Konflik SosialKonflik Sosial

JudulJudul : Konflik Sosial: Konflik Sosial

Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik berbagai faktor penyebab konflik

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar : Menganalisis faktor penyebab konflik : Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat sosial dalam masyarakat

Indikator Indikator : : 1. Mendefinisikan pengertian konflik1. Mendefinisikan pengertian konflik

2. Menyebutkan tiga sebab konflik2. Menyebutkan tiga sebab konflik 3. Menyimak contoh konflik melalui 3. Menyimak contoh konflik melalui

penayangan audio visual penayangan audio visualTempat Tempat : Di dalam Kelas : Di dalam KelasMetode : Ceramah dan Pemecahan masalahMetode : Ceramah dan Pemecahan masalahModel PembelModel Pembel : Cooperative Learning : Cooperative Learning Informasi Pendukung: (Media Cetak dan Elektronik)Informasi Pendukung: (Media Cetak dan Elektronik)

Latihan-LatihanLatihan-Latihan ::1.1. Tugas Individu Tugas Individu : Menyimak tayangan : Menyimak tayangan

konflik konflik 2.2. Tugas KelompokTugas Kelompok : Membuat resume dan : Membuat resume dan

mempresentasikan mempresentasikan

Petunjuk KerjaPetunjuk Kerja :1. Siswa membaca buku :1. Siswa membaca buku sumber tentang pengertian sumber tentang pengertian konflik konflik

2. Siswa mendiskusikan sebab 2. Siswa mendiskusikan sebab konflik konflik 3. Siswa menyimak tayangan 3. Siswa menyimak tayangan audio visual audio visual

PenilaianPenilaian ::1.1. Kognitif Kognitif :a. dapat merumuskan :a. dapat merumuskan

definisi konflik definisi konflik b. Dapat menyebutkan b. Dapat menyebutkan tiga sebab konflik tiga sebab konflik

2.2. AfektifAfektif : Mampu menunjukkan : Mampu menunjukkan sikap kerja sama, sikap kerja sama, mengemukakan mengemukakan pendapat, menerima pendapat, menerima pendapat orang lain pendapat orang lain

Landasan TeoriLandasan Teori ::1.1. Teori konflikTeori konflik : konflik adalah : konflik adalah

perjuangan untuk perjuangan untuk memperoleh hal-hal memperoleh hal-hal

yang langka seperti yang langka seperti status, nilai, kekuasaan status, nilai, kekuasaan

dan sebagainnya dan sebagainnya2. Teori menyimak (melihat, mendengar)2. Teori menyimak (melihat, mendengar)

Identifikasi Kebutuhan Identifikasi Kebutuhan ::1.1. LCDLCD2.2. LaptopLaptop3.3. HandycamHandycam4.4. Alat-alat tulisAlat-alat tulis

Buku SumberBuku SumberSosiologi Kelas XI, Niniek Sri Wahyuni, Sosiologi Kelas XI, Niniek Sri Wahyuni,

Ganeca Exact 2007Ganeca Exact 2007Sosiologi untuk SMA Kelas XI, Drs. Marimin Sosiologi untuk SMA Kelas XI, Drs. Marimin

Tri Pranoto, M.Si, 2005Tri Pranoto, M.Si, 2005Sosiologi Jilid 2, Taufiq Rohman Dehaohiri, Sosiologi Jilid 2, Taufiq Rohman Dehaohiri,

Yudistira, 2004Yudistira, 2004Sumber lain yang relevanSumber lain yang relevan

Petunjuk belajarPetunjuk belajar1.1. Bagi GuruBagi Guru- Mempersiapkan bahan ajar audiovisualMempersiapkan bahan ajar audiovisual- Menyepakati kontrak belajarMenyepakati kontrak belajar- Membagi siswa dalam beberapa kelompokMembagi siswa dalam beberapa kelompok2. Bagi Siswa2. Bagi Siswa- Membaca buku sumber yang berhubungan Membaca buku sumber yang berhubungan

dengan materi konflikdengan materi konflik- Menyepakati kontrak belajar yang ditawarkan Menyepakati kontrak belajar yang ditawarkan

oleh guruoleh guru- Memperhatikan penayangan audiovisual dan Memperhatikan penayangan audiovisual dan

mendiskusikannyamendiskusikannya

Tujuan yang akan dicapaiTujuan yang akan dicapai

1.1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian Siswa dapat mendefinisikan pengertian konflik dengan cara membaca buku konflik dengan cara membaca buku sumbersumber

2.2. Siswa dapat menyebutkan 3 sebab Siswa dapat menyebutkan 3 sebab konflikkonflik

3.3. Siswa dapat menyimak contoh-contoh Siswa dapat menyimak contoh-contoh konflik berdasarkan penayangan konflik berdasarkan penayangan audiovisualaudiovisual

PENGERTIAN KONFLIKPENGERTIAN KONFLIK

Kata Konflik berasal dari bahasa latin Kata Konflik berasal dari bahasa latin configere configere yang berartiyang berarti saling memukul, saling memukul, Robert lawang Robert lawang mengemukakan konflik adalah perjuangan untuk mengemukakan konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti status, memperoleh hal-hal yang langka seperti status, nilai, kekuasaan dan sebagainnya.nilai, kekuasaan dan sebagainnya.

Kesimpulan pertentangan atau konflik adalah Kesimpulan pertentangan atau konflik adalah suatu proses sosial dimana seorang individu atau suatu proses sosial dimana seorang individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.

Konflik antar individuKonflik antar individu

BEBERAPA CONTOH KONFLIK BEBERAPA CONTOH KONFLIK YANG PERNAH TERJADI DI YANG PERNAH TERJADI DI

TANAH AIRTANAH AIR

Sebab-sebab terjadinya konflikSebab-sebab terjadinya konflik 1. Perbedaan kebudayaan, ex : suku2. 1. Perbedaan kebudayaan, ex : suku2.

Perbedaan antar individu, ex : parpolPerbedaan antar individu, ex : parpol 3. Peruban sosial, ex : Perb.Pendirian3. Peruban sosial, ex : Perb.Pendirian 4. Perbedaan kepentingan antar individu, ex : 4. Perbedaan kepentingan antar individu, ex :

ekonomi,politik, sosial dsbekonomi,politik, sosial dsbMenurut Soekanto Sebab2 terjadinya Konflik :Menurut Soekanto Sebab2 terjadinya Konflik :a.a. Perbedaan antara individu karena perasaan, Perbedaan antara individu karena perasaan,

pendirian dan pendapatpendirian dan pendapatb.b. Bentrokan kepentingan baik ekonomi maupun Bentrokan kepentingan baik ekonomi maupun

politikpolitikc.c. Perubahan sosial dalam masyarakat yang dapat Perubahan sosial dalam masyarakat yang dapat

mengubah nilai sosialmengubah nilai sosial

Bentuk-bentuk KonflikBentuk-bentuk Konflik 1. Konflik Pribadi, adalah konflik yang melibatkan dua 1. Konflik Pribadi, adalah konflik yang melibatkan dua

orang yg memperebutkan kepentingan yang samaorang yg memperebutkan kepentingan yang sama 2. Konflik Kelas Sosial, adalah konflik yg terjadi antara 2. Konflik Kelas Sosial, adalah konflik yg terjadi antara

kelas-kelas sosial dalam masyarakat karena adanya kelas-kelas sosial dalam masyarakat karena adanya perbedaan kepentingan, ex:buruh pabrik dan perbedaan kepentingan, ex:buruh pabrik dan manajemenmanajemen

3. Konflik Rasial, adalah konflik yg terjadi dalam 3. Konflik Rasial, adalah konflik yg terjadi dalam masyarakat dengan melibatkan beberapa suku.masyarakat dengan melibatkan beberapa suku.

4. Konflik Politik, adalah konflik yang menyangkut 4. Konflik Politik, adalah konflik yang menyangkut beberapa golongan sosial dalam masyarakat.beberapa golongan sosial dalam masyarakat.

5. Konflik Internasional, adalah konflik yg terjadi 5. Konflik Internasional, adalah konflik yg terjadi antara dua atau beberapa negara karena terdapat antara dua atau beberapa negara karena terdapat perbedaan kepentingan diantara mereka.perbedaan kepentingan diantara mereka.

Akibat-Akibat KonflikAkibat-Akibat Konflik

1. Bertambah kuatnya rasa solidaritas1. Bertambah kuatnya rasa solidaritas 2. Hancurnya / retaknya kesatuan kelompok2. Hancurnya / retaknya kesatuan kelompok 3. Adannya perubahan kepribadian seorang indvidu3. Adannya perubahan kepribadian seorang indvidu 4. Hancurnya harta benda dan jatuh korban manusia4. Hancurnya harta benda dan jatuh korban manusiaAkibat secara Destruktif dan KonstruktifAkibat secara Destruktif dan Konstruktif1.1. Secara DESTRUKTIF (merugikan)Secara DESTRUKTIF (merugikan)Akibat konflik ini akan merugikan berbagai pihak yang Akibat konflik ini akan merugikan berbagai pihak yang

sedang berkonflik.sedang berkonflik.

Beberapa bentuk kerugian akibat Beberapa bentuk kerugian akibat konflik Destruktifkonflik Destruktif

1. Perasaan cemas/tegang yg tidak perlu1. Perasaan cemas/tegang yg tidak perlu 2. Adannya perubahan kepribadian seorang individu2. Adannya perubahan kepribadian seorang individu 3. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban 3. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban

manusiamanusia 4. Komunikasi yang berkurang4. Komunikasi yang berkurang 5. Munculnya persaingan yg tidak sehat5. Munculnya persaingan yg tidak sehat 6. Ledakan konflik yg hebat sampai muncul tindakan 6. Ledakan konflik yg hebat sampai muncul tindakan

ancaman dan kekerasanancaman dan kekerasan 7. Hancurnya kesatuan kelompok sehingga perhatian 7. Hancurnya kesatuan kelompok sehingga perhatian

terhadap tujuan kelompok semakin berkurangterhadap tujuan kelompok semakin berkurang

2. Konflik Konstruktif2. Konflik KonstruktifKonflik ini akan menimbulkan keuntungan bagi pihak-Konflik ini akan menimbulkan keuntungan bagi pihak-

pihak yang berkonflik antara lain :pihak yang berkonflik antara lain :1.1. Bertambah kuatnya rasa solidaritas antara sesama Bertambah kuatnya rasa solidaritas antara sesama

anggota kelompok yg bertikaianggota kelompok yg bertikai2.2. Meningkatnya inisiatif dan kreativitas individu atau Meningkatnya inisiatif dan kreativitas individu atau

kelompok karena mereka akan berusaha utk kelompok karena mereka akan berusaha utk menyesuaikan terhadap hal-hal yg barumenyesuaikan terhadap hal-hal yg baru

3.3. Intesitas usaha semakin meningkat, perasaan apatis Intesitas usaha semakin meningkat, perasaan apatis teratasi, individu atau kelompok yg terlibat akan teratasi, individu atau kelompok yg terlibat akan bekerja lebih kerasbekerja lebih keras

4.4. Surutnya ketegangan pribadi dan jika hal tersebut Surutnya ketegangan pribadi dan jika hal tersebut tidak terjadi, justru akan menimbulkan stress.tidak terjadi, justru akan menimbulkan stress.

CARA-CARA PEMECAHAN KONFLIKCARA-CARA PEMECAHAN KONFLIK Akomodasi adalah upaya-upaya yang dilakukan Akomodasi adalah upaya-upaya yang dilakukan

manusia untuk meredakan atau mengurangi manusia untuk meredakan atau mengurangi konflik dan mencapai suatu bentuk kestabilan.konflik dan mencapai suatu bentuk kestabilan.

Beberapa bentuk akomodasi antara lain :Beberapa bentuk akomodasi antara lain :1.1. Gencatan SenjataGencatan Senjata2.2. Arbitrase, pihk ketiga yang dipilihArbitrase, pihk ketiga yang dipilih3.3. Konsiliasi, mempertemukan pihak-pihak yang Konsiliasi, mempertemukan pihak-pihak yang

bertikaibertikai4.4. Stalemate, kekuatan yang berimbang antara Stalemate, kekuatan yang berimbang antara

pihak yang berkonflikpihak yang berkonflik5.5. Adjudikasi, melalui peradilanAdjudikasi, melalui peradilan

6. Segregasi, saling memisahkan diri atau 6. Segregasi, saling memisahkan diri atau menghindarmenghindar

7. Mediasi, pihak ketiga sbg pihak netral7. Mediasi, pihak ketiga sbg pihak netral8. Coercion, penyelesaian dg cara 8. Coercion, penyelesaian dg cara

dipaksakandipaksakan9. Toleransi, saling menghargai dan 9. Toleransi, saling menghargai dan

menghormatimenghormati10. Konversi, salah satu mengalah 10. Konversi, salah satu mengalah 11. Kompromi, kedua belah pihak saling 11. Kompromi, kedua belah pihak saling

mengalah mengalah

Cara-cara lain mengatasi konflikCara-cara lain mengatasi konflik

a.a. Elimination, satu pihak mundurElimination, satu pihak mundurb.b. Subjugation/domination, kekuatan besar Subjugation/domination, kekuatan besar

menguasai atau memaksamenguasai atau memaksac.c. Majority law, suara terbanyakMajority law, suara terbanyakd.d. Minority consert, kemenangan kelompok Minority consert, kemenangan kelompok

mayoritas dan diterima kel minoritasmayoritas dan diterima kel minoritase.e. Kompromi, jalan tengahKompromi, jalan tengahf.f. Integrasi, menelaah dan mendiskusikanIntegrasi, menelaah dan mendiskusikan

Penyelesaian konflik secara Penyelesaian konflik secara Disosiatif (Oposisi)Disosiatif (Oposisi)

1.1. Persaingan, adalah proses perjuangan orang Persaingan, adalah proses perjuangan orang perseorangan atau kelompok sosial tertentu perseorangan atau kelompok sosial tertentu unt memperoleh kemenangan secara unt memperoleh kemenangan secara kompetitif tanpa menimbulkan ancaman atau kompetitif tanpa menimbulkan ancaman atau benturan.benturan.

2.2. Kontravensi, ditandai dengan adannya Kontravensi, ditandai dengan adannya ketidakpastian mengenai seseorang, perasaan ketidakpastian mengenai seseorang, perasaan tidak suka yg disembunyikan, serta munculnya tidak suka yg disembunyikan, serta munculnya kebencian dan keraguan.kebencian dan keraguan.

3.3. Pertentangan, akan muncul karena adannya Pertentangan, akan muncul karena adannya perbedaan paham dan kepentingan yang perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar.sangat mendasar.

Integrasi SosialIntegrasi SosialAdalah suatu keadaan kehidupan masyarakat yg Adalah suatu keadaan kehidupan masyarakat yg

selaras, serasi, penuh persatuan dan tanpa selaras, serasi, penuh persatuan dan tanpa adannya pertentangan.adannya pertentangan.

Bentuk-Bentuk Integrasi SosialBentuk-Bentuk Integrasi Sosial1.1. Kerja sama, adalah bergabungnya individu-Kerja sama, adalah bergabungnya individu-

individu atau sekelompok individu untuk individu atau sekelompok individu untuk mencapai kepentingan bersamamencapai kepentingan bersama

2.2. Akomodasi, adalah salah satu cara utk Akomodasi, adalah salah satu cara utk menyelesaikan pertentangan tanpa menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan.menghancurkan pihak lawan.

3. Asimilasi, adalah proses sosial yg timbul apabila 3. Asimilasi, adalah proses sosial yg timbul apabila ada kelompok masyarakat dg latar belakang ada kelompok masyarakat dg latar belakang kebudayaan yg berbeda saling bergaul secara kebudayaan yg berbeda saling bergaul secara intensif dlm jangka waktu yg lama, sehingga intensif dlm jangka waktu yg lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya menjadi berubah sifat dan wujudnya menjadi kebudayaan baru sbg kebudayaan campuran.kebudayaan baru sbg kebudayaan campuran.

4. Akulturasi, adalah proses sosial yg timbul 4. Akulturasi, adalah proses sosial yg timbul apabila satu kelompok masyarakat dg suatu apabila satu kelompok masyarakat dg suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dg unsur-unsur kebudayaan tertentu dihadapkan dg unsur-unsur suatu kebudayaan asing, sehingga lambat laun suatu kebudayaan asing, sehingga lambat laun unsur kebudayaan asing diterima tanpa unsur kebudayaan asing diterima tanpa menghilangkan kebudayaan itu sendiri.menghilangkan kebudayaan itu sendiri.

Konflik SosialSlide 2Slide 3Slide 4Slide 5Slide 6Slide 7Slide 8Slide 9Tujuan yang akan dicapaiPENGERTIAN KONFLIKKonflik antar individu BEBERAPA CONTOH KONFLIK YANG PERNAH TERJADI DI TANAH AIRSlide 14Sebab-sebab terjadinya konflikSlide 16Bentuk-bentuk KonflikAkibat-Akibat KonflikBeberapa bentuk kerugian akibat konflik Destruktif2. Konflik KonstruktifCARA-CARA PEMECAHAN KONFLIKSlide 22Cara-cara lain mengatasi konflikPenyelesaian konflik secara Disosiatif (Oposisi)Integrasi SosialSlide 26