5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

    1/7

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    Dari uraian kasus didapatkan permasalahan yakni sebagai berikut:

    1. Apakah langkah-langkah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat ?

    2. Apakah penatalaksanaan awal pada pasien ini sudah tepat?

    3. Apa deteksi dini dan pencegahan yang harus kita lakukan pada pasien ini ?

    4. agaimana kompetensi dokter umum dalam menangani kasus ini?

    !. Apa man"aat yang diperoleh dari ilustrasi kasus ini?

    1. Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat?

    Diagnosis masuk pada pasien ini adalah #2A$%2 dengan perdarahan per&aginam suspek 

    'a ser&i( stadium ))) A dengan krisis hipertensi dengan obesitas grade ). #enegakan diagnosis

     pada pasien ini didasarkan dari anamnesis* pemeriksaan "isik dan pemeriksaan penun+ang.

    Dari anamnesis didapatkan keluhan keluar darah dari kemaluan yang semakin banyak se+ak 1

    minggu yang lalu. ,eluhan disertai dengan nyeri perut bawah dan riwayat perdarahan pasca

     berhubungan. ebelum keluar darah dari +alan lahir sekitar bulan /0* pasien

    mengeluhkan keputihan yang banyak* berwarna kuning kehi+auan dan berbau. ,adang-

    kadang keputihan bercampur bercak darah* terasa gatal dan nyeri.

    #asien menikah pada usia 1 tahun. sia menikah menandakan kemungkinan pertama

    kali berhubungan seksual. emakin muda seorang wanita untuk berhubungan seksual

    semakin besar resiko seseorang menderita kanker ser&iks. Akti"itas seksual yang dimulai usia

    muda sangat berhubungan dengan kematangan sel-sel mukosa pada ser&iks.1!*1*1

    elama ini pasien menggunakan pil ,b sebagai alat kontrasepsi . ,ontrasepsi oral

    menyebabkan lebih sensiti" terhadap %# yang dapat menyebabkan adanya peradangan pada

    genitalia sehingga resiko terhadap kanker ser&iks lebih besar. 1!*1*1

    aat ini pasien berumur 3! tahun telah menikah selama 1 tahun* selama ini pasien

    sebelum pernah melakukan pemeriksaan deteksi dini pada kanker ser&iks yaitu pemeriksaan

    )A dan pap smear. %al ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan pasien dalam

    suatu pengenalan dan pencegahan terhadap kanker ser&iks. 1!*1*1

    #ada pemeriksaan inspekulo tanggal 12-$4-2$1! didapatkan 5ampak stoll cell depan

    67* dilakukan e&akuasi dan didapatkan +umlah 3$$ cc* portio berben+ol-ben+ol* tampak 

    massa di kanan dan kiri dinding samping &agina 89* perdarahan akti" 89. #ada pemeriksaan

     bimanual portio berben+ol - ben+ol* teraba massa di +am 12 dan * parametrium kanan dan kiri

  • 8/17/2019 5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

    2/7

    lemas* teraba massa 1;3 distal &agina* perdarahan akti" 89* ca&um douglas tidak menon+ol.

    #ada pemeriksaan rectal toucher didapatkan "ingter ani 89* ampula licin* teraba massa di

     +am 12. Dari pemeriksaan inspekulo dan bimanual menun+ukkan adanya tanda-tanda yang

    mengarah ke kanker ser&iks. 1!*1<

    Dari tanda &ital didapatkan tekanan darah pasien 2$$;11$ mm%g sehingga ditegakkan

    diagnosis tambahan pada pasien ini adalah krisis hipertensi 8hipertensi urgensi. Dari hasil

     pengukuran indeks massa tubuh didapatkan hasil 33*3 sehingga pasien +uga tergolong

    kedalam obesitas grade 1.

    2. Apakah penatalaksanaan awal pada pasien ini sudah tepat?

    #asien ini dilakukan obser&asi ,* 5anda &ital dan perdarahan;+am. #erdarahan

    diatasi dengan memasang tampon epine"rin 1 ( 24 +am* in+eksi asam traneksamat 3 ( !$$

    g* in+eksi it , 3(1 amp. =yeri diatasi dengan pemberian pronalges suppositoria 3 ( 1 gr*

    untuk mencegah anemia diberikan ul"as "erosus 1 ( 1 tab* it ' 1 ( 1 tab dan untuk 

    menurunkan tekanan darah diberikan amlodipin 1 ( 1$ mg.

    #emasangan tampon ephineprin* in+eksi asam traneksamat dan &itamin k bertu+uan

    untuk menghentikan perdarahan. 5ampon epineprin memberikan e"ek &asokonstriksi

    lokal terhadap pembuluh darah disekitar +aringan sehingga dengan begitu diharapkan

     perdarahan akan berhenti. Asam traneksamat memiliki e"ek sebagai anti plasmin* beker+a

    menghambat akti&itas dari akti&ator plasminogen dan plasmin* sebagai hemostatik 

     beker+a mencegah degradasi "ibrin* meningkatkan agregasi platelet* memperbaiki

    kerapuhan &askular dan meningkatkan akti&itas "actor koagulasi. itamin , berguna

    untuk meningkatkan biosintesis beberapa "aktor pembekuan darah yang berlangsung di

    hati. =amun sebagai hemostatik* &itamin , memerlukan waktu untuk dapat menimbulkan

    e"ek* sebab &itamin , harus merangsang pembentukan "aktor- "aktor pembekuan darah

    lebih dahulu. Disamping itu sul"as "erosus dan itamin ' diberikan untuk mencegah

    ter+adinya anemia.

    #emberian amlodipin pada pasien ini iyaitu untuk menurunkan tekanan darah dimana

    amlodipin merupakan antagonis ca yang memiliki e"ek antihipertensi dengan

    mem&asodilatasi langsung pembuluh darah peri"er sehingga akan menurunkan resistensi

    &askuler. edangkan pronalges diberikan untuk mengurangi nyeri.

    #asien ini dirawat di camar 3 dan direncanakan untuk tindakan biopsi +aringan. iopsi

    merupakan gold standard  dalam menentukan diagnosis kanker yaitu dengan mengambil

    sedikit +aringan lesi kemudian diperiksa secara histopatologik. >aringan yang diambil

  • 8/17/2019 5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

    3/7

    harus cukup dalam serta meliputi beberapa area di empat kuadran ser&iks dan beberapa

    area &agina yang dicurigai.1*1< #asien dipulangkan sambil menunggu hasil biopsi dan

    diedukasi untuk tidak melakukan hubungan senggama sementara waktu.

    >ika terbukti dugaan kanker ser&iks stadium ))) A pada pasien ini dimana +ika meluas

    atau menyerang organ lokal* terapi radiasi men+adi andalan pengobatan. 5erapi ini

    memberikan tingkat kelangsungan hidup lima tahun dari !* 4$ dan kurang dari 2$

    untuk tahap masing - masing ))b* ))) dan ). #asien dengan metastasis +auh 8stadium )

    +uga memerlukan kemoterapi untuk mengendalikan penyakit sistemik. ,emoterapi

    dengan cisplatin sendiri atau bersamaan dengan "luorouracil secara signi"ikan

    meningkatkan rata @ rata kelangsungan hidup dan perkembangan kelangsungan hidup

     bebas pada wanita dengan kanker ser&iks stadium ))b hingga stadium )a. ,emoterapi

    meningkatkan toksisitas hematologi* tetapi e"ek ini adalah re&ersibel* dan e"ek 

    sampingnya hampir sama dengan radioterapi.2$

    5erapi penyinaran 8radiasi atau radioterapi e"ekti" untuk mengobati kanker in&asi" 

    yang masih terbatas pada daerah panggul. #ada radioterapi digunakan sinar berenergi

    tinggi untuk merusak sel@sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. 7"ek samping

    dari radioterapi adalah iritasi rektum dan &agina* kerusakan kandung kemih dan rektum

    serta tidak ber"ungsinya o&arium.2$

    ,emoterapi ditu+ukan untuk terapi kanker yang sudah metastasis atau kambuhan di

    luar area radiasi 8)2* ))A* ))* )))* dan )A. ,emoterapi terdiri atas 'isplatin sebagai

    agen tunggal dan kombinasi dengan agen lainnya. 0espon 'isplatin lebih tinggi ketika

    dalam bentuk kombinasi dengan )"os"amid dan leomisin akan tetapi toksisitasnya

    tinggi.

    ,emoterapi agen tunggal digunakan untuk menangani pasien dengan metastasis

    ekstra pel&is sebagaimana +uga digunakan pada tumor kambuhan yang sebelumnya telah

    ditangani dengan operasi atau radiasi. 'isplatin telah men+adi agen yang paling banyak 

    diteliti dan telah memperlihatkan respon klinik yang paling konsisten. ,ombinasi paling

    akti" pada terapi kanker ser&iks semuanya mengandung 'isplatin.2$

    ,emoterapi untuk kanker ser&iks biasanya diberikan secara intra&ena. 6bat

    terdistribusi melalui peredaran darah untuk mencapai semua bagian tubuh* sehingga

    kemoterapi e"ekti" untuk kanker ser&iks yang telah menyebar. =amun* obat yang

    digunakan untuk membunuh sel kanker +uga merusak sel sehat lainnya sehingga

    menimbulkan e"ek samping. ntuk membatasi kerusakan sel sehat* biasanya kemoterapi

    diberikan dalam siklus. 7"ek samping biasanya masih muncul* namun dapat diatasi.

  • 8/17/2019 5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

    4/7

    3. Apa deteksi dini dan pencegahan yang harus kita lakukan pada pasien ini ?

    #er+alanan penyakit kanker ser&iks dari pertama kali memerlukan waktu sekitar 3-1

    tahun.

    #ada pasien dari pemeriksaan anamnasis* pemeriksaan "isik dan pemeriksaan penun+ang*

    dasar utama penyebab keluhan yang dikeluhkan pasien adalah akibat suspect 'a ser&i(

    stadium ))) A. #ada 'a ser&i( dengan stadium )))A * kanker telah melibatkan 1;3 bawah

    &agina dan tidak in&asi ke parametrium namun belum mencapai dinding panggul.

  • 8/17/2019 5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

    5/7

    ,eterlambatan penatalaksanaan karsinoma ser&iks terutama akibat diagnosis karsinoma

    ser&iks yang terlambat. ,arsinoma ser&iks ditemukan pada perempuan yang berusia antara

    2!-34 tahun dengan puncaknya pada usia 4!-!4 tahun karena diagnosis yang terlambat.

    trategi dalam mencegah morbiditas dan mortalitas karsinoma ser&iks dengan pencegahan

     primer dan pencegahan sekunder. #encegahan primer menekankan pada pendidikan

    kesehatan untuk menurunkan "aktor resiko. edangkan untuk pencegahan sekunder 

    merupakan deteksi dini penyakit dan pengobatan yang tepat. #encegahan sekunder 

    memerlukan pemeriksaan yang dapat mendiagnosis kanker tersebut pada stadium dini.

    ,arsinoma ser&iks dapat dideteksi secara dini adanya lesi prakanker dengan pemeriksaan )A

    dan pap smear .2!

    #encegahan primer kanker ser&iks dapat dilakukan dengan menghindari berbagai "aktor 

    resiko seperti akti&itas seksual pada usia muda* hubungan seksual dengan multipartner*

    menderita penyakit yang disebabkan  Human Papilloma Virus 8%#* perokok* riwayat

    ginekologis dan +umlah paritas serta dengan memberikan &aksin pencegah in"eksi dan

     penyakit terkait %#.1*1<

    #encegahan sekunder bertu+uan untuk menemukan kasus-kasus dini karsinoma ser&iks*

    sehingga kemungkinan penyembuhan dapat ditingkatkan. #encegahan sekunder termasuk 

    skrining dan deteksi dini* seperti #ap mear* kolposkopi* ser&ikogra"i* #ap net 8dengan

    komputerisasi* dan inspeksi &isual dengan asam asetat 8)A. )A dapat dilakukan hingga

    di"asilitas kesehatan primer* karna menggunakan alat dan bahan yang sederhana. #ap mear 

    merupakan standar emas program skrining karena pemeriksaan ini mudah diker+akan* cepat

    dan tidak sakit serta dapat dilakukan setiap saat. #ulasan yang abnormal ditindak lan+uti

    dengan biopsi untuk mendapatkan +aringan yang digunakan untuk pemeriksaan sitologis. 1*1<

    4. agaimana kompetensi dokter umum dalam menangani kasus ini?

    erdasarkan ,D) tahun 2$12* tingkat kemampuan dokter umum dalam menangani

    kasus karsinoma ser&iks adalah tingkat kemampuan 2* yaitu mendiagnosis dan meru+uk.2!

    ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit karsinoma ser&iks dan

    menentukan ru+ukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selan+utnya. ulusan dokter 

     +uga mampu menindaklan+uti sesudah kembali dari ru+ukan.

    /enurut ,/, =o.

  • 8/17/2019 5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

    6/7

    Dokter umum harus meru+uk pasien yang mengalami kondisi-kondisi dibawah ini ke

    tingkat "asilitas perawatan yang lebih tinggi:2

    a. esi acetowhite lebih dari ! dari permukaan leher rahim* lesi acetowhite meluas

    sampai ke dinding &agina atau lebih dari 2 mm tepi luar probe krioterapi

     b. esi acetowhite positi"* tetapi pasien meminta pengobatan lain selain krioterapi atau

    meminta tes diagnosis lain

    c. Dicurigai kanker 

    d. ,ondisi ginekologis lain 8misalnya massa o&arium* miom* polyp

    Dokter umum mengka+i lesi berukuran besar dan +ika dicurigai kanker* segera ru+uk 

    kepada dokter spesialis obgin. elan+utnya dokter obgin yang akan melakukan pemeriksaan

    dan terapi lan+utan seperti 77#* konisasi* histerektomi atau perawatan paliati" sesuai

    indikasi.2

    !. Apa man"aat yang diperoleh dari ilustrasi kasus ini?

    /an"aat yang dapat diambil dari ilustrasi kasus ini adalah pentingnya deteksi dini dan

     pencegahan karsinoma ser&iks. /eningkatkan peran petugas kesehatan pada layanan primer 

    untuk mengedukasi pasien tentang pencegahan karsinoma ser&iks sehingga kasus karsinoma

    ser&iks dapat ditemukan pada stadium dini. /akin dini penemuan kasus karsinoma ser&iks

    maka penatalaksanaan semakin cepat dan prognosis +uga semakin baik.

    0ekomendasi pedoman skrining untuk mendeteksi dini ca ser&iks yaitu emua wanita

    harus mulai memiliki tes #ap dalam waktu tiga tahun mulai hubungan seksual atau pada usia

    21* perempuan harus disaring setiap tiga tahun dengan tes #ap kon&ensional. #erempuan 3$

    dan lebih tua yang telah memiliki tiga hasil tes normal berturut-turut dapat menerima skrining

    setiap tiga tahun. Banita yang lebih tua dari 3$ harus melakukan tes #ap dan tes %# setiap

    lima tahun* perempuan ! tahun atau lebih dapat menghentikan skrining +ika sebelumnya tiga

    tes #ap mereka normal dan tidak ada hasil tes yang abnormal dalam 1$ tahun sebelumnya

    #ada kasus ini* pasien datang pertama kali berobat bulan April 2$1!* pasien pertama

    kali merasakan keluhan se+ak bulan sebelum masuk rumah sakit* berdasarkan anamnesis

     pasien memiliki "aktor resiko* pemeriksaan "isik terdapat temuan yang mengarahkan

    diagnosa pasien suspect kanker ser&iks* selan+utnya dilakukan biopsi yang merupakan gold

    standar dalam penegakan diagnosis kanker ser&iks sehingga diagnosis bukan lagi suspect

    melainkan men+adi pasti.1*1

  • 8/17/2019 5. Bab 1v-V Kel 86 Revisishdgd

    7/7

    BAB V

    SIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Simpulan

    Adapun kesimpulan dari laporan kasus ini adalah:

    1. erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan "isik dinyatakan pasien suspect kanker ser&iks.

    2. #enatalaksanaan awal pasien pada kasus ini sudah tepat* yaitu perbaikan keadaan umum

    dan melakukan tindakan lan+ut berupa biopsi untuk menegakkan diagnosis pasti.

    3. #enegakan diagnosis pada pasien karsinoma ser&iks* bukan hanya dengan anamnesis dan

     pemeriksaan "isik* namun +uga diperlukan pemeriksaan penun+ang yaitu histopatologi*

     pada pasien ini langkah-langkah penegakan diagnosis yang telah dilakukan sudah tepat.

    4. /akin tinggi stadium karsinoma ser&iks ditemukan maka prognosisnya semakin buruk.

    !. 5ingkat kemampuan dokter umum dalam menangani kasus karsinoma ser&iks adalah

    tingkat kemampuan 2* yaitu mendiagnosis dan meru+uk.

    5.2 Saran

    Adapun saran pada laporan kasus ini sebagai berikut:

    1. #entingnya peningkatan kompetensi;keterampilan dokter umum seperti melakukan

     pemeriksaan )A atau pap smear dalam deteksi dini pasien-pasien dengan karsinoma

    ser&iks.

    2. ebaiknya perlu dilakukan pencegahan se+ak dini pada pasien agar datang berobat tidak 

    dalam stadium lan+ut sehingga didapatkan prognosis yang lebih baik.

    3. #entingnya pemberian pengetahuan dan in"ormasi mengenai pencegahan dini karsinoma

    ser&iks oleh petugas kesehatan terhadap setiap wanita yang sudah menikah ataupun

    memiliki anak. #encegahan dini dapat dilakukan dengan meningkatkan konseling

    melalui penyuluhan* cakupan imunisasi dan pemakaian kontrasepsi terutama kondom.

    4. #entingnya dukungan keluarga untuk memoti&asi pasien-pasien dengan karsinoma

    ser&iks stadium lan+ut sehingga ter+adi peningkatan kualitas hidup pasien.

    !. #entingnya pelatihan bagi dokter umum mengenai tindakan cryoterapi yang bisa

    dilakukan di pelayanan kesehatan primer.