Upload
vuongngoc
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
P U T U S A N
Nomor : 9/Pidsus K/2012/PT-Mdn
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, memeriksa dan mengadili perkara Tindak
Pidana Korupsi dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim
oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Maret 2012 Nomor : 9/Pidsus K/2012/PT-
Mdn telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :--------------------
Nama lengkap : HALOMOAN als. LOMO.
Tempat lahir : Sipirok.
Umur/tanggal lahir : 47 tahun / 3 Agustus 1964;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Perumahan Wira Asri II Kampung Baru Kecamatan Rantau
Selatan Kabupaten Labuhan Batu
Agama : Islam;
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS);
Terdakwa ditahan di Rutan oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 16 Maret 2011 s/d tanggal 4 April 2011 ;
2. Perpanjangan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 5 April 2011 s/d tanggal 14
Mei 2011 ;
3. Perpanjangan I oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Mei 2011 s/d tanggal
13 Juni 2011 ;
4. Perpanjangan II oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 14 Juni 2011 s/d tanggal
13 Juli 2011
5. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Juli 2011 s/d tanggal 31 Juli 2011 ;
6. Diperpanjang I oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Agustus 2011 s/d
tanggal 30 Agustus 2011;
7. Diperpanjang II oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Agustus 2011 s/d
tanggal 29 September 2011;
8. Hakim ...……2
2
8. Hakim Tipikor Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 September 2011 s/d tanggal 22
Oktober 2011;
9. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Oktober 2011 s/d
tanggal 21 Desember 2011 ;
10. Diperpanjang I oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 22 Desember 2011 s/d
tanggal 20 Januari 2012 ;
11. Diperpanjang II oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 21 Januari 2012 s/d
tanggal 19 Pebruari 2012 ;
12. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 7 Pebruari 2012 s/d tanggal 7 Maret 2012 ;
13. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 8 Maret 2012 s/d tanggal 6
Mei 2012 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara
ini :
1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut :
PRIMAIR :
“Bahwa Terdakwa HALOMOAN alias LOMO ,selaku Pegawai Negeri Sipil yang
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Utara Nomor 5145/105/c2/87.3
tanggal 24 Desember 1987 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor :
954/31/DPPKAD / 2010 tanggal 02 Pebruari 2010 tentang Pengangkatan Bendahara
Pengeluaran pada Dinas Pendidikan, bersama-sama dengan saksi ADI SUSANTO
PURBA, SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) pada bulan Januari 2011
bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau setidak-
tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor
: 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka 1
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 yang termasuk wilayah Hukum
Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri
Medan, baik kedudukannya “baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh
melakukan atau turut serta melakukan suatu perbuatan melawan hukum,
melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain
sedemikian .....……3
3
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut
(voortgezette handeling) memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”
yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bermula terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhanbatu mendapat pemberitahuan dari Bendahara Umum
Daerah (BUD) Kabupaten Labuhanbatu yakni saksi EDISON SIRONGO-
RINGO yang memberitahu bahwa dana sertifikasi guru SMP, SMA / SMK
sebanyak 531 (lima ratus tiga puluh satu) orang periode Juli 2010 s/d Desember
2010 telah sampai pada rekening Pemerintah daerah sebesar Rp.7.988.328.400,-
(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus dua puluh
delapan ribu empat ratus rupiah). Mengetahui hal tersebut terdakwa
melaporkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran yakni ADI SUSANTO
PURBA , SPd (berkas terpisah) berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Labuhanbatu Nomor : 094/2943/BKD-11/2010 tanggal 25 Oktober 2010
diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Surat
Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 954/206/DPPKAD/2010 tanggal 28
Oktober 2010 diangkat selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran
Dinas Pendidikan, berhubung Kepala Dinas Pendidikan yakni
Drs.ISKANDAR,MPd sedang cuti melaksanakan ibadah Haji, atas laporan
terdakwa, saksi ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara
terpisah) memerintahkan segala dokumen untuk pencairannya sesuai jumlah
guru yang telah melengkapi persyaratan;
- Kemudian terdakwa mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan
pencairan dana sertifikasi tersebut antara lain SPP (Surat Permintaan
Pembayaran) yang ditandatangani oleh terdakwa. Kemudian Surat Perintah
Membayar (SPM) yang didalam SPM tersebut telah tertera nomor rekening dan
jumlah uang yang diminta untuk dibayarkan yang ditanda tangani oleh kuasa
penguna anggaran yakni ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas
perkara terpisah). Dan Surat pengantar SPM yang ditujukan kepada Kepala
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Selanjutnya
terdakwa mengantarkan SPP dan SPM tersebut ke Bendaharawan Umum
Daerah (BUD) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
untuk mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
15. Setelah .....……4
4
14. Setelah diteliti kelengkapan SPP dan SPM yang dibawa terdakwa,pihak PEMDA
melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Diperpanjang oleh Ketua
Pengadilan Tinggi sejak tanggal 8 Maret 2012 s/d tanggal 6 Mei 2012 ;
- menyetujuinya dan selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor : 3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010 dengan
jumlah sebesar Rp.7.988.328.400,-(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh
delapan juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus rupiah) yang setelah
dipotong pajak 15 % (lima belas persen) berdasarkan PPh sesuai pasal 21
menjadi Rp.6.790.079.140,-(enam milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh
puluh sembilan ribu seratus empat puluh rupiah) untuk pembayaran dana
sertifikasi guru di kabupaten Labuhanbatu periode Juli 2010 s/d Desember 2010
sebanyak 531(lima ratus tiga puluh satu) orang;
- Setelah terdakwa mendapat SP2D tersebut, kemudian terdakwa membawanya
ke Bank SUMUT cabang Rantauprapat. Selanjutnya terdakwa memindahkan
dana sertifikasi 531(lima ratus tiga puluh satu) orang tersebut dari AC.Dinas
Pendapatan PEMDA Nomor : 210.01.02.00.25000 ke rekening Dinas
Pendidkan Nomor AC.210.010.200.26250 sebesar Rp.6.790.079.140,-(enam
milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh puluh sembilan ribu seratus empat
puluh rupiah) dan setelah selesai pemindahannya, terdakwa kembali ke kantor
membuat cek kontan sebanyak 10 (sepuluh) Nomor yakni :
NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai
1. 31 Desember 2010 008893 Rp. 200.000.000,00
2. 30 Desember 2010 008170 Rp. 200.000.000,00
3. 30 Desember 2010 008175 Rp. 179.000.000,00
4. 30 Desember 2010 008173 Rp. 200.000.000,00
5. 30 Desember 2010 008895 Rp. 224.000.000,00
6. 30 Desember 2010 008172 Rp. 200.000.000,00
7. 30 Desember 2010 008174 Rp. 200.000.000,00
8. 30 Desember 2010 008171 Rp. 200.000.000,00
9. 31 Desember 2010 008898 Rp.1.201.144.064,00
10 31 Desember 2010 008897 Rp.3.874.816.290,00
Selanjutnya cek yang 10 (sepuluh) lembar tersebut ditandatangani terdakwa.
Setelah selesai terdakwa kemudian masuk ke Ruangan Kuasa Pengguna
Anggaran / Pengguna Anggaran ADI SUSANTO PURBA, SPd (dituntut dalam
berkas perkara terpisah) dan menyerahkan ke 10 (sepuluh) cek tersebut tanpa
mengikutsertakan SP2D dari Dinas Pendapatan untuk ditandatangani;
Bahwa .....……5
5
- Bahwa terhadap cek kontan yang diserahkan terdakwa tersebut, ADI
SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) selaku Kuasa
Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran langsung menandatanganinya tanpa
meneliti satu persatu cek tersebut kemana peruntukkannya padahal SP2D tidak
dilampirkan oleh terdakwa. Setelah cek kontan ditandatangani oleh ADI
SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah)
keseluruhannya. Terdakwa membawa cek tersebut kembali ke Bank Sumut,
kemudian mencairkan cek Nomor : C1.008897 yang jumlahnya sebesar
Rp.3.874.816.290,-(tiga milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta delapan
ratus enam belas ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) tanggal 31
Desember 2010 dengan cara mentransfernya langsung ke rekening masing-
masing para guru SD, SMP,SMA/ SMK yang jumlahnya bervariasi tergantung
pangkat, jabatan/ golongan serta masa kerja sebanyak 298 (dua ratus sembilan
puluh delapan) orang guru, sedangkan terhadap 9 (sembilan) cek selebihnya
yang seluruhnya sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima
belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)
dengan perincian :
NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai
1. 07 Januari 2011 C.1008892 Rp. 200.000.000,00
2. 10 Januari 2011 C. 1008171 Rp. 200.000.000,00
3. 10 Januari 2011 C.1008170 Rp. 200.000.000,00
4. 10 Januari 2011 C.1008895 Rp. 222.000.000,00
5. 11 Januari 2011 C.1008172 Rp. 200.000.000,00
6. 11 Januari 2011 C.1008173 Rp. 200.000.000,00
7. 12 Januari 2011 C.1008174 Rp. 200.000.000,00
8. 21 Januari 2011 C.1008775 Rp. 328.000.000,00
9. 28 Januari 2011 C.1008898 Rp.1.201.144.064,00
Jumlah Rp.2.951.964.064,00
Yang diperuntukkan untuk dana sertifikasi guru sebanyak 233 (dua ratus tiga
puluh tiga) orang lagi terdakwa sengaja tidak mentransfernya pada rekening
masing-masing guru karena terdakwa berniat menggunakan untuk kepentingan
pribadinya ,maka selanjutnya terdakwa mencairkan dana sebesar
Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam
puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)
- Terdakwa menggunakan dana sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan
ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh
rupiah) untuk kepentingan pribadinya sendiri serta kepentingan teman
wanitanya .....……6
6
wanitanya yakni SUKENTI alias KENTI dan sebagian lagi dibayarkan terdakwa
untuk menutup Uang Persediaan (UP) Dinas Pendidikan , Uang Kelompok
Kerja Guru (UKG), uang BUKOS (Bantuan Keluarga Kurang Mampu) yang
telah diambil terdakwa sebelumnya untuk keperluan pribadinya;
- Atas perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam
berkas perkara terpisah) selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna
Anggaran para guru sebanyak 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang yang tidak
mendapat dana sertifikasi merasa keberatan antara lain saksi H.BUSTAMI,SPd,
saksi RADEN BARESMAN SIANTURI, SPd, saksi SOIM,SPd, saksi
Drs.MAHYUZAR, saksi Drs.UBUT PANJAITAN dan lain-lainnya sehingga
para guru mendatangi kantor Dinas Pendidikan, akan tetapi jawaban yang
diperoleh dari terdakwa berbelit-belit yang membuat para guru tidak senang dan
mendatangi Pemerintah Daerah yang ternyata dana sertifikasi mereka
seluruhnya telah dicairkan terdakwa dari rekening Dinas Pendidikan,
selanjutnya para guru melaporkan perbuatan terdakwa pada yang berwajib;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA, SPd
(dituntut dalam berkas perkara terpisah) negara telah dirugikan sebesar
Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh
satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang merupakan dana sertifikasi guru /
tunjangan profesi guru untuk 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang guru yang
harus disetorkan ke rekening masing-masing guru dan Rp.11.531.100.000,-
(sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) yang merupakan sisa
dana sertifikasi / tunjangan profesi guru yang harus disetor ke kas negara
sehingga jumlah seluruh kerugian negara sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar
sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima
puluh rupiah) sesuai audit BPKP Nomor : SR.2565/PW02.15/2011 tanggal 5
Mei 2011.
Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
ayat (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan
atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak
Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1)
KUHPidana.
SUBSIDIAIR :
“Bahwa Terdakwa HALOMOAN alias LOMO ,selaku Pegawai Negeri Sipil yang
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Pendidikan.....……7
7
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Utara Nomor 5145/105/c2/87.3
tanggal 24 Desember 1987 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor :
954/31/DPPKAD / 2010 tanggal 02 Pebruari 2010 tentang Pengangakatan
Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan, bersama-sama dengan saksi ADI
SUSANTO PURBA, SPd ( dituntut dalam berkas perkara terpisah) pada bulan
Januari 2011 bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau
setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang
Nomor : 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka
1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 yang termasuk wilayah Hukum
Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri
Medan, baik kedudukannya “baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh
melakukan atau turut serta melakukan suatu perbuatan melawan hukum,
melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut
(voortgezette handeling) dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
Negara atau perekonomian Negara” yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bermula terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhanbatu mendapat pemberitahuan dari Bendahara Umum
Daerah (BUD) Kabupaten Labuhanbatu yakni saksi EDISON SIRINGO-
RINGO yang memberitahu bahwa dana sertifikasi guru SMP, SMA / SMK
sebanyak 531 (lima ratus tiga puluh satu) orang periode Juli 2010 s/d Desember
2010 telah sampai pada rekening Pemerintah daerah sebesar Rp.7.988.328.400,-
(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus dua puluh
delapan ribu empat ratus rupiah). Mengetahui hal tersebut terdakwa
melaporkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran yakni ADI SUSANTO
PURBA , SPd (berkas terpisah) berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Labuhanbatu Nomor : 094/2943/BKD-11/2010 tanggal 25 Oktober 2010
diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Surat
Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 954/206/DPPKAD/2010 tanggal 28
Oktober 2010 diangkat selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran
Dinas Pendidikan, berhubung Kepala Dinas Pendidikan yakni
Drs. ISKANDAR....……8
8
Drs.ISKANDAR,MPd sedang cuti melaksanakan ibadah Haji, atas laporan
terdakwa, saksi ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara
terpisah) memerintahkan segala dokumen untuk pencairannya sesuai jumlah
guru yang telah melengkapi persyaratan;
- Kemudian terdakwa mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan
pencairan dana sertifikasi tersebut antara lain SPP (Surat Permintaan
Pembayaran) yang ditandatangani oleh terdakwa. Kemudian Surat Perintah
Membayar (SPM) yang didalam SPM tersebut telah tertera nomor rekening dan
jumlah uang yang diminta untuk dibayarkan yang ditanda tangani oleh kuasa
penguna anggaran yakni ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas
perkara terpisah). Dan Surat pengantar SPM yang ditujukan kepada Kepala
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Selanjutnya
terdakwa mengantarkan SPP dan SPM tersebut ke Bendaharawan Umum
Daerah (BUD) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
untuk mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
- Setelah diteliti kelengkapan SPP dan SPM yang dibawa terdakwa,pihak
PEMDA melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah
menyetujuinya dan selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor : 3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010 dengan
jumlah sebesar Rp.7.988.328.400,-(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh
delapan juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus rupiah) yang setelah
dipotong pajak 15 % (lima belas persen) berdasarkan PPh sesuai pasal 21
menjadi Rp.6.790.079.140,-(enam milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh
puluh sembilan ribu seratus empat puluh rupiah) untuk pembayaran dana
sertifikasi guru di kabupaten Labuhanbatu periode Juli 2010 s/d Desember 2010
sebanyak 531(lima ratus tiga puluh satu) orang;
- Setelah terdakwa mendapat SP2D tersebut, kemudian terdakwa membawanya
ke Bank SUMUT cabang Rantauprapat. Selanjutnya terdakwa memindahkan
dana sertifikasi 531(lima ratus tiga puluh satu) orang tersebut dari AC.Dinas
Pendapatan PEMDA Nomor : 210.01.02.00.25000 ke rekening Dinas
Pendidkan Nomor AC.210.010.200.26250 sebesar Rp.6.790.079.140,-(enam
milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh puluh sembilan ribu seratus empat
puluh rupiah) dan setelah selesai pemindahannya, terdakwa kembali ke kantor
membuat cek kontan sebanyak 10 (sepuluh) Nomor yakni :
NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai
31. Desember .....……9
9
1. 31 Desember 2010 008893 Rp. 200.000.000,00
2. 30 Desember 2010 008170 Rp. 200.000.000,00
3. 30 Desember 2010 008175 Rp. 179.000.000,00
4. 30 Desember 2010 008173 Rp. 200.000.000,00
5. 30 Desember 2010 008895 Rp. 224.000.000,00
6. 30 Desember 2010 008172 Rp. 200.000.000,00
7. 30 Desember 2010 008174 Rp. 200.000.000,00
8. 30 Desember 2010 008171 Rp. 200.000.000,00
9. 31 Desember 2010 008898 Rp.1.201.144.064,00
10 31 Desember 2010 008897 Rp.3.874.816.290,00
Selanjutnya cek yang 10 (sepuluh) lembar tersebut ditandatangani terdakwa.
Setelah selesai terdakwa kemudian masuk ke Ruangan Kuasa Pengguna
Anggaran / Pengguna Anggaran ADI SUSANTO PURBA, SPd (dituntut dalam
berkas perkara terpisah) dan menyerahkan ke 10 (sepuluh) cek tersebut tanpa
mengikutsertakan SP2D dari Dinas Pendapatan untuk ditandatangani;
- Bahwa terhadap cek kontan yang diserahkan terdakwa tersebut, ADI
SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) selaku Kuasa
Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran langsung menandatanganinya tanpa
meneliti satu persatu cek tersebut kemana peruntukkannya padahal SP2D tidak
dilampirkan oleh terdakwa. Setelah cek kontan ditandatangani oleh ADI
SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah)
keseluruhannya. Terdakwa membawa cek tersebut kembali ke Bank Sumut,
kemudian mencairkan cek Nomor : C1.008897 yang jumlahnya sebesar
Rp.3.874.816.290,-(tiga milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta delapan
ratus enam belas ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) tanggal 31
Desember 2010 dengan cara mentransfernya langsung ke rekening masing-
masing para guru SD, SMP,SMA/ SMK yang jumlahnya bervariasi tergantung
pangkat, jabatan/ golongan serta masa kerja sebanyak 298 (dua ratus sembilan
puluh delapan) orang guru, sedangkan terhadap 9 (sembilan) cek selebihnya
yang seluruhnya sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima
belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)
dengan perincian :
tanggal .....……10
10
NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai
1. 07 Januari 2011 C.1008892 Rp. 200.000.000,00
2. 10 Januari 2011 C. 1008171 Rp. 200.000.000,00
3. 10 Januari 2011 C.1008170 Rp. 200.000.000,00
4. 10 Januari 2011 C.1008895 Rp. 222.000.000,00
5. 11 Januari 2011 C.1008172 Rp. 200.000.000,00
6. 11 Januari 2011 C.1008173 Rp. 200.000.000,00
7. 12 Januari 2011 C.1008174 Rp. 200.000.000,00
8. 21 Januari 2011 C.1008775 Rp. 328.000.000,00
9. 28 Januari 2011 C.1008898 Rp.1.201.144.064,00
Jumlah Rp.2.951.964.064,00
Yang diperuntukkan untuk dana sertifikasi guru sebanyak 233 (dua ratus tiga
puluh tiga) orang lagi terdakwa sengaja tidak mentransfernya pada rekening
masing-masing guru karena terdakwa berniat menggunakan untuk kepentingan
pribadinya ,maka selanjutnya terdakwa mencairkan dana sebesar
Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam
puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)
- Terdakwa menggunakan dana sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan
ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh
rupiah) untuk kepentingan pribadinya sendiri serta kepentingan teman
wanitanya yakni SUKENTI alias KENTI dan sebagian lagi dibayarkan terdakwa
untuk menutup Uang Persediaan (UP) Dinas Pendidikan , Uang Kelompok
Kerja Guru (UKG), uang BUKOS (Bantuan Keluarga Kurang Mampu) yang
telah diambil terdakwa sebelumnya untuk keperluan pribadinya;
- Atas perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam
berkas perkara terpisah) selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna
Anggaran para guru sebanyak 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang yang tidak
mendapat dana sertifikasi merasa keberatan antara lain saksi H.BUSTAMI,SPd,
saksi RADEN BARESMAN SIANTURI, SPd, saksi SOIM,SPd, saksi
Drs.MAHYUZAR, saksi Drs.UBUT PANJAITAN dan lain-lainnya sehingga
para guru mendatangi kantor Dinas Pendidikan, akan tetapi jawaban yang
diperoleh dari terdakwa berbelit-belit yang membuat para guru tidak senang dan
mendatangi .....……11
11
mendatangi Pemerintah Daerah yang ternyata dana sertifikasi mereka
seluruhnya telah dicairkan terdakwa dari rekening Dinas Pendidikan,
selanjutnya para guru melaporkan perbuatan terdakwa pada yang berwajib;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA, SPd
(dituntut dalam berkas perkara terpisah) negara telah dirugikan sebesar
Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh
satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang merupakan dana sertifikasi guru /
tunjangan profesi guru untuk 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang guru yang
harus disetorkan ke rekening masing-masing guru dan Rp.11.531.100.000,-
(sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) yang merupakan sisa
dana sertifikasi / tunjangan profesi guru yang harus disetor ke kas negara
sehingga jumlah seluruh kerugian negara sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar
sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima
puluh rupiah) sesuai audit BPKP Nomor : SR.2565/PW02.15/2011 tanggal 5
Mei 2011.
Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan
atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak
Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1)
KUHPidana.
LEBIH SUBSIDIAIR :
“Bahwa Terdakwa HALOMOAN alias LOMO ,selaku Pegawai Negeri Sipil yang
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Utara Nomor 5145/105/c2/87.3
tanggal 24 Desember 1987 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor :
954/31/DPPKAD / 2010 tanggal 02 Pebruari 2010 tentang Pengangakatan
Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan, bersama-sama dengan saksi ADI
SUSANTO PURBA, SPd ( dituntut dalam berkas perkara terpisah) pada bulan
Januari 2011 bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau
setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang
Nomor : 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka
1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
022/KMA/SK/II/2011 .....……11
12
022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 yang termasuk wilayah Hukum
Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri
Medan, baik kedudukannya “baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh
melakukan atau turut serta melakukan suatu perbuatan melawan hukum,
melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut
(voortgezette handeling) yaitu Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan
suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan
sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena
jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau
digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbutan tersebut”
yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bermula terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhanbatu mendapat pemberitahuan dari Bendahara Umum
Daerah (BUD) Kabupaten Labuhanbatu yakni saksi EDISON SIRINGO-
RINGO yang memberitahu bahwa dana sertifikasi guru SMP, SMA / SMK
sebanyak 531 (lima ratus tiga puluh satu) orang periode Juli 2010 s/d Desember
2010 telah sampai pada rekening Pemerintah daerah sebesar Rp.7.988.328.400,-
(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus dua puluh
delapan ribu empat ratus rupiah). Mengetahui hal tersebut terdakwa
melaporkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran yakni ADI SUSANTO
PURBA , SPd (berkas terpisah) berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Labuhanbatu Nomor : 094/2943/BKD-11/2010 tanggal 25 Oktober 2010
diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Surat
Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 954/206/DPPKAD/2010 tanggal 28
Oktober 2010 diangkat selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran
Dinas Pendidikan, berhubung Kepala Dinas Pendidikan yakni
Drs.ISKANDAR,MPd sedang cuti melaksanakan ibadah Haji, atas laporan
terdakwa, saksi ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara
terpisah) memerintahkan segala dokumen untuk pencairannya sesuai jumlah
guru yang telah melengkapi persyaratan;
- Kemudian terdakwa mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan
pencairan dana sertifikasi tersebut antara lain SPP (Surat Permintaan
Pembayaran) yang ditandatangani oleh terdakwa. Kemudian Surat Perintah
Membayar (SPM) yang didalam SPM tersebut telah tertera nomor rekening dan
jumlah uang yang diminta untuk dibayarkan yang ditanda tangani oleh kuasa
pengguna .....……13
13
pengguna anggaran yakni ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas
perkara terpisah). Dan Surat pengantar SPM yang ditujukan kepada Kepala
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Selanjutnya
terdakwa mengantarkan SPP dan SPM tersebut ke Bendaharawan Umum
Daerah (BUD) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
untuk mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
- Setelah diteliti kelengkapan SPP dan SPM yang dibawa terdakwa,pihak
PEMDA melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah
menyetujuinya dan selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor : 3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010 dengan
jumlah sebesar Rp.7.988.328.400,-(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh
delapan juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus rupiah) yang setelah
dipotong pajak 15 % (lima belas persen) berdasarkan PPh sesuai pasal 21
menjadi Rp.6.790.079.140,-(enam milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh
puluh sembilan ribu seratus empat puluh rupiah) untuk pembayaran dana
sertifikasi guru di kabupaten Labuhanbatu periode Juli 2010 s/d Desember 2010
sebanyak 531(lima ratus tiga puluh satu) orang;
- Setelah terdakwa mendapat SP2D tersebut, kemudian terdakwa membawanya
ke Bank SUMUT cabang Rantauprapat. Selanjutnya terdakwa memindahkan
dana sertifikasi 531(lima ratus tiga puluh satu) orang tersebut dari AC.Dinas
Pendapatan PEMDA Nomor : 210.01.02.00.25000 ke rekening Dinas
Pendidkan Nomor AC.210.010.200.26250 sebesar Rp.6.790.079.140,-(enam
milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh puluh sembilan ribu seratus empat
puluh rupiah) dan setelah selesai pemindahannya, terdakwa kembali ke kantor
membuat cek kontan sebanyak 10 (sepuluh) Nomor yakni :
NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai
1. 31 Desember 2010 008893 Rp. 200.000.000,00
2. 30 Desember 2010 008170 Rp. 200.000.000,00
3. 30 Desember 2010 008175 Rp. 179.000.000,00
4. 30 Desember 2010 008173 Rp. 200.000.000,00
5. 30 Desember 2010 008895 Rp. 224.000.000,00
6. 30 Desember 2010 008172 Rp. 200.000.000,00
7. 30 Desember 2010 008174 Rp. 200.000.000,00
30 Desember.....……14
14
8. 30 Desember 2010 008171 Rp. 200.000.000,00
9. 31 Desember 2010 008898 Rp.1.201.144.064,00
10 31 Desember 2010 008897 Rp.3.874.816.290,00
Selanjutnya cek yang 10 (sepuluh) lembar tersebut ditandatangani terdakwa.
Setelah selesai terdakwa kemudian masuk ke Ruangan Kuasa Pengguna
Anggaran / Pengguna Anggaran ADI SUSANTO PURBA, SPd (dituntut dalam
berkas perkara terpisah) dan menyerahkan ke 10 (sepuluh) cek tersebut tanpa
mengikutsertakan SP2D dari Dinas Pendapatan untuk ditandatangani;
- Bahwa terhadap cek kontan yang diserahkan terdakwa tersebut, ADI
SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) selaku Kuasa
Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran langsung menandatanganinya tanpa
meneliti satu persatu cek tersebut kemana peruntukkannya padahal SP2D tidak
dilampirkan oleh terdakwa. Setelah cek kontan ditandatangani oleh ADI
SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah)
keseluruhannya. Terdakwa membawa cek tersebut kembali ke Bank Sumut,
kemudian mencairkan cek Nomor : C1.008897 yang jumlahnya sebesar
Rp.3.874.816.290,-(tiga milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta delapan
ratus enam belas ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) tanggal 31
Desember 2010 dengan cara mentransfernya langsung ke rekening masing-
masing para guru SD, SMP,SMA/ SMK yang jumlahnya bervariasi tergantung
pangkat, jabatan/ golongan serta masa kerja sebanyak 298 (dua ratus sembilan
puluh delapan) orang guru, sedangkan terhadap 9 (sembilan) cek selebihnya
yang seluruhnya sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima
belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)
dengan perincian :
NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai
1. 07 Januari 2011 C.1008892 Rp. 200.000.000,00
2. 10 Januari 2011 C. 1008171 Rp. 200.000.000,00
3. 10 Januari 2011 C.1008170 Rp. 200.000.000,00
4. 10 Januari 2011 C.1008895 Rp. 222.000.000,00
5. 11 Januari 2011 C.1008172 Rp. 200.000.000,00
6. 11 Januari 2011 C.1008173 Rp. 200.000.000,00
12 Januari 2011 .....……15
15
7. 12 Januari 2011 C.1008174 Rp. 200.000.000,00
8. 21 Januari 2011 C.1008775 Rp. 328.000.000,00
9. 28 Januari 2011 C.1008898 Rp.1.201.144.064,00
Jumlah Rp.2.951.964.064,00
Yang diperuntukkan untuk dana sertifikasi guru sebanyak 233 (dua ratus tiga
puluh tiga) orang lagi terdakwa sengaja tidak mentransfernya pada rekening
masing-masing guru karena terdakwa berniat menggunakan untuk kepentingan
pribadinya ,maka selanjutnya terdakwa mencairkan dana sebesar
Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam
puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)
- Terdakwa menggunakan dana sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan
ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh
rupiah) untuk kepentingan pribadinya sendiri serta kepentingan teman
wanitanya yakni SUKENTI alias KENTI dan sebagian lagi dibayarkan terdakwa
untuk menutup Uang Persediaan (UP) Dinas Pendidikan , Uang Kelompok
Kerja Guru (UKG), uang BUKOS (Bantuan Keluarga Kurang Mampu) yang
telah diambil terdakwa sebelumnya untuk keperluan pribadinya;
- Atas perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam
berkas perkara terpisah) selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna
Anggaran para guru sebanyak 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang yang tidak
mendapat dana sertifikasi merasa keberatan antara lain saksi H.BUSTAMI,SPd,
saksi RADEN BARESMAN SIANTURI, SPd, saksi SOIM,SPd, saksi
Drs.MAHYUZAR, saksi Drs.UBUT PANJAITAN dan lain-lainnya sehingga
para guru mendatangi kantor Dinas Pendidikan, akan tetapi jawaban yang
diperoleh dari terdakwa berbelit-belit yang membuat para guru tidak senang dan
mendatangi Pemerintah Daerah yang ternyata dana sertifikasi mereka
seluruhnya telah dicairkan terdakwa dari rekening Dinas Pendidikan,
selanjutnya para guru melaporkan perbuatan terdakwa pada yang berwajib;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA, SPd
(dituntut dalam berkas perkara terpisah) negara telah dirugikan sebesar
Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh
satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang merupakan dana sertifikasi guru /
tunjangan profesi guru untuk 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang guru yang
harus disetorkan ke rekening masing-masing guru dan Rp.11.531.100.000,-
(sebelas.....……16
16
(sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) yang merupakan sisa
dana sertifikasi / tunjangan profesi guru yang harus disetor ke kas negara
sehingga jumlah seluruh kerugian negara sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar
sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima
puluh rupiah) sesuai audit BPKP Nomor : SR.2565/PW02.15/2011 tanggal 5
Mei 2011.
Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 8 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
2. Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi “turut serta melakukan
perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
koorporasi, menyalahgunakan kewenangan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, yang dilakukan secara berlanjut” sebagaimana dalam
dakwaan Subsidair melanggar Pasal 3 Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHPidana Jo.
Pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;
� Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HALOMOAN alias LOMO berupa pidana
penjara selama 6 (enam) tahun dikurangkan dengan masa penahanan sementara
dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan.
� Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
Subsidair 6 (enam ) bulan penjara.
� Membayar uang pengganti sebesar Rp. 1.457.631.425,00 (satu milyar empat ratus
lima puluh tujuh juta enam ratus tiga puluh satu ribu empat ratus dua puluh lima
rupiah ) dan jika Terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti paling lama
dalam waktu 1 ( satu ) bulan sesudah putusan Pengadilan yang memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang
untuk .....……17
17
untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal Terdakwa tidak mempunyai
harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka Terdakwa
dipidana dengan pidana penjara selama 3 ( tiga ) tahun.
� Menyatakan barang bukti berupa :
1. 1(satu) berkas SP2D nomor : 3696 /SP2D/4/BUD/2010 Tanggal 28 Desember
2010 sebesar Rp. 6.790.079.140,-.
2. 1(satu) lembar rekening Koran giro Kas Umum Daerah Nomor :
210.01.02.002500-0 tanggal 30 Desember 2010 atas SP2D nomor :
3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010.
3. 1(satu) lembar Rekening Koran AC Nomor : 210.01.02.002500-0 tanggal 28
Januari 2011.
4. 1(satu) lembar Tanda terima uang untuk Kas Daerah Kab. Labuhanbatu sebesar
Rp. 1.201.144.064 tanggal 28 Desember 2010.
5. 1(satu) berkas SPM Nomor : 0207/SPM/4/DP/2010 yang ditanda tangani oleh
ADI SUSANTO PURBA, S.Pd.
6. 1(satu) berkas rekening Koran AC 210 01.02.002625-0 Dinas Pendidikan Kab.
Labuhanbatu mulai 1 Desember 2010 s/d 31 Januari 2011.
7. 10(sepuluh) lembar bonggol cek dan 9 (sembilan) lembar foto copy cek
penarikan uang dari Bank Sumut.
8. 109 lembar bukti pembayaran (kwitansi) BBKM Periode bulan Juli s/d
Desember 2010.
50 Lembar bukti pembayaran (kwitansi) BKKM Periode bulan Januari s/d Juni
2010.
Tetap terlampir dalam berkas perkara
9. 1(satu) bidang tanah dengan ukuran luas 214 meter berikut bangunan rumah
diatasnya dengan luas kurang 142 meter terletak di Jalan H. Adam Malik Gang
Sulaeman Kelurahan Padang Bulan KecamatanRantau Utara.
10. 1(satu) berkas turunan Akte jual beli tanah No. 33 Hak Milik Nomor
750/Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs. H. LAMUDDIN dengan
SUKENTI.
Dirampas .....……18
18
Dirampas untuk Negara.
� Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
3. Salinan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 6 Pebruari 2012 Nomor.
26/PidsusK/2011/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut :-----------------------
1. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut tidak terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan dalam Dakwaan Primair ;
2. Membebaskan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO dari Dakwaan Primair
tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi yang dilakukan
secara bersama-sama dan berlanjut” ;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama
5 (lima) tahun dan membayar denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana
kurungan selama 6 (enam) bulan ;
5. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa berupa pembayaran uang
pengganti kepada Negara dalam hal ini Dinas Pendidikan Labuhan Batu sebesar Rp.
2.903.731.750,- (dua miliar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh satu
ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan ketentuan jika terdakwa tidak
membayar uang pengganti dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang
untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak mempunyai
harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka
dipidana dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;
6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan.
7. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.
8. Memerintahkan barang bukti berupa :
1. 1(satu) berkas SP2D nomor : 3696 /SP2D/4/BUD/2010 Tanggal 28 Desember
2010 sebesar Rp. 6.790.079.140,-.
2. 1(satu) .....……19
19
2. 1(satu) lembar rekening Koran giro Kas Umum Daerah Nomor :
210.01.02.002500-0 tanggal 30 Desember 2010 atas SP2D nomor :
3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010.
3. 1(satu) lembar Rekening Koran AC Nomor : 210.01.02.002500-0 tanggal 28
Januari 2011.
4. 1(satu) lembar Tanda terima uang untuk Kas Daerah Kab. Labuhanbatu sebesar
Rp. 1.201.144.064 tanggal 28 Desember 2010.
5. 1(satu) berkas SPM Nomor : 0207/SPM/4/DP/2010 yang ditanda tangani oleh
ADI SUSANTO PURBA, S.Pd.
6. 1(satu) berkas rekening Koran AC 210 01.02.002625-0 Dinas Pendidikan Kab.
Labuhanbatu mulai 1 Desember 2010 s/d 31 Januari 2011.
7. 10 (sepuluh) lembar bonggol cek dan 9 ( Sembilan ) lembar foto copy cek
penarikan uang dari Bank Sumut.
8. 109 lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BBKM Periode bulan Juli s/d
Desember 2010.
9. 50 Lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BKKM Periode bulan Januari s/d
Juni 2010.
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
10. 1 (satu) bidang tanah dengan ukuran luas 214 meter berikut bangunan rumah
diatasnya dengan luas kurang 142 meter terletak di Jalan H. Adam Malik Gang
Sulaeman Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara.
11. 1(satu) berkas turunan Akte jual beli tanah No. 33 Hak Milik Nomor 750
/Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs. H. LAMUDDIN dengan
SUKENTI.
Dikembalikan kepada SUKENTI.
9. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp. 5.000,- (lima ribu
rupiah) ;
4. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa
telah menyatakan banding pada tanggal 7 Pebruari 2012, permintaan banding mana
telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 7 Pebruari 2012;------
5. Bahwa .....……20
20
5. Bahwa juga atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut, Jaksa Penuntut Umum
telah menyatakan banding pada tanggal 7 Pebruari 2012, permintaan banding mana
telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 7 Pebruari 2012;---------------------
6. Bahwa untuk mendukung permohonan bandingnya, Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan memori banding di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 5
Maret 2012, dan salinan memori banding tersebut dengan surat Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 6 Maret 2012 Nomor W2.U-1525/HN.01.10/III/2012 telah
mengirimkannya ke Pengadilan Negeri Medan untuk diserahkan kepada Penasihat
Hukum Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa juga untuk mendukung permohonan bandingnya, Terdakwa telah mengajukan
memori banding di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 9 Maret 2012,
dan salinan memori banding tersebut dengan surat Pengadilan Tinggi Medan tanggal
12 Maret 2012 Nomor W2.U-1625/HN.01.10/III/2012 telah mengirimkannya ke
Pengadilan Negeri Medan untuk diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum;-------------
8. Bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk
mempelajari berkas perkara sesuai dengan surat Pengadilan Negeri Medan tanggal 13
Pebruari 2012 Nomor W2.U1-2137/Pidsus.K.01.10/II/2012 ; -------------------------------
Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum
dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, maka kedua permintaan banding
tersebut secara yuridis formal dapat diterima ; ----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari dengan
seksama berkas perkara, memori banding baik dari Jaksa Penuntut Umum maupun dari
Penasehat Hukum Terdakwa serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal
06 Pebruari 2012 Nomor: 26/Pid.Susu.K/2011/PN.Mdn.,Pengadilan Tingkat Banding
sependapat dengan alasan-alasan dan Pertimbangan Hukum dalam Putusan Pengadilan
Tingkat Pertama, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-
SAMA DAN BERLANJUT” sebagaimana tersebut dalam dakwaan Subsidair, maka alasan-
alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama diambil alih oleh Pengadilan
Tingkat Banding sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat
banding, karena sudah tepat dan benar, kecuali berkenaan dengan penjatuhan pidananya
menurut hemat Pengadilan Tingkat Banding dirasa masih terlalu berat dan tidak adil,
penjatuhan hukuman seharusnya setimpal dengan kesalahannya, dengan pertimbangan
hukum sebagai tersebut dibawah ini;------------------------------------------------------------------
Menimbang .....……21
21
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu dengan jabatan Bendahara Pengeluaran
bersama-sama dengan ADI SUSANTO PURBA, SPd. Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
telah mencairkan dana sertifikasi bagi guru-guru yang berhak sejumlah Rp.3.874.816.290,-
(tiga milyar delapan ratus tujuh empat juta delapan ratus enam belas ribu dua ratus
sembilan puluh ribu rupiah) bagi 298 orang guru, dan telah ditransfer langsung ke rekening
masing-masing guru-guru tersebut; Namun terhadap 9 (sembilan) Cek selebihnya
seluruhnya berjumlah Rp.2.915.262.850,- (dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua
ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah) diperuntukan sebagai dana
sertifikasi para guru sejumlah 233 orang guru, ternyata Terdakwa tidak mentransfer
kemasing-masing guru yang berhak tersebut, akan tetapi oleh Terdakwa digunakan untuk
keperluan lain selain untuk pembayaran dana sertifikasi guru-guru dalam merupakan
perbuatan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Karena dana tersebut oleh
Terdakwa dipergunakan untuk menutupi kebocoran-kebocoran kas dan untuk kepentingan
peribadi Terdakwa sendiri, sebagaimana telah dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan
Tingkat Pertama;-----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan hukuman bagi
Terdakwa yaitu : penjara 5(lima) tahun dan membayar denda sebesar Rp.100.000.000,-
(Seratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan
pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; Dan menjatuhkan pidana tambahan terhadap
Terdakwa berupa pembayaran uang pengganti kepada Negara dalam hal ini Dinas
Pendidikan Labuhan Batu sebesar Rp.2.903.731.750,- (dua milyar sembilan ratus tiga juta
tujuh ratus tiga puluh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan ketentuan jia terdakwa
tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1(satu) bulan setelah putusan mempunyai
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda
yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana dengan pidana
penjara selama 2(dua) tahun;---------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa diperhatikan Memori Banding dari Pembanding Penuntut
Umum, keberatan atas penjatuhan pidana tersebut dan Penuntut Umum meminta agar
penjatuhan pidana terhadap Terdakwa sesuai dengan tuntutannya;-------------------------------
Menimbang, bahwa perbedaan pendapat dalam penjatuhan pidana terhadap
Terdakwa adalah wajar dan biasa terjadi, karena hal ini berkaitan dengan rasa keadilan
yang memiliki sifat subyektif, sehingga masing-masing orang akan memiliki penilaian yang
berbeda pula;----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang .....……22
22
Menimbang, bahwa penjatuhan hukuman/pidana terhadap terdakwa bukanlah
merupakan balas dendam dan diharapkan dengan hukuman yang dijatuhkan dapat
membina, mendidik bagi Terdakwa, sehingga Terdakwa menyadari akan perbuatannya
yang keliru, selain itu pula penjatuhan hukuman harus diperhatikan pula keluarga Terdakwa
yang menjadi tanggungan Terdakwa;-----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa telah diperhitungkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama dalam
putusannya pada halaman 77 tentang pengembalian uang dana tunjangan profesi guru
sebesar Rp.11.531.100. (sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) kepada
Negara, sehingga jumlah kerugian menjadi Rp.2.903.731.750,- (dua milyar sembilan ratus
tiga juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah), meskipun
pengembalian tersebut tertanggal 10 Mei 2010, dan pertimbangan hukum demikian oleh
Penuntut Umum telah disangkal;-----------------------------------------------------------------------
Untuk ini Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Hukum
Pengadilan Tingkat Pertama, karena telah ternyata ada pengembalian uang negara tersebut,
sehingga harus diperhitungkan dengan kerugian negara;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa hubungan hukum antara Terdakwa dengan SUKENTI adalah
pinjam-meminjam uang, SUKENTI tidak perlu tahu asal uang yang dipinjamnya dari
Terdakwa , karena itu bukan tanggungjawabnya SUKENTI, hubungan pinjam-meminjam
uang adalah hubungan perdata, terserah dari SUKENTI uang pinjaman untuk digunakan
apa, sehingga sebidang tanah dengan luas 214 meter berikut bangunan rumah di atasnya
dengan luas sekitar 142 meter terletak di jalan H. Adam Malik Gg.Sulaiman Kelurahan
Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara dan 1(Satu) berkas turunan akte jual beli tanah
No.33 Hak Milik Nomor 750 Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs.H.Lamuddin
dengan SUKENTI, sudah tepat dan benar apabila dikembalikan kepada SUKENTI;----------
Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas, maka Memori Banding dari
Pembanding Jaksa Penuntut Umum tidak beralasan hukum dan harus dikesampingkan;------
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Pembanding Terdakwa antara
lain mengemukakan:-------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa Terdakwa sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhan Batu yang bertugas menerima dana dari Dinas Pendapatan, membayarkan uang
kepada yang berhak , menarik uang dari rekening Dinas Pendidikan, menandatangani
cek penarikan dana dan mempertanggungjawabkan;
2. Bahwa Terdakwa telah mengakui kekhilafan atas penarikan dan penyalahgunaan uang
atau dana tunjangan profesi guru tersebut;
3. Bahwa .....……23
23
3. Bahwa Terdakwa tidak mempergunakan seluruh dana/uang tunjangan profesi guru
tersebut untuk kepentingan pribadi atau memperkaya diri sendiri;
4. Bahwa Terdakwa melimpahkan tanggungjawab penggunaan anggaran kepada Adi
Susanto Purba, SPd. Selaku kuasa pengguna anggaran yang lebih berwenang untuk
menguji kebenaran materiil atas surat-surat yang terdakwa ajukan, jadi penyalahgunaan
kekuasaan dengan membayarkan uang atau dana sertifikasi kepada guru-guru bukanlah
kemauan atau keinginan atau niat atau rencana dari Terdakwa;
5. Bahwa Terdakwa dalam persidangan terlah memberikan keteranagn dengan sebenarnya,
tidak berbelit-belit, sehingga memperlancar jalannya persidangan;
6. Bahwa Terdakwa telah mengembalikan sebagian dana profesi guru pada tanggal 10 Mei
2011;
7. Bahwa Terdakwa mohon hukuman yang seringan-ringannya;
Menimbang, bahwa dari pokok-pokok Memori Banding Pembanding Terdakwa
tersebut di atas dapat diterima sebagaimana hal-hal yang meringankan hukuman bagi
Terdakwa, namun perlu dipertimbangkan point 4(empat) di atas bahwa Terdakwa tidak
dapat melimpahkan tanggungjawab pidana kepada ADI SUSANTOPURBA, SPd.,
bagaimanapun juga Terdakwa selaku Bendahara tahu akan tugas dan tanggungjawabnya
atas penyelewengan /penyimpangan terhadap dana Sertifikasi guru yang tidak dibayarkan
kepada guru-guru yang berhak menerimanya tersebut, apalagi dana/uang tersebut
dibayarkan/disalurkan tidak sebagaimana mestinya, seperti termuat dalam keterangan
Terdakwa di persidanga, yaitu:
1. Untuk pengembalian sisa uang persedian (UP) Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan
batu ke Kas Daerah Kab.Labuhan batu sebesar Rp.1.201.144.064,-
2. Diberikan kepada INDRA Kanit Resum Polres Labuhan Batu sebesar Rp.300.000.000,-
3. Diberikan kepada 2 (dua) orang Anggota DPRD sebesar Rp.60.000.000,-
4. Dipinjamkan kepada SUKENTI sebesar Rp.175.000.000,-
5. Diberikan kepada orang lain, dimana orang-orang tersebut datang kepada Terdakwa
dengan mengancam Terdakwa akan dilaporkan karena diduga menggelapkan pajak 2008
dan orang-orang tersebut meminta uang kepada Terdakwa agar mereka tidak
melaporkan Terdakwa, sebesar Rp..........(tidak jelas)...............;
6. Terdakwa pergunakan sendiri sebesar Rp.100.000.000,-
7. Terdakwa tidak ingat lagi untuk apa penggunaan dananya dengan sebesar
Rp.1.300.000.000,-;
24
Namun yang jelas dana sertifikasi sebesar Rp.2.915.262.850,- (dua milyar sembilan ratus
lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh ribu rupiah) sudah
tidak ada lagi di rekening Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu; Dengan demikian
alasan-alasan Memori Banding point 4(empat) di atas tidak dapat dibenarkan menurut
hukum dan harus dikesampingkan, sedang alasan-alasan selebihnya dapat diterimanya;
Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan tersebut diatas cukup alasan bagi
Pengadilan Tingkat Banding untuk mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal
06 Pebruari 2012 Nomor:26/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut,
sebatas mengenai hukuman yang dijatuhkan terhadap terdakwa sebagaimana amar putusan
dibawah ini;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan Rutan, dan tidak cukup
alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari Tahanannya,serta untuk menjaga agar terdakwa
tidakmelarikan diri, maka kepada Terdakwa harus dinyatakan tetap dalam tahanan Rutan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman,maka
kepada Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat
peradilan;
Memperhatikan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, pasal-
pasal dari Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, dan pasal-pasal
lain dari segala peraturan perundang-undangan yang bersangkutan ;-----------------------------
------------------------------------- M E N G A D I L I ------------------------------------------------
-----Menerima permintaan banding dari Pembanding Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa
tersebut;----------------------------------------------------------------------------------------------
----- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 06 Pebruari 2012 Nomor :
26/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut , sebatas mengenai
hukuman yang dijatuhkan , yang amar putusan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut tidak terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan dalam Dakwaan Primair;--------------------------------------------------------
Alasan-alasan .....……24
25
2. Membebaskan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO dari Dakwaan Primair
tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN
SECARA BERSAMA-SAMA DAN BERLANJUT”;-----------------------------------
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat)
tahun dan membayar denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah),
dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan
selama 6(enam) bulan;------------------------------------------------------------------------
5. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa berupa pembayaran uang
pengganti kepada Negara dalam hal ini Dinas Pendidikan Labuhanbatu sebesar
Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh satu
ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar
uang penganti dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai kekuatan
hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak mempunyai harta
benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;-------------------------------------------
6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan;-------------------------------------------------------------------
7. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan;-------------------------
8. Memerintahkan agar barang bukti berupa:---------------------------------------------------
1. 1(satu) berkas SP2D nomor : 3696 /SP2D/4/BUD/2010 Tanggal 28 Desember
2010 sebesar Rp. 6.790.079.140,-.
2. 1(satu) lembar rekening Koran giro Kas Umum Daerah Nomor :
210.01.02.002500-0 tanggal 30 Desember 2010 atas SP2D nomor :
3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010.
3. 1(satu) lembar Rekening Koran AC Nomor : 210.01.02.002500-0 tanggal 28
Januari 2011.
4. 1(satu) lembar Tanda terima uang untuk Kas Daerah Kab. Labuhanbatu sebesar
Rp. 1.201.144.064 tanggal 28 Desember 2010.
5. 1(satu) berkas SPM Nomor : 0207/SPM/4/DP/2010 yang ditanda tangani oleh
ADI SUSANTO PURBA, S.Pd.
4. Menjatuhkann.....……25
26
6. 1(satu) berkas rekening Koran AC 210 01.02.002625-0 Dinas Pendidikan Kab.
Labuhanbatu mulai 1 Desember 2010 s/d 31 Januari 2011.
7. 10 (sepuluh) lembar bonggol cek dan 9 ( Sembilan ) lembar foto copy cek
penarikan uang dari Bank Sumut.
8. 109 lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BBKM Periode bulan Juli s/d
Desember 2010.
9. 50 Lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BKKM Periode bulan Januari s/d Juni
2010.
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
10. 1 (satu) bidang tanah dengan ukuran luas 214 meter berikut bangunan rumah
diatasnya dengan luas kurang 142 meter terletak di Jalan H. Adam Malik Gang
Sulaeman Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara.
11. 1(satu) berkas turunan Akte jual beli tanah No. 33 Hak Milik Nomor 750
/Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs. H. LAMUDDIN dengan
SUKENTI.
Dikembalikan kepada SUKENTI.
----- Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan
yang untuk tingkat banding sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah);-------------------------
Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 19 April 2012 oleh kami : DJOKO
SEDIONO S.H M.H Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, Dr.
MANGASA MANURUNG, SH M.Kn dan ROSMALINA SITORUS, S.H M.H,
masing-masing Hakim Tinggi Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi
Medan selaku Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari Selasa tanggal 24 April 2012 oleh Ketua Majelis dihadiri oleh Anggota
Majelis tersebut dan dibantu oleh JOHORLAN DONGORAN, S.H Panitera Muda
Hukum Pengadilan Tinggi Medan selaku Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa ; -------------------------------------------------------------------
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
Dr. MANGASA MANURUNG, S.H M.Kn. DJOKO SEDIONO , S.H M.H.
Tetap .....……26