5 Metode Perumusan Strategi

Embed Size (px)

Citation preview

  • Metode Perumusan Strategi PSSI

  • Latar BelakangUntuk mencapai kesuksesan baik individu maupun organisasi haruslah memiliki strategic frameworkFramework adalah kerangka yang akan membantu mengorganisir dan mengembangkan spesifik projek menjadi lebih mudah dan terarahFramework tidak menunjukkan bagaimana melakukan perencanaan strategis tapi memandu hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perencanaan strategis

  • FrameworkMenurut Susan M. Heathfield Strategic Framework biasa terdiri dari:VisiMisi Value Strategi Tujuan dan Rencana Kerja

  • VisiKemana perusahaan akan dibawaApa yang diinginkan perusahaanJelas, tegas, menarik

  • MisiAlasan mengapa TI diterapkanTujuan dan fungsi TIDikaji ulang untuk mengidentifikasi tema dan ideIdentifikasi nilai inti

  • StrategiBagaimana visi dapat dicapai dalam periode waktu tertentuPenggunaan checkpointBenchmark untuk memeriksa efektifitas strategiDiselaraskan dengan misi dan nilai inti perusahaanMenjadi jembatan antara visi dan misi

  • Strategi SI/TITerdiri dari 2 bagian : Sistem Informasi IS strategy defines the organizations requirement or demand for information and systems to support the overall strategy of the business. It isfirmly grounded in the business, taking into consideration both the competitive impact and alignment requirements of IS/ITTeknologi Informasi The IT strategy is concerned with outlining the vision of how the organizations demand for information and systems will be supported by technologyessentially,

  • Definisi (1)Secara formal, Lederer dan Sethi dalam The Impementation of Strategic Information Systems Planning Methodologies (1988) mendefinisikan Strategi TI sebagai suatu proses menentukan tujuan organisasi/perusahaan dan mengidentifikasi aplikasi potensial yang perlu diimplementasikan oleh organisasi/perusahaan tersebut.

  • Definisi (2)IT Strategic Planning merupakan perencanaan strategis mengenai penerapan IT dalam suatu organisasi atau perusahaan, baik penerapan yang benarbenar baru atau pengembangan dari sistem yang telah ada.IT Strategic Planning bergantung kepada sejauh mana visi yang diterapkan organisasi/perusahaan dapat didukung oleh teknologi yang akan digunakan.

  • Tujuan PengembanganAlasan yang mendasari suatu organisasi/perusahaan untuk mengadopsi proses dari strategi SI/TI adalah:Untuk mengidentifikasi dimana SI/TI dapat berkontribusi paling besar sehingga dapat ditentukan prioritas dalam berinvestasi.Untuk meningkatkan competitive advantage dari peluang bisnis yang dibuat dengan menggunakan SI/TI.Membangun sebuah cost-effective.Mengembangkan sumber daya dan kompetensi yang sesuai untuk mengimplementasikan SI/TI dengan sukses dalam organisasi.

  • Tujuan Pengembangan(2)Tujuan inti dari pengembangan strategi SI/TI adalah untuk meyakinkan bahwa nilai yang sebaik mungkin dapat dihasilkan dari investasi SI/TI.

    Hal ini dapat dicapai dengan menyelaraskan kebutuhan TI dengan strategi bisniskeselarasan strategidan dengan mengeksplorasi peluang dimana SI/TI dapat berperan dalam meningkatkan keseluruhan keuntungan, produktivitas dan ketangguhan organisasi/perusahaan untuk menghadapi persaingan.

    Sebuah organisasi/perusahaan harus fleksibel dan responsif untuk mengantisipasi datangnya ancaman dan peluang yang tidak tentu waktunya.

  • Dampak Bila Tidak ada Strategi SI/TISystems investments are made that do not support business objectives.Loss of control of IS/IT, leading to individuals often striving to achieve incompatible objectives through IS/IT.Systems are not integrated. This can also lead to duplication of effort and data leading to inaccuracy and no coherent information resource. No means of setting priorities for IS projects/resources and constantly changing plans leading to lower productivity, etc.No mechanisms for deciding optimum resource levels or the best means of supplying systems.Poor management information; it is either not available, inconsistent, inaccurate or too slow.

  • Dampak Bila Tidak ada Strategi SI/TIMisunderstanding between users and IT specialists leading to conflict and dissatisfaction.Technology strategy is incoherent and constrains options.Inadequate infrastructure investments made.All projects evaluated on financial basis only.Problems caused by IS/IT investments can become a source of conflict between parts of the organization.Localized justification of investments can produce benefits that are actually counterproductive in the overall business context.Systems, on average, have a shorter than expected business life and require, overall, considerably greater IS/IT spending to redevelop more frequently than should be necessary.

  • Contoh Framework Manajemen TI Scott- MortonStructureManagementProcessesTechnologyStrategyIndividuals & RolesOrganisational Boundary

  • Contoh Metodologi Perumusan Strategi Metode IT Strategic Plan Model oleh Bernard Boar Metode Strategy Process by VenzinBalance ScorecardStrategic GridStrategic mapsSWOTPorters 5 Force Analysisetc

  • The IT Organization Today

    Business Scope

    Directives & Assumptions

    ASSESSMENT

    Strategic Moves

    Conclusion

    The IT Organization Tomorrow

    Strategy Statements

    Objectives

    Goals

    Commitment Plan

    Change Plan

    STRATEGY

    Implementation Programs

    Project Okay?

    Projects

    Fix

    Yes

    No

    Continue

    EXECUTION

    1

    2

    3

    4

    5

    Position

    Situational Analysis

  • Strategy Process by Venzin

    Memulai Proses strategi

    Analisis Market

    Analisis Perusahaan

    Membangun Visi dan tujuan jangka panjang

    Membangun strategi korporat

    Membangun Strategi Bisnis

    Membangun Strategi Fungsional

    Implementasi Strategi

    Pengukuran Kinerja

  • Detil ITSP Bernard BoarAssessment Assessment adalah analisis menyeluruh terhadap lingkungan bisnis untuk memutuskan fokus apa yang harus ditetapkan. Di tengah banyaknya hal yang harus diperhatikan, maka melalui assessment ini akan difilter yang paling sesuai dengan kebutuhan strategis. Dalam melaksanakan tahap ini, organisasi IT harus dipandang sebagai sebuah bisnis.

  • Business Scope

    Atribut BisnisDefinisiVisiPanduan pokok bisnisMisiTujuan dari bisnisSistem nilaiYang membedakan apa yang diyakini dan jiwa khas organisasiPelanggan/pasarTarget penjualanProduk/layananApa yang dijualGeografiKe mana penjualan dilakukanPerhatian StrategisAmbisi jangka panjang dari usaha yang dilakukanFaktor pendorongPenentu utama keberadaan produk/layanan dan pasarKeunggulan Kompetitif Berkelanjutan (Sustainable Competitive Advantage)Asset, kapabilitas, proses dll yang menarik kita kepada pelanggan dan menghalangi kompetitor

  • Arahan dan Asumsi (Directive and assumptions)

    Arahan pada organisasi IT haruslah selaras dengan keinginan dan kebutuhan bisnis. Oleh karenanya strategi IT harus diturunkan dari strategi bisnis untuk selanjutnya dijabaran menjadi strategi operasioal dan implementai di lapangan.Namun terkadang sulit mendapatkan penyataan resmi dalam bisnis yang dapat digunakan sebagai dasar arahan dan asumsi sehingga diperlukan suatu analisis penyelarasan, dimana untuk itu diperlukan pemahaman mengenai definisi pendorong bisnis, pendorong teknologi, mayoritas inisiatif bisnis dan kebutuhan IT.

  • Pendefinisian posisi (Positions)

    Posisi adalah ilustrasi dari kondisi dari area strategis di sepanjang satu atau lebih dimensi. Pendefinisian posisi harus dilakukan dalam dimensi :Posisi sekarang (current position)Posisi perhatian strategisPosisi kompetitorPosisi yang diinginkan di masa depan.Gap yang dihasilkan antara posisi sekarang dengan posisi lainnyaakan digunakan untuk mengembangkan kesimpulan, tujuan dan perubahan strategi.

  • dst see detail in ITSP Book