34
LINGKUNGAN RS Didorong Terapkan Konsep Hijau Sabtu, 4 Februari 2012 | 04:00 WIB Dibaca: 61 Komentar: 1 | Share: Jakarta, Kompas - Rumah sakit didorong menerapkan konsep hijau dalam mengelola gedung dan lingkungannya. Ini dilakukan agar tak menimbulkan kerugian kepada warga sekitar akibat limbah yang dihasilkan. Direktur Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro, Jumat (3/2), di Jakarta, mengatakan, rumah sakit (RS) yang dikelola baik tidak akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat. ”Rumah sakit yang berkonsep hijau tidak hanya banyak pohon, tapi juga tidak punya limbah yang berdampak kepada masyarakat,” katanya seusai meresmikan sejumlah fasilitas di RS Pusat Persahabatan Jakarta. Supriyantoro meresmikan Ruang Super VIP dan VIP Griya Puspa, Ruang Isolasi Influenza, Respiratory Intensive Care Unit (RICU), serta instalasi rawat jalan lantai dua dan tiga. Ruang Isolasi Influenza memiliki 12 tempat tidur pasien. Ia mengatakan, konsep hijau juga terkait efisiensi penggunaan listrik dan air. Dengan demikian, ongkos operasional RS menjadi hemat dan berkelanjutan. Terkait Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper), akhir November 2011, Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan 14 RS berkategori biru, 27 RS merah, dan 1 RS hitam. Kategori biru berarti RS menjalankan standar pengelolaan lingkungan. Kategori merah dan hitam berarti RS dinilai masih abai mengelola lingkungan. RS Pusat Persahabatan masuk kategori merah.

87412498-manajemen-rumah-sakit.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

LINGKUNGAN

RS Didorong Terapkan Konsep Hijau

Sabtu 4 Februari 2012 | 0400 WIB

Dibaca 61

Komentar 1

|

Share

Jakarta Kompas - Rumah sakit didorong menerapkan konsep hijau dalam mengelola gedung dan

lingkungannya Ini dilakukan agar tak menimbulkan kerugian kepada warga sekitar akibat

limbah yang dihasilkan

Direktur Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro Jumat (32) di Jakarta

mengatakan rumah sakit (RS) yang dikelola baik tidak akan menimbulkan kerugian bagi

masyarakat

rdquoRumah sakit yang berkonsep hijau tidak hanya banyak pohon tapi juga tidak punya limbah

yang berdampak kepada masyarakatrdquo katanya seusai meresmikan sejumlah fasilitas di RS Pusat

Persahabatan Jakarta

Supriyantoro meresmikan Ruang Super VIP dan VIP Griya Puspa Ruang Isolasi Influenza

Respiratory Intensive Care Unit (RICU) serta instalasi rawat jalan lantai dua dan tiga Ruang

Isolasi Influenza memiliki 12 tempat tidur pasien

Ia mengatakan konsep hijau juga terkait efisiensi penggunaan listrik dan air Dengan demikian

ongkos operasional RS menjadi hemat dan berkelanjutan

Terkait Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Proper) akhir November 2011 Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan 14 RS

berkategori biru 27 RS merah dan 1 RS hitam Kategori biru berarti RS menjalankan standar

pengelolaan lingkungan Kategori merah dan hitam berarti RS dinilai masih abai mengelola

lingkungan RS Pusat Persahabatan masuk kategori merah

Direktur Utama RS Pusat Persahabatan Jakarta Priyanti Z Soepandi mengatakan pihaknya telah

memiliki instalasi pengolahan air limbah rdquoMalah beberapa RS belajar ke kami RS Pusat

Persahabatan juga memiliki sistem daur ulang airrdquo ujarnya (ICH)

Share

Sumber

httphealthkompascomread2012020404004586RSDidorongTerapkanKonsepHijau

Dalam setiap kasus darurat atau bencana yang cenderung biasanya terja adalah masalah

kepanikan sehingga upaya pencegahan macet tidak efektif dan bahkan memperburuk keadaan

darurat itu sendiri Biasanya dalam keadaan atau kondisi bencana setiap a orang atau unit kerja

tidak terkoordinasi dengan baik yang dapat menyebabkan kerugian bencana dan kerusakan

menjadi lebih parah

Untuk itu kita perlu strategi untuk organisasi atau unit yang ditunjuk untuk mengelola dan

mengembangkan rencana terhadap kemungkinan terjadinya keadaan darurat dan bencana yang

mungkin terjadi secara terpadu sistematis terkoordinasi dan terlatih melalui pelatihan tertenturdquo

Disaster Management manajemen bencanardquo

Nah adapun dari Tujuan pelatihan ini adalah

1 Memahami konsep manajemen darurat sehingga efektif Control Yang Dapat Dilakukan

dengan cepat dan akurat

2 Memahami konsep Proses Kesiapsiagaan Darurat dan sistem untuk mempersiapkan Darurat

Kesiapan Sistem di tempat kerja

3Mencegah kesimpang siuran dalam menghadapi keadaan emergency (tidak gugup atau panik)

4Sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya korban jiwa kerusakan harta

benda aset perusahaan dan lingkungan kerja akibat kecelakaan atau bencana

5Peserta mampu untuk membuat analisa terhadap kebutuhan akan situasi gawat darurat

diperusahaan

6Mampu mempersiapkan skenario serta peralatan pendukung baik pasif dan aktif didalam

mengendalikan kondisi darurat atau bencana

7Mengkoordinasikan upaya Penanggulangan Keadaan Darurat baik secara internal dan eksternal

sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya

METODA PELATIHAN DAN STANDAR MATERI

Disaster Management Workshop ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan

kemampuan eksekutif perusahaan dalam menghadapi suatu bencana yang meliputi berbagai

aspek antara lain

1 Konsep Dasar Bencana

2 Regulasi Bencana di Indonesia

3 Jenis-jenis Bencana (bencana alam non alam)

4 Standar Manajemen Bencana NFPA 1600

5 Elemen Disaster Management

6 Strategi Pengembangan Disaster Management

7 Analisa Risiko Bencana (ARISCANA)

8 Organisasi dan Komunikasi Emergency

9 Emergency Response Plan

10 Tugas dan Tanggung jawab Petugas Tanggap Darurat

11 Pre-Planning

12 Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat

13 Audit Manajemen Bencana

14 Table Exercise Simulation

15 Case Study

SIAPA YANG MENGHADIRI

Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di

instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda

Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager

Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya

TENAGA INSTRUKTUR

Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami

konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam

dan luar negeri

SERTIFIKAT

Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe

Institute

Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak

tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu

dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus

tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah

sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi

pelayanan yang terbaik

Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah

sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel

dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada

masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah

sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis

Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu

kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad

Damaskus dan Kairo

Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan

sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)

menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang

dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai

Tempat untuk istirahat dan Hiburan

Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit

Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda

Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera

Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken

huis

Definisi Rumah Sakit

Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi

Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat

mendefinisikannya dengan tepat pula

Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang

menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American

Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang

fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk

berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah

SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan

subspesialistik

Definisi Manajemen Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)

melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai

tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur

pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas

Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan

tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen

Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit

Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah

satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur

kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari

dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang

strategik perlu dapat perhatian utama

Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi

Analisis kebutuhan

Penilaian teknologi

Evaluasi staf dan fasilitas

penentuan skala prioritas

sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi

Perencanaan peralatan secara rinci

Koordinasi arsitektural

Dukung enjinering

Pengorganisasian Rumah Sakit

Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka

diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi

aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut

Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya

Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten

perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut

sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Direktur Utama RS Pusat Persahabatan Jakarta Priyanti Z Soepandi mengatakan pihaknya telah

memiliki instalasi pengolahan air limbah rdquoMalah beberapa RS belajar ke kami RS Pusat

Persahabatan juga memiliki sistem daur ulang airrdquo ujarnya (ICH)

Share

Sumber

httphealthkompascomread2012020404004586RSDidorongTerapkanKonsepHijau

Dalam setiap kasus darurat atau bencana yang cenderung biasanya terja adalah masalah

kepanikan sehingga upaya pencegahan macet tidak efektif dan bahkan memperburuk keadaan

darurat itu sendiri Biasanya dalam keadaan atau kondisi bencana setiap a orang atau unit kerja

tidak terkoordinasi dengan baik yang dapat menyebabkan kerugian bencana dan kerusakan

menjadi lebih parah

Untuk itu kita perlu strategi untuk organisasi atau unit yang ditunjuk untuk mengelola dan

mengembangkan rencana terhadap kemungkinan terjadinya keadaan darurat dan bencana yang

mungkin terjadi secara terpadu sistematis terkoordinasi dan terlatih melalui pelatihan tertenturdquo

Disaster Management manajemen bencanardquo

Nah adapun dari Tujuan pelatihan ini adalah

1 Memahami konsep manajemen darurat sehingga efektif Control Yang Dapat Dilakukan

dengan cepat dan akurat

2 Memahami konsep Proses Kesiapsiagaan Darurat dan sistem untuk mempersiapkan Darurat

Kesiapan Sistem di tempat kerja

3Mencegah kesimpang siuran dalam menghadapi keadaan emergency (tidak gugup atau panik)

4Sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya korban jiwa kerusakan harta

benda aset perusahaan dan lingkungan kerja akibat kecelakaan atau bencana

5Peserta mampu untuk membuat analisa terhadap kebutuhan akan situasi gawat darurat

diperusahaan

6Mampu mempersiapkan skenario serta peralatan pendukung baik pasif dan aktif didalam

mengendalikan kondisi darurat atau bencana

7Mengkoordinasikan upaya Penanggulangan Keadaan Darurat baik secara internal dan eksternal

sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya

METODA PELATIHAN DAN STANDAR MATERI

Disaster Management Workshop ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan

kemampuan eksekutif perusahaan dalam menghadapi suatu bencana yang meliputi berbagai

aspek antara lain

1 Konsep Dasar Bencana

2 Regulasi Bencana di Indonesia

3 Jenis-jenis Bencana (bencana alam non alam)

4 Standar Manajemen Bencana NFPA 1600

5 Elemen Disaster Management

6 Strategi Pengembangan Disaster Management

7 Analisa Risiko Bencana (ARISCANA)

8 Organisasi dan Komunikasi Emergency

9 Emergency Response Plan

10 Tugas dan Tanggung jawab Petugas Tanggap Darurat

11 Pre-Planning

12 Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat

13 Audit Manajemen Bencana

14 Table Exercise Simulation

15 Case Study

SIAPA YANG MENGHADIRI

Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di

instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda

Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager

Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya

TENAGA INSTRUKTUR

Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami

konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam

dan luar negeri

SERTIFIKAT

Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe

Institute

Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak

tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu

dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus

tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah

sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi

pelayanan yang terbaik

Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah

sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel

dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada

masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah

sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis

Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu

kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad

Damaskus dan Kairo

Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan

sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)

menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang

dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai

Tempat untuk istirahat dan Hiburan

Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit

Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda

Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera

Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken

huis

Definisi Rumah Sakit

Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi

Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat

mendefinisikannya dengan tepat pula

Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang

menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American

Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang

fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk

berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah

SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan

subspesialistik

Definisi Manajemen Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)

melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai

tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur

pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas

Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan

tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen

Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit

Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah

satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur

kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari

dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang

strategik perlu dapat perhatian utama

Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi

Analisis kebutuhan

Penilaian teknologi

Evaluasi staf dan fasilitas

penentuan skala prioritas

sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi

Perencanaan peralatan secara rinci

Koordinasi arsitektural

Dukung enjinering

Pengorganisasian Rumah Sakit

Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka

diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi

aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut

Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya

Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten

perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut

sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

2 Memahami konsep Proses Kesiapsiagaan Darurat dan sistem untuk mempersiapkan Darurat

Kesiapan Sistem di tempat kerja

3Mencegah kesimpang siuran dalam menghadapi keadaan emergency (tidak gugup atau panik)

4Sebagai upaya untuk meminimalkan dan mencegah terjadinya korban jiwa kerusakan harta

benda aset perusahaan dan lingkungan kerja akibat kecelakaan atau bencana

5Peserta mampu untuk membuat analisa terhadap kebutuhan akan situasi gawat darurat

diperusahaan

6Mampu mempersiapkan skenario serta peralatan pendukung baik pasif dan aktif didalam

mengendalikan kondisi darurat atau bencana

7Mengkoordinasikan upaya Penanggulangan Keadaan Darurat baik secara internal dan eksternal

sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya

METODA PELATIHAN DAN STANDAR MATERI

Disaster Management Workshop ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan

kemampuan eksekutif perusahaan dalam menghadapi suatu bencana yang meliputi berbagai

aspek antara lain

1 Konsep Dasar Bencana

2 Regulasi Bencana di Indonesia

3 Jenis-jenis Bencana (bencana alam non alam)

4 Standar Manajemen Bencana NFPA 1600

5 Elemen Disaster Management

6 Strategi Pengembangan Disaster Management

7 Analisa Risiko Bencana (ARISCANA)

8 Organisasi dan Komunikasi Emergency

9 Emergency Response Plan

10 Tugas dan Tanggung jawab Petugas Tanggap Darurat

11 Pre-Planning

12 Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat

13 Audit Manajemen Bencana

14 Table Exercise Simulation

15 Case Study

SIAPA YANG MENGHADIRI

Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di

instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda

Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager

Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya

TENAGA INSTRUKTUR

Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami

konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam

dan luar negeri

SERTIFIKAT

Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe

Institute

Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak

tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu

dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus

tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah

sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi

pelayanan yang terbaik

Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah

sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel

dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada

masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah

sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis

Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu

kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad

Damaskus dan Kairo

Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan

sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)

menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang

dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai

Tempat untuk istirahat dan Hiburan

Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit

Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda

Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera

Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken

huis

Definisi Rumah Sakit

Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi

Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat

mendefinisikannya dengan tepat pula

Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang

menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American

Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang

fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk

berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah

SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan

subspesialistik

Definisi Manajemen Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)

melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai

tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur

pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas

Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan

tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen

Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit

Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah

satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur

kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari

dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang

strategik perlu dapat perhatian utama

Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi

Analisis kebutuhan

Penilaian teknologi

Evaluasi staf dan fasilitas

penentuan skala prioritas

sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi

Perencanaan peralatan secara rinci

Koordinasi arsitektural

Dukung enjinering

Pengorganisasian Rumah Sakit

Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka

diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi

aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut

Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya

Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten

perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut

sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

SIAPA YANG MENGHADIRI

Workshop ditujukan ini di tujukan untuk para perencana dan pelaksana tanggap darurat di

instansi pemerintah (BNPBD) Pemda atau perusahaan seperti Tim Tanggap Darurat Pemda

Organisasi Tanggap Darurat Rumah Sakit Manager Perusahaan Hotel Pabrik Safety Manager

Production Manager Pemadam Kebakaran dan lainnya

TENAGA INSTRUKTUR

Disaster Management Workshop dipandu oleh para ahli dan praktisi lapangan yang memahami

konsep Manajemen Bencana baik bencana alam maupun bencana industri berpendidikan dalam

dan luar negeri

SERTIFIKAT

Seperti biasanya Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Prosafe

Institute

Sumber httpwwwkonsultank3compdfsistem-manajemen-lingkungan-rumah-sakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak

tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu

dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus

tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah

sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi

pelayanan yang terbaik

Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah

sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel

dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada

masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah

sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis

Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu

kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad

Damaskus dan Kairo

Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan

sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)

menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang

dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai

Tempat untuk istirahat dan Hiburan

Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit

Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda

Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera

Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken

huis

Definisi Rumah Sakit

Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi

Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat

mendefinisikannya dengan tepat pula

Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang

menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American

Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang

fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk

berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah

SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan

subspesialistik

Definisi Manajemen Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)

melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai

tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur

pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas

Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan

tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen

Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit

Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah

satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur

kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari

dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang

strategik perlu dapat perhatian utama

Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi

Analisis kebutuhan

Penilaian teknologi

Evaluasi staf dan fasilitas

penentuan skala prioritas

sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi

Perencanaan peralatan secara rinci

Koordinasi arsitektural

Dukung enjinering

Pengorganisasian Rumah Sakit

Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka

diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi

aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut

Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya

Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten

perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut

sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan seperti ldquobebek merenangi kolamrdquo tampak

tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan (Wilan 1990) Hal ini perlu

dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang khususnya orang sakit sehingga harus

tampak tenang di satu pihak Di pihak lain karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah

sakit maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus untuk mampu memberi

pelayanan yang terbaik

Konsep manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu juga pada rumah

sakit dalam sejarah islam rumah sakit Budha di India dan semacam rumah sakit di Israel

dimana dokter yang ada juga bertindak sebagai pendeta dan pemaham kekuatan magis Pada

masa Nabi Muhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern dibentuk dengan baik Rumah

sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah sakit sejenis

Selain itu dokter-dokter islam juga berperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu

kimia Beberapa rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain di Bagdad

Damaskus dan Kairo

Istilah Hospital konon berakar dari kata latin hostel yang biasa digunakan di abad pertengahan

sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit dan miskin Pendapat lain oleh Yu (1997)

menyatakan bahwa istilah hospital berasal dari bahasa Perancis kuno dan medieval English yang

dalam kamus inggris Oxford didefinisikan sebagai

Tempat untuk istirahat dan Hiburan

Institusi sosial untuk mereka yang membutuhkan akomodasi lemah dan sakit

Institusi sosial untuk pendidikan dan kaum muda

Institusi untuk merawat mereka yang sakit dan cedera

Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit mungkin berasal dari bahasa Belanda zieken

huis

Definisi Rumah Sakit

Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi

Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat

mendefinisikannya dengan tepat pula

Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang

menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American

Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang

fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk

berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah

SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan

subspesialistik

Definisi Manajemen Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)

melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai

tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur

pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas

Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan

tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen

Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit

Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah

satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur

kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari

dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang

strategik perlu dapat perhatian utama

Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi

Analisis kebutuhan

Penilaian teknologi

Evaluasi staf dan fasilitas

penentuan skala prioritas

sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi

Perencanaan peralatan secara rinci

Koordinasi arsitektural

Dukung enjinering

Pengorganisasian Rumah Sakit

Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka

diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi

aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut

Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya

Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten

perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut

sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Definisi Rumah Sakit

Rumah sakit itu sebuah tempat tetapi juga sebuah fasilitas sebuah institusi sebuah organisasi

Untuk dapat mengatur rumah sakit dengan baik maka seseorang tentu harus dapat

mendefinisikannya dengan tepat pula

Definisi yang paling klasik hanya menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi (fasilitas) yang

menyediakan pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan beberapa penjelasan lain American

Hospital Association tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang

fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik dan terapeutik untuk

berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah

SK menteri Kesehatan RI No 983MenkesSKXI1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar spesialistik dan

subspesialistik

Definisi Manajemen Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)

melalui proses perencanaan pengorganisasian ada kemampuan pengendalian untuk mencapai

tujuan rumah sakit seperti Menyiapkan sumber daya mengevaluasi efektivitas mengatur

pemakaian pelayanan Efisiensi Kualitas

Banyak definisi manajemen yang ada dan masing-masing akan menunjukkan penekanan

tertentu yang penting diambil pada pokok fungsi manajemen dan unsur dari manajemen

Perencanaan Teknologi Strategik Rumah Sakit

Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah dikenal luas sebagai salah

satu institusi yang paling kompleks dan banyak bergantung pada teknologi seperti prosedur

kerja obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik Rumah sakit harus beroperasi 24 jam setiap hari

dan melibatkan para pakar dan teknologi yang amat murni Karena itu perencanaan yang

strategik perlu dapat perhatian utama

Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi

Analisis kebutuhan

Penilaian teknologi

Evaluasi staf dan fasilitas

penentuan skala prioritas

sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi

Perencanaan peralatan secara rinci

Koordinasi arsitektural

Dukung enjinering

Pengorganisasian Rumah Sakit

Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka

diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi

aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut

Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya

Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten

perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut

sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik teknologi pelayanan kesehatan meliputi

Analisis kebutuhan

Penilaian teknologi

Evaluasi staf dan fasilitas

penentuan skala prioritas

sementara itu implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini meliputi

Perencanaan peralatan secara rinci

Koordinasi arsitektural

Dukung enjinering

Pengorganisasian Rumah Sakit

Dalam rangka mengembangkan secara lebih konsepsional organisasi rumah sakit maka

diperlukan adanya kejelasan-kejelasan yang memungkinkan pihak direksi bisa berpartisipasi

aktif dalam melaksanakannya dengan batasan yang jelas untuk itu diperlukan sebagai berikut

Pengertian yang sama tentang tugas dan batasannya

Adanya itikad untuk melaksanakan secara konsepsional dan konsisten

perlu secara bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut

sumber httpmanaje-mencommanajemenrumahsakithtml

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Posted on 23 April 2011 by pkmbarambai

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien

efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis

pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi Pelayanan

kesehatan mencakup pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan

pelayanan perawatan Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat unit rawat

jalan dan unit rawat inap Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari

pembangunan ekonomi masyarakat Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik

RS yang pada awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif)

terhadap pasien melalui rawat inap Pelayangan RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kedokteran peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat

Pelayanan kesehatan di RS saat ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga bersifat

pemulihan (rehabilitatif) Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi

kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) Dengan demikian sasaran pelayanan

kesehatan RS bukan hanya untuk individu pasien tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien

dan masyarakat umum Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat

sebagai individu dan bagian dari keluarga Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komperhensif dan holistik)

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal padat karya dan padat teknologi

dalam menghadapi persaingan global Dalam hal rujukan medik RS juga diandalkan untuk

memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di

wilayah kerjanya Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit Ada

empat jenis RS berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A B C dan D

Kelas RS yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan

mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem

rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti

bantuan teknologi bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik (berkaitan dengan

pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif)

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya bahkan ada yang menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan) menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf tersedianya peralatan yang lebih canggih

dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu

pelayanan kesehatan RS

JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Di Indonesia dikenal tiga jenis RS sesuai dengan kepemilikan jenis pelayanan dan kelasnya

Berdasarkan kepemilikannya dibedakan tiga macam RS yaitu RS Pemerintah (RS Pusat RS

Propinsi RS Kabupaten) RS BUMNABRI dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi

dari sumbar dalam negeri (PMDN) dan sumber luar negeri (PMA) Jenis RS yang kedua adalah

RS Umum RS Jiwa RS Khusus (mata paru kusta rehabilitasi jantung kanker dsb) Jenis RS

yang ketiga adalah RS kelas A kelas B (pendidikan dan non-pendidikan) RS kelas C dan RS

kelas D (Kepmenkes No51 MenkesSKII1979) Pemerintah sudah meningkatkan status semua

RS Kabupaten menjadi kelas C

Kelas RS juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia Pada RS kelas A tersedia

pelayanan spesialistik yang luas termasuk spesialistik RS kelas B mempunyai pelayanan

minimal sebelas spesialistik dan subspesialistik terdaftar RS kelas C mempunyai minimal empat

spesialistik dasar (bedah penyakit dalam kebidanan dan anak) Di RS kelas D hanya terdapat

pelayanan medis dasar

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Keputusan Menteri Kesehatan No134 MenkesSKIV78 Th1978 tentang susunan organisasi

dan tata kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia antara lain

Pasal 1 Rumah Sakit Umum adalah organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Yan Medik

Pasal 2 Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan (caring) dan

penyembuhan (curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitation)

Pasal 3 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RS mempunyai fungsi

1 Melaksanakan usaha pelayanan medik

2 Melaksanakan usaha rehabilitasi medik

3 Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan

4 Melaksanakan usaha perawatan

5 Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis

6 Melaksanakan sistem rujukan

7 Sebagai tempat penelitian

Pasal 4

1 RS Umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A kelas B kelas C

2 RS Umum kelas A adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan

subspesialistik yang luas

3 RS Umum kelas B adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang

luas

4 RS Umum kelas C adalah RSU yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling

sedikit

empat spesialis dasar yaitu Penyakit Dalam Penyakit Bedah Penyakit KebidananKandungan

dan Kesehatan Anak

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

SUSUNAN ORGANISASI RSU DI INDONESIA

Untuk Rumah Sakit Umum kelas A susunan organisasinya diatur sesuai dengan SK Menkes No

543VI1994 adalah sebagai berikut

1 Direktur

2 Wakil Direktur yang terdiri dari

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan

Wadir Penunjang Medik dan Instalasi

Wadir Umum dan Keuangan

Wadir komite Medik

Tiap-tiap Wadir diberikan tanggung jawab dan wewenang mengatur beberapa bidangbagian

pelayanan dan keperawatan serta instalasi Instalasi RS diberikan tugas untuk menyiapkan

fasilitas agar pelayanan medik dan keperawatan dapat terlaksana dengan baik Instalasi RS

dipimpin oleh seorang kepala yang diberikan jabatan non struktural Beberapa jenis instalasi RS

yang ada pada RS kelas A adalah instalasi rawat jalan rawat darurat rawat inap rawat intensif

bedah sentral farmasi patologi klinik patologi anatomi gizi laboratorium perpustakaan

pemeliharaan sarana rumah sakit (PSRS) pemulasaran jenazah sterilisasi sentral pengamanan

dan ketertiban lingkungan dan binatu

Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan nonstruktural yang fungsinya menghimpun anggota

yang terdiri dari para kepala Staf Medik Fungsional (SMF) KM diberikan dua tugas utama yaitu

menyusun standar pelayanan mediks dan memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal

1 Pembinaan pengawasan dan penelitian mutu palayanan medis hak-hak klinis khusus lepada

SMF program pelayanan medis pendidikan dan pelatihan (diklat) serta penelitian dan

pengembangan (litbang)

2 Pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi

Semua kepala SMF diangkat oleh Dirjen Yan Medik Depkes RI berdasarkan usulan dari

Direktur RS Dengan mengkaji struktur organisasi dan tugas-tugas pokok RS dapat dibayangkan

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

bahwa manajemen sebuah RS hampir mirip dengan manajemen hotel Yang berbeda tujuan

mereka yang berkunjung dan jenis pelayanannya Masyarakat yang berkunjung ke RS bertujuan

untuk memperoleh pelayanan medis karena kejadian sakit yang dideritanya sedangkan mereka

yang berkunjung ke hotel adalah untuk bersenag-senang

Pembentukan KM di RS sangat diperlukan untuk membantu tugas-tugas direktur RS dalam

menjaga mutu dan etika pelayanan RS KM dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik Depkes

RI sesuai dengan usul Direktur RS Masa kerja Wadir KM adalah tiga tahun Di bawah Wadir

KM terdapat panitia infeksi nasokomial panitia rekam medis farmasi da terapi audit medik dan

etika

SMF yang menggantikan UPF ( Unit Pelaksanaan Fungsional) terdiri dari dokter umum dokter

gigi dokter spesialis dan dokter subspesialis Mereka mempunyai tugas pokok menegakkan

diagnosis memberikan pengobatan pencegahan penyakit peningkatan dan pemulihan

kesehatan penyuluhan pelatihan dan penelitian pengembangan pelayanan medis Untuk RS

kelas A jumlah SMF yang dimiliki minimal 15 buah yakni(1) Bedah (2) Kesehatan Anak (3)

Kebidanan dan Penyakit Kandungan (4) Penyakit Dalam (5) Penyakit Saraf (6) Penyakit Kulit

dan Kelamin (7) THT (8) Gigi dan Mulut (9) Mata (10) Radiologi (11) Patologi Klinik (12)

Patologi Anatomi (13) Kedokteran Kehakiman (14) Rehabilitasi Medik (15) Anestesi

Masing-masing Wadir juga dilengkapi sekretariat khusus dan bidang-bidang yang dibagi lagi

menjadi subbagian dan seksi ( sesuai dengan SK Menkes No 134) Susunan RSU kelas B

hampir sama dengan kelas A Bedanya hanya terletak pada jumlah dan jenis-jenis masing-

masing SMF Untuk RSU kelasB tidak ada subspesialisasinya

Susunan organisasi RS kelas C dan D lebih sederhana jika dibandingkan dengan kelas A dab B

Di sini tidak ada wakil direktur tetapi dilengkapi dengan staf khusus yang mengurus

administrasi Kondisi ini berpengaruh pada jenis pelayanan medis dan jumlah staf profesional

(medis dan paramedis) yang dipekerjakan pada tiap-tiap RS ini Secara umum jenis kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan juga akan ikut menentukan peningkatan kelas sebuah RS

di suatu wilayah terutama yang berlokasi di ibu kota provinsi

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

PENERAPAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul Kinerja yang unggul

atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama yang harus diupayakan oleh

setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global begitu juga oleh perusahaan penyedia

jasa pelayanan kesehatan

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja

yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang

akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam mempertahankan

atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan Tuntutan untuk mendapatkan pelayanan

yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti

hidup sehat Keadaan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan sosial budaya dan sosial ekonomi

masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari pengelola rumah sakit

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut di setiap kota besar seperti Jakarta banyak sekali

usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang prima dapat kita temukan

di setiap sudut kota sehingga masyarakat konsumen yang tadinya harus ke luar negeri demi

servis dan kualitas dokter yang prima sekarang tidak perlu lagi ke luar negeri

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen rumah sakit berusaha untuk

mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap sekaligus memperkerjakan dokter waktu dan dokter

kontrak Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti Jakarta dapat kita jumpai

pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh dokter tetap maupun dokter kontrak

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti laboratorium

dengan tenaga analis radiologi dan tempat perawatan yang serba lengkap Sedangkan untuk

tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis yang terkenal dan pengelola rumah

sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya sebagai ldquocustomerrdquo mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka maka

pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa Diantaranya dengan menyediakan

peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus perusahaan dalam hal

ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang efektif untuk dapat menganalisis dan

menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang

tinggi Salah satu model pengukuran yang sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif

membantu keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige

National Quality Award Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan

sistem manajemen yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi

bila diterapkan dengan tepat

Kriteria penilaianpengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan oleh

industri jasa pelayanan kesehatan yang disebut dengan Performance Excellence for Health Care

based on MBNQA Kriteria dari Performance Excellence for Health Care based on MBNQA

terdiri dari 7 kategori yaitu Health Care Results Patient -and Other Customer- Focused Results

Financial and Market Results Staff and Work System Results Organizational Effectiveness

Results Governance and Social Responsibility Results

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model pengukuran tepat

maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap memenangkan persaingan

Dalam penerapannya manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah

sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit

FUNGSI PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Ada dua alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai ldquoProtective bennefitsrdquo

yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan dan ldquoPositive benefitrdquo yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi

Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk merumuskan masalah-masalah

kesehatan di masyarakat menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Perencanaan merupakan fungsi yang penting karena akan menentukan fungsi-fungsi manajemen

yang lainnya dan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua

pekerjaan yang akan dijalankan siapa yang akan melakukan dan kapan akan dilakukan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien

Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

Melalui perencanaan program di rumah sakit akan dapat diketahui

1 Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya

2 Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut

3 Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan

4 Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya

5 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan di rumah sakit

6 Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang perlu dikembangkan oleh manajer dan

perlu dilaksanakan

Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik

1 Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan

2 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

3 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai

4 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan

Kerugian perencanaan rumah sakit

1 Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang

2 Memerlukan biaya yang cukup besar

3 Hambatan psikologis

4 Menghambat timbulnya inisiatif

5 Terhambatnya tindakan yang perlu diambil

Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1 Analisis situasi

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data atau fakta Analisis situasi ini melibatkan beberapa

aspek ilmu yaitu

Epidemiologi (distribusi penyakit dan determinannya) yakni kelompok penduduk sasaran

(who) yang menderita kejadian tersebut dimana kapan masalah tersebut terjadi Misalnya data

jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi

Antropologi (aspek budaya dan perilaku sehat sakit masyarakat)

Demografi (angka-angka vital statistik) Misalnya berdasarkan kelompok umur jumlah

kelahiran dan kematian jumlah AKI dan sebagainya

Statistik (mengolah dan mempresentasikan data)

Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan tingkat pendidikan norma sosial dan

sistem kepercayaan masyarakat

Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang dapat mempengaruhi

masalah tersebut

Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader keterampilan persediaan vaksin

dan sebagainya

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan adalah

Penyakit dan kejadian sakit di wilayah kerja

Data kependudukan

Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia

Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya

Sarana dan sumber daya penunjang

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu

Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan

Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan informal masyarakat

Membahas masalah-masalah bersama petugas lapangan kesehatan

Membaca laporan kegiatan program kesehatan

Mempelajari peta wilayah sensus penduduk laporan khusus hasil suatu survei juklak

program laporan tahunan

Masalah kesehatan tersebut meliputi

Masalah penyakit (medis) intervensi medis yaitu diagnosa penyakit pengobatan dan tindak

lanjut

Masalah kesehatan masyarakat (Public health) surveilen analisis epidemiologi intervensi

yaitu promosi kesehatan perlindungan spesifik atau imunisasi dan deteksi dini

2 Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya

Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah tentang penyakit masalah manajemen

pelayanan kesehatan (masalah program) dan masalah perilaku sikap dan pengetahuan

masyarakat Prioritas masalah secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf

dana dan mudah tidaknya maslah dipecahkan Prioritas masalah dijadikan dasar untuk

menentukan tujuan

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Contoh masalah tentang penyakit antara lain KIA KB tingginya prevalensi anemia pada remaja

putri dan wanita hamil partus kasep kematian ibu bersakin BBLR kematian neonatal dan

perinatal (misalnya akibat tetanus neonatorum ISPA diare) infertility mioma Ca Cervix Ca

Mammae serta masalah komplikasi pemakaian IUD

Contoh masalah program adalah sebagai berikut

Masalah input jumlah staf kurang keterampilan dan motivasi kerja rendah peralatan kurang

memadai jenis obat yang tersedia tidak sesuai

Masalah proses terkait dengan fungsi manajemen (POAC) yaitu kurang jelas tujuan program

kurang jelas rumusan masalah program (Planning) pembagian tugas tidak jelas (Organizing)

kepemimpinan kurang (Actuating) pengawasan atau supervisi lemah (Controlling)

Contoh masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain tingginya jumlah anak yang

menderita diare air minum yang terkontaminasi air limbah kebutuhan masyarakat akan

penyuluhan kesehatan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang jalan umum pemilikan

jamban keluarga yang masih rendah kurangnya persediaan oralit di Posyandu dan tervatasnya

jumlah staf yang mampu melakukan deteksi dini diare Yang menjadi prioritas atau masalah

utama adalah tingginya jumlah anak yang menderita diare

Kriteria penetapan prioritas masalah kesehatan

Apakah masalah tersebut menimpa sebagian besar penduduk

Apakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kematian bayi

Apakah masalah tersebut mempengaruhi kesehatan dan kematian anak balita

Apakah masalah tersebut mengganggu kondisi kesehatan dan mengakibatkan kematian ibu

hamil

Apakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis mnimbulkan kecatatan dan mengganggu

produktifitas kerja masyarakat di suatu wilayah

Apakah masalah tersebut mengakibatkan kepanikan masyarakat secara luas

Kriteria berdasarkan fisibilitas di lapangan

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Apakah daerah itu mudah dicapai

Bagaimana partisipasi masyarakat setempat

Berapa cakupan kegiatan program yang telah mampu dicapai selama ini

Apakah masalah kesehatan tersebut adalah salah satu prioritas program kesehatan nasional

Apakah masalah kesehatan tsb dapat dipecahkan dengan potensi yg Ada

3 Penentuan tujuan program

Kriteria penentuan tujuan program

Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur keberhasilan kegiatan)

Tujuan harus sesuai dengan masalah bisa dicapai bisa diukur bisa dilihat hasilnya

Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan mengevaluasi hasilnya

Target operasional berhubungan dengan waktu

Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan

Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum tujuan dan target operasional

ditetapkan

Contoh Untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal care ibu-ibu hamil dirumuskan

tujuan pelayanan ldquomeningkatnya cakupan K1 (kunjungan ibu hamil yang pertama) dari 80

menjadi 100 dan K4 60 menjadi 80rdquo Perlu didistribusikan bidan di setiap desa Perlu

penyediaan kit bidan lengkap

4 Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Sebelum menentukan tolak ukur perlu dipelajari hambatan-hambatan program kesehatan yang

pernah dialami atau diperkirakan baik yang bersumber dari masyarakat lingkungan Puskesmas

maupun dari sektor lainnya

Hambatan program dalam manajemen rumah sakit antara lain

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Hambatan pada sumber daya yaitu meliputi motivasi yang rendah pada staf pelaksana

partisipasi masyarakat yang rendah peralatan tidak lengkap informasi tidak valid dana yang

kurang dan yang waktu kurang

Hambatan pada lingkungan yaitu meliputi geografis (jalan rusak) iklim tingkat pendidikan

rendah sikap dan budaya masyarakat (mitos tabu salah persepsi) serta perilaku masyarakat

yang kurang partisipatif

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan kendala program

kemudaian mengeliminasi memodifikasi serta mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan

menyesuaikannya dengan tujuan operasional kegiatan program

5 Membuat rencana kerja operasional

Dengan Rencana Kerja Operasional (RKO) akan memudahkan pimpinan mengetahui sumber

daya yang dibutuhkan dan sebagai alat pemantau Pembahasan rencana kerja operasional

meliputi

Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan

Apa yang akan dicapai

Bagaimana cara mengerjakannya

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya

Sumber daya pendukung

Dimana kegiatan akan dilaksanakan

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan

FUNGSI PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN

(ACCTUATING) DI RUMAH SAKIT

RS adalah sebuah organisasi yang sangat kompleks Manajemennya hampir sama dengan

manajemen sebuah hotel Yang membedakan hanya pengunjungnya Pengunjung RS adalah

orang yang sedang sakit dan keluarganyaMereka pada umumnya mempunyai beban sosial-

psikologi akibat penyakit yang diderita oleh salah seorang dari anggota keluarganya

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Kompleksitas fungsi actuating di sebuah RS dipengaruhi oleh dua aspek yaitu

Sifat pelayanan kesehatan yang ientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan (customer

service) Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu sembug

sempurna cacat (squalae) atau mati Apapun kemungkinan hasilnya kualitas pelayananharus

diarahkan untuk kepuasan pasien (customer satisfaction) dan keluarganya

Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari

berbagai jenis profesi

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh RS menuntut dikembangkannya

kepemimpinan partisipatif Model kepemimpinan manajerial seperti ini akan menjadi salah satu

faktor yang ikut menentukan mutu pelayanan RS (quality of services) karena pelayanan

kesehatan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain Atas dasar ini pelayanan di RS

harus mengembangkan sistem jaringan kerja internal (networking) yang solid dan menunjang

satu sama lain

Semua staf RS harus memahami visi dan misi pengembangan RS serta kebijakan operasional

pimpinan Untuk menjaga otonomi profesi dari masing-masing SMF kualitas pelayanan di RS

harus disesuaikan dengan standar profesi yang harus ditetapkan oleh setiap perkumpulan dokter

ahli (ikatan profesi) Stanndar profesi dikenal denga medical of conduct dan medical ethic juga

harus selalu diperhatikan oleh semua staf SMF dalam rangka menjaga mutu pelayanan RS

(quality of care)

Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban oleh RS

penerapan fungsi actuating di RS akan sangat tergantung dari empat faktor Faktor pertama

adalah kepemimpinan direktur RS kedua adalah koordinasi yang dikembangkan oleh masing-

masing Wakil Direktur dengan kepala SMF dan kepala instalasinya ketiga adalah komitmen dan

profesionalisme tenaga medis dan non medis di RS (dokter perawat dan tenagapenunjang

lainnya) dan keempat adalah pemahaman pengguna jasa pelayanan RS (pasien dan keluarganya)

akan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di RS

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi actuating ini Sifat

otonomi profesi di tiap-tiap SMF harus diiatur agar tidak menjadi penghambat penerapan fungsi

actuating di RS Untuk itu mereka harus memahami benar visi dan misi RS yang ingin

dikembangkan oleh pihak manajemen (direktur) RS Oleh karena itu fungsi RS harus dilihat

dalam konteks kesatuan kerja dari sebuah tatanan sistem yang terpaduPelayanan kesehatan

dimasing-masing SMF adalah subsistemnya

Di pihak lain intensitas dan frekuensi komunikasi abtara pihak pimpinan RS dan semua staf

profesional harus berlangsung dinamis Kepemimpinan komunikasi koordinasi merupakan

faktor penting didalam pengembangan fungsi actuating Ketiganya akan memudahkan

penjabaran visi dan misi serta strategi pimpinan RS menembangkan mutu pelayanan kesehatan di

masing-masing SMFDi sisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial di pihak

pimpinan RS sehingga lebih mampu mengintregasikan masing-masing tugas SMF ke dalam satu

kesatuan gerak (networking) yang harmonis dan saling menunjang peningkatan mutu pelayanan

RS demi kepuasan pelanggannya Jika pendekatan ini kurang dipahami oleh pihak manajemen

RS dan pimpinan SMF budaya kerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu pelayanan RS

tidak akan berkembang Meraka cenderung akan bertindak sendiri arogansi profesi dan

dukungan sarana dan prasarana (input) pelayanan RS (teknologi dan peralatan kedokteran

logistik keuangan dan sebagainya) kurang mendapat perhatian Untuk itu pengembangan

budaya kerja staf di SMF harus diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi RS

Meraka harus menyadari akan peranannya sebagai staf RS yang diberikan tugas istimewa

memberikan asuhan pelayanan medik dan kesehatan kepada masyarakat (customer) yang

menggunakan jasa pelayanan RS

REKAM MEDIS DAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Dalam pelayanan kesehatan dan kedokteran terutama di rumah sakit maupun praktik pribadi

peranan pencatatan Rekam Medik sangat penting dan sagat melekat pada pelayanaan RM adalah

orang ketiga dalam pelayanan kesehatan Catatan demikian akan berguna untuk merekam dan

mengingatkan dokter engan keadaan hasilpemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila

pasien daang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari bulan bahkan tahu

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Untuk mendukung peningkatan mutu dan peranan RM dalam pelayanan kesehatan IDI juga

menerbitkan Fatwa IDI tentang RM dalam SK No 315PBA488 yang menekankan bahwa

praktek profesi kedokteran harus meaksanakan RM tidak saja untuk dokter yang bekerja di

rumah sakit tetapi juga bagi dokter yang praktik pribadi

Sebelum RM populer seperti sekarang kalangan kesehatan dulunya menggunakan istilah status

pasien tetapi belakangan ini orang lebih cenderung menngunakan istilah Rekam Medis sebagai

terjemahan dari medical record RM adalah kumpulan keterangan tentang identitas

hasilanamnesis pemeriksaan dan catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dar

waktu ke waktu Catatan ini berupa tulisan maupun gambar dan belakangan ini dapat pula

berupa rekaman elektronik seperti komputer mikrofilm dan rekaman suara

Dalam PERMENKES No 749aMenKesXII89 tentang RM disebut pengertian RM adalah

berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan

tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan

Di rumah sakit terdapat 2 jenis RM yaitu

RM untuk pasien rawat jalan

RM untuk pasien rawat inap

Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat RM mempunyai informasi pasien

antara lain

Identitas dan formulir perizinan

Riwaya penyakit

Laporan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan laboratorium

Diagnosa atau diagnosis banding

Instruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

Untuk pasien rawat inap sama seperti sebelumnya hanya denagan tambahan

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Persetujuan tindakan medik

Catatan konsultasi

Catatan perawat da tenaga kesehatan lainnya

Catatan observasi klinik dan pengobatan

Resume akhir dan evaluasi pengobatan

Untuk di rumah sakit biasanya yang terpenting pelu diperhatikan untuk pasien rawat inap

yaitupenmbuatan resume akhir Yang isinya antara lain menjelaskan

Anamnesis

Hasil penting pemeriksaan fisik diagnostik laboratorium rongent dan lain ndash lain

Pengobatan dan tindakan operasi yang dilaksnakan

Keadaan pasien waktu keluar

Anjuran pengobatan dan perawatan

Tujuan pembuatan resume ini antara lain

Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medik dengan kualitas yang tinggi serta bahan yang

berguna bagi dikter pad awaktu menerima pasien untuk dirawat kembali

Bahan penilai staf medik rumah sakit

Untuk memenuhi permintaan dari badan ndash badan resmi tentang perawatan seorang pasien

Sebagai bahan informasi bagi dokter yang bertugas dokter ang mengirim dan dokter

konsultan

Secara umum kegunaan RM adalah

Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenga kesehatan lainnya yang ikut andil dalam

pelayanan kesehatan

Merupakan dasar untuk perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada

pasien

Sebagai bukti tertulis segala pelayanan perkembnagna penyakit dan pengobatan selama pasien

berkunjung atau dirawat di rumah sakit

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Sebagai dasar analisis study evaluasi terhadap mutupelayanan yang di beriakn kepada pasien

Melindungi kepentingan hukum bagi pasien rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya

Menyedikan data ndash data khusus yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan

Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien

Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan

pertanggungjawaban dan laporan

Dalam pelaksanaan kegunaan RM di atas maka staf medik dan tenaga kesehatan lainnya dituntut

untuk mengisi RM scara cepat akurat dan mudah dibaca Tanpa adanya informasi medik yang

dicatat dengan baik oleh kalangan medik maupun paramedik maka kegunaan seperti yang di

kemukakan sebelumnya tidak akan tercapai

INDIKATOR PENILAIAN MUTU ASUHAN KESEHATAN

Mutu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur proses outcome sistem

pelayanan RS yersebut Mutu asuhan pelayanan RS juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan

sarana pelayanan oleh masyarakat mutu pelayanan dan tingkat efisiensi RS

Aspek struktur

Struktur adalah semua masukan (input) untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi tenaga

peralatan dana dan sebagainya Ada sebuah asuransi yang mengatakan bahwa jika struktur

sistem RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu asuhannya Baik tidaknya struktur RS

diukur dari tingkat kewajaran kuantitas biaya efisiensi mutu dari masing ndash masing komponen

struktur

Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter dan tenaga professional lainnya yang mengadakan interaksi

secara profesional dengan pasiennya Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk penilaian

tentang pasien penegakan diagnosa rencana tindakan pengobatan indikasi tindakan

penanganan penyakit dan prosedur pengobatan

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Dalam hal ini juga dianut asumsi bahwa semakin patuh tenaga profesi menjalankan rdquostandards of

good practicerdquo yang telah diterima dan diakui oleh masing ndash masing ikatan profesi akan semakin

tinggi pula mutu asuhan terhadap pasien Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS

dapat diukur dari tiga aspek yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien efektivitas prosesnya

dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien

Outcome

Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap pasien Di

sini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan Indikator mutu

pelayanan medis meliputi

1 Angka infeksi nosokomial

2 Angka kematian kasar (Gross Death Rate)

3 Kematian pasca bedah

4 Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-MDR)

5 Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)

6 NDR (Net Death Rate di atas 48 jam)

7 ADR (Anasthesia Death Rate)

8 PODR (Post Operation Death Rate)

9 POIR (Post Operative Infection Rate)

Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi RS

1 Unit cost untuk rawat jalan

2 Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

3 Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

4 BOR (Bed Occupancy Rate)

5 BTO (Bed Turn Over)

6 TOI (Turn Over Interval)

7 ALOS (Average Length of Stay)

8 Normal Tissue Removal Rate

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien dapat diukur dengan

1 Jumlah keluhan dari pasienkeluarganya

2 Surat pembaca di koran

3 Surat kaleng

4 Surat masuk dari kotak saran dan sebagainya

5 Survei tingkat kepuasan pengguna pelayanan kesehatan RS

Indikator cakupan pelayanan sebuah RS terdiri dari

1 Jumlah dan pesentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak PS dengan asal pasien

2 Jumlah pelayanan dan tindakan medik

3 Jumlah tindakan pembedahan

4 Jumlah kunjungan SMF spesialis

5 Pemfaatan oleh masyarakat

6 Contact rate

7 Hospitalization rate

8 Out patient rate

9 Emergency out patient rate

Untuk mengukur mutu pelayanan sebuah RS angka-angka standar tersebut di atas dibandingkan

dengan standar (indikator) nasional Jika tidak ada angka standar nasional penilaian dialkukan

dengan menggunakan hasil pencatatan mutu pada tahun sebelumnya di RS yang sama setelah

dikembangkan kesepakatan pihak manajemen direksi RS yang bersangkutan dengan masing-

masing SMF dan staf lainnya yang terkait

Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien

1 Pasien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi

2 Pasien diberi obat yang salah

3 Tidak ada obatalat emergensi

4 Tidak ada oksigen

5 Tidak ada alat penyedot lendir

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

6 Tidak tersedia alat pemadam kebakaran

7 Pemakaian obat tidak sesuai standar

8 Pemakaian air listrik gas dan sebagainya

Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS

(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care)

Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang

dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS Dalam hal ini gugus kendali mutu dapat ditugaskan

kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu

direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS

Sumber httppkmbarambaiwordpresscom20110423manajemen-rumah-sakit

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan Jenis PencemaranDampak Pencemaran amp Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup zatenergi dan atau komponen

lain ke dalam air atau udara Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air

atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau

tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya[1]

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

menetapkan baku mutu lingkungan

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat dan beban

pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia Danau sungai lautan dan air tanah

adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan Berbagai macam fungsinya

sangat membantu kehidupan manusia Kemanfaatan terbesar danau sungi lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian bahan baku air minum sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan

yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-

bedaMeningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi Sampah organik seperti air

comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat toksin organik minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama

yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air Seperti limbah

pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia hewan dan

tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara panasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai

polusi udara Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokalregional maupun global

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

daripembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian kompor furnace[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru Dari paru-paru zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)

termasuk di antaranya asma bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dankarsinogenikmemperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta

yang berkaitan dengan kematian prematur perawatan rumah sakit berkurangnya hari kerja efektif dan

ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 18 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 43 trilyun rupiah di

tahun 2015

Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit antara lain klorosisnekrosis dan bintik hitam Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis

Hujan asam pH biasa air hujan adalah 56 karena adanya CO2 di atmosfer Pencemar udara seperti SO2 dan

NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan Dampak dari hujan

asam ini antara lain

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah

dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2 CFC metana ozon dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

Dampak dari pemanasan global adalah

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub-permukaan kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak zat kimia atau limbah air

limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara

tidak memenuhi syarat (illegal dumping)

Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat

menguap tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah Pencemaran yang masuk ke dalam tanah

kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnyaPaparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipepolutan jalur masuk ke

dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkenaKromium berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahankarsinogenik untuk semua populasi Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal beberapa bahkan

tidak dapat diobati PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati Organofosfat dan karmabat dapat

dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang

perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat Terdapat beberapa macam dampak

kesehatan yang tampak seperti sakit kepala pusing letih iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan

bahan kimia yang disebut di atas Yang jelas pada dosis yang besar pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadapekosistem[1]

Perubahan kimiawi

tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang

rendah sekalipun Perubahan ini dapat menyebabkan

perubahan metabolisme dari mikroorganismeendemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan yang

dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah bagian bawah piramida

makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti

konsentrasiDDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur meningkatnya tingkat kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat

menyebabkan penurunan hasil pertanian Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi

tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi Beberapa bahan pencemar ini

memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akanterbentuk dari

bahan pencemar tanah utama2010

Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar Ada dua jenis

remediasi tanah yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site) Pembersihan on-site adalah

pembersihan di lokasi Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah terdiri dari

pembersihan venting (injeksi) dan bioremediasi

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah

yang aman Setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar Caranya yaitu

tanah tersebut disimpan di baktanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke baktangki

tersebut Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

pengolah air limbah Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi badai gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air hal ini tidak dianggap sebagai pencemaranPencemaran air

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air

yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat toksin organik

minyak nutrien dan padatan Air limbah tersebut memiliki efek termal terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti

danau sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia

Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur bakteri) Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) Menurut Dr

Anton Muhibuddin salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

vesikular arbuskular mikoriza (vam) Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam

remediasi tanah Berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah

dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu jamur dan sebagainya

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak

sehingga mengganggu kenyamanan lingkunganmanusiaPencemaran suara cukup menjadi

ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan yaitu bunyi

atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran

manusia Bunyi disebutbising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh

banyakmesin industri kendaraan bermotor dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan

menyebabkan cacat pendengaran yang permanen

Cara menanggulangi Pencemaran adalah

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca

Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas