20
ADMINISTRASI NEGARA, LAN dan MANAJEMEN KAJIAN Disampaikan dalam Diskusi Lintas Generasi dalam rangka HUT RI ke- 65 dan HUT LAN ke-53 Jakarta, 4 Agustus 2010 Upaya Memaknai Peran & Posisi LAN Dalam Membangun SANKRI

Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

"Sebuah Upaya Memaknai Peran & Posisi LAN Dalam Membangun SANKRI"Disampaikan dalam Diskusi Lintas Generasi dalam rangka HUT RI ke-65 dan HUT LAN ke-53Jakarta, 4 Agustus 2010

Citation preview

Page 1: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

ADMINISTRASI NEGARA, LAN dan MANAJEMEN KAJIAN

Disampaikan dalam Diskusi Lintas Generasi dalam rangka HUT RI ke-65 dan HUT LAN ke-53

Jakarta, 4 Agustus 2010

Upaya Memaknai Peran & Posisi LAN Dalam Membangun SANKRI

Page 2: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

External Concerns …

Lemahnya link antara policy research dengan policy making, yang mengakibatkan masih maraknya symbolic-policy dan kebijakan yg tidak berbasis bukti2 faktual (evidence-based policy).

Gejala pergeseran kompetensi kelembagaan kearah general competence dan kehilangan specific competence-nya (bisa apa saja, apa saja bisa).

Adanya expectation-gap dari stakeholders thd LAN munculnya pertanyaan di berbagai forum: “Apa peran LAN dalam … ?”

Page 3: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Internal Curiosity …

Gejala divergensi fungsi Kajian dan Diklat. Kajian cenderung konsentrasi pada perbaikan kebijakan, sedang Diklat fokus ke peningkatan kompetensi SDM.

Khusus lingkup Kajian: Indikasi ketidakjelasan wilayah substansi dan belum ada inter-linkages antar unit kajian di LAN.

Belum ada sebuah “Meta Model” yg menjelaskan posisi dan kontribusi masing2 Pusat Kajian dalam membangun SANKRI. Justru yg terjadi adalah indikasi kegiatan yg overlap, tidak sinergis, berjalan secara divergen. Harusnya: parties “become known” to each other.

Perlu dibangun konsensus antar Pusat Kajian menyangkut wilayah substansi, inter-linkages antar unit; target capaian masing2, dll Renstra Litbang Administrasi?

Page 4: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Where r we now? (Strategic Positioning)

A2

B2 B1

A1

Expectation

Capacity

A1 : high expectation, high capacity stars, heroes A2 : high expectation, low capacity impotentB1 : high capacity, low expectation superciliousB2 : low capacity, low expectation waste, predator

Page 5: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Where r we now? (2)

• Peringkat 28 dari 74 instansi pemerintah hasil penilaian Kemenneg PAN 2009.*)

• 7 keberhasilan + 9 kegagalan = defisit 2 point hasil penilaian pengamat pemerintahan, pengamat politik, pemerhati kebijakan pemerintah, LSM & anggota DPR.

*) BPN berada di peringkat 65.Sumber: Harian Rakyat Merdeka, Minggu 29-11-09

Page 6: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Expectation vs reality: 1

Umar S Bakry, Sekjen Asosiasi Riset Opini Publik (AROPI)

Expectation Reality

LAN seharusnya mempunyai peran vital dalam memperbaiki birokrasi, terutama dalam peningkatan mental pejabat

Kenyataannya sejak reformasi bergulir mental aparatur kita masih sama saja dengan zaman Orde Baru.LAN telah gagal total dalam menjalankan tugasnya.

Page 7: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Expectation vs reality: 2

Tom Pasaribu, Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP31)

Expectation Reality

Perlu pembenahan terhadap mental pejabat negara yang rusak secara total.

LAN salah satu intansi yang bisa memberikan masukan terhadap negara. Tapi sayang fungsi itu tidak dijalankan secara benar.

Page 8: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Expectation vs reality: 3

Agun Gunandjar Sudarsa, Anggota Komisi II DPR

Expectation RealityFungsi LAN sangat strategis karena harus mengatur kelembagaan, ketatalaksanaan, dan SDM aparatur negara.

Kinerja LAN dalam menata dan memperbaiki administrasi negara sudah lumayan. Namun, belum diberi pada posisi penting di birokrasi. Keberadaan LAN dianggap ada tapi tidak ada. Sebab, hasil kajiannya terkait penataan administrasi negara jarang ditindaklanjuti pemerintah. pemerintah.

Page 9: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Expectation vs reality: 4

Andi W Syahputra, Pengamat Pemerintahan, Sekretaris Eksekutif Government Watch (Gowa)

Expectation Reality

Keberadaan LAN sudah banyak membantu departemen dalam menerapkan sistem standarisasi administrasi.

Lemahnya pemahaman pejabat di Departemen (instansi pemerintah) dalam melaksanakan perbaikan administrasi.

Page 10: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Expectation vs reality: 5

Denny Taloga, Pemerhati Kebijakan Pemerintahan; Pembina Lumbung Informasi Rakyat (LIRA)

Expectation Reality

LAN harus meningkatkan koordinasi dengan Kemenneg PAN dan BKN dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.

LAN belum maksimal dalam meningkatkan perbaikan administrasi pemerintahan, karena tidak mempunyai wewenang untuk memberikan sanksi.

Page 11: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Expectation vs reality: 6

Ade Irawan, Manajer Monitoring Pelayanan Publik ICW

Expectation RealityDalam pelayanan publik, LAN seharusnya punya kontribusi.

Tapi nyatanya tidak terlihat perannya.

Andrinof A Chaniago, Pengamat Politik UI

Expectation RealityDalam pelayanan publik, LAN seharusnya punya kontribusi.

Tapi nyatanya tidak terlihat perannya.

Page 12: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Possible Strategies ...

• External de-bottleneck-ing: Linking Policy Research (PR) to Policy Making + + +– + Perkuat Networking dengan K/L/Pemda.– + Perkuat Citra sebagai Mitra.

• Internal de-bottleneck-ing: Creating Meta-Model in Administrative Studies/Research + + +– + Pemetaan ulang kompetensi institusi.– + Review (analisis) jabatan secara total.– + Evaluasi oleh Stakeholder (melalui survei), tidak

cukup refleksi internal setahun sekali.

Page 13: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Links between PR – Policy Making

Page 14: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

LAN dlm Konfigurasi Sistem Kebijakan

Diadopsi dari Randall B. Ripley, Policy Analysis in Political Science, Nelson-Hall Publisher, Chicago.

PT & Lembaga Riset lainnya

LAN

K/L terkait

DPR-RI

Pemda Prov & Kab/Kot

Pelaksanaan Kajian & Penyusunan

Naskah Akademis

Formulasi & LegitimasiKebijakan

ImplementasiKebijakan

Evaluasi thd Implemen- tasi, Kinerja & Dampak

Kebijakan

KebijakanBaru

Agenda Pemerintah

Kebijakan

TindakanKebijakan

Kinerja & DampakKebijakan

Page 15: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

What’s Meta Model (of Research)?

Terhadap class of problems tsb kemudian di-breakdown kedalam problema (agenda) kajian di masing unit, serta tolok ukur kinerjanya.

Analysis, construction and development of the frames, rules, constraints, models and theories applicable and useful for modeling a predefined class of problems.

Mungkinkah kita membangun Meta Model Kajian / Litbang Administrasi?

Class of problems dalam Litbang Administrasi– How to strengthen Public Administration?– How to run Bureaucratic Reform successfully

Page 16: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Sinergi Unit Kajian LAN dlm Membangun Litbang Administrasi (Meta Model)

LITBANG ADMINISTRASI

KLB & KSDA

Kajian OTDA

KajianHAN

KAI &SIOAN

YAN & JAK

Page 17: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Kajian Man. Kebijakan

BB

EE

CC

DD

AARelasi 1: KMK – Klb & SDA

Relasi 2: KMK – OTDA

Relasi 3:KMK – Pelayanan

Relasi 5:KMK – HAN

Relasi 4:KMK – KAI/SIOAN

Konsep Relasional “Kebijakan” dengan Unit / Substansi Kajian Lainnya di LAN (Meta Model)

Page 18: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Closing remark: Back to Basic!• Keputusan Pemerintah untuk mendirikan LAN, yang berarti bahwa Pemerintah secara

tegas hendak membangun Public Administration di Indonesia, adalah suatu titik perubahan pokok di dalam sejarah kenegaraan kita. Dengan keputusan tersebut kita meninggalkan azas Negara Hukum yang kita pelajari dari Belanda, dan dengan tidak meninggalkan HUKUM itu, kita sekarang sedang menuju ke suatu ”Negara Administratif” ...

• Dalam ”Negara Hukum” kewajiban pokok dari Pemerintah hanyalah memelihara keamanan dan ketertiban (peace and order), sedang di dalam ”Negara Administratif”, Pemerintah ikut aktif menyelenggarakan usaha-usaha untuk memperbesar kemakmuran masyarakat dan Negara ...

• Dengan mendirikan LAN ini, Pemerintah ingin mempercepat proses perubahan jiwa Pegawai-pegawai Negeri kita, yang pada masa ini masih selalu menjadi ejekan masyarakat, yaitu perubahan dari pegawai negeri yang ”hanya menjalankan peraturan” saja ke Pegawai Negeri Indonesia yang BARU, yang mempunyai entrepreneurship dan leadership yang berjiwa sebagai ”managers of the state” atau ”public managers” yang penuh inisiatif sendiri serta berjiwa dinamis, dan yang selalu berusaha untuk mempertinggi produktivitas kerja, produktivitas negara, produktivitas modal nasional, dan sebagainya ...

(Pidato Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosudirdjo pada prosesi Pelantikan sebagai Direktur LAN, 5 Mei 1958)

Page 19: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

We love youProud of you …

Taking care of you … andPromise to make you better and better!

Be number ONE, now & forever!

Page 20: Administrasi Negara, LAN dan Manajemen Kajian

Looking forward to your bright ideas …