8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    1/15

    Penetapan Kapasitas

    Tukar KationDefinisi dan Prinsip

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    2/15

    Liat dan Humus----partikel Koloid dengan

    luas permukaan besar.--- sebagian besarbermuatan negatif.--- namun asamhumik, fulvik dan fraksi aktif dari humusmungkin bermuatan neg. atau positif.

    Muatan-muatan negatif tersebutdinetralkan dengan penjenuhan ionbermuatan positif(kation).

    Kation-kation ini diikat secaraelektrostatistik pada permukaan koloidtanah yang disebut kation terjerap(adsorbed cation).

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    3/15

    Kation-kation terjerap dapat diganti oleh kationlain dari larutan tanah.proses pertukaran

    tersebut disebut pertukaran kation. Dan kationyang terlibat dalam reaksi pertukaran disebutkation dapat ditukar.

    KTK--- kemampuan tanah menjerap danmempertukarkan kation.

    KTK inimerupakan suatu pengukuran kuantitatifdari semua kation-kation terjerap padapermukaan koloid tanah yang dinyatakan dalammiliekuivalen (me/100 g tanah. Dalam unit Si,

    jumlah ini sama dengan cmol(+)/kg tanah.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    4/15

    Berdasarkan perbedaan konsep

    dan pandangan KTK dibedakan KTK (NH4OAc):KTK yang diperoleh dengan

    metoda pencucian dengan amonium asetat pH 7. KTK, efektifKTK yang besarnya sama dengan

    jumlah basa-basa yang terekstrak denganamonium asetat plus Al dapat tukar dengan KCL1N.

    KTKp. KTK yang dihasilkan dari muatan-muatannegatif permanen dari mineral liat.

    KTKv. Yaitu KTK yang dihasilkan dari muatantergantung pH (muatan variabel) dari koloidanorganik dan organik.

    KTK total---- yaitu KTK yang disebabkan olehmuatan permanen dan variabel.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    5/15

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    6/15

    Faktor-faktor yang mempengaruhi

    penetapan KTK

    Ph Larutan pengekstrak

    Sifat komplek pertukaran

    Konsentrasi larutan pengekstrak

    Sifat kation yang dipakai

    Pendekatan Analitik

    Adanya interaksi yang tidakdiinginkan

    Keterbatasan metode analisis.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    7/15

    pH larutan pengekstrak

    Belum ada kesepakatan tentangnilaipH larutan pengesktrak untukpertukaran kation tanah.

    Disarakan pH Larutan pengeekstraksebaiknya sedekat mungkin denganpH tanah yang diteliti.

    pH 7 untuk amonium asetat seringdigunakan.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    8/15

    Jika ion H+ dapat ditukar diperhitungkan dalam penetapanKTK, larutan pengeekstrak dengan pH 8-8,5 sebaiknyadigunakan--- jika ada suatu penggantian ion H+Yangterjerap.

    Nilai pH dan jenis garam yang digunakan mempunyai efekrelatif kecil terhadap pertukaran basa-basa dan jumlahbasa dapat ditukar jika larutan pengekstrak nya adalahNaOAc,KOAc atau garam Ba pada pH 7.9-8,5.Namun Konsentrasi ion H dapat tukar yang terekstrakberbeda nyata jika reaksi pertukaran dilakukan pada pH7.0-8.5.

    Larutan pengekstrak dengan nilai pH lebihtinggi--- biasanya

    menghasilkan suatu penggantian ion H yang meningkat.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    9/15

    Besarnya pengaruh pH tergantung

    Sifat komplek pertukaran

    Sifat dan konsentrasi larutanpengestrak

    Adanya interaksi yang tidakdiinginkan

    Pendekatan analitik

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    10/15

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    11/15

    Besarnya muatan Negatif disetiap Koloidjuga berbeda.

    Koloid organik-paling tinggi200 me/100 g

    tnh.Vermikulit--- 150 me/100 g tnh.

    Smektit---100 me/100 g tnh.

    Klorit dan ilit--- 30 me/100 g tnh.Kaolinit--- 8 me/100 g tnh

    gibsite dan goetit4 me/100 g tnh.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    12/15

    2.Sifat dan konsentrasi larutan

    pengekstrak Jenis kation yang digunakan dalam

    larutanpengeekstrak ---mempengaruhi hasilanalisis.

    Kecepatan adsorpsi tergantung padavalensi dan jumlah kation.

    -Ion-ion monovalen ---cenderung dijerapdalam jumlah rendah daripada ion

    divalen.-Jumlah kation yang lebih kecil kecepatan

    adsorpsinya lebih baik.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    13/15

    Kemampuan kation mengganti tidak selaluproporsional dengan jumlah yang teradsorpsi.

    Idealnya kation larutan pengekstrak harusdiadsorpsi dalam jumlah equivalen denganjumlah ion yang diganti.

    Contoh. NH4---mempunyai kekutan penetrasiyang tinggitapi tidak diadsorpsi dalam jumlah

    yang tinggi. Pada sisi lain Ba+2

    diadsorpsi dalamjumlah besar tanpa mengganti jumlah kationyang ekuivalen.

    Tidak semua jenis kation dapat digunakansebagai bahan penukar. Secara umum hanyakation monovalen dan beberap ion divalen yangdapat digunakan dalam penetapan KTK.

    Kation Mg+2, Fe+2, Fe+1, dan Al+3tidak cocokkarena kation tersebut menganggu analisismelalui pembentukan garam-garam basa danhidroksida.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    14/15

    Interaksi yang tidak diinginkan

    Fiksasi dari kation tertentu dapat menyebabkannilai KTK rendah.

    Penggunaan K dan NH4 sebagai Kation penukar,dapat menganggu penetapan KTK karena K dan

    NH4 cenderung difiksasi olehmineral tanah. Reaksi presipitasi , seperti yang terjadi pada ion

    Ba +2dengan CO2dan SO4membentuk BaCO3dan BaSO4. yangtdk

    larutjuga merupakan sumber eror dalam anal.

    Proses hidrolisis dari kation-kation penukarmenyebabkan pembentukan bentuk hidroksidayang tidak larutjuga merupakan sumber eror.

  • 8/10/2019 8-Penetapan Kapasitas Tukar Kation.ppt

    15/15

    Pendekatan Analitik