Upload
nguyenhanh
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI?KASUS AKTIVIS GATE
• Kurang dari sebulan pemilu presiden (pilpres) dilaksanakan pada 9 Juli 2014,dukungan terhadap capres Prabowo terus menanjak. Selisih kekalahannya terhadapJokowi terus mengecil. Kini selisih antara kedua capres hanya sekitar 6 persen.Pertarungan kedua capres makin ketat. Kedua capres masih punya peluang yangsama untuk menang dan saling mengalahkan.
• Namun di tengah tren positif elektabilitas Prabowo, kisah lama penculikan aktivismerebak kembali. Kali ini merebak kasus itu jauh lebih keras dan sahih karenaberedarnya dokumen rahasia pemberhentian Prabowo dari dinas kemiliterannya. Isupenculikan dan pelanggaran HAM Prabowo makin mendapatkan pembenaranempiris. Seberapa jauh kasus ini potensial mengganggu laju elektabilitas prabowo?
• Inilah pertanyaan yang akan dijawab oleh presentasi survei LSI kali ini. Survei iniadalah survei terbaru LSI yang dilakukan di bulan Juni, tepatnya pengumpulan datadikerjakan pada tanggal 1- 9 Juni 2014. Survei menggunakan 2400 responden diseluruh propinsi di Indonesia. Metode penarikan sampel adalah multistage randomsampling dengan margin of error survei ini sebesar +/- 2%.
• Selain survei, LSI juga melengkapi dan memperkuat analisis survei dengan data-datakualitatif yang didapatkan melalui metode in depth interview, FGD, dan analisismedia. Survei ini dibiayai oleh LSI.
• Jika Pilpres dilaksanakan pada waktu survei dilakukan (awal Juni 2014) makadukungan terhadap Jokowi mencapai 45.0 %, sementara dukungan terhadapPrabowo sebesar 38.7 %. Sementara mereka yang menyatakan belum memutuskan(undecided voters) sebesar 16.3 %.
• LSI merekam dinamika elektabilitas kedua capres melalui tracking survey yang digelarsejak 2013. Data yang tersedia menunjukan bahwa makin mendekati pilpres, selisihelektabilitas kedua capres makin mengecil. Dari selisih selalu diatas 2 digit di tahun2013 sampai sebelum deklarasi pasangan capres Mei 2014, kini hanya berselisih 1digit ketika dimulai masa kampanye pada Juni 2014. Survei LSI September 2013menunjukan , selisih kedua capres mencapai 38 persen. Saat itu elektabilitas Jokowimencapai 50.30 %, sementara elektabilitas Prabowo sebesar 11.10 %. Pada Maret2014, elektabilitas Jokowi sebesar 46.30 %, sementara elektabilitas Prabowo sebesar22.10 %. Artinya selisih kedua capres turun menjadi 24 %.
• Pada Mei 2014, elektabilitas Jokowi sebesar 35.42 %, sementara elektabilitasPrabowo sebesar 22.75 %. Artinya selisih kedua capres makin mengecil yaitu sebesar13 %. Dan kini pada survei terbaru LSI, Juni 2014, setelah penetapan kedua capresdan dimulainya masa kampanye, selisih kedua capres hanya 6 % ( Jokowi 45.0 % vsPrabowo 38.7 %).
• Mengecilnya selisih kedua capres di satu sisi disebabkan oleh menurunnya dukunganpada Jokowi. Di sisi lain, tingginya lompatan elektabilitas Prabowo. Meski keduacapres mengalami kenaikan elektabilitas jika dibandingkan dengan survei LSI Mei2014. Namun lompatan elektabilitas Prabowo lebih tinggi dibanding naiknya suaraJokowi. Jokowi mengalami kenaikan kurang lebih 9 %, sementara Prabowomengalami kenaikan elektabilitas sebesar kurang lebih 15 %.
• Isu negative campaign bahkan black campaign terhadap Jokowi ikut mempengaruhipersepsi publik. Selain itu, pasca periode puncak elektabilitas Jokowi yang terjadisebelum Pileg 2014, belum ada sesuatu yg fresh dan baru dari Jokowi setelahfenomena “blusukan” yang melekat kuat pada diri Jokowi.
• Sementara di sisi lain, Prabowo semakin tampil dengan strong leadership-nya yangmemang dirindukan publik. Citra strong leadership memang menjadi harapanpemilih karena kekecewaan terhadap leadership SBY yang dinilai lemah dan kurangtegas. Fleksibilitas dan kekuatan Prabowo membangun komunikasi elite pun akhirnyaberhasil menghimpun aneka mesin politik dan para tokoh vote getter yang kecewadan mengalami kebuntuan dalam membangun komunikasi politik dengan kubuJokowi/Megawati pasca pileg. Mesin politik dan para tokoh tersebut, seperti PartaiGolkar, Partai Demokrat, Hari Tanoe yg memiliki stasiun TV, Rhoma Irama yg punyabanyak massa dan lainnya.
• Namun di tengah lajunya elektabilitas Prabowo, merebak kembali isu penculikanmahasiswa yang bisa menjadi skandal yang merugikan elektabilitas Prabowo untuk 3alasan.Pertama, isu ini punya bukti hukum yang kuat berupa bocornya suratpemberhentian Prabowo karena kasus penculikan itu. Kasus yg selama ini banyakditerka publik luas, kini menemukan bukti dokumennya. Oleh para saksi, dokumen ygbocor itu diakui asli.
• Kedua, kini isu penculikan itu juga memiliki juru bicara yang kredibel. PurnawirawanAgum Gumelar dan Fahrul Rozi menjelaskan duduk perkara ke publik secara rinci.Aneka penjelasan "dua juru bicara" itu dengan sendirinya mencederai integritasPrabowo selaku calon pemimpin yang seharusnya menghormati hak asasi manusia.Ketiga, mass media sudah cukup ramai pula membicarakannya. Beberapa kali beritaini menjadi halaman satu headline koran nasional. Dan juga dibahas dalam programtalkshow TV swasta.
• Karena seriusnya kasus penculikan aktivis ini, kasus ini bisa diberi label GATE sehinggamenjadi “Aktivis Gate”. Ini mengingatkan kita pada kasus GATE lain di tanah air,seperti “Bulog GATE” yang ikut menjatuhkan Gus Dur sebagai presiden. Atau “waterGATE” yg ikut menjatuhkan Nixon sebagai presiden. “Aktivis Gate” pun potensialmenjauhkan kursi presiden dari Prabowo yang hampir diraihnya.
• Pada survei Juni 2014 ini, LSI mengeksplor lebih jauh bagaimana publik menanggapiisu penculikan aktivis itu dan efeknya kepada elektabilitas Prabowo. Surveimenunjukan bahwa 51.5 % publik yg pernah dengar isu itu percaya bahwa Prabowomemang terlibat.
• Hanya 37.6 persen yang tidak percaya keterlibatan Prabowo. Aktivis Gate ini punberpengaruh terhadap keinginan pemilih memilih Prabowo sebagai presiden.Sebesar 56.8 % publik yang mendengar kasus itu menyatakan akanmempertimbangkan dan bisa mengurungkan niat mereka mendukung Prabowo.Sementara hanya 34.3 % yang menyatakan tak terpengaruh oleh isu itu.
• Jika dilihat dari setiap segmen pemilih, efek isu aktivis gate bagi yang pernahmendengarnya cukup besar dampaknya. Lelaki lebih terpengaruh oleh kasus itudibanding perempuan. Pemilih laki-laki yang percaya bahwa Prabowo terlibat sebesar55.4 %, sementara pemilih perempuan yang percaya 44.4 %. Pemilih di kota lebihterpengaruh oleh isu itu dibanding pemilih di desa. Pemilih di kota yang percayaPrabowo terlibat aktivis gate sebesar 56.30 %. Sementara pemilih di desa yangpercaya sebesar 48.20 %. Segmen etnik terbesar Jawa dan Sunda terpengaruh olehaktivis gate bagi yg pernah mendengarnya. Sebesar 52.4 % pemilih beretnis Jawamenyatakan percaya Prabowo terlibat aktivis gate. Sementara pemilih beretnis Sundayang menyatakan percaya Prabowo terlibat sebesar 50.0 %.
• Segmen agama mayoritas dan agama lainnya juga cukup terpengaruh. Pemilihmuslim yang menyatakan percaya Prabowo terlibat sebesar 50.5 %. Sementarapemilih yang beragama lain yang percaya sebesar 56.0 %. Makin tinggi pendidikanjuga semakin mudah dipengaruhi oleh kasus itu. Mereka yang lulusan SD hanyaterpengaruh 41 %. Sedangkan yang lulusan perguruan tinggi yang terpengaruhdengan isu aktivis gate sebesar 59.2 %. Di kalangan pemilih partai pendukung Jokowi,yang mengklaim terpengaruh oleh isu itu,jika pernah mendengarnya, di atas 50 %.Sebaliknya di kalangan pemilih partai koalisi Prabowo yang merasa terpengaruhkurang dari 50 %.
• Jika memang pengaruh aktivis gate itu besar, mengapa elektabilitas Prabowo masihterus melaju dan mengalami kenaikan besar? LSI menyimpulkan bahwa Jawabannyaadalah karena yang pernah mendengar kasus itu masih sangat rendah. Data LSI Juni2014 menunjukan bahwa pemilih yang pernah mendengar isu penculikan HAM yangdiduga melibatkan Prabowo (aktivis gate) hanya 32.8 %. Dengan hasil survei yangmenunjukan kuatnya dampak aktivis gate terhadap elektabilitas Prabowo, Lsimemprediksi Jika yang mendengar itu meluas lagi menjadi 50 persen, apalagi 70persen, apalagi 90 persen, itu akan menjadi “lonceng kematian” bagi elektabilitasPrabowo.
• Dengan sisi waktu pilpres yang hanya tinggal 24 hari lagi, kubu Prabowo harusmencari cara elegan untuk menghentikan dan merspon isu aktivis gate tersebut.Respon yang salah, emosional dan menutupi justru bisa menjadi blunder yg bisamenambah efek kerusakan elektabilitas Prabowo. Kecanggihan kedua belah pihakdalam merespon pro dan kontra akan ikut menentukan apakah akhirnya Prabowo-Hatta bisa menyalip Jokowi-JK, atau justru semakin tertinggal di belakang. Rakyatlahyang menentukan!
Lingkaran Survei Indonesia
Minggu, 15 Juni 2014
Narasumber : Adjie Alfaraby (0811.16.14.14 / 0812.811.21.696)
Moderator : Ade Mulyana (0811.880.3080 / 0812.8379.7506)
Tim Riset LSI (Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum)
NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK
TERBUKTI
PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI
GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%
GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI
DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI
PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%
PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI
PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI
NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI
PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI
HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI
PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI
PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI
Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan
Sebelum PILEG 2014
NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK
TERBUKTI
PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI
GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%
GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI
DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI
PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%
PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI
PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI
NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI
PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI
HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI
PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI
PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI
Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12
Sehari Sebelum PILEG
Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3%10
Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan
Sebelum PILPRES 2009
11
Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3.
Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009.
DUKUNGAN PEMILIH
SURVEI LSI AWAL JUNI
2009
SURVEI LSI AKHIR JUNI
2009
PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009
HASIL KPU
DI ATAS 50%SBY-
BOEDIONOSBY-
BOEDIONOSBY-BOEDIONO TERBUKTI
30%-50% - - --
DI BAWAH 30%
MEGA-PRABOWO
JK-WIRANTO
MEGA-PRABOWO
JK-WIRANTO-
TERBUKTI
METODOLOGI SURVEI
• Metode sampling : multistage random sampling
• Jumlah responden : 2400 responden
• Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner
• Margin of error : ± 2.0 %
Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden
Pengumpulan Data : 1– 9 JUNI 2014
12
Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif
• FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar
• In Depth Interview
• Analsis media nasional
Jokowi Masih Unggul, Namun Selisih Kedua Capres Kecil Dan Masih
Besar Undecided Voters
Prabowo - Hatta
38.7%
Jokowi- JK
45.0%
Selisih 6.3%
Massa Mengambang16.3%
13
Q. Jika pemilu presiden dilaksanakan pada hari ini. Dari kedua pasangan capres dibawah ini manakah yang bapak/ibu pilih?
Kedua capres masih punya peluang yang sama untuk menang dan saling mengalahkan.
Selisih Kedua Capres Kian Hari, Kian Kecil
Tokoh Survei Sept2013*
Survei Maret2014
Survei AwalMei 2014+ wakil
Survei AwalJuni 2014+wakil
Jokowi 50.30% 46.30% 35.42% 45%
Prabowo 11.10% 22.10% 22.75% 38.7%
SELISIH(pembulatan)
38% 24% 13% 6.%
14
Dari 2013 hingga awal Mei 2014, selisih kedua capres selalu di atas 2 digit. Kini hanya berbeda 1 digit elektabilitas Jokowi vs Prabowo
Mengapa Selisih KemenanganJokowi-JK vs Prabowo-Hatta
Mengecil?
Soal Jokowi:- Pengaruh negatif dan black campaign - Belum ada yang segar dan baru
dari Jokowi yang dimobilisasi massif
Soal Prabowo
- Berhasil mengisi kekosongan harapan publikakan tampilnya Strong Leader
- Berhasil memanfaatkan pihak yang kecewadgn kubu Jokowi untuk berbalik membantuPrabowo (Golkar, Demokrat, Hari Tanu, Rhoma Irama, dll)
- Mesin politik dan strategi kampanyenya terasalebih strategis dan berjalan
15
Maraknya AKTIVIS GATE
- Kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 yang dikaitkan dengan Prabowo
- Beredarnya dokumen rahasiapemberhentian Prabowo
- Aktifnya Purnawiran Pro dan Kontra
- Menjadi headline koran dan TV nasional
- LSM dan keluarga korban mulai tampil kepublik
Potensial menjadi skandal yang menghentikanLaju elektabilitas Prabowo
17
Q: (BAGI YANG PERNAH MENDENGAR ISU PENCULIKAN), Apakah bapak/ibu percayainformasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998?
Hanya 37.60 % yang menyatakan Prabowo tidak terlibat
Yang Pernah Mendengar “Aktivis Gate”
Mayoritas Percaya Prabowo Terlibat
18
Q: (BAGI YANG PERNAH MENDENGAR ISU PENCULIKAN ) Apakah informasi yang menyatakanbahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadipertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Hanya 34.30 % yang menyatakan tidak mempertimbangkan kasus aktivis gate dalam pilihan terhadap capres
Yang Pernah Mendengar “Aktivis Gate”
Mayoritas Mempertimbangkan Pilihannya
KategoriBase
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebutmenjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percayaTidak tahu/ tidak jawab
Menjadipertimbangan
Tidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidakjawab
Jenis Kelamin (%)
Laki-laki 50.00% 55.4% 36.7% 7.9% 56,30% 36,70% 7,00%
Perempuan 50.00% 44.4% 39.1% 16.5% 57,80% 30,10% 12,10%
Desa - Kota (%)
Desa 71.8% 48.20% 37.90% 14.00% 54,90% 34,70% 10,40%
Kota 28.2% 56.30% 37.10% 6.60% 59,60% 33,80% 6,60%
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Pemilih Lelaki & Pemilih kotalebih terpengaruh oleh aktivis GATE,
Jika pernah mendengar kasus itu
KategoriBase
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakanbahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis
pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun
1998 tersebut menjadi pertimbanganbapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam
pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak PercayaTidak
tahu/Tidakjawab
Menjadipertimbangan
Tidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidak jawab
Suku (%)
Jawa 40.7% 52.4% 35.3% 12.4% 58,30% 30,60% 11,10%
Sunda 19.0% 50.0% 33.7% 16.3% 53,80% 38,80% 7,40%
Agama (%)
Islam 87.4% 50.5% 36.9% 12.6% 55,10% 35,00% 9,90%
ProtestanDan lainnya
12.6% 56.0% 44.0% 0.0% 68,00% 28,00% 4,00%
Mayoritas Etnis Terbesar & Agama Mayoritasjuga terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
KategoriBase
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakanbahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan
aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebutmenjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percayaTidak tahu/ tidak
jawabMenjadi
pertimbanganTidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidakjawab
Pendidikan (%)
Lulus SD atau Dibawahnya
40.9% 41.0% 39.6% 19.4% 42,90% 37,80% 19,30%
Tamat SLTP/sederajat
19.8% 49.0% 45.1% 5.9% 50,60% 47,40% 2,00%
Tamat SLTA/sederajat
28.3% 53.4% 38.7% 8.0% 55,70% 38,20% 6,10%
Pernah Kuliah atauDiatasnya
11.0% 59.2% 31.0% 9.8% 57,40% 37,70% 4,90%
Semakin Tinggi Tingkat Pendidikan, Semakin Terpengaruh Oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
KategoriBase
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakanbahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan
aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebutmenjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percayaTidak tahu/ tidak
jawabMenjadi
pertimbanganTidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidakjawab
Pekerjaan (%)
Petani pemilik lahan/Nelayan pemilik perahu
20.60% 61.4% 31.6% 7.0% 52,60% 40,30% 7,10%
Buruh (Tukangbatu, Tukang kayu, supir angkot/taksi, tukang ojek, buruhtani / buruhnelayan)
19.80% 44.1% 35.6% 20.3% 52,60% 32,20% 15,20%
Ibu Rumah Tangga 19.20% 45.1% 47.1% 7.8% 58,80% 33,30% 7,90%
Lainnya 40.40% 52.4% 37.4% 10.2% 58,80% 33,50% 7,70%
Kantong Suara Pemilih Besarjuga terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Kategori
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebutmenjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percayaTidak tahu/ tidak jawab
Menjadipertimbangan
Tidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidakjawab
Partai Pilihan 2014 (%)
Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
75.0% 18.8% 6.3% 56,30% 37,50% 6,20%
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
66.7% 11.1% 22.2% 54,40% 34,40% 11,20%
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
59.6% 31.3% 9.1% 67,70% 24,30% 8,00%
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
55.5% 44.5% 0.0% 54,60% 45,40% 0,00%
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
70.0% 20.0% 10.0% 70,00% 10,00% 20,00%
Mayoritas Pemilih Koalisi Partai Jokowiterpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Rata-rata diatas 50 % pemilih koalisi partai pendukung Jokowi-JK terpengaruh kasus aktivis Gate.
Kategori
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998
tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untukmemilih Prabowo dalam pemilu presiden
mendatang?
Percaya Tidak percayaTidak tahu/ tidak jawab
Menjadipertimbangan
Tidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidakjawab
Partai Pilihan 2014 (%)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
41.2% 35.3% 23.5% 48,80% 29,40% 21,80%
Partai Golongan Karya(GOLKAR)
49.2% 36.7% 14.1% 49,00% 44,90% 6,10%
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
39.2% 47.1% 13.7% 44,90% 43,20% 11,90%
Partai Demokrat (PD) 41.2% 35.3% 23.5% 42,90% 41,20% 15,90%
Partai Amanat Nasional (PAN)
40.0% 43.8% 16.3% 48,80% 25,00% 26,20%
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
45.0% 50.0% 5.0% 40,00% 25,00% 35,00%
Partai Bulan Bintang (PBB) 40.0% 50.0% 10.0% 40,00% 40,00% 20,00%
Hanya Di Bawah 50 % dari Pemilih PartaiKoalisi Prabowo-Hatta terpengaruh oleh kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
KategoriBase
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus
penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebutmenjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percayaTidak tahu/ tidak
jawabMenjadi
pertimbanganTidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidakjawab
Wilayah Indonesia (%)
Barat 20.80% 60.00% 30.00% 10.00% 55,70% 34,30% 10,00%
Tengah 61.10% 53.40% 38.30% 8.30% 55,60% 34,70% 9,70%
Timur 18.10% 54.50% 43.60% 1.80% 63,60% 32,70% 3,70%
Mayoritas Pemilih Tiga Wilayah Indonesia terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
KategoriBase
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus
penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebutmenjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percayaTidak tahu/ tidak
jawabMenjadi
pertimbanganTidak menjadipertimbangan
Tidak tahu / tidakjawab
Provinsi (%)
DKI 4.00% 60.80% 39.20% 0.00% 57,10% 42,90% 0,00%
Banten 4.00% 52.90% 28.50% 18.60% 52,40% 23,80% 23,80%
Jabar 17.50% 52.30% 42.30% 5.50% 57,80% 38,10% 4,10%
Jateng 14.80% 51.60% 37.10% 11.30% 58,00% 27,50% 14,50%
Jatim 16.10% 51.00% 34.00% 15.10% 50,90% 35,80% 13,30%
Sumut 5.40% 57.70% 34.60% 7.70% 61,60% 30,80% 7,60%
Sulsel 3.40% 66.70% 33.30% 0.00% 83,40% 16,60% 0,00%
lainnya 34.80% 54.80% 38.60% 6.60% 56,60% 36,80% 6,60%
Mayoritas Tujuh Propinsi TerbesarJuga Terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Mengapa Dukungan Prabowo Masih Menaik?
Yang Mendengar Kasus Penculikan itu
Hanya 32.8 %.
Lsi memprediksi :Jika yang mendengar itu meluas lagi menjadi 50 persen, apalagi 70 persen, apalagi 90 persen, itu akan menjadi “lonceng kematian” bagi elektabilitas Prabowo.
Akankah “Aktivis GATE” menghentikan laju elektabilitas Probowo-Hatta?
Sangat tergantung pada :
- Seberapa isu itu menyebar
- Seberapa pemilih tersentuh
oleh pro dan kontra isu itu
Kubu Prabowo harus mencari cara elegan untuk menghentikan dan merespon isu aktivis gate tersebut.
Respon yang salah, emosional dan menutupi justru bisa menjadi blunder yg bisa menambah efek kerusakan elektabilitas Prabowo.
Hanya Tinggal 24 Hari Lagi!