaran (makna citra) mengenai

suatu realitas media yang akan muncul di benak khalayak. Dengan kata lain dapat

dikatakan bahwa bahasa mengandung makna (Hamad, 2004, p.12). Sehingga

melalui penyusunan paket berita yang disampaikan kepada khalayak dapat dilihat

bahwa tvOne melakukan pembingkaian terhadap Sri Mulyani sebagai sosok

tunggal yang telah melakukan kesalahan atas tindakan penyelamatan Bank

Century. Sri Mulyani juga dibingkai tvOne sebagai sosok yang sedang menjalani

pemeriksaan. Dan yang terakhir adalah Sri Mulyani dibingkai sebagai pihak yang

enggan berkomentar apapun kepada publik seakan membenarkan keterlibatannya.

Penyampaikan bingkai tersebut dilakukan oleh tvOne melalui elemen-elemen

yang telah peneliti deskripsikan pada sub-bab 4.3.1. hingga 4.3.3.

Selain itu, dalam melakukan pembingkaian, ada faktor teknis di

dalamnya. Faktor teknis tersebut adalah ketebatasan-ketebatasan kolom dan

halaman (pada media cetak) atau waktu (pada media elektronik), jarang ada media

yang membuat berita sebuah peristiwa utuh mulai dari menit pertama kejadian

hingga ke menit akhir. Atas nama kaidah jurnalistik, peristiwa yang panjang, lebar

dan rumit, dicoba “disederhanakan” melalui mekanisme pembingkaian (framing)

fakta-fakta dalam bentuk berita sehingga layak terbit atau layak tayang. Dan

pembuatan frame itu sendiri didasarkan atas berbagai kepentingan internal

maupun eksternal media, baik dari teknis, ekonomis, politis, ataupun ideologis.

Sehingga pembuatan sebuah pemberitaan tidak saja mengindikasikan adanya

kepentingan-kepentingan itu, tetapi juga dapat mengarahkan hendak dibawa

kemana issue yang diangkat tersebut (Hamad, 2004, p.22-23).

tvOne yang tergolong dalam media elektronik, tentu saja terbentur oleh

waktu. Dalam menyajikan suatu paket berita yang umumnya berdurasi 2-3 menit,

tvOne dituntut untuk menyajikan pemberitaan mengenai penyelidikan Sri

Mulyani-Boediono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi, melalui

analisa data dari tiga temuan pada sub-bab 4.3.1. sampai 4.3.3. dapat dilihat

bagaimana tvOne menyusun fakta-fakta yang dianggap penting untuk diberitakan

kepada khalayak di mana penyusunan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor

Page 28: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian...Tayangan Sport akan meliput pertandingan yang disiarkan langsung mulai Kompetisi Sepakbola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola

66

Universitas Kristen Petra

internal maupun eksternal. Seperti yang dikatakan Shoemaker dalam bukunya

Mediating The Message, dikatakan bahwa pemilik suatu media memiliki posisi

dalam organisasi media tersebut. Pengaruh mereka telah menarik minat ilmiah

substansial. Akhirnya, pemilik media tersebut atau jajaran eksekutif memiliki

keputusan final terhadap apapun yang dilakukan oleh organisasi media tersebut

(Shoemaker, 1996).Salah satu faktor internal yang mempengaruhi adalah ideologi

kekuasaan atas kepemilikan tvOne oleh Aburizal Bakrie yang merupakan rival

politik dari Sri Mulyani. Sehingga secara otomatis, penyusunan fakta yang

dilakukan oleh tvOne melalui pemberitaan lebih dititik beratkan kepada kesalahan

Sri Mulyani dan mengarahkan khalayak agar sosok Sri Mulyani dibingkai atau

dipandang negatif oleh khalayak.