1
Kamis, 22 April 2021 Edisi: 11769 | Thn. XLVIII MEGAPOLITAN 4 ISTIMEWA Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo Karena kalau diberlakukan akan ada perpindahan moda dari kendaraan prkbadi ke kendaraan umum, sementara kapasitas angkutan umum masih dibatasi 50 persen POLDA-PEMPROV BELUM BAHAS PEMBERLAKUKAN GANJIL-GENAP Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap harus sejalan dengan penambahan kapasitas transportasi publik. rintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemberlakuan kem- bali kebijakan ganjil-genap. “Sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut,” katanya. Angkutan Umum Masih Dibatasi Pada kesempatan ter- pisah, Kepala Dinas Perhu- bungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan belum diberlakukannya ganjil-ge- nap di Jakarta karena laju kasus positif COVID-19 yang masih terjadi di Ja- karta, sehingga penggunaan terhadap angkutan umum pun masih dibatasi. “Pengguna angkutan umum maksimum 50 per- sen jumlah penumpangnya dari kapasitas yang terse- dia. Jika terjadi kemacetan, Jakarta, HanTer - “Pem- berlakuan ganjil-genap tentu harus dengan per- timbangan penambahan kapasitas angkutan publik,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikon- firmasi, Rabu (21/4/2021) Seluruh moda transpor- tasi publik di DKI Jakarta saat ini membatasi kapasitas penumpangnya hingga 50 persen sesuai dengan pro- tokol kesehatan pencegahan COVID-19. Apabila kebijakan gan- jil-genap diberlakukan saat kapasitas angkut moda transportasi publik masih dibatasi, hal itu malah ber- potensi menimbulkan keru- munan di moda transportasi publik. “Karena kalau diberlaku- kan akan ada perpindahan moda dari kendaraan prkba- di ke kendaraan umum, se- mentara kapasitas angkutan umum masih dibatasi 50 persen,” katanya. Dia juga menambahkan hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan Peme- kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi antarorang,” kata Syafrin. Peniadaan aturan pem- batasan berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap ini sudah diberlakukan sejak 16 Maret 2020 atau sejak awal pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia. Sejak saat itu, selama diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pem- berlakuan Pembatasan Ke- giatan Masyarakat (PPKM) Mikro saat ini demi mem- batasi interaksi antarorang di transportasi umum di tengah COVID-19. Danial Disdik Sosialisasikan PPDB 2021 Pekan Ini Jakarta, HanTer - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana melaku- kan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 pada pekan ini. “Target kami selesai- kan PPDB-nya dan dalam minggu ini bisa untuk so- sialisasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana di Jakarta, Rabu (21/4/2021) Namun demikian, dia mengatakan, keputusan PPDB tahun ini tidak lagi menggunakan surat kepu- tusan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, melainkan menggu- nakan peraturan gubernur. Adapun saat ini per- gub DKI Jakarta mengenai PPDB sedang dalam proses penyempurnaan sebelum resmi ditetapkan. “Pergub PPDB memang proses, baru diberi dan ma- sih di Kemendagri, baru di- beri masukan, masih dalam proses,” kata dia. Pergub mengenai PPDB, kata Nahdiana, sudah ham- pir rampung dan sudah mendapat masukan dari Kementerian Dalam Negeri dan kembali diproses ke Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta. “Kalau sudah diberikan masukan oleh Kemendagri nanti diberikan kembali ke Biro Hukum dan bisa segera selesai,” kata dia. Dalam teknis sosialisasi, kata Nahdiana, berbeda dari tahun sebelumnya. Sosialisa- si PPDB kali ini dilakukan di setiap sekolah ke orang tua siswa yang akan melakukan pendaftaran PPDB. “Tahun ini kami mela- kukan sosialisasi, sekarang sekolah ke orang tua di kelas akhir yang di tahun lalu tidak kami lakukan,” kata Nahdiana. Sammy Jakarta, HanTer - Dua orang mencuri sepeda mo- tor terekam kamera pen- gawas (Closed Circuit Tele- vision/ CCTV) saat beraksi di Jalan Pinang Gang 2 RT 004/ RW 05, Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Situasi gang yang ramai dilalui orang, tak menggen- tarkan kedua pencuri itu untuk merusak kunci sepeda motor milik Edwin Toni (45) dan membawa sepeda motor itu kabur tanpa dicu- rigai warga. “Kejadiannya 19 April. Saya menaruh motor di depan gang dekat gapura jam 08.30 WIB. Saya kunci stang dan lubang kunci pun ditutup,” ujar Edwin saat dihubungi ANTARA di Ja- karta, Rabu (21/4/2021) Kunci motornya dia taruh di rumah. “Tapi jam 11.00 WIB, pas istri mau ke pasar, dia melihat motor sudah enggak ada,” ujar Edwin. Dalam rekaman CCTV, sekitar jam 10.31 WIB, ke- dua pelaku berboncengan sepeda motor warna hitam awalnya cuma melintas ke dalam gang, tapi mereka melihat dua unit sepeda motor yang terparkir di depan rumah. Seorang pelaku yang dibonceng lalu turun men- dekati salah satu motor yang terparkir. Awalnya pencuri yang mengenakan helm dan jaket hitam berlengan putih itu cuma duduk di atas jok motor saja. Saat seorang pelaku lainnya berkemeja hitam dan mengenakan helm men- dekatinya, pelaku berjaket hitam berlengan putih lang- sung cepat merusak kunci motor dengan suatu alat. Saat merusak kunci, pelaku malah bersenggolan dengan seorang anak kecil yang melintasi gang. Ia pun kaget. Tapi anak kecil itu ti- dak menyadari situasi yang sedang terjadi lalu terus saja berjalan meninggalkan pelaku. Dalam hitungan detik setelah itu, sepeda motor dengan nomor registrasi B 3362 UVE milik Edwin su- dah menyala dan langsung dibawa kabur oleh kedua pelaku. Edwin meradang ketika menerima telepon dari istrinya bahwa sepeda motor itu sudah hilang. Ia langsung pulang untuk men- gecek CCTV dan menemu- kan fakta kalau motornya telah dicuri. Sekitar jam 12.30 WIB, Edwin langsung melapor- kan kasus itu ke Polsek Koja dengan membawa bukti rekaman CCTV-nya. Kepo- lisian sedang menindaklan- juti laporan kasus tersebut. Ant/Zamzam Dua Orang Maling Motor di Jakut Terekam CCTV Jakarta, HanTer - Ke- tua MPR RI Bambang Soe- satyo kembali menyesalkan terbitnya Peraturan Pe- merintah Nomor 57 Ta- hun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP SNP) yang tidak mencan- tumkan Pendidikan Panca- sila dan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah/pela- jaran wajib. Serta hilangnya frasa agama dalam Visi Pen- didikan Indonesia yang tercantum dalam Rancan- gan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, dan tidak adanya jejak pendiri Nahdlatul Ulama seka- ligus pahlawan nasional KH Hasyim Asyari serta Presiden RI ke-4 sekali- gus guru bangsa KH Ab- durrahman Wahid dalam kamus sejarah online yang diterbitkan dan dikelola Kemendikbud. “Walau- pun Kemendikbud sudah menyatakan akan merevisi PP SNP serta mengoreksi Rancangan Peta Jalan Pen- didikan Nasional 2020- 2035 dan Kamus Sejarah Online, kejadian ini tetap menjadi catatan yang harus mendapat perhatian serius dari Kemendikbud. Agar kedepannya lebih bijaksa- na dalam mengeluarkan kebijakan,” ujar Bamsoet saat melantik Muhammad Rizal sebagai anggota MPR RI menggantikan (alm) Ali Taher, dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan Banten III, di Komplek Majelis, Jakarta, Rabu (21/4/21). Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan, selain tidak selaras dengan Un- dang-Undang tentang Pen- didikan Tinggi dan Peratu- ran Pemerintah yang men- gatur tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, yang mewajibkan Pancasila dan Bahasa Indonesia seba- gai mata kuliah/pelajaran wajib, PP SNP tersebut dibuat tanpa informasi yang lengkap dan pertim- bangan yang mendalam. Serta mencerminkan sikap yang tidak bertanggung jawab terhadap Pancasila dan bahasa Indonesia. “Sejatinya Kemendik- bud harus menjadi garda terdepan yang memastikan Pancasila dan bahasa Indo- nesia ditanamkan kepada seluruh peserta didik, agar tumbuh rasa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini. Bukan justru seba- liknya, terkesan meng- hilangkan Pancasila dan bahasa Indonesia dalam mata kuliah/pelajaran wa- jib peserta didik,” ujarnya. Danial Ketua MPR Kembali Tegaskan Pentingnya Pendidikan Pancasila Jakarta, HanTer - Penyi- dik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menar- getkan pelimpahan berkas perkara tahap I kasus un- lawful killing pada Mei atau sebelum Lebaran 2021. “Mudah-mudahan se- belum Lebaran sudah tahap I,” ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Agus And- rianto di Mabes Polri, Rabu (21/4/2021) Tahap pertama da- lam proses hukum adalah penyidik menyerahkan ber- kas perkara kepada jaksa penuntut umum (JPU). Apabila berkas dinyatakan lengkap atau P-21, berlanjut tahap II yakni penyerahan barang bukti dan tersangka. Kasus pembunuhan di luar hukum (unlawful kil- ling) terhadap empat ang- gota Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh tiga anggo- ta Polda Metro Jaya sedang dalam pemberkasan. Bareskrim Polri telah menetapkan tiga anggota Polda Metro Jaya tersebut sebagai tersangka. Namun, selama proses perkara ber- langsung, seorang tersang- ka berinisial EPZ mening- gal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal pada tanggal 4 Januari 2021. Saat ditanya adakah pemeriksaan terhadap komandan dari para ter- sangka, Agus mengatakan bahwa pemeriksaan masih fokus pada dua tersangka tersebut. “Ya, sementara ini yang di dalam mobil itu ‘kan dua tersangka itu,” ujar Agus. Sebelumnya, Komnas HAM pada tanggal 8 Janua- ri 2021 telah melaporkan hasil penyelidikan terhadap kematian empat dari enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berawal dari pembuntutan terhadap Rizieq Shihab pada tanggal 6—7 Desember 2020. Danial KASUS PEMBUNUHAN LASKAR FPI Penyidik Percepat Pemberkasan Tersangka NAHDIANA ISTIMEWA BAMBANG SOESATYO ISTIMEWA

4 MEGAPOLITAN Kamis, 22 April 2021 POLDA-PEMPROV BELUM

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Kamis, 22 April 2021Edisi: 11769 | Thn. XLVIIIMEGAPOLITAN4

ISTIMEWA

Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo

Karena kalau diberlakukan akan ada perpindahan

moda dari kendaraan prkbadi

ke kendaraan umum, sementara

kapasitas angkutan umum

masih dibatasi 50 persen

POLDA-PEMPROV BELUM BAHASPEMBERLAKUKAN GANJIL-GENAP

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap harus sejalan dengan penambahan kapasitas transportasi publik.

rintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemberlakuan kem-bali kebijakan ganjil-genap.

“Sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait hal

tersebut,” katanya.

Angkutan Umum Masih Dibatasi

Pada kesempatan ter-

pisah, Kepala Dinas Perhu-bungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan belum diberlakukannya ganjil-ge-nap di Jakarta karena laju

kasus positif COVID-19 yang masih terjadi di Ja-karta, sehingga penggunaan terhadap angkutan umum pun masih dibatasi.

“Pengguna angkutan umum maksimum 50 per-sen jumlah penumpangnya dari kapasitas yang terse-dia. Jika terjadi kemacetan,

Jakarta, HanTer - “Pem-berlakuan ganjil-genap tentu harus dengan per-timbangan penambahan kapasitas angkutan publik,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikon-fi rmasi, Rabu (21/4/2021)

Seluruh moda transpor-tasi publik di DKI Jakarta saat ini membatasi kapasitas penumpangnya hingga 50 persen sesuai dengan pro-tokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Apabila kebijakan gan-jil-genap diberlakukan saat kapasitas angkut moda transportasi publik masih dibatasi, hal itu malah ber-potensi menimbulkan keru-munan di moda transportasi publik.

“Karena kalau diberlaku-kan akan ada perpindahan moda dari kendaraan prkba-di ke kendaraan umum, se-mentara kapasitas angkutan umum masih dibatasi 50 persen,” katanya.

Dia juga menambahkan hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan Peme-

kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi antarorang,” kata Syafrin.

Peniadaan aturan pem-batasan berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap ini sudah diberlakukan sejak 16 Maret 2020 atau sejak awal pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia.

Sejak saat itu, selama diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pem-berlakuan Pembatasan Ke-giatan Masyarakat (PPKM) Mikro saat ini demi mem-batasi interaksi antarorang di transportasi umum di tengah COVID-19.

Danial

Disdik SosialisasikanPPDB 2021 Pekan Ini

Jakarta, HanTer - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana melaku-kan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 pada pekan ini.

“Target kami selesai-kan PPDB-nya dan dalam minggu ini bisa untuk so-sialisasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana di Jakarta, Rabu (21/4/2021)

Namun demikian, dia mengatakan, keputusan PPDB tahun ini tidak lagi menggunakan surat kepu-tusan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, melainkan menggu-nakan peraturan gubernur.

Adapun saat ini per-gub DKI Jakarta mengenai PPDB sedang dalam proses penyempurnaan sebelum resmi ditetapkan.

“Pergub PPDB memang proses, baru diberi dan ma-sih di Kemendagri, baru di-

beri masukan, masih dalam proses,” kata dia.

Pergub mengenai PPDB, kata Nahdiana, sudah ham-pir rampung dan sudah mendapat masukan dari Kementerian Dalam Negeri dan kembali diproses ke Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta.

“Kalau sudah diberikan masukan oleh Kemendagri nanti diberikan kembali ke Biro Hukum dan bisa segera selesai,” kata dia.

Dalam teknis sosialisasi, kata Nahdiana, berbeda dari tahun sebelumnya. Sosialisa-si PPDB kali ini dilakukan di setiap sekolah ke orang tua siswa yang akan melakukan pendaftaran PPDB.

“Tahun ini kami mela-kukan sosialisasi, sekarang sekolah ke orang tua di kelas akhir yang di tahun lalu tidak kami lakukan,” kata Nahdiana.

Sammy

Jakarta, HanTer - Dua orang mencuri sepeda mo-tor terekam kamera pen-gawas (Closed Circuit Tele-vision/ CCTV) saat beraksi di Jalan Pinang Gang 2 RT 004/ RW 05, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Situasi gang yang ramai dilalui orang, tak menggen-tarkan kedua pencuri itu untuk merusak kunci sepeda motor milik Edwin Toni (45) dan membawa sepeda motor itu kabur tanpa dicu-rigai warga. “Kejadiannya 19 April. Saya menaruh motor

di depan gang dekat gapura jam 08.30 WIB. Saya kunci stang dan lubang kunci pun ditutup,” ujar Edwin saat dihubungi ANTARA di Ja-karta, Rabu (21/4/2021)

Kunci motornya dia taruh di rumah. “Tapi jam 11.00 WIB, pas istri mau ke pasar, dia melihat motor sudah enggak ada,” ujar Edwin.

Dalam rekaman CCTV, sekitar jam 10.31 WIB, ke-dua pelaku berboncengan sepeda motor warna hitam awalnya cuma melintas ke

dalam gang, tapi mereka melihat dua unit sepeda motor yang terparkir di depan rumah.

Seorang pelaku yang dibonceng lalu turun men-dekati salah satu motor yang terparkir. Awalnya pencuri yang mengenakan helm dan jaket hitam berlengan putih itu cuma duduk di atas jok motor saja.

Saat seorang pelaku lainnya berkemeja hitam dan mengenakan helm men-dekatinya, pelaku berjaket hitam berlengan putih lang-

sung cepat merusak kunci motor dengan suatu alat.

Saat merusak kunci, pelaku malah bersenggolan dengan seorang anak kecil yang melintasi gang. Ia pun kaget.

Tapi anak kecil itu ti-dak menyadari situasi yang sedang terjadi lalu terus saja berjalan meninggalkan pelaku.

Dalam hitungan detik setelah itu, sepeda motor dengan nomor registrasi B 3362 UVE milik Edwin su-dah menyala dan langsung

dibawa kabur oleh kedua pelaku. Edwin meradang ketika menerima telepon dari istrinya bahwa sepeda motor itu sudah hilang. Ia langsung pulang untuk men-gecek CCTV dan menemu-kan fakta kalau motornya telah dicuri.

Sekitar jam 12.30 WIB, Edwin langsung melapor-kan kasus itu ke Polsek Koja dengan membawa bukti rekaman CCTV-nya. Kepo-lisian sedang menindaklan-juti laporan kasus tersebut.

Ant/Zamzam

Dua Orang Maling Motor di Jakut Terekam CCTV

Jakarta, HanTer - Ke-tua MPR RI Bambang Soe-satyo kembali menyesalkan terbitnya Peraturan Pe-merintah Nomor 57 Ta-hun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP SNP) yang tidak mencan-tumkan Pendidikan Panca-sila dan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah/pela-jaran wajib.

Serta hilangnya frasa agama dalam Visi Pen-

didikan Indonesia yang tercantum dalam Rancan-gan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, dan tidak adanya jejak pendiri Nahdlatul Ulama seka-ligus pahlawan nasional KH Hasyim Asyari serta Presiden RI ke-4 sekali-gus guru bangsa KH Ab-durrahman Wahid dalam kamus sejarah online yang diterbitkan dan dikelola Kemendikbud. “Walau-pun Kemendikbud sudah menyatakan akan merevisi PP SNP serta mengoreksi Rancangan Peta Jalan Pen-didikan Nasional 2020-

2035 dan Kamus Sejarah Online, kejadian ini tetap menjadi catatan yang harus mendapat perhatian serius dari Kemendikbud. Agar kedepannya lebih bijaksa-na dalam mengeluarkan kebijakan,” ujar Bamsoet saat melantik Muhammad Rizal sebagai anggota MPR RI menggantikan (alm) Ali Taher, dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan Banten III, di Komplek Majelis, Jakarta, Rabu (21/4/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan, selain tidak selaras dengan Un-dang-Undang tentang Pen-didikan Tinggi dan Peratu-ran Pemerintah yang men-gatur tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, yang mewajibkan Pancasila dan Bahasa Indonesia seba-gai mata kuliah/pelajaran wajib, PP SNP tersebut dibuat tanpa informasi yang lengkap dan pertim-bangan yang mendalam. Serta mencerminkan sikap yang tidak bertanggung jawab terhadap Pancasila dan bahasa Indonesia.

“Sejatinya Kemendik-

bud harus menjadi garda terdepan yang memastikan Pancasila dan bahasa Indo-nesia ditanamkan kepada seluruh peserta didik, agar tumbuh rasa nasionalisme dan cinta tanah air sejak

dini. Bukan justru seba-liknya, terkesan meng-hilangkan Pancasila dan bahasa Indonesia dalam mata kuliah/pelajaran wa-jib peserta didik,” ujarnya.

Danial

Ketua MPR Kembali Tegaskan Pentingnya Pendidikan Pancasila

Jakarta, HanTer - Penyi-dik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menar-getkan pelimpahan berkas perkara tahap I kasus un-lawful killing pada Mei atau sebelum Lebaran 2021.

“Mudah-mudahan se-belum Lebaran sudah tahap I,” ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Agus And-rianto di Mabes Polri, Rabu

(21/4/2021)Tahap pertama da-

lam proses hukum adalah penyidik menyerahkan ber-kas perkara kepada jaksa penuntut umum (JPU). Apabila berkas dinyatakan lengkap atau P-21, berlanjut tahap II yakni penyerahan barang bukti dan tersangka.

Kasus pembunuhan di luar hukum (unlawful kil-

ling) terhadap empat ang-gota Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh tiga anggo-ta Polda Metro Jaya sedang dalam pemberkasan.

Bareskrim Polri telah menetapkan tiga anggota Polda Metro Jaya tersebut sebagai tersangka. Namun, selama proses perkara ber-langsung, seorang tersang-ka berinisial EPZ mening-

gal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal pada tanggal 4 Januari 2021.

Saat ditanya adakah pemeriksaan terhadap komandan dari para ter-sangka, Agus mengatakan bahwa pemeriksaan masih fokus pada dua tersangka tersebut.

“Ya, sementara ini yang di dalam mobil itu ‘kan dua

tersangka itu,” ujar Agus.Sebelumnya, Komnas

HAM pada tanggal 8 Janua-ri 2021 telah melaporkan hasil penyelidikan terhadap kematian empat dari enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berawal dari pembuntutan terhadap Rizieq Shihab pada tanggal 6—7 Desember 2020.

Danial

KASUS PEMBUNUHAN LASKAR FPI

Penyidik Percepat Pemberkasan TersangkaNAHDIANA

ISTIMEWA

BAMBANG SOESATYOISTIMEWA