10

Click here to load reader

89985883-Pengertian-alat-berat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

1

Macam-Macam Alat-alat Berat A. TRAKTOR

Alat untuk mengubah energi mesin menjadi energi mekanik. Traktor merupakan prime mover

(penggerak utama) dari sebagian alat-alat besar.

1. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam memilih traktor:

a. Ukuran yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu, sehingga alat tersebut betul-betul efektif.

b. Macam pekerjaan yang akan dikerjakan: menarik scrapper, mengerjakan ripping dan lain lain.

c. Kondisi tempat bekerja.

d. Traksi yang tersedia pada traktor

e. Haul distance

f. Pengangkutan ke tempat kerja

g. Pekerjaan lanjutan setelah pekerjaan pertama selesai,dll

2. Traktor dibedakan menjadi :

a. Crawler Tractor (Traktor Roda Kelabang)

Penting dan banyak digunakan dalam dunia

konstruksi. Penggunaannya antara lain:

1) Sebagai tenaga penggerak untuk mendorong dan

menarik beban

2) Sebagai tenaga penggerak untuk winch dan alat

angkut

3) Sebagai tenaga penggerak blade (bulldozer)

4) Sebagai tenaga penggerak front-end bucket loader

Tipe Traktor Roda Rantai 1) Standard: rantai biasa

2) Swampy: Mempunyai tekanan pada tanah rendah

sekali (Low Ground Pressure),cocok digunakan di

rawa, tanah lempung, dsb

b. Wheel Tractor (Traktor Roda Karet)

Penggunakan Wheel Tractordimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan yang lebih besar,

konsekuensinya tenaga tariknya menjadi lebih kecil

Tipe-tipe Wheel Tractor

1. Traktor Dua Roda a. Kemungkinan gear yang lebih besar.

b. Traksi lebih besar, karena seluruh berat yang

adadilimpahkan kepada dua roda

c. Rolling Resistance (tahanan gelinding) lebih becil,

karena jumlah roda lebih sedikit

d. Pemeliharaan ban lebih sedikit

2. Traktor Empat Roda a. Lebih confortable untuk dikemudikan

b. Pada jalan lebih buruk lebih stabil

c. Kemungkinan menggunakan kecepatan yanglebih

besar

B. BULLDOZER

Pada dasarnya merupakan alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utama. Disebut

Bulldozer karena traktor dilengkapi dengan dozer attachment, dalam hal ini attachmentnya adalah

blade.Bulldozer adalah merupakan salah satu jenis dozer untuk mendorong lurus ke depan, selain

ada juga jenis dozer yang dapat mendorong ke samping (biasanya sudut serongnya 25°)

Gambar Jenis Traktor dengan roda rantai

Gambar Jenis Traktor dengan roda karet

Page 2: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

2

1. Fungsi dari Bulldozer antara lain:

a. Membersihkan medan dari kayu-kayu, tonggak-tonggak pohon dan batu-batuan

b. Membuka jalan kerja di pegunungan maupun di daerah bebatuan

c. Memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 feet atau ± 90 m

d. Menarik scrapper

e. Menghampar tanah isian/urugan

f. Menimbun kembali trencher

g. Pembersihan sites/medan

h. Pemeliharaan jalan kerja.

i. Menyiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit

2. JENIS-JENIS DOZER

Berdasarkan alat geraknya dibedakan:

C. LOADER

Loader adalah alat pemuat material hasil galian/gusuran alat lain yang tidak dapat langsung

dimuatkan ke alat angkut, misalnya Bulldozer, Grader, dll. Pada prinsipnya Loader adalah alat

pembantu untuk memuatkan dari stockpile ke kendaraan angkut atau alat-alat lain, di samping

dapat juga berfungsi untuk pekeriaan awal, misalnya clearing ringan, menggusur bongkaran,

menggusur tonggak kayu kecil, menggali fondasi basement, dan lain-lain. Sebagai pengangkut

material dalam jarak pendek juga lebih baik dari pada Bulldozer, karena pada Bulldozer ada

material yang tercecer, sedang pada Loader material tidak ada yang tercecer.

1. CARA KERJA LOADER

Loader bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dan cara membawa muatan untuk

dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan bucket yang penting ialah menurunkan

bucket diatas permukaan tanah, mendorong ke depan (memuat /menggusur), mengangkat bucket,

membawa dan membuang muatan. Apabila material harus dimuatkan ke alat angkut, misalnya

truk, ada beberapa cara pemuatan ialah :

a. V loadingS, ialah cara pemuatan dengan lintasan seperti bentuk huruf V,

b. L loading, truk di belakang Loader, kemudian lintasan seperti membuat garis tegak lurus,

c. cross loading, cara pemuatan dengan truk juga ikut aktif,

d. overhead loading, dengan Loader khusus, bucket dapat digerakkan melintasi di atas kabin

opeator.

crawler Tractor Dozer (dengan roda rantai/belabang) Wheel Tractor Dozer (dengan roda baret)

Page 3: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

3

2. Macam Loader ditinjau dari alat untuk bergeraknya dibedakan dua macam:

D. PERALATAN PENGANGKUT (TRUK)

Truk adalah alat yang khusus digunakan sebagai

alat angkut karena kemampuannya, misalnya dapat

bergerak cepat, kapasitas besar dan biaya operasinya

relatif murah.Alasan lain penggunaan truk sebagai alat

angkut ialah karena kebutuhan truk mudahdiatur

dengan produksi alat-alat gali, sehingga truk sangat

luwes dalam pengorganisasian dengan alat-alat yang

lain. Hal ini sangat bermanfaat bagipenghematan biaya

operasi pelaksanaan proyek Salah satu syarat yang

perlu dipenuhi agar truk dapat digunakan dengan baik

dan efektif adalah adanya jalan angkut yang rata dan

cukup kuat atau keras. Khusus untuk jalan angkut yang

kurang baik dapat menggunakan truk yang disebut

dengan cross country ability yang harga dan biaya

operasinya lebih tinggi dan pada truk biasa. Beberapa

hal yang membedakan macam truk adalah :

1) ukuran dan bahan bakar yang digunakan,

2) banyaknya gigi perseneling (gear),

3) banyaknya roda gerak, misalnya dua, empat dan enam,

4) susunan roda-roda dan banyaknya sumbu (gandar),

5) kemampuan angkut, dalam ton atau m3,

6) cara membuang muatan, misalnya rear dump, side dump dan bottom dump.

Untuk pekerjaan konstruksi sipil umumnya digunakan truk yang dapat membuang muatan

dari bak secara otomatis. Truk semacam ini disebut dengan dump truck atau tipping truck.

Penumpahan muatan (dumping) dilakukan dengan cara hidrolis yang menyebabkan bak terangkat

pada satu sisi, sedang sisi lain yang berhadapan berputar sebagai engsel. Dengan membedakan

arah muatan ditumpahkan dump truck dibedakan dalam 3 macam ialah :

1) rear dump truck yang membuang muatan ke belakang,

2) side dump truck yang membuang muatan ke samping,

3) bottom dump truck yang membuang muatan melalm bawah bak.

Loader dengan roda rantai (crawler mounted) Loader dengan roda karet (wheel loader)

Dump Truk

Page 4: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

4

Dump truck yang ada terdiri dari berbagai ukuran dengan kapasitas angkut 3 ton sampai 20

ton, yang pemilihannya dapat disesuaikan dengan kondisi pekerjaannya.Kemampuan truk untuk

memuat dinyatakan dalam berat muatan, misalnya ton, atau dalam kapasitas bak, misalnya m3.

Untuk menyatakan kapasitas dibedakan dalam kapasitas peres (struck) atau kapasitas munjung

(heaped). Kapasitas munjung sangat dipengaruhi oleh keadaan jalan angkut yang dilewati, karena

bahan yang diangkut akan mudah tercecer jika jalan angkut kurang baik, sehingga kapasitas

munjung akan menjadi lain

E. ALAT PAMPAT TANAH (COMPACTOR)

Untuk pekerjaan-pekerjaan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul-tanggul stabilitas

tanah mutlak diperlukan. Berbagai cara dilakukan dalam usaha pemampatan tanah secara mekanis

yaitu dengan cara penggilasan menggunakan roller (penggilas).

Klasifikasi roller yang banyak dikenal antara lain:

1) Berdasar cara bergeraknya, ada yang bergerak sendiri (self propelled) dan ada yang ditarik

traktor (towed).

2) Berdasar bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (steel wheel) danada yang

terbuat dari karet (pneumatic).

3) Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk permukaannya halus (plain),segment,

grid, sheepfoot (kaki domba) dan lain-lain.

4) Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga (three wheel), tandemroller (roda

dua) dan three axle tandem roller.

5) Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja menggunakan getaransebagai unsur

utama dalam usaha pemampatan tanah.

Pemampatan adalah usaha untuk mengurangi rongga-rongga udara dan air yang semula ada di

antara butir-butir sehingga dihilangkan atau dibatasi pada proporsi dan syarat-syarat yang

ditentukan dalam percobaan-percobaan laboratorium tanah.

1. Jenis-Jenis Compactor

a. Penggilas Roda Tiga

Penggilas roda tiga (three sheet roller) merupakan alat penggilas yang tertua dan sampai

sekarang masih digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan pemampatan. Three wheel roller ini

digunakan untuk usaha-usaha pemampatan lapisan yang terdiri dari bahan-bahan yang berbutir

kasar, misalnya untuk pembuatan jalan macadam (sering disebut sebagai macadam roller).

b. Tandem Roller

Three axle tandem roller digunakan untuk pekerjaan-

pekerjaan yang berat seperti mengerjakan landasan pesawat

terbang dan lain-lainnya. Konstruksi dari three axle tandem

apabila ditambah satu roda depan (guide roll) yang dipasang

pada perpanjangan overhead frame disebut walking beam, yang

dapat bergerak bebas naik turun mengikuti ketidakrataaan

permukaan jalan, sehingga satuan tekanan per satuan lebar rol

dapat dipertahankan besamya. Walking beam dapat juga

dikunci, sehingga dapat bergerak ke atas saja apabila

permukaan jalan tidak rata

c. Vibration Roller

Vibration roller adalah termasuk tandem roller, yang cara pemampatannya menggunakan efek

getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerildl berpasir. Efisiensi

pemampatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir

tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian yang kosong yang terdapat di antara butir-butimya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah frekwensi

getaran, amplitude dan gaya sentrifugal.

Tandem Roller

Page 5: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

5

d. Meshgrid Roller

Pengaruh plain wheel roller, terhadap kemampatan yang dihasilkan adalah dan atas ke bawah.

yang artinya bagian atas akan mencapai kemampatan terlebih dahulu dan pada bagian bawah. Hal

ini karena penampang melintang pengaruh tekanan roda gilas ke dalam lapisan tanah berbentuk

trapesium (gambar di bawah), sehingga tekanan per satuan

luas di bagian atas lebih besar dari pada bagian bawah. Jika

tebal lapisan vang harus dipampatkan besar, maka tekanan

per satuan luas ini untuk bagian bawah sudah tidak cukup

besar untuk mencapai kepampatan yang diharapkan

e. Segment Roller

Untuk tanah yang banyak mengandung lempung (tanah

liat), terutama tanah yang basah, grid roller kurang memberi

hasil yang baik, karena tanah akan tertinggal di antara

batang-batang besi anyaman roda. Untuk menghindari hal

tersebut dapat digunakan segment roller yang rodanya

tersusun dari lempengan-lempengan baja kecil-kecil. yang

akan memberi tekanan per satuan luas cukup besar dan dapat

masuk ke dalam tanah, sehingga terjadi pemampatan

langsung dari bawah.

f. Sheepfoot Roller

Sheepfoot roller ini termasuk adalah alat pampat yang

melindas dari bawah. Bagian utama roller ini berupa drum

yang sekelilingnya diberi kaki-kaki, sehingga tekanan roller

dapat terpusat pada kepala kaki yang merupakan bidang-

bidang kecil dan memberikan tekanan per satuan luas yang

besar. Sheepfoot roller ini merupakan alat pampat yang

ditarik, dan pada waktu ditarik kaki-kaki domba akan masuk

ke dalam lapisan tanah, dan dinding drum yang ada pada

permukaan lapisan akan memberikan kemampatan sementara.

Sehingga tebal lapisan yang efektif untuk pemampatan dengan

sheepfoot roller ini antara 20 -25 sentimeter,dan bahan tanah

yang cocok untuk sheepfoot roller ini adalah tanah yang

banyak mengandung lempung.

F. EXCAVATOR

Alat-alat gali sering disebut sebagai excavator, yang mempunvai bagian-bagian utama antara lain:

1) Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit),

2) Bagian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit), dan

3) Bagian-bagian tambahan (attachment) yang dapat diganti sesuai pekerjaan yangakan

dilaksanakan.

Attachment yang penting kita ketahui adalah crane, dipper shovel, backhoe, dragline dan

clamshell. Bagian bawah excavator ini ada yang digunakan roda rantai (track/crawler) dan ada

yang dipasang di atas truk (truck mounted). Umumnya excavator mempunyai tiga pasang mesin

pengerak pokok yaitu :

1) Penggerak untuk mengendalikan attachment, misalnya untuk gerakan menggali\ mengangkat

dan sebagainya,

2) Penggerak untuk memutar revolving unit berikut attachment yang dipasang

3) Penggerak untuk menjalankan excavator pindah dan satu tempat ke tempat lain

Excavator adalah alat yang bekerjanya berputar bagian atasnya pada sumbu vertikal di antara

sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban (truck mounted), pada kedudukan arah

Segment Roller

Sheepfoot

Page 6: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

6

kerja attachment tidak searah dengan sumbu memanjang sistem roda-roda, sering terjadi proyeksi

pusat berat alat yang dimuati berada di luar pusat berat dari sistem kendaraan, sehingga dapat

menyebabkan alat berat tergulmg. Untuk mengurangi kemungkinan terguling ini diberikan alat

yang disebut out-triggers.

Beberapa contoh jenis Excavataor

G. BACKHOE

Backhoe sering juga disebut pull shovel, adalah alat dari golongan shovel yang khusus dibuat

untuk menggali material di bawah pennukaan tanah atau di bawah tempat kedudukan alatnya.

Galian di bawah permukaan ini misalnya parit, lubang untuk fondasi bangunan, lubang galian pipa

dan sebagainya. Keuntungan backhoe ini jika dibandingkan dragline dan clamshell ialah karena

backhoe dapat menggali sambil mengatur dalamnya galian yang lebih baik. Karena kekauan

konstruksinya, backhoe ini lebih menguntungkan untuk penggalian dengan jarak dekat dan

memuatkan hasil galian ke truk. Tipe backhoe dibedakan dalam beberapa hal antara lain dari alat

kendali dan undercarriage nya.

Menurut alat kendali:

1) Dengan kendali kabel (cable

controlled)

2) Dengan kendali hidrolis (hydraulic

controlled)

Menurut undercarriage nya:

1) Roda rantai (crawler mounted)

2) roda karet (wheel mounted)

1. Cara Kerja Backhoe

Sebelum mulai bekerja dengan backhoe sebaiknya kita pelajari lebih dahulu kemampuan alat

seperti yang diberikan oleh pabrik pembuatnya, terutama mengenai jarak jangkauan, tinggi

Wheel Backhoe Crawler Backhoe

Page 7: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

7

maksimal pembuangan dan dalamnya galian yang mampu dicapai, karena kemampuan angkat alat

ini tidak banyak berpengaruh terhadap kemampuan standar alatnya. Untuk mulai menggali dengan

backhoe bucket dijulurkan ke depan ke tempat galian, bila bucket sudah pada posisi yang

diinginkan lalu bucket diayun ke bawah seperti dicangkulkan, kemudian lengan bucket diputar ke

arah alatnya sehingga lintasannya seperti terlihat pada gambar di bawah. Setelah bucket terisi

penuh lalu diangkat dari tempat penggalian dan dilakukan swing, dan pembuangan material hasil

galian dapat dilakukan ke truk atau tempat yang lain.

H. POWER SHOVEL

Dengan memberikan shovel attachment

pada excavator, maka didapatkan alat yang

disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk

pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain,

dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat

angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk

membuat timbunan bahan persediaan (stock

pilling).Pada umumnya power shovel ini

dipasang di atas crawler mounted, karena

diperoleh keuntungan yang besar antara lain

stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power

shovel di lapangan digunakan terutama untuk

menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari

tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel

(cable controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).

1. Cara Kerja/Power Shovel

Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah:

1) maju untuk menggerakkaa dipper menusuk tebing,

2) mengangkat dipper/bucket untuk mengisi,

3) mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing,

4) swing (memutar) untuk membuang (dump),

5) berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan

6) menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan

I. DRAGLINE

Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya

truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel

sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel

diganti boom dan bucket dragline.Untuk beberapa proyek. power shovel atau dragline digunakan

untuk menggali, tetapi dalam beberapa hal, dragline mempunyai keuntungan yang umumnya

disebabkan oleh keadaan medan dan bahan yang perlu digali. Dragline biasanya tidak perlu masuk

ke dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, dragline dapat bekerja dengan

ditempatkan pada lantai kerja yang baik, kemudian menggali pada tempat yang penuh air atau

berlumpur Jika hasil galian terus dimuat ke dalam truk, maka truk tidak periu masuk ke dalam

lubang galian yang kotor dan berlumpur yang menyebabkan teriebaknya truk tersebut. Dragline

sangat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga kendaraan

angkut tidak periu masuk ke lokasi penggalian. Satu kerugian dalam menggunakan dragline untuk

menggali ialah produksinya yang rendah, antara 70% - 80% dibandingkan dengan power shovel

untuk ukuran yang sama.Macam dragline ada tiga tipe ialah crawler mounted, wheel mounted dan

truck mounted. Crawler mounted digunakan pada tanah-tanah yang mempunyai daya dukung kecil

sehingga floating-nya besar, tetapl kecepatan geraknya rendah dan biasanya diperlukan bantuan

alat angkut untuk membawa alat sampai ke lokasi pekerjaan.

Power Shovel

Page 8: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

8

Cara Kerja Dragline

Penggalian dimulai dengan swing pada

keadaan bucket kosong menuju ke posisi

menggali, pada saat yang sama drag cable dan

hoist cable dikendorkan, sehingga bucket jatuh

tegak lurus ke bawah. Sesudah sampai di tanah

maka drag cable ditarik, sementara hoist cable

digerak-gerakkan agar bucket dapat mengikuti

permukaan tebing galian sehingga dalamnya

lapisan tanah yang terkikis dalam satu pass

dapat teratur, dan terkumpul dalam bucket.

Kadang-kadang hoist cable dikunci pada saat

penggalian, berarti pada saat drag cable ditarik,

bucket bergerak mengikuti lingkaran yang

berpusat pada ujung boom bagian atas.

Keuntungan cara ini ialah bahwa tekanan gigi

bucket ke dalam tanah adalah

maksimal.Setelah bucket terisi penuh,

sementara drag cable masih ditarik, hoist cable dikunci sehingga bucket terangkat lepas dari

pennukaan tanah. Hal ini untuk menjaga agar muatan tidak tumpah, juga dijaga posisi dump cable

tetap tegang dan tidak berubah kedudukannya. Kemudian dilakukan swing menuju tempat

(dump)nya material dari bucket. Sebaiknya truk ditempatkan sedemikian rupa sehingga swing

tidak melewati kabin truk. Jika bucket sudah ada di atas badan truk, drag cable dikendrokan bucket

akan terjungkir ke bawah dan muatan tertuang.

J. CLAMSHELL

Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggal mengganti

bucketnya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan bahan-bahan lepas, seperti

pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan batubara dapat juga diangkut secara massa

oleh clamshell.Clamshell bekerja dengan mengisi bucket, mengangkat secara vertikal ke atas,

kemudian gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendaki di sekelilingnya untuk

kemudian ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut lain, atau hanya menimbun saja.

Karena cara mengangkat dan membuang muatan vertikal, maka clamshell cocok untuk pekerjaan

pengisian pada hopper yang lebih tinggi letaknya.

Bucket Clamshell

Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran,

mempunyai dua

macam bucket yakni :\

1.Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas,

digunakan untuk penggalian

2.Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi

oleh gigi-gigi.

Kapasitas bucket dihitung dalam 3 macam ukuran yaitu:'

1.Water level capasity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam

air

(digantungkan setinggi permukaan air)

2.Plate line capacity, adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata

mengikuti! Garis

sepanjang puncak clamshell

3.Heaped capacity, adalah kapasitas bucket munjung

Dragline

Calmshell

Page 9: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

9

Cara Pemeliharaan Alat Berat Pemeliharaan mesin dan alat alat berat dapat dibagi atas beberapa hal sebagai berikut.

A. Pembersihan

Akibat penggunaan mesin dan alat alat berat di lokasi proyek, maka mesin dan alat alat berat akan

menjadi kotor. Pada lokasi proyek yang terorganisir, pembersihan mesin dan alat dilakukan setiap

sore selesai bekerja, maka perlu dimotivasi buruh dan pembantunya untuk melaksanakan pekerjaan

tersebut. Bahan pembersih yang murah dan efisien adalah air. Sesudah pembersihan dengan air

secukupnya, sebaiknya mesin dan alat berat dilumasi pada semua tempat pelumasan hingga air yang

telah masuk pada bantalan bantalan , di pres keluar oleh gemuk yang baru diisikan.

B. Pencegahan kerusakan

Pencegahan kerusakan adalah seluruh tindakan, pemeliharaan dan pekerjaan lain atas dasar

pengawasan/control mesin dan alat berat

C. Pekerjaan pemeliharaan

Istilah istilah yang digunakan pada pekerjaan pemeliharaan didefinisikan sebagai

berikut :

1. Pemeliharaan

Berupa tindakan tindakan bagi perlindungan dan penyediaan inventaris bergerak dalam keadaan baik.

Pemeliharaan terdiri dari : perawatan,inspeksi, dan perbaikan.

2. Perawatan

Berupa tindakan tindakan perlindungan bagi peralatan dalam keadaan baik. Perawatan terdiri dari

pelumasan, pembersihan dan penyetelan yang tepat

3. Inspeksi

Berupa control dan pertimbangan keadaan sebagai dasar penentuan pekerjaan perbaikan dan servis.

4. Perbaikan

Berupa tindakan tindakan bagi peralatan agar tepat dalam keadaan baik lagi. Perbaikan terdiri dari

perbaikan dan revisi

5. Pemeliharaan pencegahan

Inspeksi dan servis dilakukan secara teratur pada waktu tertentu, walaupun mesin atau alat masih

dalam keadaan baik.

D. Tujuan pekerjaan pemeliharaan

Tujuan pekerjaan pemeliharaan adalah berupa pencegahan kerusakan sebagai berikut :

1. Penetapan standard dan nilai inventaris. Berarti agar alat dan mesin selalu dapat dipergunakan dan

gangguan oleh kerusakan jarang terjadi

2. Meminimalisasi biaya biaya perbaikan, gangguan dan suku cadang pengganti

Untuk mewujudkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan pekerjaan pekerjaan berikut

secara teratur yaitu : Pencegahan, kerusakan, Pemeliharaan dan servis, Inspeksi Perbaikan Di bengkel,

reparasi Langsung di tempat Pengawasan/ kontrol

a. Perawatan

b. Inspeksi

c. Pemeliharaan pencegahan

Page 10: 89985883-Pengertian-alat-berat

ALAT BERAT

10

E. Pengontrolan pekerjaan pemeliharaan

1. Pengontrolan alat dan suku cadang

Pengontrolan sangat perlu dilakukan dengan teratur dan teliti supaya diketahui masih tidaknya

stok alat dan suku cadang disimpan. Alat alat dan bahan bakar yang masuk dan keluar harus selalu

dicatat secara teliti mengenai jumlah, merek, dan sebagainya. Pengeluaran/permintaan suku cadang

disediakan formulir kartu permintaan suku cadang, control penggunaan bahan bakar/pelumas

dilakukan dengan bon pemakain.

2. Pengontrolan perlakuan pemeliharaan

a. Control harian

Setiap alat harus diperiksa setiap hari dan dilakukan secara teratur, kemudian harus ada orang

yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut.

b. Wajib lapor

Setiap orang bertanggung jawab atas control alat dan wajib melaporkan atas kerusakan,

pengausan, kehilangan yang terjadi.

c. Ganti oli

Penggantian oli harus dilakukan secara teratur menurut daftar alat sebagai standar bias

dihitung dengan 250 jam jalan bagi mesin disel dan 125 jam jalan bagi mesin bensin.

d. Pelumasan dan servis

Pelumasan dan servis harus dilakukan secara teratur menurut daftar pemeliharaan alat.

Sebaiknya setiap dua minggu sekali diadakan pemeliharaan alat. Sebaiknya setiap dua minggu sekali

diadakan perjalanan keliling dan pelumasan semua alat yang memerlukan servis tersebut dan juga

pembersihan saringan udara, oli dan bahan bakar.