12
Tehnik Wawancara

6. Tekhnik Wawancara_2

  • Upload
    no-val

  • View
    17

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mudah-mudahan bermanfaat

Citation preview

Page 1: 6. Tekhnik Wawancara_2

Tehnik Wawancara

Page 2: 6. Tekhnik Wawancara_2

Memulai Wawancara – Minta Persetujuan Responden

PERNYATAAN KESEDIAAN(WAJIB DIBACAKAN PADA CALON RESPONDEN; BOLEH MENGGUNAKAN BAHASA DAERAH SETEMPAT)

Selamat pagi/siang/sore Ibu, saya _____________ mewakili tim survey Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan, Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Kabupaten/Kota _____________. Kami sedang melakukan survei rumah tangga dan Ibu terpilih untuk diwawancarai. Kami ingin menanyakan dan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan rumah. Informasi yang ibu berikan akan membantu pemerintah kab/kota merencanakan program lingkungan. Informasi yang ibu berikan akan terjaga kerahasiaannya dan tidak akan ditunjukkan pada orang lain. Lama wawancara ini sekitar 30 menit. Wawancara ini sifatnya sukarela, Ibu boleh menolak atau tidak menjawab pertanyaan tertentu atau tidak melanjutkan wawancara. Kami harap Ibu bersedia berpartisipasi karena jawaban Ibu sangat penting bagi pembangunan lingkungan. (Jika Calon Responden Tidak bersedia, ucapkan terima kasih kepada calon responden tersebut dan selanjutnya anda pindah ke calon responden lain yang ada dalam daftar calon responden)

Page 3: 6. Tekhnik Wawancara_2

Sikap Enumerator yang Sikap Enumerator yang baik baik

a. Berpakaian sopan, sederhana dan rapib. Memperhatikan dan bersikap netral terhadap respons dari responden

c. Tidak memberi kesan memaksa, tidak emosi, tidak mengarahkan

d. Rendah hati, ramah dan hormate. Sanggup menjadi pendengar yang baik;

f. Bertanya tanpa prasangka g. Semaksimal mungkin : bertanyalah hanya sekalih. Menghindari percakapan yang menyimpang atau bertele-tele,

i. Mintalah maaf sebelumnya untuk pertanyaan yang sensitif.

Page 4: 6. Tekhnik Wawancara_2

Menangkap Jawaban Menangkap Jawaban RespondenResponden

1. Dengarkan apa yang dikatakan responden jangan mencari-cari arti/ menduga-duga jawaban2. Lingkari/catat jawaban responden dengan rapih, dan mudah dibaca3. Periksa lompatan ( ke..)

4. Catat saat wawancara ( jangan tunda di akhir wawancara )5. Periksa ulang catatan !

Page 5: 6. Tekhnik Wawancara_2

Bagaimana Menghadapi Responden Bagaimana Menghadapi Responden Berkasus ?Berkasus ?

1.Memberhentikan / Memotong pembicaraan

• Bila terlalu cepat dan banyak bicaranya, ambil kata dia terakhir beberapa kali, terlibat dengan kata-kata pentingnya, lalu di waktu yang pas potong.

• Tangkap kata atau kalimat terakhir, sampaikan dan potong (Lanjutkan pertanyaan berikutnya bila memadai atau lanjutkan penggalian bila masih diperlukan)

2. Menghadapi keengganan/penolakan responden : • Tampakkan selalu wajah senyum, tapi serius• Bila kebangetan, diam dulu (tetap senyum), beri jeda

untuk pertanyaan berikutnya• Bila kebangetan sekali, ingatkan tentang kesepakatan

(informed consent) : sukarela, boleh berhenti bila mau, apa adanya saja,

rahasia dsb

Page 6: 6. Tekhnik Wawancara_2

3. Menghadapi responden malu-malu :

4. Kasus bila ada orang lain yang ingin bergabung :

Bagaimana Menghadapi Responden Bagaimana Menghadapi Responden Berkasus ?Berkasus ?

> Tampakkan selalu wajah senyum tapi serius> Mengangguk-angguklah ketika dia menjawab atau tunjukkan gerakan tubuh yang menunjukkan bahwa anda memberikan penghargaan> Bila diperlukan, sampaikan tidak ada jawaban yang betul atau salah, apa adanya lebih penting; Bila perlu, ingatkan pula tentang informed consent khususnya tentang kerahasiaan

> Sampaikan permintaan maaf. > Katakan : “ Survai ini khusus untuk Ibu ini

(responden) terlebih dulu “

Page 7: 6. Tekhnik Wawancara_2

Beberapa Penjelasan Beberapa Penjelasan TambahanTambahan

Sumur Gali Terlindungi

1. Bercincin – ada bibir sumur & dinding sumur2. Lantai disemen atau plester

3. Ada saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Page 8: 6. Tekhnik Wawancara_2

Beberapa Penjelasan Beberapa Penjelasan TambahanTambahan

Sumur Gali Tidak Terlindungi

1. Tidak bercincin 2. Lantai tidak

disemen atau tidak diplester3. Tidak ada saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Page 9: 6. Tekhnik Wawancara_2

Beberapa Penjelasan Beberapa Penjelasan TambahanTambahan

Mata air terlindungi• Ada bak semen yang

melindungi dari cemaran orang atau binatang

Page 10: 6. Tekhnik Wawancara_2

Beberapa Penjelasan Beberapa Penjelasan TambahanTambahan

Mata air tidak terlindungi

Tidak ada bak semen yang melindungi dari cemaran orang atau binatang dibiarkan terbuka

Page 11: 6. Tekhnik Wawancara_2

Beberapa Penjelasan Beberapa Penjelasan TambahanTambahan

Ciri-ciri Tangki Septik •Bangunan tangki kedap air (semua sisi dan bawah)

Foto milik Puslitbang Pemukiman Dep. Kimpraswil

Ciri-ciri Cubluk• Bangunan tangki tidak

kedap air (fungsi pengerasan dinding hanya sebagai penyangga)

Page 12: 6. Tekhnik Wawancara_2

Terima Kasih Terima Kasih