6
7/23/2019 (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1 http://slidepdf.com/reader/full/709340155-its-undergraduate-9484-2404100041-chapter1 1/6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang  Boiler adalah bejana tertutup di mana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau  steam. Air panas atau  steam  pada tekanan tertentu, kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses.  Boiler ini dapat dioperasikan dengan sistem pembakaran  single firing maupun double firing yaitu pembakaran menggunakan 2 jenis bahan bakar,  fuel oil dan  fuel gas. Bahaya yang paling besar adalah jika terjadi kegagalan  pada sistem  supply fuel , dan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mematikan api dan pengurangan bahan bakar. Untuk menjaga  fuel tetap terbakar dengan sempurna dan untuk menghindari terjadinya banjir di dalam dapur karena  fuel tidak terbakar (tekanan  fuel terlalu tinggi atau rendah) maka setiap dapur mempunyai  system safeguard dengan parameter Flow Fuel Oil (High atau Low Flow) . Bahan bakar yang digunakan boiler harus melalui beberapa tahapan proteksi supaya bahan bakar oiler tersebut sesuai yang diinginkan. Sering kali, inputan maupun outputan bahan bakar boiler  baik  fuel oil dan  fuel gas mengalami perbedaan tekanan dan perbedaan  flow. Agar sistem didalamnya bisa menjalankan fungsinya dengan baik tanpa mengalami adanya suatu kegagalan, maka beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan antara lain tingkat keamanan yang diperlukan untuk mengamankan proses. Apabila terjadi  flow fuel tidak sesuai yang diinginkan, maka operasi burner menjadi tidak stabil, maka alarm harus  berfungsi. Apabila  flow fuel setelah control valve turun dari  flow yang diperlukan untuk operasi nyala api, dan burner tidak dilengkapi dengan  pilot burner yang handal, maka automatic  shutdown harus bekerja. ika sistem burner menggunakan dual !

(709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

7/23/2019 (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

http://slidepdf.com/reader/full/709340155-its-undergraduate-9484-2404100041-chapter1 1/6

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Boiler adalah bejana tertutup di mana panas pembakaran

dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau  steam. Air panas

atau  steam  pada tekanan tertentu, kemudian digunakan untuk 

mengalirkan panas ke suatu proses. Boiler ini dapat dioperasikan

dengan sistem pembakaran  single firing maupun double firing 

yaitu pembakaran menggunakan 2 jenis bahan bakar, fuel oil dan

 fuel gas. Bahaya yang paling besar adalah jika terjadi kegagalan

 pada sistem  supply fuel , dan membutuhkan waktu yang relatif 

lama untuk mematikan api dan pengurangan bahan bakar. Untuk 

menjaga  fuel tetap terbakar dengan sempurna dan untuk 

menghindari terjadinya banjir di dalam dapur karena fuel tidak 

terbakar (tekanan  fuel terlalu tinggi atau rendah) maka setiap

dapur mempunyai system safeguard dengan parameter Flow Fuel 

Oil (High atau Low Flow). Bahan bakar yang digunakan boiler harus melalui beberapa tahapan proteksi supaya bahan bakar 

oiler tersebut sesuai yang diinginkan. Sering kali, inputan

maupun outputan bahan bakar boiler  baik  fuel oil dan  fuel gas

mengalami perbedaan tekanan dan perbedaan  flow. Agar sistem

didalamnya bisa menjalankan fungsinya dengan baik tanpa

mengalami adanya suatu kegagalan, maka beberapa hal yang

mungkin perlu diperhatikan antara lain tingkat keamanan yang

diperlukan untuk mengamankan proses.

Apabila terjadi  flow fuel tidak sesuai yang diinginkan,

maka operasi burner menjadi tidak stabil, maka alarm harus

 berfungsi. Apabila flow fuel setelah control valve turun dari flow

yang diperlukan untuk operasi nyala api, dan burner tidak 

dilengkapi dengan  pilot burner yang handal, maka automatic

 shutdown harus bekerja. ika sistem burner menggunakan dual 

!

Page 2: (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

7/23/2019 (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

http://slidepdf.com/reader/full/709340155-its-undergraduate-9484-2404100041-chapter1 2/6

2

 fuel-fired dan terjadi low fuel-flow untuk kedua fuel , maka burner 

harus  shutdown. Untuk sistem dual fuel-fired , jika terjadi salah

satu burner trip  pada low flow mungkin tidak diperlukan trip,apabila burner yang lain  flow tetap. Sistem kontrol yang handal

dengan strategi yang dikontruksi akan meringankan beban sistem

 proteksi. "alapun sistem kontrol sudah se#ara handal didesain

dengan sedemikian rupa untuk menghindari terjadinya over ,

tetapi pada kenyatannya sistem safety tetap harus terpasang untuk 

mengamankan ketika terjadi bahaya yang besar.

$engan berbasis  state flow diagram maka akan

didapatkan kombinasi antara sistem kontrol dan  safety. Sistem

 safety  pada  Low atau High Fuel Oil Flow digunakan sebagai

sistem  safety  proteksi yang bertujuan untuk mengantisipasi

adanya kegagalan pada sistem kontrol. Adapun komponen%

komponen sistem safety terdiri dari antara lain logic solver , dan

 final control element . $imana  system safety akan bekerja jika

terjadi Low atau High Fuel Oil Flow  pada laju aliran bahan bakar 

 Boiler.

1.2 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang sebelumnya, maka

dirumuskanlah permasalahan dalam &ugas Akhir ini yang

kemudian berdasarkan metodologi yang ada harus dipe#ahkan.

Adapun untuk rumusan permasalahannya adalah sebagai berikut'

!. Bagaimana membuat model dan mensimulasikan sistemkontrol (BS) .

2. Bagaimana membuat model dan mensimulasikan sistem safety (S*S)%nya pada aliran pipa bahan bakar Boiler.

Page 3: (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

7/23/2019 (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

http://slidepdf.com/reader/full/709340155-its-undergraduate-9484-2404100041-chapter1 3/6

+

1.3 Batasan MasalahUntuk pemfokusan permasalahan dalam &ugas Akhir ini,

 beberapa batasan masalah yang diambil adalah sebagai berikut '!.  !lant yang dipelajari adalah aju Aliran ipa Bahan

Bakar Boiler &.ertamina U *- ila#ap .2. Sistem ontrol (BS) berorientasi pada pengendalian

 flow pada kondisi "ormal Operation.

+. $ata%data proses diambil pada saat kondisi  "ormal Operation.

/. arakteristik fluida dianggap konstan.0. erangkat utama dalam studi ini adalah software #imulin$ 

 %atlab 1.!.

1.4 Tujuan enel!t!an&ujuan &ugas Akhir ini adalah untuk melakukan analisa

kinerja sistem pengendalian flow dan safety melalui simulasi yangterintegrasi untuk mengetahui keamanan proses  flow  pada lajualiran bahan bakar boiler . Selanjutnya simulasi yang telah dibuat

digunakan sebagai tool dalam menjawab beberapa permasalahanyang dirumuskan.

1." Met#$#l#g! enel!t!anUntuk men#apai tujuan yang telah ditetapkan, maka

diperlukanlah metodologi yang memuat tahapan%tahapan dalammenyelesaikan &ugas Akhir. Adapun metodologi yang digunakandalam &ugas Akhir ini adalah sebagai berikut'

!. Studi iteratur 2. engambilan data di lant

•   !iping & 'nstrument iagram ( *$)

•  $ata kondisi real plant yang terjadi.+. Simulasi pemodelan menggunakan simulink 3atlab sesuai

dengan data yang diambil pada real plant.

Page 4: (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

7/23/2019 (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

http://slidepdf.com/reader/full/709340155-its-undergraduate-9484-2404100041-chapter1 4/6

/

• emodelan proses pada laju aliran pipa bahan

 bakar Boiler .

/. Analisa dan pengujian hasil data yang telah didapatkan darihasil pemodelan.

• engujian kinerja proses  flow  pada aliran pipa bahan bakar Boiler.

0. embahasan hasil analisa data4. enarikan kesimpulan dari pembahasan yang telah dihasilkan1. enyusunan laporan tugas akhir.

1.% &!stemat!ka La#ranaporan penelitian &ugas Akhir ini akan disusun se#ara

sistematis dibagi dalam beberapa bab, dengan perin#ian sebagai berikut'

BAB I Pen$ahuluanBab ini berisikan penjelasan latar belakang, perumusanmasalah, tujuan penelitian, batasan masalah,

metodologi penelitian dan sistematika laporan.BAB II T!njauan Pustaka

ada bab ini membahas se#ara singkat teori%teori yang

terkait dalam penulisan &ugas Akhir.

BAB III Met#$#l#g! Penel!t!an$alam bab ini akan dijelaskan mengenai detail step%

step yang harus dilalui untuk men#apai tujuan dan

kesimpulan akhir dari penelitian. roduk akhir dari

tahap ini adalah perhitungan dan model yang siap untuk 

disimulasikan dan dianalisa.

BAB I' Penguj!an $an Anal!sa Has!l &!mulas!Bab ini merupakan kelanjutan dari Bab ***, dimana darisimulasi yang didapatkan baik berupa grafik maupuntabulasi, dilakukanlah analisa % analisa serta

 pembahasan yang berorientasi pada tujuan penelitianyang telah ditetapkan.

Page 5: (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

7/23/2019 (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

http://slidepdf.com/reader/full/709340155-its-undergraduate-9484-2404100041-chapter1 5/6

0

BAB ' (es!mulan $an &aranBab ini berisi tentang kesimpulan pokok dari seluruh

rangakain penelitian yang telah dilakukan dan saranyang dapat dijadikan sebagai pengembangan penelitian

selanjutnya.

Page 6: (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

7/23/2019 (709340155) ITS-Undergraduate-9484-2404100041-Chapter1

http://slidepdf.com/reader/full/709340155-its-undergraduate-9484-2404100041-chapter1 6/6

4

(Halaman ini sengaa di$osong$an)