23
Sistem Pernapasan Manusia Ketut Suarmini (091404042) Modul SMP Kelas VIII “Sistem Pernapasan “

94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Embed Size (px)

DESCRIPTION

modul sistem pernapasan

Citation preview

Page 1: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 1

Ketut Suarmini (091404042)

Modul SMP Kelas VIII “Sistem Pernapasan “

Page 2: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 2

Modul 2

Petunjuk Belajar

Untuk membantu anda dalam memahami materi

dalam modul ini, perhatikanlah beberapa petunjuk belajar

di bawah ini !

a. Pahamilah setiap konsep dasar dan istilah-istilah

penting yang terdapat dalam uraian materi secara

hirarki.

b. Diskusikan dengan teman jika ada hal-hal yang

kurang dipahami

c. Jangan melewatkan untuk menjawab soal-soal

dalam setiap akhir kegiatan.

d. Cobalah mengerjakan soal-soal tes kemudian

cocokkan dan ukur tingkat keberhasilan jawaban

anda dengan kunci jawaban yang tersedia serta

bacalah umpan balik yang diberikan terhadap

jawaban Anda

Setelah mempelajari modul ini dengan tekun Anda

akan mampu Mendeskripsikan sistem pernapasan pada

manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Page 3: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 3

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam

kehidupan manusia

Kompetensi Dasar : 1.5 Mendeskripsikan sistem pernapasan

pada manusia dan hubungannya dengan

kesehatan.

Tujuan Pembelajaran :

Siswa mampu membandingkan macam organ penyusun sistem

pernapasan pada manusia

Siswa mampu membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada

proses pernapasan

Siswa mampu mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem

pernapasan yang biasa dijumpai

Pernahkah kamu berlari secepat-cepatnya sampai napasmu

terengah-engah dan dada terasa akan meletus? Bagaimana dengan

detak jantungmu? Bertambah cepat atau bertambah lambat? Apa

yang kamu lakukan untuk mengembalikan kondisimu, dan

mendapatkan udara sebanyak-banyaknya bagi paru-parumu?

Berapa lama kecepatan pernapasanmu kembali normal? Sekarang

mari kita lakukan kegiatan untuk mengetahui kecepatan

pernapasan dan denyut jantungmu.

Page 4: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 4

PETA KONSEP

Page 5: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 5

Gbr. Cavum nasalis

Sistem pernapasan

Respirasi adalah proses yang menghasilkan energi dari glukosa yang

terjadi di dalam sel. Sering terjadi kerancuan antara istilah pernapasan

dan respirasi. Bernapas adalah proses memasukkan dan mengeluarkan

udara dari paru-paru. Respirasi adalah proses penggunaan oksigen di dalam

sel untuk menghasilkan energi. Pada akhir proses ini, dihasilkan limbah

berupa gas karbondioksida. proses ini dapat berlangsung dengan didukung

oleh adanya sistem pernapasan, yang terdiri atas beberapa organ, salah

satuny adalah paru-paru. Melalui proses ini oksigen bebas yang berada di

udara dapat masuk ke dalam tubuh kita. Tetapi, oksigen yang kita ambil

tidak dapat langsung mencapai sel-sel di seluruh bagian tubuh dan

digunakan untuk oksidasi.

1. Organ penyusun sistem pernapasan pada manusia

a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Rongga hidung berlapis selaput

lendir, terdapat kelenjar

minyak (kelenjar sebasea) dan

kelenjar keringat (kelenjar

sudorifera). Berfungsi sebagai

tempat masuknya udara. Di dalam

rongga hidung, udara akan

Kegiatan belajar

Page 6: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 6

Gbr. Organ pernapasan

mengalami penyaringan, penghangatan dan seleksi. Penyaringan

dilakukan oleh rambut-rambut dan selaput lendir dengan cara

melekatkan debu dan kotoran yang masuk bersama udara pada

rambut hidung dan selaput lendir. Penghangatan dapat terjadi

karena adanya konka yang permukaannya banyak mengandung

kapiler darah sehingga mampu menghangatkan udara yang masuk.

Seleksi bau atau gas dapat terjadi karena adanya saraf-saraf

pembau di dalam hidung kita.

b. Faring (Tenggorokan)

udara dari rongga hidung

akan bergerak menuju faring.

Faring merupakan pertigaan

saluran pencernaan (esofagus),

saluran pernapasan dan saluran

yang menuju rongga hidung. Hal

inilah yang memungkinkan kita

untuk mengambil udara pernapasan

melalui mulut. Mekanisme menelan dan bernapas diatur sebaik

mungkin oleh epiglotis. Epiglotis akan menutup saluran pernapasan

ketika kita sedang makan sehingga kita terhindar dari tersedak.

Page 7: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 7

c. Laring

Dari faring udara akan menuju laring. Pada laring terdapat

selaput suara. Selaput ini memiliki serabut-serabut otot sehingga

laring merupakan tempat dihasilkannya suara.

d. Trakea

Pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan. Trakea

bercabang menjadi dua batang bronkus. Strktur dinding trakea

sama dengan bronkhus yaitu tersusun atas tiga lapis sel, secara

berturut-turut dari luar ke dalam yaitu lapisan epitelium bersilia,

lapisan tulang rawan dengan otot polos dan lapisan jaringan

pengikat.

Gbr. Darah yang kaya oksigen dan

miskin oksigen

Page 8: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 8

e. Bronkus

Tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian

bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen

dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi

bronkiolus.

f. Paru-paru (Pulmo)

paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri

atas 3 lobus paru-paru kiri (pulmo

sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-

paru dibungkus oleh selaput yang tipis,

disebut pleura

g. Bronkiolus

Memiliki gelembung-gelembung halus

yang disebut alveolus. Dinding tipis, tidak

bertulang rawan dan tidak bersilia.

h. Alveolus

Diselubungi oleh pembuluh darah kapiler ,

tempat terjadinya pertukaran antara O2 dan CO2.

2. Proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan

Respirasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

a. Respirasi luar

Respirasi luar merupakan proses pertukaran

Gbr. Paru-paru

Gbr. Alveolus

Page 9: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 9

gas (O2 dan CO2) antara atmosfer dengan paru-paru pada hewan

yang hidup di darat atau pertukaran gas antara medium air dengan

insang pada hewan yang hidup di air atau pertukaran gas O2 meliputi

pergerakan O2 dari atmosfer ke paru-paru atau dari medium air ke

insangdan difusi O2 dari paru-paru ke kapiler paru-paru atau dari

insang ke kapiler insang.

Pertukaran CO2 meliputi difusi CO2 dari kapiler paru-paru ke

alveolus paru-paru dan pergerakkan udara dari alveolus paru-paru

menuju ke atmosfer atau difusi CO2 dari kapiler insang ke medium

air di sekitar insang.

b. Pengangkutan gas O2 dan CO2

Pengangkutan gas ini meliputi pengangkutan O2 dari kapiler

paru-paru ke seluruh sel-sel tubuh dan pengangkutan CO2 dari sel-

sel tubuh ke kapiler paru-paru.

c. Respirasi dalam

Respirasi dalam atau respirasi interna merupakan reaksi

oksidasi reduksi dimana O2 dikonsumsi dan CO2 diproduksi.

Pada manusia, efisiensi pertukaran hawa di dalam paru-paru

meningkat oleh karena adanya diafragma. Diafragma adalah sekat

berotot berbentuk kubah, membagi rongga badan menjadi dua bagian

ialah rongga perut (abdomen) yang mengandung jerohan (lambung , usus

dan sebagainya) dan rongga dada (toraks) yang mengandung jantung

dan paru-paru.

Page 10: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 10

Menghirup napas disebut inspirasi atau inhalasi. Sebelum

inspirasi, tekanan udara di dalam paru seimbang. Dengan tekanan udara

atmosfer, yang rata-rata 760 mmHg atau 1 atmosfer pada permukaan

laut. Karena udara mengalir ke dalam paru-paru tekanan udara di dalam

paru harus lebih rendah daripada tekanan udara atmosfer. Kondisi ini

diperoleh dengan membesarnya volume paru. Tekanan gas di dalam

tempat tertutup berbanding terbalik dengan besarnya volume. Bila

ukuran tempat diperbesar, tekanan udara di dalamnya turun. Bila

ukuran diperkecil, tekanan udara di dalamnya naik. Inilah hukum Boyle.

Gerakan diafragma dalam pernapasan mengiringi gerakan tulang-tulang

rusuk, tetapi tidak menggantinya. Gerakan tulang rusuk dikontrol oleh

otot interkostal interna dan otot interkostal eksterna. Pada waktu

inspirasi (menarik napas) otot-otot interkostal eksterna berkontraksi

dan menarik tulang rusuk ke atas dan keluar. Gerakan ini memperluas

volume rongga dada dan karenanya menarik udara masuk ke dalam

paru-paru.

Gambar. Inspirasi dan eskpirasi

Page 11: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 11

Menghembuskan napas yang disebut ekspirasi atau ekshalasi,

juga diperoleh karena perbedaan tekanan, tetapi dalam hal ini

perbedaan berubah sehingga tekanan dalam paru lebih besar daripada

di atmosfer. Pada waktu ekspirasi (menghembus napas), otot-otot

interkostal eksterna kendur, serta sifat paru-paru yang kenyal ini,

rongga dada kembali pada ukuran semula. Pada orang dewasa ketika

instirahat, siklus inspirasi dan ekspirasi dalam setiap menit berjumlah

15-18 dan setiap siklus kira-kira 500 ml hawa dihisap ke dalam dan

dihembuskan keluar.

3. Kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia

Kelainan dan gangguan sistem pernapasan pada manusia dapat

terjadi karena kecelakaan (tenggelam), infeksi bakteri, virus, dan lain-

lain. Beberapa kelainan dan gangguan sistem pernapasan manusia antara

lain sebagai berikut.

a. Asfiksi

Merupakan gangguan pengangkutan oksigen. Misalnya karena

tenggelam sehingga alveolus terisi oleh air, keracunan

karbondioksida sehingga Hb lebih mudah mengikat CO2, keracunan

asam sianida (racun pada singkong karet) yang akan menyebabkan

Hb berikatan dengan asam sianida.

Page 12: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 12

Gbr. Faringitis

b. Asidosis

Merupakan gangguan pengangkutan

CO2, sehingga kadar CO2 di dalam darah

lebih banyak yang akan menyebabkan pH

darah menjadi asam.

c. Pembengkakan kelenjar limfa di hidung

(polip) atau tekak amandel yang akan

menyebabkan penyumbatan atau

penyempitan saluran pernapasan dan

menimbulkan kesan wajah bodoh

(adenoid).

d. Peradangan dan penyakit pada saluran-

saluran napas, yang disebabkan kuman

penyakit, antara lain:

1) Faringitis : radang pada faring karena

infeksi bakteri atau virus, sehingga

terasa sakit saat menelan.

2) Bronkhitis : peradangan pada selaput

lendir trakea dan saluran bronkhial

yang menimbulkan batuk, demam, dan

sakit di dada.

3) Tuberkulosis (TBC) : infeksi karena Mycobacterium

tuberculosis.

Gbr. Bronkhitis

aringitis

Gbr. TBC

Page 13: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 13

4) Pneumonia : infeksi pada paru2

yang disebabkan oleh Diplococcus

pneumonia

5) Difteri : infeksi yang disebabkan

oleh Corynebaacterium diptherial.

e. Gangguan atau kelainan bukan infeksi,

diantaranya :

1) Asma : sukar bernapas, bunyi mendesah, batuk-batuk dan dan

sesak napas di dada.

2) Emfisema : paru-paru kehilangan elastisitasnya ditandai dengan

meluasnya alveoli sehingga paru-paru menggelembung dan

mengakibatkan sulit bernapas.

3) Amfisema : sulit bernapas karena pembengkakan paru-paru atau

pembuluh darah.

4) Rinitis : radang membran mukosa pada rongga hidung yang

menyebabkan hidung berlendir, biasanya terjadi karena alergi

sesuatu.

5) Kanker laring, tumor ganas pada laring, biasanya terjadi pada

pria diatas 50 tahun yang sewaktu mudanya sering merokok.

6) Kanker paru-paru : tumor ganas pada epitel bronkhiolus,

biasanya terjadi pada perokok.

Gbr. Pneumonia

Page 14: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 14

Rangkuman

1. Respirasi adalah proses yang menghasilkan energi dari glukosa

yang terjadi di dalam sel

2. Organ penyusun sistem pernapasan yaitu rongga hidung, faring,

laring, trakea, bronkhus, bronkhiolus, paru-paru, dan alveolus.

3. Respirasi luar merupakan proses pertukaran gas (O2 dan CO2)

antara atmosfer dengan paru-paru

4. Pengangkutan gas O2 dan CO2 meliputi pengangkutan O2 dari

kapiler paru-paru ke seluruh sel-sel tubuh dan pengangkutan CO2

dari sel-sel tubuh ke kapiler paru-paru.

5. Respirasi dalam atau respirasi interna merupakan reaksi oksidasi

reduksi dimana O2 dikonsumsi dan CO2 diproduksi.

6. Inspirasi merupakan proses memasukkan oksigen ke dalam paru-

paru

7. Ekspirasi merupakan proses mengeluarkan CO2 dari dalam tubuh.

8. Kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia dapat

terjadi karena infeksi, misalnya faringitis, bronkhitis, tonsilitis,

pneumonia, TBC dan difteri. Kelainan yang terjadi bukan karena

infeksi misalnya rinitis, asma, emfisema, kanker laring dan kanker

paru-paru.

Page 15: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 15

1. Bila otot antartulang rusuk berkontraksi maka ….

A. Volume rongga dada membesar, terjadi inspirasi

B. Volume rongga dada mengecil, terjadi ekspirasi

C. Volume rongga dada membesar, terjadi ekspirasi

D. Volume rongga dada mengecil, terjadi inspirasi

2. Seseorang yang berada dalam ruang tertutup dan penuh asap

kendaraan bermotor dapat meninggal dunia, sebab ….

A. Asap kendaraan bermotor mengandung CO2

B. Alveolus paru-parunya terisi banyak asap

C. Hb darah lebih cepat mengikat CO2 daripada O2

D. Hb darah lebih banyak mengandung CO2 daripada O2

3. Pengaruh buruk merokok terhadap lingkungan sekitarnya adalah ….

A. Menyebabkan kenaikan risiko terkena kanker

B. Mengakibatkan obstruksi paru menahun

C. Menyebabkan perubahan struktur saluran pernapasan

D. Menyebabkan terjadinya perokok pasif

4. Berikut ini bagian organ pernapasan manusia :

1. Bronkhus

2. Alveolus

3. Bronkhiolus

4. Trakea

Soal Latihan

Page 16: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 16

5. Rongga hidung

Urutan masuknya udara pernapsan yang benar adalah ….

A. 5-4-3-2-1

B. 5-4-3-1-2

C. 5-4-2-1-3

D. 5-4-1-3-2

5. Pernyataan yang benar untuk menunjukkan penyebab aliran udara ke

paru-paru adalah ….

A. Melengkungnya diafragma

B. Mengecilnya volume rongga dada

C. Meningkatnya tekanan rongga dada

D. Kontraksi otot antartulang rusuk

6. Pada penderita emfisema, organ yang mengalami kerusakan adalah ….

A. Trakea

B. Pleura

C. Laring

D. Alveolus

7. Silia pada trakea berfungsi untuk ….

A. Menangkap debu atau kotoran yang masuk

B. Menghangatkan udara yang masuk

C. Membuat dan mengeluarkan lendir

D. Memperkuat dinding trakea

Page 17: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 17

8. Kita dapat tersedak karena ….

A. Epiglotis menutup saluran makanan

B. Makanan memasuki saluran napas

C. Makanan memasuki rongga hidung

D. Makanan berhenti di tekak

9. Pernapasan dalam (internal) terjadi jika ….

A. Inspirasi dilakukan diafragma

B. Inspirasi dilakukan otot antartulang rusuk

C. Pertukaran gas berlangsung di paru-paru

D. Pertukaran gas berlangsung di jaringan

10. Pada umumnya, pita suara terdapat di bagian saluran pernapasan

yang disebut ….

A. Laring

B. Bronkhiolus

C. Nasofaring

D. Trakea

11. Udara yang masuk ke hidung akan mengalami ….

A. Pengubahan susunannya

B. Penambahan O2

C. Pengurangan CO2

D. Penyaringan

Page 18: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 18

12. Radang membran mukosa pada rongga hidung yang menyebabkan

hidung berlendir, biasanya terjadi karena alergi sesuatu disebut ….

A. Rinitis

B. Amfisema

C. Emfisema

D. Pneumonia

13. Berikut ini adalah peradangan dan penyakit pada saluran-saluran

napas, yang disebabkan kuman penyakit, kecuali ….

A. Faringitis

B. Bronkhitis

C. Tonsilitis

D. Rinitis

14. Trakea bercabang menjadi dua batang yang disebut ….

A. Bronkhus

B. Bronkhiolus

C. Alveolus

D. Faring

15. Gerakan tulang rusuk saat inspirasi maupun ekspirasi dikendalikan

oleh ….

A. otot interkostal interna dan otot interkostal eksterna

B. otot dada

C. otot rusuk

D. otot jantung

Page 19: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 19

1. A Volume rongga dada membesar, terjadi inspirasi

Menghirup napas disebut inspirasi atau inhalasi. Sebelum

inspirasi, tekanan udara di dalam paru seimbang. Dengan tekanan

udara atmosfer, yang rata-rata 760 mmHg atau 1 atmosfer pada

permukaan laut. Karena udara mengalir ke dalam paru-paru

tekanan udara di dalam paru harus lebih rendah daripada

tekanan udara atmosfer. Kondisi ini diperoleh dengan

membesarnya volume paru

2. C Hb darah lebih cepat mengikat CO2 daripada O2

Hemoglobin (Hb) yang ada dalam darah lebih cepat mengikat

CO2 daripada O2 karena meningkatnya CO2 menyebabkan

afininitas Hb terhadap O2 menurun dengan cara menurunkan pH

(efek bohr) dan pengikatan hemoglobin dengan CO2 membentuk

senyawa karbamino.

3. D Menyebabkan terjadinya perokok pasif

Perokok pasif adalah orang-orang yang ada di sekitar perokok

aktif. Lebih berbahaya karena udara yang dihirup banyak

mengandung CO2

4. D 5-4-1-3-2

Rongga hidung paling luar, kemudian menuju faring, trakea,

bronkhus, bronkhiolus dan berakhir pada alveolus.

Jawaban

Page 20: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 20

5. D Kontraksi otot antartulang rusuk

Kontraksi antartulang rusuk menyebabkan rongga dada

membesar, sehingga tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil

dibandingkan dengan lingkungan luar sehingga udara dapat masuk

ke dlama paru-paru.

6. D Alveolus

Emfisema merupakan alveoli yang meluas sehingga paru-paru

menggelembung dan mengakibatkan sulit bernapas.

7. A Menangkap debu atau kotoran yang masuk

Penyaringan dilakukan oleh rambut-rambut dan selaput lendir

dengan cara melekatkan debu dan kotoran yang masuk bersama

udara pada rambut hidung dan selaput lendir.

8. B Makanan memasuki saluran napas

Mekanisme menelan dan bernapas diatur sebaik mungkin oleh

epiglotis. Epiglotis akan menutup saluran pernapasan ketika kita

sedang makan sehingga kita terhindar dari tersedak.

9. D Pertukaran gas berlangsung di jaringan

Respirasi dalam atau respirasi interna merupakan reaksi

oksidasi reduksi dimana O2 dikonsumsi dan CO2 diproduksi.

10. A Laring

Di dalam laring terdapat pita suara yang ketegangannya

dapat diatur sehingga kita dapat mengatur tinggi rendahnya

suara yang dikehendaki.

11. D Penyaringan

Page 21: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 21

Di dalam rongga hidung, udara akan mengalami penyaringan,

penghangatan dan seleksi. Penyaringan dilakukan oleh rambut-

rambut dan selaput lendir dengan cara melekatkan debu dan

kotoran yang masuk bersama udara pada rambut hidung dan

selaput lendir. Penghangatan dapat terjadi karena adanya konka

yang permukaannya banyak mengandung kapiler darah sehingga

mampu menghangatkan udara yang masuk. Seleksi bau atau gas

dapat terjadi karena adanya saraf-saraf pembau di dalam

hidung kita.

12. A Rinitis

Rinitis adalah radang membran mukosa pada rongga hidung yang

menyebabkan hidung berlendir, biasanya terjadi karena alergi

sesuatu.

13. D rinitis

Rinitis merupakan gangguan atau kelainan bukan infeksi.

14. A bronkhus

Bronkhus terletak di dalam rongga dada, merupakan

percabangan dari trakea. Bronkhus becabang dua, ke kanan dan

ke kiri.

15. A otot interkostal interna dan otot interkostal eksterna

Gerakan diafragma dalam pernapasan mengiringi gerakan

tulang-tulang rusuk, tetapi tidak menggantinya. Gerakan tulang

rusuk dikontrol oleh otot interkostal interna dan otot

Page 22: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 22

interkostal eksterna. Pada waktu inspirasi (menarik napas) otot-

otot interkostal eksterna berkontraksi dan menarik tulang rusuk

ke atas dan keluar.

Page 23: 94174993 Modul Sistem Pernapasan Kelas VIII

Sistem Pernapasan Manusia Page 23

Abas, Mohammad, dkk. 2002. Panduan Belajar Biologi 2B.

Jakarta: Yudhistira.

Kimball, John W. 1989. Biologi Edisi Kelima jilid 2. Jakarta :

Erlangga.

Setyaningsih, Eko. 2011. Biology Bringing Science to Your Life

SMA/MA Grade XI. Jakarta: Bumi Aksara.

Soewolo, Soedjono Basoeki & Titi Yudani. 1999. Fisiologi

Manusia. Malang: JICA.

Wulangi, Kartolo S. 1993. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan

Daftar Pustaka