14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Menengah Kejuruan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X / Semester 1 Materi Pokok : Teks Anekdot Alokasi Waktu : 8 X 40 menit ( 4 kali pertemuan ) A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang 1

6. Contoh Rpp Smk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 6. Contoh Rpp Smk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : Menengah Kejuruan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : X / Semester 1

Materi Pokok : Teks Anekdot

Alokasi Waktu : 8 X 40 menit ( 4 kali pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia

di tengah keberagaman bahasa dan budaya

2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam

menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai

permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik

1

Page 2: 6. Contoh Rpp Smk

3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks,

dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

1) Mengidentifikasi persamaan teks anekdot dengan teks humor dilihat dari

struktur isi dan fitur bahasanya

2) Mengidentifikasi perbedaan teks ankedot dengan teks humor dilihat dari

struktur isi dan fitur bahasanya

4.2 Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks,

dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan

dibuat baik secara lisan

1) Menulis abstrak teks ankekdot

2) Menulis tahap orientasi dalam teks anekdot

3) Menulis reaksi dalam teks anekdot

4) Menulis koda dalam teks anekdot

C.. Tujuan Pembelajaran1. Setelah membaca teks anekdot, siswa dapat membandingkan dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

2. Setelah mendiskusikan membandingkan teks anekdot, siswa menunjukkan

perilaku jujur, tanggung jawab, tidak menjiplak pada kegiatan menulis teks.

3. Setelah membaca teks anekdot siswa mengidentifikasi perbedaan teks

anekdot dengan teks humor dilihat dari struktur isi dan fitur bahasanya.

4. Dengan membedakan teks anekdot dengan teks humor siswa menulis

abstrak teks ankekdot.

5. Setelah Siswa menulis abstrak teks anekdot, dapat menulis tahap orientasi

dalam teks anekdot.

6. Dengan menulis tahap orientasi siswa melanjutkan menulis reaksi dalam teks

anekdot.

7. Setelah menulis reaksi siswa menulis koda dalam teks anekdot dan menulis

teks anekdot sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa teks anek

D. Materi Pembelajaran1. Teks anekdot dan teks humor

2. Struktur teks anekdot dan teks humor

2

Page 3: 6. Contoh Rpp Smk

3. Teknik menyusun perbadingan

4. Teknik menulis teks anekdot

E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Metode : Curah pendapat, diskusi, dan penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media

Video humor/anekdot

Beragam contoh teks anekdot dan humor dari internet

2. Alat/Bahan

LCD

Leptop

3. Sumber Belajar

Buku Teks Bahasa Indonesia SMA. Ekpresi Diri dan Akademik. 2013. Jakarta:

Kemendikbud

E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan Kesatu:

a. Pendahuluan (10 menit)

1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

2. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang fungsi teks

anekdot dan teks humor dalam kehidupan sehari-hari setelah menyimak

tayangan humor/anekdot.

3. Peserta didik mengekspresikan rasa syukur atas keberadaan bahasa

Indonesia setelah menyimak tayangan teks humor/anekdot secara tulis

dalam bentuk jurnal.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.

b. Inti (60 menit)

1) Peserta didik mengamati (membaca) contoh teks anekdot dan teks humor

di buku ajar.

3

Page 4: 6. Contoh Rpp Smk

2) Peserta didik menanya butir-butir penting terkait struktur isi dan ciri

bahasa teks anekdot.

3) Peserta didik menanya butir-butir penting terkait struktur isi dan ciri

bahasa teks humor.

4) Peserta didik mendiskusikan persamaan teks anekdot dan teks humor

dilihat dari struktur isi dan ciri bahasanya.

5) Peserta didik mendiskusikan perbedaan teks anekdot dan teks humor

dilihat dari struktur isi dan ciri bahasanya.

6) Peserta didik menyampaikan dan menjelaskan hasil diskusi kelompok

dalam diskusi kelas.

7) Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan

atau dukungan secara santun.

8) Penguatan dari guru.

c. Penutup (10 menit)

1) Peserta didik membuat rangkuman.

2) Peserta didik dengan panduan guru melakukan refleksi, misalnya

mereviu bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut.

3) Peserta didik mencatat informasi tentang tugas untuk pertemuan kedua,

yaitu mencari teks anekdot dan teks humor, serta mengidentifikasi

persamaan dan perbedaannya.

4) Peserta didik mencatat bahwa pada pertemuan kedua akan didiskusikan

hasil temuan dari tiap siswa.

5) Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk mengakhiri

pembelajaran.

2. Pertemuan Kedua

a. Pendahuluan (10 menit)

1) Salah seorang siswa memimpin berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

2) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan curah pendapat

tentang kesulitan-kesulitan yang dialami ketika mencari teks anekdot

dan treks humor serta mendiskusikan persamaan dan perbedaan teks

anekdot dan teks humor.

4

Page 5: 6. Contoh Rpp Smk

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4) Peserta didik dan guru menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.

b. Inti (60 menit)

1) Peserta didik memajang teks anekdot dan teks humor yang telah

ditemukan.

2) Peserta didik memajang temuan tentang persamaan dan perbedaan

teks anekdot yang ditemukan.

3) Peserta didik saling menilai pekerjaan teman.

4) Perwakilan dari peserta didik mempresentasikan hasil penilaian.

5) Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan,

sanggahan atau dukungan secara santun.

6) Penguatan dari guru.

7) Peserta didik mengikuti ulangan harian, menemukan persamaan

dan perbedaan teks anekdot.

c. Penutup (10 menit)

1) Peserta didik menyusun rangkuman dengan bimbingan guru.

2) Peserta didik melakukan refleksi, misalnya mengungkapkan kesulitan

yang dialami dalam proses pembelajaran.

3) Peserta didik diminta mencari contoh-contoh teks anekdot yang

beragam.

4) Peserta didik diberi tahu bahwa pada pertemuan berikutnya siswa

diajak menulis teks ankedot.

5) Salah seorang siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri

pembelajaran.

3. Pertemuan Ketiga

a. Pendahuluan (10 menit)

1) Salah seorang siswa memimpin berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

2) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan curah pendapat

tentang teks-teks humor yang ditemukan dan juga acara-acara

komedi di televisi.

5

Page 6: 6. Contoh Rpp Smk

3) Guru menanyakan berapa banyak buku humor yang telah dibaca

beserta kesan-kesannya setelah membaca.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5) Peserta didik dan guru menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.

b. Inti (60 menit)

1) Melalui diskusi kelompok, peserta didik memilih satu topik yang berisi

sindiran terhadap perilaku pejabat (korupsi, suap, atau nepotisme),

kebijakan publik (misalnya kenaikan bahan bakar minyak (BBM), ironi

impor pangan, kekacauan atau kecurangan dalam ujian nasional),

atau layanan publik (petugas yang tidak ramah, layanan yang

berbelit-belit), atau yang lain!

2) Secara berkelompok, peserta didik mengamati dan mengumpulkan

bahan sesuai dengan topik yang telah dipilih.

3) Melalui diskusi kelompok, peserta didik menyusun rancangan isi teks

anekdot yang akan ditulis dengan mengikuti tahapan berikut.

1. Abstrak

Uraian secara ringkas garis besar isi cerita yang akan kalian

jadikan teks anekdot.

2. Orientasi

Mengenalkan tokoh utama dalam cerita tersebut.

Mengenalkan juga tokoh-tokoh pendukung dalam cerita

tersebut.

Menuliskan kapan peristiwa itu terjadi.

Menuliskan di mana dan bagaimana peristiwa itu terjadi.

3. Krisis

Menuliskan tahapan-tahapan peristiwa yang dialami oleh tokoh

utama dan tokoh pendukung.

Menuliskan puncak konflik (krisis) dari peristiwa-peristiwa

tersebut.

4. Reaksi

Menuliskan bagaimana jawaban/reaksi terhadap krisis.

Reaksi ini harus memuat unsur kelucuan, sindiran, kritik yang

6

Page 7: 6. Contoh Rpp Smk

menarik dan mengesankan.

5. Koda

Menuliskan penegasan yang mengesankan terhadap kritik atau

sindiran yang kalian tonjolkan.

6. Judul

Menuliskan judul yang menggambarkan keseluruhan isi teks

anekdot yang kalian susun.

c. Penutup (10 menit)

1) Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman.

2) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi, misalnya

menanyakan kesulitan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran.

3) Peserta didik diminta untuk melanjutkan hasil penulisannya secara

kelompok melalui tugas terstruktur.

4) Peserta didik diberitahu untuk menyajikan karya anekdot yang telah

ditulis pada pertemuan berikutnya.

5) Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk mengakhiri

pembelajaran.

4.Pertemuan Keempat

a. Pendahuluan (10 menit)

1) Salah seorang siswa memimpin berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

2) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan curah pendapat

tentang kesulitan-kesulitan yang dialami ketika menulis teks anekdot.

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4) Peserta didik dan guru menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.

b. Inti (60 menit)

1) Peserta didik memajang teks anekdot dan teks humor yang telah

ditulis secara kelompok.

2) Peserta didik saling menilai pekerjaan kelompok lain.

3) Perwakilan dari peserta didik mempresentasikan hasil penilaian.

7

Page 8: 6. Contoh Rpp Smk

4) Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan,

sanggahan atau dukungan secara santun.

5) Penguatan dari guru.

6) Peserta didik menulis teks anekdot secara mandiri dan bertahap

sesuai dengan tahapan menulis teks ankedot dan dikumpulkan pada

minggu berikutnya.

c. Penutup (10 menit)

1) Peserta didik menyusun rangkuman dengan bimbingan guru.

2) Peserta didik melakukan refleksi, misalnya mengungkapkan

kesulitan yang dialami dalam proses pembelajaran.

3) Peserta didik diminta mengemukakan tanggapannya tentang

kemampuannya dalam menulis teks anekdot.

4) Salah seorang siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri

pembelajaran..

H. PENILAIAN 1. Jenis/Teknik penilaian

Jenis/Teknik Bentuk Instrumen

Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Tes Tulis Tes uraian, menemukan persamaan dan perbedaan

teks anekdot dan humor dan Rambu-rambu jawaban

Tes Praktik-

Proyek

Menulis teks anekdot, rubrik penilaian

Contoh Instrumen

Lembar Pengamatan Sikap

NO. ASPEK YANG DIAMATI BT MT MK

1. Penggunaan bahasa Indonesia

dengan baik dan benar di dalam

dan di luar kelas.

2. Tidak menjiplak pada kegiatan

menulis teks anekdot.

3. Tepat waktu dalam

8

Page 9: 6. Contoh Rpp Smk

menyelesaikan tugas.

4. Merespon pokok-pokok

persoalan yang dipaparkan

dalam teks anekdot untuk

menumbuhkan kepdulian sosial

5. Mengajukan pertanyaan-

pertanyaan kritis terhadap

masalah-masalah yang

dikemukakan dalam teks

anekdot

6. Menggunakan kata-kata yang

tidak menyinggung perasaan

orang lain

BT = Belum teramati

MT= Mulai teramati

MK= Makin konsisten

Tes Uraian

1. Bacalah teks anekdot dan teks humor berikut!

2. Temukan persamaan kedua teks tersebut dilihat dari struktur isi dan

fitur bahasanya!

3. Temukan perbedaan kedua teks tersebut dilihat dari struktur isi dan

fitur bahasanya!

Tes Praktik-Proyek

1) Pilihlah satu topik yang berisi sindiran terhadap perilaku pejabat

(korupsi, suap, atau nepotisme), kebijakan publik (misalnya kenaikan

bahan bakar minyak (BBM), ironi impor pangan, kekacauan atau

kecurangan dalam ujian nasional), atau layanan publik (petugas yang

tidak ramah, layanan yang berbelit-belit), atau yang lain!

2) Buatlah rancangan isi teks anekdot yang akan kalian susun dengan

mengikuti kaidah penulisan teks ankedot!

9

Page 10: 6. Contoh Rpp Smk

Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Teks Anekdot

No

.

Aspek Deskripsi Ya Tidak

1. Ketepatan judul Apakah judul sesuai dengan isi?

2. Kelengkapan isi Apakah teks memuat seluruh

struktur isi teks anekdot (judul,

abstrak, orientasi, krisis, reaksi,

dan koda)?

3. Keaktualan

topik

Apakah topik yang diangkat

aktual?

4. Kemenarikan

anekdot

Apakah aspek kelucuan dan

sindiran/kritikan menyatu dan

dipaparkan dengan tepat?

5 Keterpaduan

wacana

Apakah antara paragraf satu

dengan paragraf berikutnya

berkaitan, ditandai oleh

keterkaitan isi?

6. Kesalahan

struktur kalimat

Apakah tidak ada kesalahan

dalam struktur kalimat?

7. Ketepatan

penulisan ejaan

dan tanda baca

Apakah tidak ada kesalahan

dalam penulisan ejaan dan

tanda baca?

Jakarta, September 2013

Guru Mata Pelajaran,

10

Page 11: 6. Contoh Rpp Smk

11