6
IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai Februari 2011 sampai dengan Juli 2011 di PT. United Tractors Pandu Engineering yang beralamat di Jl. Jababeka XI Blok H 30-40 Kawasan Industri Jababeka Cikarang-Bekasi. B. ALAT DAN BAHAN 1. Alat dan bahan yang dibutuhkan pada kegiatan magang antara lain adalah: a. Komputer/laptop b. Software desain (AutoCAD, AutoCAD Inventor, Pro-Engineer Wildfire 4.0) c. Microsoft Office 2007 d. Camera Digital e. Alat tulis f. Kalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia), dan subjek mengacu pada subjek pengukuran antropometri pada penelitian sebelumnya yakni penelitian milik Rahmawan (2011). 3. Objek Objek yang dianalisis adalah ruang kendali (kabin) prototipe Composting Turner. C. METODE PELAKSANAAN MAGANG 1. Pengamatan Lapang dan Wawancara Berupa pengumpulan informasi dan keterangan lisan, melakukan konsultasi kepada pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan-kegiatan saat magang berlangsung antara lain mengenai analisis antropometri dalam desain ruang kendali unit prototipe composting turner, serta pengumpulan informasi dan melakukan konsultasi berkaitan dengan proyek/kegiatan kerja di perusahaan berdasarkan keikutsertaan mahasiswa pelaksana magang pada proyek/kegiatan kerja tersebut yang sedang dikerjakan di perusahaan.

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN fileKalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia),

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN fileKalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia),

19

IV. METODOLOGI

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai Februari 2011

sampai dengan Juli 2011 di PT. United Tractors Pandu Engineering yang beralamat di Jl.

Jababeka XI Blok H 30-40 Kawasan Industri Jababeka Cikarang-Bekasi.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Alat dan bahan yang dibutuhkan pada kegiatan magang antara lain adalah:

a. Komputer/laptop

b. Software desain (AutoCAD, AutoCAD Inventor, Pro-Engineer Wildfire 4.0)

c. Microsoft Office 2007

d. Camera Digital

e. Alat tulis

f. Kalkulator

g. Meteran/penggaris.

h. Jangka sorong

2. Subjek

Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri

Indonesia), dan subjek mengacu pada subjek pengukuran antropometri pada penelitian

sebelumnya yakni penelitian milik Rahmawan (2011).

3. Objek

Objek yang dianalisis adalah ruang kendali (kabin) prototipe Composting Turner.

C. METODE PELAKSANAAN MAGANG

1. Pengamatan Lapang dan Wawancara

Berupa pengumpulan informasi dan keterangan lisan, melakukan konsultasi kepada

pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan-kegiatan saat magang berlangsung antara lain

mengenai analisis antropometri dalam desain ruang kendali unit prototipe composting turner,

serta pengumpulan informasi dan melakukan konsultasi berkaitan dengan proyek/kegiatan

kerja di perusahaan berdasarkan keikutsertaan mahasiswa pelaksana magang pada

proyek/kegiatan kerja tersebut yang sedang dikerjakan di perusahaan.

Page 2: A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN fileKalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia),

20

2. Analisis dan Evaluasi

Dilakukan untuk keperluan akademik mahasiswa dan digunakan untuk keperluan

analisis antropometri dan biomekanik tata letak komponen dan panel kendali dalam desain

ruang kendali/kabin prototipe composting turner.

3. Analisis dan Evaluasi

Dilakukan pengukuran terhadap dimensi ruang kendali serta tata letak komponen dan

panel kabin prototipe Composting Turner yang telah dibuat oleh perusahaan, kemudian

mapping layout ruang kendali (kabin) tersebut. Melakukan analisis apakah kabin tersebut

sudah cukup sesuai dengan data antropometri yang diacu (dimensi rata-rata orang Indonesia),

baru kemudian mengevaluasi dan membuat ruang kendali serta tata letak komponen dan

panel yang optimum berdasarkan data-data hasil analisis dan referensi/literatur yang diacu

untuk dijadikan rekomendasi ke perusahaan saat produksi produk selanjutnya.

4. Peran serta aktif mahasiswa dalam program magang dari perusahaan

Berupa keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kerja di perusahaan atau

ikut serta dalam proyek perusahaan sebagai project support sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh perusahaan.

5. Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan informasi pendukung dengan mencari

referensi dan literatur yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan

akademik mahasiswa atau yang berkaitan dengan keikutsertaan pada proyek perusahaan yang

sedang dijalankan.

D. PENGAMBILAN DATA

Data yang digunakan dalam analisa antropometri tata letak komponen dan panel kendali

prototipe Composting Turner ini penulis tidak mengambil data secara langsung antropometri

rata-rata orang Indonesia. Namun data pada penelitian ini mengacu atau menggunakan data

antropometri pada penelitian sebelumnya yaitu data penelitian milik Rahmawan (2011) dengan

judul antropometri petani pria dan aplikasinya pada desain tangkai cangkul.

Berikut gambar yang dapat mengilustrasikan pengukuran yang dilakukan :

:

Page 3: A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN fileKalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia),

21

Sumber : Pheasant (2003)

Gambar 10. Bagian-bagian yang dilakukan pengukuran

Di bawah ini adalah tabel yang berisi keterangan dari gambar di atas mengenai bagian-bagian

dari tubuh yang dilakukan pengukuran antropometri :

Tabel 1. Data antropometri yang diukur

Data yang diukur ketika berdiri adalah Data yang diukur ketika duduk adalah

No Keterangan No Keterangan

1 Berat Badan 24 Tinggi Dudukan

2 Tinggi Badan 25 Tinggi Lutut

3 Tinggi Mata 26 Tinggi Pinggul

4 Tinggi Bahu 27 Tinggi Bahu

5 Tinggi Siku Tangan 28 Tinggi Mata

6 Tinggi Pergelangan Tangan 29 Tinggi Duduk

Page 4: A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN fileKalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia),

22

7 Tinggi Ujung Tangan 30 Tebal Badan

8 Tinggi Siku Kaki 31 Lebar Pantat

9 Tinngi Telapak Tangan 32 Panjang Siku ke Ujung Jari

10 Tinggi Selangkang 33 Panjang Siku ke Pergelangan Tangan

11 Tinggi Pinggul 34 Tinggi Siku Tangan

12 Jangkauan ke Depan 35 Panjang Kedudukan hingga Siku Kaki

13 Jangkauan ke Depan (Menggenggam) 36 Panjang Kedudukan hingga Lutut

14 Panjang Lengan Atas 37 Panjang Pergelangan Tangan

15 Panjang Lengan 38 Panjang Telapak Tangan

16 Lebar Bahu 39 Lebar Telapak Tangan (4 jari)

17 Jangkauan Horizontal Siku Tangan 40 Lebar Telapak Tangan (5 jari)

18 Jangkauan Horizontal Tangan 41 a. Keliling Genggaman Tangan

19 Panjang Siku ke Genggaman Tangan b. Diameter Genggaman Tangan

20 Tinggi Genggaman Tangan

21 Tinggi Sandaran Tangan

22 Lebar Telapak Kaki

23 Panjang Telapak Kaki

E. ANALISIS DATA

1. Pengolahan data

Ada beberapa hal yang perlu dianalisis dari data antropometri yang digunakan pada

penelitian ini sehingga melalui analisis dan perhitungan tersebut, pola serta sebaran data bisa

diketahui dan dijelaskan. Beberapa hal tersebut antara lain adalah nilai rata-rata, simpangan

baku, dan percentil. Data yang diperoleh diolah dan ditentukan:

a. Nilai Rata-rata

Nilai rata-rata merupakan penjelasan kelompok yang didasarkan dari nilai dari

sampel yang diambil dalam kelompok. Maka individu-individu yang mewakili kelompok

tersebut diharapkan tidak terjadi penyimpangan yang ekstrem sehingga cukup bisa

mewakili (reprsentatif) dari kelompok atau populasi yang dijadikan objek penelitian. Nilai

rata-rata juga berarti suatu nilai yang mampu menjelaskan/mewakili dari sejumlah nilai

yang diambil dari kelompok atau populasi. Menurut Walpole (1992), cara menghitung

mean adalah dengan menggunakan rumus:

=

Dimana,

x : nilai rata-rata

n : jumlah data

xi : data ke-i

Data yang diukur ketika berdiri adalah Data yang diukur ketika duduk adalah

No Keterangan No Keterangan

….……………………. (1)

Page 5: A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN fileKalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia),

23

b. Simpangan Baku

Simpangan baku biasa juga disebut sebagai standar deviasi. Standar deviasi ini

digunakan untuk membandingkan penyebaran atau penyimpangan data dari dua

kelompok atau lebih. Apabila standar deviasi suatu data tersebut kecil maka hal tersebut

menunjukkan data-data tersebut berkumpul disekitar rata-rata hitungnya, dan jika standar

deviasinya besar hal tersebut menunjukkan penyebaran yang besar dari nilai rata-rata

hitungnya. Menurut Walpole (1992), cara menghitung simpangan baku adalah dengan

menggunakan rumus :

= ∑ ( − )−Dimana,

s : simpangan baku

n : jumlah data

xi : data ke-i

x : nilai rata-rata

c. Persentil ke-5, ke-50, dan ke-95

Percentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari

sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut.

Menurut Pheasant (2003), cara menghitung persentil adalah dengan menggunakan rumus:

= + ……………………….. (3)

Dimana,

x : nilai rata-rata

s : simpangan baku

z : z-score (nilai z)

Nilai z dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2. Nilai z (z-score)

p z p z p z p z

1 -2.33 26 -0.64 51 0.03 76 0.71

2 -2.05 27 -0.61 52 0.05 77 0.74

3 -1.88 28 -0.58 53 0.08 78 0.77

4 -1.75 29 -0.55 54 0.10 79 0.81

5 -1.64 30 -0.52 55 0.13 80 0.84

6 -1.55 31 -0.50 56 0.15 81 0.88

7 -1.48 32 -0.47 57 0.18 82 0.92

8 -1.41 33 -0.44 58 0.20 83 0.95

9 -1.34 34 -0.41 59 0.23 84 0.99

10 -1.28 35 -0.39 60 0.25 85 1.04

………………………. (2)

Page 6: A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN fileKalkulator g. Meteran/penggaris. h. Jangka sorong 2. Subjek Subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat umum (rata-rata antropometri Indonesia),

24

p z p z p z p z

11 -1.23 36 -0.36 61 0.28 86 1.08

12 -1.18 37 -0.33 62 0.31 87 1.13

13 -1.13 38 -0.31 63 0.33 88 1.18

14 -1.08 39 -0.28 64 0.36 89 1.23

15 -1.04 40 -0.25 65 0.39 90 1.28

16 -0.99 41 -0.23 66 0.41 91 1.34

17 -0.95 42 -0.20 67 0.44 92 1.41

18 -0.92 43 -0.18 68 0.47 93 1.48

19 -0.88 44 -0.15 69 0.50 94 1.55

20 -0.84 45 -0.13 70 0.52 95 1.64

21 -0.81 46 -0.10 71 0.55 96 1.75

22 -0.77 47 -0.08 72 0.58 97 1.88

23 -0.74 48 -0.05 73 0.61 98 2.05

24 -0.71 49 -0.03 74 0.64 99 2.33

25 -0.67 50 0.00 75 0.67

Sumber : Pheasant (2003)

2. Menganalisa kesesuaian ruang kendali (kabin) unit prototipe composting turner berikut tata

letak komponen dan panel kendali terhadap ukuran operator Indonesia melalui analisa

dimensi antara ukuran tubuh operator dengan dimensi ruang kendali serta analisa gerak

berkaitan dengan selang zona gerak yang dilakukan operator saat mengoperasikan unit

prototipe composting turner. Tahapan analisa yang dilakukan adalah :

2.1. Perhitungan nilai rata-rata, simpangan baku, dan percentil dari data antropometri yang

mewakili dimensi tubuh orang Indonesia,

2.2. Pengukuran dimensi berikut tata letak komponen dan panel kendali pada ruang kendali

unit prototipe composting turner,

2.3. Pembuatan model 3 dimensi (3D) ruang kendali menggunakan software Pro/Engineer

Wildfire 4.0,

2.4. Pemplotan daerah kerja untuk masing-masing percentil ke dalam model 3 dimensi (3D)

ruang kendali prototipe composting turner untuk mengetahui kesesuaian antara desain

ruang kendali dengan ukuran tubuh operator Indonesia.