Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    1/17

    ADMINISTRASI MANAJEMEN KESISWAAN DI

    TAMAN KANAK-KANAK

    MATA KULIAH

    ADMINISTRASI MANAJEMEN TK/RA/KB

    OLEH KELOMPOK III

    1. HERNY REZEKI NIM A1E714245

    2. HJ. HUSNUL KHATIMAH NIM A1E714246

    KELAS B KONVERSI PROVINSI KALSEL

    DOSEN

    Drs. H. MAHLAN ASMAR, M.Pd

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    S1 PG PAUD KONVERSI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    BANJARMASIN

    2015

    1

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    2/17

    KATA PENGANTAR

    Segala puji hanya milik Allah S.W.T atas nikmat iman dan kecerdasan dalam

    kehidupan dan Shalawat dan Salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah S.A.W sebagai

    rujukan tauladan dalam perbuatan, berfikir dan menjalani kehidupan spiritualitas.

    Dan karena rahmat-Nya pula kami dapat menyelesaikan tugas ini yang mudah-

    mudahan di dalamnya terkandung nilai-nilai ilmiah ilmu kependidikan pada umumnya.

    Penulisan makalah ini adalah suatu kewajiban yang dipersyaratkan kepada penulis sebagai

    peserta dalam program SI PG PAUD KONVERSI Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Lambung Mangkurat di bidang mata kuliah Administrasi Manajemen

    Tk/Ra/Kboleh Dosen Pembimbing yaitu Bapak Drs. H.Mahlan Asmar, M.Pd.

    Harapan kami, semoga karya ilmiah bidang pendidikan yang mengangkat tentang

    Administrasi Manajemen Tk/Ra/Kbini dapat berguna dan menambah pengetahuan

    kita semua. Seiring dengan itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun,

    serta bimbingan dari Dosen Pembimbing untuk pedoman bagi kami di masa-masa yang

    akan datang.

    Banjarmasin, Oktober 2015

    Kelompok III,

    2

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    3/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sebagaimana layaknya sebuah lembaga pendidikan, lembaga PAUD sebagai

    sebuah sistem, seharusnya memiliki sebuah mekanisme yang mampu mengatur

    dan mengoptimalkan berbagai komponen dan sumber daya pendidikan yang ada.

    Salah satu aktivitas dalam manajemen penyelenggaraan sebuah lembaga

    pendidikan adalah manajemen kesiswaan.

    Dalam lembaga pendidikan, anak didik atau murid merupakan subjek didik

    yang dilayani untuk mendapatkan pendidikan. Keberhasilannya dalam meperoleh

    layanan pendidikan siswa tersebut tidak hanya bergantung pada layanan proses

    belajar mengajar yang diberikan kepadanya, tetapi juga pengelolaan keberadaan

    siswa sebagai subjek di lembaga pendidikan.

    Namun pada kenyataannya masih banyak lembaga pendidikan yang belum

    menerapkan manajamen kesiswaan sesuai dengan prosedur yang seharusnya, ini

    bisa disebabkan karena kurangnya pemahaman mengenai manajemen kesiswaan

    oleh beberapa gelintir sumber daya manusia sebagai penyelenggara di sekolah

    tersebut.

    Berdasarkan paparan di atas, kelompok tiga akan membahas mengenail hal-hal

    yang berkaitan dengan manajemen kesiswaan, sehingga pada gilirannya nanti

    diharapkan dapat diimplementasikan dalam proses pedidikan, sesuai dengan

    kebutuhan peserta didik.

    3

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    4/17

    B. Rumusan Masalah

    Rumusan masalah yang kami tetapkan pada makalah ini adalah :

    1. Apa pengertian dari manajemen kesiswaan?

    2. Apa tujuan dari manajemen kesiswaan?

    3. Apa prinsip-prinsip dari manajemen kesiswaan?

    4. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam manajemen kesiswaan?

    C.

    Tujuan

    Tujuan yang akan dicapai dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

    1. Mengetahuai pengertian dari manajemen kesiswaan.

    2. Mengetahui tujuan dari manajemen kesiswaan.

    3. Mengetahui prinsip-prinsip dari Manajemen kesiswaan.

    4. Mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan dalam manajemen pendidikan.

    4

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    5/17

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.

    Manajemen Kesiswaan

    1. Pengertian Manajemen Kesiswaan

    Menurut Syaiful Sagala, dalam Manajemen Strategi dalam Penigkatan Mutu

    Penndiidikan, halaman 52 manajemen kesiswaan terdiri dari dua kata yaitu

    manajemen dan kesiswaan. Kata manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu

    dari asal kata monusyang berarti tangan dan agereyang berarti melakukan.

    Manajemen adalah menjalankan fungsi perencanaan, fungsi

    pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian menjadi suatu rangkaian

    kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh

    dalam proses pendayagunaan segala sumberdaya secara efisien disertai

    penetapan cara pelaksanaanya oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi

    untuk mencapai tujuan organisasi.

    Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata siswa berarti

    Murid, Pelajar. Secara etimologi, siswa adalah siapa yang terdaftar sebagai

    objek didik di suatu lembaga pendidikan (Suharsimi Arikunto, 1986)

    Dengan demikian, manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan

    terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai

    dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah (Mulyasa,2004)

    Manajemen kesiswaan bukan hanya berbentuk pencatatan data peserta

    didik, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional

    5

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    6/17

    dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

    melalui proses pendidikan di sekolah.

    Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bagian dari manajemen

    sekolah yang memiliki peran yang cukup besar dalam menentukan

    keberhasilan manajemen sekolah. Manajemen kesiswaan dapat diartikan

    sebagai suatu usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari awal

    masuk (bahkan, sebelum masuk) hingga akhir (tamat) dari lembaga

    pendidikan (Qomar, 2007)

    Manajemen kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal

    yang berkaitan dengan siswa di suatu sekolah mulai dari perencanaan,

    penerimaan, pembinaan selama siswa berada di sekolah, sampai siswa

    menamatkan pendidikan melalui penciptaan suasana yang kondusif

    terhadap berlangsungya proses belajar megajar yang efektif (Soetipja,

    Kosasi, 2004)

    Manajemen Kesiswaaan Taman Kanak Kanak merupakan aktivitas

    manajemen yang berkenaan dengan pengelolaan siswa di taman kanak

    kanak. Pengelolaan siswa taman kanak kanak merupakan salah satu

    aktivitas yang sangat penting dalam keseluruhan manajemen

    penyelenggaraan pendidikan di taman kanak kanak sebagai pendidikan

    prasekolah.

    Manajemen kesiswaan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses

    kerja sama dalam menyelesaikan masalah siswa dalam rangka pencapaian

    6

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    7/17

    tujuan pendidikan. Ada 3 hal yang perlu digaris bawahi berkaitan dengan

    manajemen kesiswaan di TK:

    1. Manajemen kesiswaan itu merupakan keseluruhan proses kerja sama

    dalam bidang kesiswaan.

    2. Bidang kerja sama dalam manajemen kesiswaan itu adalah

    menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan dengan siswa.

    3. Manajemen kesiswaan memiliki tujuan tertentu

    2. Tujuan Manajemen Kesiswaan

    Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan

    dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat

    berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah

    (Mulyasa, 2004).

    Adapun tujuan mengenai manajemen kesiswaan dalam pendidikan

    sekolah adalah:

    a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor siswa.

    b. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan),

    bakat dan minat siswa.

    c. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan siswa.

    d. Dengan terpenuhinya a, b, dan c di atas diharapkan siswa dapat

    mencapai kebahagiaan, kesejahteraan hidup; lebih lanjut dapat belajar

    dengan baik dan tercapai cita-cita mereka.

    7

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    8/17

    Tujuan pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan pengetahuan

    anak, tetapi juga sikap kepribadian, serta aspek sosial emosional, di

    samping ketrampilan-ketrampilan lain.

    Sekolah tidak hanya bertanggung jawab memberikan berbagai ilmu

    pengetahuan, tetapi memberi bimbingan dan bantuan terhadap anak-anak

    yang bermasalah, baik dalam belajar, emosional, maupun sosial, sehingga

    dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi

    masing-masing.

    Untuk kepentingan tersebut, diperlukan data yang lengkap tentang

    peserta didik. Untuk itu, di sekolah perlu dilakukan pencatatan dan

    ketatalaksanaan kesiswaan, dalam bentuk buku induk, buku klapper, buku

    laporan keadaan siswa, buku presensi siwa, buku rapor, daftar kenaikan

    kelas, buku mutasi, dan sebagainya (Mulyasa, 2004).

    Oleh literatur lainnya mengatakan bahwa tujuan manajemen

    kesiswaan adalah mengatur semua penyelesaian tugas - tugas yang

    berkenaan dengan siswa. Dan diharapkan semua tugas yang berkenaan

    dengan siswa berlangsung dengan efektif dan efesien sehingga

    memperlancar pencapaian tujuan lembaga pendidikan. Tujuan manajemen

    kesiswaan secara rinci:

    1. Memperlancar pelaksanaan perencanaan siswa sehingga sedini

    mungkin dapat diupayakan persiapan menyongsong datangnya

    siswa baru.

    8

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    9/17

    2. Memberikan pelayanan pendidikan sebaik baiknya sesuai dengan

    karakteristik siswa, seperti layanan kesehatan dan layanan

    transportasi.

    3. Menciptakan suasana taman kanak kanak sebagai lembaga yang

    tertib dan aman sehingga kepribadian siswa dapat tumbuh dan

    berkembang secara wajar.

    4. Mempermudah laporan kegiatan siswa.

    3. Prinsip-Prinsip Manajemen Kesiswaan

    Berkenaan dengan manajemen kesiswaan, menurut Hasbullah pada

    Otonomi Pendidikan 2010 ada beberapa prinsip dasar yang harus

    mendapat perhatian berikut ini :

    a.

    Siswa harus diperlakukan sebagai subjek dan bukan objek, sehingga

    harus didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan

    pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka.

    b. Keadaan dan kondisi siswa sangat beragam, ditinjau dari kondisi fisik,

    kemampuan intelektual, sosial ekonomi, minat dan sebagainya. Oleh

    karena itu, diperlukan wahana kegiatan yang beragam, sehingga setiap

    siswa memiliki wahana untuk berkembang secara optimal.

    c. Pada dasarnya siswa hanya termotivasi belajar, jika mereka

    menyenangi apa yang diajarkan.

    d. Pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif,

    tetapi juga ranah afektif, dan psikomotor.

    9

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    10/17

    Sedangkan menurut sumber di

    http://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-

    taman-kanak-kanak.html.prinsip prinsip manajemen kesiswaan antara

    lain adalah sebagai berikut:

    1. Siswa di taman kanak kanak adalah anak anak yang berusia 4 5

    tahun.

    2. Semua program layanan kesiswaan harus didasarkan pada kebutuhan

    siswa yang bersangkutan.

    3. Penyelesaian manajemen kesiswaan yang baik itu pada dasarnya

    dapat menciptakan situasi belajar yang tertib dan teratur sehingga

    kepribadian siswa dapat bertumbuh secara wajar.

    4. Penyelesaian manajemen kesiswaan itu membutuhkan dana, fasilitas,

    tenaga, dan waktu yang tidak sedikit.

    5. Penyelesaian manajemen kesiswaan itu dapat dikatakan baik apabila

    benar benar dapat memperlancar pelaksanaan proses belajar

    mengajar.

    10

    http://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.html
  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    11/17

    4. Kegiatan Dalam Manajemen Kesiswaan

    Menurut Soetipjo, 2010. Kegiatan dalam manajemen kesiswaan

    dapat dipilih menjadi tiga bagian besar, yaitu kegiatan penerimaan siswa,

    pembinaan siswa, dan penamatan program siswa disekolah.

    a. Penerimaan Siswa

    Penerimaan siswa adalah proses pencatatan dan layanan kepada

    siswa yang baru masuk sekolah, setelah mereka memenuhi persyaratan-

    persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu.

    b. Pembinaan Siswa

    Yang dimaksud dengan pembinaansiswa adalah pemberian layanan

    kepada siswa di suatu lembaga pendidikan, baik di dalam maupundi

    luar jam belajarnya di kelas. Pembinaan kepada siswa dilakukan dengan

    menciptakan kondisi atau membuat siswa sadar akan tugas-tugas

    belajarnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka

    pembinaan siswa ini adalah: 1) memberikan orientasi kepada siswa baru,

    2) mengatur dan atau mencatat kehadiran siswa, 3) mencatat prestasi

    dan kegiatan siswa, dan 4) mengatur disiplin siswa di sekolah.

    Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan

    siswa ini adalah :

    1) Orientasi siswa baru.

    2) Pengaturan kehadiran siswa. Beberapa alat yang dapat digunakan

    untuk melakukan pencatatan kehadiran siswa ini diantaranya

    adalah:

    11

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    12/17

    a) Papan absensi harian siswa (per kelas dan per sekolah)

    b)

    Buku absensi harian siswa

    c) Rekapitulasi absensi siswa.

    3) Pencatatan siswa di kelas. Dalam rangka pembinaan siswa perlu

    juga dilakukan pencatatan di kelas. Pencatatan itu dapat berupa: a)

    daftar siswa di kelas, b) grafik prestasi belajar, dan c) daftar

    kegiatan siswa

    4) Pembinaan disiplin siswa. Disiplin merupakan suatu keadaan di

    mana sikap, penampilan, dan tingkah laku siswa sesuai dengan

    tatanan nilai, norma, dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di

    sekolah dan/kelas di mana mereka berada.

    5) Tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat

    yang dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk melatih siswa agar

    dapat mempraktekkan disiplin di sekolah. Disiplin sekolah dapat

    diberikan antara lain melalui ganjaran dan hukuman. Ganjaran

    adalah sesuatu yang bersifat menyenangkan yang diterima siswa

    karena berprestasi, berusaha dengan baik atau bertingkah laku yang

    dapat dijadikan contoh bagi yang lain, sedangkan hukuman adalah

    sesuatu yang tidak menyenangkan yang harus diterima atau

    dikerjakan siswa karena mereka bertingkah laku yang tidak pada

    tempatnya. Kalau ganjaran diberikan untuk membuat siswa

    melakukan hal yang positif, makahukuman diberikan dengan

    maksud agar siswa jera atau tidak ingin berbuat lagi hal-hal yang

    12

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    13/17

    negatif. Hukuman diberikan kepada siswa dalam batas-batasyang

    wajar, sehingga misi mendidik siswa tercapai.

    6) Promosi dan mutasi. Promosi atau kenaikan kelas adalah

    perpindahan siswa dari suatu kelas ke kelas lainnya yang lebih

    tinggi setelah memenuhi persyaratan- persyaratan tertentu.

    Promosi/ kenaikan kelas dilaksanakan dengan berpedoman kepada

    norma-norma kenaikan kelas yang ditetapkan bersama antara

    semua guru dan kepala sekolah dalam rapat kenaikan kelas.

    Keputusan kenaikan kelas ini hendaknya diambil dari landasan

    yang mewakili sosok siswa secara utuh, baik ditinjau dari ranah

    kognitif, afektif, maupun psikomotornya. Premosi harus

    dilaksanakan dengan sangat hati-hati dalam arti harus

    dipertimbangkan beberapa prinsip dasar yang penting, yaitu

    bahwa:

    a) Promosi harus dilaksanakan atas dasar pertimbangan keadaan

    siswa secara pribadi.

    b) Promosi harus mempertimbangkan aspek kognitif, afektif, dan

    psikomotor yang dicapai oleh siswa.

    c) Promosi harus mempertimbangkan laju perkembangan

    prestasi yang dicapai siswa.

    d) Promosi harus mempertimbangkan mata pelajaran-mata

    pelajaran yang akan ditempuh siswa di kelas yang lebih tinggi.

    13

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    14/17

    Mutasi merupakan perpindahan siswa dari satu sekolah ke

    sekolah lainnya karena alasan-alasan tertentu.

    Mutasi adalah hak setiap siswa, oleh karena itu sekolah harus dapat

    memberi kesempatan kepada siswanya yang akan menggunakan

    haknya itu. Mutasi harus dilakukan melalui prosedur tertentu dan

    dicatat oleh kedua sekolah, sekolah asal dan sekolah tujuan.

    c. Tamat Belajar

    Apabila siswa telah menamatkan (selesai dan lulus) semua mata

    pelajaran atau telah menempuh kurikulum sekolah dengan memuaskan,

    maka siswa berhak mendapatkan surat tanda tamatbelajar dari kepala

    sekolah. Dalam hal yang demikian, siswa sudah tidak mempunyai hak

    lagi untuk tetap tinggal di sekolah yang bersangkutan karena dianggap

    telah menguasai semua mata pelajaran atau kurikulum sekolah.

    Tamat belajar untuk sekolah menengah, pada dasarnya merupakan

    pencapaian salah satu tangga untuk pendidikan lebih lanjut, atau

    pencapaian suatu keterampilan yang dapat dipergunakan untuk

    menopang kehidupannya di masyarakat.

    Menurut sumber di

    http://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-

    taman-kanak-kanak.html. Ada beberapa kegiatan manajemen

    kesiswaan di taman kanak kanak, yaitu:

    1. Perencanaan kesiswaan,

    2.

    Pengaturan penerimaan siswa baru,

    14

    http://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.htmlhttp://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-kanak-kanak.html
  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    15/17

    3. Pengelompokan siswa,

    4. Pencatatan kehadiran siswa,

    5. Pembinaan disiplin siswa,

    6. Pengaturan perpindahan siswa,

    7. Pengaturan kelulusan siswa, dan

    8. Pengaturan pelaksanaan layanan khusus bagi siswa.

    15

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    16/17

    BAB III

    PENUTUP

    A.

    Kesimpulan

    Manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan

    yang berkaitan dengan peserta didik, mulai diterimanya anak didik sampai

    dengan peserta didik tersebut dari menyelesaikan pendidikannya di suatu

    lembaga PAUD. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai

    kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat

    berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah.

    Kegiatan dalam manajemen kesiswaan dapat dipilih menjadi tiga bagian

    besar, yaitu kegiatan penerimaan siswa, pembinaan siswa, dan penamatan

    program siswa disekolah. Keterlibatan guru dalam manajemen kesiswaan

    tidak sebanyak keterlibatannya dalam mengajar. Dalam manajemen kesiswaan

    guru lebih banyak berperan secara tidak langsung.

    B. Saran

    Dalam lembaga pendidikan khususnya lembaga PAUD, murid dalam hal

    ini anak didik merupakan subjek didik yang dilayani untuk mendapatkan

    pendidikan. Keberhasilanya dalam menempuhilayanan pedidikan yang

    diberikan lembaga tersebut tidak hanya bergantung pada layanan proses belajar

    mengajar yang diberikan kepadanya, tetapi juga pengelolaan keberadaan siswa

    sebagai subjek didik di lembaga pendidikan.

    16

  • 7/24/2019 Administrasi Manajemen Kesiswaaan Di Taman Kanak-Kanak

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto, Suharsimi. Pengelolaan Kelas dan Siswa. Jakarta: Rajawali pers,

    1986.

    Hasbullah. Otonomi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

    Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT REMAJA

    ROSDAKARYA, 2004.

    Qomar, Mujamil. Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga, 2007.

    Sagala, Syaiful. Manajemen Strategi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.

    Bandung: Alfabeta, 2007.

    Soetipja, Rafis kosasi. Profesi Guru. Jakarta: PT. Rinneka Cipta, 2004.

    Soetipjo. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

    http://mbenxxcaem.blogspot.co.id/2011/09/manajemen-kesiswaan-taman-

    kanak-kanak.html

    17