41366884 Makalah Masonry

8/18/2019 41366884 Makalah Masonry

1/30

Makalah Bengkel batu | 0


2/30

[Masonry]

Oleh:

Asep Ardianto (1110020048)

POLIT!"I! "#$I

%A!A$TA

%&r&san Te'ni' !onstr&'si an&nan *ipil [1 *ipil 1 Pai]

!ATA P"#A"TA$

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat



3/30

menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang bejudul “Masonry”

secara baik sesuai dengan waktu yang telah di tentukan

Semoga makalah ini dapat berman!aat bagi kita semua dan dengan

adanya penyusunan makalah seperti ini" tugas yang di kerjakan dapattercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan

yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam job shet

batu#Masonry$

%ersama ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tugas ini" terutama

kepada %apak &ndreas 'udi sebagai dosen bengkel job shet batu yang

telah memberikan banyak saran" petunjuk dorongan serta bimbingan

dalam melaksanakan tugas ini" juga teman ( teman lainnya Semoga

segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari

Yang Maha )uasa

*alam penyusunan tugas makalah ini tentu jauh dari sempurna"

oleh karena itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan demi

perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita

semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang

Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi

kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

*epok" +ktober ,.

&sep &rdianto

[email protected]



4/30

+A,TA$ I*I

/&0&M&N 12*20 i

)&T& 3EN4&NT&'.*&5T&' 6S6,

%&% 6 3EN*&/202&N7

..3engenalan )onstruksi %atu7

.,*asar 3raktek )erja %atu8

.7Tujuan8

.8 %ahan ( %ahan yang dipakai9

%&% 66 3EN4EN&0&N &0&T (&0&T *&0&M )E'1& )+NST'2)S6.,

,. &lat (alat.,

,, 3enakaran %ahan.9

,7 3engadukan Mortar.:

,8 3engetasan Mortar.;

%&% 666 TE)N6) )E'1& %&T2.<

7. 3engaturan Tempat )erja.<

7, 3enempatan 3eralatan.<

%&% 6= 1+% 1+% 3E)E'1&&N,

1ob . > Memasang *inding %ata ?,

1ob , > Memplester *inding %ata,,

1ob 7 > Memasang 2bin *inding,8

%&% = 3EN2T23,9

*&5T&' 32ST&)&,:

A I

P"+A-.L.A"

1.1. Pengenalan Konstruksi Batu



5/30

)onstruksi %atu ialah sejenis konstruksi yang sebagian besar

terdapat dalam konstruksi bangunan gedung" jembatan dan lain ( lainnya

Yang dimaksud dengan konstruksi batu disini adalah pekerjaan yangmeliputi" pasangan pondasi batu kali" pasangan ubin bata" super bata"

batako" pasangan ubin lantai" ubin dinding dan plesteran dinding

Teknik serta aturan ( aturan dari setiap pekerjaan tersebut diatas yaitu

sebagai berikut >

Faktor Kerja

*alam pekerjaan konstruksi batu ini tenaga pekerja adalah merupakan

!aktor yang memegang peranan penting" terutama kalau kita

membicarakan tentang kekuatan konstruksi Sebab yang dikatakan

memasang batu tidaklah hanya menyusun batu sedimikian saja" tetapi

ada aturan dan teknik tertentu

Tenaga ( tenaga pekerjaan dalam pelaksanaan pasangan batu ini ada

yang disebut tukang dan ada pula yang disebut pembantu # kenek $

5aktor yang mutlak diketahui oleh seorang tukang batu atau

pembantunya dalam pemasangan batu adalah >

. %agaimana mencampur dan mengaduk mortar yang baik

, Mengetahui daya hisap . cm permukaan bata" agar dia dapat

menentukan keenceran mortar dan lamanya waktu yang dibutuhkan

untuk merendam bata sebelum pemasangan

7 /al ( hal yang mempengaruhi kekuatan ikatan antara mortar dan batu

sesudah atau selesai pemasangannya

8 %agaimana mengukur kedataran dan ketegakan pasangan batu

9 %agaimana macam ikatan yang dalam pasangan

: perawatan pasangan selesai pemasangan batu

; Teknik pemasangan yang baik dan benar

@ %agaimana untuk meningkatkan produktiAtas dalam pemasangan batu



6/30

1.2. Dasar Praktek Kerja Batu

Yang menjadi dasar 3raktek )erja %atu adalah kebutuhan akantempat tinggal yang nyaman yang merupakan kebutuhan yang paling

penting dan diharapkan terpenuhi" selain itu juga kita dapat memenuhi

berbagai kebutuhan terhadap berbagai macam bangunan umum yang

bersumber pada kerja batu

1.3. Tujuan

1. Mengetahui masalah mengenai mortar

Mortar adalah campuran bahan perekat dengan pasir dengan

perbandingan tertentu sesuai dengan kebutuhan ditambah air Mortar

yang berada pada pasangan batu disebut siar" siar terbagi , # dua$ yaitu

siar tegak dan siar datar

2. Mengetahui daya hisa batu.

/al ini dikarenakan batu bata mempunyai banyak jenis sedangkan

tidak satupun yang mempunyai standar" selain itu untuk menjaga supaya

air mortar tidak dihisap oleh batu bata secara drastis sebab dapat

mengurangi kekuatan pasangan batu bata tersebut Maka untuk

menghindari hal itu sebelum dipergunakan" batu bata harus disiram atau

direndam

!. "al # hal yang memengaruhi daya ikat antara batu bata dengan

mortar " antara lain >

a 3engeringan terlalu cepat pada proses pemplesteran #3engeringan

Mortar $

b )adar 0umpur pada pasir

c 3roses penyimpanan pasir

d Semen yang telah terjadi hidrasi atau telah mongering



7/30

$. %agaimana menimbang ketegakkan dan kedataran asangan.

&. %agaimana ikatan yang baik.

a 3asangan satu bata

b 3asangan setengah batu

c 6katan )epala # /eader %ond $

d 6katan 5lemish

e 6katan 6nggris

! 6katan *utch # ikatan 1erman $

'. (emasangan Konstruksi yang baik dan benar dengan cara

memaksimalkan alat

). (era*atan asangan

+. Meningkatkan rodukti,tas kerja

1.4. Bahan – bahan yang dipakai

2ntuk pekerjaan pasangan batu" bahan ( bahan yang selalu

digunakan adalah >

. %atu kali

, %atu merah

7 Super bata

8 %atako local

9 %atako press

: 2bin 3B ; 2bin 3orselen

@ 3asir


8/30

cara pembuatannya" dimana didapatkan" bagaimana penimbunannya

dilapangan #proyek$ dan sebagainya

1. %atu kali

%atu kali adalah merupakan batu alam yang didapatkan dari dasar sungai

%iasanya batu kali dari tempat pengambilan dibawa dengan truk ke

proyek yang memerlukan

)egunaannya adalah untuk pasangan pondasi" lantai pemikul dan lain (

lainnya %atu kali yang baik dapat diperiksa dengan Cisual saja dilapangan

yaitu yang pori ( porinya tidak terlalu banyak dan kelihatan keras tidak

keropos

2. %ata merah

%ata merah adalah suatu unsur bangunan yang terbuat dari tanah liat

dengan atau tanpa bahan tambahan seperti serbuk gergaji" sekam padi

atau pasir Tanah liat ini dicetak berbentuk balok ( balok" lalu dibakar

dengan temperatur .9 ° B untuk mengeraskannya" sehingga tidak

dapat hancur lagi bila direndam dalam air

2kuran standarnya untuk 6ndonesia adalah >

a 9, mm D ..9 mm D ,8 mm

b 9 mm D .. mm D ,7 mm

3enimbunan dilapangan harus diberi lantai dengan jarak 7 cm dari

permukaan tanah %ata disusun berdiri arah lebarnya dan disusun

berselang ( seling empat buah ( empat buah )etinggian penyusunan maD

, m ini untuk memudahkan dalam pengambilan *iatasnya ditutup

dengan kain terpal atau plastik agar air hujan tidak terserap oleh bata

merah

!. -uer bata



9/30

Super bata adalah bahan bangunan yang bentuk dan kegunaannya sama

dengan bata merah Super bata juga terbuat dari tanah liat dan dicampur

dengan pasir halus 3embuatannya melalui proses mekanis" oleh

karenanya super bata mempunyai permukaan halus dengan ukuran yangsama %iasanya bata ini dibuat tidak penuh" tapi berlobang sehingga

dapat menghemat bahan baku dan menghasilkan ikatan yang kuat

dengan mortar )arena Super bata mempunyai permukaan yang halus"

maka pada pemakaiannya kita tidak memerlukan plesteran lagi *an juga

karena bentuknya yang berCariasi" maka dapat dibuat pemasangannya

yang artisrik

2kuran ( ukurannya dapat dilihat dibawah ini >

TY3E 2)2'&N

% ( .

% ( 8

B ( ;"@"


10/30

dalam *isebabkan oleh bentuk batu cetakan yang beraneka macam"

sehingga menarik" dan karena itu pula" dinding tidak usah diplester

karena ini sudah cukup menarik )omposisi mortar untuk pemasangan

batu cetak iniharus sama dengan komposisi bahan batu cetak itu sendiri"sehingga dapat menghasilkan ikatan yang baik antara mortar dan batu

cetak

Type dan bentu batu cetak >

TY3E 2)2'&N Y&N4 *642N&)&N

& , D , D 8 cm% , D , D 8 cmB . D , D 8 cm

* . D , D 8 cm

E . D , D 8 cm5 @ D , D 8 cm

*inding pemikul dengan tebal , cm

*inding" sebagai penutup pada sudut (sudut dan pertemuan ( pertemuan

*inding pengisi atau pemisah

*inding pengisi atau pemisah

*inding dalam ruangan

Sebagai dinding pengisi

&. %atako ress.

%atako press ini terbuat dari adukan kapur" pasir" tras dan semen"

pencetakannya dengan mesin press" dibuat berlobang untuk menghemat

bahan dan juga untuk isolasi suara dan panas *an biasanya tembok

sebelah luar tidak diplester lagi" kecuali bagian dalam dinding

'. bin (/.



11/30

2bin 3B adalah bahan bangunan yang terbuat dari adukan pasir

dan semen yang dipakai untuk permukaan lantai 3embuatannya melalui

mesin press dan salah satu permukannya di Anishing dengan semen agar

halus dan licin 2ntuk menentukan mutu ubin ini ada beberapa macamtest antara lain >

- )eteguhan kejut

- 0apis &us

- )uat tekan

1enis 2bin 2kuran 1umlah F m,

2bin lantai , D , cm

2bin plint .9 D , cm ,9 buah

9 buah F m

). bin (orselen

2bin porselen terbuat dari jenis tanah liat putih dengan atau tanpa

campuran bahan tambahan melalui proses pembakaran sedemikian rupa"

sehingga tidak dapat hancur kembali bila direndam dalam air %idang

patah yang baru harus memperlihatkan hasil pembakaran yang rata dan

baik 2bin porselen harus halus dan rata permukaannya dan sisinya harus

saling tegak satu dengan lainnya" dan tepinya lurus dan tajam

+. (asir

3asir adalah merupakan butiran-butiran mineral atau agre!at halus

yang mempunyai kekasaran -8 mm *i 6ndonesia ada beberapa macam

pasir kalau diselidiki menurut tempat pengambilan dan penggunaannya

Tempat pengambilan yang digunakan >

. *asar sungai yang airnya mengalir

, *asar sungai yang airnya tenang

7 *igali pada tebing pegunungan 3asangan bata dan beton

2ntuk menjamin mutunya pasangan dan plesteran maka pasir di



12/30

test dahulu dilaboratorium%iasanya dilapangan dapat dilakukan

pengetesan secara sederhana" guna mengetahui baik dan jeleknya pasir

*an ini dapat dites dengan Cisual saja seperti >

.. (asir digenggam dengan tangan" lalu digosok-gosokan ketelapak

tangan yang satu lagi )emudian kita lihat kedua telapak tangan itu"

kalau kotor sekali atau sebagian dari pasirnya jelek dan mengandung

tanah dan lumpur 6ni tidak bisa dipakai kecuali kalau dicuci terlebih

dahulu Tapi sebaiknya kalau tangan tidak begitu kotor dan tidak ada yang

lengket maka pasir dapat dipakai

2. (asir dimasukkan kedalam botol yang kacanya jernih dan tembus

andang kira 0 botolnya )emudian ditambahkan air kedalamnya sampai

botol itu

penuh" lalu dikocok ( kocok selama . menit sampai rata )emudian botol

itu didiamkan selama 7 menit" lalu lihat hasilnya" air akan menjadi jernih

3ada bagian bawah botol terlihat butiran ( butiran pasir yang kasar dan

diatasnya terlihat lapisan pasir yang halus sekali dan ini disebut 0umpur

- . m, pasangan bata ? bata membutuhkan @ liter pasir

- . m, plesteran dinding bata memerlukan 9 liter pasir

. -emen (ortland

Semen adalah suatu sebuk yang sangat halus berwarna abu ( abu"

kehijau ( hijauan" terdiri dari kristal ( kristal silikat" kalsium dan

aluminium %ahan dasarnya adalah campuran antar batu kapur dan tanah

liat yang perbandingannya selalu diteliti dan dianalisa terlebih dahulu

baru kemudian dicampurkan menjadi satuan dalam satu perbandingan

Semen 3ortland adalah suatu hasil buatan yang didapat karena

bersatunya dengan betul suatu campuran dari kapur # BaB+7 $ dan tanah

liat dalam perbandingan 8 > ." yang dipijarkan hingga lebur dan berubah

menjadi suatu massa seperti batu Setelah dingin batu ( batu ini

kemudian dipecah dengan mesin menjadi potongan ( potongan kecil"

seterusnya digiling hingga menjadi tepung yang sangat halus dan

kemudian diayak *iantara bahan ( bahan ikat yang kita ketahui" semen



13/30

adalah bahan yang terpenting" karena semen dapat mengadakan

pengikatan dan pengerasan didalam air Semen dinamakan hidrolik

dikarenakan pengikatan serta pengerasan hanya akan terjadi karena

adanya air &ir disini diperlukan untuk melangsungkan reaksi ( reaksikimia sehingga menghasilkan senyawa - senyawa hidrat" yang dapat

mengeras 2ntuk pembakaran semen ini biasanya diperlukan temperatur

.8 ° B ( , ° B

Si!at ( si!at semen yaitu >

. Garna semen 3ortland tanpa tercampur bahan ( bahan lain" berwarna

abu ( abu" kehijau ( hijauan dan setelah membatu menjadi abu ( abu

kebiru ( biruan, %erat jenis semen 3ortland dalam keadaan membatu mempunyai berat

jenis yang berlainan"tergantung dari kadar dapurnya dan ketelitian waktu

pembuatannya 2mumnya antara 7"., sampai 7",9 &ngka ( angka ini

lebih tinggi dari berat jenis bahan ( bahan ikat lain

7 3engikatan tepung semen 3ortland yang dicampur dengan air hingga

menjadi bubur" akan menjadi keras dalam waktu tertentu 3embatuan ini

merupakan suatu reaksi antara senyawa ( senyawa semen dengan air"

yang menyebabkan adanya daya pengikat dan proses pengerasan semen

Suatu percobaan semen dari keadaan lunak menjadi keras" disebut

pengikatan" dan waktu yang diperlukan itu disebut waktu ikatan awal

%iasanya waktu ikat semen pada umumnya . ? - , jam

(enimbunan semen

)arena semen mempunyai si!at higroskopis" yaiti cepat menyerap

air" maka semen harus disimpan ditempat yang kering dan terlindung dari

hujan atau cuaca Tempat penimbunan atau penyimpanan semen

dilapangan hendaknya dibuat sedemikian rupa" sehingga pengaruh hujan

ataupun cuaca lembab tidak dapat masuk atau mempengaruhi semen

/al ini dapat dilakukan dengan membuat bangunan dari dinding papan

yang diberi lantai kira ( kira 8 cm dari permukaan tanah dan ditutup

dengan atap 1arak penimbunan kantong ( kantong semen sebaiknya lebih

kurang 9 cm dari dinding dan jarak dari satu tumpukan ketumpukan



14/30

yang lainnya kira ( kira . meter dan tingginya , meter

1. Air

&ir yang dipakai untuk membuat suatu adukan" hendaklahmemenuhi syarat ( syarat yang ditentukan 2mpamanya untuk plesteran

( plesteran yang putih" tidak boleh dipakai air yang mengandung kotoran

yang memberikan warna pada adukan" misalnya Hat besi yang akan

memperlihatkan noda ( noda coklat pada plesteran 2ntuk membuat

suatu adukan kita harus memakai air yang jernih" kalau ada yang

mengandung Hat lain itupun kadarnya harus kecil sekali %anyaknya

pemakaian air tergantung pada jenis adukan yang dibuat" keadaan cuaca

dan sebagainya

*an sebagai angka rata ( rata diambil >

- 2ntuk adukan kedap air dari semen kira ( kira ,, dari isi bahan yang

dicampur

- 2ntuk kedap air dari kapur dan tras kira ( kira ,

- 2ntuk adukan kedap air dari kapur kira ( kira @ ( .

&irlaut dapat mengakibatkan kerusakan pada tembok" begitupun air yang

mengandung bahan ( bahan busuk" seperti air danau yang kebanyakan

mengandung larutan asam" humus janganlah dipergunakan

A II

P"#"ALA" ALAT/ALAT +ALAM P!$%AA"

!O"*T$.!*I

2ntuk menghasilkan produktiAtas yang tinggi dalam bekerja" maka

diperlukan peralatan yang lengkap Sebab disamping rendahnya

produktiAtas kerja" juga dapat mengurangi mutu hasil pekerjaan yang

dilaksanakan

3ada umumnya pekerjaan-pekerjaan yang tidak dilatar belakangi

pendidikan yang benar" selalu memakai peralatan dengan !ungsi ganda"

dan e!eknya peralatan akan cepat rusak )emudian lagi pemakaian alat

yang kurang baik juga akan mengurangi produktiAtas kerja 2mpamanya

pemakaian sendok spesi yang kecil dalam pemasangan bata"maka untuk



15/30

memasang sebuah bata kita harus mengambil berkali-kali"selain

mengakibatkan lelah juga lamanya waktu diperlukan dalam pemasangan

1ustru itu disini perlu sekali kita ketahui bermacam-macam peralatan yang

kita pergunakan dalam pekerjaan konstruksi bata antara lain >

21 Alat alat

. Sendok spesi

&lat ini terbuat dari plat baja tipis dengan tangkai dari kayu *aun sendok

ini berbentuk segitiga" dengan sisi sama panjang dengan bata merah

, 3alu pemotong bata

&lat ini juga terbuat dari baja dengan tangkai dari kayu Mata palu bagian

depan dibuat tajam" dan bagian belakangnya dibuat empat persegi

dengan permukaan datar ber!ungsi sebagai palu 1adi disamping

pemotong bata juga dapat dipakai untuk memukul paku

7 Gaterpass

)erangka terbuat dari alumunium dan dilengkapi dengan tabung gelas

yang berisi cairan ether yang ada gelembung udara didalamnya 4unanya

adalah untuk mengukur kedataran dan ketegakan pasangan

8 Siku-siku besi

&lat ini terbuat dari Iat baja atau besi denga membentuk sudut siku #


16/30

bata lainnya 3emakaian alat ini lebih eAsien apabila dibandingkan dengan

pemakaian paku karena kedudukan alat ini mudah diatur &lat ini juga ada

yang terbuat dari baja tipis yang dibentuk merupakan segitiga

: 2nting-unting

*ipergunakan sebagai pengganti waterpass Certical *apat dibuat dari

kuningan" besi ataupun timah" dengan berat . gr sFd 9 gr Tepat

ditengah -tengah unting-unting dipasang benang" yang panjangnya

tergantung dari tinggi kontruksi bangunan

; )otak spesi

)otak spesi sebaiknya dibuat dari pelat besi dengan bentuk trapeHium dan

pada sisi ( sisinya diberi tangkai agar mudah mengangkatnya sewaktu

memindah ( mindahkannya 4unanya adalah untukk tempat meletakan

spesi yang selesai diaduk dan dipasang

@ Ember

Ember terbuat dari Iat baja tipis dengan bentuk piramid terbalik dan

diberi tangkai untuk pegangannya 4unanya adalah untuk mengambil air"

menakari pasir atau semen" membawa adukan dan lain ( lain

- Mata cangkul > 3anjang sisi ,, cm

0ebar .; cm

Tebal plat , mm

- Tangkai > 3anjang @ cm

*iameter tangkai 9 cm

. Sekop



17/30

Terbuat dari plat baja yang diberi tangkai kayu dan matanya sedikit

dilengkungkan agar enak dalam mengangkat pasir atau bahan lainnya

4unanya adalah untuk mengaduk mortar" menggali tanah" dan

sebagainya

.. Tongkat ukurF )ayu 3roAl

Tongkat dari kayu berbentuk empat persegi panjang yang mempunyai sisi

yang lurus dan datar 4unanya adalah untuk menentukan penentuan

panjang pasangan dan sebagai pembantu waterpass dalam meleCelkan

pasangan

., Straight edge # jidar $

Terbuat dari kayu empat persegi panjang yang diberi lobang tempat

pegangan sewaktu menggunakannya )egunaannya adalah untuk

mendatarkan plesteran dinding

.7 Meteran

Meteran terbuat dari plat baja yang tipis sekali dan di gulung dalam suatu

kotak sebagai pelindung Meteran ini juga ada yang terbuat dari kayu

yang disebut meteran lipat 3ada meteran ini tercantum garis ukuran

dalam melimeter"

)egunaan adalah untuk mengukur pekerjaan untuk tebal" lebar" panjang

dan tinggi

.8 3ensil

3ensil tukang batu berbeda dari pensil yang digunakan untuk

nenggambar 3ensil ini berbentuk bulat lonjong dengan isi yang lebih

besar 4unanya adalah untuk menggambarkan lokasi pemasangan" dan

juga untuk menandai suatu tempat yang diperlukan dalam pengukuran

.9 1oiter

1oiter terbuat dari besi yang di bengkokan dan diberi tangkai kayu

4unanya adalah untuk membersihkan siar pada pasangan bata



18/30

.: Skrap besi

&lat ini terbuat dari plat baja tipis yang berbentuk persegi panjang dan

salah satu sisinya dibuat bergerigi 4unanya adalah untuk melengketkanspesi pada permukaan plesteran sewaktu pemasangan ubin dinding

# porselen $

.; 'uskam

Terbuat dari kayu tipis atau papan yang diberi tangkai pada belakangnya

4unanya adalah untuk meratakan plesteran dinding dengan jalan

menggosok ( gosokan pada permukaan plesteran

.@ &yakan pasir

&yakan pasir ini terbuat dari kayu mesh yang diberi kerangka kayu dan

berbentuk empat persegi panjang 4unanya untuk menyaring pasir"

semen" kapur" dan lain ( lain

.


19/30

23 Penad&'an ortar

1. -ecara Manual

3engadukan secara manual dilakukan dengan menggunakan alat cangkulatau sekop Semua bahan-bahan dicampur dalam perbandingan tertentu

dan kemudian diaduk dalam keadaan kering" sampai memberikan suatu

warna yang sama dan rata )emudian dicampur dengan air sedikit demi

sedikit sambil terus diaduk sehingga adukan menjadi rata dan pulen

&lat-alatnya adalah >

- Bangkul

- Sekop

- )otak takaran

- )otak tempat mengaduk

- Ember

0angkah kerjanya adalah >

. %ersihkan dahulu alat-alat yang akan dipakai

, Takari pasir dan letakkan kotak tempat mengaduk disebelah dengan

jumlah tertentu

7 'atakan pasir dengan cangkul

8 Masukkan semen yang telah ditakari dengan cara dihampakan diatas

pasir tadi" kemudian diratakan

9 &duk dengan sekop" dengan cara memindahkannya dari ujung kotak ke

ujung kotak lainnya" paling sedikit 7 kali" sehingga menghasilkan warna

yang sama

: %uat suatu lubang pada adukan tadi dan tuangkan air secukupnya

kedalam lubang itu" lalu diaduk dengan cangkul dan membolak-baliknya

dan memelintir agar semen dan pasir bersatu sambil mendorong dan

menarik

; &pabila mortal terlampau kering" tambahkan air sedikit demi sedikit

sambil terus diaduk

@ &pabila adukan sudah rata dan tidak berbongkah lagi #benar-benar



20/30

pulen$" maka mortal siap digunakan dalam pemasangan atau plesteran

2. -ecara Mekanis

3engadukan secara mekanis yaitu dengan mengunakan mesin yang

dinamakan

mollen atau miDer yang banyak dilakukan pada proyek-proyek berskala

besar

24 Penetesan Mortar

2ntuk menghasilkan konstruksi yang baik" diperlukan bahan yang

bermutu baik +leh karena itu harus ditest dab diuji dulu bahan-bahan

yang akan digunakan 3ada umumnya mortar pada bangunan-bangunan

kecil jarang diuji" sehingga hasil yang diberikan kurang memuaskan"

seperti retak-retak" ikatan yang tidak baik" dan sebagainya

3ada umumnya mortar menyusut setelah bersinggungan dengan bata dan

mulai mengikat Tetapi dalam waktu yang singkat mortar masih dalam

bentuk yang plastis" sehingga penyusutan yang timbul tidak

menyebabkan retak-retak

3ada dasarnya penyusutan bebas mortar merupakan perpendekan

dari kubus mortar yang terjadi selama massa perawatan Mortar dari

semen susutannya lebih besar dari mortar yang bahannya dari kapur

/al ( hal yang dapat mencegah penyusutan mortar >

- Mutu bahan yang digunakan harus baik dan gradasi agregatnya baik

- &ir yang digunakan bersih

- %ahan pengikat hendaknya dicampur dengan kapur atau bahan

tambahan lain

- 5aktor air semen dalam adukan harus tepat

- Mortar harus terlindung dari sinar matahari selama masa pengikatannya

berlangsung

- Melindungi penguapan air dari mortar sehingga pengeringan berjalan



21/30

sempurna

Macam # macam ikatan batu bata.

&dapun ikatan batu bata tersebut adalah >1. 3katan %iasa

%ata dipasang memanjang pada tiap lapisnya dan biasanya tebal dinding

, cm # sudah diplester $ 3emasangan batu bata terakhir dipasang ?

batu dan pada lapisan kedua diatas bata ? batu" dipasang batu utuh

sehingga menjadikan siar tegak tidak sejajar dan merupakan Hig ( Hag

2. 3katan keala 4 "eader %ond 5

6katan ini digunakan untuk dinding yang tebalnya 7 cm atau . batu %ata

dipasang melintang semua dan setiap satu lapis awal pemasangan

dimulai dengan bata J 1enis ikatan ini digunakan pada dinding sebelah

bawah" dinding yang melengkung dan pondasi

!. 3katan 3nggris 4 6nglish %ond 5

6katan ini dipasang dengan berselang ( seling" yaitu satu lapis dipasang

arah melintang batu dan yang lain dipasang arah memanjang batu" tetapi

pada melintang setiap akhir pemasangan dipasang bata K yang berguna

memenuhkan permukaan pasangan dan menjaga agar siar tegak tidak

segaris

$. 3katan Flemish 4 Flemish %ond 5

6katan 5lemish adalah ikatan yang memanjang dan melintang selang (

seling dalam satu lapis &ntara setiap lapis dipasang K bata untuk

memenuhkan bata dan membuat siar tegak tidak segaris 1enis ikatan

digunakan pada dinding yang tebalnya 7 cm dan biasanya untuk

pasangan super bata yang bersih tanpa plesteran

3ada lapisan keempat" setelah dipasang memanjang diikuti oleh bata ?

yang dipasang melintang 2ntuk lapisan satu sama dengan lapisan tiga

yaitu bata ? batu yang dipasang melintang 6katan ini digunakan untuk

dinding yang tebalnya 7 cm dan biasanya merupakan pasangan batu

bersih



22/30

9 6katan 1erman #*ucth$

6katan jerman ini adalah tipe yang hampir sama dengan ikatan inggris"

dimana bata dipasang berselang ( seling tiap lapis antar bata memanjang

bata melintang tetapi disini tidak ada bata K dipasang Setiap lapisanbata yang memanjang diawali dengan pasangan J bata dan diikuti oleh

sebuah bata melintang" dan seterusnya dipasang bata biasa saja" siar

tegak disini merupakan tangga %iasanya ikatan ini digunakan untuk

dinding yang tebalnya 7 cm

A III

T!"I! !$%A AT.

3.1 Pengaturan tempat kerja

Tujuan >

. &gar dapat menghindari dari kecelakaan dalam bekerja

, &gar dapat memudahkan dalam bakerja

7 &gar dapat meningkatkan produktiAtas kerja

8 &gar dapat menghindar

9 &gar dapat meningkatkan

: &gar dapat mengurangi kejenuhan dan kelelahan dalam bakerja

a 3enempatan %ahan ( bahan

&gar leluasa dalam bekerja" maka terlebih dahulu diatur penempatan

bahan ( bahan ditempat yang aman dan mudah terjangkau" antara lain >

- )otak spesi ditempatkan sejauh ; cm dari bidang pasangan

- )alau pasangan panjang" mungkin dibutuhkan , atau 7 kotak spesi

- %atu diletakkan disamping kotak spesi dan disusun berdiri menurut arah

lebarnya sebanyak tiga lapis

- &ir didalam ember diletakkan dibelakang kotak spesi



23/30

3.2 Penempatan Peralatan

&gar tidak menimbulkan bahaya terhadap si 3ekerja" maka diatur

penempatan peralatan sebaik ( baiknya" antara lain >

. Sendok spesi dicantolkan dipinggir kotak spesi, Gaterpass dan tongkat ukur ditempatkan diatas permukaan kotak spesi

bagian sisi belakang

7 3lat siku diletakkan diatas lantai dan rapat ke kotak spesi

A I5

%O %O P!$%AA"

%O I

12*20 >M6MA-A78 9379378 %A:A ;

Tujuan >

. Memasang dinding batu ? membentuk sudut siku bata dengan teknik

yang benar

, *apat mengukur ketegakan dan kedataran dengan waterpass supaya

benar

7 Memotong batu bata dengan mengunakan palu pemotong bata

6nstuksi 2mum >

. Teknik perletakan mortar dan batu bata harus benar

, Setiap tebal siarnya . ( ."9 cm dan harus sama tebal

7 3enekanan untuk m"enurunkan bata dengan menggeser bata" jangan

diketok karena akan mengurangi kekuatan nantinya

8 3osisi waktu kerja sebelah kiri dari bidang pasangan dan kotak spesi

dari sebelah kanan Setiap lapis bata harus dicek kedataran



24/30

3eralatan dan %ahan-bahan >

- Sendok spesi - Meteran - 3alu 3emotong batu

- Ember - Sekop - &yakan 3asir- 0ine bobbyn - Bangkul aduk - Gaterpass

- 4erobak dorong - Siku- siku - Tongkat ukur

- )otak spesi - Semen - 3asir

- %atu bata - &ir


25/30

mengunakan waterpass3ada ujung bata" kita akan mengukur

kedataranya dengan waterpass dengan bantuan tongkat ukur

@ Selanjutnya pasang line bobbyn pada kedua ujung pasangan yang

sudah sama )edataranya


26/30

atau campuran adukan" ikatannya yang lembab serta keahlian dalam

pemasangan

*asar Teori >a$ /al-hal yang harus diperhatikan dalam memplester >

- Mutu bahan

- )omposisi adukan bahan yang tepat

- Teknik pemasangan bata yang baik

- 3erawatan plesteran

b$ 5ungsi dari plesteran >

- 2ntuk keindahan " kenyamanan dan memperkuat F memperkokoh

pasangan dinding

c$ )erusakan- kerusakan yang sering timbul pada plesteran >

- 'etak-retak yang disebabkan oleh adukan yang tidak tepat dan proses

dari pengerjaan yang kurang baik

- Melepuh dan kurang mengembang disebabkan terkena sinar matahari

langsung dan tembok menyusut

- 0unak dan banyak mengandung butiran yang keras yang disebabkan

oleh pasir atau semen yang tak di ayak

3eralatan dan %ahan-bahan >

- Sendok spesi - Meteran

- 'uskam kayu - Sekop

- Ember - 3alu 3emotong bata

- &yakan 3asir - Semen

- 'uskam besi - Gaterpass

- )otak spesi - Siku- siku

- 1idar - Semen

- &ir - 3asir


27/30

kedataran dan ketegakannya

, %ila dinding kurang lurus" rata serta dan kurang tegak maka harus

dibuat kepala plesteran sebagai acuan

7 Semua kotoran yang menempel pada permukaan dinding harusdibersihkan dengan sikat kawat

8 %ila permukaan dinding terlalu kering" terlebih dahulu harus diperciki

dengan air" agar ikatan dinding kuat dan mortar menjadi sempurna

9 1ika dinding terbuat dari batako" sebaiknya permukaan dinding jangan

disiram karena akan menyulitkan proses pengikatan" sebab permukaan

dinding mempunyai daya hisap yang rendah

: %uatlah kepala plesteran dengan menentukan titik plesteran pada

permukaan atas dan sisi bawah maD ."9 cm

; Membuat kepala plesteran dengan cara mengisi dan menghubungkan

kedua titik tadi" lalu diratakan dengan menggosoknya dengan jidar" arah

atas dan arah bawah dengan pedoman kedataaran kedua titik plesteran

tadi

@ Setelah semua plesteran F kepala plesteran selesai" maka kita plester

ruang antara kepala plesterran itu dengan adukan" plesteran adukan

mulai dari sisi bawah sampai sisi atas Tebal adukan tidak boleh terlalu

tinggi lebihnya dari kepala plesteran tadi


28/30

)epala plesteran 1alur plesteran

%O : III

1udul >M6MA-A78 %37 9379378

& T212&N

. Mengerti tentang tata cara pemasangan ubin dindng

, *apat melakukan pemasangan ubin dinding dengan baik dan benar

7 Mengetahui teknik pekerjaan yang baik dan benar sehingga

mendapatkan hasil yang maksimal

3eralatan dan %ahan >

- Gaterpas - 3aku

- Skrap spesi - 3alu

- )otak spesi - 2bin lantai

- Siku-siku - Semen

- Sekop - 3asir

- Ember - &ir

- )ain lap - %enang

0angkah )erja

. Menyiapkan alat dan bahan yang di pergunakan

, Menghitung jumlah bahan yang diperlukan

7 Merendam ubin yang akan digunakan" dan menyiram dinding kerja

secukupnya

8 Mengukur jarak antara dinding kerja terhadap ubin yang akan dipasang"

lebih kurang . cm

9 *alam pekerjaan diperlukan ketelitian dan keterampilan agar

mendapatkan

hasil yang baik dan rapi

: Memesang ubin pada ujung-ujung tembok sebagai pedoman dan untuk

mengukur kedatarannya menggunkan waterpass

; 4unakan skrap untuk meletakkan pasta semen ke dinding



29/30

@ 1arak sisr antara ubin yang satu dengan yang lainnya gunakan paku

berdiameter 7mm


30/30

http>FFwikipediaorg

http>FFgooglecom #Search > “masonry” $

http>FFgooglecoid #Search > “ 3raktek kerja batu” $

Documents

41366884 Makalah Masonry