Upload
rahmat
View
48
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
makalah ini bagus bang
Citation preview
PRODUCT TRAIN-ING
Materi Dasar untuk IPC semua grup
(061111)
4 MATERI DASAR1. Marketing Plan Plus
2. Product Training
3. Profesional Networker
4. Presentation, Follow Up, Start Up with Roll Play
Pastikan Anda telah mengetahui 4 orang mentor yang akan membimbing dan membantu Anda, tanyakan kepada sponsor Anda (orang yang mengajak Anda) jika Anda belum tahu. Buatlah janji dengan mentor Anda untuk mengikuti 4 Materi Dasar di atas dan melakukan kegiatan lainnya
NO NAMA MENTOR NOMOR IPC TELPON/HP
1
2 (Mentor Utama)
3
4
PRIMA DALAM HAL IHPET TNJ
Species noni terbaik à Morinda citrifolia (Queen of The Morinda)
2
Tanah terbaik à kepulauan Tahiti 2,5
Formula terbaik à diterima paten (WIPO, USPTO), palatable
5, 12
Komposisi/kandungan terbaik à footprint 9, 10, 11
Proses terbaik à kandungan zat aktif utuh/murni 7
Pengawasan terbaik à kontrol 6 tahap (mulai dari pemetikan s/d pengemasan dalam botol)
7, 10
TAHITIAN NONI MEMPUNYAI KUALITAS PRIMA
Ada 80 species Morinda, hanya 20 species punya nilai ekonomis à antara lain: M. citri-folia, M. bracteata, M. officinalis, M. fructus, M. tinctoria. (M. citrifolia = Queen of The Morinda)
KUALITAS PRIMA
PRIMA DALAM HAL IHPET TNJKeamanan terbaik à
Bebas radio aktif (Laboratorium Midwest – Illionis)
Bebas ragi, jamur, bakteri (Laboratorium Corninghazleton – Wisconsin)
Bebas logam berat (Laboratorium Corninghazleton – Wisconsin)
Bebas herbisida, fungisida, pestisida (Laboratorium Corninghazleton – Wisconsin)
Lulus uji toksisitas, genotoksitas, alerginisitas (SCF Uni Eropa)
Mendapat predikat novel food (Komisi Uni Eropa)
Ada sertifikat halal dari IFANCA dan diakui MUI
Ada nomor registrasi dari Badan POM – RI Tanpa pemanis buatan - pengawet Kemasan botol khusus (pelindung terhadap
sinar UV)Ada kode di botol (memudahkan identifikasi
10101010
234-245234
245-246246
IFANCA = The Islamic Food And Nutrition Council of America. SCF = Scientific Comimittee on Food.
KHASIAT TERUJI :
TERUJI DALAM HAL IHPET TNJ8 kelompok klasifikasi Hak Paten Efek Terapeutik :
1. Efek fisiologis Xeronin dan anti oksidan 2. Anti neoplastik (anti kanker)3. Anti inflamasi, anti alergi dan anti
nosiseptif 4. Anti bakterial, anti fungal, anti mikroba 5. Terapi neuro degeneratif, depresi dan
adiksi 6. Mengharmonisasi metabolisme dan
induksi fungsi reproduksi 7. Perawatan gigi mulut dan terapi
dermatologi 8. Komposisi jus terapeutik dan paliatif
26 31-46, 93-10146-53, 102-12453-65, 125-139
65, 140-150151-167168-192193-203204-212
DR. Ralph M. Heinicke, Ph.D adalah penemu dan pemilik hak paten xeronin dari buah noni (USPTO 4.543.212, 24 September 1985). M. citrifolia adalah satu-satunya noni yang direkomendasikan oleh DR. Ralph M. Heinicke, Ph.D. (IHPET halaman 2 dan 94
KHASIAT TERUJI :
TERUJI DALAM HAL IHPET TNJ Memenuhi kategori ‘element of novelty’ à
mendapat Hak Paten Formula dan Hak paten Efek Terapi (hampir 200 hak paten)
5, 15, 17, 18
Mega survey klinik 27,000 konsumen (DR. Neil Solomon) à hasil survey klinik sesuai dengan klaim efek terapeutik di Hak Paten
5
TNBB tidak menggunakan ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity)Score di laboratorium untuk mengukur kapasitas antioksidan, tetapi mengguna-kan uji klinis untuk membuktikan efek antioksidan dalam TNBB terhadap radi-kal bebas dalam tubuh manusia
Penelitian double- blind plasebo control menunjukkan korelasi yang sangat kuat karena didesain dengan pembanding yang sangat ketat dan tersamar berganda. Tidak satupun sampel penelitian dan penelitinya mengetahui perlakuan kepada sampel sampai penelitian ini selesai. Ditambah lagi dengan peer-reviewed oleh peneliti lain untuk menilai keakuratan metodologi yang digunakan
TAHITIAN NONI® Antioxidant Protection Clinical Trial
• Double-blind, placebo-controlled clinical trial in 200+ current heavy smokers
• Drink 2 ounces of TAHITIAN NONI® twice daily for 30 days
• Placebo contained grape and blueberry juices• Duration: One month
MEKANISME KERJA XERONIN = IRIDOIDS DA- LAM MEMPERBAIKI SEL RUSAK (sumber : buku IHPET–TNBB
halaman 34, tahun 2010)
1. Tahitian NONI Bioactive Beverage memiliki kandungan Iridoid yang merupakan bioactive yang berfungsi sebagai adaptogen
2. Karena berfungsi sebagai : Bioactive Adaptogen maka segala gangguan akibat tidak ‘homeostatis’nya tubuh dapat ditanggulangi, seperti : gangguan
metabolik (sel sakit) sampai gangguan fungsi (sistem )
3. Sifat Iridoid yang stabil, tahan panas dan penyimpanan membuat setiap
orang mendapatkan manfaat yang PASTI
FAKTA tentang TNI
(Tahitian NONI International)
KEPERCAYAANTERHADAP
JAMINAN KEPERCAYAANKARENA
IHPETTNJ
PERUSAHAAN à TNI
TNInc à • Mempunyai Visi à membagi
anugerah dari YMK (yaitu TNBB) kepada masyarakat global untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan bagi siapapun dan di manapun
• Yang pertama kali melakukan penelitian tentang noni à memiliki fasilitas R&D noni yang terbesar di dunia.
• Mempunyai komitmen untuk terus melakukan penelitian noni.
• Memiliki hubungan eksklusif dengan ahli Morinda citrifolia L (DR Ralph Heinicke, DR Anne Hirazum Kim).
GAP, GHP, GMP, Pasteurisasi
13
7
7
4
7
Noni - DOSIS
• Lebih baik menggunakan istilah: “petunjuk penggunaan
• Yang harus dilakukan sebelum pemberian TNBB, lakukan inter- view :
• - Riwayat Penyakit : berapa lama, penyakit lain
- Hasil Laboratorium terakhir
- Treatment yang dilakukan sekarang (medis, alternatif)
Catatan:
Berdasarkan banyak penelitian, noni dapat digunakan bersama obat medis (sinergis dan harmonis). Dianjurkan diberikan dengan jarak 1 – 2 jam, sebaiknya noni diberikan lebih dahulu.
Jika seseorang memutuskan untuk menghentikan obat medisnya maka pelepasan
obatnya sebaiknya dikonsultasikan dengan tena- ga medis
NONI – Dosis
• Dr. Heinecki menganjurkan pemberian Noni 30 menit sebelum makan
• Untuk kasus sensitive:mulai dengan 1-2 sdm/hari , apabila tidak ada keluhan dapat ditingkatkan 1 sdm setiap 2 -3 hari sampai dosis yang diinginkan. Sdm = sendok makan
• Dosis uji coba lainnya: 2 x 1 sendok teh selama 2 – 3 hari
• Jika ada 2 atau lebih penyakit yang mempunyai petunjuk dosis yang berbeda, ikuti dosis yang lebih rendah terlebih dahulu. Misalnya: jika ada kanker dan gagal ginjal, ikutilah dosis untuk gagal ginjal terlebih dahulu, setelah itu baru disesuaikan
• Jika tidak ada perubahan yang berarti dalam 1 – 3 minggu, dosis dapat ditingkatkan dari
dosis semula, kecuali gagal ginjal tetap berdasarkan hasil pemeriksaan fungsi ginjal
Noni – Dosis (dari berbagai literatur)
• Artritis, sakit tulang belakang, sakit di leher, gangguan saraf dan sejenisnya dosis 2 – 4 x 30 cc
• Chronic Fatique Syndrom, Multiple Chemical Sensitivity, Fibromyalgia : 2 -3 sloki, butuh waktu 5 -6 bulan
• Gangguan Hormon : 2 -3 sloki perhari
• Diabetes Type II : 3 – 6 sloki perhari
• Sistem kekebalan tubuh : > 4 sloki/hari
• Asma dan Alergi : 1 – 3 sloki perhari
• Kanker : 8 – 10 sloki perhari
• Bila mengalami masa detoks maka tahan pada dosis ter-sebut sampai reaksi detoks hilang (jika memungkinkan)
• Untuk memudahkan pemberian dosis dan tidak terlalu pusing
menghapal, ikutilah Petunjuk Umum untuk Penggunaan Praktis. Ji-ka ada Petunjuk Khusus berarti Petunjuk Umum tidak berlaku
• Gunakan TNBB original sebagai standar penentuan dosis. Dosis untuk masing-masing produk dapat disesuaikan dengan berdasar- kan kandungan iridoid, tetapi cairan noni sebaiknya tetap 4 – 8 sloki @ 30 cc
• Minum noni 2 – 3 sloki persekali minum dan umumnya dibagi 2 : pagi dan malam
( Dr. Heinicke : menjadikan mulutnya sebagai takaran)
• Respon NONI +: 25 % orang pada minggu ke-1 sd minggu ke-3
• Respons NONI +: 50 % orang pada penggunaan selama 6 minggu
• Sebagian besar pengguna Noni berespon + (positif) pada penggu-naan selama 3 – 6 bulan (70% – 80%)
• Apabila gangguan berkurang atau penyakit membaik maka dosis noni bisa diturunkan sampai dosis pemeliharaan (umumnya mini- mal 2x 30 cc)
PETUNJUK UMUM (untuk penggunaan praktis)
NONI – Dosis
• Ukuran 1 ounce = 1 oz = 1 fl.oz = 1 sloki standar = 28 – 30 cc; 1 cc = 1 ml
• 1 sendok takar =1 sendok teh= 5 cc; 1 sendok makan (sdm)=7,5 cc
• Untuk pencegahan = 1 – 2 sloki per hari = 30 – 60 cc per hari
• Jika ada gejala atau gangguan (tapi penyakit belum jelas) =
minimal 2 x 1 sloki
• Utk pengobatan satu penyakit atau lebih pd org dewasa (secara umum) = 2 x 2 sloki dg durasi minimal 2 bulan atau 3 x 1 sloki dg durasi minimal 3 bln(umumnya dibutuhkan 8 botol ukuran 1 liter). Disebut dosis terapi
umum
• Variasi dosis: 2x2 sloki dpt menjadi 4x1 sloki, dosis 3x1 sloki à 2x 1½ sloki
• Jika tdk ada perubahan dg dosis terapi pd 4 botol pertama, dosis dinaikkan
• Untuk dosis uji coba, respon pengobatan dinilai setiap 2 – 3 hari
• Dosis pemeliharaan = minimal 2 sloki perhari
• Tahan di dalam mulut + 20 detik
• Minum air putih yang cukup (minimal 2 liter, kec. penyakit ginjal
atau penyakit lain dengan pembatasan cairan)
• Jika botol noni dibuka untuk diminum selama lebih dari 7 hari sebaiknya di-
simpan dalam lemari es tetapi tidak harus diminum dalam keadaan dingin
PETUNJUK KHUSUS (1)
• Kasus jantung:
Gunakan dosis uji coba 2 x 1 sendok teh atau 1 x 1 sendok makan selama 2 – 3 hari
Jika pasien tidak mempunyai keluhan, dosis dinaikkan menjadi:
2 x 15 cc lalu 3x 15 cc
Selanjutnya dapat ditingkatkan menjadi 2 x 30 cc, lalu 3 x 30 cclalu 4 x 30 cc, dst. Dinilai respon terapi dalam 2 – 3 hari
• Kasus mag (gastritis):
2 - 3 x 15 cc sesudah makan (awal) à lihat respon terapi selama 2 – 3 hari
Jika tdk ada gangguan naikkan: 2 – 3 x 30 cc sesudah makan
Jika tdk ada gangguan coba sebelum makan
PETUNJUK KHUSUS (2)
• Kasus ginjal:
Bukan kasus gagal ginjal (batu ginjal, infeksi saluran kemih) : sama dengan dosis pengobatan secara umum yaitu 2x 60cc atau 3 x 30 cc à jika fungsi ginjal normal (kalium,ureum,kreatinin,dll)
Kasus gagal ginjal: periksa kadar kalium (potassium), ureum, dan kreatinin
• Kalium > 5: maksimal 1 sendok makan (sekitar 7,5 cc perhari)
• Kalium normal, Ureum/ kreatinin di atas normal: maksimal 2x 30 cc
ATAU gunakan rumus khusus berdasarkan kalium:
• Kalium < 3 : dosis 2x (0,375 cc x kgBB)
• Kalium 3 – 5 : dosis 2x (0,25 cc x kgBB)
• Kalium > 5 : dosis 1x (0,25 cc x kgBB)
Jika tidak ada hasil laboratorium tetapi dicurigai gagal ginjal atau
ada diagnosis gagal ginjal, sebaiknya mulai dg dosis minimal: 1 sdm/hr, dosis dinaikkan bertahap sesuai dg respon pengobatan
PETUNJUK KHUSUS (3)
PENATALAKSANAAN KANKER DENGAN TNBB
• Untuk kasus kanker stadium lanjut (menurut dr. Orlando Pile):
- 1 botol TNBB 1 liter selama 4 hari (60 cc atau 2 sloki per jam sebanyak 16 kali, di luar waktu tidur)
- ½ botol TNBB 1 liter selama 4 hari berikutnya (60 cc atau 2 sloki per 2 jam se-banyak 8 kali, di luar waktu tidur)
- 240 cc TNBB selama 30 hari berikutnya (30 cc atau 1 sloki per 2 jam sebanyak 8 kali, diluar waktu tidur) atau 4x 60 cc, setelah itu dosis disesuaikan sampai
mencapai total durasi minimal 6 bulan
• Setelah pengobatan selama 6 bulan dan mencapai kesembuhan, jangan berhenti minum TNBB karena sel-sel kanker tidak pernah benar-benar hilang dari tubuh (jika dinyatakan hilang à itu berarti hanya tidak terdeteksi).
Dosis minimal untuk pemeliharaan adalah 2 x 30 cc setiap hari, dapat dinaikkan un- tuk meningkatkan per-lindungan terhadap terjadinya kekambuhan
• Untuk pencegahan,jika seseorang belum pernah mengalami gejala-gejala tumor atau kanker à cukup 1x 30 cc per hari. Tetapi jika seseorang memiliki faktor risiko (mis: ada riwayat keluarga, merokok) à dosis pencegahan sebaiknya dinaikkan 2x 30 cc perhari
BERDASARKAN TUMOR MARKER (1)
• Berdasarkan kadar Tumor Marker (yang bisa diterima):
• Kelebihan s/d 100% : 3 – 4 cc/kgBB/ hari
• Kelebihan >100% - 200%: 5 – 7 cc/kgBB/hari
• Kelebihan > 200% : 8 – 10 cc/kgBB/hari
• Macam-macam Tumor Marker (petanda tumor):
• Kanker payudara : CA 15-3
• Kanker ovarium/leher rahim/rahim : CA 12-5
• Kanker usus/kolon : CA 19-9
• Otak : NSE
• Prostat : PSA
BERDASARKAN TUMOR MARKER (2)
• Macam-macam Tumor Marker (petanda tumor):
• Paru-paru : CIFRA 21-2
• Hati : AFP
• Pankreas/Limpa/Lambung: CEA
• Dll
• Jika tidak ada hasil tumor marker dan kemungkinan penyakit mengarah ke kanker, gunakan dosis 10 mg/kgBB/hari dibagi dalam 8 kali pemberian (tiap 2 jam) atau 16 kali pemberian (tiap 1 jam), di luar waktu tidur, minimal sela- ma 1 bulan. Selanjutnya dosis
disesuaikan dengan respon pengobatan
KISTA DAN TUMOR-TUMOR JINAK
• Jika kista mempunyai ukuran diameter < 5 cm dan tunggal maka diberikan dosis minimal: 3 x 60 cc
• Jika kista mempunyai ukuran diameter > 5 cm atau lebih dari satu maka diberikan dosis minimal: 4 x 60 cc
• Jika ada tumor jenis lain (termasuk mioma) tanpa tanda-tan- da keganasan dapat diberikan dosis sekitar 4 x 60 cc dengan memperhatikan ukuran dan respon
pengobatannya
KONDISI KHUSUS (1)
• Anak sakit:
• Kasus ringan: 2 cc/kgBB/hari dibagi 2x pemberian
• Kasus berat: 3 – 4 cc/kgBB/hari dibagi 2x pemberian
• Anak sehat:
• Anak usia 1 – 2 tahun: 1 cc/kgBB/hari
• Anak di atas 2 tahun: 2 x 1 sendok makan atau tetap berdasarkan 1 cc/kgBB/hari
• Dosis untuk anak tersebut di atas juga dapat digunakan untuk binatang jika berat badan binatang tersebut di bawah 45 kg. Ji- ka berat badannya > 45 kg
maka digunakan dosis yang sama untuk orang dewasa, dosis standar: 3x 30 cc atau 2x 60 cc dan juga mempertimbangkan jenis penyakitnya
KONDISI KHUSUS (2)
• Usia Lanjut:
Secara umum hampir sama dengan pemberian untuk orang dewasa, tetapi dianjurkan diberikan dengan dosis-dosis kecil terlebih dahulu dan dengan dosis yang lebih terbagi
• Ibu hamil atau menyusui (yang sehat): cukup 2 x 30 cc
• Ibu menyusui (yang sakit): 2 x 60 cc
• Ibu hamil (yang sakit, mis: asma, hipertensi, ISPA, dll):
• Trimester I : 2 x 30 cc
• Trimester II : 2 x 45 cc atau 3 x 30 cc
• Trimester III : 2 x 60 cc
PETUNJUK KHUSUS KASUS INFEKSI
• Infeksi secara umum: dosis 2 x 60 cc (kecuali untuk infeksi di otak: 30 cc tiap jam)
• Infeksi pernapasan: dosis 3 x 45 cc (termasuk TBC)
• TifusàBisa diloading tiap jam 30 cc
• DBDàBisa diloading tiap jam 30 cc
• Candidiasis atau keputihan à 2 x 60 cc (juga dapat dibasuhkan 2 – 3 kali perhari, 30 cc dalam 1 liter atau 1 timba air bersih)
• Malaria àBisa diloading tiap jam 45 – 60 cc
• HIV positif à 2 x 100 cc
• AIDS à 3 x 100 cc
PETUNJUK KHUSUS UNTUK PEMAKAI-AN LUAR
• Selain diminum, Tahitian Noni juga dapat digunakan lang-sung pada daerah yang bermasalah untuk meningkatkan khasiat pengobatan.
• Noni dapat dioleskan atau dikompreskan beberapa kali pada kulit yang bermasalah: luka bakar, luka iris, luka gores, sengatan serangga, luka parut, jerawat, luka akibat penyakit
seperti DM, memar, ruam/gatal-gatal, dll
• Noni dapat juga digunakan untuk masalah di mata (seper- ti: iritasi, katarak, dan gangguan penglihatan) dengan cara memasukkan sebagian noni dalam wadah yang
lebih kecil dan didiamkan selama 12 jam, setelah itu diambil bagian bening yang paling di atas dengan pipet atau sendok kecil dan diteteskan di mata 3x 2 tetes perhari
Noni – Reaksi awal /Detoks/ Cleansing / Healing Crisis
• Bisa terjadi pada 25 % orang pengguna Noni
• Reaksi ini pada beberapa orang menandakan “Noni sedang mengerjakan
sesuatu”
• Noni sedang mengeluarkan racun keluar dari jaringan untuk dikeluarkan
ke luar tubuh lewat usus besar, empedu dan kulit
• Gejala-gejala yang mungkin muncul adalah sebagai berikut :
• Gatal
• Bau badan yang tidak biasanya
• Tidak nafsu makan/sakit ulu hati
• Diare
• Sembelit
• Sakit kepala/ demam
• Sakit/nyeri pada badan
• Fatique (lemas)
Noni – Reaksi awal /Detoks/Cleansing/ Healing Crisis
• Apa yang harus dilakukan ?
- Jika kuat terhadap gejala-gejala tsb: lanjutkan tanpa merubah dosis
- Rasa tidak nyaman atau mengganggu:kurangi ½ dosis sampai geja-la berkurang, teruskan beberapa hari dan mulai dinaikkan lagi
- Memberikan rasa nyeri atau sama sekali tidak tahan : hentikan sela-ma 3 hari lalu berikan dengan dosis 1 sendok makan yang kemudian ditingkatkan setiap harinya sampai dosis yang
diinginkan
• Minum air putih yang banyak
• Biasanya terjadi pada awal pemakaian selama 3 – 8 hari
• Bisa terjadi pada minggu ke 3 – 4 atau minggu ke 8 atau berkala
• Pada orang-orang tertentu (misalnya: sudah lama minum obat-obat kimia), reaksi detoksnya bisa terjadi selama 3 – 4 minggu
MENJAWAB PERTANYAAN/KEBERATAN
1. Apakah noni cocok untuk semua orang dan tidak ada yang alergi? Jawab: Meskipun kemungkinannya sangat kecil, ada orang tertentu yang aleArgi terhadap komponen-komponen yang ada dalam noni. Tidak ada satu bahan pun yang pasti aman untuk
100% populasi. Jika terjadi reaksi gatal yang hebat disertai kemerahan di seluruh tubuh, pemakaian noni sebaiknya dihentikan
2. Apakah ada jaminan dengan noni penyakit pasti sembuh? Jawab: Tidak, seperti halnya pengobatan lain (obat kimia, bedah, kemoterapi, herbal, alternatif, dll), pengobatan
dengan noni pun tidak dijamin pasti berhasil (bandingkan kalau Anda berobat di rumah sakit, apakah Anda bisa meminta jaminan sembuh dengan tindakan medis yang Anda jalani?). Tetapi untuk terapi sejenis ini, noni adalah yang terbaik karena mempunyai
data statistik dan mekanisme kerja untuk berbagai penyakit yang bisa dipertanggungjawabkan. Anda bisa memulai terapi dengan noni dan mengetahui berapa
persen masalah kesehatan Anda bisa terbantu dengan noni, secara umum angka keberhasilannya 78% dan bisa bervariasi jika dilihat dari masing-masing jenis
penyakitnya.
3. Apakah semua penyakit dapat ditangani dengan noni? Jawab: Untuk penyakit-penyakit yang bersifat cacat fisik yang nyata seperti bibir sumbing, anggota tubuh yang hilang, hernia, dll tidak dapat ditangani dengan noni tetapi jika noni digunakan untuk pasien
tersebut pasti tetap bermanfaat, terutama jika menjelang dan sesudah tindakan medis seperti operasi. Noni mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan karena
kemampuan-nya memperbaiki dan meregenerasi sel.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk betul-betul mendapatkan manfaat dari noni? Jawab. Tiap orang bisa berbeda, ada yang sangat cepat, ada pula yang lambat.
Penelitian dr. Neil Solomon memperlihatkan 95% orang yang melaporkan keberhasilan dengan terapi noni adalah mereka yang telah mengkonsumsi noni selama 3 bulan.
Kebanyakan orang yang tidak mendapatkan hasil yang optimal karena mengkonsumsi terlalu sedikit noni atau tidak meminumnya dalam jangka waktu yang cukup
(kesenjangan dosis atau durasi waktu). Hasil penelitian juga memperlihat-kan bahwa 69% orang yang telah merasakan manfaat noni menyatakan bahwa mereka tidak akan
berhenti meminumnya
5. Pada saat mengkonsumsi noni, kondisi saya sangat baik tetapi pada saat saya berhenti saya merasakan kondisi saya menurun, apakah itu bisa disebut ketergantungan? Jawab: Yang disebut ketergantungan adalah kalau kita ketagihan zat yang apabila
dikonsumsi terus menerus menimbulkan efek yang merugikan pada tubuh kita seperti ketergantungan nikotin pada rokok, kafein pada kopi, alkohol, dll yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Noni tidak bisa disebut ketergantungan
karena kalau Anda mengkonsumsinya terus menerus justru akan membuat kondisi tubuh Anda semakin baik dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Jika kondisi
Anda menurun pada saat berhenti minum noni, itu berarti memang tubuh Anda membutuhkan nutrisi fundamental yang ada di dalam noni
6. Saya sudah sembuh dari penyakit saya, apakah saya boleh berhenti minum noni? Jawab. Sebenarnya tubuh kita selalu rentan terhadap berbagai macam penyakit, jadi orang yang sehat saja perlu perlindungan dengan noni, apalagi orang yang memang
sudah pernah terkena suatu penyakit (misalnya kanker), tentu akan lebih rentan. Jadi sebaiknya noni tetap diminum dengan dosis pemeliharaan, min. 2 sloki/hari utk
mencegah penyakit kembali sekaligus mencegah munculnya penyakit-penyakit lain
7.Bagaimana hubungan pengobatan medis dan pengobatan dengan noni? Jawab: Pengobatan medis tidak bertentangan dengan pengobatan noni, bahkan noni dapat
membuat pengobatan medis menjadi lebih efektif dan mengurangi efek samping dari terapi medis. Itu dibuktikan oleh begitu banyak penelitian (lihat di Buku Intisari Hak Paten). Jika
masih menggunakan obat medis sebaiknya diberikan jarak pemberian dengan noni selama 1 - 2 jam, sebaiknya noni diberikan terlebih dahulu. Noni juga menjadi solusi untuk pasien
yang tidak memungkinkan menjalani tindakan medis tertentu karena kondisinya atau karena tidak mengalami kemajuan dengan terapi medis. Jadi noni merupakan adjunct
therapy (pelengkap pengobatan medis) dan alternatif pengobatan terbaik di luar pengobatan medis konvensional seperti dinyatakan oleh DR.dr. Amarullah, PhD
7. Sekarang ini sering disebut di dalam noni terdapat bioaktif dan iridoid, bagaimana penjelasannya? Jawab. Bioaktif adalah komponen biokimia yang mempunyai aktivitas biologis tertentu di dalam tubuh manusia. Iridoid adalah salah satu jenis bioaktif yang
terdapat dalam noni yang mempunyai sifat adaptogen (aman, fungsinya beragam sampai ke tingkat sel dan efeknya menormalkan).Iridoid ini juga terdapat dalam
beberapa jenis tanaman: lamiaceae, gentianacea, oleaceae (zaitun), dll. Saat ini produk-produk TNI juga memanfaatkan iridoid yang terdapat di dalam tanaman-tanaman lain
yang terbukti dapat membawa manfaat kesehatan yang lebih besar. Dengan menguasai teknologi iridoid ini, TNI telah menjadi satu-satunya Industri Bioaktif yang berada di
antara Industri Makanan Kesehatan dan Industri Farmasi. Utk itu TNI kemudian menjadi Morinda Bioactives
APA KATA PAKAR?
Prof. dr. RHH Nelwan, DTMH, SpPD-KPTI :
• Jus Morinda citrifolia (noni) sejatinya adalah nutrisi vital yang dapat dimanfaat- kan sebagai sumber kesehatan.
• Dimanapun manfaat kesehatan TNBB selalu dikagumi.
• Hadirnya TNBB di Indonesia akan dapat melengkapi manajemen penyakit infeksi tropis maupun penyakit pada usia lanjut.
• Saya sependapat dengan Richard A. Williams, MD bahwa nutrisi jus noni me- mang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh secara alami. Tuhan menganugerahkan jus noni sebagai
sumber kesehatan masyarakat tropis, seakan-akan mengisyarat- kan tubuh kita memang telah memiliki cetak biru DNA untuk nutrisi vital yang terkandung dalam jus noni.
• TNBB dapat dijadikan pelengkap nutrisi harian dan sebagai salah satu alternatif terbaik untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat masa kini.
IHPET TNJ - v-vii
Prof. Dr. Jetty Nurhayati :
• … noni mengaktivasi sel yang malas ataupun sel yang sakit sehingga efisiensi kerja sel menjadi normal kembali.
• … efek antimikrobial noni dianggap signifikan menginhibisi mikroorganisme pa- togen. Riset mengenai efek antiviral jus noni sudah sampai pada mekanisme inhibisi protease
yang terlibat dalam replikasi virus
• Bersama TNBB, saya pun mulai merencanakan hidup yang lebih lama, lebih sehat, lebih aman dan lebih bahagia dengan melakukan karya yang lebih baik.
IHPET TNJ - viii-ix
dr. Djoko Maryono, DSPD, DSJP, FIHA, FASE :
• Saya sangat mengagumi produk TAHITIAN NONI® karena riset medisnya begitu memukau.
• Teori terakhir menyatakan hanya 58% kasus aterosklerosis yang berhubungan dengan kolesterol. Sisanya 42% lagi sangat berhubungan dengan radikal bebas atau yang kita
kenal sebagai reaksi inflamasi. TNBB ternyata bekerja di kedua jalur tersebut . ….. Sungguh suatu hal yang mengagumkan. …. sekali lagi untuk hal itu saya menyaksikan
fenomena yang mengagumkan.
• Jelas sekali dengan adanya perbaikan pada proses metabolisme kolesterol ma-ka semua pembuluh darah direvitalisasi ….. Mekanisme ini jelas dapat dimediasi oleh nutraseutikal
TNBB.
• Ini adalah cakrawala baru dalam pencegahan aterosklerosis. Mekanisme ini ju- ga yang merasionalisasi aplikasi TAHITIAN NONI® untuk pencegahan stroke, penyakit jantung
koroner dan sangat mungkin untuk pencegahan kanker.
IHPET TNJ - x-xi
Dr. Samuel Kolodney :
• Aku percaya 30 cc noni adalah makanan penyembuh yang paling berkhasiat di planet ini
Dr. Neil Solomon, MD, PhD, Internis :
• Dari semua hasil riset saya di John Hopkins, saya belum pernah menemukan satu pun obat yang dapat melakukan seperti apa yang dapat dilakukan oleh noni alami ini
Dr. Mian-Ying Wan, Ahli Farmakologi, Bedah, dan Peneliti Biomedis:
• Satu ounce noni setara dengan satu pound pengobatan berteknologi canggih. Jika Anda berpendapat Tahitian Noni mahal, cobalah sakit.
Dr. Orlando Pile, M.D. Internis :
• Noni telah memberikan kesempatan padaku untuk menawarkan pada pasienku obat-obatan konvensional sekaligus pendekatan holistik. Hasilnya sungguh luar biasa
menakjubkan, dan kadangkala, berupa mukjizat.
• Dr. Bryant A. Bloss, MD, Ahli Bedah Orthopedi; Evansville, Indiana
• “ Saya seorang ahli bedah orthopedi (bedah tulang) dan setelah saya secara pribadi menggunakan Tahitian Noni dengan hasil yang baik, saya memutuskan untuk memberikannya
kepada keluarga dan pasien saya. Kami semua setuju bahwa Tahitian Noni telah membuat perbedaan nyata dalam hidup kami ”
• Dr. Frederick Pryce, PhD, Ahli Biokimia Klinis; Canada “Saya telah melihat Tahitian Noni memberi manfaat kepada pasien-pasien saya. Saya sendiri
juga menggunakan produk ini dan memberikannya kepada orang-orang yang saya cintai ”
Dr. Nelson P. Rivers, ahli farmasi, Evansville, Indianna
“ Ini adalah produk alami terbaik yang pernah saya temui dan mungkin merupakan terobosan terbesar di bidang kesehatan dalam dekade ini.
Saya yakin produk ini akan terus membantu banyak orang, sekarang atau masa yang akan datang ”
Dr. Scott Gerson, Peneliti, Dosen, Spesialis Kedokteran Komplementer, Ayurvedic Medicine
“Semakin banyak profesional medis meyakini dan merekomendasikan Tahitian Noni sehingga Tahitian Noni merupakan salah satu dari produk pengobatan herbal yang paling penting pada
abad ke-21”
Dr. Cliford Blumberg, Dokter gigi; Queens, New York
“ Ketika pertama diperkenalkan produk ini oleh isteri saya, saya pikir itu semacam
minyak ular lagi. Setelah 6 minggu, saya menyadari bahwa ada manfaat yang sangat
besar dari produk ini dan mulai mencoba Tahitian Noni untuk diri saya sendiri. Saya memperhatikan pengalaman isteri saya yang mendapat banyak manfaat dan saya mulai merekomendasikan dan menggunakan Tahitian Noni dalam praktek saya dengan hasil yang
betul-betul mengagumkan
Dr. Donald Mantell, MD, Dokter Keluarga; Cranberry
“Produk Tahitian Noni secara drastis mengubah praktek medis saya.
Saya menikmati bekerja menggunakan produk ini untuk pasien-pasien saya ”
Dr. Loren Marks, Ahli Gizi Klinik; New York
“Saya telah melihat Tahitian Noni menolong pasien-pasien dan keluarga saya. Produk ini betul-betul sangat membantu dan bermanfaat, dan saya mendorong setiap orang untuk
menggunakannya ”
Dr. Gary Tran, Dokter Hewan, Direktur Pusat Kegawatdaruratan Hewan " Tahitian Noni telah memberikan hasil yang sangat baik untuk keluarga saya, tetapi saya
sangat berterima kasih karena Tahitian Noni juga membantu pasien-pasien berkaki empat saya. Produk ini membuat pekerjaan saya lebih mudah. Dalam pengalaman praktek saya selama 35
tahun, saya belum pernah melihat produk seperti Tahitian Noni"