9

Click here to load reader

Acs

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vx

Citation preview

Page 1: Acs

Kompasiana Kompas.com Cetak ePaper Kompas TV Bola Entertainment Tekno Otomotif Female Health Properti Urbanesia Images More Games KompasKarier PasangIklan Grazera Forum

<a href='http://ads6.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=ac22031e&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads6.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=1319&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=ac22031e' border='0' alt='' /></a>

Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana Freez

HomeEkonomi

BisnisArtikel

Bisnis

Benny Rhamdani

TERVERIFIKASIJadikan Teman | Kirim Pesan

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. http://bennyrhamdani.com/ | follow @bennytopmodel

0inShare

Menilik Dapur Halal Aerofood ACSREP | 23 June 2013 | 07:20 Dibaca: 824   Komentar: 11   3

Page 2: Acs

Hidangan Halal, sehat, dan lezat di Garuda Indonesia. (Foto: capture VC Garuda Indonesia)

“Kami sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI,” ucap Agus Sugiawan selaku Head Hygiene dan Laboratorium Aerofood Catering Service (ACS) pada kunjungan Kompasianer ke kantor ACS di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (20/6).

Agus Sugiawan selaku Head Hygiene dan Laboratorium Aerofood Catering Service (ACS) menyambut Kompasianer. (foto: Benny Rhamdani)

Pernyataan itu sangat melegakan saya, karena untuk urusan makanan di pesawat terbang, saya lebih mendahulukan kehalalan sebelum kebersihan, cita rasa, dan porsi. Setelah penyambutan dan presentasi seputar profil PT Aerofood ACS, Bapak Agus kemudian mengajak kami berkeliling melihat aktivitas perusahaan catering milik Garuda Indonesia di lahan seluas 16.000 meter persegi.

PT Aerofood ACS berdiri pada 1974 dan sudah beberapa kali ganti nama. Sebagai perusahaan bertaraf internasional yang sangat memerhatikan aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan pelanggan, ACS sudah mengantongi Quility Management System (ISO22000-

Page 3: Acs

2005 dan ISO 9001-2008), Sertifikat Halal MUI, Health Safety Environment Program dan Sistem Pengamanan International Aviantion Security.

Kunjungan pertama adalah ke ruangan masuk bahan-bahan masakan dari supplier. Saya melihat sejumlah box berisi buah-buahan yang baru tiba. Juga forklift yang mondar-mandir  mendistribusikan barang yang masuk. Suasana tampak sibuk sekali, karena ACS harus menyediakan 40.000 porsi setiap harinya. “Bahkan ketika masa-masa tertentu bisa 60.000,” jelas Pak Agus.

Rombongan Kompasianer kemudian diajak ke ruangan penyimpanan bahan makanan. Mulai dari yang butuh ruang pendingan (freezer) seperti telur, sayuran, dan daging, sampai ke gudang penyimpanan bahan makanan kering yang luasnya menyerupai toko grosir. Ruang pendingan setidaknya saya lihat ada 9 ruang berukuran 4×3 meter, dengan suhu ada yang mencapai lebih dari minus 20 derajat celcius.

Di gudang kering, susunan penyimpanan barang ditata bedasarkan tanggal yang harus diprioritaskan segara dipakai. “Yang baru masuk ditempatkan di atas, yang harus segera digunakan di bawah,” kata Pak Agus. Saya pun melihat tulisan peringatan agar karyawan memerhatikan betul ihwal tanggal kedaluwarsa.

Gudang kering mirip toko grosir (foto: capture dari youtube.com)

Dari gudang, kami menuju ke lantai dua yang memiliki banyak sekali ruangan mengolah masakan (dapur). Beberapa di antaranya dapur untuk pastry, menu utama, juga masakan continental hingga oriental. Selain kehalalan, hal lain yang diperhatikan di dapur ACS adalah kebersihan. Apalagi, selain Garuda, ACS juga melayani 29 maskapai penerbangan asing.

Saya dan teman-teman Kompasianer diwajibkan memakai pakaian steril dan penutup rambut sebelum masuk ke dapur sebagai bagian standar menjaga kebersihan di lingkungan ACS. Sebab sehelai rambut saja ditemukan di makanan, nilai penaltinya Rp2 juta rupiah. Selain itu, banyak sekali tulisan agar karyawan mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja.

Page 4: Acs

Kebersihan jadi prioritas. (Foto: capture dari youtube.com)

“Tidak hanya rambut, foreign object yang masuk katagori denda ini termasuk isi steples, serabut kelapa, kuku, plaster, lalat, kecoa, juga potongan plastik. Biasanya kalau ada benda itu dalam katering yang kita tangani, kita didenda oleh Garuda 2 juta rupiah. Jika katering yang kita layani maskapai asing, meski hanya sehelai rambut di satu kotak makanan, katering satu pesawat tidak dibayar alias free,” paparnya.

Melihat kesempurnaan pekerjaan semua ini, saya tidak merasa heran jika pelanggan ACS tak hanya maskapai penerbangan, tapi juga hotel dan rumah sakit, bahkan konferensi tingkat tinggi.

‘Puasa’ di Pesawat

Terus terang saya pernah ‘puasa’ di pesawat karena keragu-raguan terhadap makanan yang disajikan. Kala itu saya naik pesawat penerbangan milik Belanda menuju ke Milan, Italia. Dalam pernerbangan dari Jakarta ke tempat transit di Kuala Lumpur saya masih mau makan, karena ada jenis masakan asia. Begitu pula ketika lanjut ke Belanda. Jika ada tawaran alternatif, saya memilih yang serba vegetarian, atau tak memakan dagingnya. Walaupun bukan daging ham, yakni sapi atau ayam, saya selalu ragu. Karena halal bukan hanya soal daging pork atau bukan, tapi disembelih sesuai ajaran agama saya atau tidak.

Dan saya benar-benar harus menahan lapar ketika perjalanan dari Schipool ke Milan karena ganti pesawat lebih kecil dengan nama berbeda. Sandwich isi daging yang diberikan sama sekali tidak saya buka. Untung saya selalu menyisakan cracker sebagai pengganjal perut. Itulah yang terjadi jika melakukan perjalanan jauh dengan maskapai asing.

Setelah kunjungan ke ACS saya jadi lebih faham soal kehalalan makanan. Paling tidak, selama ada penerbangan Garuda Indonesia, ya naik Garuda Indonesia saja.

Page 5: Acs

Siap dihidangkan untuk penumpang Garuda Indonesia. (Foto: Areofood.co.id)

 

Laporkan Tanggapi

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Penulis. Siapa yang menilai tulisan ini?

- Processing data ...

KOMENTAR BERDASARKAN : Tulis Tanggapan Anda

REGISTRASI | MASUK

<a href='http://ads6.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a37da309&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img

src='http://ads6.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=345&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a37da309' border='0'

alt='' /></a>

FEATURED ARTICLE

Page 6: Acs

Bunda Putri yang Saya Kenal …

ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/06/23/menilik-dapur-halal-aerofood-acs-567605.html

Tugas

ACS (Aero Catering Service) adalah bagian dari anak perusahaan Garuda yang bergerak dalam usaha penyediaan catering atau makan dalam penerbangan. Seluruh cabang ACS saat ini mampu memproduksi sebanyak 55.000 porsi makanan setiap harinya. Sedangkan untuk ACS yang ada di Jakarta mampu memproduksi makanan sebanyak 38.000 porsi setiap harinya. Dalam proses produksinya, ACS telah menerapkan standar internasional sesuai dengan standar ISO 9001 – 2001 dan ISO 22000.

Untuk penerbangan Garuda, ACS juga menyiapkan makanan untuk pesanan khusus penumpang seperti : vegetarian meal, kosher meal, diabetic meal, gluten atau sugar free meal, low fat meal, soft diet meal dan low salt diet meal. Bagi penumpang Garuda yang akan memesan makanan khusus tersebut harus memesan pada saat melakukan reservasi. Pesanan makanan khusus dapat dilakukan sedikitnya tiga hari sebelum tanggal keberangatan.

http://garuda.lima-city.de/menu-garuda/acs/acs-html/acs-aufgabe-indo.html

Partner

Selain membuat makanan untuk penumpang airline, PT. ASC juga memproduksi makanan untuk grup-grup Hotel nasional dan internasional di Indonesia.

Page 7: Acs

Selain menyediakan makanan untuk seluruh penerbangan Garuda, ACS juga menyediakan makanan untuk penumpang pada airline lain baik airline domestik maupun airline internasional yang terbang dari Indonesia.

Airline-airline nasional yang dilayani oleh ACS diantaranya adalah Merpati Nusantara Airlines, Pelita Air Services, Bouraq, Star Air dan lain – lain.

Sedangkan penerbangan internasional yang menjadi pelanggan PT. ACS saat ini ada sebanyak 28 perusahaan penerbangan diantaranya adalah : Air China, Cathay Pacific, China Airlines, EVA Air, Emirates, Japan Airlines, Malaysian Airlines, Qantas, Qatar Airways, Royal Brunei, Singapore Airlines, Thai Airways, dan lain – lain.

http://garuda.lima-city.de/menu-garuda/acs/acs-html/acs-vertraege-indo.html