3
INTISARI Seksio sesarea merupakan cara melahirkan janin dengan cara sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina. Untuk menghindari adanya komplikasi bagi pasien paska bedah, salah satu tindakan yang perlu dilakukan oleh pasien yaitu melakukan mobilisasi dini untuk mempercepat proses pemulihan paska bedah yang berguna mencegah komplikasi lebih lanjut. Dalam pelaksanaan mobilisasi dini masalah yang sering dijumpai pada pasien adalah rasa nyeri post operasi seksio sesarea. Setiap pasien memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang mobilisasi dini, persepsi pasien tentang mobilisasi dini merupakan proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap informasi tentang mobilisasi dini yang diterima oleh setiap pasien sehingga merupakan suatu yang bermanfaat bagi pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan persepsi pasien tentang mobilisasi dini dengan tingkat nyeri pasien post operasi seksio sesarea di Instalasi Ibu dan Bayi RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 responden menggunakan tehnik sampling accidental sampling, dengan jumlah sampel 25 responden, pengumpulan data primer diperoleh dari lembar kuesioner dan pedoman wawancara. Pengolahan data menggunakan uji statistic chi-square dengan menggunakan program SPSS 16 for windows. Hasil uji statistic didapatkan hasil bahwa ada hubungan persepsi pasien tentang mobilisasi dini dengan tingkat nyeri post operasi seksio sesarea dengan nilai hasil uji statistik chi-square =0.003 didapatkan p value <0.05, maka Ha diterima. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi pasien tentang mobilisasi dini berhubungan dengan tingkat nyeri pasien post operasi seksio sesarea. Oleh karena itu, disarankan kepada perawat maupun tenaga kesehatan lainnya sangat penting untuk memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan edukasi) xii

AbsTrak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skripsi

Citation preview

INTISARISeksio sesarea merupakan cara melahirkan janin dengan cara sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina. Untuk menghindari adanya komplikasi bagi pasien paska bedah, salah satu tindakan yang perlu dilakukan oleh pasien yaitu melakukan mobilisasi dini untuk mempercepat proses pemulihan paska bedah yang berguna mencegah komplikasi lebih lanjut. Dalam pelaksanaan mobilisasi dini masalah yang sering dijumpai pada pasien adalah rasa nyeri post operasi seksio sesarea. Setiap pasien memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang mobilisasi dini, persepsi pasien tentang mobilisasi dini merupakan proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap informasi tentang mobilisasi dini yang diterima oleh setiap pasien sehingga merupakan suatu yang bermanfaat bagi pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan persepsi pasien tentang mobilisasi dini dengan tingkat nyeri pasien post operasi seksio sesarea di Instalasi Ibu dan Bayi RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 responden menggunakan tehnik sampling accidental sampling, dengan jumlah sampel 25 responden, pengumpulan data primer diperoleh dari lembar kuesioner dan pedoman wawancara. Pengolahan data menggunakan uji statistic chi-square dengan menggunakan program SPSS 16 for windows. Hasil uji statistic didapatkan hasil bahwa ada hubungan persepsi pasien tentang mobilisasi dini dengan tingkat nyeri post operasi seksio sesarea dengan nilai hasil uji statistik chi-square =0.003 didapatkan p value