20
KEANEKARAGAMAN MIKROBA

7. keanekaragaman mikroba

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikrobiologi (chemistry)

Citation preview

Page 1: 7. keanekaragaman mikroba

KEANEKARAGAMAN

MIKROBA

Page 2: 7. keanekaragaman mikroba

3 Domain System

Page 3: 7. keanekaragaman mikroba

KLASIFIKASI PROKARIOT

ProkariotDomain KingdomArkaea Archaebacteria

Domain KingdomBakteria Bacteria (Eubacteria)

Page 4: 7. keanekaragaman mikroba

PERBEDAAN BAKTERI DAN ARCHAEA

Karakteristik Bakteri Archaea

Dinding sel Peptidoglikan tidak adapeptidoglikan

Fosfolipid membranplasma

Rantai lurusIkatan ester2 lapis (bilayer)

RantaibercabangIkatan eterSatu lapis (bilayer)

Page 5: 7. keanekaragaman mikroba

Domain Kingdom

ARCHAEA Archaebacteria- Methanogen : Methanobacterium- Termofilik- Halofilik : Halobacterium- Asidofilik : Archaeoglobus

1. ARCHAEA

Prokariot

Bacteria

Termofilik

Sulfolobussolfataricus

Page 6: 7. keanekaragaman mikroba

2. BAKTERI4 Macam bentuk utama sel :

- kokus: bulat - basil :batang

- vibrio : koma - spirilum : spiral

- spiroket : helik panjang dg dinding sel lentur

Page 7: 7. keanekaragaman mikroba
Page 8: 7. keanekaragaman mikroba

Klasifikasi Bakteri

Gram +Low G/C

Sel Tunggal

BacillusClostridiumStaphylococcusStreptococcus

High G/C

Filamen bercabangStreptomycesActinomycesMycobacterium tuberculosisMycobacterium leprae

G/C : perbandingan guanindengan sitosin

A.

Page 9: 7. keanekaragaman mikroba

Bacillus thuringensisBt proteinbacterial pesticide

BacillusanthraxisBiologicalwarfare agent

Actinomyces/Streptomyces from soilAntibiotics … streptomycintetracycline

Actinomyces from oral cavities

Page 10: 7. keanekaragaman mikroba

Kingdom: BacteriaB. Sianobakteria – bakteri fotosintetik oksigenik

Filamentous: AnabaenaFilamentous: Spirulina suplemen

Peledakan populasisianobakteria

Page 11: 7. keanekaragaman mikroba

C. Proteobacteria /Gram negatif (-)Contoh :

Salmonella

- Gastroenteritis dari susu segar dan unggas ygdimasak kurang matang- Salmonella typhimuriumDefinitive Type 104 (DT104) – ditemukan 19842000 “serotypes” hidup sbg strain resisten thdantibiotik

N. meningitidisN. gonorrhoeae

Vibrio choleraepenyebab kolera

Helicobacter… Peptic ulcers

HelicobacterPeptic ulcersStomach cancer

Page 12: 7. keanekaragaman mikroba

JAMUR (FUNGI)

- organisme eukariota

- sebagian besar merupakanorganisme multiseluler

- heterotrof,tidak berklorofil

- bereproduksi seksual dan aseksual dengan spora

- disusun oleh filamen bercabang (hifa) dan yeast

- dinding sel tersusun oleh kitin

Apakah itu jamur ?

Page 13: 7. keanekaragaman mikroba

Fungi bisa mikroskopis atau makroskopis

Memerlukan seny.organik sbg sumber energi, sering dr

orgsme mati

Kebanyakan aerobik atau fakultatif anaerobik. Hanya

beberapa yg anaerobik

Habitat : terutama terestrial, beberapa hidup di air

tawar dan air laut.

Banyak yg patogenik pada tumbuhan dan hewan

Kebanyakan tumbuh baik pada pH sedikit asam 5,0 atau

lebih rendah shg tumbuh baik pada buah dan sayur

secara alami asam

Page 14: 7. keanekaragaman mikroba

Manusia sering menggunakan

istilah ragi (yeast), kapang (mold)

dan mushroom untuk fungi

Istilah tidak berhubungan dg

klasifikasi tetapi menunjukkan

bentuk morfologi

Yeast (ragi)

Yeast adl fungi bersel tunggal,

berbentuk sferikal, oval atau

silindrikal

Beberapa yeast bereproduksi dg

pembelahan biner dimana sel yg

tumbuh menghasil sel baru.

SaccharomycesRagi tape

Page 15: 7. keanekaragaman mikroba

Kapang (molds)

Kapang adalah fungi berfilamen

Filamen tunggal disebut hifa (plural hyphae) dan

kumpulan hifa yang tumbuh di suatu tempat disebut

miselium

Hifa berkembang dari spora tunggal

Spora reproduktif fungi merupakan sel tunggal

berukuran 3-30 μm, tergantung spesies

Contoh miselium, massa yg putih yg terdpt pd kentang

atau roti berjamur.

Formation of hyphae

and Mycelium Hifa miselium

Page 16: 7. keanekaragaman mikroba
Page 17: 7. keanekaragaman mikroba

Penyakit dapat ditimbulkan oleh jamur dg 4

cara:

Respon kekebalan tubuh (alergi terhdp

organisme atau spora: spora penyebab utama

asma

Toksin (aflatoksin yang dihasilkan oleh

Aspergillus flavus adalah karsinogenik

Pertumbuhan jamur dipermukaan atau di

dalam tubuh hewan atau manusia (kurap, panu,

candidiasis, dll

Jamur dapat merusak makanan shg dpt

menyebabkan kelaparan dan kematian

Penyakit yang ditimbulkan oleh jamur disebut

mikosis

Page 18: 7. keanekaragaman mikroba

PERANAN PENTING JAMUR

Enzyme

Activities

Tempe

Soy Sauce

Cheese

Ripening

Industrial

Enzymes

Rhizopus oligosporus

Aspergillus oryzaePenicillium camembertiiP. roquefortii

- Peroksidase dari

Coprinus

- Lipase dari Rhizopus

Page 19: 7. keanekaragaman mikroba

Useful

Metabolites

Antibiotics

&

Medicine

Compounds

VitaminsPlant Growth

HormonesPigments

ex:Penicillium griseofulvumChepalosporiumTolypocladium

ex:Eremothecium ashby

ex:Fusarium moniliforme

ex:DermocybeHydnumPolyporus

Picnoporus cinnabarinus

Page 20: 7. keanekaragaman mikroba

PLANT DISEASE

Heterobasidion

annosumCercospora Monilia