13
ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA INFLASI DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA PUBLIKASI ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : DAMAYANTI YULITA PUTRI B 300 140 130 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA

INFLASI DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP JUMLAH UANG

BEREDAR DI INDONESIA

PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

DAMAYANTI YULITA PUTRI

B 300 140 130

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan
Page 3: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan
Page 4: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan
Page 5: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

1

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA INFLASI

DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR

DI INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Suku Bunga Inflasi

dan Cadangan Devisa terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia”. Adapun

tujuannya adalah untuk menganalisis nilai tukar rupiah suku bunga inflasi dan

cadangan devisa terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data sekunder pada periode Januari 2012 sampai

Desember 2016 dengan metode analisis regresi linier berganda model ordinary

least square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan pada uji validitas pengaruh

(uji t) dapat diketahui bahwa variabel nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap jumlah uang beredar pada α =1%, sedangkan variabel

cadangan devisa berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar

pada α = 5%. Hasil uji F menunjukkan model yang dipakai eksis, R² memperoleh

nilai 25,66% yang berarti bahwa 25,66% variasi jumlah uang beredar dapat

dijelaskan oleh variabel nilai tukar rupiah, suku bunga, inflasi dan cadangan

devisa. Sedangkan 74,34% sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lain

yang dimasukkan dalam model.

Kata kunci : Jumlah uang beredar, ordinary least square (OLS), model eksis.

ABSTRACT

This study entitled "The Analysis of Influence of Rupiah Exchange Rate of

Inflation and Foreign Exchange Reserves to Total Money Supply in Indonesia".

The objective is to analyze the exchange rate of rupiah inflation and foreign

exchange reserves against the money supply in Indonesia. The data used in this

study is secondary data in the period January 2012 to December 2016 with the

method of linear regression analysis ordinary least square model (OLS). The

result of this research shows that the variable of exchange rate of rupiah has

positive and significant influence to the money supply at α = 1%, while the foreign

exchange reserve variable has positive and significant effect to the money supply

at α = 5% . The result of F test shows that the model used exist, R² get the value

25,66% which means that 25,66% variation of money supply can be explained by

variable of rupiah exchange rate, interest rate, inflation and foreign exchange

reserve. While the remaining 74.34% is explained by other independent variables

included in the model.

Keywords : The money supply, ordinary least square (OLS), the model exists

Page 6: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

2

1. PENDAHULUAN

Pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang seperti

Indonesia, tidak lepas dari keterlibatan sektor moneter dan perbankan.

Sebagai salah satu unsur penting, sektor moneter dan perbankan sering

dianggap mampu untuk memecahkan berbagai masalah ekonomi salah

satunya jumlah uang beredar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan jumlah uang beredar di

banyak negara berasal dari variabel domestik dan variabel eksternal. Variabel

tersebut diantaranya nilai tukar rupiah, cadangan devisa , suku bunga, inflasi

dan perubahan atau guncangan ekonomi negara lain (Sholihin, 2011).

Menurut bank Indonesia (2003), Faktor lain yang mempengaruhi

perlambatan jumlah uang beredar antara lain :

a. Lambatnya penciptaan uang akibat belum optimalnya fungsi intermediasi

perbankan.

b. Berkembangnya alternatif penyimpanan dana lain dalam bentuk reksa

dana yang menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih baik, sehingga

terjadi pengalihan aset masyarakat dari aset perbankan ke aset nonbank.

c. Menurunnya kapitalisasi bunga seiring dengan terus turunnya suku bunga.

Pentingnya jumlah uang beredar harus dapat dikendalikan sesuai

dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan agar jumlah

uang yang beredar tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Jumlah

uang beredar yang terlalu tinggi dianggap berbahaya karena dapat mendorong

kenaikan harga barang-barang secara umum (inflasi). Sebaliknya, apabila

jumlah uang beredar terlalu rendah maka terjadi kelesuan ekonomi (Nanga,

2005).

2. METODE PENELITIAN

2.1 Objek Penelitian

Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Inflasi Suku Bunga Nilai

Tukar Rupiah dan Cadangan Devisa terhadap Jumlah Uang Beredar di

Indonesia Periode Januari 2012 – Desember 2016 ”. Objek penelitian ini

adalah jumlah uang beredar di Indonesia..

Page 7: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

3

2.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

bersifat time series atau runtut waktu. Data time series dalam penelitian ini

berupa data per bulan untuk periode Januari 2012 sampai dengan Desember

2016. Sumber data dalam objek penelitian diperoleh dari studi kepustakaan

dan berbagai sumber, jurnal-jurnal, buku-buku dan instansi yang terkait

dalam penelitian yakni bank Indonesia

2.3 Metode Analisis Data

Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar

rupiah, suku bunga, inflasi dan cadangan devisa terhadap jumlah uang

beredar di Indonesia adalah regresi linier berganda dengan metode ordinary

least square (OLS). Persamaan estimasi yang digunakan (Gujarati, 2012) :

D(JUB) = β0+ β1D(KURS)t + β2D(CD)t+ β3SBt + β4INFt + µt

Keterangan :

JUB = Jumlah uang beredar (rupiah/bulan)

KURS = Nilai tukar rupiah (rupiah/bulan)

CD = Cadangan devisa (rupiah/bulan)

SB = Suku bunga (persen/bulan)

INF = Inflasi (persen/bulan)

D = Selisih/delta

β0 = Konstanta

β1 , β2 = Koefisien regresi berganda

ut = Variabel pengganggu

Page 8: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Estimasi Model Ekonometri

Δ(JUB)t = 71452,32 + 98,19682 Δ(KURS)t + 3,969948 Δ(CD)t - 4847,666 SBt 2028,915 INFt-1

(0,0002)* (0,0431)** (0,5225) (0,6264)

R² = 0.256699

DW-stat = 2.394168

F-stat = 4.7448550

Sig. F-stat = 0.002309

Uji Diagnosis

(1) Multikolinieritas (uji VIF)

D(KURS) = 1,171762 D(CD) = 1,084706 SB = 1,739652 INF = 1,909377

(2) Normalitas Residual (uji Jarque Bera)

χ²(2) = 0,558999 Sig(χ²) = 0,756166

(3) Outokorelasi (uji Breusch Godfrey)

χ²(4) = 7,501673 Sig(χ²) = 0,1116

(4) Heteroskedastisitas (uji White)

χ²(14) = 14,02814 Sig(χ²) = 0,4476

(5) Linieritas (uji Ramsey Reset)

F-stat (2; 53) = 0,126401 Sig(F) = 0,8815

H1 : Nilai tukar rupiah berpengaruh positif terhadap jumlah uang beredar di

Indonesia.

Hipotesis yang pertama, nilai tukar rupiah menunjukkan nilai

probabilitas sebesar 0,0002 kurang dari α = 0,01 dan memiliki koefisien

positif sebesar 98,19682. Sehingga dapat diketahui bahwa nilai tukar rupiah

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar di

Indonesia.

H2 : Cadangan devisa berpengaruh positif terhadap jumlah uang beredar di

Indonesia.

Hipotesis yang kedua, cadangan devisa menunjukkan nilai probabilitas

sebesar 0,4431 kurang dari α = 0,05 dan memiliki koefisien positif sebesar

3,969948. Sehingga dapat diketahui bahwa cadangan devisa memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar di Indonesia.

4. PENUTUP

1) Simpulan

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dengan metode

ordinary least square (OLS) tentang analisis pengaruh nilai tukar rupiah,

Page 9: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

5

suku bunga, inflasi dan cadangan devisa terhadap jumlah uang beredar di

Indonesia, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :

1) Berdasarkan uji normalitas residual Jarque Bera dapat disimpulkan bahwa

distribusi ut normal.

2) Berdasarkan uji spesifikasi model Ramsey Reset dapat disimpulkan bahwa

model yang digunakan linier (spesifikasi model benar).

3) Berdasarkan pengujian asumsi klasik, diketahui tidak terdapat masalah

multikolinieritas, tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dan tidak

terdapat masalah otokorelasi dalam model.

4) Berdasarkan analisis uji validitas pengaruh (uji t) diketahui bahwa terdapat

dua variabel yang secara statistik berpengaruh signifikan terhadap

jumlah uang beredar yaitu variabel nilai tukar rupiah berpengaruh

positif dengan tingkat α = 1% sedangkan cadangan devisa berpengaruh

positif dengan tingkat α = 5%.

5) Uji eksistensi model (uji F) menunjukkan bahwa model yang digunakan

eksis dengan kata lain variabel nilai tukar rupiah dan cadangan devisa

berpengaruh terhadap keuntungan jumlah uang beredar pada α = 1%.

6) Koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,256699 atau 25,66%

variasi dari variabel jumlah uang beredar dapat dijelaskan oleh variabel

nilai tukar rupiah, suku bunga, inflasi cadangan devisa sedangkan

sisanya 74,34% variasi dari variabel jumlah uang beredar dijelaskan

oleh variabel bebas lain di luar model yang diestimasi.

5. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka ditemukan beberapa saran yang

mungkin akan berguna, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Bagi bank Indonesia

Bagi bank Indonesia selaku otoritas moneter diharapkan mampu

mengambil kebijakan dalam mengendalikan jumlah uang beredar di

Indonesia dengan sebaik mungkin sesuai kapasistas perekonomian agar

tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Jika jumlah uang beredar

terlalu tinggi akan berbahaya mengakibatkan harga-harga barang secara

umum naik (inflasi), dan jika jumlah uang beredar terlalu rendah akan

Page 10: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

6

mengakibatkan terjadinya kelesuan ekonomi sehingga kemakmuran

masyarakat menurun.

Bank Indonesia selaku otoritas moneter juga harus menjaga

kecukupan cadangan devisa sebagai upaya untuk kestabilan nilai tukar

rupiah. Karena cadangan devisa merupakan indikator kekuatan

perekonomian suatu negara serta kemampuan suatu negara dalam

melakukan pembiayaan perdagangan internasional.

2) Bank-bank umum

Bagi bank umum, diharapkan mampu menjaga nilai tukar rupiah

dengan membeli atau menjual mata uang domestik di pasar valas ketika

diperlukan. Bank umum juga diharapkan dapat menarik masyarakat

menabung di bank dengan menaikkan tingkat suku bunga sehingga dapat

menekan jumlah uang beredar. Kebijakan suku bunga bank lebih diarahkan

pada sasaran untuk mendorong pemanfaatan secara maksimal penyerapan

jumlah uang beredar agar jumlah uang beredar di masyarakat relatif stabil

dan pada akhirnya mencapai kemakmuran masyarakat.

3) Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar lebih mengembangkan

analisis maupun variabel demi menyempurnakan hasil penelitian. Dengan

demikian diharapkan dapat memberi hasil yang lebih baik lagi demi

sempurnanya penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarini, Lestari. 2015. Ekonomi Moneter. Bogor : Penerbit In Media.

Anggarini, Desy Tri. 2016. “Analisa Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun

2005-2014”. Moneter. No. 2, Vol. 3.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Asdi Mahasatya

Bank Indonesia. 2017. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia dari Berbagai

Edisi.

Boediono. 2008. Ekonomi Mikro Edisi Ketiga, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu

Ekonomi No. 5. Yogyakarta : BPFE.

Page 11: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

7

Bungin, Prof. Dr. H. M Burhan, S.Sos.,M.Si. 2011. Metodologi Penelitian

Kuantitaf. Jakarta : Kencana.

Damayanti, Safitri. 2010. “Analisis Variabel Ekonomi Yang Mempengaruhi

Jumlah Uang Beredar di Indonesia”. Skripsi, dipublikasikan. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Eris, Irvany. 2017. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga BI Rate, Jumlah Uang

Beredar dan Neraca Pembayaran terhadap Nilai Tukar Rupiah Tahun 2006-

2015”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Fakulty Of Economi Riau Universty.

No. 1, Vol. 4.

Geetha, Caroline. 2011. “The Relationship between Inflation and Stock Market

Evidence from Malaysia United States and China”. International journal of

Economic and Management Sciences. No. 2, Vol. 1 Page : 1-16.

Gujarati, Damodar. 2012. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hakim, Nurul. 2013. “Pengaruh PDB, Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Current

Account, Financial Account dan Harga Minyak Dunia Terhadap Kurs

Rupiah Per Dollar Amerika Serikat Tahun 2002-2012”. Skripsi,

dipublikasikan. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Hasan, Ismail. 2009. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang

Beredar di Indonesia Periode 1985-2005”. Skripsi, dipublikasikan. Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Hendayati, Ni Putu Nanik. Maulida Nurhidayati, dkk. 2017. “ Analisis Pengaruh

Nilai Tukar Rupiah terhadap Jumlah Uang Beredar dengan Pendekatan

Error Correction model (ECM)”. Stmik Stikom. Bali.

Ifham, Sholihin. 2010. Buku Ekonomi Syariah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama.

Kholidin, Anas. 2002. “ Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika”. Jurnal Kajian

Ekonomi. Universitas Diponegoro. No. 2, Vol. 9.

Krisnaldy. 2017. “Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Produk Domestik Bruto, Kurs

dan Tingkat Bunga Terhadap Inflasi di Indonesia Pendekatan Error

Correction Model”. Jurnal Sumberdaya Manusia dan Keuangan.

Universitas Pamulang. No. 1, Vol. 5.

Krugman, Paul R. 2003. Ekonomi Internasional : Teori dan Kebijakan, Jilid 1.

Jakarta : PT Indeks.

Langi, Theodores Manuela. Vecky Masinambow, dkk. 2014. “Analisis Pengaruh

Suku Bunga BI, Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Kurs terhadap Tingkat

Inflasi di Indonesia”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Universitas Sam

Ratulangi. No. 2, Vol. 14.

Page 12: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

8

Lapong, Peggy Riyani. Try Oldy Rotinsulu, dkk. 2016. “Analisis Kausalitas

Jumlah Uang Beredar Dan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (BI RATE)

Di Indonesia Periode 2009.I- 2015.4”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi. No. 2, Vol. 16.

Lestari, Etty Puji. 2008. “Dampak Ketidakstabilan Nilai Tukar Rupiah terhadap

Permintaan Uang (M2) di Indonesia”. Jurnal Ekonomi Pembangunan.

Universitas Terbuka. Jakarta. No. 2, Vol.9. Hal : 121-136.

Luwihadi, Ni LuhGede. Sudarsana Arka. 2017. “Determinan Jumlah Uang

Beredar dan Tingkat Inflasi di Indonesia Periode 1984-2014”. Jurnal

Ekonomi Pembangunan. Universitas Udayana Bali. No. 4, Vol. 6.

Madura, Jeff. 2006. Manajemen Keuangan Internasional. Jilid 2, Edisi Keempat.

Jakarta : Erlangga.

Mankiw, N. Gregory. 2007. Makroekonomi Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Nanga, Muana. 2005. Makro Ekonomi : Teori Masalah dan Kebijakan. Jakarta :

PT Grafindo Persada

Nilawati. 2000. “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Cadangan Devisa dan Angka

Pengganda Uang Terhadap Perkembangan Jumlah Beredar Di Indonesia”.

Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 2. Hal 64-72.

Nopirin. 2016. Ekonomi Moneter Edisi Keempat Cetakan ke 16. Yogyakarta :

Penerbit BPFE.

Oktavia, Adek Laksmi. 2013. “Analisis Kurs dan Monney Supply di Indonesia”.

Jurnal Kajian Ekonomi. No. 2, Vol. 1.

Purba, Drs. Bonaraja, M.Si. 2013. “ Analisis Pengaruh Pertumbuhan PDB, Suku

Bunga SBI, IHK, Cadangan Devisa dan Nilai Tukar Rupiah terhadap

Pertumbuhan Jumlah Uang Beredar di Indonesia”. Jurnal Saintech

Universitas Negeri Medan. No. 1, Vol. 5.

Prayitno, Lily. Heny Sandjaya. 2002. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Jumlah Uang Beredar di Indonesia Sebelum dan Sesudah Krisis : Sebuah

Analisis Ekonometrika”. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Universitas

Kristen Petra. Surabaya. No. 1, Vol. 4. Hal : 46-55.

Rahardja, Prathama. Manurung Mandala. 2004. Teori Ekonomi Mikro (Suatu

Pengantar). Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI

Soenhadji, Iman Murtono. 2003. “Jumlah Uang Beredar dan Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Money Supply (M2) Periode Tahun 1990-2002”. Jurnal

Ekonomi. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Universitas Gunadarma. No. 2.

Sunariyah. 2013. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogjakarta : Unit

Penerbitan dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Page 13: ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH SUKU BUNGA …eprints.ums.ac.id/63395/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBEREDAR DI INDONESIA ... dengan kapasitas perekonomian suatu negara yaitu diupayakan

9

Tambunan, Tulus. 2000. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Topowijono, Akhmad Muzakky. 2015. “Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga

SBI, Pendapatan Perkapita dan Ekspor Terhadap Nilai Tukar Rupiah dan

Pertumbuhan Ekonomi”. Jurnal Administrasi Bisnis. Universitas Brawijaya

Malang. No. 1, Vol. 23.

Utami, Siti Rahmi. 2011. “Analisis Pengaruh Narrow Money (M1) dan Boad

Money (M2) terhadap Laju Inflasi di Indonesia”. Ultima Accounting.

Trisakti International Business School. No. 1, Vol. 3.

Utomo, Yuni Prihadi. 2015. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.

Surakarta : Muhammadiyah University Press.

Zainuri, Nurul Hazizah. 2017. “Pengaruh JUB, Suku Bunga, Inflasi, Ekspor dan

Impor terhadap Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat”. Jurnal

Ekonomi Bisnis dan Akutansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Jember. Vol. 4.