7. Stabilitas Lereng (1)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    1/36

    Stabilitas Lereng (slope stability)

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    2/36

    Defnisi...

    • Gerakan tanah (mass movement ) ialahperpindahan massa tanah/batu pada arahtegak, miring, atau mendatar dari

    kedudukan semula.• Gerakan tanah mencakup gerak rayapan, 

    aliran, dan longsoran (land slide).

    • Menurut defnisi ini maka longsoran adalahbagian dari gerakan tanah.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    3/36

    Longsor

    • Longsor adalah perpindahan material pembentuklereng berupa batuan, tanah, atau materialcampuran tersebut, bergerak kebaah ataukeluar lereng.

    • !roses ter"adinya longsor diaali oleh air yangmeresap ke dalam tanah akan menambah bobottanah. #ika air tersebut menembus sampai ketanah kedap air yang berperan sebagai bidang

    gelincir, maka tanah men"adi licin dan tanahpelapukan diatasnya akan bergerak mengikutilereng dan keluar lereng.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    4/36

    $entuk kelongsoran

     Ada beberapa jenis bentuk kelongsoran, yaitu:

    longsor translasi,

    longsor rotasi,

    pergerakan blok,

    runtuhan batu,

    rayapan tanah,aliran bahan rombakan.

    Di Indonesia jenis longsor yang paling sering terjadi adalah longsor

    translasi dan longsor rotasi.

    Jenis tanah longsor yang paling banyak memakan korban jiwa

    adalah aliran bahan rombakan.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    5/36

     #enis%"enis longsor

    1. Longsor Translasi:Longsor ini terjadi karena bergeraknya massa tanah dan

    batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau

    menggelombang landai.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    6/36

     #enis%"enis longsor

    2. Longsor Rotasi:

    Longsoran ini muncul akibat bergeraknya massa tanah

    dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    7/36

     #enis%"enis longsor

    3. Pergerakan Blok:

    Pergerakan blok terjadi karena perpindahan batuan yang

    bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsor

     jenis ini disebut juga longsor translasi blok batu.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    8/36

     #enis%"enis longsor4. Runtuhan Batu:

    untuhan batu terjadi saat sejumlah besar batuan ataumaterial lain bergerak kebawah dengan cara jatuh

    bebas. !iasanya, longsor ini terjadi pada lereng yang

    terjal sampai menggantung, terutama di daerah pantai.

    untuhan batu"batu besar dapat menyebabkankerusakan parah.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    9/36

     #enis%"enis longsor5. Rayapan Tanah:

    Longsor ini bergerak lambat serta serta jenis tanahnya berupabutiran kasar dan halus. Longsor ini hampir tidak dapat dikenal.

    #etelah beberapa lama terjadi longsor jenis rayapan, posisi tiang"

    tiang telepon, pohon"pohon, dan rumah akan miring kebawah.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    10/36

     #enis%"enis longsor6. Aliran Bahan Romakan:

    Longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorongoleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai

    ratusan meter jauhnya. $ecepatan bergantung pada

    kemiringan lereng, %olume air, tekanan air dan jenis

    materialnya.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    11/36

    &aktor%'aktoryang menyebabkan longsor

    • &anah longsor terjadi bila:gaya pen!orong pa!a lereng " gaya penahan

    • 'aya pendorong dipengaruhi oleh:

    " besarnya sudut kemiringan lereng,

    " air," beban,

    " berat jenis tanah atau batuan.

    • 'aya penahan dipengaruhi oleh:

    " kekuatan batuan dan kepadatan tanah.

    • (aktor penyebab terjadinya gerakan pada lereng juga tergantung pada

    kondisi batuan dan tanah penyusun lereng, struktur geologi, curah hujan,

    %egetasi penutup dan penggunaan lahan pada lereng tersebut, namun

    secara garis besar dapat dibedakan sebagai #aktor alam dan #aktor

    manusia.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    12/36

    &aktor alam

    •  ondisi geologi batuan lapuk, kemiringan lapisan, sisipanlapisan batu lempung, struktur sesar dan kekar, gempabumi, stratigraf, dan gunung berapi.

    •  *klim curah hu"an yang tinggi.

     eadaan topograf lereng yang curam.• eadaan air kondisi drainase yang tersumbat, akumulasi

    massa air, erosi dalam, pelarutan dan tekanan hidrostatika.

    •  utup lahan yang mengurangi tahan geser, misalnya tanahkritis.

    Getaran yang diakibatkan oleh gempa bumi, ledakan,getaran mesin, dan getaran lalu lintas kendaraan.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    13/36

    &aktor manusia

    • Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng

    yang terjal.• Penimbunan tanah urugan di daerah lereng.

    • $egagalan struktur dinding penahan tanah.

    • Penggundulan hutan.

    • !udidaya kolam ikan diatas lereng.

    • #istem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang

    aman.

    • Pengembangan wilayah yang tidak di imbangi dengan

    kesadaran masyarakat, sehingga )& tidak ditaati

    yang akhirnya merugikan sendiri.

    • #istem drainase daerah lereng yang tidak baik.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    14/36

    Ge"ala umum tanah longsor

    • *unculnya retakan"retakan di lereng yang sejajar

    dengan arah tebing. !iasanya terjadi setelah hujan.• *unculnya mata air baru secara tiba"tiba.

    • &ebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

    • Jika musim hujan biasanya air tergenang, menjelang

    bencana itu, airnya langsung hilang.

    • Pintu dan jendela yang sulit dibuka.

    • untuhnya bagian tanah dalam jumlah besar.

    • Pohon+tiang listrik banyak yang miring.

    • alaman+dalam rumah tiba"tiba ambles.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    15/36

     u"uan -nalisis Stabilitas Lereng

    • *engetahui stabilitas jangka pendek dan jangka

    panjang

    *engetahui kemungkinan terjadinya longsor • *engetahui cara untuk mendesain ulang lereng

    yang telah longsor 

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    16/36

    !rinsip Dasar-nalisa &aktor -man Lereng

    τ $ tahanan geser sepan%ang L &t'm2() $ kohesi massa lereng &t'm2(

    L $ pan%ang segmen i!ang gelin)ir &m(

    * $ erat massa lereng !i atas segmen

    L &ton(

    + $ ean luar &ton(α $ su!ut yg !ientuk oleh i!ang

    gelin)ir !g i!ang horisontal &!era%at(

    µ $ tekanan pori &γ,ater - h - L(ᶲ $ su!ut geser !alam massa lereng

    &!era%at(

    $ gaya !orong geser &ton'm2(

    / $ #aktor aman lereng &tanpa satuan(

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    17/36

    $eberapa cara melakukananalisis stabilitas lereng

    #ecara garis besar dibagi - tiga/ kelompok:0ara pengamatan %isual yaitu dengan mengamati langsung di lapangan dengan membandingkan

    kondisi lereng yang bergerak atau diperkirakan bergerak dan yang yang tidak. 0ara ini

    memperkirakan lereng labil maupun stabil dengan meman1aatkan pengalaman di lapangan. 0ara

    ini kurang teliti, tergantung dari pengalaman seseorang. 0ara ini dipakai bila tidak ada resiko

    longsor terjadi saat pengamatan.

    0ara komputasi adalah dengan melakukan hitungan berdasarkan rumus (ellenius, !ishop,

    Janbu, #arma, !ishop modi1ied ,dan lain"lain/.

    0ara gra1ik adalah dengan menggunakan gra1ik yang sudah standar &aylor, oek 2 !ray, Janbu,

    0ousins dan *organstren/. 0ara ini dilakukan untuk material homogen dengan struktur

    sederhana. *aterial yang heterogen terdiri atas berbagai lapisan/ dapat didekati dengan

    penggunaan rumus cara komputasi/.

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    18/36

    ubungan ilai &aktor eamananLereng dan *ntensitas Longsor

    0ilai / e%a!ian longsor  

    ( 3 4,56 #ering terjadi longsor lereng labil/

    4,56 3 ( 3 4.78 Pernah terjadi longsor lereng kritis/

    ( 9 4,78 Jarang terjadi longsor lereng relati1 stabil/

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    19/36

    Data yang diperlukan untukperhitungan 'aktor aman lereng

    • Data lereng untuk membuat penampang lereng: sudut

    lereng, tinggi lereng, dan panjang lereng dari kaki lereng

    ke puncak lereng.

    • Data mekanika tanah

    " sudut geser dalam derajat/0

    " kohesi c k;+m7 atau ton+m7/

    " berat isi tanah basahγ wet

     k;+m- atau ton+m-/

    " kadar air tanah w

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    20/36

    $eberapa metode utk analisis

    stabilitas lereng

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    21/36

    tailitas Lereng enerus &infinite slope( 

    Tanpa remesan air 

    β γ  

    β 

    β γ  σ    2cos..

    cos

    cos... H 

     L

     H  L

    bc

     N a =

    ==

    β

    L

    )

    *0aTa

    = > L γ ;a > L γ . cos β&a > L γ . sin β

    Tegangan normal &σ( akiat erat * a!alah

    Tegangan geser &τ

    ( akiat erat * a!alah

    β β γ  

    β 

    β γ  τ    sin.cos..

    cos

    sin.. H 

     L

     H  L

    bc

    T a =

    ==

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    22/36

    tailitas Lereng enerus &infinite slope( 

    Tanpa remesan air 

    &egangan geser τ/ diimbangi+ ditahan oleh kuat geser tanah τ1 /

    τ1   > c ? σ tan φ

    τ1   > c ? L γ cos β tan φ

    #tabilitas lereng :

    β β γ  

    φ β γ  

    τ 

    τ 

    sin.cos..

    tan.cos..   2

     H 

     H cSF 

     f   +==

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    23/36

    tailitas Lereng enerus &infinite slope( 

    Tanpa remesan air 

    Pada kondisi kritis τ1  > τdc ? γ . cos7 β tan φ > γ . . cos β. sin β

    4. )ntuk tanah berbutir kasar, c > 5

    γ . cos7 β tan φ > γ . . cos β. sin β

    tanφ

    $ tanβ

    7. )ntuk tanah berbutir halus, φ > 5

    ) $γ

    . . )osβ

    . sinβ

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    24/36

    tailitas Lereng enerus &infinite slope(

    engan Remesan Air  

    β γ  

    β 

    β γ  σ    2cos..

    cos

    cos... H 

     L

     H  L

    bc

     N  sat 

     sat a =

    ==

    β

    L

    )

    *0aTa

    = > L γ sat;a > L γ sat . cos β&a > L γ sat . sin β

    tegangan normal &σ( akiat erat * a!alah

    tegangan geser &τ

    ( akiat erat * a!alah

    β β γ  

    β 

    β γ  τ    sin.cos..

    cos

    sin.. H 

     L

     H  L

    bc

    T  sat 

     sat ad    =

    ==

    β

    )os β

    arah

    rembesan air   )os2 β

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    25/36

    tailitas Lereng enerus &infinite slope(

    engan Remesan Air  

    &egangan geser τ/ diimbangi+ ditahan oleh kuat geser tanah τ1 /

    τ1   > c ? σ@ tan φ

    τ1   > c ? σ−u) tan φdimana

    u  > γ w  cos7 βσ  > γ sat  cos7 βτ1   > c ? γ sat  cos7 β − γ w cos7 β ) 

    tanφτ1   > c ? γ sat − γ w ) cos7 β tan φ

    τ1   > c ? γ @ cos7 β tan φ

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    26/36

    tailitas Lereng enerus &infinite slope(

    engan Remesan Air  

    β β γ  

    φ β γ  

    τ 

    τ 

    sin.cos..

    tan.cos.'.   2

     H 

     H cSF 

     sat d 

     f   +==

    Pada kondisi kritis seimbang/, τ1  > τd

    c ? γ @ . cos7 β tan φ > γ sat. . cos β. sin β

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    27/36

    tailitas Lereng enerus &infinite slope(

    engan Remesan Air  

    φ γ  γ  

    γ  β    tan

    '

    'tan

    w+=

    4. )ntuk tanah berbutir kasar, c > 5

    γ  . cos7 β tan φ > γ sat. . cos β. sin β

    $emiringan lereng maksimum adalah

    φ γ  γ  

    γ  β    tan

    '

    'tan   1   

     

      

     +

    = −w

    atau

    7. )ntuk tanah berbutir halus, φ > 5

    c > γ sat. . cos β. sin β

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    28/36

    tailitas Lereng Tinggi Teratas &finite slope(

    !engan Bi!ang Longsor Lurus 

    γ  . ABC W  ∆=

    A

    B

    Ta

    0a*

    β θ

    [ ]γ  θ β 

    θ β 

    sin.sin

    )sin(2.5,0−=   H W 

    γ  

    β 

    θ β 

    θ γ  θ β 

    θ β 

    θ 

      −=

      −=

    =

    sin

    )sin(5,0

    sin.sin.sin

    )sin(5,0

    sin

    2

    2

     H T 

     H T 

    W T 

    a

    a

    a

    θ γ  θ β θ β 

    θ 

    cos.sin.sin

    )sin(5,0

    cos

    2

      −=

    =

     H  N 

    W  N 

    a

    a

    aya pen!orong &Ta(aya normal &0a(

    Berat massa AB

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    29/36

    tailitas Lereng Tinggi Teratas &finite slope(

    !engan Bi!ang Longsor Lurus 

    Tegangan normal &σ

    ( a!alah

    θ γ  β 

    θ β σ 

    θ 

    θ γ  θ β 

    θ β 

    σ 

    σ 

    cos.sin

    )sin(5,0

    sin

    cos.sin.sin

    )sin(5,0   2

    −=

    =

    =

     H 

     H 

     H 

     AC 

     N a

    Tegangan geser   τ) a!alah

    θ γ  β 

    θ β τ 

    θ 

    θ γ  θ β θ β 

    τ 

    τ 

    sin.sin

    )sin(5,0

    sin

    sin.sin.sin

    )sin(5,0   2

    −=

       

      

    =

    =

     H 

     H 

     H 

     AC 

    ad 

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    30/36

    tailitas Lereng Tinggi Teratas &finite slope(

    !engan Bi!ang Longsor Lurus 

    Tegangan geser akan !itahan &!iimangi( oleh kuat geser tanah

    φ θ γ  

    β 

    θ β τ 

    φ σ τ 

    tan.cos.

    sin

    )sin(5,0

    tan

      −+=

    +=

     H c

    c

     f  

     f  

    #tabilitas lereng ditentukan dari perbandingan kuat geser tanah τ1 /dengan tegangangeser tanah τ/

     f  SF 

    τ τ =

    #( safety factor / adalah 1aktor keamanan. Lereng akan stabil bila #(

    bernilai 4 atau lebih

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    31/36

    tailitas Lereng Tinggi Teratas &finite slope(

    !engan Bi!ang Longsor Lurus 

    θ γ  β 

    θ β 

    φ θ γ  β 

    θ β 

    sin.sin

    )sin(5,0

    tan.cos.sin

    )sin(5,0

    −+

    =  H 

     H c

    SF 

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    32/36

    tailitas Lereng Tinggi Teratas &finite slope(

    !engan Bi!ang Longsor Lurus 

    Pada kondisi kritis #( > 4, atau τ1 > τ, maka

    θ γ  β 

    θ β φ θ γ  

    β 

    θ β sin.

    sin

    )sin(5,0tan.cos.

    sin

    )sin(5,0

    −=

    −+   H  H c

    −−=

    φ β 

    φ β γ  

    cos.sin

    )cos(1

    4

    . H c

    −−

    =)cos(1

    cos.sin.4

    φ β 

    φ β 

    γ  

    c H 

    #ehingga dengan penyederhanaan diperoleh

    &inggi maksimum lereng adalah

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    33/36

    tailitas Lereng Tinggi Teratas &finite slope(

    !engan Bi!ang Longsor elingkar 

    ϕ

    *2

    *1R

    R

    R7

    A B

    L2

    L1

    8

    /

    !erat tanah =4 > luas B(0D γ

    !erat tanah =7 > luas A!(B γ

    $emungkinan =4 mengalami kelongsoran ditahan oleh =7 dan c

    uat geser tanah akiatkohesi9 )

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    34/36

    !ila semua gaya dimomenkan ke titik 7 maka diperoleh:

    *omen yang meruntuhkan *! $ *1. L1

    *omen penahan *r  $ *2.L2  ) . &A8(. R

    maka momen keseimbangan di 7 adalah :

    =4.L4 C =7. L7 > c. ABD/.

    !ila busur ABD > ϕ. R maka=4.L4 C =7. L7 > c.

    ϕ.R . R

    ;ntuk tanah lempungφ = 0 ,

    syarat stail lereng a!alah

    ) $ &*1.L1 < *2.L2/+ ϕ. R2 

    tailitas Lereng Tinggi Teratas &finite slope(

    !engan Bi!ang Longsor elingkar 

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    35/36

    Analisis stailitas lereng menggunakan

    meto!e irisan slice method /

    1 23

    4

    5

    6=

    5

    /ri

    α

    ∆y

    ∆-

    *5

    0ai

    Tai0ai $ *i )os α

    Tai $ *i sin α

    /ri $  τ .

    ) σ  tan φ )

    $ ).  

    σ tan φσ $ 0ai ' atau 0ai $ σ .

    α = tan>1 

    &∆

    y'∆

    -(

    $ ) &∆

    -')osα

    (  * . )osα

     tanφ

    $ ). 0ai tan φ

  • 8/20/2019 7. Stabilitas Lereng (1)

    36/36

    Analisis stailitas lereng menggunakan

    meto!e irisan slice method /

    α 

    φ α 

    sin

    )tan.cos.(

    .

    .

    .

     _ 

     _ 

    i

    i

    a

    ri

    a

    ri

    W bc FS 

    T  R

     F  R

    T  R

     F  R FS 

     peruntuhmomen

     penahanmomen FS 

    Σ+Σ

    =

    ΣΣ

    =ΣΣ

    =

    ΣΣ

    =