10
ADAB BERHIAS Oleh : Fairuz Hilwa Fidia Yusnita Friesty Fadilla M. Rezki Martanizar M. Rio Zulmansyah Marhani Rosyadah Meishe Puspita Sari

Adab berhias diri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Adab berhias diri

ADAB BERHIAS

Oleh :

Fairuz Hilwa Fidia Yusnita Friesty Fadilla M. Rezki Martanizar M. Rio Zulmansyah Marhani Rosyadah Meishe Puspita Sari

Page 2: Adab berhias diri
Page 3: Adab berhias diri

Pada hakikatnya Islam mencintai keindahan selama keindahan tersebut masih berada dalam batasan yang wajar dan tidak

bertentangan dengan norma-norma agama

• Anjuran untuk berharum-haruman, dengan wewangian yang menyenangkan hati melegakan dada, menyegarkan jiwa, serta membangkitkan tenaga, dan gairah kerja• Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah SWT misalnya mengeriting rambut, memakai cemara (menyambung rambut), mencukur alis mata, membuat tahi lalat palsu, dan larangan bertato• Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan begitu pula sebaliknya

Page 4: Adab berhias diri

Rambut

• Dianjurkan agar menjaga keindahan dan kerapian rambutTidak dibolehkan menyisir rambut terlalu sering• Wanita dilarang mencukur rambutnya seperti laki-laki• Larangan mencukur botak sebagian kepala, dan sebagian lainnya tidak dicukur/dibiarkan tumbuh

“Rambut yang paling panjang bagi laki-aki adalah sebatas pundak” (H.R Muslim)

“Disunnahkan menyisir rambut dengan tangan kanan” (H.R Muslim)

Page 5: Adab berhias diri

Hadist Tentang Cara Mengatur Rambut

“Seorang perempuan bertanya kepada nabi SAW: Ya

Rasulullah, sesunguhnya anak saya tertimpa suatu penyakit sehingga rontok rambutnya,

dan saya ingin menikahkan dia. Apakah boleh saya

menyambung rambutnya?. Rasulullah menjawab: Allah melaknat perempuan yang melaknat perempuan yang melaknat rambutnya.” (HR

Bukhari)

“Tidak diperbolehkan sama sekali mencabut uban, walaupun hanya satu helai. Baik dari rambut ataupun janggut” (H.R Muslim, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu majah )

“Disunnahkan bagi laki-laki agar mencukur kumis dan memanjangkan janggut”(H.R Bukhari, Muslim, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah)

Page 6: Adab berhias diri

Aturan-aturan lain dalam adab berhias

• Tidak boleh memanjangkan kuku, karena akan menjadi tempat bersarangnya syetan.• Diharamkan mencukur alis, membuat tahi lalat palsu, membuat tato, dan mengikir gigi.• Wanita diharamkan berhias keluar rumah dan menarik hati laki-laki yang bukan mahramnya.• Laki-laki dilarang memakai cincin emas

Page 7: Adab berhias diri

Perhiasan yang dibenarkan dan yang dilarang di dalam Islam

Barang-barang kemas daripada emas dan perak

Segala perhiasan seperti cincin, anting-anting, kalung, gelang dan seumpamanya yang diperbuat daripada emas adalah harus dipakai oleh perempuan, tetapi haram bagi kaum lelaki.

Page 8: Adab berhias diri

Jangan berlebih-lebihan dalam berhias

Berlebih lebihan ialah melewati batas yang wajar dalam menikmati yang halal. Berhias secara berlebih-lebihan cenderung kepada sombong dan bermegah-megahan yang sangat tercela dalam Islam.

“Wahai anak-anak Adam! Pakailah pakaian kamu yang indah berhias

pada tiap-tiap kali kamu ke tempat ibadat (atau mengerjakan

sembahyang), dan makanlah serta minumlah, dan jangan pula kamu

melampau; sesungguhnya Allah tidak suka akan orang-orang yang

melampaui batas.” (al-a’raf ayat 31)

Page 9: Adab berhias diri

Doa Ketika Bercermin

ل"ق ي خ" ن% ح(س' ف( ل%ق ي خ( ن%ت( س. ح( م. الل.ه"

"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah rupaku maka perindahlah pula akhlakku."

Page 10: Adab berhias diri