Upload
taufik-tias
View
411
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LINGKUNGAN
RS Didorong Terapkan Konsep Hijau
Sabtu 4 Februari 2012 | 0400 WIB
Dibaca 61
Komentar 1
|
Share
Jakarta Kompas - Rumah sakit didorong menerapkan konsep hijau dalam mengelola gedung dan
lingkungannya Ini dilakukan agar tak menimbulkan kerugian kepada warga sekitar akibat
limbah yang dihasilkan
Direktur Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro Jumat (32) di Jakarta
mengatakan rumah sakit (RS) yang dikelola baik tidak akan menimbulkan kerugian bagi
masyarakat
rdquoRumah sakit yang berkonsep hijau tidak hanya banyak pohon tapi juga tidak punya limbah
yang berdampak kepada masyarakatrdquo katanya seusai meresmikan sejumlah fasilitas di RS Pusat
Persahabatan Jakarta
Supriyantoro meresmikan Ruang Super VIP dan VIP Griya Puspa Ruang Isolasi Influenza
Respiratory Intensive Care Unit (RICU) serta instalasi rawat jalan lantai dua dan tiga Ruang
Isolasi Influenza memiliki 12 tempat tidur pasien
Ia mengatakan konsep hijau juga terkait efisiensi penggunaan listrik dan air Dengan demikian
ongkos operasional RS menjadi hemat dan berkelanjutan
Terkait Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Proper) akhir November 2011 Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan 14 RS
berkategori biru 27 RS merah dan 1 RS hitam Kategori biru berarti RS menjalankan standar
pengelolaan lingkungan Kategori merah dan hitam berarti RS dinilai masih abai mengelola
lingkungan RS Pusat Persahabatan masuk kategori merah
Direktur Utama RS Pusat Persahabatan Jakarta Priyanti Z Soepandi mengatakan pihaknya telah
memiliki instalasi pengolahan air limbah rdquoMalah beberapa RS belajar ke kami RS Pusat
Persahabatan juga memiliki sistem daur ulang airrdquo ujarnya (ICH)
Share
Sumber
httphealthkompascomread2012020404004586RSDidorongTerapkanKonsepHijau
Dalam setiap kasus darurat atau bencana yang cenderung biasanya terja adalah masalah
kepanikan sehingga upaya pencegahan macet tidak efektif dan bahkan memperburuk keadaan
darurat itu sendiri Biasanya dalam keadaan atau kondisi bencana setiap a orang atau unit kerja
tidak terkoordinasi dengan baik yang dapat menyebabkan kerugian bencana dan kerusakan
menjadi lebih parah
Untuk itu kita perlu strategi untuk organisasi atau unit yang ditunjuk untuk mengelola dan
mengembangkan rencana terhadap kemungkinan terjadinya keadaan darurat dan bencana yang
mungkin terjadi secara terpadu sistematis terkoordinasi dan terlatih melalui pelatihan tertenturdquo
Disaster Management manajemen bencanardquo
Nah adapun dari Tujuan pelatihan ini adalah
1 Memahami konsep manajemen darurat sehingga efektif Control Yang Dapat Dilakukan
dengan cepat dan akurat
2 Memahami konsep Proses Kesiapsiagaan Darurat dan sistem untuk mempersiapkan Darurat
Kesiapan Sistem di tempat kerja
3Mencegah kesimpang siuran dalam menghadapi keadaan emergency (tidak gugup atau panik)
4Sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya korban jiwa kerusakan harta
benda aset perusahaan dan lingkungan kerja akibat kecelakaan atau bencana
5Peserta mampu untuk membuat analisa terhadap kebutuhan akan situasi gawat darurat
diperusahaan
6Mampu mempersiapkan skenario serta peralatan pendukung baik pasif dan aktif didalam
mengendalikan kondisi darurat atau bencana
7Mengkoordinasikan upaya Penanggulangan Keadaan Darurat baik secara internal dan eksternal
sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya
METODA PELATIHAN DAN STANDAR MATERI
Disaster Management Workshop ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan
kemampuan eksekutif perusahaan dalam menghadapi suatu bencana yang meliputi berbagai
aspek antara lain
1 Konsep Dasar Bencana
2 Regulasi Bencana di Indonesia
3 Jenis-jenis Bencana (bencana alam non alam)
4 Standar Manajemen Bencana NFPA 1600
5 Elemen Disaster Management
6 Strategi Pengembangan Disaster Management
7 Analisa Risiko Bencana (ARISCANA)
8 Organisasi dan Komunikasi Emergency
9 Emergency Response Plan
10 Tugas dan Tanggung jawab Petugas Tanggap Darurat
11 Pre-Planning
12 Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat
13 Audit Manajemen Bencana
14 Table Exercise Simulation
15 Case Study
SIAPA YANG MENGHADIRI
Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di
instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda
Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager
Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya
TENAGA INSTRUKTUR
Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami
konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam
dan luar negeri
SERTIFIKAT
Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe
Institute
Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak
tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu
dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus
tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah
sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi
pelayanan yang terbaik
Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah
sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel
dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada
masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah
sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis
Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu
kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad
Damaskus dan Kairo
Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan
sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)
menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang
dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai
Tempat untuk istirahat dan Hiburan
Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit
Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda
Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera
Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken
huis
Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi
Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat
mendefinisikannya dengan tepat pula
Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang
menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American
Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang
fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah
SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan
subspesialistik
Definisi Manajemen Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)
melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai
tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur
pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas
Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan
tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen
Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit
Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah
satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur
kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari
dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang
strategik perlu dapat perhatian utama
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi
Analisis kebutuhan
Penilaian teknologi
Evaluasi staf dan fasilitas
penentuan skala prioritas
sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi
Perencanaan peralatan secara rinci
Koordinasi arsitektural
Dukung enjinering
Pengorganisasian Rumah Sakit
Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka
diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi
aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut
Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya
Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten
perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut
sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Direktur Utama RS Pusat Persahabatan Jakarta Priyanti Z Soepandi mengatakan pihaknya telah
memiliki instalasi pengolahan air limbah rdquoMalah beberapa RS belajar ke kami RS Pusat
Persahabatan juga memiliki sistem daur ulang airrdquo ujarnya (ICH)
Share
Sumber
httphealthkompascomread2012020404004586RSDidorongTerapkanKonsepHijau
Dalam setiap kasus darurat atau bencana yang cenderung biasanya terja adalah masalah
kepanikan sehingga upaya pencegahan macet tidak efektif dan bahkan memperburuk keadaan
darurat itu sendiri Biasanya dalam keadaan atau kondisi bencana setiap a orang atau unit kerja
tidak terkoordinasi dengan baik yang dapat menyebabkan kerugian bencana dan kerusakan
menjadi lebih parah
Untuk itu kita perlu strategi untuk organisasi atau unit yang ditunjuk untuk mengelola dan
mengembangkan rencana terhadap kemungkinan terjadinya keadaan darurat dan bencana yang
mungkin terjadi secara terpadu sistematis terkoordinasi dan terlatih melalui pelatihan tertenturdquo
Disaster Management manajemen bencanardquo
Nah adapun dari Tujuan pelatihan ini adalah
1 Memahami konsep manajemen darurat sehingga efektif Control Yang Dapat Dilakukan
dengan cepat dan akurat
2 Memahami konsep Proses Kesiapsiagaan Darurat dan sistem untuk mempersiapkan Darurat
Kesiapan Sistem di tempat kerja
3Mencegah kesimpang siuran dalam menghadapi keadaan emergency (tidak gugup atau panik)
4Sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya korban jiwa kerusakan harta
benda aset perusahaan dan lingkungan kerja akibat kecelakaan atau bencana
5Peserta mampu untuk membuat analisa terhadap kebutuhan akan situasi gawat darurat
diperusahaan
6Mampu mempersiapkan skenario serta peralatan pendukung baik pasif dan aktif didalam
mengendalikan kondisi darurat atau bencana
7Mengkoordinasikan upaya Penanggulangan Keadaan Darurat baik secara internal dan eksternal
sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya
METODA PELATIHAN DAN STANDAR MATERI
Disaster Management Workshop ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan
kemampuan eksekutif perusahaan dalam menghadapi suatu bencana yang meliputi berbagai
aspek antara lain
1 Konsep Dasar Bencana
2 Regulasi Bencana di Indonesia
3 Jenis-jenis Bencana (bencana alam non alam)
4 Standar Manajemen Bencana NFPA 1600
5 Elemen Disaster Management
6 Strategi Pengembangan Disaster Management
7 Analisa Risiko Bencana (ARISCANA)
8 Organisasi dan Komunikasi Emergency
9 Emergency Response Plan
10 Tugas dan Tanggung jawab Petugas Tanggap Darurat
11 Pre-Planning
12 Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat
13 Audit Manajemen Bencana
14 Table Exercise Simulation
15 Case Study
SIAPA YANG MENGHADIRI
Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di
instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda
Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager
Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya
TENAGA INSTRUKTUR
Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami
konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam
dan luar negeri
SERTIFIKAT
Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe
Institute
Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak
tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu
dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus
tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah
sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi
pelayanan yang terbaik
Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah
sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel
dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada
masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah
sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis
Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu
kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad
Damaskus dan Kairo
Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan
sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)
menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang
dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai
Tempat untuk istirahat dan Hiburan
Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit
Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda
Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera
Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken
huis
Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi
Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat
mendefinisikannya dengan tepat pula
Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang
menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American
Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang
fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah
SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan
subspesialistik
Definisi Manajemen Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)
melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai
tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur
pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas
Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan
tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen
Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit
Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah
satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur
kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari
dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang
strategik perlu dapat perhatian utama
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi
Analisis kebutuhan
Penilaian teknologi
Evaluasi staf dan fasilitas
penentuan skala prioritas
sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi
Perencanaan peralatan secara rinci
Koordinasi arsitektural
Dukung enjinering
Pengorganisasian Rumah Sakit
Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka
diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi
aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut
Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya
Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten
perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut
sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
2 Memahami konsep Proses Kesiapsiagaan Darurat dan sistem untuk mempersiapkan Darurat
Kesiapan Sistem di tempat kerja
3Mencegah kesimpang siuran dalam menghadapi keadaan emergency (tidak gugup atau panik)
4Sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya korban jiwa kerusakan harta
benda aset perusahaan dan lingkungan kerja akibat kecelakaan atau bencana
5Peserta mampu untuk membuat analisa terhadap kebutuhan akan situasi gawat darurat
diperusahaan
6Mampu mempersiapkan skenario serta peralatan pendukung baik pasif dan aktif didalam
mengendalikan kondisi darurat atau bencana
7Mengkoordinasikan upaya Penanggulangan Keadaan Darurat baik secara internal dan eksternal
sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya
METODA PELATIHAN DAN STANDAR MATERI
Disaster Management Workshop ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan
kemampuan eksekutif perusahaan dalam menghadapi suatu bencana yang meliputi berbagai
aspek antara lain
1 Konsep Dasar Bencana
2 Regulasi Bencana di Indonesia
3 Jenis-jenis Bencana (bencana alam non alam)
4 Standar Manajemen Bencana NFPA 1600
5 Elemen Disaster Management
6 Strategi Pengembangan Disaster Management
7 Analisa Risiko Bencana (ARISCANA)
8 Organisasi dan Komunikasi Emergency
9 Emergency Response Plan
10 Tugas dan Tanggung jawab Petugas Tanggap Darurat
11 Pre-Planning
12 Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat
13 Audit Manajemen Bencana
14 Table Exercise Simulation
15 Case Study
SIAPA YANG MENGHADIRI
Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di
instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda
Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager
Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya
TENAGA INSTRUKTUR
Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami
konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam
dan luar negeri
SERTIFIKAT
Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe
Institute
Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak
tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu
dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus
tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah
sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi
pelayanan yang terbaik
Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah
sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel
dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada
masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah
sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis
Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu
kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad
Damaskus dan Kairo
Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan
sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)
menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang
dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai
Tempat untuk istirahat dan Hiburan
Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit
Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda
Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera
Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken
huis
Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi
Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat
mendefinisikannya dengan tepat pula
Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang
menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American
Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang
fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah
SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan
subspesialistik
Definisi Manajemen Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)
melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai
tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur
pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas
Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan
tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen
Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit
Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah
satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur
kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari
dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang
strategik perlu dapat perhatian utama
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi
Analisis kebutuhan
Penilaian teknologi
Evaluasi staf dan fasilitas
penentuan skala prioritas
sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi
Perencanaan peralatan secara rinci
Koordinasi arsitektural
Dukung enjinering
Pengorganisasian Rumah Sakit
Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka
diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi
aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut
Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya
Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten
perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut
sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
SIAPA YANG MENGHADIRI
Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di
instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda
Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager
Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya
TENAGA INSTRUKTUR
Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami
konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam
dan luar negeri
SERTIFIKAT
Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe
Institute
Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak
tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu
dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus
tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah
sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi
pelayanan yang terbaik
Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah
sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel
dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada
masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah
sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis
Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu
kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad
Damaskus dan Kairo
Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan
sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)
menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang
dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai
Tempat untuk istirahat dan Hiburan
Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit
Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda
Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera
Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken
huis
Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi
Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat
mendefinisikannya dengan tepat pula
Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang
menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American
Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang
fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah
SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan
subspesialistik
Definisi Manajemen Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)
melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai
tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur
pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas
Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan
tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen
Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit
Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah
satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur
kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari
dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang
strategik perlu dapat perhatian utama
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi
Analisis kebutuhan
Penilaian teknologi
Evaluasi staf dan fasilitas
penentuan skala prioritas
sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi
Perencanaan peralatan secara rinci
Koordinasi arsitektural
Dukung enjinering
Pengorganisasian Rumah Sakit
Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka
diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi
aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut
Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya
Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten
perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut
sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak
tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu
dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus
tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah
sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi
pelayanan yang terbaik
Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah
sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel
dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada
masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah
sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis
Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu
kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad
Damaskus dan Kairo
Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan
sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)
menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang
dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai
Tempat untuk istirahat dan Hiburan
Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit
Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda
Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera
Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken
huis
Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi
Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat
mendefinisikannya dengan tepat pula
Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang
menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American
Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang
fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah
SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan
subspesialistik
Definisi Manajemen Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)
melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai
tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur
pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas
Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan
tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen
Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit
Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah
satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur
kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari
dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang
strategik perlu dapat perhatian utama
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi
Analisis kebutuhan
Penilaian teknologi
Evaluasi staf dan fasilitas
penentuan skala prioritas
sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi
Perencanaan peralatan secara rinci
Koordinasi arsitektural
Dukung enjinering
Pengorganisasian Rumah Sakit
Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka
diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi
aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut
Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya
Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten
perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut
sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi
Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat
mendefinisikannya dengan tepat pula
Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang
menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American
Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang
fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah
SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan
subspesialistik
Definisi Manajemen Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)
melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai
tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur
pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas
Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan
tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen
Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit
Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah
satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur
kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari
dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang
strategik perlu dapat perhatian utama
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi
Analisis kebutuhan
Penilaian teknologi
Evaluasi staf dan fasilitas
penentuan skala prioritas
sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi
Perencanaan peralatan secara rinci
Koordinasi arsitektural
Dukung enjinering
Pengorganisasian Rumah Sakit
Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka
diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi
aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut
Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya
Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten
perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut
sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi
Analisis kebutuhan
Penilaian teknologi
Evaluasi staf dan fasilitas
penentuan skala prioritas
sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi
Perencanaan peralatan secara rinci
Koordinasi arsitektural
Dukung enjinering
Pengorganisasian Rumah Sakit
Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka
diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi
aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut
Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya
Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten
perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut
sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan
kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan
pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat
jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari
pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik
RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)
terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat
Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat
pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan
kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien
dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat
sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS
merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi
dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk
memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di
wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada
empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D
Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan
mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti
bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)
Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan
Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih
dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan RS
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya
Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS
Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi
dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah
RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS
yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS
kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua
RS Kabupaten menjadi kelas C
Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia
pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan
minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat
spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat
pelayanan medis dasar
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain
Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik
Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan
penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)
Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi
1 Melaksanakan usaha pelayanan medik
2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik
3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan
4 Melaksanakan usaha perawatan
5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis
6 Melaksanakan sistem rujukan
7 Sebagai tempat penelitian
Pasal 4
1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C
2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan
subspesialistik yang luas
3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang
luas
4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling
sedikit
empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan
dan Kesehatan Anak
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA
Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No
543VI1994 adalah sebagai berikut
1 Direktur
2 Wakil Direktur yang terdiri dari
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Wadir Penunjang Medik dan Instalasi
Wadir Umum dan Keuangan
Wadir komite Medik
Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian
pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan
fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS
dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS
yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif
bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan
pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan
dan ketertiban lingkungan dan binatu
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota
yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu
menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal
1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada
SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan
pengembangan (litbang)
2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi
Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari
Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan
mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan
untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka
yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang
Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam
menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes
RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir
KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan
etika
SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter
gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan
diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan
kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS
kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit
dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)
Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi
Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi
menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B
hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-
masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya
Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B
Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus
administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional
(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS
di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul
atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh
setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia
jasa pelayanan kesehatan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja
yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang
akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan
atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan
yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti
hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi
masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali
usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan
di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi
servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri
Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk
mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter
kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai
pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak
Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium
dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk
tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah
sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka
pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan
peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut
Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal
ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan
menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang
tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif
membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige
National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan
sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi
bila diterapkan dengan tepat
Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh
industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA
terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results
Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness
Results Governance and Social Responsibility Results
Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat
maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan
Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah
sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit
FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo
yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan
keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen
yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua
pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien
Manfaat Perencanaan Rumah Sakit
Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui
1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit
6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan
perlu dilaksanakan
Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik
1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan
2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian perencanaan rumah sakit
1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
2 Memerlukan biaya yang cukup besar
3 Hambatan psikologis
4 Menghambat timbulnya inisiatif
5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit
1 Analisis situasi
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa
aspek ilmu yaitu
Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran
(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)
Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah
kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya
Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)
Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan
sistem kepercayaan masyarakat
Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi
masalah tersebut
Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin
dan sebagainya
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah
Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja
Data kependudukan
Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
Sarana dan sumber daya penunjang
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat
Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan
Membaca laporan kegiatan program kesehatan
Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak
program laporan tahunan
Masalah kesehatan tersebut meliputi
Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak
lanjut
Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi
yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini
2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen
pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan
masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf
dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja
putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan
perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca
Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD
Contoh masalah program adalah sebagai berikut
Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang
memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai
Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program
kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)
kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)
Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang
menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan
penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan
jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya
jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah
utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare
Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan
Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk
Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi
Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita
Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu
hamil
Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu
produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah
Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas
Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Apakah daerah itu mudah dicapai
Bagaimana partisipasi masyarakat setempat
Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini
Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional
Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada
3 Penentuan tujuan program
Kriteria penentuan tujuan program
Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)
Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya
Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya
Target operasional berhubungan dengan waktu
Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan
Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional
ditetapkan
Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan
tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80
menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu
penyediaan kit bidan lengkap
4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang
pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas
maupun dari sektor lainnya
Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana
partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang
kurang dan yang waktu kurang
Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan
rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat
yang kurang partisipatif
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program
kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan
menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program
5 Membuat rencana kerja operasional
Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber
daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional
meliputi
Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
Apa yang akan dicapai
Bagaimana cara mengerjakannya
Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya
Sumber daya pendukung
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
Kapan kegiatan ini akan dikerjakan
FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT
RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan
manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah
orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-
psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu
Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer
service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug
sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus
diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya
Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya
kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu
faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan
kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS
harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang
satu sama lain
Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional
pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS
harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter
ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga
harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS
(quality of care)
Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS
penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama
adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-
masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan
profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang
lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)
akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat
otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi
actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin
dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat
dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan
dimasing-masing SMF adalah subsistemnya
Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf
profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan
faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan
penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di
masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak
pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu
kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan
RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen
RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS
tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan
dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran
logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan
budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS
Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa
memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang
menggunakan jasa pelayanan RS
REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi
peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah
orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan
mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila
pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga
menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa
praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di
rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi
Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status
pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai
terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas
hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar
waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula
berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara
Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan
tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu
RM untuk pasien rawat jalan
RM untuk pasien rawat inap
Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien
antara lain
Identitas dan formulir perizinan
Riwaya penyakit
Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium
Diagnosa atau diagnosis banding
Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang
Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Persetujuan tindakan medik
Catatan konsultasi
Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya
Catatan observasi klinik dan pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap
yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan
Anamnesis
Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain
Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan
Keadaan pasien waktu keluar
Anjuran pengobatan dan perawatan
Tujuan pembuatan resume ini antara lain
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang
berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali
Bahan penilai staf medik rumah sakit
Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter
konsultan
Secara umum kegunaan RM adalah
Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam
pelayanan kesehatan
Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasien
Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat di rumah sakit
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien
Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan
Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut
untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang
dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di
kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai
INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN
Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem
pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan
sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga
peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur
sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS
diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen
struktur
Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi
secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian
tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan
penanganan penyakit dan prosedur pengobatan
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of
good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin
tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS
dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya
dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien
Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di
sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu
pelayanan medis meliputi
1 Angka infeksi nosokomial
2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3 Kematian pasca bedah
4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)
5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)
7 ADR (Anasthesia Death Rate)
8 PODR (Post Operation Death Rate)
9 POIR (Post Operative Infection Rate)
Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS
1 Unit cost untuk rawat jalan
2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus
3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
4 BOR (Bed Occupancy Rate)
5 BTO (Bed Turn Over)
6 TOI (Turn Over Interval)
7 ALOS (Average Length of Stay)
8 Normal Tissue Removal Rate
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan
1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya
2 Surat pembaca di koran
3 Surat kaleng
4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya
5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS
Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari
1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien
2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik
3 Jumlah tindakan pembedahan
4 Jumlah kunjungan SMF spesialis
5 Pemfaatan oleh masyarakat
6 Contact rate
7 Hospitalization rate
8 Out patient rate
9 Emergency out patient rate
Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan
dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan
dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah
dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-
masing SMF dan staf lainnya yang terkait
Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien
1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
2 Pasien diberi obat yang salah
3 Tidak ada obatalat emergensi
4 Tidak ada oksigen
5 Tidak ada alat penyedot lendir
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
7 Pemakaian obat tidak sesuai standar
8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS
Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen
lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban
pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan
yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah
pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan
tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokalregional maupun global
Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil
daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Gunung berapi
Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic Compounds
Partikulat
Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta
yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis
Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan
asam ini antara lain
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global
Dampak dari pemanasan global adalah
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping)
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan
tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat
dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]
Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang
dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-
makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti
konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini
memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari
bahan pencemar tanah utama2010
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari
pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu
tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki
tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik
minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr
Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur
vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam
remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah
dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu jamur dan sebagainya
Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh
banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen
Cara menanggulangi Pencemaran adalah
Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik
Janganlah membuang sampah sembarangan
Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan
Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca
Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas