ABSTRAKPENGARUH TERAPI OKUPASI KERJA BERKEBUN TERHADAP HUBUNGAN INTERPERSONAL PADA KLIEN DENGAN MENARIK DRII Made Dwisaputra1, Ns. Ni Ketut Ayu Mirayanti, S.Kep., M.Kep.2, Ns. I Nengah Budiawan., S.Pd., S.Kep.3Klien dengan perilaku menarik diri sangat sulit untuk mengembangkan hubungan sosial dan emosional dengan orang lain. Penanganan yang dapat diberikan pada klien dengan menarik diri adalah terapi medis dan terapi psikososial. Salah satu terapi psikososial yang dapat diberikan adalah Terapi Okupasi Kerja Berkebun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Terapi Okupasi Kerja Berkebun Terhadap Hubungan Interpersonal Pada Klien Dengan Menarik Diri Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali 2014. Penelitian ini menggunakan Quasi-Eksperimen Design dengan rancangan pre-test and post-test with control group design. Sampel terdiri dari 20 orang, 10 orang untuk kelompok perlakuan dan 10 otang untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan menggunakan check list dengan cara observasi. Hasil uji paired t-test didapatkan p = 0,22 < 0,05 yang berarti terdapat peningkatan hubungan interpersonal pada kelompok perlakuan sesudah diberikan terapi okupasi berkebun, sedangkan tidak terdapat perubahan hubungan interpersonal pada kelompok kontrol p = 0,138 >0,05. Hasil uji t-test independent p = 0,007 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Ada pengaruh terapi okupasi kerja berkebun terhadap hubungan interpersonal pada klien dengan menarik diri.Kata Kunci: Terapi okupasi kerja berkebun, hubungan interpersopnal, klien menarik diri