2
RS PKU MUHAMMADIYAH ROGOJAMPI DESINFEKSI No. Dokumen A.03.01 No. Revisi 0 Halaman 1 / 1 SPO Tanggal terbit 01 Januari 2015 Ditetapkan Direktur Dr. Handri Irawan, MMRS NBM. 1099582 Pengertian Suatu tindakan pembersihan sebelum pembedahan dilakukan di daerah yang akan dioperasi dengan menggunakan cairan desinfeksi ( Alkohol dan betadine ) Tujuan Dapat mengurangi jumlah mikroorganisme dengan cepat dan aman terhadap kulit, tanpa menimbulkan iritasi dan mampu menghilangkan atau menghapus sisa dari organik lain, sabun, deterjen, dan lemak. Kebijakan Agar pelayanan optimal sebelum dilakukan pembedahan dan mengurangi Resiko Infeksi Prosedur 1. Membaca “ Basmallah “ sebelum melakukan desinfeksi 2. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, mengambil gaaz steril, dibasahi larutan desinfeksi ( Alkohol dulu serlanjutnya Betadine ) 3. Dioleskan pada kulit lapangan pembedahan dari tengah berputar melebar makin meluas ( dari pusat ke luar ) berhenti sampai selebar/seluas yang dibutuhkan. 4. Ganti dengan Gaaz baru 5. Untuk tiap macam cairan desinfektan, diperlukan sedikitnya dua kali olesan. 6. Setelah daerah yang didesinfeksi kering, mulai lakukan penutupan

9. SPO Handrub

  • Upload
    yudi

  • View
    5

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kiu

Citation preview

RS PKU

MUHAMMADIYAH

ROGOJAMPI

DESINFEKSI

No. Dokumen

A.03.01No. Revisi

0Halaman

1 / 1

SPOTanggal terbit

01 Januari 2015Ditetapkan Direktur

Dr. Handri Irawan, MMRS

NBM. 1099582

Pengertian

Suatu tindakan pembersihan sebelum pembedahan dilakukan di daerah yang akan dioperasi dengan menggunakan cairan desinfeksi ( Alkohol dan betadine )

Tujuan

Dapat mengurangi jumlah mikroorganisme dengan cepat dan aman terhadap kulit, tanpa menimbulkan iritasi dan mampu menghilangkan atau menghapus sisa dari organik lain, sabun, deterjen, dan lemak.

KebijakanAgar pelayanan optimal sebelum dilakukan pembedahan dan mengurangi Resiko Infeksi

Prosedur1. Membaca Basmallah sebelum melakukan desinfeksi2. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, mengambil gaaz steril, dibasahi larutan desinfeksi ( Alkohol dulu serlanjutnya Betadine )3. Dioleskan pada kulit lapangan pembedahan dari tengah berputar melebar makin meluas ( dari pusat ke luar ) berhenti sampai selebar/seluas yang dibutuhkan.4. Ganti dengan Gaaz baru 5. Untuk tiap macam cairan desinfektan, diperlukan sedikitnya dua kali olesan.6. Setelah daerah yang didesinfeksi kering, mulai lakukan penutupan dengan kain steril.7. Membaca Hamdallah

Unit terkaitKamar Operasi