28
ANEMIA DEFISIENSI BESI IDENTIFIKASI MASALAH 1. Ny Poniem, 55 tahun, diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang sejak 2 bulan yang lalu dan bertambah 1 minggu terakhir. 2. Menurut keluarga, nafsu makan Ny Poniem berkurang sejak 1 bulan terakhir. Ny Poniem hanya mengkonsumsi separuh porsi makanan yang biasa ia makan, hanya makan nasi dan kecap manis tanpa lauk pauk. 3. Dua Minggu yang lalu Ny Poniem pernah dibawa berobat ke dokter Pratik umum dan dikatakan mengalami kurang darah. 4. Menu makan harian yang biasa dikonsumsi Ny Poniem sepiring nasi setiap makan disertai lauk seperti telur, kadang-kadang ayam dan jarang mengkonsumsi daging, sayur dan buah-buahan. Ny. 5. Poniem tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Ny. Poniem diketahui menderita osteoarthritis sejak 1 tahun terakhir. 6. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : tampak pucat, TD : 130/90 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 24x/menit, Suhu 36.8C, TB :155 cm, BB : 60 kg Keadaan khusus: - Kepala : konjungtiva pucat, Chelitis (+), atrofi papil (+) - Leher :JVP(5-2)cm H2O,pembesaran KGB(-) - Thoraks :jantung dan paru normal - Abdomen : datar, lemas, bising usus normal, hepar dan lien tidak teraba - Ekstremitas : Telapak tangan dan kaki pucat, koilonekia (-) Regio Genu Dextra : nyeri (+) dan krepitasi (+) 7. Pemeriksaan Laboratorium Darah : Hb 8,1 g/dl, Leukosit 8000/mm3, LED 25 mm/jam, hitung jenis 0/1/20/58/20/1, hematokrit 30,5 vol%, RBC 3.800.000/mm3 Pemeriksaan darah lanjutan: MCV 70 fl, MCH 25%, MCHC 29%, serum feritin 14 ug/dl Gambaran darah tepi :anisositosis, hipokrom mikrositer, poikilositosis. 1

ADB 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uuuu

Citation preview

ANEMIA DEFISIENSI BESI

ANEMIA DEFISIENSI BESI

IDENTIFIKASI MASALAH1. Ny Poniem, 55 tahun, diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang sejak 2 bulan yang lalu dan bertambah 1 minggu terakhir.2. Menurut keluarga, nafsu makan Ny Poniem berkurang sejak 1 bulan terakhir. Ny Poniem hanya mengkonsumsi separuh porsi makanan yang biasa ia makan, hanya makan nasi dan kecap manis tanpa lauk pauk.3. Dua Minggu yang lalu Ny Poniem pernah dibawa berobat ke dokter Pratik umum dan dikatakan mengalami kurang darah. 4. Menu makan harian yang biasa dikonsumsi Ny Poniem sepiring nasi setiap makan disertai lauk seperti telur, kadang-kadang ayam dan jarang mengkonsumsi daging, sayur dan buah-buahan. Ny. 5. Poniem tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Ny. Poniem diketahui menderita osteoarthritis sejak 1 tahun terakhir.

6. Pemeriksaan FisikKeadaan umum :tampak pucat, TD : 130/90 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 24x/menit, Suhu 36.8C, TB :155 cm, BB : 60 kg

Keadaan khusus: Kepala

: konjungtiva pucat, Chelitis (+), atrofi papil (+)

Leher

:JVP(5-2)cm H2O,pembesaran KGB(-) Thoraks

:jantung dan paru normal Abdomen: datar, lemas, bising usus normal, hepar dan lien tidak teraba Ekstremitas: Telapak tangan dan kaki pucat, koilonekia (-)

Regio Genu Dextra : nyeri (+) dan krepitasi (+) 7. Pemeriksaan Laboratorium

Darah : Hb 8,1 g/dl, Leukosit 8000/mm3, LED 25 mm/jam, hitung jenis 0/1/20/58/20/1, hematokrit 30,5 vol%, RBC 3.800.000/mm3

Pemeriksaan darah lanjutan:MCV 70 fl, MCH 25%, MCHC 29%, serum feritin 14 ug/dl

Gambaran darah tepi :anisositosis, hipokrom mikrositer, poikilositosis. PRIORITAS MASALAH

No. 1

mudah lelah, mata berkunang-kunang( telah terjadi progresivitas (penurunan oksigenasi di jaringan) sehinga apabila tidak segera di berikan tatalaksana secara komprehensif dengan segera maka akan berdampak buruk pada organ-organ vital.ANALISIS MASALAH

1. Ny Poniem, 55 tahun, diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah, seringpusing, mata berkunang-kunang sejak dua bulan yang lalu dan 1 minggu terakhir .a. Apa Hubunga jenis kelamin dan usia dari keluhan?

Jawab : Usia : dapat mengenai semua usia, 55 tahun degeneratifJenis kelamin : > , karena hamil, melahirkan, menyusuib. Apa makna keluhan tersebut sejak 2 bulan lalu dan bertambah berat sejak satu minggu terakhir?Jawab :

Maknanya adalah anemia dialami pasien termasuk dalam kategori kronis dan terjadi progresivitas karena terjadi peningkatan dalam penggunaan cadangan Fe sehingga cadangan Fe semakin sedikit Pada kasus ini, kemungkinan 2 bulan yang lalu (fase deplesi besi atau eritropoesis defisiensi besi, karena asupan makanan (sumber besi) inadekuat membuat cadangan besi kosong sehingga memperberat keadaan satu minggu terakhirc. Apa Penyebab mudah lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang?

Jawab : Mudah lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang (anemia

Kekurangan bahan baku yang dibutuhkan sel untuk proses metabolisme (nutrien dan zat oksidator (O2)) akibat dari tergangguanya sintesis Hb( berdampak pada semua jaringan tubuh (dalam hal ini adalah pada jaringan otot, mata)d. Bagaimana mekanisme mudah lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang?

Jawab:

Riwayat osteoatritis pelepasan sitokin radang TNF-alfa, IL-1 menghambat eritropoesis eritrosit yang terbentuk sedikit + intake makanan (sumber Fe) yang rendah penggunaan cadangan besi tubuh cadangan besi , terus berlanjut cadangan besi kosong, penyediaan besi untuk eritropoesis pembentukan heme (protoporfirin IX + Fe2+ ) sintesis globin terganggu (dihambat oleh HRI) Pembentukan Hb Hb yang rendah + jumlah eritrosit yang rendah pengangkutan O2 ke jaringan oleh eritrosit rendah oksigen diutamakan ke organ vital pengangkutan ke mioglobin rendah metabolism aerob menurun pembentukan ATP turun mudah lelah Riwayat osteoatritis pelepasan sitokin radang TNF-alfa, IL-1 menghambat eritropoesis eritrosit yang terbentuk sedikit + intake makanan (sumber Fe) yang rendah penggunaan cadangan besi tubuh cadangan besi menurun, terus berlanjut cadangan besi kosong, penyediaan besi untuk eritropoesis menurun pembentukan heme (protoporfirin IX + Fe2+ ) menurun sintesis globin terganggu (dihambat oleh HRI) Pembentukan Hb rendah Hb yang rendah + jumlah eritrosit yang rendah pengangkutan O2 ke jaringan oleh eritrosit rendah oksigen diutamakan ke organ vital pengangkutan ke jaringan otak menurun gangguan pada saraf di otak + saraf mata gangguan keseimbangan pusing dan mata berkunange. Apa saja dampak dari mudah lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang?

Jawab :Dampak mudah lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang adalah : Gangguan konsentrasi

Gangguan aktivitas sehari-hari2. Menurut keluarga, nafsu makan Ny Poniem berkurang sejak 1 bulan terakhir. Ny Poniem hanya mengkonsumsi separuh porsi makanan yang biasa ia makan, hanya makan nasi dan kecap manis tanpa lauk pauka. Apa penyebab nafsu makan berkurang ?Jawab :(Adanya gangguan nutrisi pada lansia serta adanya dominasi simpatis yang berlebihan sehingga menekan kerja saraf parasimpatis + efek OAb. Apa penyebab nafsu makan berkurang ?Jawab:

Oksigen disirkulasi yang rendah akan di deteksi oleh baroreseptor memacu aktivasi saraf simpatis dominasi simpatis menekan kerja saraf parasimpatis pada saluran pencernaan dominasi simpatis memperlambat gerakan pada saluran pencernaan rasa lapar menurun.

c. Apa hubungan Ny. Poenim berkurang nafsu makan dengan keluhan utama?Jawab :Nafsu makan berkurang, (intake Fe 360Menurun < 300

Saturasi TransferinMenurun < 15%Menurun / N

Besi sumsum tulangNegatifPositif

Protoporfirin eritrositMeningkatMeningkat

Feritin serumMenurun