Ketika terbentuk, sedimen akan terbawa oleh aliran air menuju tempat yang lebih rendah karena pengaruh gravitasi.Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan sedimen: angin, aliran es, pola aliran air di danau dan laut.Angin dan air akan mengendapkan material yang terbawa pada saat terjadi penurunan kecepatan.Selama pergerakan menuju lokasi deposit sedimen, sorting terhadap sediment yang berbeda ukuran akan terjadi.Sedimen dengan ukuran lebih besar akan mengendap terlebih dahulu, diikuti oleh sedimen dengan ukuran yang lebih kecil.

Partikel yang berukuran lebih kecil akan mengendap di lokasi yang berenergi rendah, sedangkan partikel yang berukuran lebih besar akan mengendap di lokasi yang berenergi lebih tinggi.

Dasar laut merupakan lokasi terakhir dari pergerakan sedimen.Sedimen tersebut pada akhirnya akan membentuk batuan setelah terjadi proses pengendapan (burial), sementasi (cementation)dan pemadatan (compaction).

Proses abrasi yang terjadi di sekitar partikel sedimen akan membentuk gumpalan2 seperti boulder, cobbnles, pebbles karena adanya lingkungan yang berenergi tinggi.Pasir akan sulit menggumpal karena pengaruh proteksi dari air (cushion provided by water).Angin merupakan faktor lingkungan yang sangat menentukan proses penggumpalan (rounded)

TIGA PRINSIP UTAMA DALAM PROSES PEMBENTUKAN BATUAN SEDIMENThe Principle of Uniformitariansm the present is the key to the past

Observasi terhadap proses sedimentasi batuan yang terjadi saat ini akan membantu dalam memahami asal usul batuan sedimen yang lebih tua.

The Law of Superposition in a sequence of sedimentary layers (strata), the oldest layer or bed is on the bottom and the youngest is at the top.

Lapisan batuan yang terjadi akan terdeposit lapisan demi lapisan.

The Principle of Original Horizontality sediment rokcs is generally deposited in horizontal or nearly horizontal beds. if beds are tilted or vertical, geologists know that deformation has occurred.

BATUAN SEDIMENSetelah terjadi proses perkerasan, sedimen akan berubah menjadi batuan sedimen.Dua proses yang utama adalah cementation dan compaction.Calsium carbonate (CaCO3) dan silica (SiO2) merupakan dua bentuk sementasi yang utama yang terendapkan dari air yang mengalir melalui sedimen.

Tiga tipe batuan sedimen yang ditentukan oleh volumeClay rich or muddy (50 80 %)Sandstone (30 %)Limestone (20 %)Jenis batuan lainnya termasuk golongan minor dengan jumlah < 1%.

Mud Rokcs : flaky-texture shales, massive-texture mudstoneSandstone : quartz sandstones, arkose sandstone (abundance feldspar and addition quartz), lithic sandstones (abundance of rocks fragmen in addition of quartz), graywackes (abundance clay matrix in addition of rokcs fragment, feldspar, quartz)Limestone : mineral calcite, beberapa limestone akan berubah bentuk selama proses deagenesis (perubahan bentuk setelah deposisi sedimen) oleh air yang kaya magnesium dan menjadi dolomite yang mengandung CaMg(CO3)2

STRUKTUR SEDIMENEmpat tipe struktur sedimen:Cross bedsGraded bedsLaminated bedsMassive beds

Tipe lainnya adalah ripple marks dan mudcracks

Empat Tipe Clastic Sediment dan Sediment Rokcs

SedimentSedimentary RokcsGrain Size (mm)GravelConglomerat2 >SandSandstone2 1/16SiltSiltstone1/16 1/256ClayShale, mudstobe< 1/256