Upload
eric-hidayat
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
1/23
Epidemiologi Penyakit TidakMenular
SKIZOFRENIA
dr.Fauziah Elytha,MSc
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
2/23
DEFINISI SKIZOFRENIASkizofrenia berasal dari dua kata, yaitu
“Skizo” yang artinya retak atau pecah
(split), dan :frenia: yang artinya jiwa.dengan demikian seseorang yang menderita
skizofrenia adalah seseorang yang
mengalami keretakan jiwa atau keretakan
kepribadian.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
3/23
Skizofrenia merupakan penyakit otak yang
timbul akibat ketidakseimbangan padadopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam
otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik
paling lazim dengan ciri hilangnya
perasaan afektif atau respons emosionaldan menarik diri dari hubungan
antarpribadi normal. Sering kali diikuti
dengan delusi (keyakinan yang salah) dan
halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang
pancaindra).
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
4/23
EPIDEMIOLOGI SKIZOFRENIA
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
5/23
1. Menurut Orang Prevalensi skizofrenia berdasarkan jenis kelamin,
ras dan budaya adalah sama. Wanita cenderung
mengalami gejala yang lebih ringan, lebih sedikitrawat inap dan fungsi sosial yang lebih baik di
komunitas dibandingkan laki-laki.
Ditemukan merata pada seluruh tingkat social,
Namun lebih sering pada golongan social
ekonomi lemah.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
6/23
Kebiasaan penyalahgunaan obat
(tembakau. amphetamine, cocaine, dan
alkohol,
Genetik, kromosom 6, 4, 8,15, 22. Linkageyang terkait 1q, 5q, 6q, 6p, 8p, 10p,
13q,15q, 22q.
Imunovirologi, ensepalitis akut
diperkirakan menyebabkan schizphrenia.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
7/23
90% pasien yang menderita gangguan jiwa berasal dari kalangan miskin, sebanyak 70%
kasus di antaranya disebabkan masalah ekonomi,
seperti pemutusan hubungan kerja (PHK),
pengangguran, dan lainnya.
Temuan WHO menunjukkan, diperkirakan
873.000 orang bunuh diri setiap tahun. Lebih dari
90% kasus bunuh diri berhubungan dengan
gangguan jiwa seperti depresi, skizofrenia dan
ketergantungan terhadap alkohol.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
8/23
separuh penderita skizofrenia (50,9%) berumur21-30 tahun dengan jenis kelamin laki-laki
(52,8%), tingkat pendidikan penderita paling
banyak SD (37,7%) dan SLTP (37,7%), dan lebih
dari separuh penderita tidak bekerja (66,0%).
“Satu dari lima penduduk Indonesia menderita
gangguan jiwa dan mental. Artinya 264 per 1000
anggota rumah tangga di Indonesia menderita
gagguan jiwa mulai yang ringan hingga yang
berat
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
9/23
Di Indonesia “Satu dari lima penduduk Indonesia
menderita gangguan jiwa dan mental.
Artinya 264 per 1000 anggota rumahtangga di Indonesia menderita gagguan
jiwa mulai yang ringan hingga yang berat
44,6 per 1.000 penduduk di Indonesia
menderita gangguan jiwa berat seperti
skizofrenia.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
10/23
2. Menurut Tempat lebih sering pada daerah perkotaan
Faktor lingkungan bisa mempengaruhi
perkembangan otak individu sejak bayi hinggadewasa muda, karenanya bisa sangat berperan
dalam tiap kasus skizofrenia. Misalnya, infeksi
virus selama kehamilan, trauma persalinan,
trauma psikologis saat tumbuh kembang, atau
faktor penyalahgunaan zat pada remaja.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
11/23
Faktor resiko (kasus bunuh diri)Faktor resiko yang meningkatkan terjadinya
kasus bunuh diri pada penderita skizofrenia
adalah gejala depresi, usia muda, tingkat
fungsi pramorbid yang tinggi, halusinasidengar, usaha bunuh diri sebelumnya,
tinggal sendiri, perbaikan setelah relaps,
ketergantungan pada rumah sakit, ambisi
yang telalu tinggi, dan jenis kelamin laki-
laki.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
12/23
Karakteristik Skizofrenia1. Gangguan Pikiran
Penderita skizofrenia mengalami gangguan
dalam cara berpikir maupun isi
pikirannya.
2. Gangguan Persepsi
3. Gangguan Afek
4. Gangguan Perilaku
5. Gangguan Kemampuan untuk Bekerja
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
13/23
Gejala Skizofrenia Gejala Positif
Gejala Negatif
Gejala Kognitif
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
14/23
Tanda awal yang bisa dideteksi antara lain,
mudah curiga, depresi, cemas, tegang,
gampang tersinggung, dan marah.
Penderita juga mengalami gangguan tidur,nafsu makan, kehilangan energi dan
motivasi, sulit mengingat dan
berkonsentrasi. Tanda lainnya, penderita
merasa asing di lingkungannya, sehinggamenarik diri dari kehidupan sosial.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
15/23
Gejala Positif Delusi/waham, yaitu keyakinan yang tidak
masuk akal.
Halusinasi, yaitu mendengar, melihat,merasakan , mencium sesuatu yang
sebenarnya tidak ada.
Pikiran Paranoid, yaitu kecurigaan yang
berlebihan.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
16/23
Gejala Negatif Motivasi rendah (low motivation).
Penderita akan kehilangan ketertarikan
pada semua aspek kehidupan. Menarik diri dari masyarakat (Social
withdrawal).
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
17/23
Gejala Kognitif Mengalami problema dengan perhatian
dan ingatan.
Tidak dapat berkonsentrasi,
Miskin perbendaharaan kata dan proses
berpikir yang lambat.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
18/23
Gejala skizofrenia baru disadari lingkungan
pada saat penderita mengalami periode
akut. Yaitu, ketika timbul gejala positif
seperti gaduh dan gelisah. Penderita tidak
bisa tenang, selalu ingin bergerak.
Pikirannya kacau dan bicara melantur,
penderita sering berpindah topik
pembicaraan yang tak ada kaitannya.Gejala itu disertai rasa curiga berlebihan.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
19/23
Faktor Penyebab Skizofrenia sejarah keluarga,
tumbuh kembang di tengah-tengah kota,
(lingkungan)
penyalahgunaan obat seperti amphetamine
stres yang berlebihan
komplikasi kehamilan.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
20/23
Bagaimana Mengatasi Gejala
Skizofrenia?? belajar menanggulangi stres, pikiran negatif,
belajar rileks, dan tidak menggunakan
alkohol ataupun obat-obatan tanpasepengetahuan dokter serta segera
berkonsultasi ke dokter/psikiater bila
timbul gejala-gejala seperti yang
disebutkan diatas.Minta bantuan dari orang-orang terdekat
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
21/23
Apakah Skizofrenia Dapat
disembuhkan?Belum dapat diketaui. satu-satunya jalan untuk
mengendalikan adalah dengan pemberian obat
antipsikotik yang dikombinasikan dengan terapi
pendukung (tanpa obat-obatan)
psikoterapi dapat membantu pasien mengatasi
gejala-gejala spesifik, seperti : anxietas
(kecemasan), panik, fobia, gangguan hubungan
antar manusia, dan gangguan psikologi seksual.
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
22/23
TREATMEN UNTUK SKIZOFRENIA Tritmen biologis: terapi obat Pemberian obat2an
anti psikotik, minyak ikan
Tritmen sosial dan psikologis - intervensi
perilaku, kognitif, dan sosial (melatih ketrampilan
berbicara, ketrampilan mengelola diri sendiri,
ketrampilan mengelola gejala, terapi kelompok,
melatih ketrampilan kerja, dll)
Tritmen lintas budaya Penyembuhan tradisional
(dengan doa-doa, upacara adat, jamu, dll) sesuai budaya setempat
8/17/2019 6.SKIZOFRENIA
23/23
TERIMA KASIH