91788724 Deskripsi Mineral

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neo geo

Citation preview

DESKRIPSI MINERAL

DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING

Nama Mineral :Argentit

Tempat Ditemukan:Sardinia (Italia).

Rumus Kimia: Ag2S.

Warna: Hitam.

Tekstur/Habit:

Berkristal kubus, oktahrdral ; sering berkelompok paralel, filiform, atau masiv.

Sistem Kristal: Isometrik.

Goresan: Hitam.

Belahan: Tidak jelas {001} dan {011}.

Berat Jenis: 7,2 7,4

Kekerasan: 2 2,5

Genesis:

Terbentuk melalui proses hidrotermal bertemperatur rendah. Sering terdapat dalam urat-urat sulfida bersama perak merah delima (ruby silver: pirargirit dan prustit), perak nativ, galena dan sfalerit.

Nama Mineral :

Belerang (Sulfur)Tempat Ditemukan: Kawah Batu, Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat.

Rumus Kimia:

S

Warna: Kuning sampai cokelat kekuningan.

Tekstur/Habit:

Berkristal dipiramidal, dapat juga masiv, reniform, stalaktitik, atau sebagai kerak.

Sistem Kristal:Ortorombik.

Goresan: Putih.

Belahan: Tidak sempurna {001}.

Berat Jenis: 2,07

Kekerasan: 1,5 2,5

Genesis:

Dapat terbentuk didaerah pegunungan api aktif, disekitar mata air panas, dan hasil aktvitas bakteri yang memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula terbentuk karena oksidasi sulfida-sulfida pada urat-urat yang berasosiasi dengan sulfida-sulfida metal. Dijumpai juga pada batuan-batuan sedimen dengan anhidrit, gipsum dan batugamping.

Nama Mineral : AragonitTempat Ditemukan: Molina de Aragon (Spanyol).

Rumus Kimia: CaCO3

Warna: Bening, Putih.

Tekstur/Habit:

Berkristal prismatik pendek, atau panjang paralel sumbu c, kadang-kadang pseudo-hexagonal, masiv, kolumnar sampai menyerat atau berbutir.

Sistem Kristal: Ortorombik.

Goresan: Putih.

Belahan: Baik pada {110}.

Berat Jenis: 3,7

Kekerasan: 3,5 - 4

Genesis:

Terbentuk dari hasil alterasi mineral bijih yang mengandung galena, terdapat pada mintakat oksidasi atas, dan berasosiasi dengan galena yang belum teralterasi, anglesit, limonit, malakhit, smitsonit, dan mineral sekunder yang lain.

Nama Mineral : AlbitTempat Ditemukan:

Rio Grande do Sul (Brazil) dan St. Gotthard (Switzerland).Rumus Kimia: Na(AlSi3O8)Warna: Putih, Abu-abu.Tekstur/Habit:

Berkristal prismatik, umumnya runcing, sering ditemukan bersama polysintetik.Sistem Kristal: Triklin. Goresan: Putih.Belahan: Sempurna {001}.Berat Jenis: 2,62 2,76Kekerasan: 6 - 6,5Genesis:

Albit, bersama ortoklas dan mikroklin termasuk kelompok alkali feldspar. Selalu ditemukan dalam granit, syenit, riolit, dan trahit, juga pegmatit.

Nama Mineral :

BerilTempat Ditemukan: Val Codera (Italia).

Rumus Kimia: Be3Al2Si6O18.

Warna:

Umumnya hijau kebiruan ; dapat juga kuning terang, hijau jamrud, kuning-emas, merah-muda, putih, atau tak berwarna.

Tekstur/Habit: Kristalnya prismatik, dapat juga masiv.

Sistem Kristal: Heksagonal.

Goresan: Putih.

Belahan: Tidak sempurna {0001}.

Berat Jenis: 2,65 2,85

Kekerasan: 7,5 - 8

Genesis:

Terbentuk pada pegmatit, khususnya dalam pegmatit granit, tetapi dapat pula ditemukan dalam granit dan sekis mika.

Nama Mineral:

CorundumTempat Ditemukan: Kashmir (India).

Rumus Kimia: Al2SO3.

Warna:

Biru (safir), merah muda sampai merah-darah (rubi, juga kuning, coklat-kuning, hijau, merah lembayung sampai lembayung ; dapat juga tak berwarna.

Tekstur/Habit:

Kristalnya tabular pada {0001} sampai prismatik pendek {11 20 } sepanjang sumbu c ; sering pula masiv, berbutir kasar, atau halus.

Sistem Kristal: Heksagonal.

Goresan: Putih.

Belahan: Tak-ada.

Berat Jenis: 4,0 4,1

Kekerasan: 9

Genesis:

Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu sebagai mineral asesori dalam batu gamping kristalin, sekis-mika dan genes. Dapat juga dalam lingkungan batuan beku, khususnya sienit dan sienit nefelin ; dalam pegmatit, retas lamprofir, dan pada lingkungan sedimen yaitu dalam pasir, kerikil-kerakal di sungai. Sering berasosiasi dengan khlorit, mika olivin, serpentin, magnetit, spinel, kianit dan diaspor.

Nama Mineral :

BaritTempat Ditemukan: Baia Sprie (Rumania).Rumus Kimia: BaSO4.Warna:

Tak berwarna sampai putih ; dapat pula kuning, cokelat, kemerahan, abu-abu, kehijauan atau biru.Tekstur/Habit:

Biasanya berkristal tabular pada [001], dan memanjang sepanjang sumbu a, b, atau c.Sistem Kristal: Ortorombik.Goresan: Putih.Belahan: Sempurna {001}.Berat Jenis: 4,5Kekerasan: 3 3,5Genesis:

Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur rendah sampai menengah, dan terdapat dalam urat-urat bersama bijih perak, timbal, tembaga, kobalt, mangan dan antimon. Dapat juga berasosiasi dengan fluorit, kalsit, siderit, dolomit dan kuarsa.

Nama Mineral:

CerrusitTempat Ditemukan: Tsumeb (Namibia).Rumus Kimia: PbCO3Warna:

Tak berwarna sampai putih dan abu-abu, atau smoki (warna asap).Tekstur/Habit:

Berkristal tabular, atau dipiramidal dan pseudo-heksagonal, dapat juga berupa agregat-agregat kristalan, berbutir, menyerat, atau kompak.Sistem Kristal: Ortorombik.Goresan: Putih.Belahan: Jelas pada {110} dan {021}. Berat Jenis: 6,55Kekerasan: 3 3,5Genesis:

Serusit adalah mineral sekunder yang terbentuk dari hasil alterasi deposit bijih yang mengandung galena, terdapat pada mintakat oksidasi atas, dan berasosiasi dengan galena yang belum teralterasi, anglesit, limonit, malakhit, smitsonit, dan mineral-mineral sekunder yang lain.

Nama Mineral:

DolomitTempat Ditemukan: Essex co, New York (USA).

Rumus Kimia: CaMg(CO3)2

Warna:

Tak berwarna, putih, abu-abu, atau kehijauan, yang menjadi coklat kekunungan, atau coklat, dengan semakin meningkatnya kadar Fe, dapat juga merah atau merah-mawar.

Tekstur/Habit:

Berkristal rombohedral, dapat juga prismatik, atau tabular, masiv, berbutir halus sampai kasar, atau kolumnar.

Sistem Kristal: Heksagonal.

Goresan: Putih.

Belahan: Sempurna pada {1011}.

Berat Jenis: 2,85

Kekerasan: 3 3,5

Genesis:

Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen, melalui proses hidrotermal dan terdapat urat-urat, serta berasosiasi dengan fluorit, barit, kalsit, siderit, kuarsa, mineral-mineral bijih metalik. Dapat juga terbentuk secara metamorfisme.

Nama Mineral:

EmasTempat Ditemukan: Konsesi Sumalata, Manado, Sulawesi Utara.

Rumus Kimia: Au

Warna: Kuning-emas.

Tekstur/Habit:

Berbentuk oktahedral, dodekahedral atau kubus ; sering memperlihatkan tekstur mendaun (leafy), denritik, filiform (merambut atau membenang), atau seperti spon ; dapat juga masiv, membundar, atau berbutir gepeng.

Sistem Kristal: Isometrik.

Goresan: Kuning.

Belahan: Tak ada.

Berat Jenis: 19,3

Kekerasan: 2,5 - 3

Genesis:

Kebanyakan emas terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk melalui proses hidrotermal ; sering bersama-sama pirit dan mineral-mineral sulfida yang lain, telurid perak-emas, skhelit dan turmalin. Bila urat-urat mengandung emas melapuk, maka emas-emas akan terpisah dan kemudian mengendap sebagai deposit eluvial.

Nama Mineral: FluoritTempat Ditemukan: Garut, Jawa Barat.

Rumus Kimia: CaF2

Warna: Bening, putih.

Tekstur/Habit:

Kristalnya sering berbentuk kubus, dapat juga masiv, berbutir halus sampai kasar, atau kolumnar.

Sistem Kristal: Isometrik.

Goresan: Putih.

Belahan: Sempurna {111}.

Berat Jenis: 3,18

Kekerasan: 4

Genesis:

Terbentuk melalui proses hidrotermal, dan dijumpai dalam urat-urat, baik sebagai mineral utama maupun sebagai mineral geng bersama mineral-mineral bijih metalik, khususnya timbal dan perak.

Nama Mineral: EnargitTempat Ditemukan: Bor (Yugoslavia).

Rumus Kimia: Cu3AsS4.Warna: Hitam keabuan sampai hitam-besi.

Tekstur/Habit:

Berkristal tabular atau prismatik sepanjang sumbu c ; sering pula masiv, granular atau prismatik.Sistem Kristal: Ortorombik.Goresan: Hitam.Belahan: {110}, sempurna ; {100}dan {010} jelas.Berat Jenis: 4,45Kekerasan: 3Genesis:

Hidrotermal temperatur menengah, terdapat dalam urat-urat, dan deposit penggantidan berasosiasi dengan pirit, sfalerit, bornit, galena, tetrahedrit, kovelit dan khalkosit.

Nama Mineral: GalenaTempat Ditemukan: Sungai Tubah, Palembang, Sumatera Selatan.Rumus Kimia: PbS.Warna: Abu-abu timbal.Tekstur/Habit:

Berkristal kubus atau oktahedral-kubus dan oktahedral. Umumnya berbentuk masiv, berbutir sangat halus sampai kasar.Sistem Kristal: Isometrik. Goresan: Abu-abu timbal.Belahan: Sempurna {001}.

Berat Jenis: 7,58Kekerasan: 2,5Genesis: Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal dan juga pegmatit. Dalam urat-urat hidrotermal barasosiasi dengan mineral-mineral perak, pirit, markasit, khalkopirit, serusit, anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, barit dan fluorit. Dapat pula ditemukan dalam deposit metamorfisme kontak.

Nama Mineral: KhalkopiritTempat Ditemukan: Cibojongdeet, Sukabumi, Jawa Barat.

Rumus Kimia: CuFeS2.

Warna: Kekuning-kunungan.

Tekstur/Habit: Berkristal sfenoidal ; umumnya masiv, kompak.

Sistem Kristal: Tetragonal.

Goresan: Hitam kehijauan.

Belahan: {011} kadang-kadang jelas ; tak-rata.

Berat Jenis: 4,1 4,3

Kekerasan: 3,5 - 4

Genesis:

Terbentuk melalui proses hidrotermal, terutama terdapat dalam deposit mesotermal dan hipotermal. Dalam deposit hipotermal, khalkopirit terdapat bersama pirit, turmalin, kuarsa, dan kalsiterit. Dijumpai juga dalam batuan beku, retas pegmatit dan dalam deposit metamorfisme kontak.

Nama Mineral: HalitTempat Ditemukan: Cardona (Spanyol).

Rumus Kimia: NaCl.

Warna:

Tak-berwarna, putih, abu-abu, kuning, merah, kadang-kadang biru atau merah lembayung.

Tekstur/Habit:

Berkristal kubus, dapat juga masiv berbutir kasar sampai kompak, kadang-kadang kolumnar.

Sistem Kristal: Isometrik.

Goresan: Putih.

Belahan: Sempurna {100}.

Berat Jenis: 2,16

Kekerasan: 2,5

Genesis:

Terbentuk pada lingkungan sedimen epaporit, yaitu dari air laut yang terdapat dalam cekungan tertutup. Lapisan halit sering ditemukan berselingan dengan serpih, batugamping, dolomit dan gipsum, atau anhidrit. Dapat juga terbentuk disekitar mata air asin, sebagai suatu endapan sublimasi didaerah vulkanik, dan sebagai suatu deposit danau garam yang terdapat didaerah gersang.

Nama Mineral: GipsumTempat Ditemukan: Cirebon, Jawa Barat.Rumus Kimia: CaSO4.2H2O.Warna:

Transparan, putih, abu-abu dan kekuningan bila masiv.Tekstur/Habit:

Berkristal sederhana, tabular pada {010}, prismatik panjang, dapat juga granular, masiv, berbutir sangat halus sampai kasar, foliasi atau berserat halus.Sistem Kristal: Monoklin. Goresan: Putih.Belahan:

{010} sempurna.Berat Jenis: 2,32Kekerasan: 2

Genesis:

Terbentuk dalam lingkungan sedimen, dan sering berselingan dengan batu gamping, serpih, batupasir, lempung dan garam batuan. Dapat pula ditemukan dalam urat-urat metalik sebagai mineral geng.

Nama Mineral: KalsitTempat Ditemukan: Gua Sumatra, Nanggulan, Yogyakarta.

Rumus Kimia: CaCO3.

Warna: Bening sampai putih.

Tekstur/Habit:

Berkristal dan sangat bervariasi, seperti prismatik sepanjang sumbu c, tabular pada {0001}, rombohedral {01 12}, {02 21}, {40 41}, Skalenohedral{21 31}, berupa agregat-agregat yang paralel dan subparalel, masiv, berbutir sangat halus sampai kasar, stlaktitik, nodular, berebentuk koraloidal, oolitik, atau pisolitik.

Sistem Kristal: Trigonal.

Goresan: Putih sampai keabuan.

Belahan: Sempurna {10 11}

Berat Jenis: 2,71

Kekerasan: 3

Genesis:

Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, sedimen, metamorf dan melalui proses hidrotermal. Merupakan mineral utama dalam batugamping atau pualam/marmer (marbel). Dapat juga diendapkan disekitar/disekeliling mata air, atau aliran air, berupa travertin, tufa atau sinter-gamping.

Nama Mineral: HematitTempat Ditemukan: Bukit Sambung, Giri, Bangka.

Rumus Kimia: Fe2O3.

Warna: Abu-abu baja, coklat kemerahan sampai hitam.Tekstur/Habit:

Kristal tabular tebal sampai tipis pada {0001}, sering pula subparalel pada {0001}, atau rombohedral, mikaseus sampai lempengan, kompak, kolumnar, menyerat (fibrus), radial, sebagai massa yang reniform dengan pecahan halus, botrioidal, atau stalaktitik, dapat juga granular yang repui (friable) sampai kompak, konkresian, atau oolitik.Sistem Kristal: Heksagonal.Goresan: Merah, coklat kemerahan.Belahan: Tidak ada.Berat Jenis: 5,26Kekerasan: 5,5 6,5Genesis:

Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, hidrotermal temperatur tinggi dan metamorfisme kontak ; juga dalam lingkungan sedimen.

Nama Mineral: HornblendeTempat Ditemukan: St. Cloud Minnesota (USA).Rumus Kimia: (CaNa)2-3(Mg, Fe, Fe, Al)5(Al,Si)8O22(OH)2Warna: Variasi warna dari hijau gelap sampai hitam.Tekstur/Habit:

Berkristal prismatik pendek, kadang kadang menjaruim atau menyerat.Sistem Kristal: Monoklin.Goresan: Hitam.Belahan: Sempurna {110}Berat Jenis: 3,0 3,4Kekerasan: 5 - 6Genesis: Hornblende adalah mineral penting dan penyebarannya luas dan mineral pembentuk batuan, terjadi dalam dua tempat yaitu batuan beku dan metamorf.

Nama Mineral: KaolinitTempat Ditemukan: Air Tabir, Lubuk, Bangka.

Rumus Kimia: Al4Si4O10(OH)8

Warna:

Putih, kadangkala coklat, atau abu-abu karena pengotoran.

Tekstur/Habit:

Biasanya berupa agregat-agregat seperti tanah, atau kadang-kadang berkristal pelat pseudoheksagonal yang dapat dilihat melalui mikroskop.

Sistem Kristal: Monoklin.

Goresan: Putih.

Belahan: Sempurna {001}.

Berat Jenis: 2,6

Kekerasan: 2

Genesis:

Terbentuk sebagai hasil dekomposisi aluminosilikat, khususnya feldspar, baik oleh aktivitas pelapukan, atau hidrotermal. Suatu deposit yang besar dapat terbentuk dari alterasi hidrotermal pada feldspar yang terdapat dalam granit , atau pegmatit granit ; atau oleh proses erosi terhadap granit terkaolinisasi, yang mengendapkan kaolinit.

Nama Mineral: Kalsiterit

Tempat Ditemukan: Pangkal Pinang dan Balai Bandung, Bangka.Rumus Kimia: SnO2..Warna:

Cokelat kemerahan sampai hitam kecokelatan, kadang-kadang merah.Tekstur/Habit:

Biasanya berkristal prismatik pendek, kadang-kadang piramid, dengan prisma bidang {100}, {110}, {210} dipiramid {111}, {101}, {321} dapat juga masiv, sebagai massa bitrioidal yang menyerat radial, sebagai kerakal-kerakal membundar cokelat berstruktur konkresi, atau seperti butiran pasir halus (deposit letakan).Sistem Kristal: Tetragonal. Goresan: Putih.Belahan: Tidak sempurna {100}.Berat Jenis: 6,99

Kekerasan: 6 7

Genesis:

Di dalam urat-urat bersama kuarsa di granit, tetapi ia umumnya banyak ditemukan dalam hidrotermal temperatur tinggi.

Nama Mineral: KianitTempat Ditemukan: Mittchelco, North Caroline (USA).Rumus Kimia: Al2SiO5

Warna: Biru karateristik, juga hijau, putih atau abu-abu.

Tekstur/Habit:

Kristalnya tabular panjang, juga berupa massa yang berbilah.

Sistem Kristal: Triklin.Goresan: Putih. Belahan: Sempurna {100}, baik {010}.Berat Jenis: 3,55 3,66Kekerasan: 4-5 paralel sb. c, dan 6-7 paralel sb. b kristalografi.Genesis:

Terbentuk melalui proses metamorfisme regional berderajat menengah pada batuan yang kaya Al, dan terdapat dalam sekis dan genes. Terdapat juga dalam urat-urat kuarsa dan pegmatit yang memotong batuan tersebut.

Nama Mineral: OpalTempat Ditemukan: Bangka

Rumus Kimia: SiO2.nH2O

Warna: Bening, putih, abu-abu, coklat, merah.

Tekstur/Habit:

Kadangkala berbentuk bundar dan botrioidal, atau pisolitik.

Sistem Kristal: Tak ada (amorf).

Goresan: Putih.

Belahan: Tak ada ; konkoidal.

Berat Jenis: 2,0 2,2

Kekerasan: 5,5 8,5

Genesis: Terbentuk sebagai deposit mata air panas pada kedalaman yang dangkal, deposit air meteorik, atau deposit larutan hipogen temperatur rendah. Sering mengisi rekah-rekah atau rongga-rongga pada batuan, dan mengganti sel-sel kayu. Dapat juga dihasilkan oleh bunga-karang (sponge), radiolaria dan diatomea dari sekresinya yang berupa silika.

Nama Mineral: KuarsaTempat Ditemukan: Dauphine (Perancis).

Rumus Kimia: SiO2Warna: Bening sampai putih, kadang-kadang berwarna karena pengotoran.Tekstur/Habit: Berkristal prismatik, dibatasi oleh dua set rombohedron, dapat juga masiv, kristal-kristal berbutir halus sampai kasar, atau kriptokristalin.Sistem Kristal: Trigonal.Goresan: Putih.Belahan: Tidak ada.Berat Jenis: 2,65Kekerasan: 7Genesis: Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit, hidrotermal, metamorfik dan sedimen.

Nama Mineral: MagnetitTempat Ditemukan: Binental (Switzerland).

Rumus Kimia: Fe3O4.

Warna: Hitam-besi.

Tekstur/Habit: Kristalnya oktahedral, kadang-kadang dodekahedral, sering masiv, granular kasar, atau halus.

Sistem Kristal: Isometrik.

Goresan: Hitam.

Belahan:Tak ada.

Berat Jenis: 5,2

Kekerasan: 5,5 6,5

Genesis: Dapat terbentuk pada hidrotermal temperatur tinngi, terdapat dalam urat-urat.

Nama Mineral: MuskovitTempat Ditemukan: Piona (Italia).Rumus Kimia: Kal2(AlSi3O10)(OH)2.Warna: Bening, abu-abu.Tekstur/Habit: Biasanya berupa massa lamelar, atau serpihan kecil, dan berkristal tabular (jarang yang jelas).Sistem Kristal: Monoklin.Goresan: Putih.Belahan: Sempurna {001}.Berat Jenis: 2,8 2,9Kekerasan: 2 2,5Genesis: Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit (dalam pegmatit granit), lingkungan metamorfik berderajat rendah dan menengah (dalam sekis dan genes), atau pada lingkungan sedimen.

Nama Mineral: NefelinTempat Ditemukan: Balmat, New York (USA).Rumus Kimia: (Na,K)AlSiO4Warna: Bening sampai putih, abu-abu, coklat, kehijauan.Tekstur/Habit: Berkristal prismatik heksagonal sederhana, namun lebih umum sebagai massa yang tak teratur, masiv, atau kekuningan.Sistem Kristal: Heksagonal.Goresan: Putih.Belahan: Jelas {10 10}.Berat Jenis: 2,55 2,65Kekerasan: 6Genesis: Terbentuk pada lingkungan batuan beku plutonik dan vulkanik, juga dalam pegmatit yang berasosiasi dengan sienit nefelin.

Nama Mineral: OlivinTempat Ditemukan: Dankalia (Ethiopia).Rumus Kimia: (Mg, Fe)2SiO4Warna: Hijau pudar (olive-green), putih, coklat sampai hitam.Tekstur/Habit: Kristalnya jarang, biasanya berbentuk massa granular dan sebagai butir-butir yang bundar.Sistem Kristal: Ortorombik.Goresan: Putih atau abu-abu.Belahan: Tak jelas {010}.Berat Jenis: 3,27 4,37Kekerasan: 6,5 - 7

Genesis: Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya dalam lingkungan batuan beku basa dan ultrabasa. Dapat menjadi penyusun utama dalam batuan beku ultrabasa, yaitu dunit.

Nama Mineral: RutilTempat Ditemukan: Ticino (Switzerland).

Rumus Kimia: TiO2.

Warna: Coklat kemerahan, kekuningan (jarang), lembayung kebiruan, atau hitam.

Tekstur/Habit: Berkristal prismatik sampai ramping, atau asisular, dapat juga masiv granular.

Sistem Kristal: Tetragonal.

Goresan: Coklat pucat atau hitam keabuan.

Belahan: Jelas {110}, kurang jelas {100}.

Berat Jenis: 4,18 4,25

Kekerasan: 6 6,5

Genesis: Terbentuk pada lingkungan batuan granit, granit pegmatit ; lingkungan metamorfik - dalam genes, sekis mika, batugamping dan dolomit termetamorf. Dapat juga melalui proses hidrotermal temperatur tinggi, yaitu terdapat dalam urat-urat bersama apatit dan kuarsa ; dan dalam kuarsit ; juga dalam lingkungan sedimen, yaitu dalam pasir pantai bersama zirkon, ilmenit, magnetit dan monasit.

Nama Mineral: OrtoklasTempat Ditemukan: Queensland (Australia).Rumus Kimia: K (AlSi3O8)Warna: Bening, putih, abu-abu.Tekstur/Habit: Prismatik, kristal tabular atau kolumnar, kompak, massa granular, kadang-kadang besar.Sistem Kristal: Monoklin.Goresan: Putih.Belahan: Sempurna {001} ; baik {010} ; tidak sempurna {110}.Berat Jenis: 2,57Kekerasan: 6Genesis: Banyak dalam berbagai tipe dari intrusi batuan beku seperti granit, syenit dan syenit nefelin. Dalam batuan sedimen seperti arkose dan konglomerat dan dalam batuan metamorf seperti gneis.

Nama Mineral: RealgarTempat Ditemukan: Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rumus Kimia: AsS

Warna: Merah-aurora sampai kuning-jingga.

Tekstur/Habit: Berkristal prismatik pendek, halus sampai berbutir kasar, kompak, atau seperti lapisan karang.

Sistem Kristal: Monoklin.

Goresan: Merah sampai jingga.

Belahan: Baik {010}.

Berat Jenis: 3,56

Kekerasan: 1,5 - 2

Genesis: Terbentuk secara hidrotermal, dan terdapat dalam urat-urat sulfida bersama orpimen dan mineral arsenik lainnya, juga dengan stibnit, bijih timbal, perak, atau bijih emas. Kadang-kadang dijumpai pula dalam batu gamping, dolomit, atau batuan lempungan, juga sebagai hasil sublimasi dari emanasi volkanik, atau sebagai deposit mata air

Nama Mineral: Pirit Tempat Ditemukan: Sungai Ambawang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.Rumus Kimia: FeS2Warna: Kuning muda terang.Tekstur/Habit: Kristal piritohedral, octahedral, kubus, atau bergarit. Kompak, agregat-agregat granular. Sistem Kristal: Isometrik.Goresan: Hitam kehijauan.Belahan: Tidak ada.Berat Jenis: 5,01Kekerasan: 6 6,5Genesis: Sebagai mineral sulfida terbenyak dan terluas didalam batuan hampir semua umur. Ia ditemukan dalam urat-urat endapan temperatur rendah sampai tinggi. Didalam batuan beku dan pegmatit, juga didalam batuan metamorfosa dan sedimen.

Nama Mineral: Pirolusit

Tempat Ditemukan: Tjabang kiri, Batang Sipangi, Sumatera.Rumus Kimia: MnO2Warna: Abu-abu baja terang sampai gelap, sampai abu-besi, kadang-kadang kebiruan.Tekstur/Habit: Kristalnya prismatik yang baik (jarang), sering masiv, kolumnar, atau fibrus dan divergen ; juga berbentuk lapisan reniform dan konkresi, dan denritik dalam batuan.Sistem Kristal: Tetragonal.Goresan: Hitam. Belahan: Sempurna {110}.Berat Jenis: 4,75Kekerasan: 6 - 6,5 (kristal-kristal, 2 - 6 (material masiv).Genesis: Terbentuk pada lingkungan sedimen oksidat ; sering ditemukan sebagai deposit rawa (bog), danau, atau deposit laut dangkal ; pada mintakat oksidasi dari suatu deposit bijih, atau batuan yang mengandung mangan.panas.

Nama Mineral: Spalerit

Tempat Ditemukan: Sungai Tubah, Palembang, Sumatera Selatan.Rumus Kimia: ZnS

Warna: Merah jingga sampai mendekati hitam

Tekstur/Habit: Sering memperlihatkan tekstur berbutir halus sampai kasar, fibrus (menyerat), konkresi, atau botriodial; berkristal tetrahedral, dodekahedral, atau kubus.Sistem Kristal: Isometrik.Goresan: Coklat sampai kuning.Belahan: Sempurna {110}.

Berat Jenis: 3,9 4,1

Kekerasan: 3,5 4

Genesis: Mineral utama dari seng. Ditemukan sepanjang urat-urat mesotermal dengan galena dan lainnya sulfida.

Nama Mineral: TopasTempat Ditemukan: Ouro Preto, Minas Gerais (Brazil).Rumus Kimia: Al2SiO4 (OH,F)2.Warna: Bening, putih, biru pucat, kuning dan coklat kuning.Tekstur/Habit: Kristalnya prismatik, juga masiv, berbutir halus sampai kasar.Sistem Kristal: Ortorombik.Goresan: Putih. Belahan: Sempurna {001}.Berat Jenis: 3,4 3,6 ; membesar seiring dengan bertambahnya Fe.Kekerasan: 8Genesis: Terbentuk pada pegmatit, urat-urat kuarsa temperatur tinggi dan dapat dijumpai pula pada rongga-rongga dalam granit dan riolit.

Nama Mineral: SinabarTempat Ditemukan: Monte Amiata (Italia).

Rumus Kimia: HgS.

Warna: Merah-terang sampai merah kecoklatan.

Tekstur/Habit: Kristalnya rombohedral, sering berupa kerak kristal, granular atau masiv.

Sistem Kristal: Trigonal.

Goresan: Merah-tua.

Belahan: Sempurna {10 10}.

Berat Jenis: 8,09

Kekerasan: 2 2,5

Genesis: Terbentuk secara hidrotermal temperatur rendah, dan terdapat sebagai urat-urat akibat pengisian rekah-rekah batuan didaerah vulkanik aktif, dan disekitar sumber mata air panas. Sering berasosiasi dengan mineral-mineral sulfida lain, seperti pirit, markasit dan stibnit, juga opal, kalsedon, kalsit, atau dolomit.

cNama Mineral: TurmalinTempat Ditemukan: Brazil.Rumus Kimia: Na(Mg,Fe) 3Al6(BO3) 3 (Si6O18)(OH) 4Warna: Umumnya hitam, juga coklat, biru, hijau, merah.Tekstur/Habit: Berkristal prismatik, dengan permukaan prisma yang beralur ; juga dalam bentuk kristal-kristal yang paralel, atau asisular.Sistem Kristal: Trigonal.Goresan: Putih.Belahan: {11 20} dan {10 11} jelek.Berat Jenis: 3,0 3,2 ; membesar seiring dengan bertambahnya Fe.Kekerasan: 7 7,5Genesis: Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat dalam pegmatit granit. Dijumpai juga sebagai mineral asesori dalam batuan metamorf, khususnya pada sekis dan genes.

Nama Mineral: ZirkonTempat Ditemukan: Pegunungan Ural (USSR).

Rumus Kimia: ZrSiO4

Warna: Coklat, bening, abu-abu, hijau.

Tekstur/Habit: Berkristal prismatik dan diakhiri oleh bentuk piramida.

Sistem Kristal: Tetragonal.

Goresan: Putih.

Belahan: Tidak jelas {110}.

Berat Jenis: 4,6-4,7 bila kristalan, menurun menjadi 3,9 bila metamik.

Kekerasan: 7,5

Genesis: Terbentuk pada lingkungan batuan beku dan pegmatit, yaitu dalam pegmatit granit, sienit dan familisienit nefelin. Terdapat juga sebagai mineral rombakan dalam pasir sungai dan pantai.

Nama Mineral: VanadinitTempat Ditemukan: Mibladen (Maroko).

Rumus Kimia: Pb5(VO4) 3Cl.Warna: Merah-oranye sampai merah kecoklatan.Tekstur/Habit: Kristalnya prismatik pendek sampai panjang sepanjang sumbu c, dapat juga globular.Sistem Kristal: Heksagonal.Goresan: Putih sampai kekuningan.Belahan: Tak ada.Berat Jenis: 6,9Kekerasan: 3Genesis: Vanadinit adalah mineral sekunder, yang terdapat dalam zone oksidasi pada suatu deposit bijih yang mengandung galena dan mineral-mineral sulfida lainnya. Berasosiasi juga dengan piromorfit, wulfenit, serusit, anglesit dan limonit.

Nama Mineral: WiillemitTempat Ditemukan: Franklin, New Jersey (USA).Rumus Kimia: Zn2SiO4Warna: Putih, kuning, hijau, coklat kemerahan, terkadang hitam.Tekstur/Habit: Kristalnya rombohedral, atau prismatik kecil, biasanya masiv, berbutir halus sampai kasar.Sistem Kristal: Trigonal.Goresan: Putih.Belahan: Baik {0001}.Berat Jenis: 3,9 4,2Kekerasan: 5,5Genesis: Terbentuk pada batugamping kristalin yang termetamorfisme, dan berasal dari himorfit, atau smitsonit. Dapat juga dijumpai pada zone oksidasi dari suatu deposit mengandung-seng.