Upload
vha-amala
View
219
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
g
Citation preview
KESEHATAN DAN GIZI ANAK DALAM MASA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Oleh : Adelia Herine Fofid *)
Anak yang sehat akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang normal dan
wajar, yaitu sesuai standar pertumbuhan fisik anak pada umumnya dan memiliki
kemampuan sesuai standar kemampuan anak seusianya. Anak yang sehat biasanya akan
belajar dengan baik. Ia mampu berkomunikasi dengan teman, saudara, orang tua, dan orang
lain di lingkungannya. Anak yang banyak bergaul, ia banyak pengetahuan dan pengalaman.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dikatakan anak sehat adalah anak yang
dapat tumbuh kembang dengan baik dan teratur, jiwanya berkembang sesuai dengan tingkat
umurnya, aktif, gembira, makannya teratur, bersih, dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi
yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada anak yang masih dalam masa
pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang anak yang berlangsung secara cepat dibutuhkan
makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang. Gizi anak adalah hal
paling utama yang harus diperhatikan oleh orang tua jika ingin tumbuh kembang putra-
putrinya maksimal.
Pemenuhan gizi pada setiap anak merupakan suatu keharusan karena hal ini sangat
berpengaruh pada masa depan si buah hati, terutama pada lima tahun pertama, karena apa
yang terjadi selama lima tahun pertama tersebut sangat menentukan tahun demi tahun
pertumbuhan dan perkembangannya. Hal inilah yang seharusnya mendasari setiap orang
tua untuk berusaha agar gizi anaknya terpenuhi semaksimal mungkin.
Seorang anak dinilai normal dalam hal kecukupan gizinya, apabila asupan gizi dalam
menu hariannya memadai dengan kebutuhan tubuh sesuai dengan umurnya. Tak cukup
hanya porsi, sama pentingnya juga proporsi zat gizi, serta kelengkapan seluruh zat gizi yang
tubuh anak butuhkan sesuai umurnya. Kita mengenal zat gizi makro, yakni karbohidrat, zat
lemak, dan protein. Ketiganya harus diberikan dalam porsi seimbang, yakni tigaperlima dari
total kalori seharinya karbohidrat, seperlimanya zat lemak, dan selebihnya protein. Proporsi
menu demikian yang kita sebut menu seimbang.
Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Di samping tujuan
utama penggunaan makanan sebagai pemberi zat gizi bagi tubuh yang dibutuhkan untuk
mempertahankan hidup, manusia juga menggunakannya untuk nilai-nilai sosial, karena
makanan juga digunakan sebagai alat penghubung dengan orang lain atau para dewa. Oleh
karena itu makanan dalam setiap lingkungan masyarakat menyangkut gizi dan aspek sosial.
Setiap bahan pangan harus memperbaiki fisiologik tubuh, tetapi tidak bertentangan dengan
kepercayaan atau tradisi sosial dan kebiasaan makanan dari lingkungan masyarakat. Ciri-ciri
anak sehat menurut Departemen Kesehatan RI (1993) ciri anak sehat adalah :
a. Tumbuh dengan baik, yang dapat dilihat dari naiknya berat dan tinggi badan secara
teratur dan proporsional.
b. Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya.
c. Tampak aktif atau gesit dan gembira.
d. Mata bersih dan bersinar.
e. Nafsu makan baik.
f. Bibir dan lidah tampak segar.
g. Pernapasan tidak berbau.
h. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering.
i. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Jika ciri-ciri tersebut telah dimiliki oleh anak, maka pertumbuhan dan perkembangan
anak biasanya dapat dikatakan wajar atau normal. Ciri-ciri anak sehat dapat dilihat dari
berbagai segi antara lain segi fisik, segi psikis, segi sosialisasi.
a. Dilihat dari segi fisik ditandai dengan sehatnya badan dan pertumbuhan jasmani yang
normal.
b. Segi psikis, anak yang sehat itu jiwanya berkembang secara wajar; pikiran
bertambah cerdas, perasaan peka, kemauan bersosialisasi baik.
c. Dari segi sosialisasi, anak tampak aktif, gesit, dan gembira serta mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Apa saja yang dibutuhkan anak untuk mendapatkan tumbuh kembang yang baik? Berikut
beberapa nutrisi penting yang perlu diketahui :
Protein
Kebutuhan protein anak lebih besar dibandingkan orang dewasa. Protein merupakan
sumber asam amino esensial yang diperlukan sebagai zat pembangun, yakni untuk
pertumbuhan dan pembentukan serum, hemoglobin, enzim dan antibodi serta untuk
regenerasi sel-sel yang rusak dan sebagai sumber energi.
Multivitamin dan Mineral
Makanan tambahan yang mengandung multivitamin dan mineral dibutuhkan oleh anak
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak dicukupi oleh makanan sehari-hari.
Khususnya bagi anak yang sulit makan dan anak dengan pilihan yang terbatas.
Vitamin A
Sangat penting untuk menunjang pertumbuhan anak serta menjaga kesehatan mata
dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Vitamin B
Berperan penting dalam metabolisme tubuh dan menjaga fungsi organ tubuh
terutama sistem saraf. Dapat membantu meningkatkan selera makan bagi anak yang
sulit makan.
Vitamin C
Berperan penting dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap
infeksi, serta mempercepat pertumbuhan.
Vitamin D
Sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor serta menjaga
kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin E
Sangat dikenal sebagai antioksidan yang menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan.
Berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga kesehatan kulit dan otot.
Mineral
Nutrisi yang dibutuhkan dalam menunjang proses tumbuh kembang anak. Seringkali
kebutuhan akan nutrisi ini tidak dapat terpenuhi dari makanan sehari-hari. Mineral
penting ini antara lain; Kalsium Magnesium, berperan penting dalam pertumbuhan
gigi, proses pembekuan darah dan perkembangan sel-sel saraf dan otak. Zat Besi,
berperan penting dalam pembentukan hemoglobin (sel darah merah) yang
mengankut oksigen ke seluruh tubuh.
Kesehatan serta pertumbuhan fisik balita cukup erat kaitannya dengan
makanan yang dikonsumsi. Jika seorang anak sering diberi asupan makanan yang
mengandung zat-zat yang tidak baik, seperti jenis makanan yang mengandung
bahan pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, pelezat makanan dan yang
sejenisnya, maka bisa dipastikan hal itu akan langsung terlihat efeknya bagi
kesehatan tubuh. Maka, pemberian makanan dengan pemenuhan gizi yang
memadai adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan serta tumbuh kembang
anak. Jadi, perhatikan dengan baik pola makan untuk anak.
*) Adelia Herine Fofid DIV Gizi (0 Tahun) Poltekkes Kemenkes Malang 2012
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Soegeng dan Anne Lies Ranti. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Buckle, K. A, R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wooton. 1985. Ilmu Pangan.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
‘Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak’, Nutrisi Optimal,
<http://sehatoptimal.wordpress.com/nutrisi-untuk-tumbuh-kembang-anak/>[diakses
15 Desember 2012]
Balita/Tumbuh Kembang Balita, ‘Nutrisi Penting Bagi Balita’, Ibu dan Balita Informasi
Kesehatan Ibu dan Balita, <http://www.ibudanbalita.net/51/nutrisi-penting-bagi-
balita.html> [diakses 15 Desember 2012]
Tips anak cerdasbisnisonline, ‘Arti Penting Gizi Balita’, Dunia Anak, 25 Juli 2012,
<http://duniaanak.org/kesehatan-anak/arti-penting-gizi-bagi-balita.html> [diakses 19
Desember 2012]