4
 Alhamdulillah wash shalatu was salaamu ‘alaa rasuulill ah, amma ba’du Sesunggunya Allah memuliakan dan menghinakan suatu kaum dengan Al Qur’an.” (HR. Muslim) Maksudnya kemuliaan dan kehinaan suatu, kaum, bangsa, dan ummat sangat ditentukan oleh kadar perlakuan mereka ter hadap Al Qur’an. ika merek a memuliakan Al Qur’an maka Allah memuliakan mereka. !ebaliknya  "ika mer eka men#ampakk an Al Qur’an, maka kehinaan ak an Allah timpakan kepada mereka.  $ ermasuk bentuk memuliakan Al Qur’an adalah memperhatikan adab%adab di dalam berinteraksi dengannya. angan s ampai kita melakukan suatu hal yang kita anggap biasa sa"a ternyata malah termasuk perbuatan tidak beradab kepada Al Qur’an. Wal’i yaadzu billah Adab-adab Berinteraksi dengan Al Qur’an &. Meme gang Mus ha' Al Qur’an dal am ke adaan su# i. !edangkan terkait dengan musha', maka tidak boleh bagi orang yang dalam kondisi berhadats untuk menyentuhnya, baik hadats ke#il maupun hadats besar . Allah Ta’ala berrman,“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. “( Q!. Al a*i’ah+ -) Hal ini merupakan kesepakatan para imam kaum muslimin baha orang yang dalam kondisi berhadats ke#il ataupun besar tidak boleh menyentuh musha' ke#uali ditutup dengan pelapis, seperti musha' tersebut berada di dalam kotak atau kantong, atau dia menyentuhnya dilapisi ba"u atau lengan ba"u (atwa Syaikh Shalih auzan dalam kitab !eliau Tadabbur Al Qur’an) /ukan termasuk musha' yaitu Al Qur’an $er"emah dan se"enisnya. 0arena yang dimaksud musha' adalah yang murni berisi ayat Al Qur’an. Adapun Al Qur’an yang ada di aplikasi hand"hone 1aman sekarang "uga bukan termasuk musha' sebagaimana di'atakan oleh !yaikh Abdurrahman bin 2ashir Al%/arrak ha#zhahullah, ”3leh karena itu, yang benar, H4 atau peralatan lainnya, yang berisi konten Al Qur’an, tidak bisa dihukumi sebagai musha'. 0arena teks Al Quran pada peralatan ini berbeda dengan teks Al Qur’an yang a da pada musha'. $i dak seperti musha' yang diba#a, namun seperti 5ibrasi yang menyusun teks Al Qur’an ketik a dibuka. /isa nampak di layar dan bisa hilang ketika pindah ke aplikasi yang lain. 3leh karena itu, boleh menyentuh H4 atau kaset yang berisi Al%Quran. /oleh "uga memba#a

Adab Adab Membaca Al Qur'An

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Adab Adab Membaca Al Qur'An

7/24/2019 Adab Adab Membaca Al Qur'An

http://slidepdf.com/reader/full/adab-adab-membaca-al-quran 1/4

 Alhamdulillah wash shalatu was salaamu ‘alaa rasuulillah, amma ba’du

“ Sesunggunya Allah memuliakan dan menghinakan suatu kaum dengan Al

Qur’an.” (HR. Muslim)

Maksudnya kemuliaan dan kehinaan suatu, kaum, bangsa, dan ummat

sangat ditentukan oleh kadar perlakuan mereka terhadap Al Qur’an. ikamereka memuliakan Al Qur’an maka Allah memuliakan mereka. !ebaliknya

 "ika mereka men#ampakkan Al Qur’an, maka kehinaan akan Allah timpakan

kepada mereka.

 $ermasuk bentuk memuliakan Al Qur’an adalah memperhatikan adab%adab

di dalam berinteraksi dengannya. angan sampai kita melakukan suatu hal

yang kita anggap biasa sa"a ternyata malah termasuk perbuatan tidak

beradab kepada Al Qur’an. Wal’iyaadzu billah

Adab-adab Berinteraksi dengan Al Qur’an

&. Memegang Musha' Al Qur’an dalam keadaan su#i.!edangkan terkait dengan musha', maka tidak boleh bagi orang yang

dalam kondisi berhadats untuk menyentuhnya, baik hadats ke#il

maupun hadats besar. Allah Ta’ala berrman,“Tidak menyentuhnya

kecuali orang-orang yang disucikan.“( Q!. Al a*i’ah+ -)

Hal ini merupakan kesepakatan para imam kaum muslimin baha

orang yang dalam kondisi berhadats ke#il ataupun besar tidak boleh

menyentuh musha' ke#uali ditutup dengan pelapis, seperti musha'

tersebut berada di dalam kotak atau kantong, atau dia menyentuhnya

dilapisi ba"u atau lengan ba"u (atwa Syaikh Shalih auzan dalam kitab

!eliau Tadabbur Al Qur’an)

/ukan termasuk musha' yaitu Al Qur’an $er"emah dan se"enisnya.

0arena yang dimaksud musha' adalah yang murni berisi ayat Al

Qur’an. Adapun Al Qur’an yang ada di aplikasi hand"hone 1aman

sekarang "uga bukan termasuk musha' sebagaimana di'atakan oleh

!yaikh Abdurrahman bin 2ashir Al%/arrak ha#zhahullah,

”3leh karena itu, yang benar, H4 atau peralatan lainnya, yang berisi

konten Al Qur’an, tidak bisa dihukumi sebagai musha'. 0arena teks AlQuran pada peralatan ini berbeda dengan teks Al Qur’an yang ada

pada musha'. $idak seperti musha' yang diba#a, namun seperti 5ibrasi

yang menyusun teks Al Qur’an ketika dibuka. /isa nampak di layar dan

bisa hilang ketika pindah ke aplikasi yang lain. 3leh karena itu, boleh

menyentuh H4 atau kaset yang berisi Al%Quran. /oleh "uga memba#a

Page 2: Adab Adab Membaca Al Qur'An

7/24/2019 Adab Adab Membaca Al Qur'An

http://slidepdf.com/reader/full/adab-adab-membaca-al-quran 2/4

Al Qur’an dengan memegang alat sema#am ini, sekalipun tidak bersu#i

terlebih dahulu.” (htt"$%%islam&a.in'o%ar%()*+*()

6. Hendaklah yang memba#a Al Qur’an berniat ikhlas, mengharapkan

ridha Allah, bukan berniat ingin #ari dunia atau #ari pu"ian.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam men#eritakan balasan

mengerikan bagi orang yang tidak ikhlas dalam memba#a Al Qur’an,”

!erikutnya orang yang diadili adalah seorang yang menuntut ilmu

dan mengaarkannya serta membaca Al Qur’an. /a didatangkan dan

di"erlihatkan ke"adanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia "un

mengakuinya. 0emudian Allah menanyakannya$ ‘Amal a"akah yang

telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu1’ /a

menawab$ ‘Aku menuntut ilmu dan mengaarkannya serta aku

membaca Al Qur’ an hanyalah karena engkau.’ Allah berkata $ ‘2ngkau

dusta3 2ngkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim yangberilmu dan engkau membaca Al Qur ’an su"aya dikatakan seorang

&ari’ "embaca Al Qur ’an yang baik. 4emang begitulah yang

dikatakan tentang dirimu.’ 0emudian di"erintahkan malaikat agar

menyeret atas mukanya dan melem"arkannya ke dalam neraka. (HR.

Muslim)

7. 8isunnahkan memba#a Al Qur’an dalam keadaan mulut yang bersih.

/au mulut tersebut bisa dibersihkan dengan siak atau bahan

semisalnya (menggosok gigi dengan pasta gigi).8ari Ali radhiyallahu‘anhu berkata,” 5asulullah memerintahkan kami

bersiwak, sesungguhnya seorang hamba a"abila berdiri sholat

malaikat mendatanginya kemudian berdiri dibelakangnya mendengar

bacaan Al Qur’an dan ia mendekat. 4aka ia terus mendengar dan

mendekat sam"ai ia meletakkan mulutnya diatas mulut hamba itu,

sehingga tidaklah dia membaca satu ayat"un kecuali berada

dirongganya malaikat.” (HR. Al /aiha*i)

9. Mengambil tempat yang bersih untuk memba#a Al Qur’an. 3leh karena

itu, para ulama sangat an"urkan memba#a Al Qur’an di mas"id. 8i

samping mas"id adalah tempat yang bersih dan dimuliakan, "uga ketika

itu dapat meraih 'adhilah i’tika'.

:mam 2aai rahimahullah menyatakan, “Hendaklah setiap orang

yang duduk di mas"id berniat i’tika' baik untuk aktu yang lama atau

hanya sesaat. /ahkan sudah sepatutnya se"ak masuk mas"id tersebut

sudah berniat untuk i’tika'. Adab seperti ini sudah sepatutnya

diperhatikan dan disebarkan, apalagi pada anak%anak dan orang aam

Page 3: Adab Adab Membaca Al Qur'An

7/24/2019 Adab Adab Membaca Al Qur'An

http://slidepdf.com/reader/full/adab-adab-membaca-al-quran 3/4

(yang belum paham). 0arena mengamalkan seperti itu sudah semakin

langka.” ( At-Tibyan #i Adaabi hamalatil Qur’an).;. Menghadap kiblat ketika memba#a Al%Qur’an. 8uduk ketika itu dalam

keadaan sakinah dan penuh ketenangan.

<. Memulai memba#a Al Qur’an dengan memba#a ta’aud1.

/a#aan ta’aud1 menurut "umhur (mayoritas ulama) adalah “a’udzu

billahi minasy syaithonir raiim6 . Memba#a ta’aud1 ini dihukumi

sunnah, bukan a"ib.4erintah untuk memba#a ta’awudz  di sini

disebutkan dalam ayat, “ A"abila kamu membaca Al Qur’an hendaklah

kamu meminta "erlindungan ke"ada Allah dari syaitan yang terkutuk.”

(Q!. An%2ahl+ -=)

. Memba#a “bismillahir rahmanir rahim6  di setiap aal surat selain surat

/ara’ah (surat At%$aubah). 4erlu diketahui memulai pertengahan surat

#ukup dengan ta’aud1 tanpa bismillahir rahmanir rahim.

=. Hendaknya ketika memba#a Al Qur’an dalam keadaan khusyu’ dan

berusaha untuk mentadabburinya (merenungkan>memperhatikan)

setiap ayat yang diba#a.Allah Ta’ala berrman,“/ni adalah sebuah kitab yang 0ami turunkan

ke"adamu "enuh dengan berkah su"aya mereka mem"erhatikan ayat-ayatnya dan su"aya menda"at "elaaran orang-orang yang

mem"unyai "ikiran.” (Q!. !haad+ 6-)

-. /anyak orang di antara kaum muslimin setiap mengakhiri ba#aan Al

Qur’an dengan ba#aan 7shada&allahul ‘adziim”, apakah amalan

tersebut ada riayat yang shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi

wasallam1 4ara ?lama men"elaskan hal tersebut tidak ada dasarnya

dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam maupun amalan

para sahabat, sehingga lebih baik kita tidak merutinkannya. Adapun

 "ika dilakukan kadang%kadang sa"a karena ada 'aktor yang menuntut,maka tidaklah mengapa.

2amun ada riayat yang shahih bagaimana Rasulullah Shallallahu

‘alaihi wasallam mengakhiri ba#aan Al Qur’an. 8ari :bunda @Aisyah

radhiyallahu ‘anha, /eliau berkata, “Tidaklah 5asulullah Shallallahu

‘alaihi wa sallam duduk di suatu tem"at atau membaca Al Qur’an

Page 4: Adab Adab Membaca Al Qur'An

7/24/2019 Adab Adab Membaca Al Qur'An

http://slidepdf.com/reader/full/adab-adab-membaca-al-quran 4/4

atau"un melaksanakan shalat kecuali beliau akhiri dengan membaca

bebera"a kalimat ”. Aku pun bertanya kepada Rasulullah !hallallahu

‘alaihi wa sallam, “Wahai 5asulullah, tidaklah Anda duduk di suatu

tem"at, membaca Al Qur’an atau"un mengerakan shalat melainkan

 Anda akhiri dengan bebera"a kalimat1” aaban beliau,“!etul, barang

sia"a yang menguca"kan kebaikan maka dengan kalimat tersebutamal tadi akan di"atri dengan kebaikan. !arang sia"a yang

menguca"kan keelekan maka kalimat tersebut ber'ungsi untuk

mengha"us dosa. /tulah uca"an Subhanakallahumma wa

bihamdika laa ilaha illa anta astaghfruka wa atubu ilaik . ” (85.

 An 9asai dalam Sunan Al 0ubro dan dishahihkan oleh Al Albani dalam

 Ash Shahihah :(*;)

 adi selayaknya yang kita rutinkan adalah ba#aan+

“Subhanakallahumma wa bihamdika laa ilaha illa anta

astaghfruka wa atubu ilaik .”

!emoga a"aran 2abi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang selalu kita

lestarikan dan rutinkan, sedangkan yang tidak ada dasarnya dari

beliau itulah yang di"auhi dan ditinggalkan. 8an semoga Allah

mengangkat dera"at kita dengan Al Qur’an !ekali lagi, sebaik%baik

petun"uk adalah petun"uk 2abi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Wallahu

waliyyut tau#&.

Washallallahu ‘alaa nabiyyina 4uhammadin, walhamdulillahi rabbil

‘aalamiin.

Hasim :khanudin