27
BAB 1 LATAR BELAKANG Nama Perusahaan : Violet Food Bidang Usaha : Makanan Jenis Produk : Tahu Jamur Alamat Perusahaan : Rumdis TNI-AL Wonosari B-73 Surabaya Nomor Telepon : 085730624001 1.1 Identifikasi Peluang Bisnis Bisnis yang akan dijalankan ini adalah jananan sehat yang sesuai dengan budget mahasiswa. Bisnis makanan mungkin sudah banyak, namun bedanya dengan bisnis yang akan kami jalankan ini adalah terletak pada kandungan gizi yang ada pada jajanan, serta harga yang terjangkau. Bisnis ini cukup menjanjikan, sebab belum pernah ada variasi jajanan seperti tahu jamur ini sebelumnya. Selain itu, bahan baku tahu dan jamur sudah familiar dengan lidah orang Indonesia sehingga masyarakat lebih mudah menerima produk ini. 1.2 Penjelasan produk Violet Food merupakan perusahaan yang bergerak kuliner. Produk yang dijual adalah tahu yang dikombinasi dengan jamur. Jamur digunakan sebagai isi dari tahu. Jamur sebagai isi juga dicampur dengan daging yang 1

Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

BAB 1

LATAR BELAKANG

Nama Perusahaan : Violet Food

Bidang Usaha : Makanan

Jenis Produk : Tahu Jamur

Alamat Perusahaan : Rumdis TNI-AL Wonosari B-73 Surabaya

Nomor Telepon : 085730624001

1.1 Identifikasi Peluang Bisnis

Bisnis yang akan dijalankan ini adalah jananan sehat yang sesuai dengan

budget mahasiswa. Bisnis makanan mungkin sudah banyak, namun bedanya

dengan bisnis yang akan kami jalankan ini adalah terletak pada kandungan gizi

yang ada pada jajanan, serta harga yang terjangkau.

Bisnis ini cukup menjanjikan, sebab belum pernah ada variasi jajanan

seperti tahu jamur ini sebelumnya. Selain itu, bahan baku tahu dan jamur sudah

familiar dengan lidah orang Indonesia sehingga masyarakat lebih mudah

menerima produk ini.

1.2 Penjelasan produk

Violet Food merupakan perusahaan yang bergerak kuliner. Produk yang dijual

adalah tahu yang dikombinasi dengan jamur. Jamur digunakan sebagai isi dari

tahu. Jamur sebagai isi juga dicampur dengan daging yang digiling untuk

menambah rasa gurih alami pada tahu. Tahu ini diolah dengan cara dikukus atau

digoreng. Kami juga menyediakan cabai dan saus sebagai pelengkap tahu

jamur.

1.3 Latar Belakang Bisnis

Dewasa ini, makanan olahan jamur sedang menjadi trend. Hal ini dikarenakan

jamur mudah diolah, berharga murah, berasa enak, dan mengandung zat gizi

yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, tahu adalah bahan makanan yang

sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan alasan-alasan itulah,

rencana bisnis ini muncul dan dibuat.

1

Page 2: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

1.4 Tujuan

1. Tujuan Umum

Menjual tahu jamuran kepada konsumen secara langsung.

2. Tujuan Khusus

a. Mempromosikan produk Violet Food kepada konsumen, terutama para

mahasiswa dan pencinta jajanan.

b. Menarik minat masyarakat terhadap makanan olahan jamur.

c. Menumbuhkan minat masyarakat (selain pecinta kuliner) untuk dapat

menyukai tahu jamur.

1.5 Potensi Bisnis

Berdasarkan analisa peluang pasar sementara ini, bisnis tahu isi jamur ini dapat

berkembang dan dapat diterima masyarakat luas. Bertambahnya variasi

makanan olahan dari jamur yang ada selama ini dapat menjadi peluang bagi

perusahaan Violet Food. Keunggulan dari bisnis ini belum pernah ada variasi

jajanan seperti tahu jamur ini sebelumnya. Selain itu, bahan baku tahu dan

jamur sudah familiar dengan lidah orang Indonesia sehingga masyarakat lebih

mudah menerima produk ini. Perusahaan Violet Food ini dapat menjadi pilihan

alternatif bagi konsumen dalam memilih jajanan yang sehat dan terjangkau.

2

Page 3: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

BAB II

Analisis SWOT

2.1 Lingkungan Eksternal

2.1.1 Opportunities

(a) Target pasar yang sangat luas

Target pasar dari perusahaan Violet Food ini ditujukan untuk semua

lapisan masyarakat, sebab produk olahan tahu sudah dikenal

masyarakat, mulai dari anak kecil, remaja, dan dewasa sekalipun suka

dengan makanan tahu ini yang digunakan sebagai lauk dan camilan.

(b) Tahu dengan isi jamur jarang atau belum pernah ada

Di jaman sekarang ini, telah banyak jenis produk olahan tahu, namun

produk yang kami hasilkan berbeda karena produk lain karena terdapat

tambahan jamur sebagai isi tahunya.

2.1.2 Threats

(a) Berhadapan dengan kompetitor lama dan baru.

Produk tahu jamur kami masih terbilang produk baru, jadi

kemungkinan adanya kompetitor baru yang akan mengolah tahu

dengan produk olahan lain. Untuk yang kompetitor lama pesaingnya

seperti produk tahu isi sejenis gorengan dan bakso tahu.

2.2 Lingkungan Internal

2.2.1 Strengths

(a) Harga jual yang relatif lebih murah

Harga tahu jamur yang dijual relatif lebih murah sehingga bisa

dijangkau oleh semua orang.

(b) Rasa yang berbeda dengan produk olahan tahu yang lain.

Tahu ini memiliki rasa yang berbeda dengan tahu biasa karena diisi

dengan jamur.

(c) Tidak membutuhkan modal awal yang cukup besar

Dilihat dari cakupan pemasaran awal yang kami lakukan, kami tidak

membutuhkan produksi yang cukup banyak karena belum mengetahui

bagaimana penilaian konsumen terhadap produk makanan tahu

3

Page 4: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

jamuran kami ini. Dari segi bahannya juga dapat kami ketahui bahwa

secara umum bahan kami gunakan tidak terlalu mahal.

2.1.2 Weaknesses

(a) Minimnya pengalaman dalam berwirausaha

Kelemahan dari bisnis tahu jamuran ini adalah minimnya pengalaman

berwirausaha di dunia produk olahan tahu yang kami miliki. Selain itu,

pengetahuan kami tentang pembuatan dan pemasaran produk kami

masih kurang. Oleh karena itu, perlu bagi saya untuk mengetahui dan

memahami secara mendalam mengenai produk olahan tahu.

(b) Manajemen waktu

Pembagian waktu antara pemasaran bisnis tahu jamuran ini dengan

jadwal kuliah sebenarnya tidaklah sulit, dikarenakan pemasaran

dilakukan secara langsung. Untuk yang secara langsung akan

dilakukan tiap weekend maupun saat kuliah (dengan menyebar brosur,

leaflet dll beserta tester produk).

Namun, permasalahan manajemen waktu ini terletak pada proses

pembuatan tahu jamuran ini, mengingat jarak kampus/ tempat kerja

dengan rumah usaha yang lumayan jauh. Sehingga, hal ini akan diatasi

dengan meminta saudara atau orang tua untuk mengurus masalah

produksi tersebut selama kami kuliah ataupun kerja.

(c) Daya tahan produk tidak bisa lama.

Produk hasil olahan kami yaitu tahu jamur ini tidak menggunakan

bahan pengawet jadi produk tahu jamuran ini tidak bisa bertahan lama.

Produk tahu jamur ini hanya bisa bertahan selama dua lebih setengah

hari.

4

Page 5: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

BAB III

PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan Target Pasar

Sasaran dari Perusahaan Violet Food terhadap penjualan produk kami yaitu tahu

jamur ini adalah semua kalangan mulai dari anak kecil, remaja, sampai dewasa.

Namun, sasaran utama untuk promosi awal ditujukan kepada teman-teman

mahasiswa FKM dan sekitarnya.

3.2 Pembiayaan

3.2.1 Biaya Tetap

1. Wajan Rp. 40.000,00

2. Spatula Rp 10.000,00

3. Kompor Gas Rp 125.000,00

4. Tabung LPG Rp 150.000,00

5. Selang+Regulator Rp 200.000,00

6. Baskom Rp 10.000,00

7. Nampan Rp 15.000,00

8. Panci Rp 40.000,00

9. Pengukus Rp 60.000,00

10. Sendok Rp 10.000,00

11. Pisau Rp 10.000,00

12. Brosur Rp 10.000,00

13. Ember Rp 1 0.000,00 +

TOTAL Rp 680.000,00

3.2.2 Biaya Variabel

1. Gas LPG Rp 15.000,00

2. Tahu Rp 30.000,00

3. Jamur Rp 10.000,00

4. Daging Rp 40.000,00

5. Cabai Lalap Rp 4.000,00

6. Tepung Rp 2.000,00

7. Telur Rp 2.000,00

5

Page 6: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

8. Garam Rp 1.000,00

9. Bawang putih Rp 2.000,00

10. Tusuk Gigi Rp 2.000,00

11. Stiker Rp 5.000,00

12. Stapler Rp 7.000,00

13. Mika+kertas minyak Rp 10.000,00

14. Minyak Goreng Rp 10 .000,00 +

TOTAL Rp 140.000,00

Total biaya variabel ini untuk 100 bungkus per minggu dengan per

bungkus berisikan 5 potong tahu jamur.

3.2.3 Biaya Total

Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp 680.000,00 + Rp 140.000,00

= Rp 820.000,00

3.2.4 Biaya dan Harga Per bungkus

a. Biaya per bungkus

Biaya Tetap yang dibutuhkan dalam 1 bulan

= Biaya Tetap ÷ 12 bulan

= Rp. 680.000 ÷ 12 bulan

= Rp. 56666,667

Biaya Produksi 1 Bulan :

= Biaya Tetap per Bulan + Biaya Variabel 1 Bulan

= Rp. 56666,667 + Rp. 560.000,00

= Rp. 616666,667

Jadi biaya per bungkus tahu jamur adalah :

= Biaya Produksi Per Bulan ÷ Jumlah Produksi tahu jamur

= Rp. 616.666,67 ÷ 400

= Rp 1541,6667/ bungkus

b. Harga Jual Per bungkus

Harga jual per bungkus tahu jamur:

a. Dijual ke reseller dengan harga Rp 2200,00/ bungkus

6

Page 7: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

b. Dijual ke konsumen secara langsung dengan harga Rp 2.500,00/

bungkus

3.2.5 Modal Awal

Modal Awal = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp 680.000,00 + Rp 140.000,00

= Rp 820.000,00

3.2.6 Analisis Titik Impas (Break Even Point)

Analisis titik impas atau Break Even Point ada 2 :

a. BEP harga

BEP harga = Total biaya ÷ jumlah tahu jamur

= Rp 820.000,00 ÷ 400

= Rp 2050

b. BEP produksi

BEP produksi = Total biaya ÷ Harga jual

= Rp 820.000 ÷ Rp 2.500,00

= 328 bungkus

Asumsi harga jual yang tersebut di atas merupakan harga jual ke

konsumen secara langsung. Karena untuk bulan pertama/ penjualan awal,

Violet Food belum menjual ke reseller yang ada.

Artinya, perusahaan Violet Food akan mengalami titik impas

dengan jumlah tahu jamur yang terjual sebanyak 328 bungkus apabila

harga per bungkus Rp 2.500,00 dalam sebulan.

3.2.7 Analisis Keuntungan

Analisis keuntungan ini diperoleh hanya dari penjualan tahu jamur secara

langsung ke konsumen, mengingat pada tahap awal penjualan, perusahaan

Violet Food belum menjualnya ke reseller yang ada.

Total pendapatan tahu jamur yang dijual sendiri secara langsung

(asumsi jumlah tahu jamuran yang siap dijual adalah 400 bungkus).

Total Pendapatan = Harga per bungkus x Jumlah tahu jamur

= Rp. 2500,00 x 400 bungkus

= Rp. 1.000.000,00

7

Page 8: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

Total Biaya Produksi 1 bulan = Rp. 616.666,667

Keuntungan = Total Pendapatan − Total Biaya Produksi

= Rp 1.000.000,00 – Rp 616.666,67

= Rp 383.333,33

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 400 bungkus tahu

jamur dengan harga Rp 2.500,00 per bungkus secara langsung ke

konsumen dalam 1 bulan adalah Rp. 383.333,33.

Keuntungan tersebut merupakan keuntungan pada bulan pertama

dilakukan penjualan. Pada bulan-bulan selanjutnya jumlah tahu jamur

yang dijual akan semakin banyak sebab bertambah banyaknya konsumen,

sehingga keuntungan akan menjadi lebih besar.

3.2.8 Pengembalian Modal

Asumsi tahu jamur yang harus dijual per bulan adalah minimal 328

bungkus.

Pengembalian Modal = Total biaya (tetap + variabel) ÷ Laba usaha

= Rp 820.000,00 ÷ Rp 383.333,33

= 2,14

Artinya, modal akan kembali dalam waktu 2 bulan, sebab laba usaha

sebesar Rp 383.333,33 merupakan laba usaha selama 1 bulan.

8

Page 9: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

BAB IV

STUDI KELAYAKAN

4.1 Lokasi

Lokasi usaha Perusahaan Violet Food ini terletak di Perumahan Dinas TNI AL

Wonosari B.73, Surabaya. Di tempat inilah, proses pembuatan Tahu Jamuran

terjadi. Mulai dari persiapan bahan, produksi sampai pengemasan dilakukan.

4.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang mendukung usaha ini sangat menunjang

keberhasilan usaha ini. Alat-alat yang telah dimiliki oleh Perusahaan Violet

wajan, panci pengukus, plastik kemasan, dan lainnya. Lokasi pemasaran yang

akan dituju adalah daerah Surabaya dan sekitarnya, khususnya lingkungan

disekitar kampus. Selain itu, alat-alat maupun makanan yang digunakan dalam

proses produksi sangat mudah diperoleh dan dengan harga yang terjangkau.

4.3 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada dalam Perusahaan Violet Food ini berjumlah 18

orang yang masing-masing berperan sebagai manajer, pemasaran, bagian

produksi, dan manajer keuangan. Ada 3 Manajer dalam Perusahaan Violet Food

yaitu, manajer utama, manajer keuangan, manajer produksi, dan manajer

pemasaran. Pemilihan peran SDM dalam usaha ini disesuaikan dengan

kemampuan dan keahlian masing-masing individu/ anggota. Setiap SDM saling

bekerjasama dan berkontribusi dalam pelaksanaan bisnis Tahu Jamuran.

Dengan pembagian SDM ini, maka diharapkan usaha ini dapat

berkembang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

9

Page 10: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

BAB V

OPERASI RENCANA BISNIS

5.1 Rencana Manajemen

5.1.1 Strategi Pemasaran

Tahap pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam proses

penjualan produk suatu usaha. Strategi pemasaran yang akan kami

lakukan, antara lain :

5.1.1.1 Pengembangan Produk

a. Uji Coba Produk

Sebelum produk dipasarkan, dibutuhkan percobaan dengan

pemberian tester pada calon konsumen secara Cuma-Cuma.

Disini dapat dilihat minat masyarakat pada produk ini. Hasil

yang didapat dari uji coba produk ini adalah dapat

memperkirakan jumlah produk, penentuan harga yang sesuai,

serta rasa yang diminati masyarakat.

b. Variasi Pengembangan Produk

Setelah uji coba produk, didapat masukan-masukan yang

berguna untuk pengembangan Tahu Jamur. Lalu kami

mengembangkan variasi rasa, bentuk, kemasan, dan aspek

lainnya yang diinginkan oleh konsumen. Oleh karena tujuan

pengembangan bisnis yang seperti itu, maka dalam

pelaksanaannya memerlukan keuletan, inovasi, dan kreativitas

yang tinggi dari seluruh anggota tim perusahaan.

5.1.1.2 Pengembangan Wilayah Pemasaran

Apabila bisnis yang akan kita jalankan ingin semakin sukses,

maka kata “pemasaran” ini tidak boleh hilang dari mindset kita.

Menjadikan bisnis Tahu Jamur dikenal dan diminati masyarakat

sebagai pilihan makanan sehat adalah misi dari Perusahaan Violet

Food. Untuk rencana awal, kegiatan pemasaran akan dilakukan

pada teman-teman mahasiswa, dosen, dan civitas FKM, Unair

Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan promosi dan pemasaran ini

dilakukan setiap saat dan seluas-luasnya.

10

Page 11: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

5.1.1.3 Kegiatan Promosi dan Pemasaran

Laku atau tidaknya barang yang dijual, dalam hal tahu jamuran

tergantung dari keberhasilan pemasaran yang telah dilakukan pada

konsumen. Kegiatan promosi dan pemasaran yang tim kami

lakukan antara lain:

a. Promosi awal dilakukan dengan presentasi produk kepada

teman/ mahasiswa kelas IKMA 2010 FKM Unair.

b. Pemasaran dan promosi melalui media online dan jejaring

sosial, seperti facebook, twitter, google+ dan lain-lain.

c. Membuat brosur dan pamflet produk sebagai media promosi.

Pamflet ini ditempel di tempat-tempat yang strategis, seperti

mading. Sedangkan brosur banyak disebar di tempat-tempat

keramaian yang sangat memungkinkan sebagai pasar potensial.

d. Melakukan personal selling (melakukan promosi secara

langsung kepada konsumen yang dituju atau bisa juga dibilang

menyebarkan info penjualan dari satu mulut ke mulut yang

lain).

5.1.2 Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya

5.1.2.1 Pengelolaan SDM yang Tersedia

Dalam pengelolaan SDM ini, akan dilakukan pembagian tugas dari

16 (enam belas) anggota perusahaan, yaitu satu orang bertugas

sebagai manajer produksi, satu orang bertugas sebagai manajer

keuangan. Dan satu lagi, bertugas sebagai manajer pemasaran. Dan

yang sisanya menjadi anggota bagian produksi sebanyak 6 (enam)

orang, satu orang sebagai anggota bagian keuangan, dan 6 (enam)

orang sisanya masuk ke bagian pemasaran.

5.1.2.2 Perekrutan Tenaga Baru

Saat bisnis dari Violet Food ini semakin sukses, kami akan

merekrut beberapa karyawan untuk membantu kerja produksi dan

pemasaran tahu jamur ini.

11

Page 12: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

5.1.3 Strategi Penetapan Harga

Upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat dan menjaga kestabilan

permintaan konsumen pada produk perusahaan Violet Food ini adalah

dengan penetapan harga yang seimbang, dimana kedua belah pihak baik

produsen maupun konsumen saling diuntungkan atau tidak ada yang

dirugikan. Strategi ini meliputi penyesuaian harga pada pembelian banyak

dan eceran, pemberian diskon untuk pelanggan tetap dan lain sebagainya.

Keunggulan dari perusahaan Violet Food ini adalah menjual suatu produk

inovasi dan kreatifitas baru yaitu tahu jamur dimana tahu jamuran ini

lebih mempunyai dan memprioritaskan ciri khas dengan rasa jamurnya

dengan harga jual yang dapat dijangkau oleh konsumen atau masyarakat.

5.1.4 Rencana Pengembangan Produksi

5.1.4.1 Pengembangan variasi produk

Variasi produk yang akan dijual terletak pada bahan dasar yaitu

jamur dimana jamur yang kami bisa gunakan untuk produk tahu

jamur ini, seperti jamur kuping, jamur putih, dan lain-lain.

Dalam hal ini, bukan tidak mungkin akan melakukan

pengembangan variasi-variasi yang lain yang nantinya diharapkan

menambah minat konsumen terhadap tahu jamur ini, sehingga apa

yang kami jual atau kami pasarkan ini di menjadi lebih bisa

bernilai ekonomis meningkatkan profit yang kami dapatkan.

Variasi produk tahu jamuran yang akan dikembangkan antara lain :

variasi jamur, bentuk tahu jamuran, kombinasi dengan jenis

makanan lain, variasi harga jual, penambahan bumbu-bumbu lain

yang bisa meningkatkan selera konsumen dan lain sebagainya.

Namun, secara garis besar adalah apa yang telah disebutkan seperti

di atas.

5.1.4.2 Pengembangan outlet dan promosi

Akan lebih baik lagi, apabila perusahaan Violet Food kami ini bisa

memiliki tempat produksi dan penjualan sendiri, karena akan

memudahkan dan mempercepat pengenalan produk tahu jamur

12

Page 13: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

kami kepada konsumen dengan memperhatikan letak lokasi yang

strategis, sehingga lokasi mudah dikenali oleh konsumen.

Harapannya, outlet yang dibangun nantinya berada di tempat

yang strategis dan di pusat keramaian. Untuk tahap awal ini kami

melakukan pemasaran di Surabaya tepatnya di FKM Unair dan

untuk seterusnya akan dikembangkan misalnya di tempat

pariwisata, karena jelas mobilitas masyarakat dan tingkat

konsumtif masyarakat umumnya berada pada tempat-tempat

tersebut. Selain itu kami juga mempunyai harapan bahwa kami

ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal

di kantin SMA, SMP, SD mengingat bahwa produk tahu jamuran

ini bisa termasuk makanan ringan yang disukai oleh para pelajar

dengan penilaian disesuaikan dengan pengalaman dan pengamatan

kami secara langsung sebagai seorang pelajar.

Selain itu, untuk kedepannya diharapkan perusahaan Violet

Food mempunyai jasa pengiriman, pemesanan atau katering

produk tahu jamur ini keluar Surabaya, karena tidak menutup

kemungkinan, nantinya perusahaan Violet Food kami ini akan

menambah cabang-cabang diluar kota Surabaya.

5.1.5 Analisis Risiko dan Antisipasinya

Bisnis penjualan produk makanan seperti tahu jamuran kami ini tentu

tidak terlepas dari risiko-risiko yang dapat menghambat produktifitas dan

kreatifitas bahkan proses perkembangan bisnis ini. Analisis terhadap

risiko usaha merupakan sesuatu yang penting, sebab mempengaruhi

antisipasi yang akan dilakukan untuk meminimalisasi risiko yang terjadi.

Beberapa hal yang berpotensi menjadi risiko perusahaan kami antara lain :

a. Sistem produksi dan pemasaran tahu jamur

Proses pembuatan tahu jamur ini dilakukan oleh tenaga sendiri secara

manual dan sekaligus pemasarannya. Sehingga akan memakan banyak

waktu, tenaga dan pikiran. Minimnya SDM yang ada dikhawatirkan

akan mempengaruhi tingkat kepuasan dan pelayanan pada konsumen.

13

Page 14: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

b. Pesaing

Tidak dapat dipungkiri bahwa makanan jenis tahu jamur kami ini misal

pentol tahu sudah banyak dijumpai di masyarakat. Hal ini yang

mungkin dapat menghambat dan butuh perjuangan keras dalam proses

mempromosikan, memasarkan dan memperpanjang waktu balik modal

dari perusahaan Violet Food ini.

c. Pemasaran

Strategi pemasaran produk tahu jamur kami yang belum maksimal

dapat menjadi salah satu risiko perusahaan. Konsep pemasaran belum

dapat diakomodasi atau dijalankan dengan baik dan maksimal,

meskipun telah direncanakan dengan matang.

d. Modal

Modal awal yang dikeluarkan oleh Perusahaan Violet Food berasal dari

uang pribadi dari 18 anggotanya. Modal ini digunakan untuk membeli

bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi tahu jamur yang pada

tahap awalnya tidak memperhatikan biaya peralatan walaupun dalam

perhitungan ditulis berapa besar modal biaya yang diperlukan untuk

biaya peralatan. Oleh karena itu kami masih menggunakan peralatan

memasak dari seorang anggota karena tahap yang dimaksudkan disini

hanya untuk perkenalan produk dan belum sampai ke produksi dan

penjualan. Jika ini sudah bisa berlanjut kami akan memperkirakan

semua perhitunagn tersebut.

e. Harga bahan- bahan yang diperlukan untuk produksi tahu jamur

Dengan situasi perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang ini

misal naiknya harga BBM yang sangat berpengaruh terhadap bahan

kebutuhan pokok maka sangat berpengaruh juga terhadap modal yang

dibutuhkan dan penentuan harga produk sehingga kemungkinan bisa

menurunkan nilai jual.

Dengan teridentifikasinya risiko tersebut, maka dapat dilakukan

antisipasi yang menyeluruh sehingga sistem dalam perusahaan dapat

berjalan dengan baik. Adapun antisipasi yang dapat dilakukan meliputi:

a. Sistem pemeliharaan bahan dan pemasakan tahu jamur

Antisipasi terhadap pemenuhan sistem pemeliharaan bahan dan

pemasakan yang baik dapat dilakukan sebagai berikut :

14

Page 15: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

1. Pembinaan dan peningkatan skill mengenai cara memeliharan

bahan dan memasak tahu jamur yang tepat agar kualitas produk

yang dihasilkan selalu terjamin.

2. Melengkapi alat memasak yang belum dimiliki atau melakukan

upgrade terhadap alat yang telah dimiliki secara bertahap

sehingga produktivitas meningkat.

3. Melakukan pemeriksaan kondisi alat yang digunakan secara

teratur

b. Pesaing

Bila kita sudah punya value di mata konsumen atau pelanggan,

sebenarnya kita tidak perlu resah. Oleh karena itu, yang perlu

dilakukan oleh perusahaan Violet Food adalah menjaga agar value

tersebut masih dapat dilihat, dirasakan, dan diminati oleh para

pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kualitas rasa

dari tahu jamur.

c. Pemasaran Produk

Pemasaran yang dilakukan secara menyeluruh dan terus menerus dapat

mendukung jumlah penjualan tahu jamur, sehingga diperlukan

beberapa strategi terkait untuk mengantisipasi terhambatnya sistem

pemasaran, diantaranya dengan mengoptimalkan semua SDM yang ada

untuk melakukan tindakan marketing dan menambah jumlah produksi

tahu jamur secara bertahap. Selain itu, penyusunan rencana pemasaran

selama minimal satu tahun juga diperlukan agar pemasaran yang akan

dilakukan menjadi terarah dan terintegrasi dengan baik.

d. Modal

Apabila modal yang terkumpul masih kurang untuk menjalankan bisnis

ini, maka dapat melakukan pinjaman kepada pihak lain. Sebagai

antisipasi waktu tenggang pinjaman, maka perlu dikeompokkan

tersendiri laba yang diperoleh dengan uang yang digunakan untuk

perkembangan perusahaan selanjutnya. Cara pembagian disesuaikan

dengan modal yang telah diberikan oleh masing-masing anggota

perusahaan Violet Food.

15

Page 16: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

e. Pasokan bahan untuk produksi tahu jamuran yang akan dijual

Dalam mengatasi masalah pemasokan atau pemenuhan bahan untuk

produksi tahu jamur, maka diperlukan jalinan kerjasama dengan

pemasok bahan yang merupakan produsen utama dari bahan yang

dibutuhkan dalam pembuatan tahu jamuran. Pemasok ini juga harus

merupakan pemasok yang bertanggung jawab, dapat dipercaya dalam

kualitas bahan, dan dapat dinego untuk urusan harga.

16

Page 17: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Perusahaan Violet Food merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

kuliner, yaitu menjual tahu jamur yang nantinya diberi tambahan variasi agar

lebih menarik minat konsumen yang nantinya diharapkan bisa berkembang

lebih luas dan lebih besar. Pemasaran produk perusahaan Violet Food ini

utamanya dilakukan melalui media online (lewat internet) dan personal selling

dengan awal sasaran pemasaran yaitu mahasiswa sebagai konsumen pertama.

6.2 Saran

Dalam pendirian suatu bisnis diperlukan suatu kerja keras dan analisis pasar

yang matang, agar produk yang dijual nantinya dapat diterima oleh konsumen

atau pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha inovasi dan variasi agar

produk yang ditawarkan dapat semakin menarik minat konsumen. Selain itu, hal

penting yang perlu diperhatikan adalah membuat usaha yang baru saja dirintis

dapat bertahan dan berlanjut sampai ke periode berikutnya dan dapat

berkembang mejadi usaha yang lebih besar. Bertahannya suatu usaha atau bisnis

tertentu juga tergantung dari komitmen dari masing-masing anggota perintis

usaha atau bisnis tersebut.

17

Page 18: Web viewMika+kertas minyakRp ... kami ingin juga memasarkan produk kami ini di sekolah-sekolah misal di kantin ... diperlukan suatu kerja keras dan analisis

Lampiran

18