2
ABSTRAK Salah satu unjuk kerja dalam jaringan komunikasi data adalah delay time. Dalam jaringan komunikasi data yang menggunakan VSAT, permasalahan delay time merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari karena menggunakan satelit sebagai repeater yang berjarak sangat jauh dari permukaan bumi. Selain itu, throughput juga menentukan keberhasilan pengiriman paket data. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa kinerja dari jaringan komunikasi data melalui VSAT dengan metode pengaksesan slotted aloha, yaitu delay time dan throughputnya. Penganalisaan menggunakan simulasi bahasa pemograman Visual Basic dengan data-data dari literatur. Hasil analisa menunjukkan delay time dengan memperhatikan kesetimbangan jaringan adalah 0,893 detik dengan jumlah maksimum stasiun VSAT yang dapat ditampung adalah 117 buah . I. PENDAHULUAN Salah satu perkembangan teknologi telekomunikasi adalah komunikasi satelit. Teknologi ini selain digunakan untuk komunikasi suara juga telah digunakan untuk komunikasi data. Dibandingkan dengan jaringan komunikasi data terrestrial, jaringan komunikasi data melalui satelit memiliki banyak keuntungan, diantaranya : mampu menangani daerah jaringan komunikasi yang luas dan dapat memperluas jaringan tersebut dengan mudah. Jaringan komunikasi data melalui satelit ini dikenal sebagai Very Small Aperture Terminal (VSAT). Sistem VSAT ini menggunakan antena dengan diameter yang kecil (0,6 – 2,4 m) dan dihubungkan langsung dengan pelanggan. Perencanaan jaringan komunikasi data VSAT ditentukan oleh lalu lintas data yang ditransmisikan. Komunikasi data melalui VSAT ini menggunakan metode packet switching,

Abs Trak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

s

Citation preview

ABSTRAKSalah satu unjuk kerja dalam jaringan komunikasi data adalah delay time. Dalam jaringan komunikasi data yang menggunakan VSAT, permasalahan delay time merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari karena menggunakan satelit sebagai repeater yang berjarak sangat jauh dari permukaan bumi. Selain itu, throughput juga menentukan keberhasilan pengiriman paket data. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa kinerja dari jaringan komunikasi data melalui VSAT dengan metode pengaksesan slotted aloha, yaitu delay time dan throughputnya. Penganalisaan menggunakan simulasi bahasa pemograman Visual Basic dengan data-data dari literatur. Hasil analisa menunjukkan delay time dengan memperhatikan kesetimbangan jaringan adalah 0,893 detik dengan jumlah maksimum stasiun VSAT yang dapat ditampung adalah 117 buah .

I. PENDAHULUAN

Salah satu perkembangan teknologi telekomunikasi adalah komunikasi satelit. Teknologi ini selain digunakan untuk komunikasi suara juga telah digunakan untuk komunikasi data. Dibandingkan dengan jaringan komunikasi data terrestrial, jaringan komunikasi data melalui satelit memiliki banyak keuntungan, diantaranya : mampu menangani daerah jaringan komunikasi yang luas dan dapat memperluas jaringan tersebut dengan mudah. Jaringan komunikasi data melalui satelit ini dikenal sebagai Very Small Aperture Terminal (VSAT). Sistem VSAT ini menggunakan antena dengan diameter yang kecil (0,6 2,4 m) dan dihubungkan langsung dengan pelanggan. Perencanaan jaringan komunikasi data VSAT ditentukan oleh lalu lintas data yang ditransmisikan. Komunikasi data melalui VSAT ini menggunakan metode packet switching,

sehingga lalu lintas data ditentukan oleh banyaknya paket data yang dikirimkan. Sedangkan teknik akses yang digunakan adalah slotted aloha. Permasalahan yang muncul pada jaringan komunikasi data VSAT adalah waktu yang diperlukan pelanggan mengirimkan informasi dari suatu stasiun VSAT ke stasiun hub tujuan atau delay time. Selain itu, perlu juga menentukan jumlah stasiun VSAT yang dapat ditampung dalam satu community dengan memperhatikan kesetimbangan jaringan. VSAT juga berfungsi sebagai substitusi atau pengganti line telepon dan gelombang mikro (microwave). Kemampuan VSAT (Very Small Aperture Terminal) dalam transfer data, suara dan video sangat bagus karena bandwidth yang lebar. Dengan memanfaatkan teknik kompresi yang baik, gambar dan suara semakin mudah ditransfer dengan biaya murah. Dalam system komunikasi satelit terhadap koneksi jaringan VSAT (Very Small Aperture Terminal) gangauangangguan yang sering terjadi berupa: Antena, LNB, SSPA, dan Modem Mode configurasi tidak muncul Sinyal tidak transmit Crosspoll yang tertundaPoiting yang kurang tepat dimana antenna tidak berada pada posisi yang tepat Dalam tugas akhir ini, akan dianalisa koneksi jaringan pada sisi pengaturan frekuensi Tx dan Rx. Pada sisi Tx modem, hal yang harus di perhatikan bila lampu Tx (Orange) berarti modem sedang transmit, mengindikasikan apakah perangkat SSPA (Solid State Power Amplifier) tersebut mentrasmisikan sinyal atau tidak serta pada sisi Rx (Orange) modem sedang transmit, mengindikasikan apakah perangkat LNA (Low Noise Amplifiers) tersebut menerima sinyal.II. LANDASAN TEORI