Akbid Askeb IV

8/18/2019 Akbid Askeb IV

1/76

SOAL KASUS ASKEB IV

KASUS I

Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas untuk periksa hamil. Anamnesis dan

pemeriksaan: mual, muntah, susah tidur, dan merasa cepat lelah serta buang air kecil berwarna

coklat seperti air teh sejak 2 minggu yang lalu. T:!""#$"mm%g, &:'"(#menit, P:22(#menit,

S:)$o*, muka terlihat kuning, pucat, conjungti+a pucat, sklera ikterik, kuku terlihat kuning dan

pucat. T- ) jari di atas pusat. %b !" gr.

Apakah diagnosa yang paling mungkin pada kasus di atas/

0A1A3bu hamil !P"A"%" , usia kehamilan 2' minggu , janin hidup , tunggal , interauterin , let5kep,

puka , keadaan jalan lahir normal, 6- sedang dan janin baik dengan hepatitis

2. mual, muntah, susah tidur, dan merasa cepat lelah serta buang air kecil berwarna coklat sepertiair teh sejak 2 minggu yang lalu , muka terlihat kuning, pucat, conjungti+a pucat, sklera ikterik,

kuku terlihat kuning dan pucat

Apakah rencana asuhan kebidanan yang paling tepat diberikan/

0A1A

Penderita harus tirah baring di rumah sakit sampai gejala icterus hilang dan bilirubin dalam

serum menjadi normal. 7akanan diberikan dengan sedikit mengandung lemak tetapi tinggi

protein dan karbohydrat

Pemberian makanan intra+ena mungkin perlu selama 8ase akut bila pasienterus menerus muntah

Perlu diingat pada hepatitis +irus yang akti8 dan cukup berat, mempunyai risiko untuk terjadi

perdarahan post5partum, karena menurun5nya kadar +itamin 6

7emberitahu ibu untuk memakan makanan yang bergi9i dan banyak mengkonsumsi sayur

7enganjurkan ibu untuk tidak minum kopi dan tidak meminium minuman yang beralkohol dan

kurangi meminum teh

7ember ibu tablet e agar ibu tidak terkena anemia yang dapat membahayakan kondisi ibu dan

janin

7enganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup,yaitu ' jam pada malam hari dan 2 jam pada siang

hari

7enganjurkan ibu untuk tidak menularkan kepada anggota keluarga yang lain dengan

menghususkan peralatan makanan dan minuman,seperti piring,gelas,sendok dll

erkolaborasi dengan dr.spesialis penyakit dalam dan dr kandungan


2/76

7enganjurkan ibu untuk kunjungan ulang ! minggu kemudian untuk mengetahui perkembangan

ibu dan janin

KASUS II

Seorang perempuan berusia )2 tahun datang ke ;S dalam keadaan kejang dengan usia kehamilan

)4 minggu. Pemeriksaan: T !)"#!"" mm%g, nadi dan perna8asan sangat cepat, terjadi

hiperre8leksi pada ektremitas. T- pertengahan pusat dan prossesus (ipoideus. 00 ada.

Proteinuria 2


3/76

arah :%b, %aematokrit, dan golongan darah.

-rine : ditemukanya protein dalam urine !" gram # hari atau lebih.

-S : mengetahui keadaan janin baik # tidak, +olume cairan ketuban

sedikit, janin intrauterine # tidak

KASUS III

Seorang perempuan berusia 2' tahun datang ke P7 dengan keluhan mual dan muntah terus

menerus sejak ) hari yang lalu, sudah lebih dari !" kali dalam 24 jam, merasa pusing dan lelah

serta na8su makan menurun. Tidak datang haid sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan: T:!""#$"

mm%g, &adi: $'(#mnt, Perna8asan: 2!(#mnt Suhu: )$,)D*, T- belum teraba, 00 belum

terdengar, ibu tampak sangat lemah dan pucat. Turgor kulit masih baik.

2. Apakah kemungkinan diagnosa yang paling tepat pada kasus di atas/

3bu 2P!A"%! usia kehamilan ' minggu ,ball@ sedikit namun sering, jangan tiba > tiba berdiri

waktu bangun pagi, akan terasa oyong, mual dan muntah, de8ekasi hendaknya diusahakan teratur

2. 7akanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan

). 7enghindari kekurangan kardohidrat merupakan 8actor penting, dianjurkan makanan yang

banyak mengandung gula @1iknjosastro, 2""CB.

4. Terapi obat, menggunakan sedati+e @luminal, stesolidB, +itamin @! dan ?B, anti muntah

@mediamer ?, drammamin, a+opreg, a+omin, torecanB, antasida dan anti mulas

4. Apakah rencana asuhan kebidanan yang paling tepat diberikan/

0A1A

!. 6omunikasi, in8ormasi dan edukasi @63EB tentang kehamilan muda yang disertai dengan

emesis gra+idarumF

2. Anjurkan ibu hamil tidak segera bangun dari tempat tidur agar terjadi adaptasi aliran

darah menuju susunan sara8 pusatF

http://www.lusa.web.id/category/komunikasi-dan-konseling/http://www.lusa.web.id/tag/informasi/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/ibu-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/ibu-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/ibu-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/tidur/http://www.lusa.web.id/tag/tidur/http://www.lusa.web.id/tag/adaptasi/http://www.lusa.web.id/tag/darah/http://www.lusa.web.id/tag/informasi/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/ibu-hamil/http://www.lusa.web.id/tag/tidur/http://www.lusa.web.id/tag/adaptasi/http://www.lusa.web.id/tag/darah/http://www.lusa.web.id/category/komunikasi-dan-konseling/


4/76


5/76

0ika tekanan darah meningkat, tangani sebagai preeklamsia

0ika kondisi janin memburuk atau terjadi pertumbuhan janin terhambat rawat dan pertimbangkan

terminasi kehamilan


0A1A

Anjurkan ibu untuk tidak banyak 8ikiran dan beri dukungan oleh suami dan keluarga

Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

Anjurkan ibu untuk tidak banyak berakti8itas

Anjurkan ibu untuk mengurangi asupan natrium

Anjurkan ibu untuk untuk memperbayak asupan kalium

Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilan nya ke dokter

Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang

C. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada kasus

di atas/

0A1A

=akukan pemeriksaan %b

=akukan pemeriksaan protein urin

=akukan pemeriksaan glukosa urin

=akukan

KASUS V

Seorang perempuan berusia 2C tahun datang ke P7 dengan keluhan kram pada perut bagian

bawah, terjadi perdarahan per+aginam sejak ) hari yang lalu, pusing dan penglihatan berkunang5

kunang, adanya mual dan muntah yang berlebihan sehingga terjadi gangguan pemenuhan cairan

dan nutrisi. 3bu mengatakan ini kehamilannya yang kedua. %aid terakhir pada tanggal lebih

kurang 2 bulan yang lalu. ari hasil pemeriksaan ditemukan T !)"#'" mm %g, nadi dan

perna8asan dalam batas normal. -terus teraba lunak, T- ) jari di atas symphisis, 00 negati8.

Terlihat adanya pengeluaran darah berwarna merah kehitaman dan jaringan seperti buah anggur.!.


3bu 2P!A"%! gra+id $5' minggu,ball


6/76

o Perbaiki keadaan umum

o Segera rujuk pasien ke ;S yang lebih lengkap untuk di periksa lebih lanjut

o Tindakan yang diberikan pada ;S

6eluarkan jaringan mola dengan +akum kuretas dilanjutkan dengan kuret tajam. =akukan kuretas

bila tinggi 8undus uterus lebih dari 2" minggu sesudah hari ketujuh

-ntuk memperbaiki kontraksi, sebumnya berikan uterotonik @2"54" unit oksitosin dalam 2C"

cc#C" unit oksitosin dalam C"" ml &a*l ",GB bila tidak dilakukan +akum kuretase, dapat

diambil tindakan histeroktomi.

%isteroktomi perlu dipertimbangkan pada wanita yang telah cukup umur dan cukup anak.

atasan yang dipakai ialah umur )C tahun dengan anak hidup tiga

Terapi pro8laksis dengan sitostatik metroteksat atau aktinomisin pada kasus dengan resiko

keganasan tinggi seperti umur tua dan paritas tinggi Pemeriksaan ginekologi, radiologi dan kadar eta %* lanjutan untuk deteksi dini keganasan.

Terjadinya proses keganasan bisa berlangsung antara $ hari sampai ) tahun pasca mola. Hang

paling banyak dalam ? bulan pertama, pemeriksaan kadar eta %* tiap minggu sampai kadar

menjadi negati8 selama ) minggu lalu tiap bulan selama ? bulan pemeriksaan 8oto toraks tiap

bulan sampai kadar eta %* negati8.4. Apakah rencana asuhan kebidanan yang paling tepat diberikan/

0A1A

Setelah melakukan kuret 3bu di anjurkan untuk tidak hamil dulu dan di anjurkan memakai

kontrasepsi dan lain lain.6ehamilan dimana reaksi kehamilan menjadi positi8 akan menyulitkan

obser+asi juga dinasehatkan untuk memenuhi jadwal periksa selama 25) tahun

C.

Kasus V I

Seorang perempuan berusia 2$ tahun datang ke Polindes dengan keluhan keluar darah dari

kemaluan sewaktu bangun tidur, tanpa rasa nyeri. Perdarahan ini sudah terjadi sebanyak 2 kali.

erdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan T G"#$" mm %g, nadi !"" kali per menit, perna8asan

2' kali per menit, conjuncti+a pucat, sclera tidak ikterik, T- ) jari di atas pusat, usia kehamilan

2' minggu, terlihat perdarahan per+aginam yang cukup banyak, berwarna merah segar. 3bu

kelihatan lemah dan pucat. %b G,C gr.


0A1A

3bu hamil !P"A"%" , usia kehamilan 2' minggu , janin hidup , tunggal , interauterin , let5kep,

pu5ka , keadaan jalan lahir abnormal, 6- ibu dan janin sedang dengan Plasenta pre+ia

). Apakah tindakan segera paling tepat dilakukan bidan/

0A1A


7/76

bser+asi banyaknya perdarahan per+aginam dan tanda > tanda +ital

0elaskan pada ibu bahwa ibu tidak dapat melaksanakan persalinan secara normal tetapi harus

secara seksio sesaria karena ada plasenta yang menutupi jalan lahir.

dirujuk


0A1A

!. Terminasi. 6ehamilan segera diakhiri sebelum terjadi perdarahan yang membawa maut,

misalnya: kehamilan cukup bulan, perdarahan banyak, parturien, dan anak mati @tidak selaluB.

a. *ara +aginal yang bermaksud untuk mengadakan tekanan pada plasenta, yang dengan demikian

menutup pembuluh5pembuluh darah yang terbuka @tamponade pada plasentaB.

b. engan seksio sesarea, dimaksudkan untuk mengosongkan rahim hingga rahim dapat

berkontraksi dan menghentikan perdarahan. Seksio sesarea juga mencegah terjadinya robekan

ser+iks yang agak sering terjadi pada persalinan per +aginam.2. Ekspektati8. ilakukan apabila janin masih kecil sehingga kemungkinan hidup di dunia luar

baginya kecil sekali. Sikap ekspektati8 tertentu hanya dapat dibenarkan jika keadaan ibu baik dan

perdarahan sudah berhenti atau sedikit sekali


di atas/

0A1A

Pemeriksaan dengan Alat

a. Pemeriksaan inspekulo, adanya darah dari ostium uteri eksernum b. Pemeriksaan -S:

5 Trans+aginal -ltrasonogra8i dengan keakuratan dapat mencapai !"" identi8ikasi plasenta

pre+ia5 Transabdominal ultrasonogra8i dengan keakuratan berkisar GC

5 7;3 dapat digunakan untuk membantu identi8ikasi plasenta akreta, inkreta, dan plasenta perkreta.

Pemeriksaan labor =akukan pemeriksaan darah lengkap,yaitu golongan darah dan 8actor ;%

KASUS VI I

Seorang perempuan berusia 2) tahun datang ke P7 dengan keluhan keluarnya air5air yang

banyak, merembes melalui kemaluan sejak 2 jam yang lalu, cairan tersebut berbau amis. ari

hasil pemeriksaan ditemukan tanda +ital dalam batas normal, T- ) jari di bawah prosessus

(ipoideus. Pemeriksaan inspekulo terlihat cairan merembes dari canalis ser+ikalis.



8/76

0A1A

3bu hamil !P"A"%" , usia kehamilan )!5)2 minggu , janin hidup , tunggal , interauterin , let5

kep, puka , keadaan jalan lahir normal, 6- ibu dan janin dengan 6etuban Pecah ini


0A1A

=akukan pemeriksaan 8isik pada pasien ;ujuk ibu ke rumah sakit dengan pemasangan in8use

erikan antibiotic

0ika umur kehamilan I)25)4 minggu dirawat selama air ketuban masih keluar

6olaborasi dengan dokter Spg

Anjurkan ibu untuk melakukan -S secara teratur per )54 minggu

=akukan segera tes lakmus

4. Apakah rencana asuhan kebidanan yang paling tepat diberikan/0A1A

in8ormed consent,

beri support pada ibu,

pasang in8us ranger laktat C"" cc !? tetes#)" menit dan pasang kateter, obser+asi tanda5tanda +ital,

jelaskan penyebab nyeri,

obser+asi pemberian cairan in8us !? tetes#)" menit, obser+asi kandung kemih


di atas/

0A1A

Pemeriksaan secara langsung cairan yang merembes tersebut dapat dilakukan dengan kertas

nitra9ine, kertas ini mengukur p% @asam5basaB. p% normal dari +agina adalah 454,$ sedangkan

p% cairan ketuban adalah $,!5$,). Tes tersebut dapat memiliki hasil positi8 yang salah apabila

terdapat keterlibatan trikomonas, darah, semen, lendir leher rahim, dan air seni. Pemeriksaan

melalui ultrasonogra8i @-SB dapat digunakan untuk mengkon8irmasi jumlah air ketuban yang

terdapat di dalam rahim

0elaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan

Anjurkan ibu untuk istirahat dikamar tidur,kecuali ibu ingin kekamar mandi

Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan


9/76

KASUS VIII

Seorang perempuan berusia 2$ tahun datang ke P7 pada tanggal )" April 2"!2 dengan keluhan

nyeri hebat pada setiap pergerakan anak. 3bu mengatakan bahwa ini adalah kehamilannya yang

ke52. %P%T ) September 2"!!,.Pada saat pemeriksaan ditemukan tinggi 8undus uteri ibu tampak

lebih kecil dari usia kehamilan, dan pada saat dilakukan palpasi ibu berteriak kesakitan.

!.

2. Apakah kemungkinan diagnosa yang paling tepat pada kasus di atas/0A1A

3bu hamil 2P!A"%! , usia kehamilan )$5)' minggu , janin hidup , tunggal , ekstrauterin 6-

ibu kurang baik, dengan kehamilan ektopik). Apakah tindakan segera paling tepat dilakukan bidan/

0A1A

Rujuk

4.

Apakah rencana asuhan kebidanan yang paling tepat diberikan/0A1A

-paya stabilisasi dengan merestorasi cairan tubuh dengan larutan kristaloid &S atau ;= @C""ml

dalam !C menit pertamaB atau 2 = dalam 2 jam pertama.

6emoterapi. 6riteria khusus diobati dengan cara ini kehamilan di pars ampullaris tuba belum

pecah diameter kantung gestasi J 4 cm, perdarahan dalam rongga perut J !""ml, tanda +ital baik

dan stabil. bat yang digunakan metotre(ate !mg#kg 3K dan sitro+orum +actor ",!mg#kg 37

berselang5seling setiap hari selama ' hari.

6uretase.

C.

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada kasusdi atas/

0A1A

!. -ltrasonogra8i @apabila ditemukan kantong gestasi diluar uterus yang didalamnya tampak denyut

jantung janinB

2. =aparoskopi @hanya digunakan sebagai alat bantu diagnosti terakhir untuk kehamilan ektopik

apabila hasil penilaian prosedur diagnostik yang lain meragukanB). 6uldoskopi @cara pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam ka+um ouglas ada darah atau

cairan lainB.

KASUS IX

Seorang perempuan berusia 2$ tahun datang ke P7 dengan keluhan nyeri pada ulu hati dan

perut, sulit tidur, perut lebih besar dari biasanya. %asil pemeriksaan -S menunjukkan bahwa

tampak bayangan terselubung kabut dan bayi yang kurang jelas



10/76

0A1A

3bu hamil !P"A"%" , usia kehamilan 2452C minggu , janin hidup , tunggal , interauterin , let5

kep, puka , keadaan jalan lahir normal, 6- ibu dan janin baik dengan Polihidramnion


0A1A

Polihidramnion ringan, jarang diberi terapi klinis cukup diobser+asi dan berikan terapi

simptomatis

pada polihidramnion yang berat dengan keluhan5keluhan harus dirawat di rumah sakit dan

bedrest.

4. Apakah rencana asuhan kebidanan yang paling tepat diberikan/0A1A

ilakukan pemeriksaan ultrasonogra8i secara teliti antara lain untuk melihat penyebab dari

keadaan tersebut

ilakukan pemeriksaan TT untuk menyingkirkan kemungkinan diabetes gestasional

ila etiologi tidak jelas, pemberian indomethacin dapat memberi man8aat bagi C" kasus

Pemeriksaan -S janin dilihat secara seksama untuk melihat adanya kelainan ginjal janin


di atas/

.;ontgen 8oto abdomen

a. &ampak bayangan terselubung, karena banyaknya cairan kadang bayangan janin tidak jelas.

b. oto roentgen pada hidramnion berguna untuk diagnostic dan untuk menentukan etiologi.

Pemeriksaan dalam selaput ketuban terasa tegang dan menonjol walaupun diluar his


11/76

KASUS X

Seorang perempuan berusia 4" tahun 4P)A"%) datang ke P7 dengan keluhan sering mengeluh

pusing dan pertambahan berat badan yang cepat. Anamnesa dan pemeriksaan: tidak mempunyai

riwayat penyakit keluarga, riwayat keturunan kembar ada dan tidak pernah mempunyai riwayat

operasi. T: !4"#G" mm%g, S: )$,CD*, &: $G(#i, P: 2! kali#menit, pemeriksaan =eopold teraba

lebih dari ) bagian besar janin, auskultasi: terdengar 00 di dua tempat yang berbeda.

!.


3bu hamil 4P)A"%) , usia kehamilan 22 minggu , janin hidup , kembar, interauterin ,

keadaan jalan lahir normal, 6- ibu dan janin baik dengan kehamilan gemeli


0A1A

-

Prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi yang timbul,- bila diagnosa telah ditegakkan periksa akan lebih sering @!kali seminggu pada kehamilan )2

minggu ke atasB.

- Setelah kehamilan )" minggu, koitus dan perjalanan jauh dilarang, karena akan merangsang

partus prema8urus.

- Pertolongan persalinan bidan tidak berwenang melakukannya @rujuk ke 8asilitas pelayan yang

memadaiB terkecuali atas indikasi.


0A1A!.Perawatan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi

yang timbul, dan bila diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus lebih sering @! (

seminggu pada kehamilan lebih dari )2 mingguB.

2. Setelah kehamilan )" minggu, koitus dan perjalanan jauh sebaiknya dihindari, karena akan

merangsang partus prematurus.

). Pemakaian korset gurita yang tidak terlalu ketat diperbolehkan, supaya terasa lebih ringan.

4. Periksa darah lengkap, %b, dan golongan darah.C. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk mesnegakkan diagnosa pada kasus

di atas/0A1A

pemeriksaan penunjang berupa

ultrasonogra8i @-SB dilakukan untuk memastikan.

Pemeriksaan serum al8a58etoprotein juga meningkat @L 4 kali normalB pada kehamilan kembar.


12/76

Peningkatan hormon h* juga dapat menjadi penunjang untuk kehamilan kembar.

Pemeriksaan roentgen abdomen @perutB dapat juga dilakukan untuk melihat kehamilan kembar.

Pada akhir triwulan pertama atau awal triwulan kedua, janin dapat diperiksa kemungkinannya

menderita kecacatan ataupun penyakit keturunan.

Soal Askeb IV Patologis

KASUS I

&y. A umur )C tahun 2P!A" umur kehamilan 2G minggu datang ke P7 dengan keluhan cepatlelah, sesak na8as, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan 8isik didapatkan

palpitasi dan oedema ditangan dan tungkai. T !!"#'" mm%g, &adi G"(#menit.

!. 6asus &y. A dapat dikategorikan 2 P!A" dengan suspectM.

!. Penyakit jantung kelas 3

2. Penyakit jantung kelas II *

). Penyakit jantung kelas 333

4. Penyakit jantung koroner

C. Penyakit jantung akut

2. ;isiko yang dapat terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan janin &y.A adalahM..

!. 3-

2. IUGR *

). etal distress

4. 6elainan congenital

C. Prematuritas

). -sia kehamilan yang merupakan masa berbahaya bagi &y. A M..


13/76

!. 6ehamilan )" minggu

2. Kehailan !" inggu *

). 6ehamilan )4 minggu

4. 6ehamilan )? minggu

C. 6ehamilan )' minggu

4. iet yang dianjurkan untuk &y. A adalah M..

!. Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam

2. Tinggi kalori, rendah protein, rendah garam

). Tinggi kalori, rendah garam dan pembatasan masuknya cairan

4. Tinggi protein, tinggi garam dan pembatasan pemasukan cairan

C. #inggi $%otein& %en'ah ga%a 'an $ebatasan $easukan (ai%an *

C. Asuhan kebidanan yang diberikan pada &y. A adalah M..

!. Rujuk RS *

2. ;awat jalan

). 6ontrol rutin

4. Akhiri persalinan

C. 3stirahat yang cukup

KASUS II

&y umur 2C tahun hamil ke52, datang ke P7 dengan keluhan amenorrhoe ) bulan, ibu merasa sering mual kadang5kadang muntah. %asil pemeriksaan tinggi 8undus uteri ) jari di

bawah pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPK: darah kecoklatan)

!. erdasarkan kasus diatas, &y suspect M.

!. 6ehamilandengan %iperemesis ra+idarum


14/76

2. 6ehamilan dengan Abortus 3mminens

). Kehailan 'engan ola +i'ati'osa *

4. 6ehamilan Ektopik Terganggu

C. 6ehamilan dengan Anemia

2. Tujuan utama dari pemeriksaan palpasi abdomen adalah M.

!. 7enentukan umur kehamilan

2. 7enentukan tinggi 8undus uteri

). 7enganalisis taksiran berat janin

4. 7emastikan bagian5bagian janin

C. eban'ingkan 'engan usia kehailan *

). 6omplikasi yang dapat terjadi pada &y adalah M.

!. Syok

2. Sepsis

). 3n8eksi

4. Keganasan *

C. 6ematian ibu

4. 7anajemen kebidanan yang dilakukan bidan sesuai dengan kasus &y adalah M.

!. Re,e%al *

2. Primary

). 6onsultasi

4. 6olaborasi

C. Secondary

C. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa pada kasus &y

adalah M.


15/76

!. Tes kehamilan

2. arah rutin

). #ite% +-G *

4. -rin rutin

C. %SAg

KASUS II

&y. , 2) tahun, 3 P" A", datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya. 6eluhan: mual

muntah terus menerus, tidak na8su makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. %asil

pemeriksaan T G"#?" mm%g, nadi G? (#menit, suhu )'D *, ;; !' (#menit, na8as tercium bauacetone dan PP tes @


16/76

2. &yeri pada daerah epigastrium

). ual untah yang te%us ene%us *

4. Adaptasi 8isiologis di awal kehamilan

C. 6ekhawatiran ibu terhadap kondisinya

4. Tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan adalah M.

!. ;ujuk

2. ;awat jalan

). eri sedati+e

4. Pasang in8us dan berikan sedati+e

C. Pasang in,us keu'ian %ujuk *

C. aktor predisposisi kasus &y. adalah M.

!. P%iig%a.i'a *

2. -mur muda

). 6ehamilan ganda

4. 6ehailan muda

C. -n 1anted Pregnancy

SOAL KASUS III

&y. 7 K3 P333 A33 umur )4 tahun, hamil 2G minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan

perdarahan per+aginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakanoleh ibu. %asil pemeriksaan 00 @5B, palpasi ditemukan perut teraba keras T !2"#'", &adi '"

(#menit, Suhu )?*.

!. iagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah M.

!. Kasa pre+ia

2. Plasenta pre+ia

). Solutio $la(enta *


17/76

4. Placenta letak rendah

C. %ipertensi dalam kehamilan

2. aktor predisposisi kasus &y. 7 adalah M.

!. -sia ibu

2. ;iwayat hipertensi

). G%an'eulti g%a.i' *

4. 6ehamilan trimester 333

C. erakan janin yang akti8

). 6omplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah M.

!. ayi aru =ahir &ormal

2. 6ecil 7asa kehamilan

). esar 7asa kehamilan

4. Int%a Ute%ine /oetal 0eath *

C. Partus Prematur

4. 6omplikasi yang terjadi pada &y. 7 adalahM

!. Syok sepsis

2. Syok ana8ilaktik

). Syok haemoragic

4. Syok neu%ogeni( *

C. Syok hipo+olemik

C. Tindakan yang dapat dilakukan pada &y. 7 di ;S adalah M.

!. Kacum ekstrasi

2. Tirah baring total


18/76

). Pimpin persalinan

4. Pe%sia$an seksio sesa%ia *

C. Pantau kemajuan persalinan

KASUS IV

&y. A umur 2) tahun datang ke P7 hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan darah 8lek58lek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. %asil pemeriksaan, T- ) jari atas symphisis. 3nspekulo

keluar darah dari -E tidak ada pembukaan.

!. erdasarkan hasil pemeriksaan T-, usia kehamilan ny. AadalahM.

!. ' minggu

2. !" minggu

). 1" inggu *

4. !4 minggu

C. !? minggu

2. iagnosa kasus &y. AM.

!. lightid o+um

2. Abortus insipiens

). Abo%tus iinens *

4. Abortus incomplete

C. 3nplantation bleeding

). Hang bukan merupakan asuhan terhadap ny. AM.

!. 3stirahat

2. edrest totalN

). eri tablet hormonal

4. Sementara hindari hubungan se(


19/76

C. 2angan be%akti,itas ,isik yang be%at *

4. ila perdarahan terus berlangsungperlu dilakukan pemeriksaan penunjang yaituM.

!. ;

2. 3KP

). USG *

4. &

C. E*

KASUS II 3Lanjutan4

2 minggu kemudian &y. A datang lagi ke P7 belum mengeluarkan jaringan, perut mules, hasil pemeriksaan T !!"#?" mm%g. &adi G" (#mnt, KT -E teraba jaringan.

!. iagnosa &y. A sekarangM.

!. Ab. 3nsipiens

2. Ab. 3mminens

). Ab. *omplete

4. Ab. %abitualis

C. Ab) In(o$lete *

2. -ntuk memperbaiki keadaan umum tersebut sebelum dilakukan rujukan pasien di beri

in8usM.

!. Plasma

2. 5a-l 6&7 8 *

). &a*l !"

4. lukosa C

C. ;inger laktat

). Tindakan bidan untuk menghentikan perdarahan adalahM.


20/76

!. *uretase

2. Eksplorasi

). Aspirasi +akum

4. Tiduran trendenburg

C. E.akuasi ja%ingan se(a%a 'igital *

KASUS III

&y. S umur 2? tahun datang ke P7 kehamian ke tiga umur kehamilan ) bulan, perdarahan

sedikit, mengeluh mual,muntah,45C kali sehari. %asil pemeriksaan T !4"#G" mm%g, T- ) jari

di bawah pusat, ballotemen @5B, 00 @5B

!. 6emungkinan diagnosa ny. S adalahM.

!. 6ET

2. Ab. Emiminens

). olla +i'ati'osa *

4. %iperemesis gra+idarum

C. PE; @pre eklampsi ringanB

2. -ntuk menenggakan dignosa perlu dilakukan pemeriksaan urinM.

!. Plano test *

2. Protein test

). lukosa test

4. -rine lengkap

C. Plano test titrasi

). Tindakan yang mungkin dilakukan di ;S adalahM.

!. -u%%etage *


21/76

2. 6emoterapi

). %isterotomi

4. %isterektomi

C. E+akuasi +akum

KASUS I

&y )? tahun !P"A" hamil )" minggu datang ke P7 dengan keluhan waktu bangun tidurmengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai nyeri perut. %asil pemeriksaan 6-

lemah,pucat T G"#?", %b: ',4 gr

!. iagnosa untuk &y. adalahM.

!. ;uptura uteri

2. Abortus iminens

). Plasenta $%e.ia *

4. Solusio plasenta

C. Abortus incompletes

2. Tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh bidan pada &y. adalahM.

!. 3nspekulo

2. 6onseling

). Pasang in8use

4. Palpasi abdomen

C. Pe%iksa 'ala $e%.aginan *

). -ntuk mempertahankan kesejahteraan janin &y. perlu tindakanM.

!. 3njeksi +it 6

2. Oksigenasi *

). Tidur ",C duduk


22/76

4. 3n8us &a*l ",G

C. Tidur miring ke kiri

4. Penanganan yang tepat untuk &y. adalahM.

!. Trans8usi darah

2. 6onseling dan rujuk

). 3n8us &a*l ",G , dan rujuk

4. 3n8ormed consent dan rujuk

C. In,us 5a-l 6&7 8& in,o%e' (onsent 'an %ujuk *

C. 6omplikasi yang dapat terjadi pada &y. adalahM.

!. Syok septic

2. Syok ana8ilatik

). Syok neurogenik

4. Syok hi$o.oleik *

C. Syok hoemorargik

KASUS II

&y. E 2? tahun ke P7 mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan

mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. %asil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan

portio, nyeri goyang, PP test @


23/76

2. &yeri perut bagian bawah yang dirasakan &y. E karenaM.

!. Ru$tu% tuba ,allo$ii *

2. ;uptura uteri iminens

). Tekanan co+um douglas

4. Proses pengeluaran molla

C. Proses pengeluaran hasil konsepsi

). Perubahan darah yang kemungkinana di alami &y. E adalahM.

!. =eukopeni

2. =eukositosis

). Penurunan %b

4. #%obosito$heni *

C. Penurunan eritrosit

4. 6emungkinan etiologi dari &y. E adalahM.

!. Trauma

2. Seksual

). Kaginitis

4. A'neksitis *

C. 6eturunan

C. Tindakan yang dilakukan bidan adalahM

!. eri in8use

2. ilakukan digital

). Pasang in,use %ujuk ke RS *

4. Anjurkan ibu untuk bed rest total


24/76

C. Pasang in8use dan lakukan digital

KASUS I

&y. O 2G tahun datang ketempat P7 tanggal ) April 2"!" untuk memeriksakan kehamilannya.%P%T G 7ei 2"!". Anak ke ! @2 tahunB, belum pernah abortus mengeluh mual, dan kadang

muntah5muntah, belum merasakan gerakan janin. %asil pemeriksaan: T- setinggi pusat, tidak

teraba bagian janin, 00 tidak terdengar, tekanan darah!4"#GC mm%g

!. erdasarkan %P%T usia kehamilan &y. O adalahM.

!. !4 minggu

2. !? minggu

). !' minggu

4. 2" minggu

C. "9 inggu *

2. &y. O kemungkinan mengalamiM.

!. 7ola hidatidosa

2. 6ehamilan ganda

). Ancaman abortus

4. PER 3P%e ekla$si %ingan4 *

C. 6ehamilan ektopik terganggu

). &y. O perlu pemeriksaanM.

!. Plano test

2. -rine rutin

). -rine reduksi

4. Plano test titrasi

C. U%ine test $%otein


25/76

4. Asuhan kebidanan pada &y. O adalahM.

!. Isti%ahat 'i%uah *

2. iet rendah kalori

). iet rendah garam

4. iet rendah protein

C. Pemberian antihipertensi

C. Anjuran untuk &y. O untuk periksa ulang padaM.

!. 1 inggu

2. 2 minggu

). ) minggu

4. 4 minggu

C. C minggu

KASUS II

&y. 6 2' tahun, ! hamil )? minggu datang ke P7 dengan keluhan sering kencing,banyak

makan, banyak minum, hasil pemeriksaan T- )? cm, preskep sudah masuk PAP, 00 !)2(#mnt, TTK dalam batas normal

!. T0 &y. 6 adalahM.

!. )$C"

2. !:;< *

). 4")"

4. 4!'C

C. 4)4"

2. &y. 6 kemungkinan mengalamiM.

!. Polyhydramnion


26/76

2. iabetes mellitus

). angguan ginjal

4. iabetus insipideus

C. 0iabetes elitus gestasional *

). -ntuk memastikan diagnosa perlu dilakukan pemeriksaan urineM.

!. ;utin

2. Protein

). Re'uksi *

4. Acepton

C. Sedimen

4. 6ondisi janin &y. 6 tergolongM.

!. =;

2. &ormal

). besitas

4. 7ikrosomia

C. ak%osoia *

C. ukan merupakan asuhan kebidanan terhadap &y. 6M.

!. Rujuk ke 'okte% SPOG *

2. Pasang in8us &a*l ",G

). 6onseling persiapan persalinan

4. 6onseling persalinan di rumah sakit

C. iet rendah kerbohidrat, tinggi garam


27/76

6E%A73=A& PAT=3

6AS-S 3

&y. ; )P2A" datang ke PS untuk memeriksakan kehamilannya )" minggu. T- 2' cm, mengeluh

mengeluarkan darah 8lek ‐8lek berwarna merah muda tanpa rasa nyeri, T !!"#$" mm%g, & ''(#mnt,

00 positi8.

SA=

!.erdasarkan data di atas kesimpulan sementara untuk kasus &y. ; adalah :

a.Solusio placenta.

b.Persalinan premature.

c.Kasa pre+ia.

d.Placenta pre+ia.

2.-ntuk meneggakkan diagnosa &y. ; yang dapat dilakukan bidan dengan pemeriksaan :

a.3nspekulo.

b.Per+aginam.

c.Palpasi.

d.Perectal.

).Pengaruh kasus di tersebut terhadap kehamilannya adalah :

a.3-;.

b.=;.

c.6etuban pecah dini.

d.6elainan letak.

4.Pada pemeriksaan no ) tersebut dapat digambarkan adanya :

a.Perlukaan jalan lahir.

b.Tak adanya kontraksi uterus.

c.;enggangan dinding rahim oleh isi rahim.

d.Tandanya kontraksi uterus.

C.6emungkinan yang dapat terjadi pada &y. ; adalah :

a.Syok hipo+olemik. b.Syok neurogenik.

c.Syok anaphilaktik.

d.Syok kardiogenik.

6AS-S 33

&y umur 2G tahun, 4P)A" hamil 2" minggu, T- setinggi pusat, sudah merasa gerakkan janin,

datang ke PS dengan keluhan badan lemas, sering lapar, banyak makan, sering kencing dan merasa


28/76

haus, T !!"#?".

?.erdasarkan data di atas diagnosa di8erensial untuk &y. adalah :

a.Anemia.

b.3S6.

c.estasional diabetes.d.ecompensasi cordis.

$.-ntuk menegakkan diagnosa &y. perlu pemeriksaan penunjang :

a.Pemeriksaan urine aceton.

b.Periksa urine reduksi.

c.Periksa urine gra+indek.

d.Periksa urine protein.

'.6emungkinan yang timbul pada janin &y. adalah :

a.Spina bi8ida.

b.%ydrocephalus.

c.7akrosomia.

d.Anenchepalus.

G.ari kasus tersebut di atas bidan perlu kolaborasi dengan :

a.bsgyn.

b.Spesialis dalam.

c.Spesialis bedah.

d.Spesialis pediatric.

!".6omplikasi yang mungkin timbul pada ny. adalah :a.Perdarahan post partum.

b.7olahidatidosa.

c.6ehamilan serotinus.

d.Pre‐eklamsi.

KUPULA5=KUPULA5 SOAL ASKEB IV

!. in8eksi *7K di dapat secaraM

a) Kongenital& akut 'i'a$at&$enyakit sisteik uu

b. 6ronis,congenital, akut didapat

c. Penyakit sistemik umum,congenital, kronis

d. enar semua

e. Salah semua


29/76

2. in8eksi oportunistik yang berhubungan dengan %3K adalah de8inisi dari/

a. %3K b)-V c.herpes

d.rubbela e.semuanya benar

).human cytomegalo+irus@%7*7K#*7KB dapat ditularkan melaluiM..

a.melalui keringat b.melalui makanan

()elalui t%an,usi $%o'uk 'a%ah d.melalaui berjabat tanggan

e.melalui udara

4.kebanyakan bayi yang menderita sitomegalo+irus kongenital tidak menunjukkan gejala.hanya

!" yang menunjukkan gejala5gejala berikut kecualiM.

a.;= b)alaise 3leah&lesu&ti'ak be%gei%ah4

c.kejang d.ruam kulit

e.ubun5ubun menonjol

C.Pengaruh penyakit *7K terhadap kehamilan bila ibu terin8eksi pada T7! dapat menyebabkan

kelainan congenital sepertiM

1) hi'%ose$alus 2. Ense8alitis

!) ik%ose,ali 4. 3Q rendah

0awaban @ ! dan )B

?. Penularan *7K dari ibu kepada janin atau bayi dapat terjadi pada saat M

a. bayi masih dalam kandungan b. proses persalinan

c. setelah lahir d. menyusui

e) seua bena%

$. in8eksi *7K akti8 dalam tubuh dapat ditentukan dengan M

1) $ee%iksaan antigen

") 'eteksi 'an $enguku%an PPGS leukosit 'a%ah

!) IgG 'an Ig anti -V

4.-S

0awaban A @!.2.)B benar

'. gejala yang timbul pada ibu dengan penyakit cm+ adalah M


30/76

a) ononukleus tan$a ,a%ingitis& tonsisitis 'an li,a'ono$ati

b. mononukleus tanpa disertai 8aringitis, tonsisitis dan lim8adonopati

c. 8arinngitis dan tonsillitis

d. 8aringitis dan lim8adenopati

e. tonsillitis dan lim8adenopati

G. perkiraan masa inkubasi *7K bila penularan melalui trans8usiM

a. 45!4 minggu b. $5' minggu () !=1" inggu

d. !2524 minggu e. "5C minggu

!". 8rekuensi in8eksi intrauterine pada in8eksi maternal primer jauh lebih tinggi dari pada in8eksi

maternal rekuen yaitu M

a) 968 be%ban'ing 18 b. 2" berbanding !

c. )" berbanding 2 d. 4" berbanding )

e. C" berbanding )

!!. Penularan atau transmisi *7K berlangsung secaraM

a) +o%i>ontal

b) Ve%ti(al

() +ubungan seksual

d. -dara

e. A, b, c, benar

!2. obat yang digunakan untuk anti *7K adalahM

1) Gan(i(lo.i% 2. *edaclo+ir

!) -i'o,i.i% 4. Asamclo+ir

0awaban @! dan )B

!). bila seorang ibu terin8eksi *7K pada saat kehamilan T7 333 pada bayi dapat menyebabkan

1) he$atos$lenoegali ") #%obosito$eni

!) $neuonitis 9) Ko%io%enitis

0awaban E @semua benarB

!4. selain melaui plasenta, in8eksi *7K dapat sampai ke neonatus, melaui..


31/76

!. tinja ibu ") ASI

). udara 9) .i%us 'a%i se%.iks

0awaban * @2 dan 4B

!C. pengaruh *7K pada kehamilan dapat menimbulkan in8eksi yang bersi8at kronis berupaM

1) Ense,alitis 2. 6ematian jaini

!) kelainan 'a%ah 4. Atesia ani

!?. Amniosintesis dapat dilakukan pada usia kehamilanM

a. !2 minggu b. )$ minggu c. C minggu

') "1="! inggu e. 2' minggu

!$. berapa lama waktu yang diperlukan agar +irus ditemukan di cairan ketuban setelah terjadi

+irus maternal

a) ?= 7 inggu b. !"5!2 minggu c. !5C

minggu d. !C5!$ minggu e. 2"52C minggu

!'. penularan *7K akan terjadi bila ada kontak dengan cairan tubuh penderita seperti

1) ai% seni ") ai% ata

!) s$e%a 4. air bekas minum

0awaban @!,2,)B

!G. Penularan *7K dari ibu ke bayinya dapat terjadi pada saatM

1) bayi asih 'ala kan'ungan ") $%oses $e%salinan

!) setelah lahi% 4.setelah trans8usi

0awaban A @!,2,)B

2". *7K adalah salah satu +irus anggota kelompok herpes yang meliputi

1) Vi%us he%$es si$leks ti$e 1

") .i%us .a%i(ela >oste%

!) .i%us E$stein=Ba%%

4. Kirus herpes simpleks tipe )

0awaban A @!,2,)B


32/76

0IABE#ES ELLI#US 0ALA KE+AILA5!. 7 yang telah terjadi sebelum hamil dionamakan . . . .

a. 7 gestational b. 7 pragestasi

c. iabetes mellitus

d. 7itokondriae. (idati+e

2. 7 yang diketahui pada waktu hamil disebut . . . .

a. iabetes mellitus b. 7itokondria

c. 7 gestationald. 7 pragstasie. 7 o(idati+e

). erbagai mutasi yang menyebabkan 7 telah dapat di identi8ikasi. Hang merupakanmutasi . . . .

a. 7utasi kasual

b. 7utasiii e(alc. 7utasi endoksa=

d. P%S

e. e8ect 8ungsi

4. Pre+alensi mutasi tersebut biasanya akan meningkat jumlahnya bila penderita 7 menderita

penyakit , dibawah ini . . . .

a. 6elainan pancreas b. Pusing

c. 7untah5muntah

d. 1anita kuruse. =elah

C. alam kehamilan, diabetes mellitus dapat menyebabkan resiko sebagai berikut . . . .

a. 3nersia uteri

b. Atonia uteric. istisia bahu

d. 3n8eksi angka kematiane. Abortus dan partus prematurus

?. Pengaruh diabetes mellitus dalam persalinan dapat menyebabkan . . . .a. istosia bahu karna anak besar

b. Preeklampsi


33/76

c. Abortus dan partus prematurus

d. %idramnion

e. 6elainan letak janin

$. Pengaruh diabetes mellitus pada bayi adalah . . . .a. *acat bawaan

b. Sesak na8as

c. 3nsu8isensi plasentad. 3n8eksi

e. 6elainan letak jantung

'. Apakah pengertian diabetes mellitus menurut anda . . . .a. 6elainan metabolism glukoslukosa, dimana glukosa darah todak dapat digunakan dengan

baik

b. 6elainan glukosa yang menyebabkan hiperbilirubin

c.

Suatu keadaan dimana tubuh mengalami kelainan metabolismd. 6elainan metabolism karbohidrat, dimana glukosa darah tidak dapat ber8ungsi dengan baik,

sehingga menyebabkan hiperglikemiae. 6elainan metabolism glukosa, dimana glukosa darah tidak dapat ber8ungsi dengan baik

sehingga menyebabkan hiperglikemia

G. ibawah ini yang tidak menjadi pemicu resiko 7 menjadi bertambah tinggi adalah . . . .

a. 7inum soda dalam keadaan perut kosong

b. 7inum sirup dengan keadaan 8ruktosa tinggi

c. Pemanis buatan yang terdapat pada minumand. 7enggunakan gula rendah kalori

e. 7engkonsumsi minuman berkadar glikosa tinggi

!". ibawah ini yang termasuk tanda gejala 7 kecuali . . . .

a. anyak berkemih

b. Seringn melamunc. anyak minum

d. anyak makan

e. Pandangan kabur

!!. Pada diabetes mellitus gestational akan terjadi keadaan dimana 8ungsi insulin menjadi tidak

optimal, yang berdampak hiperinsulinemia sehingga terjadi gangguan metabolic pada janin.

angguan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut kecuali . . . .a. %ipourinaria

b. %ipoglikemia

c. %ipomagnesemiad. %ipokalsemia

e. %iperbilirubinemia

!2. ibawah ini adalah pengaruh 7 terhadap persalinan kecuali . . . .

a. 3n8iksi


34/76

b. 3nersia uteri

c. 0anin selamat

d. Atonia uterie. istosia bahu

!). Pernyataan yang benar dibawah ini adalah . . . .a. 7 ditandai dengan anda tidak adekuat atau penggunaan insulin secara tidak e8ekti8

b. 7 ditandai dengan produksi insulin yang adekuat dan mengakibatkan naiknya berat badan

c. 7 ditandai dengan adanya gangguan sistemik pada metabolism glukosad. 7 ditandai dengan peningkatan glukosa darah yang diakibatkan produksi insulin yang

adekuat

e. 7 ditandai dengan adanya produksi insulin yang e8ekti8 dan adekuat

!4. ibawah ini adalah komplikasi pada 7 kecuali . . . .

a. Penyakit kardio+askuler

b. Asam urat

c.

6egagalan kronis ginjald. 6erusakan retina

e. 6erusakan sara8

!C. Peningkatan glukosa darah yang diakiatkan produksi insulin yang tidak adekuat atau

penggunaan insulin secara tidak e8ekti8 pada tingkatan seluler, disebut . . . .a. iabetes 7elitus

b. Asam -rat

c. 6olesterol

d. %ipoglikemie. 6erusakan injal

!?. 7utasi &A mitokondria yakni karena proses o(idati+e phosphorylation @P%SB didalam sel beta pancreas. leh sebab itu 7 dipengaruhi oleh 8actor . . . .

a. Autoimun

b. =ingkunganc. bat5obatan

d. enetik

e. Eksternal

!$. Penghasil insulin dalam tubuh adalah . . . .

a. tak

b. %atic. Pankreas

d. 0antung

e. %ipotalamus

!'. Polyuria, polidydsia, penurunan , Polyphagia, =etih, =esu, =emah adan, atal,

Pandangan kabur, Pusing, 7ual, dan mudah in8eksi adalah tanda dan gejala dari . . . .

a. Eklamsia


35/76

b. Preelamsia

c. ;ubella

d. Si8ilise. iabetes 7elitus

!G. %iperinsulinemia dapat menyababkan janin mengalami gangguan metabolik seperti di bawahini, kecuali . . . .

a. %ipoglikemia

b. %iperglikemiac. %ipomagnesemia

d. %ipokalsemia

e. %iperbilirubinemia

2". Suatu 6elainan Endokrin yang banyak dijumpai pada ibu hamil adalah . . . .

a. agal 0antung

b. ispepsia

c.

%epatitisd. iabetes 7elitus

e. %ipertensi

GA5GGUA5 PE5-ER5AA5

!. 7acam5macam gangguan system pencernaan pada ibu hamil yaitu

a. %iperemesis gra+idarum, asma, obstipasi, konstipasi b. %iperemesis gra+idarum, diare, konstipasi, ulkus peptikum

() +i$e%eesis g%a.i'a%u& 'ia%e akut& konsti$asi& a$en'isitis akut& ulkus $e$tiku

d. %iperemesis gra+idarum, hipertensi, obstipasi

e. %iperemesis gra+idarum, konstipasi, obstipasi

2. Anda sebagai bidan tindakan apa yang anda lakukan jika ada ibu hamil yang mengalami

hiperemesis gra+idarumFa. iberikan pemenuhan cairan dengan in8us

b. iberikan pemenuhan nutrisi

c. ianjurkan ibu lebih sering istirahatd. iberikan

e. iberikan

). %iperemesis gra+idarum disebabkan oleh hormon Ma. Estrogen

b. Progesteron

c. %*

') Kobinasi est%ogen 'an +-G

e. 6ombinasi estrogen dan progesteron

4. 6omplikasi yang terjadi pada hiperemesis gra+idarum, kecuali M


36/76

a) Pe%,o%asi

b. ehidrasi berat

c. Alkalosisd. Takikardi

e. 3kterik

C. alam sekresi lambung terjadi ) 8ase dimana 8ase ini makanan dalam usus harusmenyebabkan pelepasan hormone yang pada waktunya akan merangsang sekresi asam lambung.

ase ini adalah termasuk 8ase

a) /ase usus

b. ase lambung

c. Se8alik

d. ase sekresi lambung

e. ase sekresi usus

?. -lkus peptikum adalah suatu keadaan adanya borok pada :

a. Esophagus, usus, lambung

b.

uodenum, lambung, usus() Eso$hagus& labung& 'uo'enud. Pancreas, usus, esophaguse. =ambung

$. isebabkan oleh bakteri apa pada ulkus peptikum/a. E coli

b) +eli(o% bakte% $ilo%i

c. Stapilococcus

d. Streptococcuse. onococcus

'. 6omplikasi yang terjadi pada ulkus peptikum adalaha. ehidrasi berat dan per8orasi

b) Pe%'a%ahan ulkus 'an $e%,o%asi

c. Perdarahan ulkus dan alkalosisd. 3kterik dan per8orasi

e. Alkalosis dan ikterik

G. 6elainan pada system pencernaan dimana seorang mengalami pengerasan 8eses atau tinjayang berlebihan sehingga sulit dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat adalah

de8inisi dari M

a) Konsti$asi

b. bstipasi

c. -lkus peptikum

d. 6anker ususe. iare

!". Pe rbedaan antara konstipasi dan obtipasi /

a) Konsti$asi engalai $enge%asan ,eses&tinja 'an obsti$asi lebih hebat 'a%i konsti$asi


37/76

b. 6onstipasi gangguan sistem pencernaan yang menyebbkan kanker usus dan obstipasi terjadi

pengerasan 8eses atau tinja

c. 6onstipasi dan obstipasi gangguan sistem pencernaan terjadi secara cepatd. 6onstipasi dan obstipasi tidak mengaami pengerasan 8eses

e. 6onstipasi dan obstipasi berak terganggu hanya sehari

!!. Pengertian hyperemesis gra+idarum /

a. 7untah pada T7 )

b) #e%ja'i $a'a UK "6 inggu

c. Akibat menurunnya hormon estrogen

d. Tidak mengaggu akti+itas sehari5hari

e. Terjadi pada masa kehamilan T7 !,2 dan)

!2. 6omplikasi hyperemesis gra+idarum /

a. %emoroid, depresi, nyeri perut

b) 0ehi'%asi be%at& ikte%ik& takika%'i

c.

Perdarahand. 6onstipasi ,obstipasi

e. Abortus

!). %yperemesis gra+idarum menurut tingkatannya terbagi menjadi /

a. Tingkat ! b. Tingkat 2

c. Tingkat )

d. Tingkat 4

e) #ingkat 1& "&'an !

!4. -lkus peptikum terdiri dari ) 8ase adalah/

a) Se,alik& labung 'an usus

b. =ingkungan, hormon, usus

c. %ormon, usus dan se8alik

d. =ingkungan, usus dan se8alik e. =ingkungan ,hormon

!C. %ormone yang menyebabkan peningkatan asam pepsin adalah

a. %ormone pepsin b. %ormone esterogen

() +o%one gast%in

d. %ormone progesteronee. %ormone insulin

!?. Seseorang dikatakan mesngalami ulkus peptikum karena adanya 8actor58actor sebaagai berikut :

a. %yperplasia

b. %ipersekresi asam pepsin

c. 6elemahan barier pada mukosa lambung


38/76

d. A,b benar

e) B& ( bena%

!$. Hang termasuk tanda dan gejala klinis pada konstipasi, kecualia) /latus be%ku%ang b. &yeri perut

c. Anoreksiad. Prolaps rekti

e. ;embesan tinja pada celana dalam

!'. %iperemesis gra+idarum adalah kejadian mual dan muntah pada seorang wanita hamil :a.rekuensi muntah lebih dari C kali sehari

b. rekuensi muntah lebih dari !" kali sehari

c. 6ejadian muntah lebih dari 2 minggu

d) Keja'ian untah sangat engganggu akti.itas keseha%ian e. isertai tanda dehidrasi >ketosis dan penurunan berat badan

!G. Awal keluhan mual dan muntah dalam kehamilan @Emesis ra+idarumB sering terjadi pada:

a. 7inggu pertama

b. 7inggu ketigac. ulan pertama

') inggu ke : @ 1"

e. 7inggu ke !C

2". 0ika pengobatan pada hiperemesis gra+idarum tidak berhasil gejala semakin berat

kemungkinan apakah yang mungkin timbul

a. 3kterus b. 6oma

c. ehidrasi

') A&b bena%

e. A,c bena

+EPA#I#IS

!. %epatitis yang berlangsung kurang dari ? bulan adalah /

A. %epatitis kronis

B) +e$atitis akut

*. %epatitis b,c

. %epatitis a,b

E. %epattis a,b,c


39/76

2. Penularan +irus hepatitis pada janin dapat terjadi melalui beberapa cara, kecuali /

A. 6ontak langsung bayi baru lahir denga ibunya

. 7elalui air susu ibu, pada saat laktasi

-) Bayi kontak langsung 'engan $etugas kesehatan

. 7elalui plasenta

E. 6ontaminasi dengan darah dan tinja ibu pada saat persalinan

). erapakah masa inkubasi in8eksi +irus hepatitis /

A. C"5?" hari

. C"5'" hari

*. ?"5'" hari

0) ?6=76 ha%i

E. $"5'" hari

4. Tanda gejala terin8eksi +irus hepatitis adalah /

A. 7ual, muntah, pusing dan diare

. emam tinggi yang menetap hingga 2 minggu

*. 3kterus dan de8icit cairan

0) A&b 'an ( bena%

E. A,b dan c salah

C. Pada Asuhan 6ebidanan diagnosa potensial yang dapat terjadi pada ibu hamil yang terin8eksi

+irus hepatitis adalah /

A. Premature, hidrose8alus, dan cepal hematom

B) Abo%tus& $%eatu%e& 'an ketian janin 'ala kan'ungan

*. %idrose8alus, cepal hematom, dan caput succadeneum

. =abioskisis, kematian janin dalam kandungan, dan abortus

E. Atresia ani, labioskisis, dan premature

?. ejala akut in8eksi +irus hepatitis adalah /

A. 7ual muntah dan demam


40/76

. &a8su makan menurun

*. &yeri perut dan ikterik

. A,b,dan c salah

E) A&b 'an ( bena%

$. 3n8eksi +irus hepatitis terdiri dari beberapa tipe, tipe manakah yang termasuk hepatitis kronik /

A. %epatitis A dan *

. %epatitis dan E

*. %epatitis A dan

0) +e$atitis B 'an -

E. %epatitis dan

'. Penularan +irus hepatitis dapat melalui jalur /

A. 6ontak seksual

. 7elalui oral seks

*. kontak darah

0) a&b&'an ( bena%

E. a,b,dan c salah

G. i bawah ini yang merupakan pemeriksaan penunjang hepatitis antara lain/

!. %

") SGO#

). %3

9) SGP#

!". Pada pemeriksaan 8isik penderita hepatitis dapt ditemukan tanda5tanda sebagai berikut: A

1) +e$atoegali

") S(ela%a ikte%ik

!) 5ye%i e$igast%ik ulu hati

4. 1ajah dan ekstremitas odema

!!. Sebutkan +irus5+irus yang dapat menyebabkan hepatitis adalah/ E

1) Vi%us %ubella


41/76

") Vi%us he%$es

!) Vi%us (ytoegalo.i%us

9) Vi%us E$stein=ba%%

1") Pada kasus hepatitis bisa disebabkan oleh 3n8eksi +irus dan &on +irus, di bawah ini yang

termasuk disebabkan oleh 5on .i%us adalah/

A. arah

. -rin

*. 6omplikasi dari penyakit lain

. bat5obatan kimia

E. - 'an 0 bena%

1!) agaimana bentuk kemungkinan perjalanan penyakit hepatitis / E

1) +e$atitis ,ulinan yang uunya be%akhi% 'engan keatian

") +e$atitis akut 'engan $enyebuhan

!) +e$atitis akut yang enja'i k%onik

9) Bentuk laten yang enja'i k%onik

!4. Hang merupakan konsent%asi tinggi K% yang terdapat dalam cairan tubuh antara lain: B

1) 0a%ah

2. -rin

!) Eksu'at luka

4. Sali+a

!C. Apa dampak K% pada persalinan//

A. Abortus

. Partus prematurus

-) Pe%'a%ahan yang hebat

. ;etensio plasenta

E. Partus lama


42/76

!?. erapa dosis +aksin % yang diberikan pada bayi/

A. ? mikrogram

. ' mikrogram

*. ) mikrogram

0) < ik%og%a

E. ),C mikrogram

!$. Pada usia berapa @hariB bayi yang lahir diberi +aksin %/

A. -mur ", umur ) dan $ bulan

B) Uu% 6& uu% 1 'an ? bulan

*. -mur ", umur ' dan G bulan

. -mur ", umur !4 dan $ bulan

E. -mur ", umur 4 dan ' bulan

!'. erapa nilai ST dan SPT jika ibu dikatakan mengidap penyakit hepatitis/

A. '""

. 2?"

*. $C"

0) 1666

E. C""

!G. Pada diagnosa potensial pada penderita hepatitis antara lain/ B

1) Se%osis he$ati(a

2. iabetes

!) Kanke% hati

4. %emoroid

2". agaimana warna urin pada penderita hepatitis/

A. 6uning jernih


43/76

. 0ernih

*. 6uning keruh

0) Se$e%ti teh $ekat

E. range

+ERPES

!. Pernyataan di bawahini yang benaradalahMM.

a. 0ika -6 J ? blnpertamaterkena herpes makaharus C*

b. 0ika -6 R ? bulansetelahibuterkenaberpesmakaharusper+ag

c. 0ika -6 R ? bulansetelahibuterkena herpes makaharus C*

d. Semuasalah

e. Semuasalah

2. Pemeriksaan lab yang bisadilakukanuntuk herpes adalahM..

a. Elisa, test9ank, %

b. 3g7, kulturdarah

c. Test9ank. 3g7. 3g

d. Elisa, test9ank, kulturdarah

e. 3g7, 3gdan Elisa

). Salah satu 8actor pencetus @trigger 8actorB yang membuat +irus

mengalamireakti+asidanmultiplikasisehinggaterjadiin8eksi, yaituMMMM

a. emam

b. Pusing

c. =emas

d. angguanperna8asan

e. 6aki bengkak

4. E8eksampingpadakehamilandenganibu herpesMMM..

a. Encephalitis

b. 7ikro # hidosephalus


44/76

c. 6orioderenitis

d. 6eratokonjungtiuitis

e. enarsemua

C. =uka herpes dapatmunculsekitarM..

a. ) > C harisebelumin8eksi

b. 4 > $ harisebelumin8eksi

c. 2 > ? harisebelumin8eksi

d. ! > ) harisebelumin8eksi

e. ! > 2 harisebelumin8eksi

?. Kirus yang menyebabkanterjadinya herpes yaituM

a. %SK5! %SK52

b. %SK53 %SK5)

c. %SK52 %SK5)

d. %SK5! %SK54

e. %SK5) %SK54

$. Pada %SK5! biasanyaditularkansecaraM.

a. Seksual

b. 6ontaklangsungdengan sali+a yang terin8eksi

c. enetalia

d. ro8aring

e. Alatsuntik

'. Pada %SK52 biasanyaditularkansecaraM..

a. Seksual

b. 6ontaklangsungdengan sali+a yang terin8eksi

c. enetalia

d. ro8aring

e. Alatsuntik


45/76

G. 3budatangdengankeluhanbadanterasapanaspadakemaluannyatimbulbintik5

bintikkecilberisicairankemerahandanterasasakit. ari keluhan di atasibuterin8eksiM.

a. Karicella

b. ;ubella

c. 6ondiloma

d. %erpes

e. To(oplosmosis

!". Padaibuhamildengan herpes, padajaninnyaakanmenyebabkankelainanM..

!B 6eratokonjungti+itis

2B Sindrom down

)B Ense8alitis

4B %idramion

!!. agianmana yang termasukdari +irus herpes simple( 3 /

a. 1ajah

b. ibir

c. 7ukosamulut

d. =eher

e. Semuajawabanbenar

!2. Sedangkanbagianmana yang termasukdari +irus herpes simple( 33 /

a. okong

b. 7ukosamulut, leher

c. Paha, daerah anal

d. ibir, wajah

e. 0awaban a dan c benar

!). Pemeriksaanapasaja yang dapatdilakukanuntukseseorang yang menderitapenyakitherpes /

a. pemeriksaanelisa, ujit9ank

b. ST, SPT


46/76

c. 3g7, 3g

d. Pemeriksaan urine, darah

e. Semuajawabansalah

!4. i bawahinitandadangejaladaripenyakit herpes, kecualiM

a. emam

b. =uka di sekitar +agina, penis dandaerah anus

c. ysuria

d. Semuajawabansalah

e. Semuajawabanbenar

!C. i bawahinidosisdraiobat5obat an untukmenangani herpes genital yang benar, kecualiM

a. Asiklo+ir oral 2"" mg @C kali#hariselama !"5!4 hariB

b. Kalasiklo+ir 2(C"" mg selama $ hari

c. amsiklo+ir 2kali C"" mg selama $ hari

d. Asiklo+ir C(2"" mg#hariselama C hari

e. Kalasiklo+ir 2(C"" mg#hariselama C hari

!?. Padaterjadinyain8eksi %SKadaduacara, yaitusalahsatunyaberupaperiode 3 non primer,

maksudnyaadalah/

a. Seseorangbarupertamakaliterin8eksi %SK.

b. 3n8eksirekurens @in8eksiulangB.

c. Tertulardari orang lain.

d. erulang kali terin8eksi

e. Seseorang yang baru di diagnosis terin8eksi %SK

!$. Apapengaruhin8eksi%SK terhadapjaninjikaseoragibumenderitapada trimester ke 33/

a. Abortus.

b. Solusioplasenta.

c. ayilahirmati.

d. Premature.

e. %idramnion.


47/76

!'. Penanggulanganapa yang bias dilakukanolehsuamiatauistri yang pernahmenderitain8eksi %SK

sehinggatidakmenimbulkanpenularanterhadap masing2 pasangannya/

a. Tidakmelakukanhubungansek(samasekali.

b. 7enggunakankontrasepsipildansuntik.

c. 7enggunakanalatkontrasepsisusukatau A6;.

d. 7enggunakankondomsertaspermisida 8oam.

e. 7enggunakankontrasepsimetodealamiah.

!G. agaimana proses terjadinyain8eksi%SK periode 3 primer/

a. +irusdariluarmasukkedalamtubuhhospes @penerima +irusB. Selanjutnya, terjadilahpenggabungan

+irus dengan &A

hospestersebutdanmengadakanreplikasisehinggamenimbulkankelainanpadakulit. Kirus

akanmenjalarmelaluiserabutsara8sensorikke ganglion

sara8danberdiamsecarapermanendanbersi8atlaten.

b. +irusdariluarmasukkedalamtubuhhospes @penerima +irusB. Selanjutnya, +irus

tidakmengalamipenggabungandengan &A

hospestersebuttapimengadakanmultiplikasisehinggamenimbulkankelainanpadakulit. Kirus

akanmenjalarmelaluiserabutsara8sensorikke ganglion


c. +irusdariluarmasukkedalamtubuhhospes @penerima +irusB. Selanjutnya, terjadilahpenggabungan

+irus dengan &A

hospestersebutakantetapitidakmengadakanreplikasisehinggamenimbulkankelainanpadakulit.yang

kemudian Kirus akanberdiamsecarapermanendanbersi8atlaten.

d. +irusdariluarmasukkedalamtubuhhospes @penerima +irusB. Selanjutnya, terjadilahpenggabungan

+irus

dengan;&A hospestersebutdanmengadakanreplikasisehinggamenimbulkankelainanpadakulit.

Kirus akanmenjalardanberdiamsecarabertahapdanbersi8atlaten.

e. +irusdariluarmasukkedalamtubuhhospes @penerima +irusB. Selanjutnya, terjadilahpenggabungan

+irus


48/76

dengan;&A hospestersebutdantidakmengadakanmultiplikasisehinggamenimbulkankelainanpada

kulit. Kirus akanmenjalarmelaluiserabutsara8sensorikke ganglion


2". rgan tubuhbagianmanasaja yang diserangoleh herpes simple( +irus type 2/

a. 7ulutdankerongongan.

b. 7uutdanhidung.

c. Area pinggangkeatas.

d. Seluruhanggotabadan.

e. Ser+iksdandaerah genitalia.

+IV

!. %3K akan mudah tertular pada jika. . . . . di bawah ini kecuali

a. persalinan lama

b. minum asi dari ibunya

c. terkena darah ibu

d. ibu yang memiliki +iro load yang tinggi

e. memberikan kurma setelah bayi

2. alam penjalarannya dalam tubuh %3K berubah menjadi +irus A3S dalam kurung waktu

berapa lama /

a. 2 tahun

b. !,C tahun

c. !" tahun

d. ! tahun

e. a dan b benar

). Pada penderita %3K terdapat tanda dan gejala termasuk penurunan berat badan hingga !"

@wasting syndromeB, biasanya di sebabkan oleh . . . . . .


49/76

a. kekurangan energy dan protein

b. kekurangan kalsium

c. kekurangan mineral

d. kekurangn oksigen

e. dehidrasi

4. -ntuk mengetahui bahwa seseorang terkena %3K dapat dilakukan pemeriksaan

a. -S

b. &ST

c. -rin

d. Elisa dan wastern blot @1B

e. lukosa

C. alam penularannya %3K#A3S melalui . . . . .

a. arah

b. %ubungan seksual

c. 0arum suntik

d. &arkoba

e. Semua jawaban benar

?. Kirus %3K A3S di temukan dalam cairan tubuh terutama pada apa sajaM..

a. darah, cairan sperma, cairan +agina, serta air susu ibu

b. cairan keringat, air ludah

c. air seni dan 8eses

d. air mata

e. makan bersama5sama


50/76

$. pengobatan A;K @antiretro+iralB pada wanita hamil penderita penyakit %3K diberikan bila.........

a. keadaan 8isik menurun

b. mengalami gejala berat %3K atau dengan diagnosa A3S

c. ibu mengalami anemia

d. mengalami hipertensi

e. ibu mengalami penurunan

'. Apa yang di maksud dengan %3K/

a. %uman 3mmuneode8iciency Kirus

b. %uman immune +irus

c. %uman immunology +irus

d. %uman immuno +irus

e. %uman immunoae +irus

G. actor apa yang mempengaruhi penularan %3K dari ibu ke bayi/

a. actor ibu dan bayi

b. actor makanan

c. actor lingkungan

d. actor ekonomi

e. aktos psikologi

!". 7engapa %3K bisa disebut dengan retro+irus,

a. 6arena mampu menyebabkan e8ek sitopatik

b. 6arena +irus ini mempunyai kemampuan dapat membentk &A dari ;&A

c. 6arena kontak seksual dini

d. Adanya trans8usi produk darah

e. Proses intrapartum


51/76

!2. -ntuk mengurangi resiko in8eksi ketika sang ayah yang terkena %3K positi8 banyak pasanga

yang menggunakan cara

a. Pencucian sperma dan inseminasi buatan

b. Terapi anti retro+iral

c. 7elakuan hubungan suami istri

d. 7emakai kondom saat berhubungan

e. 6ekebalan tubuh diakti8kan

!). Sebutkan e8ek samping pada persalinan

a. Prematuris

b. Abortus

c. Partus lama

d. 3-; @3ntra -teri rowth ;estrictionB

e. 3- @3ntra -teri etal eathB

!4. Pada saluran pencernaan yang terkena %3K# A3S biasanya mengalami tanda dan gejala

a. %ilangna na8su makan

b. 7ual5muntah

c. 7engalami penyakit jamur pada rongga mulut

d. 7engalami penyakit jamur pada +agina

e. 7engalami diare kronik

!C. Penderita mengalami wasting sindrome hingga !" dibawah normal akibat penyakit %3K

merupakan gejala yang menyertai

a. Saluran perna8asan

b. Saluran pencernaan

c. erat badan tubuh

d. System persyara8an


52/76

e. Sistem integumen

!?. Pada bagian tubuh manakah +irus %3K @%uman 3mmunode8iciency KirusB akan menyerang

manusia /

A.sel darah putih .Sel darah merah

*.7embran sel .Plasma darah

E.3nti Sel

!$. Apa akibatnya jika +irus %3K @%uman 3mmunode8iciency KirusB 7enyerang tubuh manusia/

A.;usaknya sel5sel tubuh

.;usaknya system imun

*.;usaknya Sistem kekebalan tubuh

.;usaknya Sistem sara8 Tubuh

E.;usaknya jaringan5jaringan tubuh

!'.Pada ase A3S,mani8estasi klinis dapat berupa/

A.emam

.Sariawan

*.Penurunan berat badan

.atuk kronik dan iare kronik

E.a,b,c,d enar

!G. Penatalaksanaan in8eksi %3K#A3S meliputi/

A.Penatalaksanaan isik

.Penatalaksanaan Psikologi

*.Penatalaksanan isik,Psikologi,dan social

.Penatalaksanan Sosial Ekonomi

E.Penatalaksanan isik dan Psikologi

I5/EKSI #RAK#US URI5ARIUS


53/76

1) 3n8eksi saluran kencing dapat mempengaruhi keadaan ibu dan janin dampak yang di timbulkan

dibawah ini kecuali . . .

a. %ipertensi

b. Anemia

() Kejang

d. =;

e. 6elahiran premature

") Pielone8ritis akut biasanya memperlihatkan gejala sebagai berikutM

a. Pusing

b) 0ea

c. iare

d. Asma

e. Anemi

). 7asuknya mikroorganisme kedalam saluran kemih dapat melalui lim8ogen adalahM

a. kontak langsung dari tempat terdekat saluran kemih yang terin8eksi

b. Patogen yang masuk melalui darah yang terdapat kuman penyebab in8eksi saluran kemih yang

masuk melalui darah dari suplay jantung ke ginjal

c. Pemakaian alat berupa kateter atau sistoskopi merupakan jalur utama terjadi in8eksi saluran

kemih ialah hematogen dan ascending

') Kuan asuk elalui kelenja% getah bening yang 'isalu%kan elalui heliu ginjal

e. Penularan dari orang lain

4. Penyebab in8eksi traktus urinarius yang rentan pada wanita hamil adalahM

a) +y'%one,h%osis

b. 6lebsiella

c. Pseudomonas


54/76

d. Enterobacter aerogenes

e. Ecoli

C. 3n8eksi traktus urinarius pada pemeriksaan urine ditemukan bakteri dengan jumlah dibawah

iniM

a. !""" per ml

b. !"" per ml

c. !"".""" per ml

d. !" per ml

e) 16)666 $e% l

?. Tanda dan gejala apa yang dapat ditimbulkan oleh in8eksi traktus urinarius kecualiM

a. &yeri pada saat miksi

b. 6esulitan untuk memulai miksi

() 5ye%i saat BAB

d. &yeri pada abdomen bagian bawah

e. Adanya ulserasi pada uretra

$. ibawah ini ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada in8eksi traktus urinarius yaituM.

a. 0antung

b) Gagal ginjal

c. iabetes mellitus

d. Anemia

e. Asma

'. apa saja macam5macam dari 3n8eksi traktus urinarius/

a) U%et%itis 3u%et%a4& Sistisis 3kan'ung keih4& Pielone,%itis 3ginjal4

b. Sistisis @kandung kemihB, oklusi ureter dan Pielone8ritis @ginjalB


55/76

c. isuria, uretritis dan Pielone8ritis

d. Pielone8ritis @ginjalB

e. Sistisis @kandung kemihB, oklusi ureter dan disuria

G. aktor > 8aktor apa saja yang dapat mempermudah terjadinya in8eksi traktus urinarius/

a. endugan aliran urin

b. angguan metabolic

() Bena% seua

d. 6ehamilan

e. 3nstrumental

!". Sistitis biasanya menunjukkan gejala antara lain adalahM

a. isuria

b. Peningkatan 8rekuensi berkemih

c. Perasaan ingin berkemih

d. 3n8eksi ginjal

e) A&b&( bena%

!!. eberapa pengaruh in8eksi traktus urinalis pada kehamilan adalah sebagai berikut

a) +i$e%tensi kehailan

b. 6elainan letak janin

c. Abortus

d. 6elainan kongenital

e. %erpes

!2. -rine yang bagaimana yang dibuat sebagai sampel untuk pemeriksaan in8eksi traktus urinariusM

a. -rine pagi hari

b) 0iabil 'a%i ali%an tengah


56/76

c. -rine malam hari

d. -rine yang kemarin

e. -rine yang diambil semua

!). 6uman5kuman yang dapat menyebabkan in8eksi traktus urinariusM

a. &eisseria gonorrhoeae

b. ardnerella +aginalis

c. Trichomonas +aginalis

d. *andida albicans

e. Ente%oba(te% ae%ogenes

!C. erapa spesies urine yang menyebabkan adanya gejala cystitis dan pyuria /

a. !."""ml

b)


57/76

c. akteri akut dan kronis

') Bakte%i asi$toatik 'an bakte%i si$toatik

e. akteri lim8otik dan asimptomatik

!G. 6eadaan dimana bakteri berkembang biak akti8 dalam saluran kencing dan disertai gejala5gejala

in8eksi disebut M..

a. akteri lim8ogen

b. akteri akut

c. akteri asimptomatik

d. akteri pathogen

e) Bakte%i si$toatik

2". Terapi antibiotik untuk pengobatan bakteriuria asimptomatik, biasanya diberikan untuk jangka

waktu berapa lama/

a. !"5!C hari

b)


58/76

). Salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung saat kehamilan adalah

a. Anemia

b. 7

() +i$e%tensi g%a.i'a%u

d. 6ehamilan post date

e. Asma

4. i bwah ini yang termasuk komplikasi dari penyakit jantung dekomkordis pada ibu hamil adalah

a) O'ea $a%u

b. Anemia

c. 6ET

d. Pendarahan antepartum

e. Prematuritas

C. Tanda5 tanda dari ibu dengan penyakit jantung kelas dua dibawah ini adalah

a. 7erasakan nyeri pada anginanya

b) e%asa nyaan saat isti%ahat teta$i a$abila elakukan akti,itas ,isiknya ibu akan

e%asakan lelah be%lebihan

c. 7erasa nyaman dalam keadaan istirahat, tetapi akti8itas yang kurang dari biasa ibu akan

merasakan lelah yang berlebihan

d. Tidak mampu melakukan akti8itas 8isik apapun

e. Tidak ada pembatasan 8isik apapun.

?. Tanda5 tanda dari ibu dengan penyakit jantung kelas empat dibawah ini adalah

a. Tidak merasakan nyeri pada anginanya

b. 7erasa nyaman saat istirahat tetapi apabila melakukan akti8itas 8isiknya ibu akan merasakan

lelah berlebihan


59/76



') #i'ak a$u elakukan akti,itas ,isik a$a$un


$. Tanda5 tanda dari ibu dengan penyakit jantung kelas satu dibawah ini adalah

a. 7erasakan nyeri pada anginanya


lelah berlebihan




e) #i'ak a'a $ebatasan ,isik a$a$un)

'. Tanda5 tanda dari ibu dengan penyakit jantung kelas tiga dibawah ini adalah

a. Tidak merasakan nyeri pada anginanya


lelah berlebihan

() e%asa nyaa 'ala kea'aan isti%ahat& teta$i akti,itas yang ku%ang 'a%i biasa ibu akan

e%asakan lelah yang be%lebihan



G. Pemeriksaan penunjang yang dialakukan pada ibu perderita jantung dekomkordis ,kecuali/

a. -S

b. oto toraks

c. Ekokardiogra8i

') L/#

e. E6


60/76

!!. ibawah ini dokter kolaborasi pada operasi S* pada penderita penyakit jantung dekomkordis

antara lain, kecuali/

a. okter anak

b) 0okte% $enyakit 'ala

c. okter ahli jantung

d. okter obgien

e. okter anastesi

!2. 6omplikasi dari penyakit jantung pada bayi adalah

a. 6ET

b) P%eatu%itas

c. 6PS1

d. =etak sungsang

e. Polihidramnion

!). 0enis obat pada penderita jantung dekomkordis/

a. Kasodilator

b. iuritik

c. Analgetik

') Vaso'ilato% 'an 'eu%itik

e. Antibiotik

!4. %al dibawah ini yang benar mengenai penyebab penyakit jantung dekomkordis &ke(uali/

a. Terjadinya penurunan resistensi peri+er dan emboli polmonal dari thrombus ilio8emoral

b. Terjadinya perubahan hemodinamik

c. 6ontraksi uterus meningkatkan jumlah darah dalam sirkulasi sitemik


61/76

d. %ilangnya pengaruh obstruksi uterus yang hamil menyebabkan masuknya darah secara tiba5 tiba

dari ekstermitas bawah.

e) Pe%'a%ahan ke'ala 'esi'ua basalis keu'ian te%belah 'an eninggalkan la$isan ti$is

yang elekat $a'a ioet%iu)

!C. Pada penderita jantung kelas 2 dilakukan operasi S* apabila ditemukan tanda5 tanda terjadinya/

a. awat janin

b. agal jantung

c. Payah jantung

d. Semua jawaban salah

e) Seua jaCaban bena%

!?. iet yang dilakukan ibu penderita jantung dekomkordis antara lain/

a. iet rendah garam

b. iet rendah lemak

c. iet rendah gula

') 2aCaban a&b bena%

e. 0awaban semuanya benar

2". Pada kehamilan dan persalinan menimbulkan keparahan pada penyakit jantung, antara lain/

a. 7

b. %ipertensi

c. agal jantung

d. dema paru

e) 2aCaban -&'an 0 bena%

RUBELLA

!. ibawah ini adalah pengertian dari rubella, yaituMMMMMMMM

a. Penyakit menular yang disebabkan oleh +irus rubella

b. Penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh manusia.


62/76

c. Akibat sering berganti pasangan.

d. 6urang menjaga kebersihan

e. Pola hidup yang modern

2. ibawah ini termaksud gejala5gejala pada rubella, kecualiMMMMM..

a. emam diatas )'oc

b. 7ata terasa nyeri dan merah

c. ;uam merah muda yang diawali pada wajah dengan cepat menyebar ke punggung dan

kemudian lengan, kakidan seluruh tubuh.

d. Pada seluruh tubuh terasa gatal5gatal

e. Terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening

). erikut adalah perbedaan antara rubella#campak jerman dengan campak yang biasa

yaituMMMMMMMM.

a. ;ubella akan sembuh dalam ) hari dan ruam pada tubuh lebih kecil5kecil tetapi merata

sedangkan pada campak yang biasa akan lebih lama dalam penyembuhannya lebih dari $ hari,

dan ruam lebih besar tetapi tidak merata.

b. ;uam rubella berwarna hitam, sedangkan campak biasa berwarna merah terang

c. ;uam rubella berwarna merah terang, sedangkan campak biasa berwarna hitam

d. ;ubella akan sembuh dalam $ hari dan ruam pada tubuh lebih besar tetapi tidak merata.

sedangkan pada campak yang biasa akan lebih lama dalam penyembuhannya lebih dari ) hari,

dan ruam .lebih kecil5kecil tetapi merata.

e. Tidak ada perbedaan

4. 6omplikasi dari seorang ibu yang terkena rubella dalam kehamilannya adalah dibawah

ini, 6ecualiMMMMMMM

a. 0aninnya bertambah kuat,sehat,dan makmur

b. 7ata katarak

c. Terjadi cacat bawaan,


63/76

d. Abortus

e. 7ikrose8ali

C. erikut adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui, apa seorang pasien terin8eksi

rubellaMMMMM.

a. %b

b. -S

c. 3g7

d. *T scan

e. Semua salah

?. ;uam merah muda yang diawali pada wajah dengan cepat menyebar ke punggung dan kemudian

lengan, kaki dan seluruh tubuh merupakan gejala dari in8eksi. . MM..

a. *7K

b. %epatitis

c. *ampak jerman

d. iabetes 7elitus

e. %erpes

'. =ama masa inkubasi rubella adalahMMMMM..

a. !"5!2 hari

b. !52 hari

c. $5!4 hari

d. !452) hari

e. !52 bulan

!". &ama lain dari rubella adalahMMMMMMM.

a. *acar air

b. Karicella


64/76

c. *ampak 0erman

d. *ampak ) hari

e. * dan benar

!!. -ntuk mencegah in8eksi +irus rubella dapat diberikan +aksin. . . MM.

a. Polio

b. 77;

c. PT

d. Kaksin *a ser+iks

e. %"

!2. Kirus rubella adalah +irus yang menular pada anak5anak dan orang dewasa, +irus ini menular

melalui sistem. . . MMMM

a. Sistem pencernaan

b. Sistem perna8asan

c. Sistem ekskresi

d. Semua benar

e. Semua salah

!). pada gangguan syara8 pusat yang terjadi pada anak yang terkena penyakit rubela adalah,

kecualiMMMMM.

a. 7ikrosephalus

b. Panensepalus

c. 6lasi8ikasi otak

d. %idrosephalus

e. ;etardasi psikomotor

!4. itempat ini +irus rubella dapat dideteksi setelah timbulnya ruam yaitu diMMM..

a. &aso8aring

b. 7ukosa mulut

c. Tenggorokan


65/76

d. 6erongkongan

e. 6elenjar getah bening

!?. Kaksin rubella dapat diberikan pada anak5anak berusiaMMMM

a. !5!2 bulan

b. !52 tahun

c. !25!C bulan

d. !25!C tahun

e. !!5!2 tahun

!$. Pada pemeriksaan 3g7, maka seseorang yang terin8eksi +irus rubella akan

menuunjukkanMMMM..

a. 3g negati+e menjadi positi8

b. 3g positi8 menjadi negati+e

c. 3g7 positi8 menjadi negati+e

d. 3g7 negati+e menjadi positi8

e. 3g7 dan 3g negati+e menjadi positi8

!'. 6adar 3g7 dapat pula dibuktikan dalam darahMMMMMM.

a. Tali pusat

b. Plasenta

c. Kena

d. =eukosit

e. Eritrosit

!G. Kaksin 77; dapat diberikan kepada dibawah ini, kecualiMMMM..

a. Anak usia !25!C bulan

b. 3bu hamil

c. 3bu yang merencanakan kehamilan

d. 3bu ni8as

e. Anak usia !) bulan


66/76


67/76

c. Syphilis

d. ;ubella

e. %epatitis

?. 7asa inkubasi penyakit syphilis berlangsung selamaM

a. !" > G" hari

b. 2 > ? minggu

c. !" > 2" minggu

d. 2 > ? bulan

e. $ > ' bulan

$. Pengaruh in8eksi syphilis terhadap kehamilan adalhM

a. 0anin lahir normal

b. Tidak terjadi penularan terhadap janin

c. Partus prematurus

d. Tidak bahaya terhadap kehamilan

e. Syphilis congenital sangat jarang terjadi

'. Hang bukan termasuk Penatalaksanaan terhadap klien yang menderita syphilis adalahM

a. Prinsip P3 pada persalinan penggunaan instrument

b. =akukan konseling pre+enti8

c. Pastikan pengobatan lengkap

d. Perbaiki 6#- ibu

e. Segera lakukan S*

G. Penyebab terjadinya syphilis dalam kehamilan adalah akibat in8eksi bakteriM

a. Treponema pallidum

b. %uman papilloma +irus


68/76

c. &eisseria gonnorrhoe

d. *hlamidia trachomatis

e. Trichomonas +aginalis

!". tanda dan gejala pada penderita syphilis adalah dibawah ini, kecualiM

a. penderita akan merasa demam

b. malaise

c. lim8adenitis

d. kondilomata

e. diare berkepanjangan

!!. syphilis yang ditularkan melalui hubungan seksual dengan penderita syphilis merupakan jenis

dari syphilisM

a. syphilis congenital

b. syphilis malaise

c. lim8adenitis

d. syphilis akuisita

e. lues

!2. bakteri yang menyebabkan in8eksi syphilis adalah bakteriM

a. rubella

b. treponema pallidum

c. trikomonas

d. candida albicans

e. e. colli

!). yang termasuk stadium syphilis dibawah ini adalah, kecualiM

a. lues primer


69/76

b. lues sekunder

c. lues laten

d. tertier

e. akuisita

!4. tanda dan gejala yang timbul pada penyakit syphilis kecualiM

a. penyempitan saluran na8as

b. penderita akan merasa demam

c. malaise

d. lim8adenitis

e. kondilomata

!?. perjalanan penyakit syphilis dari satu stadium ke stadium lainnya berlangsung selama

a. !" > G" hari

b. 2" > !"" hari

c. 2 > ? minggu

d. ! > ? minggu

e. ) > 4 minggu

2". 3n8eksi yang disebabkan oleh treponema pallidum baik yang sudah lama maupun yang baru

diderita oleh ibu yang dapat ditularkan kepada janin merupakan pengertian dariM

a. *7K

b. Syphilis

c. ;ubella

d. Karicella

e. %3K#A3S

#OXO


70/76

2. dibawah ini yang merupakam tanda gejala dari toksoplasmosis pada ibu hamil adalahM

kecualiM

a. nyeri kepala

b. nyeri tenggorokan

c. nyeri otot

d. limpadenopati tanpa disertai malaise

e. kelelahan tanpa disertai demam

). salah satu e8ek samping dari to(oplasmosis pada persalinan adalah terjadi kebutaan pada bayi,

nama lain dari kebutaan adalah M

a. pneumonitis

b. retinokoroiditis

c. retikokoroidisis

d. choriorentitis

e. sklerakoroditis

4. E8ek samping dari toksoplasma dalam kehamilan antara lainMkecualiM

a. abortus

b. oligohidramnion

c. lahir premature

d. 3-;

e. lahir cacat

C. untuk mencegah terjadinya penularan toksoplasmosis dapat dilakukan tindakan sbbM

a. pakailah sarung tangan jika anda berkebun#menangani tanah

b. jangan makan daging mentah #kurang matang

c. cucilah#kupas semua buah dan sayuran

d. semua jawaban salah

e. semua jawaban benar

?. to(oplasmosis dapat ditularkan oleh organisme berkista dengan caraM.


71/76

a. makan daging yang sudah dimasak dengan suhu !"" U *

b. makan daging setengah matang

c. makan sayur # buah yang sudah dicuci bersih

d. memelihara kucing yang setiap ) bulan dibawa kesalon

e. semua benar

$ iagnosa pranatal pada kasus to(oplasma dilakukan dengan

a. Amniosentesis

b. Pemeriksaan elisa

c. %isteroskopi

d. =aporoskopi

e. Tes darah

G. Salah satu upaya tindakan pencegahan pada ibu hamil, ialah memasak daging dengan suhu..

a. Pemanasan G"V * selama )" menit

b. Pemanasan !""V * selama G" menit

c. Pemanasan 2!"V * selama G" menit

d. Pemanasan 22"V * selama !2" menit

e. Pemanasan 22"V * selama !'" menit

!". To(oplasma disebabkan olehM

a. Proto9oa

b. Kirus

c. akteri

d. ungi

e. 7ikroba

!!. gejala5gejala dibawah ini yang merupakan tanda gejala dari to(o congenital pada = adalahM

a. retardasi mental

b. hepatitis


72/76

c. atresia ani

d. jawaban a b benar

e. caput cuccedanium

!) menyadari besarnya dampak to(oplasmosis congenital pada janin, bayi serta anak5anak pada ibu

hamil maka para klinisi atau obtetrikus memperkenalkan metode baru yang merupakan koneksi

atas dasar pengobatan. Selanjutnya segera dilakukan pemeriksaan spesi8ik dan rumit yang

si8atnya boimolekular upaya yang dikenal denganM

a. diagnostic prenatal

b. scrining serologi

c. diagnostig congenital

d. 37

e. 3

!4. berdasarkan hasil pemeriksaan otopsi neonatus yang meninggal dengan to(oplasmosis congenital,

in8eksi diperoleh janin dalam uterus terjadi melaluiM

a. aliran darah ibu

b. aliran darah dan in8eksi plasenta

c. tali pusat serta plasenta

d. amnion

e. aliran darah, amnion dan tali pusat

!?. agaimanakah cara penularan parasit tosoplasmsis masuk ke dalam tubuh/

a. dari hewan ternak yang makan sayuran yang di hinggapi lalat

b. dari tanah yang tercemar dapat menyebabkan ookista

c. dari buah5buahan yang tidak di cuci terlebih dahulu

d. semua jawaban benar

e. semua jawaban salah

!$. sebutkan jenis proto9oa yang terdapat pada toksoplasmosis:


73/76

a. toksoplasma gondii

b. toksoplasmosis tro8o9oit

c. tokso congenital

d.tokso gondi

e. tokso asimtosik

!'. ibawah ini adalah tanda gejala toksoplasmosis lim8atik ringan, kecuai:

a. anemia

b. hipotensi

c. hipertensi

d. peningkatan jumlah lim8osit

e. nyeri otot

!G.ibawah ini adalah hasil pemeriksaan pada penderita toksoplasmosis, kecuali:

a. tes 37 @


74/76

aB Pemberian bedak talek

bB Pemberian imunisasi pada usia !5!2 tahun

cB Tidak memecahkan gelembung

dB Pemberian imunisasi "5! tahun

eB Pemberian obat asiklo+ir C(4"" mg#hari

2. Kirus apakah yang menyebabkan terjadinya +aricela../

aB %erpes Simple(

bB %er+es 9oster

cB Karicella5Ooster @KOKB

dB 0awaban a dan b benar

eB Semua jawaban salah

). agaimana tanda gejala terjadinya +aricella/

aB emam dan menggigil

bB Sakit kepala dan pusing

cB Timbul kemerahan pada kulit

dB engkak

eB Semua jawaban salah

4. 6omplikasi apa sajakah yang mungkin terjadi pada ibu hamil dengan +aricella/ kecuali /

aB Persalinan preterm

bB Ensepalitis

cB PneumoniaPerdarahan

dB %iperemesis

eB 0awaban a benar

C. Kaksin apakah yang digunakan untuk mencegah terjadinya +aricella /

aB KO3#O3

bB *

cB *ampak

dB Polio


75/76

eB %epatitis

?. erapa masa inkubasi +aricella/

aB !" hari

bB ! minggu

cB 2 minggu

dB ) minggu

eB ! bulan

$.

!2. Apa saja yang diberikan dalam pengobatan +aricella dengan penderita normal pada anak5anak /

aB Acylo+ir C""mg#m2 setiap ' jam selama !" hari.

bB Acylo+ir C( '""mg selama $ hari

cB

Documents

Akbid Askeb IV