Web viewToksik(beracun) serta bahan kiomia yang ada dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu tantangan dari ilmu dan teknologi kimia adalah mengembangkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 3 ProbolinggoMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/satuMateri pokok : Mengenal Ilmu kimia dan Peran Kimia Dalam Kehidupan Alokasi Waktu: 2 JP

A. Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.1. menyebutkan contoh produk kimia dalam kehidupan2. menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain3. menjelaskan hakikat ilmu kimia,

4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan1. Menyajikan hasil pengamatan hakikat ilmu kimia2. Mengkomunikasikan peran kimia dalam kehidupan dan 3. Mengkomunikasikan hasil telaah literature yg berkaitan dengan kedudukan kimia di

antara ilmu lain

C.Materi PembelajaranTidak semua bahan kimia merupakan bahan yamh ,e,atikan dan perlu ditakuti. Bahan

kimia termasuk semua bahan yang sehari-hari kita pegang. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, telah banyak bahan alam yang secara ekonomis penting dan berguna didapatkan dari bahan baku yang lebih murah.

1

Pada abad ke-20, ilmu dan teknologi mengembangkan cara-cara untuk membuat bahan kimia baru yang sebelumnya tidak pernah ada.Misalnya Nilon dan Poliester yang digunakan untuk serat, yang kemudian digunakan intuk membuat kain.

Meskipun sudah mendapatkan manfaat dari ilmu kimia, tetapi tetap saja kita masih lebih banyak mendegar tentang masalah yang ditimbulkan dari perkembangan ilmu kimia. Missal limbah kimia yang Toksik(beracun) serta bahan kiomia yang ada dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu tantangan dari ilmu dan teknologi kimia adalah mengembangkan metodeuntuk mengawasi pengolahan limbah industry dan penggunaan bahan kimia dalam makanan.

Ilmu kimia mempelajari sejumlah aspek mengenai bahan-bahan kimia (materi dan perubahannya).Tersusun dari apakah nahan kimiaitu?Mengapa bahan kimia memiliki sifat yang berbeda-beda?Bagaimana sifat bahan kimia ditentukan?

Kedudukan Ilmu kimiaIlmu pengetahuan yang terkait erat dengan kimia di antaranya adalah farmasi,

kedokteran, pertanian, geologi, biologi,industry, teknik dan fisika. Bidang ilmu ini tidak dapat terlepas dari peranan kimia dalam mengembangkan IPTEK dan mengatasi masalah yang timbul dari perkembanagn ilmu tersebut.

Bagaimanapun kimia juga memerlukan ilmu-ilmu lain seperti matematika, fisika dan biologi. Misalnya dalam menghitung kadar suatu zat dalam campuran matematika diperlukan untuk menyelesaikan hitungan tersebut. Pada konsep sifat materi, perubahan materi dan energy yang menyertai perubahan tersebut, ilmu fisika diperlukan agar sifat materi yang berhubungan dengan perubahan fisis dan perubahan energy dapat dipahami.Untuk memahami makro molekul, lemak, DNA kita memerlukan ilmu biologi.

Peran Kimia Dalam KehidupanMengapa air tidak terbakar sedangkan bensin mudah sekali terbakar? Jika sifat

terbakarnya bensin ditanyakan kepada orang yang tidak paham tentang ilmu kimia, maka akan menjawab” sudah ketentuan Tuhan” , tetapi bagi orang yang sudah mempelajari ilmu kimia akan bisa menjelaskan sifat tersebut secara rasional. Manfaat lain mempelajari kimia, kita dapat mengubah bahan alam yang murah menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan kita dan bernialai ekonomi tinggi.

D. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN[Model Discovery Learning]

Kegiatan Waktu Keterangan A. Pendahuluan1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru

berhubungan dengan kondisi ,absensi2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu

dan berpikir kritis,siswa diminta menyebut zat kimia yang sudah ditemui hari ini

3) Guru menekankan pentingnya memahami hakikat dari ilmu kimia, peran kimia dalam kahidupan sehari-hari

4) Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

10’

B. Kegiatan Inti Guru Mengamati1. Siswa mengamati produk-produk kimia / gambarnya /

videonya dalam kehidupan yang disiapkan oleh guru/siswa, misalnya sabun, shampo, kosmetik, susu,mentega, minyak goreng, garam dapur, pupuk, plastik , produk petrokimia, obat-obatan dan sebagainya.

Menanya2. Siswa diminta memunculkan pertanyaan / masalah

65’

2

berkaitan dengan hasil pengamatan (guru dapat membantu mengarahkan pertanyaan), misalnya:

a. Apa yang dipelajari dalam kimia?b. Apakah hakikat ilmu kimia?c. Apakahperan kimia dalam kehidupan?d. Apakahperan kimia dalamperkembangan IPTEK?e. Apa manfaatnya belajar kimia dan kaitannya dengan karir

masa depan?f. peran kimia dalam perkembangan ilmu

lain(farmasi,geologi, pertanian, kesehatan)?g. Apakah peran kimia dalam menyelesaikan masalah

global.?Mencoba3. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing

terdiri atas 4 orang 4. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan

santun siswa ,masing-masing kelompok bertugas untuk mengamati, mencari , menanya informasi ,berdiskusi danmengkaji literatur untuk menjawab masalah /pertanyaan yang sudah dimunculkan diatas.

Mengasosiasi5. Masing-masing kelompok menyimpulkan dan

membuat laporan hasil pengamatan dan hasil diskusinya

Mengkomunikasikan6. Perwakilan dari dua kelompok mempresentasikan

hasil pengamatan dan diskusinya dengan tata bahasa yang baik dan benar.

C. Penutup1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan

rangkuman tentang hakikat ilmu kimia dan peran kimia dalam kehidupan.

2. Post tes secara tes tertulis, siswa diminta membuat bagan/ skema tentang hakikat kimia .

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium .

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mencari informasi tentang metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium dari berbagai sumber.

15’

3

PENILAIAN1. Mekanisme dan prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui hasil kerja dan presentasi.

2. Aspek dan Instrumen penilaianInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi

Tugas Membuat laporan tentang hakikat ilmu kimiaTes Tertulis membuat bagan / skema tentang hakikat kimia

E.MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media.

Bahan Tayang

2. Alat/Bahansabun, shampo, kosmetik, susu, mentega, minyak goreng, garam dapur, pupuk, plastik , produk petrokimia, obat-obatan

3. Sumber Belajar Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta Supplement books:

Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out Lembar kerja Internet

http://e-dukasi.nethttp://psb-psma.org

Gending, Juli 2017

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Rini Lestari, SH Aini Maskuro, S.Pd

NIP/NIK. NIP/NIK.

4

http://e-dukasi.net/

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran :..................................................................................................Kelas/Semester:....................................................................................................Tahun Ajaran :....................................................................................................Waktu Pengamatan: .................................................................................................

Indikator perkembangan sikapreligius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan

tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.No.

Nama

Siswa

Religius Tanggung

jawab Peduli

Responsif Santun

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

1.2.3.

4.

5.

...

Keterangan1 BT= kurang2 MT= sedang

5

3 MB= baik4 MK= sangat bai

Lampiran 2a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASIMata Pelajaran : KIMIAKelas/Program : X/MIAKompetensi : ……………

No Nama Siswa

Observasi Kinerja Presentasi

JmlSkor

jjr Disl Tgj

wbpeduli

Krjsm juml Prns

rtVisual Isi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Kelvin Adji P 4 4 4 4 3 24 4 3 3 102.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.

Keterangan pengisian skor4. Sangat tinggi3. Tinggi2. Cukup tinggi1. Kurang

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 21. Jujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi2. Disiplin

a. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok

3. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya

6

d. Partisipasi dalam kelompok4. Peduli

a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di

sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

5. Kerja samaa. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap bersahabatc. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm kelompoknyad. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal

dengan pencapaian dalam waktu tertentu.b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

7


Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 2 SurabayaMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/satuMateri pokok : STRUKTUR ATOM DAN SIFAT PERIODIKAlokasi Waktu: 8 x 3 JP

A. KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong



KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.2 Menganalisis perkembangan model atom 3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum.3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak

unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.2. Menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan

nomor massanya.3. Menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur.4. Menuliskan konfigurasi elektron suatu atom /ion jika diketahui nomor atomnya atau sebaliknya5. Menentukan elektron valensi suatu atom berdasarkan nomor atom6. Menjelaskan kelemahan teori atom Bohr7. Menjelaskan gagasan utama teori atom mekanika kuantum 8. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)

8

9. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.10. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi

elektron dan diagram orbital.11. Menentukan kulit dan sub kulit serta hubungannyadengan bilangan kuantum.12. Membandingkan perkembangan sistem periodik melelui studi kepustakaan.13. Menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik.14. Mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik15. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid.16. Menunjukkan massa atom relatif dari tabel periodik.17. menentukan hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,

energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegtifan) 18. membandingkan besaran nilai jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan

keelektronegtifan unsur satu dengan yang lain berdasarkan nomor atomnya atau letaknya dalam SPU

4.2 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom.4.3 Mengolah dan menganalisis Struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika

kuantum.4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan

letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.1. Mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan teori atom2. Menuliskan konfigurasi elektron suatu atom /ion jika diketahui nomor atomnya atau sebaliknya3. Menentukan elektron valensi4. Menentukan bilangan kuantum elektron tertentu5. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.6. Menentukan kulit dan sub kulit serta hubungannyadengan bilangan kuantum.7. Mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan tabel periodik8. Menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik.9. Mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik10. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid.11. Menunjukkan massa atom relatif dari tabel periodik.12. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur.

C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui proses, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan:

1. Siswa dapat membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.

2. Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.

3. Siswa dapat menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur.4. Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu atom /ion jika diketahui nomor atomnya atau

sebaliknya5. Siswa dapat menentukan elektron valensi suatu atom berdasarkan nomor atom6. Siswa dapat menjelaskan kelemahan teori atom Bohr7. Siswa dapat menjelaskan gagasan utama teori atom mekanika kuantum 8. Siswa dapat menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)9. Siswa dapat menggambarkan bentuk-bentuk orbital.10. Siswa dapat menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan

konfigurasi elektron dan diagram orbital.11. Siswa dapat menentukan kulit dan sub kulit serta hubungannyadengan bilangan kuantum.12. Siswa dapat membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan.

9

13. Siswa dapat menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik.14. Siswa dapat mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik15. Siswa dapat mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid.16. Siswa dapat menunjukkan massa atom relatif dari tabel periodik.17. Siswa dapat menentukan hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari

atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegtifan) 18.Siswa dapat membandingkan besaran nilai jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan

keelektronegtifan unsur satu dengan yang lain berdasarkan nomor atomnya atau letaknya dalam SPU

19. Siswa dapat mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan teori atom20. Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu atom /ion jika diketahui nomor atomnya atau

sebaliknya21. Siswa dapat menentukan elektron valensi22. Siswa dapat menentukan bilangan kuantum elektron tertentu23. Siswa dapat mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan tabel periodik

D. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta

Partikel partikel penyusun atom

Sistem periodik unsur

Sifat unsur

Konsep

Nomor atom dan nomor massa

Isotop, isobar, isoton

Bilangan kuantum dan bentuk orbital.

Prinsip Aufbau Pauli Hund

Prosedur Konfigurasi elektron dan diagram orbital

− Partikel partikel penyusun atom− Nomor atom dan nomor massa− Isotop, isobar, isoton− perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr− teori atom mekanika kuantum− Bilangan kuantum dan bentuk orbital.− Konfigurasi elektron dan diagram orbital − Golongan dan periode− Sifat keperiodikan unsur

E. METODE PEMBELAJARAN Inquiry ,Dikusi kelompok, Presentasi, Penugasan

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media.

10

Bahan Tayang2. Alat : model atom, tabel periodik, CD pembelajaran animasi, LCD,

Komputer, 1 set kartu unsur3. Bahan ajar : buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa,

Lembar kerja , Encarta Encyclopediadan hands out

4. Sumber Belajar Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta Supplement books:

Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, dan

hands out Lembar kerja

Internethttp://e-dukasi.nethttp://psb-psma.org

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATANPEMBELAJARAN

Pertemuan 1

Kegiatan Waktu KETERANGAN

A. Pendahuluan1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru

berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya

2. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami partikel - partikel materi (atom)

3. Siswa merespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu mencari informasi tentang :− atom,partikel partikel penyusun atom , nomor

atom ,nomor massa ,isotop, isobar dan isoton..4. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan

pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

20’

B. Kegiatan Inti Mengamati1. Guru menyajikan contoh notasi atom suatu unsur

dilengkapi nomor atom ,nomor massa , jumlah proton ,netron dan elektron

2. Dengan diskusi kelas disimpulkan hubungan antara nomor atom ,nomor massa , jumlah proton ,netron dan elektron.

3. Siswa mengerjakan soal latihan dan pengembangan-nya sampai notasi ion

4. Guru menyajikan notasi atom suatu beberapa unsur

100’

11


yang termasuk Isotop, isobar, isoton

Menanya5. Dengan diskusi kelas disimpulkan pengertian Isotop,

isobar, isoton

Mencoba6. Siswa mengerjakan soal latihan dan pengembangan

Isotop, isobar, isoton

Mengasosiasi7. Siswa menganalisis jumlah proton, elektron, dan

netron suatu unsur untuk menentukan isotop, isobar dan isoton.

5. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 4 orang.

8. Guru memberi tugas diskusi kelompok membahaspenemuan partikel penyusun atom dan membuat peta konsep nya

9. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa , masing-masing kelompok bertugas untuk mengamati, mencari , menanya informasi ,berdiskusi dan mengkaji literatur membahaspenemuan partikel penyusun atom dan membuat peta konsep nya

Mengkomunikasikan10. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi

mengenai perkembangan teori atom dan kelompok yang lain menanggapidengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar

11. Dengan diskusi dan tanya jawab dikembangkan materi lebih dalam dan luas agar semua tujuan pembelajaran tercapai

12. Gurumemberikan beberapa soal menantang, masing-masing perwakilan kelompok mencoba menyelesaikan di depan kelas .Kelompok yang menjawab benar mendapat penghargaan.

13. Peserta didik mendapat tugas terstruktur mandiri yaitu mengerjakan latihan soal


rangkuman tentang partikel penyusun atom, nomor atom , nomor massa Isotop, isobar, isoton dan penemuan partikel - partikel penyusun atom

2. Post tes secara lisan tentang tentang partikel penyusun atom, nomor atom , nomor massa Isotop, isobar, isoton dan penemuan partikel - partikel penyusun atom

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang perkembangan model atom , konfigurasi elektron, diagram orbital, bilangan

15’

12

kuantum dan bentuk orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik.dari berbagai sumber.

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mecari informasi tentangperkembangan model atom , konfigurasi elektron, diagram orbital, bilangan kuantum dan bentuk orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik.dari berbagai sumber.

13

Pertemuan ke 2



berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya dan.

2. Guru menanyakan kedudukan tiap partikel penyusun atom

3. Siswa menrespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu mencari informasi tentang :

− perkembangan model atom , − konfigurasi elektron, diagram orbital,− bilangan kuantum dan − bentuk orbital serta− hubungannya dengan letak unsur dalam tabel

periodik.4. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan



15’

B. Kegiatan Inti Guru (membimbing siswa dalam )

Mengamati1. Guru menunjukkan tayangan skema /gambar

perkembangan model atom Menanya2. Guru meminta siswa menceritakan/menanya tayangan

skema /gambar perkembangan model atom dalam kalimat mereka sendiri untuk menentukan konfigurasi elektron, diagram orbital, bilangan kuantum dan bentuk orbital

Mengasosiasi3. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan

santun siswa berdiskusi dalam kelompok membahas tayangan tersebut


mengenai perkembangan teori atomdan kelompok yang lain menanggapi menanggapi dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar


6. Gurumemberikan beberapa soal menantang, masing-masing perwakilan kelompok mencoba menyelesaikan di depan kelas .Kelompok yang

90’

14

menjawab benar mendapat penghargaan.7. Peserta didik mendapat tugas terstruktur

mandiri yaitu mengerjakan latihan soal


rangkuman tentang :− perkembangan model atom , − konfigurasi elektron, diagram orbital,− bilangan kuantum dan − bentuk orbital serta− hubungannya dengan letak unsur dalam tabel

periodik.2. Post tes secara lisan tentang tentang perkembangan

model atom , konfigurasi elektron, diagram orbital, bilangan kuantum dan bentuk orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang perkembangan model atom , konfigurasi elektron, diagram orbital, bilangan kuantum dan bentuk orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik.dari berbagai sumber.

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mecari informasi tentangperkembangan tabel periodik unsur untuk menentukan golongan dan perioda berdasarkan kulit dan subkulit atom serta sifat keperiodikan unsur dari berbagai sumber.

30’

15

Pertemuan 3

Kegiatan Waktu


berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya dan.

2. Guru menanyakan kedudukan tiap partikel penyusun atom

3. Siswa menrespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu mencari informasi tentang :

− perkembangan tabel periodik unsur untuk menentukan golongan dan perioda berdasarkan kulit dan subkulit atom

− sifat keperiodikan unsur dari berbagai sumber.4. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan



15’

B. Kegiatan Inti Mengamati

1. Guru menunjukkan tayangan konfigurasi elektron di dalam kulit elektron dan orbital dikaitkan dengan letaknya dalam tabel periodic

Menanya2. Guru menanyakan apa dasar pengelompokan unsur

dalam tabel periodik , bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodic

Mencoba3. Siswa menunjukkan tayangan tabel dan grafik

hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegtifan)

4. Guru menanyakan apa hubungan antara nomor atom dan konfigurasi elektron dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegtifan)

Mengasosiasi5. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-

masing terdiri atas 4 orang.6. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan

santun siswa berdiskusi dalam kelompok membahas tayangan dan 2 buah pertanyaan tersebut .

110’

16


tentang:− perkembangan tabel periodik unsur untuk

menentukan golongan dan perioda berdasarkan kulit dan subkulit atom

− sifat keperiodikan unsur. dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar



10. Peserta didik mendapat tugas terstruktur mandiri yaitu mengerjakan latihan soal


rangkuman tentang :− perkembangan tabel periodik unsur untuk

menentukan golongan dan perioda berdasarkan kulit dan subkulit atom

− sifat keperiodikan unsur dari berbagai sumber.2. Post tes secara lisan tentang tentang perkembangan

model atom , konfigurasi elektron, diagram orbital, bilangan kuantum dan bentuk orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang ikatan kimia

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mecari informasi tentang ikatan kimia serta hubungan titik leleh dan titik didih dengan jenis ikatan kimia dari berbagai sumber.

5. Siswa diminta mempersiapkan materi untuk tes pada pertemuan berikutnya

10 ‘

17

Pertemuan 4


A. PendahuluanMotivasi : siswa dimotivasi untuk berusaha mengerjakan ulangan harian sebaik mungkin

10’

B. Kegiatan Inti Guru Ulangan harian mengenai perkembangan teori

atom, massa atom relative, isotop,isoton, isobar,konfigurasi elektron

90’

C. PenutupGuru memberikan apresiasi karena siswa telah mengerjakan ulangan harian dengan baik, guru melakukan pembahasan soal yang dianggap sulit.

35’


Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaianInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasiInstrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda

3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Gending, Juli 2017

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Rini Lestari, SH Aini Maskuro, S.Pd

NIP/NIK. NIP/NIK.

18

Lampiran 1 Lembar Pengamatan


Mata Pelajaran :..................................................................................................Kelas/Semester :....................................................................................................Tahun Ajaran :....................................................................................................Waktu Pengamatan : ............................................................................................







Nama

Siswa

Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

1.2.3.

4.

19

5.

...

Keterangan5 BT= kurang6 MT= sedang7 MB= baik8 MK= sangat baik

Lampiran 2a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan

presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASIMata Pelajaran : KIMIAKelas/Program : X/MIAKompetensi : ……………

No Nama Siswa


JmlSkor

jjr Disl tgj

wbpeduli

Krjsm juml Prns

rtVisual Isi

(1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Kelvin Adji P 4 4 4 4 3 24 4 3 3 102315.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.

Keterangan pengisian skor20

4. Sangat tinggi3. Tinggi2. Cukup tinggi1. Kurang

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

1. Jujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplina. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok

3. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnyad. Partisipasi dalam kelompok

4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

5. Kerja samaa. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap bersahabatc. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm kelompoknyad. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:

a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.

b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.


Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 2 SurabayaMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/satuMateri pokok : IKATAN KIMIA

21

Alokasi Waktu: 8 x 3 JP

A. KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong



KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR3.5. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi

dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

3.6. Menganalisis kepolaran senyawa.3.7. Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron)

untuk menentukan bentuk molekul.1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara

berikatan dengan unsur lain.2. Menjelaskan hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur Lewis3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.4. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap

tiga.5. Menyebutkan contoh senyawa yang berikatan ion dan kovalen dalam kehidupan sehari-

hari6. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen7. Menjelaskan mengapa ada senyawa yang titik lelehnya rendah dan ada yang titik

lelehnya tinggi?8. Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen.9. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa.10. Menunjukkan PEB dan PEI11. Menentukan tipe molekul12. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.13. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.14. Menjelaskan hubungann kepolaran beberapa senyawa dengan keelektronegatifan 15. Membedakan gaya-gaya antarmolekul16. Menjelaskan hubungan antara ikatan kimia dengan sifat fisis senyawa? 17. Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya

antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen)18. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisis

logam.19. Menghubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya.20. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa.

4.5. Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

22

4.6. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa.

4.7.Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron).1. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet).2. Menggambarkan elektron valensi suatu unsur menggunakan struktur Lewis.3. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion4. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap

tiga.5. Menyajikan hasil analisis perbandingan pembentukan ikatan. 6. Menghitung jumlah PEB dan PEI suatu molekul.7. Menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.8. Merancang percobaan kepolaran beberapa senyawa9. Menyimpulkan hasil percobaan tentang kepolaran senyawa dan10. Mempresentasikan hasil percobaan kepolaran beberapa senyawa dengan menggunakan

bahasa yang benar.11. Menyajikan gambar bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan ektron di

sekitar inti atom.12. Menyajikan hubungan kepolaran senyawa dengan bentuk molekul.

C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui proses, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan: A. Sikap :

1. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok2. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan

melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab.3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan

melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawabB. Pengetahuan :

1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.

2. Siswa dapat menjelasakan hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur Lewis

3. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.4. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua,

dan rangkap tiga.5. Siswa dapat menyebutkan contoh senyawa yang berikatan ion dan kovalen dalam

kehidupan sehari-hari6. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen7. Siswa dapat menjelaskan mengapa ada senyawa yang titik lelehnya rendah dan ada

yang titik lelehnya tinggi?8. Siswa dapat menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan

kovalen.9. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa

senyawa.10. Siswa dapat menunjukkan PEB dan PEI.11. Siswa dapat menentukan tipe molekul.12. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.13. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.14. Siswa dapat menjelaskan hubungann kepolaran beberapa senyawa dengan

keelektronegatifan 15. Siswa dapat membedakan gaya-gaya antarmolekul.16. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara ikatan kimia dengan sifat fisis senyawa? 17. Siswa dapat menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan

perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen).

23

18. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisis logam.

19. Siswa dapat menghubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya.20. Siswa dapat memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa.

C. Ketrampilan :1. Siswa dapat menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan

oktet).2. Siswa dapat menggambarkan elektron valensi suatu unsur menggunakan struktur

Lewis.3. Siswa dapat menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion.4. Siswa dapat menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap

dua, dan rangkap tiga.5. Siswa dapat menyajikan hasil analisis perbandingan pembentukan ikatan. 6. Siswa dapat menghitung jumlah PEB dan PEI suatu molekul.7. Siswa dapat menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.8. Siswa dapat merancang percobaan kepolaran beberapa senyawa.9. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan tentang kepolaran senyawa dan10. Siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan kepolaran beberapa senyawa dengan

menggunakan bahasa yang benar.11. Siswa dapat menyajikan gambar bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan

ektron di sekitar inti atom.12. Siswa dapat menyajikan hubungan kepolaran senyawa dengan bentuk molekul.

D. MATERI AJAR

Fakta

Senyawa ion, kovalen polar dan non polar.

Sifat fisik senyawa

Konsep

ikatan ion,

ikatan kovalen,

ikatan kovalen koordinasi

ikatan logam

interaksi antar partikel

kepolaran senyawa.

Prinsip

Teori Domain Elektron

Bentuk molekul Teori VSEPR

Prosedur Langkah kerja percobaan kepolaran senyawa.Langkah-langkah meramalkan bentuk molekul

- Struktur Lewis- Ikatan ion dan ikatan kovalen- Ikatan kovalen koordinasi- Senyawa kovalen polar dan non polar.- Ikatan logam- Gaya antar molekul

24

- Sifat fisik senyawa.

E. METODE PEMBELAJARAN Demonstrasi dan Eksperimen Dikusi kelompok Inquiry Presentasi Penugasan

F.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1 :

Kegiatan Waktu Keterangan A. Pendahuluan

1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya

2. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami sifat fisik materi dalam hubungannya dengan cara partikelnya berikatan.

3. Siswa merespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu mencari informasi tentang :

− Ikatan kimia,− Sifat fisik materi

4. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.


15’

Kegiatan Inti Mengamati1. Siswa mengamati struktur Lewis beberapa unsur,

yang dilengkapi dengan nomor atom dan konfigurasi elektron yang ditayangkan oleh guru.

Menanya2. Guru menanyakan hubungan antara susunan

elektron valensi dengan struktur Lewis3. Siswa mengamati tabel titik leleh beberapa

senyawa ion dan senyawa kovalen4. Dari tabel titik leleh guru menanyakan, mengapa

ada senyawa yang titik lelehnya rendah dan ada yang titik lelehnya tinggi?

6. Guru menginformasikan tentang ikatan ion dan ikatan kovalen sebagai informasi awal secara singkat

7. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan tayangan , misalnya:

- Bagaimana terbentuknya ikatan ion?- Bagaimana sifat senyawa yang mengandung

ikatan ion?

90’

25

- Bagaimana rumus lewis dari beberapa unsur yang berikatan?

- Bagaimana terbentuknya ikatan kovalen?- Bagaimana pula struktur lewis dari suatu senyawa seperti

NaCl dan H2O?- Bagaimana sifat senyawa yang mengandung

ikatan kovalen?Mencoba8. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing

terdiri atas 4 orang.9. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif,

dan santun siswa , masing-masing kelompok bertugas untuk mengamati, mencari , menanya informasi ,berdiskusi dan mengkaji literatur tentang bagaimana suatu atom ingin stabil seperti unsur – unsur pada golongan gas mulia, menggambarkan elektron valensi dengan rumus lewis, menjelaskan dan menggambarkan proses terjadinya ikatan ion serta menjelaskan dan menggambarkan struktur lewis.

10. Merancang proses terjadinya ikatan ion untuk senyawa – senyawa ion NaCl. Dan merancang rumus struktur lewis NaCl

11. Mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru untuk diskusi.

Mengasosiasi12. Masing – masing kelompok menyimpulkan diskusi

tentang proses suatu atom menjadi stabil; elektron valensi dalam rumus lewis suatu atom; proses berikatan ion beberapa atom dan rumus struktur lewis suatu senyawanya.

13. Membuat laporan berupa hasil diskusi dan menjawab beberapa soal yang telah diajukan oleh guru dengan penjelasaannya.


hasil pengamatan dan diskusi tentang proses suatu atom menjadi stabil; elektron valensi dalam rumus lewis suatu atom; proses berikatan ion beberapa atom dan rumus struktur lewis suatu senyawanya. Selain itu menjelaskan jawaban dari pertanyaan guru ketika akan dimulai diskusi.

15. Dengan diskusi dan tanya jawab dikembangkan lagi lebih dalam dan luas agar semua tujuan pembelajaran tercapai


17. Siswa mendapat tugas terstruktur mandiri yaitu:a. mengerjakan latihan soal berkaitan dengan struktur

lewis senyawa ion dan senyawa kovalen yang sederhana.

b. Contoh senyawa ion dan senyawa kovalen yang ada di kehidupan sehari – hari?

26

D. Penutup1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan rangkuman

tentang Struktur Lewis , Ikatan ion dan ikatan kovalen2. Post tes secara lisan tentang tentang struktur Lewis,

ikatan ion , ikatan kovalen, 3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan

berikutnya yaitu tentang ikatan kovalen rangkap dua , rangkap tiga dan kovalen koordinasi

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mecari informasi tentang ikatan kovalen rangkap dua , rangkap tiga , kovalen koordinasi , sifat -sifat senyawa ion dan senyawa kovalen serta penyimpangan aturan oktet ?

30’

27

Pertemuan 2 :

Kegiatan Waktu Keterangan A. Pendahuluan1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru


2. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami sifat fisik materi dalam hubungannya dengan cara partikelnya berikatan.

3. Siswa merespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu mencari informasi tentang ikatan kovalen rangkap dua , rangkap tiga dan kovalen koordinasi serta sifat -sifat senyawa ion dan senyawa kovalen serta penyimpangan aturan oktet


5. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

15’

B. Kegiatan Inti 1. Guru memeriksa dan membantu kesulitan siswa

mengerjakan tugas terstrukturMengamati2. Siswa memperhatikan informasi awal tentang

pembentukan ikatan kovalen tunggal, rangkap dua , rangkap 3 dan kovalen koordinasi .

Mencoba3. Siswa berlatih membuat struktur Lewis senyawa

sederhana yang mengandung ikatan ion dan ikatan kovalen.

4. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 4 orang.

5. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa, masing–masingkelompok bertugas untuk mengamati,mencari, menanyakan informasi,berdiskusi dan mengkaji literatur tentanga. sifat senyawa ion dan senyawa kovalen; contoh

senyawa ion dengan senyawa kovalenb. merancang rumus struktur lewis

dariPCl3,CCl4.N2O3,SO2,SO3, HNO3 ,H2CO3,H2SO4, H3PO4,HCLO4.

c. Guru menginformasikan adanya penyimpangan aturan oktet , masing–masingkelompok bertugas membuktikan nya di dalam BeCl2,BF3,PCl5,SF6,NO,NO2

Mengasosiasi6. Masing – masing kelompok menyimpulkan diskusi dan

90’

28

membuat laporan berupa hasil diskusi dan menjawab beberapa soal yang telah diajukan oleh guru dengan penjelasaannya.

Mengkomunikasikan7. Perwakilan dari dua kelompok mempresentasikan hasil

pengamatan dan diskusi 8. Dengan diskusi dan tanya jawab dikembangkan lagi lebih

dalam dan luas agar semua tujuan pembelajaran tercapai9. Gurumemberikan beberapa soal menantang,

masing-masing perwakilan kelompok mencoba menyelesaikan di depan kelas .Kelompok yang menjawab benar mendapat penghargaan.

10. Siswa mendapat tugas terstruktur mandiri yaitumengerjakan latihan soal berkaitan dengan struktur lewis senyawa lain yang lebih kompleks.


rangkuman tentang Slfat senyawa ion dan senyawa kovalen serta penyimpangan aturan oktet.

2. Post tes secara lisan tentang tentang ikatan kovalen rangkap dua , rangkap tiga dan kovalen koordinasi serta sifat -sifat senyawa ion dan senyawa kovalen serta penyimpangan aturan oktet

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang bentuk molekul

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mecari informasi tentang kepolaran senyawa kovalen dan implikasinya terhadap sifat fisik materi

30’

29

Pertemuan 3 :

Kegiatan Waktu



2. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami sifat fisik senyawa kovalen dalam hubungannya dengan cara partikelnya berikatan.

3. Guru menagih tugas terstruktur pertemuan sebelumnya dan dikembangkan sampai senyawa yang lebih kompleks

4. Siswa merespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu tentang :

− mencari informasi tentang Kepolaran senyawa kovalen dan implikasinya

− Sifat fisik materi 5. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan



30’

B. Kegiatan Inti Mengamati1. Guru menyajikan data keelektronegatifan unsur ,

molekul beberapa senyawa dengan momen dipolenyaMenanya2. Siswa diminta menemukan masalah dalam paparan

tersebut3. Guru membantu/mengarahkan siswa pada konsep

kepolaran senyawa kovalen.Mencoba4. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing

terdiri atas 4 orang.5. Tiap kelompok siswa diminta merancang percobaan

untuk menyelidiki kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik) serta mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.

6. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa, masing–masingkelompok bertugas untuk melakukan eksperimen untuk menyelidiki kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik) berdasarkan rancangan eksperimen yang sudah disepakati

75’

30

Mengasosiasi7. masing – masing kelompok bertugas mengamati dan

mencatat hasil percobaan kepolaran senyawa kemudian menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan dikaitkan dengan data keelektronegatifan.

8. Masing – masing kelompokmembuat laporan berupa hasil diskusi dan menjawab beberapa soal yang telah diajukan oleh guru dengan penjelasaannya.

Mengkomunikasikan9. Perwakilan dari dua kelompok mempresentasikan hasil

pengamatan dan diskusinya tentang kepolaran senyawa kovalen. Selain itu menjelaskan jawaban dari pertanyaan guru ketika akan dimulai diskusi.

10. Dengan diskusi dan tanya jawab dikembangkan sampai momen dipole dan materi lain yang lebih dalam dan luas agar semua tujuan pembelajaran tercapai


12. Siswa mendapat tugas terstruktur mandiri yaitu mengerjakan latihan .


rangkuman tentang :

− Slfat senyawa kovalen

− Kepolaran senyawa kovalen dan faktor yang berpengaruh

2. Post tes secara lisan tentang tentang Kepolaran senyawa kovalen

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang bentuk molekul

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mencari dan membaca informasi tentang bentuk molekul dan teori domain.

30’

Pertemuan 4 :31

Kegiatan WaktuA. Pendahuluan1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru


2. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami sifat fisik senyawa kovalen dalam hubungannya denganbentuk molekul.

3. Siswa merespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu bentuk molekul dan teori domain.



15’

B. Kegiatan Inti Mengamati1. Guru menyajikan perbandingan antara 3 zat yaitu

Chlorine , Cl2 (non polar). Hidrogen Chlorida ,HCl (polar) dan Carbon tetra Chlorida CCl4(non polar).

Menanya2. Siswa diminta menemukan masalah dalam paparan

tersebut3. Guru membantu/mengarahkan siswa pada konsep selain

keelektronegatipan ,bentuk molekul juga ikut menentukan kepolaran senyawa kovalen.

Mencoba4. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri

atas 4 orang.5. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan

santun siswa, masing – masing kelompok bertugas untukberdiskusi:− Mengamati bentuk molekul beberapa senyawa

melalui gambar/ molymod/animasi.− mengkaji literatur tentang menentukan PEB dan PEI− menentukan tipe molekul− Mengkaji literatur untuk meramalkan bentuk molekul − Menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori

jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom.− Menyimpulkan hubungan bentuk molekul dengan

kepolaran senyawa− Mendiskusikan cara menggambar tipe molekul dan

bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.− Mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan guru untuk diskusi.Mengasosiasi6. Masing – masing kelompok menyimpulkan diskusi

90’

32

tentang menentukan PEB dan PEI; menentukan tipe molekul dan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.

7. Masing – masing kelompok membuat laporan berupa hasil diskusi dan menjawab beberapa soal yang telah diajukan oleh guru dengan penjelasaannya.


hasil pengamatan dan diskusi tentang menentukan PEB dan PEI; menentukan tipe molekul dan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron / teori domain elektron .

9. Dengan diskusi dan tanya jawab dikembangkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa dan materi lain yang lebih dalam dan luas agar semua tujuan pembelajaran tercapai


11. Siswa mendapat tugas terstruktur mandiri yaitu mengerjakan latihanmenentukan tipe molekul dan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron / teori domain elektron untuk senyawa lain yang lebih kompleks.

C. PenutupC. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan rangkuman

tentang PEB dan PEI; menentukan tipe molekul dan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron / teori domain elektron dan dikembangkan sampai konsep Hibridisasi.

D. Post tes secara lisan menentukan tipe molekul dan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron / teori domain elektron.

E. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang gaya antar molekulsenyawa kovalen

F. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mencari dan membaca informasi tentang gaya antar molekul.

30’

33

Pertemuan 5 :


1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya

2. Guru menagih tugas terstruktur pertemuan sebelumnya dan dikembangkan sampai pertanyaan yang lebih kompleks

3. Siswa merespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu gaya antar molekul


5. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami gaya antar molekulsenyawa kovalen dalam hubungannya dengansifat fisis (titik didih dan titik leleh)


15’ Personal & Akademik

B. Kegiatan Inti Guru 1. Guru mengingatkan kembali penyebab perbedaan

wujud zat dikaitkan dengan jarak antar partikel dan kekuatan ikatan kimia diantara partikel penyusunnya.

Mengamati2. Guru menyajikan tabel data :

a. Gas-gas mulia dengan data Mr nya, titik didihnyab. Pentana, isopentana, neopentanadengan data Mr nya,

titik didihnyac. Normal butana dan aceton dengan data Mr nya,

kepolarannya dan titik didihnyad. HCl dan HI dengan data momen dipol, Mr nya, titik

didihnyae. Grafik titik didih Hidrida gol IVA,VA,VIA ,VIIA

Menanya3. Siswa diminta menemukan masalah dalam paparan

tersebutMencoba4. Guru membantu/mengarahkan siswa pada konsep ada

beberapa gaya antar molekul yang bekerja diantara molekul non polar,diantara molekul polar dan faktor lain yang berpengaruh.

5. Siswa diberi tugas mempelajari dan memahami gaya antar molekul serta faktor –faktor lain yang berpengaruh.

Mengasosiasi6. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri

atas 4 orang.7. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan

90’

34

santun siswa, masing – masing kelompok bertugas untukberdiskusi:− mempelajari dan menganalisa gaya antar molekul

serta faktor –faktor lain yang berpengaruhdiantara molekul –molekul gas-gas mulia

− mempelajari dan menganalisa gaya antar molekul serta faktor –faktor lain yang berpengaruhdiantara molekul –molekul Pentana, isopentana, neopentana

− mempelajari dan menganalisa gaya antar molekul serta faktor –faktor lain yang berpengaruhdiantara molekul –molekul normal butana dan aceton

− mempelajari dan menganalisa gaya antar molekul serta faktor –faktor lain yang berpengaruhdiantara molekul –molekul HCl dan HI.

− mempelajari dan menganalisa gaya antar molekul serta menjelaskan penyimpangan yang terjadi diantara molekul –molekul Hidrida gol IVA,VA,VIA ,VIIA

− Mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru untuk diskusi.

8. Masing – masing kelompok menyimpulkan diskusi tentang gaya antar molekul serta faktor –faktor yang berpengaruh.

9. Masing – masing kelompok membuat laporan berupa hasil diskusi dan menjawab beberapa soal yang telah diajukan oleh guru dengan penjelasaannya.


hasil pengamatan dan diskusi tentang gaya antar molekul serta faktor –faktor yang berpengaruh.

11. Dengan diskusi dan tanya jawab dikembangkan konsep gaya antar molekul (gaya London, gaya tarik dipol-dipol ,gaya Van der Waals ,ikatan Hidrogen,ikatan Ion, jaringan ikatan Kovalen serta faktor –faktor yang berpengaruh dan materi lain dengan lebih dalam dan luas agar semua tujuan pembelajaran tercapai


C. Penutup1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan rangkuman

tentang gaya antar molekul (gaya London, gaya tarik dipol-dipol ,gaya Van der Waals ,ikatan Hidrogen,ikatan Ion, jaringan ikatan Kovalen serta faktor –faktor yang berpengaruh

2. Post tes secara lisan meramalkan perbandingan titik didih senyawa berdasarkan kemungkinan gaya antar molekul yang bekerja serta faktor –faktor lain yang berpengaruh

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang ikatan logam.

30’ Personal & Akademik

35

4. Guru memberikan tugas individu dan kelompok untuk mencari dan membaca informasi tentang ikatan logam

Pertemuan 6 :

Kegiatan Waktu Keterangan A. Pendahuluan1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru


2. Guru menagih tugas terstruktur pertemuan sebelumnya dan dikembangkan sampai pertanyaan yang lebih kompleks

3. Siswa merespon tagihan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan tugas yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya yaitu ikatan logam


5. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami dalam hubungannya dengansifat fisis logam


15’

B. Kegiatan Inti Guru Mengamati

1. Siswa memperhatikan demonstrasi yang menunjukan sifat fisis logam(daya hantar listriknya, dapat ditempa dan direntang tanpa kehilangan sifat aslinya )

Mencoba2. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-

masing terdiri atas 4 orang.3. Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif,

dan santun siswa, masing – masing kelompok bertugas untuk mengamati, mencari, menanyakan informasi, berdiskusi dan mengkaji literatur tentang proses pembentukan ikatan logam dan hubungan dengan sifat fisis logam;

Menanya4. Mencari informasi untuk menjawab atau

membuka pertanyaan yang diajukan kepada guru untuk bahan diskusi.

Mengasosiasi5. Masing – masing kelompok menyimpulkan diskusi

tentang proses pembentukan ikatan logam dan hubungan dengan sifat fisis logam .

6. Membuat laporan berupa hasil diskusi dan menjawab beberapa soal yang telah diajukan oleh guru dengan penjelasaannya.


hasil pengamatan dan diskusi tentang proses pembentukan ikatan logam dan hubungan dengan

90’

36

sifat fisis logam. C. Penutup1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan rangkuman

tentang ikatan logam dan hubungan dengan sifat fisis logam

2. Post tes secara lisan meramalkan perbandingan titik didih logamnatrium, magnesium dan aluminium.

3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tes tertulis/ ulangan harian.

4. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi tes yang belum jelas.

30’

37

Pertemuan 7:


1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi ,absensi

2. Guru memaparkan aturan ulangan harian

5’

B. Kegiatan Inti Guru Pelaksanaan Ulangan Harian 90’

C. PenutupKoreksi

40’


Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui hasil kerja dan presentasi.

2. Aspek dan Instrumen penilaianInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasiInstrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.

Tugas Membuat laporan hasil eksperimen kepolaran

ObservasiSikap ilmiah saat diskusi , praktikum dan presentasi dengan lembar pengamatan

PortofolioLaporan pengamatan dan hasil laporan

TesTertulis

3. Contoh Instrumen (Terlampir)Struktur laporan adalah sebagai berikut

a. Judulb. Tujuanc. Landasan teorid. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)e. Langkah kerjaf. Data percobaang. Jawaban pertanyaanh. Kesimpulani. Referensi

ALAT/MEDIA/BAHANSUMBER/REFERENSI

38

o Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta.o Metode Penelitian.o Kamus Kimia.o Lembar kerja o The Golden Book of Chemistry Experiments- Robert Brent o Kimia for Dummieso Supplement books:

Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008- http:// www.gcsescience.com -

Internethttp://forumguru.comhttp://e-dukasi.nethttp://psb-psma.org

ALAT-Buku panduan laboratorium, Internet,Buret, Statif dan Klem, Corong, Gelas kimia

BAHAN-Air, Bensin/Minyak tanah, CCl4( karbon tetra klorida), Alkohol/spirtus, HCl 0,5 M

MEDIALCD/Proyektor; Laptop

Surabaya 8 Juli 2014Kepala SMAM 2 Surabaya Guru Mata Pelajaran KIMIA

MAS’AD FACHIR, M.MT BUDI ASTJARJO,S.Pd

LEMBAR DISKUSI

39

http://psb-psma.go.org.id/


http://forumguru.com/

http://www.gcsescience.com/

IKATAN KIMIAIKATAN ION

Kompentensi Dasar :

Siswa dapat membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.

Tujuan Yang Ingin dicapai :

1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan.2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia ( duplet dan oktet ) dan elektron valensi

bukan gas mulia ( struktur Lewis ).3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.

1. Cara Unsur untuk mencapai kestabilan

Unsur melepaskan elektron Unsur menangkap elektron

Ion positif Ion negatif

3Li 3Li + + e-17Cl +e- 17Cl-

(2, 1) (2) (2, 8, 7) (2, 8, 8)

20Ca 20Ca …… + 2e-16S + 2e-16S……

(2, 8, 8, 2) (2, 8, 8) (2, 8, 6) (2, 8, 8)

12Mg 12Mg 2+ + …… 9F + …… 9F-

(2, 8, 2) (2, 8) (2, 7) (2, 8)

13Al …….. + 3e-8O + …… …….

(…, …, …) (…, …) (…, ...) (…, ….)

2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia ( duplet dan oktet ) dan elektron valensi bukan gas mulia ( struktur Lewis)

Tuliskan konfigurasi elektron atom 2He; 10Ne; 18Ar; 36Kr dan 54Xe. Tentukan elektron valensinya! Gambarkan struktur lewis dari 3Li, 4Be, 5B, 6C, 7N, 8O,9F dan 10Ne

Jawab :

40

2He 2 eV = 2

10Ne 2, … eV = ….

18Ar …, …, … eV = ….

36Kr …, …, …, … eV = ….

54Xe …, …, …, …, … eV = ….

Jawab :

3Li Konfigurasi elektron = 2,1→eV Struktur Lewis = Li•

4Be Konfigurasi elektron = .............. Struktur Lewis = ………

5B Konfigurasi elektron = .............. Struktur Lewis = ………

6C Konfigurasi elektron = .............. Struktur Lewis = ………

7N Konfigurasi elektron = .............. Struktur Lewis = ………

8O Konfigurasi elektron = .............. Struktur Lewis = ………

9F Konfigurasi elektron = .............. Struktur Lewis = ………

10Ne Konfigurasi elektron = .............. Struktur Lewis = ………

3. Proses Terbentuknya Ikatan Ion

Ion Positif Ion negatif

11Na 11Na+ + e- e- + 17Cl 17Cl-1

Nomor Atom (NA) K = 19; Ba = 56; Ca = 20; B = 5; F = 9; N = 7; I = 53

K K+ + ….. 2e+ O …O-…

Ba Ba… + 2e F + …. F-…

41

B …... + 3e N + …. N-3

Ca ….. + … …. + S S-……

Proses pembentukkan Ikatan Ion :

1). 2).

Ca Ca+2 + ….. K K++ ……

…. +O O 2- + …… + I … 1- +

Ca + O …… + ….. K + I …… + …….

3).

Al Al+… + …..│x …..│ Al Al+… + …..

…. +O 2 O -2 │x …..│….. + O 2 …O -2 +

…... + …. ……. + …….

4).

Mg Mg+…+ ….. │x …..│ …... Mg Mg+…+ …..

… +Cl … -…. x ……│ …… + Cl Cl …… +

… + Cl …… + …….

5). Buatlah senyawa ion dan proses terbentuknya ikatan ion untuk : (Tugas Individu dirumah)

a. 20Ca dan 7N

b. 13Al dan 9F

c. 11Na dan 8O

d. 5B dan 15P

Post test dan Pre test

42

1. Unsur X dengan nomor atom 11 dan unsur Y dengan nomor atom 16 saling berikatan.a. Ikatan apa yang terbentuk antara X dan Y.b. Tuliskan rumus kimia senyawa yang terbentuk!c. Tuliskan proses terbentuknya rumus kimia senyawa tersebut (berdasarkan teori pasangan

elektron dan hibridisasi).

2. Tuliskan reaksi ion positif atau ion negatif dari :a. 13Al melepaskan 3 elektron menjadi Al3+

b. 8O menerima 2 elektron menjadi O2-

3. Dikethui nomor atom H = 1, N = 7 dan O = 8.a. Gambarkan struktur Lewis pada molekul HNO3

b. Tentukan banyaknya Ikatan kovalen dan Ikatan Kovalen koordinasi yang terdapat dalam molekul HNO3

Post test dan Pre test

1. Unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan nomor atom 16 saling berikatan.a. Ikatan apa yang terbentuk antara X dan Y.b. Tuliskan rumus kimia senyawa yang terbentuk!c. Tentukan PEB dan PEI.d. Gaya apa saja yang terdapat dalam senyawa tersebut!

2. Dikethui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8, S = 16, Cl = 17.a. Gambarkan struktur Lewis pada molekul HNO3, H2S, H2O, HCl, NH3 SCl4 dan SCl2.b. Tentukan banyaknya Ikatan kovalen dan Ikatan Kovalen koordinasi yang terdapat senyawa –

senyawa tersebut.c. Tentukan PEB dan PEI nya!d. Tentukan Pula jenis –jenis gaya antar molekul yang ada di dalamnya?


43

Mata Pelajaran :..................................................................................................Kelas/Semester :....................................................................................................Tahun Ajaran :....................................................................................................Waktu Pengamatan : ............................................................................................







Nama

Siswa

Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

BT

MT

MB

MK

1.2.3.

4.

5.

...

Keterangan9 BT= kurang10 MT= sedang11 MB= baik12 MK= sangat baik

Lampiran 2b. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI44

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Program : X/MIAKompetensi : ……………

No Nama Siswa


JmlSkor

jjr Disl tgj

wbpeduli

Krjsm juml Prns

rtVisual Isi

(1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Kelvin Adji p 4 4 4 4 3 24 4 3 3 102.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.

Keterangan pengisian skor4. Sangat tinggi3. Tinggi2. Cukup tinggi1. Kurang

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

1. Jujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

45

G. Disiplina. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok

H. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnyad. Partisipasi dalam kelompok

I. Pedulia. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di

sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

J. Kerja samaa. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap bersahabatc. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm kelompoknyad. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:

a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.

b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

MENYELIDIKI KEPOLARAN BERBAGAI SENYAWA MOLEKUL

46

ALAT :Gelas kimia (3)Buret (3)Statif (1)Corong (3)

BAHAN :Akuades (50 ml)Minyak tanah (50 ml)Etanol (50 ml)carbontetraklrida(50 ml)asamchlorida(50 ml)CARA KERJA :

1. Susunlah buret pada statif dan klem2. Isi buret dengan akuades. Buka kran buret dan dekatkan magnet batang pada cucuran

air. Perhatikan apakah cucuran air tertarik magnet atau tidak3. Ganti buret dengan buret yang bersih dan kering. Kemudian ulangi prosedur (2) di atas

dengan menggunakan minyak tanah4. Ganti lagi buretnya, kemudian ulangi prosedur (2) dengan menggunakan zat lain yang

tersedia.

HASIL PERCOBAAN :

PERCOBAAN KE- BAHAN YANG DIUJI TERTARIK/TIDAK TERTARIK123

PERTANYAAN :

1. Tuliskan contoh larutan yang bersifat polar? Jelaskan ! berdasarkan percobaan2. Tuliskan contoh larutan yang bersifat semipolar? Jelaskan ! berdasarkan percobaan3. Tuliskan contoh larutan yang bersifat nonpolar? Jelaskan ! berdasarkan percobaan4. Tuliskan kesimpulan yang didapat dari percobaan ini !

47

Documents

Web viewToksik(beracun) serta bahan kiomia yang ada dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu tantangan dari ilmu dan teknologi kimia adalah mengembangkan