18
PUSDIKMIN LEMDIKPOL Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 1 Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN A. Pendahuluan Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) merupakan satuan kerja dibawah Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) yang menyelenggarakan pendidikan bidang pembinaan salah satunya adalah Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Brigadir/PNS Golongan II Administrasi Keuangan. Penyelenggaraan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Brigadir/PNS Golongan II Administrasi Keuangan bertujuan supaya Brigadir/PNS Golongan II memiliki kemampuan dan keterampilan menejerial dalam penyelenggaraan dan pengelolaan anggaran pada satuan kerja. Pertanggungjawaban keuangan adalah bentuk dokumen laporan keuangan yang dilengkapi dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Materi Pertanggungjawaban pengertian pertanggungjawaban keuangan negara, Tugas dan kewenangan Pejabat Pembedaharaan Negara dan prosedur pertanggungjawaban permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta pertanggungjawaban pelaksanaan an anggaran melalui Uang Persediaan ( UP ), Penggantian Uang Persediaan, Pembayaran Lagsung dan Kerja Lembur. Mata Pelajaran pertanggungjawaban keuangan ini adalah merupakan bagian dari tugas para pengelola administrasi keuangan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Setelah mengikuti pembelajaran materi Pertanggungjawaban Keuangan diharapkan para peserta didik mampu memahami dan membuat kelengkapan pertanggungjawaban keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. B. Standar Kompetensi Memahami dan trampil dalam membuat pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 1

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

A. Pendahuluan

Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) merupakan satuan kerja dibawah

Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) yang menyelenggarakan pendidikan bidang

pembinaan salah satunya adalah Pendidikan Pengembangan Spesialisasi

Brigadir/PNS Golongan II Administrasi Keuangan. Penyelenggaraan Pendidikan

Pengembangan Spesialisasi Brigadir/PNS Golongan II Administrasi Keuangan

bertujuan supaya Brigadir/PNS Golongan II memiliki kemampuan dan keterampilan

menejerial dalam penyelenggaraan dan pengelolaan anggaran pada satuan kerja.

Pertanggungjawaban keuangan adalah bentuk dokumen laporan keuangan

yang dilengkapi dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang yang sah

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. Materi

Pertanggungjawaban pengertian pertanggungjawaban keuangan negara, Tugas dan

kewenangan Pejabat Pembedaharaan Negara dan prosedur pertanggungjawaban

permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

pertanggungjawaban pelaksanaan an anggaran melalui Uang Persediaan ( UP ),

Penggantian Uang Persediaan, Pembayaran Lagsung dan Kerja Lembur. Mata

Pelajaran pertanggungjawaban keuangan ini adalah merupakan bagian dari tugas

para pengelola administrasi keuangan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Setelah mengikuti pembelajaran materi Pertanggungjawaban Keuangan

diharapkan para peserta didik mampu memahami dan membuat kelengkapan

pertanggungjawaban keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

B. Standar Kompetensi

Memahami dan trampil dalam membuat pertanggungjawaban keuangan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 2: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 2

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

MODUL 01

ADMINSITRASI PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN ANGGARAN UP, GUP, DAN

KERJA LEMBUR

21 JP (945 menit )

PENGANTAR

Dalam bagian ini dibahas materi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan

anggaran melalui UP, GU dan LS; menghitung dan melengkapi

pertanggungjawaban keuangan melalui UP, GUP; Menghitung dan

melengkapi pertanggungjawaban melalui pembayaran langsung ( LS );

menghitung dan melengkapi pertanggungjawaban keuangan permintaan

lembur sebagai dasar untuk pemahaman bagi para peserta pendidikan.

KOMPETENSI DASAR

1. Memahami dan mampu membuat pertanggungjawaban pelaksanaan

anggaran melalui Uang Persediaan ( UP ), Penggantian Uang

Persediaan, Pembayaran Lagsung dan Kerja Lembur .

Indikator Hasil Belajar :

a. Mejelaskan pertanggungjawaban pelaksanaan angaran melalui

UP, GU dan LS.

b. Menghitung dan melengkapi pertanggungjawaban keuangan

melalui UP, GUP

c. Menghitung dan melengkapi pertanggungjawaban melalui

Page 3: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 3

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

pembayaran langsung ( LS )

d. Menghitung dan melengkapi pertanggungjawaban keuangan

permintaan lembur.

MATERI POKOK

1. Prosedur pertanggungjawaban keuangan ;

2. Pertanggungjawaban keuangan melalaui UP, GUP;

3. Pertanggungjawaban keuangan melalaui pembayaran langsung ( LS );

4. Pertanggungjawaban keuangan permintaan lembur.

METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah digunakan untuk :

a. Pendahuluan dan pengenalan bahasan

b. Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran melalui Uang

Persediaan ( UP ), Penggantian Uang Persediaan, Pembayaran

Lagsung dan Kerja Lembur.

1) Mejelaskan pertanggungjawaban pelaksanaan angaran

melalui UP, GU dan LS.

2) Menghitung dan melengkapi pertanggungjawaban keuangan

melalui UP, GUP

3) Menghitung dan melengkapi pertanggungjawaban melalui

pembayaran langsung ( LS )

4) Menghitung dan melengkapi pertanggungjawaban keuangan

permintaan lembur.

2. Diskusi :

Mendiskusikan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

Page 4: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 4

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

belanja barang dan Lembur

3. Drill

a. Membuat pertanggungjawaban jaldis jabatan

b. Mengisi dan menghtung administrasi pertanggungjawaban

belanja barang dan jasa melalui UP, GUP, dan lembur.

BAHAN DAN ALAT

1. Bahan

a. Peraturan Menteri Keuangan ( PMK No. 190 Tahun 2013 ).

b. Peraturan Kapolri No. 22 Tahun 2012

2. Alat

a. Whiteboard.

b. Flipchart.

c. Kertas flipchart.

d. Komputer/laptop.

e. LCD dan screen.

f. Alat tulis.

g. Blangko kwitansi , faktur, SSP, SPTB

h. Balngko Daftar hadir lembur, Daftar nominatif uang lembur

PROSES PEMBELAJARAN

1. Tahap awal : 10 menit

a. Menyampaikan tujuan diberikan materi pertanggungjawaban

keuangan;

b. Mengeksplor tentang judul materi pertanggungjawaban.

2. Tahap inti : 835 menit

a. Pendidik/Tenaga Kependidikan memberikan ceramah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran melalui UP, GU

Page 5: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 5

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

dan LS;

b. Pertanggungjawaban pelaksanaan angaran Lembur;

c. Pendidik memberikan latihan membuat pertanggungjawaban

aggaran melalaui UP, GUP dan LS;

d. Pendidik memberikan latihan membuat pertanggungjawaban

uang makan dan lembur.

3. Tahap akhir : 100 menit

a. Cek penguasaan materi :

Pendidik/Tenaga Kependidikan mengecek penguasaan materi

dengan cara bertanya secara lisan dan acak kepada peserta

didik .

b. Membuat Learning point :

Gadik/Dosen dan peserta didik merumuskan learning point

tentangi materi pembelajaran yang telah disampaikan

c. Membuat soal ujian ( evaluasi )

TAGIHAN / TUGAS

Peserta didik diberikan penugasan untuk membuat dan mengisi

administrasi pertanggungjawaban anggaran melalui UP, GUP, LS uang

makan dan Lembur.

LEMBAR KEGIATAN

Materi diskusi

1. Kelompok 1 (satu) membahas prosedur pengajuan UP;

2. Kelompok 2 (dua) membahas pengajuan anggaran melalui GUP;

3. Kelompok 3 (tiga) membahas pengajuan anggaran melalui LS.

Page 6: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 6

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

BAHAN BACAAN

1. Batasan Uang Persediaan (UP)

Uang Persediaan dapat diberikan dengan batas-batas sebagai berikut :

a. Sebesar keperluan riil bulan yang bersangkutan sesuai rencana

penggunaannya, tidak boleh melebihi dari ¼ [seperempat] pagu

belanja yang dapat dimintakan Uang Persediaan diberikan dengan

jumlah setinggi tingginya Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);

b. Khusus untuk pembiayaan Kapal Patroli Polisi yang oleh Pejabat

berwenang di lingkungan Polri ditugaskan berlayar terus menerus

lebih dari satu bulan. Uang Persediaan dapat diberikan untuk

keperluan lebih dari satu bulan dan setinggi tingginya

Rp.500.000.000,-(lima ratus juta rupiah);

c. Uang persediaan ( UP ) dapat diberikan setinggi–tingginya :

1) 1/12 ( satu per duabelas ) dari pagu DIPA menurut kalsifikasi

belanja yang diijinkan untuk diberikan UP, maksimal Rp.

50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ) untuk pagu sampai

dengan Rp. 900.000.000,- ( Sembilan ratus juta rupiah ).

2) 1/18 ( satu per delapan belas ) dari pagu DIPA menurut

kalsifikasi belanja yang diijinkan untuk diberikan UP,

maksimal Rp. 100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) untuk

pagu diatas Rp 900.000.000, (sembilan ratus juta rupiah )

sampai dengan Rp. 2.400.000.000,- ( dua miliar empat ratus

juta rupiah ).

3) 1/24 ( satu per duapuluh empat ) dari pagu DIPA menurut

kalsifikasi belanja yang diijinkan untuk diberikan UP,

maksimal Rp. 2000.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ) untuk

pagu diatas Rp. 2.400.000.000,- ( dua miliar empat ratus juta

Page 7: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 7

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

rupiah )

4) Pengisian kembali UP dapat diberikan apabila dana Up telah

dipergunanakan sekurang – kurangnya 75 % dari dana UP

yang diterima.

2. Jenis belanja yang dapat dimintakan uang persediaan

a. Keperluan sehari-hari perkantoran dan inventaris kantor.

b. Belanja pengadaan bahan makanan meliputi :

1) Makan piket / jaga

2) Makan tahanan anggota

3) Extravoeding

4) Pelaksanaan operasi

c. Belanja Barang untuk pelaksanaan Tupoksi meliputi :

1) Pendidikan dan Latihan

2) Poliklinik dan Obat –obatan

3) Penyuluhan

4) Dukungan Kodal

5) Dukungan Operasi / Pengamanan

6) Bahan Bakar Minyak (BMP)

7) Perawatan dan Makan Tahanan

8) Turjawali

9) Penyelidikan dan Penyidikan

10) Dan lain-lain yang berhubungan dengan Tupoksi Satker

d. Belanja pemeliharaan meliputi :

1) Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan

2) Biaya pemeliharaan mesin dan peralatan

3. Prosedur Penggunaan Uang Persediaan

Kepada setiap satker dapat diberikan Uang Persediaan. Adapun

Page 8: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 8

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

prosedur dan penggunaannya antara lain :

a. SPM – UP diajukan kepada KPPN dengan dilampiri rincian

rencana penggunaan dana

b. Penggunaan Uang Persediaan menjadi tanggung jawab

Bendahara pengeluaran.

c. Pengeluaran – pengeluaran yang dilakukan sesuai bukti – bukti

yang sah dibebankan pada mata anggaran pengeluaran (MAK)

sesuai pagu MAK yang tersedia dalam DIPA.

d. Semua bukti pengeluaran harus terlebih dahulu disetujui /

ditandatangani oleh Kasatker atau pejabat yang diberi

kewenangan.

e. Dalam setiap pembayaran harus dilaksanakan ketentuan

mengenai pajak.

f. Uang Persediaan tidak boleh digunakan untuk pengeluaran yang

menurut ketentuan yang harus dibayar dengan cara pembayaran

langsung (SPM - LS ).

g. Bendahara Pengeluaran melakukan pengisian kembali Uang

Persediaan segera setelah Uang Persediaan dimaksud digunakan

(revolving).

h. Untuk memperoleh Penggantian Uang Persediaan yang telah

digunakan satker yang bersangkutan menerbitkan Surat Perintah

Membayar Penggantian Uang Persediaan (SPM - GU ).

4. Prosedur Penggunaan SPM – GU.

Satker dapat mengajukan Penggantian Uang Persediaan yang

telah digunakan kepada KPPN dengan menyampaikan SPM – GU yang

dilampiri bukti asli pembayaran yang sah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. SPM – GU ditandatangani oleh pajabat penerbit SPM

(Kasatker / Pejabat yang diberi kewenangan ) kemudian diajukan ke

KPPN dengan dilampiri :

Page 9: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 9

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

a. Surat Pernyataan Tanggung Jawab belanja ( SPTB ).

b. Foto copy surat setoran pajak ( SSP) yang telah di legalisir oleh

kasatker sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kuitansi, bukti – bukti belanja / pengelaraan disimpan sesuai

ketentuan yang berlaku pada satuam kerja yang bersangkutan

untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan

aparat pengawasan fungsional.

c. SPM – GUP untuk penggatian Up dapatdisampaiakan kepda

KPPN setiap hari kerja dilampri dengan rincian penggunaan dana

untuk keperluan riil 1 (satu ) bulan berikutnya.

d. Bukti – bukti pembayaran diatas Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah )

yang dimuat dalam SPTJB dan sesuai ketentuan harus dipungut

PPN dan PPh, Foto copy SSP berkenaan yang telah dilegalisir

oleh Kasatker harus dilampirkan pada SPTJB.

5. Prosedur Penggunaan SPM TUP.

a. Khusus untuk TUP yang jumlahnya melebihi Rp. 500.000.000,-

(lima ratus juta rupiah ) untuk keperluan belanja barang termasuk

belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan dinas bagi satker dI

lIngkungan Mabes Polri, yang kedudukannya berada diluar

wilayah DKI terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Kepala

kanwil Ditjen Perbendaharaan setempat sesuai dengan

kedudukan Satker dan KPPN yang melayani;

b. SPM – TUP ditandatangani oleh Penerbit SPM ( Kasatker /

Pejabat yang diberi kewenangan ), kemdian diajukan ke KPPN

diajukan ke KPPN;

c. Dalam hal Uang persediaan tidak mencukupi kebutuhan , satker

dapat mengajukan tambahan Uang Persediaan dengan

menerbitkan Surat Perintah Membayar Tambahan Uang

Persediaan (SPM – TU). Dalam pengajuan SPM – TU ke KPPN

Page 10: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 10

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

agar dilampiri :

1) Surat Pernyataan dari Kasatker yang menyatakan bahwa :

Tambahan Uang Persediaan tersebut diperlukan untuk

membiayai kegiatan khusus untuk kebutuhan ! (satu) bulan

dan tidak digunakan untuk membiayai pengeluaran yang

menurut ketentuan yang berlaku harus dibayar dengan SPM

– LS. Apabila dana tersebut tidak habis digunakan dalam 1

(satu) bulan, akan disetorkan ke rekening kas negara;

2) Rincian rencana penggunaan dalam 1 (satu) bulan. Pada

rincian rencana penggunaan uang persediaan yang sudah

diterima serta besarnya SPM – TU berkenaan;

3) Rekening Koran yang menunjukan sado terakhir.

6. Pertanggungjawaban Uang Persediaan dan Tambahan Uang

Persediaan

Hubungan Pertanggungjawaban Uang Persediaan dengan Penerbitan

Surat Perintah Membayar Penggantian Uang persediaan (SPM – GU)

adalah sebagai berikut :

a. KPPN hanya menyetujui SPM – GU yang sesuai dengan rincian

rencana penggunaannya, bukti pengeluaran yang tidak disetujui

dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran dan dananya harus

disetor ke rekening Kas Negara;

b. Tambahan Uang Persediaan (TU) agar seluruhnya

diperhitungkan.

Apabila masih terdapat sisa Tambahan Uang Persediaan yang belum di

SPM – GU kan sampai dengan batas waktu yang ditetukan, maka

sesuai dengan Surat Pernyataan, sisa Tambahan Uang Persediaan

dan bukti setoran tersebut ditatausahakan oleh KPPN sesuai dengan

ketentuan

Page 11: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 11

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

a. Uang Persediaan dan Tambahan Uang Pesediaan yang telah

digunakan oleh Bendahara pengeluaran dipertanggungjawabkan

dengan mengajukan SPM – GU Nihil selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak diterbikan SPPD – UP / TUP. Khusus uang

persediaan kapal patroli Polisi dipertanggungjawabkan paling

lambat satu bulan setelah kembali ke pangkalan / satuan;

b. SPM – GU untuk penggantian uang persediaan disampaikan ke

KPPN setiap saat dilampiri pula dengan rencana penggunaan

dana untuk keperluan riil 1(satu) bulan berikutnya;

c. Apabila dalam batas waktu tersebut SPM – GU belum diterima,

KPPN wajib mengirim surat peringatan / teguran kepada kasatker;

d. Tembusan surat peringatan / teguran disampaikan kepada

Itwasum / Itwasda Polri yang bersangkutan dilingkungan wilayah

kerjanya;

e. Sisa Uang Persediaan yang terdapat pada akhir tahun anggaran

harus disetor kembali ke Rekening Kas Umum Negara selambat-

lambatnya tanggal 31 Desember tahun anggaran berkenaan.

7. Pencairan Dana Melalui Pembayaran Langsung.

a. Penerbitan Surat Perintah Pembayaran Langsung

Pada setiap penyelesaian pekerjaan perlu dilakukan

pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam suatu

dokumen Berita Acara Hasil Pemeriksaan Penyelesaian

Pekerjaan. yang memuat sekurang-kurangnya :

1) Identitas pekerjaan yang meliputi :

a) Kantor / Satuan kerja pengelola pekerjaan

b) Nomor dan tanggal kontrak kerja

c) Tempat / lokasi pekerjaan

d) Besar nilai kontrak

Page 12: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 12

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

e) Nomor dan tanggal DIPA yang menjadi dasar

pembuatan dan/atau ditunjuk dalam kontrak.

2) Tahap penyelesaian pekerjaan (termijn)

3) Pernyataan kesaksian atas prestasi kerja yang telah

diselesaikan

4) Rekomendasi pembayaran hak / tagihan atas penyelesaian

pekerjaan.

Berita Acara dibuat sekurang-kurang 5 (lima) berkas

dan disampaikan pada pihak yang melakukan kontrak

(masing-masing satu berkas ), dua berkas (asli dan tindasan)

kepada penerbit SPM (sebagai lampiran Permintaan

Pembayaran) dan satu berkas untuk disimpan oleh pejabat

pelaksana pemeriksaan pekerjaan yang bersangkutan.

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan

Penyelesaian Pekerjaan. Pejabat yang bertanggungjawab

atas pelaksanaan kegiatan menyampaikan Permintaan

Pembayaran Langsung kepada PA / KPA untuk selanjutnya

diteruskan kepada Pejabat Penerbit SPM berkenaan.

Permintaan Pembayaran tersebut sekurang-kurangnya

memuat :

a) Nomor dan tanggal DIPA.

b) Nomor dan tanggal kontrak

c) Nilai Kontrak

d) Jenis / lingkup pekerjaan

e) Jadual Penyelesaian Pekerjaan

f) Nilai Pembayaran yang Diminta

g) Identitas penerima pembayaran (Nama Orang/

Perusahaan, Alamat, Nomor Rekening dan Nama

Page 13: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 13

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

Bank ).

h) Tanggal jatuh tempo pembayaran sesuai denga pasal

dalam kontrak.

Pengajuan Permintaan Pembayaran Langsung harus

disertai bukti – bukti yang sah antara lain :

a) Asli dokumen Kontrak / SPK pengadaan barang dan

jasa;

b) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan;

c) Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan;

d) Kuitansi yang diisi dengan nilai pembayaran yang

diminta.

b. Pembayaran LS Biaya Operasi Kepolisian

Pembayaran langsung untuk Belanja Barang Biaya Operasi

Kepolisian (Uang Saku/Patroli/Penyuluhan dan Uang Makan) SPP

harus dilampiri :

1) Kuitansi tanda terima yang ditanda tangani Bendahara

Pengeluaran dan diketahui oleh Kasatker / KPA;

2) Foto copy Surat Perintah Pelaksanaan Operasi Kepolisian

dari pejabat yang berwenang;

3) Rincian perhitungan biaya operasi sesuai indek yang telah

ditentukan dalam DIPA dan/atau dokumen yang

dipersamakan, khusus anggota Polri yang berpangkat IPDA

ke atas dikenakan PPh Pasal 21;

4) Surat Setoran Pajak (SSP);

5) Daftar Nominatif Penerimaan uang saku/patroli/penyuluhan

dan uang makan;

Page 14: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 14

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

6) SPTB (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja) dari KPA

yang menyatakan bertanggung jawab penuh atas

pelaksanaan kegiatan dan kebenaran material serta akibat

yang timbul dari kegiatan dimaksud.

c. Penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM – LS)

Segera setelah menerima Permintaan Pembayaran. Pejabat

Penerbitan SPM melakukan kegiatan penerbitan SPM melalui

mekanisme sebagai berikut :

1) Penerimaan Permintaan Pembayaran

Penerima Permintaan Pembayaran memeriksa kelengkapan

berkas Permintaan Pembayaran, mengisi check-list

kelengkapan berkas Permintaan Pembayaran, mencatat

dalam buku pengawasan penerimaan Permintaan

Pembayaran, kemudian menyerahkan tanda terima

Penerimaan Pembayaran berkenaan. Selanjutnya

disampaikan kepada Pejabat Penguji Permintaan

Pembayaran.

2) Pengujian Permintaan Pembayaran

Pejabat Penguji Permintaan Pembayaran melakukan

pengujian sebagai berikut :

a) Memeriksa keabsahan dokumen pendukung

Permintaan Pembayaran;

b) Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA;

c) Memeriksa kesesuaian rencana kerja atau kelayakan

hasil kerja yang dicapai dengan indikator kinerja;

Page 15: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 15

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

d) Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut

pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran, nilai

tagihan yang harus dibayar dan jadual waktu

pembayaran;

e) Memeriksa pencapaian tujuan dan / atau sasaran

kegiatan sesuai dengan indikator kinerja yang tercantu

dalam DIPA berkenaan dan / atau spesifikasi teknis

yang telah ditetapkan dalam kontrak.

3) SPM – LS ditandatangani oleh Penerbit SPM ( Kasatker /

Pejabat yang diberi kewenangan ) kemudian diajukan ke

KPPN.

4) Penyampaian SPM – LS :

a) SPM – LS disampaikan oleh Kasatker disertai dengan

bukti pengeluaran yang sah

b) Semua bukti pengeluaran harus terlebih dahulu

disetujui / ditandatangani oleh Kasatker atau pejabat

yang diberi kewenangan.

c) Kasatker dalam menerbitkan SPM harus

memperhitungkan pajak-pajak yang timbul dan / atau

harus dibayar sebagai akibat pengeluaran yang

dilakukan.

d) Lampiran SPM –LS :

(1) Kontrak SPK pengadaan Barang dan Jasa;

(2) Surat Pernyataan Kasatker bahwa penetapan

Page 16: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 16

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

rekanan pemenang sudah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;

(3) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan , Berita

Acara Serah Terima Pekerjaan, Berita Acara

Pemeriksaan Penyelesaian Hasil Pekerjaan;

(4) Kwitansi yang disetujui oleh Kasatker sebagai PA

/ KPA;

(5) Faktur pajak beserta SSP nya yang telah

ditandatangani oleh Wajib Pajak;

(6) Jaminan Bank.

5) Untuk Pembayaran langsung untuk belanjaq barang biaya

Operasi Kepolisan ( Uang Saku / Patroli / penyuluhan dan

Uang makan ) SPP harus dilampiri :

a) Kuitansi tanda terima yang ditandatangani Bendahara

pengeluaran dan diketahui oleh Kasatker / KPA;

b) Foto copy Surat perintah Pelaksanaan Operasi

Kepolisian dari pejabat yang berwenang;

c) Rincian perhitungan biaya operasi sesuai indek yang

telah ditentukan dalam DIPA dan / dokumen yang

dipersamakan, Kusus anggotaPolri yang berpangkat

IPDA ke atas dikenakan PPh Pasal 21;

d) Surat Setoran Pajak (SSP );

e) Daftar Nominatif Penerimaan uang saku / patroli /

penyuluhan dan uang makan;

f) SPTB ( Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja )

dari KPA yang menyaakan bertanggung jawab penuh

atas pelaksanaan kegiatan dan kebenaran material

serta akibat yang timbul dari kegiatan yang dimaksud.

Page 17: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 17

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

3. Prosedur permintaan lembur

Kerja lembur adalah segala pekerjaan yang dikerjakan oleh PNS

pada waktu-waktu tertentu diluar waktu kerja sebagaimana telah

ditetapkan bagi tiap-tiap instansi dan kantor pemerintah.

Uang lembur adalah Uang yang diberikan kepada Pegawai Negeri

Sipil yang telah melakukan kerja lembur. Daftar Hadir kerja memuat

nama dan tanda tangan PNS sebagai bukti PNS tersebut hadir pada

hari kerja.

Surat perintah lembur dikeluarkan oleh kuasa Pengguana

Anggaran/PPK dapat dibuat secara bulanan maupun hari-hari

tertentusaat PNS melakukan kerja lembur. Surat perintah lembur

memuat nama PNS yang diperintahkan kerja lembur, hari dan tanggal

pelaksanaan lembur, lama waktu kerja lembur, dan pekerjaan yang

harus diselesaikan.

Besar uang kerja lembur untuk tiap-tiap jam ditetapkan dalam

peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Umum. Pemberian

uang kerja lembur pada harilibur kerja 200 % dari besarnya uang

lembur pada hari kerja.

RANGKUMAN

Pengajuan permintaan pembayaran melalui Uang Persediaan (UP ) ,

diberikan dengan batas-batas Sebesar keperluan riil bulan yang

bersangkutan sesuai rencana penggunaannya, tidak boleh melebihi dari ¼

[seperempat] pagu belanja yang dapat dimintakan Uang Persediaan

diberikan dengan jumlah setinggi tingginya Rp 500.000.000,- (lima ratus juta

rupiah).

Page 18: ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGANpusdikmin.com/perpus/file/MODUL 1 PERWABKU.pdf · 2017. 10. 19. · permintaan pembayaran gaji dan membuat DPP gaji di lingkungan Polri serta

PUSDIKMIN LEMDIKPOL

Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 18

Dikbangspes Brigadir/PNS Gol. II Administrasi Keuangan

Pertanggungjawaban UP berbentuk Perggantian Uang Persediaan

atau yang disebut GUP dengan kelengkapan :

Kwitansi

SSP dan faktur pajak ( bila kena PPn )

SPTB

Faktur

Kelengkapan pertanggungjawaban pembayaran melalui Langsung LS

sekurang-kurangnya memuat :

Nomor dan tanggal DIPA.

Nomor dan tanggal kontrak

Nilai Kontrak

Jenis / lingkup pekerjaan

Jadual Penyelesaian Pekerjaan

Nilai Pembayaran yang Diminta

Identitas penerima pembayaran ( Nama Orang / Perusahaan,Alamat,

NomorRekening dan Nama Bank ).

Tanggal jatuh tempo pembayaran sesuai denga pasal dalam kontrak.

LATIHAN

Buat kelengkapan pertanggungjawaban permintaan pembayaran melalui

Uang Persediaan dan Pembayaran langsung ( LS ) dengan soal latihan

yang telah disediakan.