72
AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS BUKU III-B BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS

BUKU III-B BORANG UNIT PENGELOLA

PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2013

Page 2: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 2

DATA DAN INFORMASI Unit Pengelola Program Studi Ners (UPPSN)*

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS BRAWIJAYA Alamat : JL. VETERAN, MALANG, JAWA TIMUR INDONESIA

Nomor Telepon : 0341-551611 Nomor Faksimili : 0341-565420 Homepage dan E-Mail : www.ub.ac.id, [email protected]

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : KEPRES No. 196 Tahun 1963, 5 Januari 1963

Pejabat yang Menerbitkan SK : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Identitas berikut ini mengenai UPPSN (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama UPPSN : Fakultas Kedokteran Alamat : Jl. Veteran Malang Nomor Telepon : (0341) 551611 Pes.213, 214 : 569117, 567192 Nomor Faksimili : (0341) 564755 Homepage dan E-Mail : www.fk.ub.ac.id email. [email protected]

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian UPPSN : 001/O/1974, tanggal 2 Januari 1974

Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Kebudayaan Rubuplik Indonesia Program-program studi yang dikelola oleh UPPSN:

1. PS Pendidikan Dokter (Jenjang pendidikan Strata 1 + Profesi) 2. PS Pendidikan Ners (Jenjang pendidikan Strata 1 + Profesi) 3. PS Ilmu Gizi (Jenjang pendidikan Strata 1) 4. PS Pendidikan Dokter Gigi (Jenjang pendidikan Strata 1) 5. PS Farmasi (Jenjang pendidikan Strata 1) 6. PS Kebidanan (Jenjang pendidikan Strata 1)

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi

dalam UPPSN Keterangan: * Untuk institusi yang berstatus universitas/institut, borang ini diisi oleh fakultas;

bagi program studi yang masih di bawah pengelolaansekolah tinggi keperawatan/ kesehatan, maka diisi oleh sekolah tinggi keperawatan/kesehatan. Bagi program studi yang langsung di bawah pengelolaan universitas, borang ini diisi oleh universitas tersebut.

Page 3: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 3

IDENTITAS PENGISI BORANG

Unit Pengelola Program Studi Ners (UPPSN)

Nama : Dr. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA NIDN : 0016115002 Jabatan : Dekan Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes NIDN : 0014045808 Jabatan : Pembantu Dekan I Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : Prof. Dr. dr. M. Rasjad Indra, M.S. NIDN : 0025055006 Jabatan : Pembantu Dekan II Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : dr. Bambang Prijadi, MS NIDN : 0024035204 Jabatan : Pembantu Dekan III Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : dr. Maclusil Husna, Sp.S NIDN : 0006037713 Jabatan : Ketua Gugus Jaminan Mutu Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kes NIDN : 0022057901 Jabatan : Ketua Unit Pengembangan Pengabdian Masyarakat Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan :

Page 4: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 4

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran UPPSN serta strategi

pencapaiannya, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB)

diturunkan dari Visi Universitas Brawijaya (UB) yang tercantum di dalam Statuta UB dan

Rencana Strategis UB.

Penyusunan visi, misi, tujuan dan nilai FKUB dilakukan melalui lokakarya tanggal 12-13

Februari 2007 melibatkan melibatkan pemangku kepentingan internal (dosen, tenaga

kependidikan dan mahasiswa) serta pemangku kepentingan eksternal (lulusan, pengguna

lulusan, akademisi, praktisi dan sebagainya).

Hasil lokakarya penyusunan visi, misi, tujuan, dan nilai FKUB disampaikan pada rapat

senat FKUB untuk dibahas kembali dan setelah disepakati kemudian disahkan oleh Senat

FKUB.

Rumusan visi, misi, tujuan dan nilai FKUB disampaikan pada acara rapat senat

penyusunan visi, misi dan tujuan FKUB tanggal 8 Maret 2007 dan selanjutnya disahkan

dengan SK Senat FKUB No. 012/SK/J10.1.17/KP/2007

Mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan dilakukan Lokakarya penyusunan Rencana

Strategis FKUB 2007-2012.

Di dalam proses penyusunan rumusan tersebut terjadi proses diseminasi dan sosialisasi

sehingga diperoleh visi, misi, tujuan dan sasaran yang secara umum dapat diterima dan

merupakan cita-cita bersama para pemangku kepentingan.

Visi

Visi FKUB ialah :

Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Terkemuka serta

Bertaraf Internasional

Page 5: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 5

Misi

Misi FKUB ialah :

Merintis*) Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Bidang Kedokteran serta

Ilmu-Ilmu Kesehatan terkini dan bermutu

*) menjadi pioner

Tujuan

Tujuan FKUB ialah :

1. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Pendidikan berupa lulusan yang

beriman, bertaqwa, berakhlak terpuji, dan memiliki profesionalisme untuk mampu

bersaing dalam skala nasional maupun internasional.

2. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat berupa Riset dan Karya Ilmiah di bidang Kedokteran & Ilmu-Ilmu

Kesehatan terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta

pelayanan kepada masyarakat yang menjadi stakeholdersnya.

3. Tercapainya hasil pengembangan organisasi dan manajemen fakultas yang kredibel,

transparan, akuntabel dan adil berupa penerapan good governance dan tata kelola

yang lebih otonom dengan berbasis teknologi Informasi dan menjadi institusi yang

memiliki daya saing nasional yang tinggi.

4. Terjalinnya kerjasama pengembangan insitusional, pendidikan dan penelitian baik

pada tingkat regional, nasional, maupun pada tingkat internasional untuk mempercepat

pencapaian visi/misi.

Sasaran yang merupakan target terukur dan penjelasan mengenai strategi serta

tahapanpencapaiannya

Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya sebagai bagian dari Universitas Brawijaya

telah memiliki dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang disahkan bersama dalam

lingkungan FKUB Tahun 2007-2012

Tahap sasaran pengembangan FKUB menyesuaikan dengan rencana pengembangan UB.

1. 2006-2010 pemantapan daya saing Nasional.

2. 2011-2015 pencapaian daya saing ASEAN

Page 6: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 6

3. 2016-2020 pencapaian daya saing Asia.

4. 2021-2025 pencapaian daya saing Global

Sasaran perencanaan strategis yang ingin di capai FKUB dalam 5 tahun untuk mencapai

daya saing ASEAN dibagi dalam 4 kelompok utama:

1) Sasaran Bidang Akademik,

2) Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen,

3) Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta

4) Sasaran Bidang Kerjasama.

Sasaran bidang akademik, antara lain :

1. Pendidikan

a. Meningkatnya Mutu Pendidikan di semua jurusan dan program studi di

lingkungannya, terakreditasi sesuai dengan standar nasional tertinggi dan

standar minimal akreditasi internasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan

tingkat akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional maupun Internasional.

Targetnya sampai tahun 2012 semua Program Studi terakreditasi BAN-PT

dengan nilai A untuk re-akreditasi Prodi dan nilai B untuk akreditasi baru

b. Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi

relevansi pendidikan kedokteran dan kesehatan terkini. Kualitas kurikulum

diukur berdasarkan outcome pendidikan berupa pengakuan kompetensi oleh

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) atau organisasi profesi dan asosiasi institusi

pendidikan sebagai representasi masyarakat.

c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pengelola seluruh kurikulum

program studi baik dalam hal mutu akademik maupun dalam mutu

kependidikannya. Peningkatan kuantitas dosen diukur dengan rasio

dosen:mahasiswa yang proporsional. Peningkatan mutu dosen diukur melalui

peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan atau profesional, serta

pengakuan atas keterampilan kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan

standar-standar internasional pengajar. Targetnya sampai tahun 2012 rasio

dosen dan mahasiswa adalah 1 : 20 dengan proporsi pendidikan dosen 90 %

minimal S-2 serta minimal 40 % memiliki sertifikasi dosen.

d. Meningkatnya Mutu Proses Belajar Mengajar seluruh program studi

menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya.

Mutu Proses Belajar Mengajar diukur melalui kualitas output lulusan seperti

Indeks Prestasi, jumlah lulusan, dan lama studi.Targetnya tersedianya modul

untuk semua mata kuliah, rata-rata IPK minimal 3 dan lama studi rata-rata 4

Page 7: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 7

tahun serta 100% lulus uji kompetensi

e. Meningkatnya kemampuan fakultas untuk pemerataan dan perluasan akses

pendidikan bagi masyarakat.Targetnya minimal 5 % mahasiswa berasal dari

daerah tertinggal

2. Penelitian

a. Menjadi sentra penelitian berstandar internasional, dan laboratorium rujukan

biomedik. Targetnya pada tahun 2012 terstandarisasi ISO 9001-2008

b. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya

pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada

pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan

publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta

meningkatnya perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Targetnya

minimal ada 7 publikasi nasional per tahun dan 4 publikasi internasional per

tahun serta minimal ada 1 HAKI per tahun

3. Pengabdian kepada Masyarakat

a. Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam

pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran dan

kesehatan.Targetnya minimal ada 25 kegiatan pengabdian kepada masyarakat

per tahun

b. Menjadi pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam penanganan

kedaruratan medik tingkat dasar.Targetnya minimal ada 2 kegiatan per tahun

Sasaran bidang organisasi dan manajemen, antara lain :

1. Organisasi/Kelembagaan

a. Tersusunnya Organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan produktif, yang

dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi fakultas, jurusan, program

studi, dan unit kerja lain dengan optimal, serta mampu mencapai standar mutu

ISO.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012

b. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka,

kondusif, transparan, memiliki pencitraan publik yang kuat, dan

akuntabel.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 dan hasil pelayanan prima

kategori baik pada tahun 2012

2. Manajemen Finansial

a. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang

efektif dan efisien.Targetnya Hasil Audit Satuan Pengawas Internal Universitas

Brawijaya, Inspektorat Jenderal Dikti dan BPK wajar tanpa pengecualian.

Page 8: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 8

3. Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Meningkatnya Capacity Building dalam rangka penyehatan organisasi.

Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012

b. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu

pada Merit-Based Recruitment dan Reward-Punishment yang terukur dengan

jujur dan objektif berdasarkan standar standar kinerja yang baku. Targetnya

hasil Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam kategori baik

4. Manajemen Infra Struktur

a. Terciptanya Sistim Pengembangan Infrastruktur yang terpadu. Targetnya pada

tahun 2009 telah ada SIMAK –BMN (Sistem Informasi Manajemen dan

Akuntasi-Barang Milik Negara)

b. Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya Sistim

Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi. Targetnya pada

tahun 2012 terlaksana Pelayanan Prima dengan kategori baik

Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni, antara lain :

1. Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan penalaran

mahasiswa berfikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan self appraisal untuk

mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan. Targetnya setiap

tahun minimal ada 2 kali kegiatan Diklat Penalaran dan Soft Skills

2. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa

untuk mendukung pengembangan diri. Targetnya setiap tahun minimal ada 1 juara

tingkat nasional dan internasional

3. Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa. Targetnya

berfungsinya kelembagaan bimbingan dan konseling serta adanya konselor tingkat

fakultas serta adanya beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu

4. Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan

Mahasiswa. Targetnya berfungsinya unit pembinaan keagamaan

5. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.

Targetnya ada pertemuan alumni minimal 1 kali per tahun dan terselenggaranya

kegiatan tracer study minimal 1 kali per tahun

Sasaran bidang kerjasama institusional, antara lain :

1. Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking

dan resource sharing untuk pengembangan Jejaring Lahan Belajar bagi seluruh

Program Studi dilingkungannya. Targetnya minimal ada 2 kerjasama institusi baru

dalam negeri dan luar negeri selama 5 tahun

Page 9: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 9

2. Berkembangnya Kerjasama dan Afilialisasi Dalam dan Luar Negeri, dalam rangka

peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi,

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya

memperoleh donasi dalam pengembangannya. Targetnya minimal ada 2

kerjasama penelitian yang didanai dari luar negeri selama 5 tahun

3. Berkembangnya Kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan publik secara

internasional, pencapaian standar-standar internasional pendidikan,

pengembangan cultural diversity sebagai bagian komunitas internasional (world

citizen) dan pencapaian institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar

internasional khususnya di Asia. Targetnya minimal ada 1 kegiatan student

exchange tiap tahun

Untuk dapat mencapai sasaran di atas maka dilakukan grand strategy dan strategi.

Grand Strategy yang dilakukan FKUB adalah :

1. Memperluas daya tampung dan melakukan diversifikasi pendidikan untuk

mengembangkan upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan bidang

kedokteran dan kesehatan.

2. Meningkatkan mutu, relevansi, serta daya saing institusi dan lulusannya.

3. Mengembangkan seluruh sumberdaya untuk mendukung pencapaian di bidang

Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat bidang kedokteran dan

kesehatan terkini, bermutu, dan bertaraf internasional.

4. Melakukan reorganisasi, restrukturisasi, dan revitalisasi Organisasi dan

Manajemen Fakultas dalam upaya mencapai Otonomi dengan standar mutu

institusi, mutu sumberdaya manusia pengelola, dan mutu pengelolaan pendidikan

kedokteran dan kesehatan yang terkemuka dan bertaraf internsional.

5. Meningkatkan Tata Kelola Fakultas menuju Good Governance dan Kapasitas

Pengelolaan (Capacity Building) yang baik.

6. Memanfaatkan potensi eksternal melalui kerjasama berskala regional, nasional

maupun internasional untuk mendukung pengembangan institusi, pendidikan, serta

penelitian bidang kedokteran dan kesehatan.

Sedangkan Strategi yang dilakukan FKUB adalah :

1. Strategi Bidang Akademik

a. Merintis upaya pencapaian standarisasi internasional pendidikan dalam rangka

mewujudkan Visi/Misi Fakultas melalui kerjasama dan benchmarking dengan

institusi pendidikan di luar negeri

b. Meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan kependidikan dosen

Page 10: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 10

dalam pembelajaran dan pembekalan kompetensi kepada lulusan

c. Mengembangkan payung penelitian

d. Mengembangkan riset unggulan bidang biomedik sebagai bagian

mengembangkan diri menjadi sentra penelitian dan laboratorium rujukan

biomedik

e. Memberikan pembelajaran ilmu dan keterampilan kepada masyarakat agar

dengan ilmu dan keterampilan itu, masyarakat dapat memberdayakan diri

dalam berbagai aspek kedokteran dan kesehatan, khususnya dalam aspek

pencegahan dan promotif, kedokteran keluarga serta bantuan penanganan

kedokteran dan kesehatan daerah bencana

2. Strategi bidang organisasi dan manajemen

a. Meningkatkan otonomi pengelolaan diperlukan pemangkasan birokrasi dan

perumusan standar operasi pengukuran akuntabilitas kinerja unit-unit kerja di

lingkungan fakultas

b. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pola rekrutmen, pembinaan karir

dan penilaian kinerja berbasis kemampuan / keahlian

c. Peningkatan kemampuan memperoleh Dana Hibah Kompetisi dan Block Grant,

kejelasan struktur anggaran dan pengembangan kemampuan pendanaan

mandiri (revenue & income generating).

d. Perluasan dan penambahan lahan infrastruktur jejaring dan lahan pendidikan

e. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi dioptimalkan dengan

pemanfaatan teknologi informasi khususnya untuk memperbaiki administrasi

akademik melalui pengembangan Sistem Informasi Akademik.

3. Strategi bidang kemahasiswaan dan alumi

a. Meningkatkan Kemampuan penalaran dan kemampuan belajar mahasiswa

dengan mengembangkan kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan bimbingan

cara belajar (Learning How to Learn), berbagai pelatihan keterampilan

intelektual berbasis soft skill dan kepenasehatan akademik

b. Mengalokasikan dan mencarikan dana untuk pemberian beasiswa

c. Memberikan Bantuan pelatihan berbagai jenis keterampilan hidup (life skills),

kewirausahaan (Entrepreneurship) dan pengembangan Job Placement

Centreyang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan alumni memasuki pasar

kerja

Page 11: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 11

4. Strategi bidang kerjasama institusional

a. Meningkatkan kerjasama networking untuk pengembangan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat

b. Meningkatkan resource sharing ekternal maupun internal

c. Mengembangkan Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar

internasional melalui kerjasama regional/internasional

Secara lebih detail Indikator Target pencapaian Visi, Misi dan Tujuan terdapat pada

tahun 2007-2012 terdapat dalam dokumen Rencana Strategis dan Operasional

Fakultas pada lampiran dokumen ini.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas

akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi

dan tujuan UPPSN.

Visi dan misi Fakultas Kedokteran disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan

secara berkala melalui :

1. Brosur penerimaan mahasiswa baru

2. Diberikan penjelasan langsung kepada setiap angkatan mahasiswa baru

3. Dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya yang diterbitkan setiap tahun dan diberikan kepada Mahasiswa, Tenaga

Akademik dan Tenaga Kependidikan.

4. Dimuat dalam Website resmi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(http://www.fk.ub.ac.id)

5. Dipasang berupa pigura maupun banner di tempat-tempat strategis disekitar kampus

Fakultas Kedokteran agar dapat dibaca oleh mahasiswa, tenaga akademik, tenaga

kependidikan dan tamu.

6. Disosialisasikan ke mahasiswa baru pada saat acara ordik dan ormawa

7. Disampaikan pada saat ada tamu kunjungan ke FKUB

8. Setiap rapat dan pertemuan dosen, karyawan, orang tua mahasiswa.

9. Disampaikan dalam workshop

10. Dicamtumkan dalam acara sumpah dan pelapasan lulusan.

11. Dikirm ke orang tua mahasiswa bersama Kartu Hasil Studi (KHS)

12. Dicantumkan dalam kuesioner tracer study

Page 12: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 12

Untuk menilai tingkat pemahaman visi dan misi, di FKUB setiap tahun dilakukan 2 kali

evaluasi melalui Audit Internal Mutu (AIM), Dalam audit tersebut dilakukan evaluasi

pelaksanakan dari visi, misi, nilai dan renstra yang telah dibuat dan keterkaitannya satu

sama lain yang menggambarkan tingkat pemahaman dari seluruh sivitas akademika .

Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan sangat baik terhadap

visi, misi dan tujuan FKUB. Sivitas akademika baik Dosen dan Mahasiswa serta Tenaga

Kependidikan memiliki komitmen untuk berpartisipasi mewujudkan visi dan misi FKUB.

Page 13: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 13

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem

pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam UPPSN. Hal-

hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan

dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya

pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program

studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan

prinsip-prinsip keadilan.Organisasi dan sistem tata pamong yang baik

(goodgovernance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,

tanggungjawab dan keadilanUPPSN dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di UPPSN untuk

memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel,

akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Sistem tata pamong di FKUB berjalan secara efektif melalui mekanisme yang telah

disepakati dalam aturan yang telah disahkan oleh Senat Fakultas (Kode Dokumen

0080006001).

Dalam rangka mendukung sistem tata pamong, Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya mengikuti peraturan-peraturan yang dibuat di tingkat Universitas. Sistem tata

pamong di FKUB didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan

tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga

kependidikan, sistem penghargaan, sanksi dan prosedur layanan.

Pengangkatan pimpinan FKUB dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional tahun 2003, SK Mendiknas No. 67 tahun 2008 tentang pengangkatan

pimpinan di perguruan tinggi dan Pimpinan Fakultas serta Statuta UB. Menurut ketiga

aturan tersebut, Senat FKUB mengkaji tata tertib pemilihan Dekan dari Senat Universitas

Brawijaya, dan menetapkan tata tertib di tingkat Fakultas dan mengangkat panitia

pemilihan Dekan. Berdasarkan hal tersebut telah disahkan sistem dan struktur organisasi

Page 14: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 14

FKUB oleh SK Senat FKUB No. 079/SK/J10.1.17/KP/2007.

Nilai-nilai organisasi yang digunakan adalah Responsif, Efektif dan Efisien, Suportif,

Inovatif, dan Komitmen (RESIK) dan azas organisasi adalah kolegialitas, akuntabilitas dan

partisipatif (KAP) yang melibatkan sivitas akademika, mulai dari ketua program studi,

dosen, mahasiswa dan staf non-edukatif di bawah koordinasi ketua program studi, dekan

pada tingkat fakultas dan rektor pada tingkat universitas. Dengan nilai-nilai RESIK dan

azas KAP ini menghasilkan sistem tata pamong yang kredibel, transparan,

akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.

Nilai-nilai RESIK dan azas KAP ini menjadi semangat dalam pelaksanaan tata pamong

FKUB dengan mengedepankan: (1) partisipasi menyeluruh, sehingga keputusannya

bersifat bottom up planning, (2) keberlanjutan, proses organisasi ini sesuai dengan

keputusan/ketentuan yang telah ditetapkan (3) akuntabilitas dengan tanggung jawab

penuh Dekan atas keputusan yang ditetapkan dan (4) kolegialitas dengan pengaturan

formal dan informal hubungan interpersonal sivitas akademika.

Sistem Tata Pamong FKUB yang Transparan dan Akuntabel

Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Fakultas Kedokteran secara periodik

menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan jurusan/program

studi/Laboratorium/UPP/UPPM. Mekanisme penganggaran dilakukan melalui dua tahap:

1) Dekan mengadakan rapat dengan para Ketua Jurusan/Program Studi dan pimpinan unit

kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran jurusan; 2) Hasil rapat di tingkat jurusan

dibawa ke tingkat fakultas sehingga menjadi anggaran fakultas. Sistem pengelolaan

keuangan fakultas merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan universitas.

Senat FKUB berperan sebagai quality assurance body terhadap kualitas dan akuntabilitas

pelaksanaan kebijakan akademik, keuangan, penelitian dan pengabdian masyarakat di

Universitas Brawijaya. Perencanaan dan pengembangan program tridarma perguruan

tinggi mengacu kepada sistem dalam alur terstruktur yang bersifat bottom up, mulai rapat

jurusan, rapat rapat fakultas dan rapat pimpinan di tingkat universitasdan setiap tahun

diadakan Rapat Kerja Fakultas dan Rapat Kerja Universitas.

Tata cara pemilihan pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengikuti

peraturan yang ditetapkan oleh Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 351/PER/2010

tentang tata penjaringan, pertimbangan dan pengangkatan dekan di Universitas Brawijaya,

Page 15: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 15

Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 165/PER/2011 tentang tata cara pertimbangan

dan pengangkatan calon pembantu dekan di lingkungan Universitas Brawijaya.Pemilihan

Dekan FKUB 2011-2015 dilakukan dengan tahapan: (1) panitia pemilihan yang dibentuk

Senat Fakultas membuka pendaftaran kepada dosen yang memenuhi syarat untuk

menjadi calon Dekan, (2) calon yang mendaftar disaring melalui pemilihan langsung oleh

seluruh dosen dan perwakilan karyawan dalam hal ini KTU dan Kasubbag FKUBdan (3)

calon yang terpilih, berikutnya dipilih oleh senat FKUB pada tahap selanjutnya.

Pemilihan pada tingkat senat Fakultas dilaksanakan melalui tahap-tahap: (1) calon Dekan

yang tersaring menyampaikan visi, misi dan mengadakan tanya jawab dengan anggota

Senat, (2) dua calon Dekan yang memperoleh suara terbanyak akan dipilih, (3) dua calon

Dekan terpilih oleh anggota Senat, diusulkan kepada Rektor untuk dipilih dan ditetapkan

menjadi Dekan.

Untuk jenjang Jurusan/Program Studi, Ketua dan sekretaris dipilih melalui Rapat

Jurusan/Program Studi. Hasil pemilihan dari Jurusan/Program Studi diajukan ke Dekan.

Selanjutnya Dekan akan membawa dua nama ke rapat Senat Fakultas untuk menentukan

siapa yang akan menjadi Ketua Program. Hal ini berlaku pula dalam pemilihan Sekretaris

Program. Setelah tahapan ini, Dekan akan menentukan Ketua dan Sekretaris Program.

Berdasarkan SK Rektor nomer 204/SK/2007 Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh

seorang Ketua jurusan/program studi adalah memiliki kapasitas akademik doktor (S3)

dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya lektor, dan Sekretaris jurusan/Program

studi adalah memiliki kapasitas akademik serendah-rendahnya magister dengan jabatan

fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli, mandiri, bertanggung jawab, memiliki

kemampuan memimpin dan bekerjasama, komunikatif serta loyal terhadap lembaga.

Pendekatan yang dipakai Ketua Program Studi dan Sekretaris dapat bersifat formal dan

informal, juga memperbanyak komunikasi guna menyamakan persepsi dengan semua

pihak, baik dosen maupun karyawan.

Sistem Tata Pamong FKUB yang Kredibel dan Tanggungjawab

Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang kredibel dan

bertanggungjawab dilakukan FKUB dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi

perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam rapat pimpinnan yang

meliputi pimpinan fakultas dan program studi sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap

semester. Evaluasi kinerja FKUB secara periodik dilakukan dengan Audit Internal Mutu

oleh Pusat Jaminan Mutu setiap semester sekali. Selain itu evaluasi untuk kinerja dosen

Page 16: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 16

juga dilakukan dengan program Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang divasilitasi universitas

dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya dengan di uploadmelalui website EKD

Universitas brawijaya : www.siado.ub.ac.id. Rekapan laporan EKD Dosen tersimpan dalam

website www.simpeg.ub.ac.id

Sistem Tata Pamong FKUB yang Adil

Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang adil, FKUB memberi

kesempatan yang sama kepada semua staf dosen untuk melakukan tugas pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama masih dalam koridor peraturan

universitas yang berlaku yang mengatur pelaksanaan triharma perguruan tinggi. Sistem

pembinaan staf juga memberikan kesempatan yang sama kepada staf baik dosen maupun

tenaga kependidikan mendapatkan peningkatan kemampuan melalui pelatihan maupun

studi lanjut serta menempati jabatan fungsional dan struktural.

Selain di pengembangan pendidikan baik formal dan non formal, di FKUB juga

diberlakukan pemberian insentif dan uang makan pada dosen dan tenaga kependidikan

yang besarannya berdasarkan kehadirannya.

Reward yang diberlakukan di FKUB berupa reward dalam bidang pendidikan, penelitian

dan pengabdian masyarakat. Setiap tahunnya dosen dan tetanga kependidikan yang

berprestasi akan diberi penghargaan, demikian juga dosen yang diterima sebagai

pembicara dalam seminar internasional akan dibiayai oleh fakultas atau universitas.

Keberhasilan dosen dalam mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional juga

mendapatkan reward dari universitas berupa penggantian biaya submit dan biaya

penghargaan tergantung dari kualitas jurnal yang menerima. Selain reward juga

diberlakukan punishment bagi dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar aturan.

Punishment berupa peringatan yang selanjutnya dilakukan pembinaan yang diatur dalam

SK Rektor

Mahasiswa FKUB juga mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan dan

penggunaan fasilitas pendidikan yang sama dengan mahasiswa Universitas Brawijaya

yang lain.

Page 17: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 17

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja

Gambarkan struktur organisasi UPPSN serta tugas/fungsi dari tiap unit yang

ada.

Untuk menjamin mekanisme kerja, FKUB telah menetapkan struktur organisasi, serta

berbagai peraturan dan ketentuan.FKUB juga telah menyusun Analisis dan Uraian Jabatan

Pimpinan dan Karyawan di lingkungan FKUB. Mekanisme kerja di FKUB dilaksanakan

sesuai dengan struktur organisasi FKUB, dan di dalam mengambil kebijakan dekan selalu

berkoordinasi dengan Senat Fakultas.

Sturktur Organisasi dan Tupoksi Fakultas Kedokteran Universitas ditetapkan dengan SK

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Nomor: 079/SK/J10.1.17/KP/2007.

Dekan FKUB dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dibantu oleh Pembantu Dekan I yang

membawahi bidang akademik, Pembantu Dekan II yang membawahi bidang keuangan dan

kepegawaiandan Pembantu Dekan III yang membawahi bidang kemahasiswa dan alumni.

Penempatan Dekan langsung di bawah Rektor sangat memudahkan koordinasi dan

pengambilan keputusan terutama yang bersifat strategik, sedangkan pembagian tugas

pengelolaan kegiatan akademik, kemahasiswaan dan bidang keuangan dan kepegawaian

membuat bidang bidang tersebut dapat dikembangkan secara optimal, fokus, efisien dan

efektif terutama dalam menghadapi dinamika organisasi yang terjadi dengan cepat.

Page 18: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 18

Deskripsi Tugas:

1. Dekan

Dekan adalah unsur pimpinan di Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Rektor, yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan

pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan

sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas. Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut, Dekan mempunyai fungsi:

a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam

masa jabatannya;

b. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas;

c. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya;

d. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan;

e. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan atau seni;

f. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada

masyarakat;

g. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;

h. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama denganpihak lain;

i. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi

persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah mendapatkan

pertimbangan Senat Fakultas;

j. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika;

k. Melaksanakan urusan tata usaha;

l. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat

penilaian Senat Fakultas.

2. Pembantu-Pembantu Dekan

2.1. Pembantu Dekan I (Bidang Akademik)

Pembantu Dekan I adalah unsur pimpinan fakultas yang mewakili Dekan dalam

memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Apabila dekan berhalangan, Pembantu Dekan I bertindak

mewakili Dekan sebagai pelaksana harian.

Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, Pembantu Dekan I mempunyai fungsi:

a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi

Page 19: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 19

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

b. Membina Dosen di bidang akademik;

c. Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan;

d. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat;

e. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester;

f. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru;

g. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan

profesi;

h. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik;

i. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang

Akademik;

j. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan

2.2. Pembantu Dekan II (Bidang Administrasi Umum)

Pembantu Dekan II adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan

personalia.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Pembantu Dekan II mempunyai fungsi:

a. MerencanakandanmengelolaanggaranpendapatandanbelanjaFakultas;

b. MelakukanpembinaankarierdankesejahteraanDosen,TenagaPenunjangAkade

mik,danTenagaAdministrasi;

c. Mengurusketatausahaan,kerumahtanggaan,ketertibandankeamananFakultas;

d. Menyelenggarakanhubunganmasyarakat;

e. Menyelenggarakanpengelolaandatabidangadministrasiumum;

f. MelakukanpemantauandanevaluasikinerjaDosen,TenagaPenunjangAkademik,

danTenagaAdministrasi

g. MelakukankoordinasipenyusunanDaftarUsulanKegiatan,DaftarIsianProyek,dan

DaftarIsianKegiatansetiapunitkerja;

h. Melakukan koordinasi hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diFakultas;

i. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang

AdministrasiUmum;

j. Menyusun dan menyampaikan LaporanTahunank epadaDekan.

Page 20: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 20

2.3. Pembantu Dekan III (Bidang Kemahasiswaan)

Pembantu Dekan III adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler

dan ekstra kurikuler serta pembinaan hubungan dengan alumni.

Untuk menjalankan tugas tersebut, Pembantu Dekan III mempunyai fungsi:

a. Merencanakan,melaksanakan,mengembangkan,danmelakukanevaluasikegiata

nkemahasiswaan;

b. Melakukanpembinaankesejahteraanmahasiswa;

c. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat,

danpenalaranmahasiswa;

d. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan

AlumniUniversitasBrawijaya;

e. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor

BidangKemahasiswaan;

f. MenyusundanmenyampaikanLaporanTahunankepadaDekan.

Proses belajar-mengajar dilaksanakan di Kampus FKUB dan di Rumah Sakit Pendidikan

utama dan Rumah Sakit Jejaring. Operasional administrasi Dekan didukung oleh

Pembantu Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Akademik, Kasubbag Umum&

Perlengkapan, Kepegawaian dan keuangan, Kasubbag Kemahasiswaan dan alumni. Di

samping itu, terdapat unit pendukung, yaitu Unit Pengembangan Penelitian (UPP), Unit

Pengembangan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Teknologi Informasi Komputer (TIK),

Komite Etik Penelitian (KEP), Unit Kurikulum, dan Gugus Jaminan Mutu (GJM). Pegawai di

FKUB dapat memahami sistem dari deskripsi tugas (job description) untuk setiap posisi

jabatan dan pekerjaan. Dari deskripsi tugas tersebut dapat diketahui wewenang dan

tanggung jawabnya.

Selain itu, pelaksanaan organisasi juga dipantau dan diawasi oleh Senat Fakultas. Senat

FKUB memiliki tiga komisi (Komisi I membidangi masalah akademik, Komisi II membidangi

masalah keuangan dan Komisi III membidangi masalah kemahasiswaan). Masing-masing

komisi melakukan pemantauan terhadap kegiatan fakultas. Pada akhir periode, akan

dilaksanakan Rapat Pleno Senat untuk melaporkan hasil pemantauan. Dengan demikian,

tranparansi dalam penyelenggaraan organisasi dapat terjaga.

Page 21: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 21

Berdasarkan pemaparan di atas disimpulkan bahwa struktur organisasi yang ada saat ini di

FKUB sudah mampu menggerakan fungsi lembaga secara efektif dan efisien.

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur

dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang

disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke

depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu

menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi

organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada

seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,

kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional

berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan

operasional UPPSN. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman

tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik

berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi

publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam UPPSN yang mencakup informasi tentang

kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Mekanisme pemilihan Dekan dan Pembatu Dekan mengacu pada Peraturan Senat

Universitas Brawijaya Nomor : 351/PER/2010 dan Nomor : 165/PER/2011 melibatkan

seluruh dosen untuk mendukung pola kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif.

Dekan dan Pembantu Dekan dipilih dari dosen-dosen yang memiliki kredibilitas baik dalam

hal kepemimpinan organisasi, operasional, maupun publik.

Selama ini kepemimpinan di Fakultas Kedokteran berjalan efektif. Dekan dibantu

Pembantu Dekan mengarahkan dan berupaya mempengaruhi perilaku semua unsur

dalam Fakultas Kedokteran untuk mengikuti nilai-nilai, norma, etika, dan budaya

Page 22: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 22

organisasi yang disepakati bersama. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan

demokratis, yaitu dengan melibatkan semua pihak (stakeholders) dalam rapat-rapat

fakultas.

Bersama-sama dengan stakeholders, Dekan dibantu Pembantu Dekan merumuskan

perencanaan dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang, dan tantangan organisasi di

masa depan. Berdasarkan perencanaan tersebut, pimpinan Fakultas Kedokteran

mengimplementasikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan Fakultas.

Kepemimpinan Fakultas memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Kepemimpinan operasional

Pimpinan fakultas terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan

kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada program kerja fakultas yang telah

disusun bersama-sama civitas akademika Fakultas pada saat rapat kerja fakultas

tahunan dan senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai Fakultas Kedokteran yaitu

responsif, efisien dan efektif, supportif, inovatif dan komitmen (RESIK) dalam

pelaksanaan program kerja fakultas tersebut.Kegiatan yang telah terealisasi dievaluasi

melalui mekanisme evaluasi yang telah ditetapkan oleh Universitas.

Untuk kegiatan administrasi akademik dan adminstrasi umum lainnya, pimpinan

fakultas mendistribusikan tugas-tugas dengan bagian dan subbagian yang ada.

Koordinasi antara Dekan dengan Program Studi dilakukan melalui rapat pimpinan

untuk membahas masalah-masalah akademik, kepegawaian/keuangan dan

sarana/prasarana yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Koordinasi antara

Fakultas dan Bagian/Subbagian dilakukan melalui rapat Pimpinan untuk membahas

masalah-masalah akademik, kepegawaian/keuangan dan sarana/prasarana yang

dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan

Kebijakan akademik dan personalia yang akan diambil dibahas dalam Rapat Pimpinan

Fakultas. Untuk kebijakan-kebijakan tertentu, akan diteruskan pada Rapat Senat

Fakultas untuk mendapat persetujuan dan pengesahan, misalnya Rencana kerja

tahunan bidang akademik dan keuangan yang dibahas dalam Rapat Pimpinan dan

disahkan dalam Rapat Senat Fakultas.

2. Kepemimpinan organisasional

Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan

kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada uraian tugas masing-masing dan

Page 23: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 23

selalu mengorganisasikan uraian tugasnya sesuai dengan struktur organisasi yang

berlaku di Fakultas Kedokteran. Permasalahan yang terdapat di dalam program studi

dan di dalam Laboratorium di lingkungan FKUB terlebih dahulu ditangani oleh Ketua

Program Studi dan kepala Laboratorium sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.

Permasalahan yang memerlukan penanganan di luar kewenangan Ketua Program

Studi dan kepala Laboratorium dapat diangkat pada tingkat yang lebih tinggi, dengan

urutan: Pembantu Dekan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, Dekan

dan Rektor.

3. Kepemimpinan publik

Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan

kepemimpinannya senantiasa mempertanggungjawabkan kepada publik dengan cara

melakukan pertemuan dengan mahasiswa, dosen, karyawan, alumni membahas

mengenai keterlaksanaannya program kerja dan aspirasi civitas akademika fakultas

kedokteran dan selalu terbuka untuk di audit olehSPI UB, BPK, Irjen DIKTI dan

instansi lain yang memiliki kewenangan untuk mengaudit fakultas kedokteran.

Saat ini FKUB telah melakukan kerjasama dengan instansi pelayanan kesehatan

dalam negeri di wilayah Jawa Timur, Indonesia Bagian Timur dan Sumatera. Selain itu

FKUB juga telah melakukan kerjasama dengan instanasi luar negeri meliputi Singapore

International Fondation, Erasmus University Medical Centre Rotterdam The

Netherlands dan The Ductch School of Gynecological Oncology & Pelvic Surgery

Utrecht, Netherland. Selain hal tersebut, saat ini FKUB juga telah mendapatkan Hibah

Health Program Health Professional Education Quality (HAPEQ) dan juga FKUB

menjadi pendamping Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang dan FK

Universitas Malahayati Lampung.

Selain kemampuan dalam melakukan kerjasama, kepemimpinan publik di FKUB juga

ditunjukkan dengan terlibatnya pimpinan FKUB dalam organisasi profesi. Saat ini

pimpinan FKUB terlibat aktif dalam kegiatan asosiasi institusi pendidikan dan

organisasi profesi. Selain itu Pembantu Dekan I saat ini juga sebagai pengurus pusat

BKS IKM yaitu menjabat sebagai bendahara.

Page 24: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 24

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UPPSN mencakup

perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penstafan (staffing),

pengarahan (leading), pengendalian (controlling), dalam kegiatan internal

maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan pada UPPSN serta ketersediaan Renstra dan

Renop.

Pengelolaan fungsional dan operasional di FKUB meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Fakultas Kedokteran UB (FKUB) dalam melaksanakan fungsi planning dimulai dari hal-

hal yang bersifat mendasar berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB yang

terukur dan realistik untuk dicapai.

Fakultas Kedokteran UB (FKUB) melaksanakan perencanaan berdasarkan Renstra

FKUB 2007-2012 dan Program Kerja Tahunan. Dalam rencana pengembangan

tersebut, dijelaskan perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang yang berlaku bagi seluruh program studi di lingkungan FKUB. Proses

penyusunan perencanaan melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan FKUB mengacu

pada Pedoman Universitas Brawijaya.

Dalam melakukan perencanaan ini juga dilakukan perencanaan sistem penganggaran

. Sistem pengganggaran di lingkungan Universitas bersifat terpadu. Dalam hal ini,

Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) program-program studi di lingkungan FKUB

dipadukan menjadi RKA FKUB. Selanjutnya, RKA FKUB akan dipadukan dengan RKA

dari unit-unit akademik lain di lingkungan Universitas menjadi RKA Universitas.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Perencanaan yang sudah disusun oleh FKUB dalam pelaksanaannya dilakukan oleh

Dekanat, Program Studi, Unit Kerja disesuaikan dengan Tupoksi masing-masing.

3. Penempatan Staf (Staffing)

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dalam melakukan pengelolaan

tenaga akademik dan tenaga kependidikan melalui fungsi staffing dilakukan dengan

Page 25: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 25

cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk menentukan bidang

keahlian sesuai dengan minatnya dan diupayakan untuk memperoleh pendidikan lebih

tinggi yang linier dengan konsentrasi pendidikan sebelumnya. Pengelolaan tenaga

kependidikan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui

pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan ketataadministrasian dan teknologi

informasi untuk menunjang pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan

FKUB.

4. Kepemimpinan (Leading)

Fungsi kepemimpinan (leading) dilakukan oleh Pimpinan FKUB untuk mengarahkan,

memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada seluruh unit dan program

studi untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB. Pengarahan dilakukan

melalui rapat rutin pimpinan Fakultas yang terdiri dari Dekan, PD I, PD II, PD III, KPS,

SPS, KTU dan KaSubbag. Pimpinan FKUB berhak memberikan peringatan kepada

staf yang kinerjanya belum optimal agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam

melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai prosedur yang berlaku. Fungsi

komunikasi dilakukan secara formal melalui rapat pimpinan yang terdiri dari pimpinan

FKUB dan pimpinan Program Studi. Rapat pimpinan ini dilaksanakan juga untuk

membahas berbagai perbaikan, tindak lanjut, dan peningkatan mutu mulai dari input,

proses dan output.

5. Pengawasan (Controlling)

Sistem pengawasan dilakukan melalui audit internal yang dilakukan oleh GJM tiap 2

kali setahun dan Laporan kinerja dosen per semester melalui pengisian EKD dalam

Sistem Administrasi Dosen (SIADO) secara online www.siado.ub.ac.id masing-masing

dosen yang meliputi laporan tri dharma perguruan tinggi. Berdasarkan laporan audit

internal dan laporan EKD tersebut, pimpinan Fakultas dapat menentukan langkah-

langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan FKUB.

Selain itu juga ada penilaian melalui DP3.

Pengawasan untuk tenaga kependidikan dilakukan oleh masing-masing pimpinan unit

kerja di lingkungan FKUB melalui penilaian DP3 dan rekapan bukti kehadiran melalui

fingerprint

Keterkaitan antara berbagai fungsi di dalam sistem pengelolaan ini dapat digambarkan di

dalam bagan berikut :

Page 26: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 26

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi

2.5.1 Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam UPPSN, yang mencakup keberadaan

dan efektivitas sistem penjaminan mutu. Jelaskan pula standar mutu yang

digunakan.

Dalam upaya untuk meningkatkan mutu, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mutu

telah membentuk Gugus Jaminan Mutu sejak tahun 2007 dan telah memiliki Manual Mutu,

Standar Mutu, Manual Prosedur 64 buah dan Instruksi Kerja dan sudah didokumentasi

serta diupload melalui website www.fk.ub.ac.id.

Organisasi GJM FKUB terdiri dari Ketua yang dibantu oleh Sekretaris. Ketua membawahi

3 wakil bidang yaitu bidang akademik, kemahasiswaan, umum keuangan dan SDM.

Personalia dalam struktur GJM FKUB terdiri dari kelompok dosen, tenaga kependidikan

dan mahasiswa.

Tugas pokok dan fungsi GJM ialah: membantu pimpinan menetapkan kebijakan mutu

fakultas dan menyusun manual mutu fakultas, menyusun manual prosedur, menyusun

instruksi kerja di lingkungan fakultas, sosialisasi, melakukan tindakan koreksi dan

peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat fakultas.

Pelaksanaan penjaminan mutu oleh GJM melalui audit internal terhadap program studi

dan laboratorium dengan berpedoman pada standar BAN PT, Sistem ISO 9001:2008, dan

Pelayanan Prima dari Kemenpan.

Pelaksanaan penjaminan mutu secara sistemik dan terstruktur di Universitas Brawijaya

telah dikembangkan dengan adanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas

Planning

Organizing

Staffing

Leading

Controlling PLAN:

penetapan standar mutu

DO:

pelaksanaan

ACT: Perbaikan, tindaklanjut, dan peningkatan mutu

CHECK: Audit internal/eksternal

Page 27: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 27

Brawijaya. Metode yang digunakan dalam SPMI ialah modifikasi antara borang BAN-PT,

ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima KemenPAN. Pelaksanaan SPMI di tingkat

Universitas Brawijaya dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM), sedangkan di tingkat

Fakultas dilakukan oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan ditingkat Jurusan/Program Studi

dilakukan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Tugas PJM adalah menetapkan kebijakan mutu

universitas, menyusun manual mutu universitas, menyusun manual prosedur dan

menyusun instruksi kerja, sosialisasi, melakukan audit internal mutu dan meminta

tindakan koreksi dan peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu

untuk seluruh unit di UB. Pusat Jaminan Mutu (PJM) juga memfasilitasi pelatihan dan

konsultasi. Pusat Jaminan Mutu (PJM) telah melakukan audit terhadap Fakultas dan

Program Studi di FKUB sebanyak 11 kali dengan hasil sangat baik. Pelaksanaan audit

oleh PJM dilakukan 2 kali setahun. Di dalam kaitan dengan pengembangan SPMI

Universitas Brawijaya ini, telah disusun 3 (tiga) buku SPMI Universitas Brawijaya, ialah:

Manual Mutu, Standar Mutu dan Borang Kinerja Universitas Brawijaya telah dievaluasi

secara eksternal dengan berhasilnya institusi Universitas Brawijaya memperoleh akreditasi

A (Sangat Baik) dari BAN-PT dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 serta telah

mendapatkan penghargaan terbaik sebagai institusi pendidikan dengan pelayanan prima.

Hasil audit telah terdokumentasi dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam

penyelenggaraan pendidikan, sebagai referensi dalam melakukan kegiatan-kegiatan

pengembangan fakultas.

Dalam audit internal mutu tahun akademik 2010/2011 FKUB mendapat peringkat II dari

seluruh Fakultas yang ada di Universitas Brawijaya, sedangkan di tingkat jurusan dari

seluruh jurusan yang ada di Universitas Brawijaya dalam audit internal mutu tahun

akademik 2010/2011 Juara I sampai dengan III diraih oleh jurusan yang ada di FKUB yaitu

secara berurutan Jurusan Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan. Hal ini

diumumkan pada saat penyusunan Program Kerja Univeritas tahun 2011-2012.

Dalam upaya meningkatkan jaminan mutu FKUB, pada tahun ajaran 2011/2012 FKUB

telah mengirimkan 15 tenaga dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan

SPMI dan sertifikasi auditor penjaminan mutu. Dengan adanya auditor yang telah

tersertifikasi, maka penjaminan mutu di FKUB akan semakin baik.

Page 28: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 28

2.5.2 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi Nasional (BAN-PT).

No. Status

Akreditasi

Jumlah Program Studi

Total Akademik Profesi Vokasi

S-3 S-2 S-1 Sp(K) Sp Pro-fesi

D-4 D-3 D-2 D-1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Terakreditasi A - 1 1 - - - - - - - NA= 2

2 Terakreditasi B 1 1 3 - - - - - - - NB= 5

3 Terakreditasi C - - 1 - - - - - - - NC= 1

4 Akreditasi Kadaluwarsa

- - - - - - - - - NK= 0

5 Belum Terakreditasi

- - 1 - - 2 - - - - NO= 3

Jumlah 1 2 6 - - 2 - - - - NPS = 11

Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.

Page 29: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 29

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dan konsistensi

pelaksanaannya.

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu

prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan

sebelumnya, pemerataan wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk

menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,

proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan

yang registrasi.

Sistem penerimaan dikatakan baik jika pedoman yang ada dilaksanakan

secara konsisten.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan

pada UPPSN ini, serta konsistensi pelaksanaannya.

Sistem rekrutmen mahasiswa FKUB :

Sistem rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan secara terpadu

oleh Universitas Brawijaya sesuai dengan Manual prosedur penerimaan

mahasiswa baru. Rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan melalui

SNMPTN jalur undangan dan ujian tulis (UTUL), Bidik Misi, Penjaringan Siswa

Berprestasi (PSB) Akademik dan Non Akademik, SPKIns, SPKD dan SPMK.

Seleksi mahasiswa baru ini bertujuan untuk memilih/menyeleksi calon mahasiswa

yang mempunyai potensi dan kemampuan akademik yang baik sehingga mampu

menyelesaikan studinya dengan prestasi yang tinggi dan tepat waktu pada

program studi yang dipilihnya. Tujuan khusus adalah untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas pelaksanaan ujian yang dilakukan secara terintegrasi, sehingga

calon mahasiswa dengan hanya mengikuti sekali ujian dapat memilih beberapa

jurusan/program studi di Universitas Brawijaya sesuai prioritas pilihannya.

Standarisasi penerimaan mahasiswa baru didasarkan atas nilai yang telah

ditetapkan dan pemenuhan kuota mahasiswa per angkatan pada setiap

jurusan/program studi.Tata cara pendaftaran dilakukan secara on-line pada situs

Page 30: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 30

resmi UB http://www.selma.ub.ac.id dan situs resmi SNMPTN

http://www.snmptn.ac.id yang memiliki prosedur penerimaan mahasiswa baru

yang baik.

Proses pelaksanaan sistem rekrutmen mahasiswa baru (kebijakan, kriteria,

instrument, tata seleksi dan penerimaan mahasiswa baru) tercantum pada

dokumen Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Tulis Universitas

Brawijaya dengan kode dokumen090000206009 dan dokumen Manual Prosedur

Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Non Tulis Universitas Brawijaya dengan kode

dokumen 090000206008.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya juga telah melakukan beberapa

pendekatan yang baik pada beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta.

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan FKUB telah terjalin melalui

Program SPKD ialah: Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Lampung Tengah,

Papua, Bengkalis, Simeule, Aru, Kab/Kota Bandar Lampung dan Kab/Kota

lainnya. Program SPKD ialah program seleksi kemitraan daerah yang memberikan

kesempatan pada putra daerah terbaik dengan seleksi untuk dapat diterima

pendidikan Sarjana di FKUB dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

Program ini akan terus dilanjutkan dengan lebih menawarkan beberapa program

yang sesuai dengan kebutuhan.

Mahasiswa FKUB berasal dari berbagai daerah, baik dari seluruh Indonesia,

Malaysia dan Myanmar. Latar belakang sosial ekonomi mahasiswa pun beragam.

Kesesuaian karakteristik mahasiswa dengan target keluaran sebagaimana tertera

pada tujuan FKUB terlihat dari proses pengenalan mahasiswa baru (ordik

ormawa), perwalian mahasiswa dan penyusunan kurikulum yang terus

dikembangkan dan ditinjau secara berkala serta alur keterkaitan antar mata kuliah.

Bakat dan minat mahasiswa disalurkan melalui organisasi kemahasiswaan yang

ada dan melalui program peningkatan soft skills mahasiswa.

Page 31: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 31

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru, mahasiswa transfer*, dan mahasiswa asing untuk masing-masing program studi (PSN, dan program studi lainnya) pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di UPPSN sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.

Pendidi

kan

Dokter

Ners Ilmu GiziPend.

Dokter GigiFarmasi

Kebidana

n

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Mahasiswa baru bukan

transfer dan bukan asing238 187 118 86 60 56 745

2 Mahasiswa baru transfer* - 51 58 - - - 109

3 Mahasiswa baru asing 9 - - - - - 9

4 Jumlah seluruh mahasiswa

baru- - - - - - -

5Jumlah seluruh mahasiswa 1169 640 543 270 167 208 2997

Total

Mahasiswa

pada UPPSN

No

Jumlah Mahasiswa pada :

Catatan: * Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS lain. 3.2 Jelaskan upaya UPPSN untuk pengembangan dan peningkatan mutu lulusan

serta efektivitas pelaksanaannya.

1. Upaya Pengembangan

Dalam upaya pengembangan rata-rata masa studi dan IPK rata-rata lulusan

FKUB berusaha mempertahankan bahkan berupaya mempersingkat masa studi

menjadi 3 tahun 6 bulan dan mempertahankan serta meningkatkan nilai rata-rata

IPK diatas 3,0.

Upaya pengembangan yang dilakukan FKUB untuk mempercepat rata-rata masa

studi serta meningkatkan rata-rata indeks prestasi yaitu dengan perbaikan

struktur kurikulum dan menyelenggarakan kegiatan perkuliahan semester pendek

2. Upaya Peningkatan Mutu

Untuk meningkatkan kualitas lulusan agar mencapai tingkat lulusan ideal

berbagai upaya terus dilakukan, antara lain dengan meningkatkan jumlah dan

kualitas sarana dan prasarana perkuliahan dan penunjangnya, meningkatkan

kualitas metode pembelajaran, dan kegiatan mahasiswa dalam bidang akademik

dan non akademik (ekstra kurikuler), melakukan peninjauan/perbaikan kurikulum

minimal 5 tahun sekali, mengikutsertakan dosen dalam pelatihan pengajaran

yang baik (misalnya Pekerti dan AA), sertifikasi dosen, dan hibah pengajaran.

Page 32: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 32

Kendala

Kendala yang dihadapi masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memiliki

motivasi untuk mengikuti proses belajar di beberapa Prodi di lingkungan FKUB,

dan masih ada beberapa mahasiswa terkendala masalah biaya karena FKUB

juga memerima mahasiswa dari ekonomi kurang mampu.

Untuk mengatasi hal ini FKUB semakin meningkatkan peran Dosen Pembimbing

Akademik dalam membimbing mahasiswa, dan pada mahasiswa yang kondisi

ekonomi kurang mampu maka FKUB memprioritaskan untuk memberikan

beasiswa pada mahasiswa tersebut.

Page 33: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 33

STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja 40 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-

masing PS di lingkungan UPPSN, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13

1 Pend. Dokter 17 23 26 23 13 0 65 37 102 1169 1 : 12

2 Ners 12 15 3 1 0 7 24 0 31 640 1 : 21

3 Ilmu Gizi 17 7 1 0 0 11 13 1 25 543 1 : 22

4Pend. Dokter

Gigi16 1 3 3 0 0 20 3 23 270 1 : 11

5 Farmasi 15 0 2 4 0 9 8 4 21 167 1 : 8

6 Kebidanan 8 2 1 1 0 3 9 0 12 208 1 : 18

No.

Nama

Program

Studi

Jabatan Fungsional Dosen TetapPendidikan Tertinggi

Dosen Tetap Jumlah

Dosen

Jumlah

Mhs

Rasio

Dosen 

: MhsTenaga

Pengajar

Asisten

AhliLektor

Lektor

Kepala

Guru

Besar

Ners/

ProfesiS-2/Sp

S-3/

Sp(K)(1)

(1) Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yang paling tinggi. Sp setara S-2, Sp(K) setara S-3.

(2) Total di UPPSN tidak harus merupakan penjumlahan data pada kolom-kolom tersebut di atas karena ada dosen yang menjadi dosen tetap di lebih dari satu program studi

Page 34: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 34

4.1.2 Tuliskan banyaknya rekrutmen serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada UPPSN dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Nama

Program Studi

Banyaknya Rekrutmen Dosen Baru

Banyaknya Dosen Tugas

Belajar S-2/Sp

Banyaknya Dosen Tugas

Belajar S-3/Sp(K)

Banyaknya Dosen yang Memperoleh

Gelar S-2/Sp

Banyaknya Dosen yang Memperoleh

Gelar S-3/Sp(K)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pend. Dokter

18 19 21 3 2

2 Ners 8 6 6 2 0

3 Ilmu Gizi 3 6 0 0 0

4 Pend. Dokter Gigi

6 1 2 2 1

5 Farmasi 4 3 0 0 0

6 Kebidanan 9 1 0 2 0

Total di UPPSN a = 48 b = 36 c = 29 d = 9 e = 3

Jelaskan rekrutmen dosen baru dan kesesuaian kualifikasi dengan

kebutuhannya.

Sistem seleksi/perekrutan dosen di FKUB mengacu pada sistem yang berlaku

diUniversitas Brawijaya.

Sistem Seleksi dan Perekrutan

Penerimaan dosen di FKUB dibagi dalam dua jalur. Jalur penerimaan yang pertama

melalui seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi (Dikti). Jalur penerimaan yang kedua adalah melalui seleksi Non-

Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) yang diadakan di tingkat Universitas.

Jalur Seleksi Pegawai Negeri Sipil

Sistem seleksi dan penerimaan tenaga dosen melalui seleksi PNS mengacu pada

Undang-undang nomor 8 tahun 1974 junto Undang-undang nomor 43 tahun 1999

tentang Pokok-pokok Kepegawaian, Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1977 junto

Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No.97 Tahun 2000

junto Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah No.98 Tahun

2000 junto Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2002 dan Peraturan Pemerintah No.9

Tahun 2003 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Undang-undang dan

peraturan pemerintah ini kemudian dijabarkan dalam Keputusan Presiden no. 56 M

tahun 2006, Keputusan Menteri Pendidikan no. 158 P/2003. Secara teknis

pelaksanaan undang undang dan peraturan peraturan di atas diatur berdasarkan

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 17

Page 35: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 35

Juni 2002. Sistem kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan, PP nomor 96 tahun

2000 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS

Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala BKN nomor :

61409/MPK/KP/99 tentang petunjuk pelaksanaan Jabatan Fungsional dosen dan

Angka Kreditnya serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 36/D/O/2001

tentang petunjuk teknis pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan dosen.

Rekrutmen PNS berdasarkan formasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

mengacu pada Surat Edaran Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 71269/A4/KP/2010.

Sistem seleksi dan penerimaan dosen terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama berupa

proses perencanaan, pengumuman, persyaratan dan pelamaran. Tahap kedua

adalah penyaringan. Tahap terakhir adalah proses pengangkatan sesuai dengan

petunjuk pelaksanaan sistem seleksi dan penerimaan yang berlaku.

Setiap tahun daftar usulan dan formasi untuk penambahan tenaga dosen diajukan ke

kantor Rektorat Universitas Brawijaya. Daftar usulan dan formasi ini disusun untuk

proses perencanaan tenaga dosen di FKUB. Daftar usulan kebutuhan dosen disusun

berdasarkan kebutuhan masing-masing laboratorium (departemen)/bagian/unit kerja

di lingkungan FKUB. Daftar usulan tersebut memuat data dosen pada kondisi saat ini

dikurangi dengan data dosen yang akan pensiun dan data dosen yang telah

meninggal dunia. Selain itu susunan kebutuhan dosen juga didasarkan terhadap

rasio antara jumlah dosen sekarang dengan jumlah mahasiswa yang ada.

Pada proses dan tahapan seleksi dalam jalur penerimaan yang pertama untuk dosen

PNS, Ketua Program Studi mengusulkan jumlah dosen yang dibutuhkan kepada

Dekan FKUB sebagai induk di tingkat Fakultas. Kemudian apabila Fakultas

menyetujui jumlah dosen yang diusulkan oleh Program Studi, Dekan akan

meneruskan usulan tenaga dosen tersebut ke tingkat Universitas. Selanjutnya,

Universitas Brawijaya membentuk tim seleksi yang berasal dari tingkat Universitas,

Fakultas, dan Program Studi. Tim Seleksi inilah yang akan menyelenggarakan dan

melaksanakan proses dan teknis seleksi penerimaan dosen baru.

Jalur Seleksi Non- Pegawai Negeri Sipil

Untuk pemenuhan kebutuhan tenaga dosen, FKUB juga menggunakan dosen tetap

Non-PNS. Sejak tahun 2011, Universitas Brawijaya telah mengkoordinasikan

penerimaan dosen tetap Non-PNS dengan mengeluarkan Surat Pengumuman

Rektor No.001/PENG/2011 tanggal 17 Februari 2011 mengenai Penerimaan tenaga

kependidikan dan dosen Tetap Non PNS Universitas Brawijaya Tahun 2011. Atas

Page 36: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 36

dasar itu, untuk memenuhi kebutuhan dosen, FKUB mengajukan daftar dan susunan

kebutuhan dosen tetap Non-PNS untuk tahun 2011 kepada Universitas Brawijaya,

sehingga diharapkan dengan adanya penerimaan tenaga dosen tetap Non-PNS

Universitas Brawijaya yang diusulkan setiap tahun dapat menjaga rasio antara

jumlah tenaga kependidikan dan dosen dengan jumlah mahasiswa di PSPD-FKUB.

Sistem seleksi dan penerimaan meliputi 3 (tiga) tahap ujian, yaitu: ujian umum

(tertulis dengan soal nasional), ujian substantif (tertulis dengan soal dibuat oleh

program studi), dan wawancara. Wawancara diselenggarakan di tingkat Fakultas

dengan melibatkan Dekan, Pembantu Dekan dan Ketua Program Studi. Wawancara

dimaksudkan untuk menguji kemampuan substansi ilmu yang dimiliki, kemampuan

dalam berkomunikasi, dan kemampuan dalam berkomunikasi dengan menggunakan

bahasa Inggris calon tenaga dosen. Proses dan kegiatan wawancara ini

dilaksanakan setelah calon tenaga dosen lolos tahapan test tertulis (ujian umum dan

ujian substantif) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Universitas Brawijaya. Masing-

masing tahap mempunyai nilai dan bobot yang berbeda sesuai dengan ketentuan

yang berlaku secara nasional.

Seleksi jalur kedua untuk dosen tetap Non-PNS ini prosesnya hampir sama dengan

jalur pertama. Seleksi ujian hanya terdiri dari dua tahap. Tahap pertama terdiri atas

tes kemampuan umum dan kemampuan substansi, Bahasa Inggris, dan psikotes.

Seleksi tahap pertama diselenggarakan secara terpusat oleh Universitas Brawijaya.

Seleksi Tahap kedua berupa tes kompetensi dan wawancara yang diselenggarakan

di Program Studi. Hasil dari proses seleksi melalui wawancara kemudian diserahkan

ke tingkat Universitas untuk selanjutnya diterbitkan pengumuman penetapan dosen

tetap Non-PNS yang diterima oleh pihak Universitas Brawijaya.

Kesesuaian Kualifikasi dan Kesesuaian

Proses dosen dengan melibatkan program studi ini diharapkan dapat memberikan

hasil yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan oleh program studi sehingga

menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu dosen dalam pelaksanaan kegiatan

proses belajar mengajar (PBM).

Page 37: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 37

4.1.3 Uraikan upaya UPPSN tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang

mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, serta pengembangan tenaga dosen

dalam lima tahun ke depan. Jelaskan kendala yang ada dalam

pengembangan tenaga dosen tetap.

1. Aspek Kecukupan

Dosen pengajar/pembimbing/penguji di lingkungan FKUB harus memiliki

kualifikasi akademik minimal Magister pada bidang ilmu yang sesuai dengan

program studi terkait untuk program sarjana. Program studi di lingkungan FKUB

telah memenuhi syarat minimal jumlah dosen pengajar dengan kualifikasi

akademik memadai, seperti yang dapat dilihat melalui Evaluasi Program Studi

Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED).

Dalam tiga tahun terakhir sampai dengan 2011/2012 jumlah tenaga dosen tetap

FKUB berjumlah 206 orang sedangkan mahasiswa berjumlah 2894 orang.

Dengan demikian rasio kecukupan tenaga dosen dengan mahasiswa adalah 1 :

14. Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata seluruh program studi yang ada di

lingkungan FKUB.

Untuk mengurangi beban dari dosen tetap, di Fakultas kedokteran pada setiap

Program studi mempunyai dosen tetap tidak sesuai dengan program studi dan

dosen luar biasa.

2. Kualifikasi

Untuk kualifikasi jenjang pendidikan, sampai pada tahun ajaran 2011/2012 jumlah

tenaga dosen bergelar S1/S1+Profesi sebanyak 30 orang, S2/spesialis-1

sebanyak 141 orang, dan S3/spesialis-2 sebanyak 45 orang. Untuk kualifikasi dari

aspek jabatan fungsional, jumlah tenaga dosen dengan jabatan Tenaga Pengajar

sebanyak 85 orang, Asisten Ahli sebanyak 48 orang, Jabatan Lektor sebanyak 36

orang, Jabatan Lektor Kepala sebanyak 32 orang, dan Guru Besar sebanyak 13

orang.

3. Pengembangan Karir

Pengembangan karier dosen menjadi tanggung jawab fakultas, tetapi Ketua

Program Studi memberikan masukan tentang arah pengembangan dosen yang

berhubungan dengan keberlanjutan program studinya.

Page 38: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 38

Upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan dosen ialah:

1) Proses penugasan dosen tetap PNS dan kontrak di lingkungan FKUB harus

mendapat persetujuan dari dekan fakultas yang merupakan home base dosen

tersebut. Dekan fakultas dapat menolak pengusulan penugasan dosen bagi

FKUB apabila beban kerja total dosen melebihi batas-batas yang dianggap

wajar.

2) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mendukung para dosen

untuk mendapatkan dana penelitian, publikasi dan kehadiran dalam seminar

sebagai pemakalah melalui diseminasi informasi hibah/dana penelitian yang

diperoleh dari Dikti dan penyandang dana lain (Perusahaan, LSM,

Pemda/Pemkot dan lain-lain), maupun dari Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya. Sejauh

dibutuhkan, Dekan FKUB dapat memberikan rekomendasi tertulis dalam

rangka perolehan hibah/dana penelitian tersebut.

3) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada prinsipnya

mendukung kesempatan dosen untuk melakukan studi lanjut ke jenjang

akademik yang lebih tinggi, namun keputusan untuk studi lanjut merupakan

kebijakan yang ada pada pimpinan fakultas yang menjadi home base dosen

yang bersangkutan dan Rektor.

Pembinaan karir tenaga dosen dilakukan dengan mengacu kepada Rencana

Strategis FKUB. Sistem, strategi rekrutmen, dan pembinaan karir dosen dilakukan

untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, baik

pengajaran/pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Pembinaan dosen juga dilakukan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, baik

pendidikan dan pelatihan teknis, pendidikan dan pelatihan jabatan, pendidikan

dan pelatihan pimpinan, pendidikan dan pelatihan fungsional, seminar-seminar,

dan lokakarya. Di samping itu, disediakan kesempatan dan dana bantuan bagi

dosen dan karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih

tinggi dan pendidikan nonformal.

Untuk meningkatkan kualitas dosen, FKUB memberikan dukungan baik

kesempatan maupun bantuan dana untuk melanjutkan studi dan mengikuti

pelatihan-pelatihan. Sampai saat borang ini dikirim jumlah dosen yang sedang

melanjutkan ke jenjang S2/spesialis-1 berjumlah 36 orang (Dalam Negeri 30

orang, Luar Negeri 6 orang) dan jenjang S3/spesialis-2 berjumlah 39 orang

(Dalam Negeri 32 orang, Luar Negeri 7 orang).

Page 39: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 39

4.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di UPPSN dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan di UPPSN dengan

Pendidikan Terakhir

S-3 S-2 Pro-fesi

S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan* 1 4 0 4 2 2 10 0 0

2 Laboran 0 3 0 8 0 6 0 0 2

3 Teknisi 0 0 0 1 0 2 0 0 3

4 Tenaga administrasi

0 3 0 64 0 31 2 1 50

5 Tenaga IT 0 0 0 3 0 2 0 0 0

Jumlah 1 10 0 80 2 43 12 1 55

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan, dapat pula memasukkan tenaga pustakawan di tingkat perguruan tinggi.

Uraikan pandangan UPPSN tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga penunjang.

Sampai pada tahun 2011/2012, jumlah 204 orang yang terdiri dari tenaga PNS dan

tenaga kontrak untuk menunjang kegiatan administrasi akademik, administrasi

keuangan, kepegawaian dan administrasi umum serta perpustakaan pada FKUB. .

Jumlah tenaga kependidikan ini termasuk tenaga pustakawan 22 orang adalah

tenaga dari Universitas yang berada di Perpustakaan Universitas. Jumlah dan

keterampilannya sudah sesuai, namun tetap perlu untuk melakukan peningkatan

ketrampilannya dalam melaksanakan tugas. Rasio jumlah tenaga administrasi

dengan mahasiswa adalah 1:15. Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata seluruh

program studi yang ada di lingkungan FKUB.

Pembinaan dan Pengembangan.

Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pimpinan tenaga kependidikan

dilakukan pelatihan kepemimpinan untuk kepala bagian dan sub bagian tata usaha

yang dilaksanakan oleh Universitas. Upaya peningkatan pengetahuan dan

keterampilan pelaksana tenaga kependidikan disediakan dana untuk mengikuti

kursus/pelatihan keterampilan yang sejalan dan sesuai dengan tugas dan

pekerjaannya. Selain diikutkan dalam kursus dan pelatihan, karyawan tenaga

kependidikan juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan tingkat pendidikannya

ke jenjang yang lebih tinggi melalui ijin belajar.

Page 40: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 40

Di lingkungan FKUB setiap tahun diadakan kegiatan pembinaan kebersamaan

dengan tujuan meningkatkan kinerja dan pola kerjasama yang baik dan menjaga

kekompakan. Kegiatan dilakukan di luar kampus baik dalam bentuk rapat kerja

maupun rekreasi bersama.

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah masalah

pengaturan jadwal kerja apabila sedang mengikuti pelatihan, karena jadwal kerja

harian tenaga kependidikan padat dan penuh, sehingga harus ada penjadwalan

kembali untuk menggantikan.

Page 41: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 41

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum

Jelaskan peran UPPSN dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum (antara lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan) untuk program studi yang dikelola.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) berperan dalam memfasilitasi

program-program studi untuk melakukan pengembangan kurikulum melalui

penyediaan sarana prasarana dan alokasi dana untuk penyelenggaraan kegiatan

proses penyusunan dan pengembangan kurikulum.

Kurikulum yang dirancang semua program studi di FKUB mengacu pada kurikulum

Nasional ditambah kurikulum muatan lokal yang berbasiskan kompetensi

sebagaimana diatur melalui SK Mendiknas No.:232/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar dan SK No.: 045/U/2002 tentang

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yang disesuaikan dengan Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran yang ingin dicapai oleh program-program studi dengan tetap

memperhatikan perubahan lingkungan dan kebutuhan pengguna. Konsep kurikulum

dibahas pada tingkat staf, dosen, stakeholder dan institusi pelayanan kesehatan.

Setelah itu ditetapkan dalam rapat umum fakultas/jurusan/program studi dan

selanjutnya dibahas pada tingkat senat fakultas. Kurikulum yang telah disetujui

selanjutnya dimasukkan dalam buku pedoman pendidikan.

Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di FKUB menggunakan

pendekatan student centered learning (SCL) dan metode problem based learning

(PBL).

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki komitmen untuk meningkatkan

mutu proses belajar mengajar secara berkesinambungan sesuai dengan rencana

strategis (Renstra) 2007-2012. Dalam Renstra FKUB 2007-2012 bahwa

pemutakhiran kurikulum dievaluasi melalui proses pembelajaran dan dimonitoring

dengan memperhatikan jumlah kehadiran dosen di atas 80%, substansi yang

diajarkan dan ketersediaan modul. Beberapa komponen di atas telah memadai,

tetapi monitoring secara sistemik tetap dijalankan guna pemutakhiran kurikulum.

Pemutakhiran kurikulum dilakukan berdasarkan masukan stakeholder dengan cara

mengumpulkan masukan dari stakeholder seperti tracer study alumni dan workshop

atau pada kesempatan-kesempatan lain yang memungkinkan menampung saran-

saran dari stakeholder.

Page 42: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 42

5.2 Pembelajaran Jelaskan peran UPPSN dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran.

Peran FKUB dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran berdasarkan

kriteria proses belajar mengajar yang berhubungan dengan usaha untuk

menyediakan pengalaman belajar yang bermutu bagi mahasiswa. Pemantauan

kemajuan belajar dan pencapaian hasil belajar mahasiswa sangat diperlukan untuk:

1. menilai kesesuaian proses akademik dengan kurikulum yang dipakai,

2. mengetahui masalah yang perlu ditanggulangi,

3. menyempurnakan proses belajar,

4. menilai keberhasilan dosen dalam melakukan tugas,

5. mengukur output dari setiap PS melalui evaluasi kepuasan pengguna lulusan

Secara faktual FKUB telah melakukan monitoring dan evaluasi antara lain :

1. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen melalui EKD dan Audit Internal

2. Fakultas/Program memberikan peringatan dini kepada mahasiswa sebelum

evaluasi tahunan.

3. Evaluasi terhadap kelulusan menunjukkan persentase jumlah mahasiswa lulus 7

semester (3 tahun 6 bulan) untuk program sarjana dari jumlah mahasiswa pada

angkatan tersebut.

4. Evaluasi terhadap drop out mahasiswa, dengan hasil terjadi penurunan jumlah

mahasiswa drop out setiap tahun.

Selain hal di atas, Implementasi SPMI UB sudah dilakukan secara terus-menerus

oleh PJM/GJM/UJM termasuk proses pembelajaran. Pelaksanaan audit tersebut

dilakukan setiap semester melalui Audit Mutu Internal yang hasilnya dilaporkan ke

Ketua Program Studi, Dekan dan Rektor. Beberapa hal yang diaudit ialah:

1. Jumlah kehadiran mahasiswa dan dosen di dalam kuliah,

2. Distribusi nilai akhir per mata kuliah,

3. Perkembangan penulisan skripsi, Tesis dan Disertasi,

4. Jangka waktu pemasukan nilai akhir dari dosen.

Temuan (ketidaksesuaian dengan standar) yang diperoleh dari Audit Mutu Internal

dibahas dalam rapat pimpinan FKUB, sehingga tindakan korektif yang diperlukan

dapat dilakukan dan berdampak pada peningkatan mutu secara berkesinambungan.

Evaluasi proses pembelajaran dilakukan setiap akhir semester/blok. Program

Page 43: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 43

monitoring dilaksanakan dengan mengedarkan kuisoner penilaian dosen oleh

mahasiswa setiap semester/blok, penilaian mata kuliah/blok/modul oleh mahasiswa

dan fasilitator setelah selesai perkuliahan, peer assesement yang dilakukan oleh

mahasiswa dalam menilai kerjasama antar mahasiswa dalam kelompok. Beberapa

item pertanyaan dalam kuesioner bertujuan untuk memonitor mutu substansi bahan

perkuliahan.

Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran ialah adanya reward dan punishment

yang berdampak pada peningkatan kinerja dosen dan mutu pembelajaran yang

meliputi: (1) evaluasi dalam proses belajar mengajar, (2) evaluasi dalam

pembimbingan skripsi dan (3) evaluasi dengan cara penilaian mahasiswa terhadap

dosen dan mata kuliah.

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran UPPSN dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, mencakup informasi tentang: kebijakan tentang suasana akademik, penyediakan sarana dan prasarana, dukungan dana, dan kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa.

1. Kebijakan Tentang Suasana Akademik

Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) mengacu pada PP

60 tahun 1999 Bab VI tentang Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan,

pasal 17 sampai dengan pasal 20 dan Statuta UB Tahun 2009 serta Manual

Mutu FKUB. Audit peningkatan suasana akademik tiap semester dilakukan

oleh PJM menggunakan sistem AIM atas perintah rektor.

Kebijakan akademik yang telah dilakukan oleh FKUB terhadap mahasiswa ialah:

1) Pemberian bantuan pada mahasiswa yang berprestasi melalui pemberian

beasiswa, fasilitasi untuk belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi

misalnya program double degree baik di dalam maupun luar negeri. Sampai

akhir TA 2011/2012 ada 14 mahasiswa FKUB yang sedang mengambil

double deegre profesi dokter dan magister.

2) Memberikan akses informasi, kesempatan melakukan kegiatan dan program

bantuan konsultasi bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar yang

optimal.

3) Adanya komunikasi dua arah untuk penyelesaian konflik dan perbedaan

persepsi mahasiswa dengan pimpinan, mahasiswa dengan dosen,

Page 44: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 44

mahasiswa dengan tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan

mahasiswa.

4) Setiap hari sabtu merupakan hari bagi mahasiswa untuk mengadakan

kegiatan kemahasiswa diluar perkuliahan.

5) Melibatkan mahasiswa dalam hibah penelitian, student exchange dan

pengambilan mata kuliah elektif di luar negeri yang dibiayai oleh PHK-

PKPD

6) Memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil

penelitiannya pada suatu seminar nasional yang akan mempengaruhi

predikat lulusan

7) Mahasiswa yang yang berprestasi tingkat nasional dan internasional pada

bidang karya ilmiah akan dibebaskan dari ujian skripsi/tesis dan langsung

mendapatkan nilai A

8) Penyebarluasan buku panduan akademik yang terbaru pada setiap tahun

akademik kepada seluruh mahasiswa di lingkungan FKUB agar para

mahasiswa mengetahui dengan jelas peraturan-peraturan akademik, proses

penyusunan skripsi/tesis/disertasi, kurikulum program studi dan silabus,

serta nama-nama dosen yang terlibat dalam kegiatan akademik FKUB.

9) Pimpinan FKUB memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan masalah-

masalah yang memerlukan penanganan khusus yang tidak terdapat dalam

peraturan tertulis FKUB.

2. Penyediaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan proses belajar mengajar di

FKUB terdiri dari 12 gedung dengan total luas prasarana 24.400,48 m2. Sarana

pembelajaran ini didukung pula oleh prasarana belajar mengajar yang dimiliki

institusi lain yang dimanfaatkan sebagai jejaring lahan belajar berdasarkan

resource sharing seluas 3.189,83 m2.

Penyediaan Sarana dan Prasarana yang telah dilakukan oleh FKUB ialah:

1) Proses pembelajaran meliputi ruang kuliah dan ruang praktikum/labskill

dilengkapi AC, LCD, Laptop, audio visual, Hot Spot dengan bandwith 13

Mbps, ruang diskusi, ruang tunggu dosen, ruang baca, ruang perpustakaan

2) Fasilitas perpustakaan seperti e-book, e-library, e-learning dan pro-quest

3) Tempat ibadah dan tempat parkir yang luas dan aman.

4) 80 % ketersediaan ruangan untuk kebutuhan ruang dosen sebagai tempat

pelayanan akademik.

5) 100%ketersediaan ruangan untuk kebutuhan proses belajar mengajar,

Page 45: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 45

dengan pembagian jadwal ruangan 1 semester sebelum perkuliahan dimulai.

6) Ruang untuk kegiatan kemahasiswan.

7) Ruang Disaster/PHC (Pre Hospital Care).

Selain hal diatas, pembangunan ruangan-ruangan kelas kecil yang berjumlah 38

kelas memungkinkan proses pengembangan melalui metode diskusi kelompok

dapat berjalan dengan memadai sehingga dapat dilakukannya pembelajaran

sesuai dengan KBK.

Adanya berbagai fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan

yang kondusif antar sivitas akademika dengan pemanfaatan optimal sarana dan

prasarana yang tersedia.

3. Dukungan Dana

Anggaran untuk penyelenggaraan proses belajar dan mengajar dengan proses

KBK-nya telah dianggarkan seperti yang dicantumkan dalam borang standar 6.

Anggaran ini dari tahun ke tahun mengalami perubahan disesuaikan dengan

kebutuhan sebagai wujud perhatian serius terhadap evaluasi kurikulum KBK

yang diterapkan untuk meningkatkan mutu proses belajar dan mengajar.

Dukungan dana untuk pengembangan kurikulum sesuai dengan Program Kerja

Tahunan masing-masing program studi yang kemudian dijabarkan dalam

anggaran kerja Fakultas. Usaha lain yang dilakukan untuk pengembangan

kurikulum melalui workshop, pelatihan dan saran dari stakeholder.

4. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah melibatkan mahasiswa dalam

berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti seminar, workshop, kuliah tamu,

penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan BEM. Manfaat yang didapat

dari beberapa kegiatan tersebut adalah mahasiswa dapat menumbuhkan

potensi yang mereka miliki sehubungan dengan peningkatan atmosfer

akademik. Mahasiswa juga dapat melakukan inovasi untuk menciptakan

kegiatan yang positif dalam suatu kerjasama yang baik antar mahasiswa, dosen

dan partisipan acara.

Interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa

Kegiatan interaksi akademik dosen dan mahasiswa ialah:

1. Kegiatan ”Ordik Ormawa” bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan

hubungan antara dosen dan mahasiswa baru.

Page 46: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 46

2. Dosen berupaya menstimulus dan memberikan pengarahan mengenai peran

serta/keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah yang diikuti dengan

mengadakan presentasi perorangan ataupun kelompok. Mahasiswa diberi

kebebasan memberikan pendapat, melakukan tanya jawab dan diskusi

materi kuliah. Hal tersebut diupayakan untuk memacu semangat,

keterampilan berbicara dan berfikir secara kritis.

3. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melibatkan mahasiswa dalam

penelitian sebagai peneliti muda dalam bimbingan peneliti senior antara lain

terkait tugas akhir, sebagai pelaksana pendamping dalam pengabdian

masyarakat dan Program Kreativitas Mahasiswa.

4. Setiap akhir perkuliahan, mahasiswa mengisi kuesioner penilaian terhadap

dosen setiap mata kuliah mengenai proses belajar mengajar. Hal ini berguna

untuk dosen sebagai evaluasi dalam penyampaian materi kuliah secara

konsisten berdasarkan modul. Dosen juga dapat mengetahui hal-hal apa

saja yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan dalam proses belajar

mengajar.

5. Interaksi akademik antara mahasiswa dengan dosen terjadi di dalam

maupun di luar kelas. Interaksi di dalam kelas dapat berupa partisipasi aktif

mahasiswa dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang materi

yang disampaikan dosen dalam perkuliahan. Interaksi di luar kelas berupa

pemberian waktu konsultasi bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas-

tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen, kegiatan orientasi FKUB untuk

mahasiswa baru, serta layanan konsultasi kepada mahasiswa yang

berkaitan dengan masalah akademik.

6. Fakultas memberikan fasilitasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan dan

mengikuti kompetisi penelitian ilmiah yang diselenggarakan Dikti ataupun

institusi dan lembaga lainnya berupa dosen pendamping dan dana

Interaksi Akademik antar Mahasiswa

Mahasiswa dapat menciptakan suasana akademik dengan terlibat dalam forum-

forum ilmiah yang difasilitasi oleh masing-masing Program Studi berupa

seminar, workshop, pelatihan, pengabdian masyarakat, lomba ilmiah, diskusi

terbuka, program adik asuh

Interaksi Akademik antar Dosen

Interaksi akademik antar dosen berlangsung saat pengkoordinasian penelitian,

pengabdian kepada masyarakat dan perkuliahan dalam satu mata kuliah yang

Page 47: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 47

terkait untuk membahas perkuliahan berupa modul, hasil evaluasi

perkuliahandan lain-lain.

Page 48: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 48

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan 6.1.1 Penerimaan dan penggunaan dana.

Tabel 1. Tuliskan tentang jenis dan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di UPPSN selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

TS-2 TS-1 TSRata-Rata Per

Tahun

-1 -2 -3 -4 -5 -6

PT SendiriMahasisw a (SPP, DBP, SpFP, SPIP, Ordik, Ormaw a, Tes Kesehatan,

Dana Malay sia) 42,668.65 45,613.70 43,148.21 43,810.18

Yay asan - - - - -

Gaji 7,877.43 9,821.56 11,231.68 9,643.56

Beasisw a PPA (Prog. Sarjana) 555.30 641.20 483.00 559.83

Beasisw a BBM (Prog. Sarjana) 170.40 270.20 331.80 257.47

Beasisw a Bidik Misi (Prog. Sarjana) - 348.00 420.00 256.00

Hibah Penelitian Dikti (Stranas, PHK) 603.30 125.00 475.00 401.10

Hibah Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) - 1,952.22 1,632.46

Hibah Pen-Mas Dikti (Dit. Litabmas) 50.00 50.00 - 33.33

Hibah Penelitian Kemenkes (Risbin Iptekdok, BK Depkes) 138.00 350.00 110.00 199.33

Dana Penelitian dari Kemenristek (Ristek) 888.20 498.00 - 462.07

Dana Penelitian dari DelPHE-DFID-British Council 27.42 - - 9.14

Dana Penelitian dari Japan Student Serv ices Organization (jasso) - Japan - 50.00 - 16.67

Dana penelitian dari Persatuan Kardiov askuler Indonesia (PERKI) - 100.00 - 33.33

Dana Penelitian dari AIPNI/AINEC - 10.00 5.00 5.00

Dana Penelitian dari APBD/DIPA RSSA 48.79 71.95 50.09 56.95

Dana PenMas dari Dinkes Kota Malang - 22.78 67.36 30.05

Dana PenMas dari Kecamatan Sukun Kota Malang - - 0.90 0.30

Dana PenMas dari I-CATCH 21.84 - 17.91 13.25

Kerjasama dan Dana Non Utul 9,827.27 12,259.04 14,118.76 12,068.36

Luncuran 14,297.76 17,329.88 39,648.48 23,758.71

Beasisw a Kementerian Negera BUMN (Prog. Sarjana) - 30.00 - 10.00

Beasisw a Supersemar (Prog. Sarjana) 15.84 18.72 10.80 15.12

Beasisw a Bank Tabungan Negera (Prog. Sarjana) - - 3.00 1.00

Beasisw a Bank Negera Indonesia (Prog. Sarjana) - - 13.92 4.64

Beasisw a Bank Indonesia (Prog. Sarjana) 18.00 18.00 - 12.00

Beasisw a TNI (Prog. Sarjana) 9.00 46.00 - 18.33

Beasisw a I-MHERE (Prog. Sarjana) 7.20 - - 2.40

Beasisw a Yay asan Pelay anan Kasih A & A Rachmat (Prog. Sarjana) - 18.00 15.60 11.20

Beasisw a Bank Raky at Indonesia (Prog. Sarjana) - 24.00 - 8.00

Beasisw a PT. Pama Persada Nusantara (Prog. Sarjana) - 6.00 - 2.00

Beasisw a Bakti BCA (Prog. Sarjana) - 11.00 11.00 7.33

Beasisw a Margajay a Sejahtera (Prog. Sarjana) - 10.00 - 3.33

Beasisw a Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Putra-Putri Papua (Prog.

Sarjana) - - 36.00 12.00

77,224.39 89,695.27 111,830.96 92,916.87

42,668.65 45,613.70 43,148.21 43,810.18

34,555.75 44,081.56 68,682.76 49,106.69

Persentase Penerimaan Dana dari Mahasisw a dengan Total Penerimaan :

Persentase Penerimaan Dana dari Luar Mahasisw a dengan Total Penerimaan :

Total

Jumlah Penerimaan Dana dari Mahasiswa :

Jumlah Penerimaan Dana dari Luar Mahasiswa :

Sumber

Lain

Sumber

DanaJenis Dana

Jumlah Dana Dalam Juta Rupiah

Diknas

Page 49: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 49

Tabel 2. Tuliskan penggunaan dana di UPPSN selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Juta Rp. % Juta Rp. % Juta Rp. % Juta Rp. %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Pendidikan 38,509.77 66.78% 39,468.61 67.65% 40,671.79 55.56% 39,550.06 62.71%

2 Penelitian 4,846.40 8.40% 3,394.38 5.82% 2,714.58 3.71% 3,651.79 5.79%

3

Pengabdian

kepada

Masyarakat

805.12 1.40% 279.78 0.48% 643.58 0.88% 576.16 0.91%

4Investasi

Prasarana5,223.59 9.06% 4,828.92 8.28% 11,486.46 15.69% 7,179.66 11.38%

5 Investasi Sarana 6,529.49 11.32% 7,738.07 13.26% 14,454.97 19.75% 9,574.18 15.18%

6 Investasi SDM 1,753.22 3.04% 2,634.25 4.52% 3,227.45 4.41% 2,538.31 4.02%

57,667.58 100.00% 58,344.02 100.00% 73,198.83 100.00% 63,070.14 100.00%

214

17.06

2.69

Jumlah

Jumlah Dosen :

Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :

Dana Pengabdian Masyarakat Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :

NoJenis

Penggunaan

Jumlah Dana (Rp)

TS-2 (2008/2009) TS-1 (2009/2010) TS (2010/2011) Rata-Rata

Tabel 3. Tuliskan penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridharma PT setiap program studi.

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 Pendidikan Dokter 35,493.15 33,514.39 31,337.52 33,448.35 1,169 28.61

2 Ilmu Keperawatan 2,752.71 4,188.03 4,770.72 3,903.82 640 6.10

3 Ilmu Gizi 1,415.71 1,567.62 1,846.37 1,609.90 543 2.96

4 Pendidikan Dokter Gigi 2,572.11 1,906.42 3,521.75 2,666.76 270 9.88

5 Farmasi 1,346.75 920.86 1,361.95 1,209.86 167 7.24

6 Kebidanan 580.86 1,045.45 1,191.64 939.32 208 4.52

44,161.29 43,142.78 44,029.95 43,778.01 2,997 14.61 Rata-Rata Seluruh Prodi

No. Nama Program StudiJumlah

Mhs

Biaya

Operasional

Per Mhs

Per Tahun

(Juta Rp.)

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Rata-Rata

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan UPPSN tentang perolehan dana pada butir 6.1.1,

yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

1. Kecukupan Pendanaan

Sumber dana untuk operasional FKUB adalah masyarakat (mahasiswa), pemerintah

(APBN).Kecukupan pendanaan bagi terselenggaranya proses pendidikan semua

program studi di FKUB dijamin melalui pengelolaan yang dapat dipertanggung

Page 50: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 50

jawabkan. Diawali dengan penyusunan anggaran secara bottom up, sebelum

berakhirnya suatu tahun akademik. Setiap program studi di FKUB harus menyusun

rencana kerja untuk tahun akademik berikutnya, dan pada setiap kegiatan yang

diusulkan harus terlihat dampak yang jelas sebagai indikator kinerja.

Sistem pengelolaan data keuangan dilakukan sepenuhnya dengan memanfaatkan

sistem informasi komputerisasi sehingga memudahkan pengawasan, sedangkan

akuntabilitas penggunaan uang terjadi berdasarkan prosedur pencairan dana

anggaran dan laporan penyelesaian pemakaian anggaran sesuai dengan Pedoman

RKA Tahunan.

2. Kendala

Selama ini FKUB tidak pernah mengalami kekurangan dana untuk penyelenggaraan

proses pendidikan dari seluruh program studi yang ada. Kondisi ini bisa dilakukan

karena FKUB memiliki sistem pengelolaan dana secara terpadu, sehingga apabila

terdapat program studi yang masih dalam perkembangan maka program studi yang

telah mapan dapat membantu dalam hal subsidi dana penyelenggaraan

pendidikannya.

3. Upaya Pengembangan

Upaya pengembangan yang sudah dilakukan FKUB yaitu mencari hubungan dengan

instansi lain di luar yang sudah terjalin kerjasama dengan FKUB dalam bentuk hibah

HPEQ, WCU dan bantuan beasiswa untuk mahasiswa melalui program beasiswa

pemerintah (BBM, PPA), Supersemar, BI, TNI, Pertamina, Etos’10, Angkasa Pura,

Semen Gresik, IM Here, Petrochina, dan Kerjasama Pendidikan Program Beasiswa

antara FKUB-Pemerintah daerah Wilayah Sumatera dan Indonesia Timur sehingga

sangat memadai untuk pengelolaan dan aktivitas Fakultas

Page 51: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 51

6.2 Sarana 6.2.1 Uraikan penilaian UPPSN tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan

program tridharma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Kecukupan dan ketersediaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan proses

pembelajaran di FKUB sudah sangat memadai terlihat dari keberadaan sarana yang

sudah terdokumentasi menggunakan IT melalui Sistem Informasi Manajemen Akuntansi

(SIMAK) UB.

Sarana yang dimiliki FKUB untuk penyelenggaraan tridarma juga sudah sangat memadai.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah memiliki 33 Laboratorium yang dilengkapi

dengan komputer yang tersambung dengan jaringan internet dan dilengkapi dengan LCD

untuk proses pembelajaran. Jumlah komputer yang tersedia di kelas sebanyak 80 buah,

dan setiap ruang kelas tersedia koneksi wifi internet.

Selain komputer di kelas, juga ada komputer dan Laptop sebanyak 140 buah (82 PC

Komputer dan 58 laptop) di ruang Computer Base Test (CBT) yang digunakan untuk uji

Kompetensi mahasiswa. Semua komputer terhubung dalam jaringan komputer lokal

(LAN). Komputer dapat diakses oleh seluruh mahasiswa FKUB selama tidak digunakan

untuk kelas.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki 58 akses point yang tersebar di

seluruh area Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 26 titik dan 32 titik dirumah sakit

dr. Saiful Anwar Malang sebagai rumah sakit pendidikan. Selain itu terdapat penambahan

band width dari speedy sebanyak 20 line @ 2 Mbps, yang di load balancing menjadi 1

sehingga total band width sebesar 40 Mbps. Untuk keperluan browsing.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah berlangganan e-journal melalui EBSCO

HOST dengan judul e-journal meliputi Dynamed Evidenced Based Medicine, Cochrane

Collection Plus, The Scientific & Medical Art Imagebase, GIDEON (Global Infection

Disesase&Epidemiology Network), Dentistry and Oral Science source, Health Bussiness

Elite dan CINAHL.

Pada tahun 2012 - 2013 FKUB telah merencanakan pengadaan pengembangan sarana

berupa :

1. Langganan database clinical key Elsevier pada tahun 2013

Page 52: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 52

2. Manekin

3. Laptop sebanyak 30 buah

4. Alat-alat laboratorium habis pakai dan tidak habis pakai

5. Komputer PC

6. LCD Proyektor

7. Text Book

Fasilitas pendukung bangunan gedung meliputi tersedianya jaringan listrik yang menjamin

setiap ruangan dengan berbagai fungsi menerima aliran listrik yang cukup guna

kelancaran kegiatan pembelajaran. FKUB juga mempunyai genset dengan kapasitas 750

PK untuk mengatasi pemadaman listrik sehingga proses pembelajaran tidak terganggu

karena adanya pemadaman listrik. Selain itu tersedia juga jaringan air bersih yang

dialirkan ke seluruh toilet dan kamar mandi yang terdapat di bangunan kampus, jaringan

telepon dan faksimil untuk kelancaran sistem komunikasi internal dan eksternal, jaringan

internet dan intranet melalui fasilitas komputer. Setiap dosen, tenaga administrasi dan

seluruh mahasiswa FKUB mendapatkan hak untuk mengakses internet.

Pemeliharaan seluruh sarana dipusatkan di sebuah unit yaitu Sub Bagian Umum dan

Perlengkapan pemeliharaan kebersihan gedung dilaksanakan oleh petugas outsourcing

yang telah ditunjuk rekanan. Apabila perlu ada perbaikan terhadap sarana maka unit

dimana kerusakan terjadi dapat melaporkan ke Subbag Umum dan Perlengkapan, yang

segera akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana adalah prosedur pengadaan yang

memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jika

lebih dari 200 juta.

Page 53: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 53

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program tridharma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Sarana

Tambahan

Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Alat-alat lab, computer, dan furniture

25.895,94 61.048,03 PNBP DIPA BLU, APBN

2 Bahan perpustakaan, buku

1.272,12 1.772,12 PNBP DIPA BLU, APBN

3 Alat tulis kantor 1.055,83 1.601,04 PNBP DIPA BLU, APBN

4 Bahan habis pakai praktikum

2.353,26 5.816,35 PNBP DIPA BLU, APBN

6.3 Prasarana: mutu dan kecukupan akses serta rencana pengembangan. 6.3.1 Uraikan penilaian UPPSN tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya

yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Kecukupan dan ketersediaan prasarana untuk menjamin penyelenggaraan proses

pembelajaran program studi di FKUB terlihat dari keberadaan sarana:

1. Ruang kuliah dan ruang sidang dengan jumlah 80 ruang terdiri dari ruang kecil dan

ruang besar. Ruang kecil rata-rata berkapasitas 20 orang dan ruang besar rata-rata

berkapasitas 60 orang.sesuai dengan kebutuhan yang terdapat di lingkungan FKUB,

dengan pengaturan penggunaan secara terpusat di Tata Usaha FKUB dari mulai pukul

07.00 -18.00. Ruang-ruang kuliahberukuran memadai dan dilengkapi dengan peralatan

(Audio visual, computer) untuk kelancaran kegiatan perkuliahan bagi seluruh

mahasiswa dan dosen FKUB.

2. Ruang kantor dengan jumlah dan luas yang memadai dengan dilengkapi peralatan

bagi kelancaran pengelola dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.

3. Perpustakaan yang secara terpusat di Universitas Brawijaya. Pelayanan terhadap

pengguna perpustakaan dilakukan setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga pukul

19.00. Di luar jadwal kerja tersebut, mahasiswa dan dosen dapat mengakses digital

library melalui internet, untuk mengakses e-journal termasuk laporan penelitian, tesis

dan disertasi. Untuk dimuat dalam digital library maka setiap mahasiswa yang akan

sidang harus mengumpulkan tesis dan disertasi dalam format digital (pdf).

4. Gedung Graha Medika dengan luas 785.22 m2.

5. Beberapa laboratorium (Faal, Anatomi, Biomedik, Farmakologi, Labskill, Patologi

Page 54: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 54

Anatomi, Patologi Klinik, Mikrobiologi, Lab Komputer, Lab Bahasa dan lain-lain) untuk

mendukung program studi di FKUB dengan luas sesuai dengan kebutuhan serta

dilengkapi dengan peralatannya

6. Sejumlah fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh segenap civitas academica

Universitas Brawijaya termasuk untuk FKUB antara lain: kantor pos, bank, klinik,

warnet, ATM, lapangan parkir, toko buku dan alat tulis, kantin dan ruang-ruang

bersama bagi mahasiswa.

7. Agar para mahasiswa dan dosen memiliki kegiatan lain selama menjalankan kegiatan

belajar mengajar, maka disediakan juga fasilitas olah raga dan kesenian. Untuk

kegiatan olah raga dapat dilakukan di Gedung Serba Guna sedangkan untuk fasilitas

kesenian tersedia seperangkat gamelan dan alat band.

Pada tahun 2012 - 2014 FKUB merencanakan pengembangan prasarana berupa :

1. Renovasi gedung PDG senilai Rp. 999.999.000,-

2. Pembangunan Gedung Pendidikan FKUB di IRNA I RSSA

3. Pembangunan Gedung Pendidikan FKUB di IRNA IV RSSA senilai Rp. 4.088.260.000,-

4. Pembangunan Gedung Pendidikan FKUB di IRNA II RSSA senilai Rp.

10.000.000.000,-

5. Pembangunan Gedung Pendidikan Bersama senilai Rp. 94.000.000.000

6. Perngadaan mobil untuk kegiatan pembibingan klinik ke lahan praktek senilai Rp.

739.030.000,-

7. Pemeliharaan gedung dan kendaraan

8. AC sebanyak 27 unit senilai Rp. 192.000.000,-

Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana adalah prosedur pengadaan yang

memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jiak

lebih dari 200 juta.

Page 55: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 55

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Prasarana Tambahan Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Gedung, jaringan, irigasi, dan kendaraan

7.206,32 7.725,95 PNBP DIPA BLU

2 Telepon 659,09 937,46 PNBP DIPA BLU 3 Internet 1.043,46 1.261,62 PNBP DIPA BLU 4 Pembelian tanah - 66.000,00 PNBP DIPA BLU, APBN

5 Renovasi gedung PDG, Pembangunan IRNA I, IRNA IV, IRNA II

- 10,550,37 PNBP DIPA BLU, APBN

6 Pembangunan gedung Pendidikan Bersama

- 87.094,32 PNBP DIPA BLU, APBN

6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan UPPSN untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk e-learning, dan e-library. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

1 Proses pembelajaran termasuk e-learning

Proses pembelajaran secara langsung dalam tatap muka 16 x pertemuan, dengan

satu sks 50 menit untuk perkuliahan dalam kelas dan 60 menit untuk praktikum.

Dalam proses pembelajaran menggunakan fasilitas LCD, laptop dan hotspot khusus

FKUB dengan bandwith 30 Mbps untuk memperlancar kegiatan. Sedangkan diluar

FKUB juga ada Hotspot dari Universitas. Sampai saat juga telah memiliki 105 software

berlisensi yang terpusat di UB (www.mca.ub.ac.id) yang dapat digunakan oleh seluruh

sivitas akademika UB.

2. Penyelenggaraan administrasi

Mahasiswa saat ini dapat melakukan proses pengisian KRS (SIAKAD) dan registrasi

(SIREGI) secara online. Evaluasi Kinerja Dosen secara online (SIMPEG dan SIADO).

Sistem Keuangan (SIMKEU). Daftar Inventaris sarana dan prasarana (SIMAK).

Demikian juga untuk pendaftaran mahasiswa baru juga sudah dilakukan online yang

terpusat di Universitas, pendaftaran beasiswa dilakukan online (Beasiswa Online UB)

Page 56: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 56

dilakukan Uniiversitas, Pendaftara wisuda dilakukan online terpusat di Universitas.

3. Semua penyelenggaraan administrasi dengan menggunakan IT dimanfaatkan dalam

proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.Pimpinan dapat

memberi informasi melalui jaringan internet dan call center untuk pemberitahuan rapat

pengambilan keputusan.

6.4.2 Beri tanda centang(√) pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer

Tanpa Jaringan

Dengan Komputer

Melalui Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Komputer

Melalui Jaringan

Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Data mahasiswa V 2 Kartu Rencana Studi

(KRS) V

3 Jadwal mata ajar V 4 Nilai mata ajar V 5 Transkrip akademik V 6 Lulusan V 7 Dosen V 8 Pegawai V 9 Keuangan V 10 Inventaris V 11 Pembayaran biaya

kuliah V

12 Perpustakaan V

Total Tanda Centang (√) a = 0 b = 0 c = 1 d = 11

6.4.3 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya

pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Sasaran pengembangan sistem informasi FKUB adalah sebagai berikut:

1. Sasaran dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pengajaran

dan pembelajaran adalah:

1) Mendukung manajemen pembelajaran yang memungkinkan dosen dan

mahasiswa untuk: mengakses informasi penting yang terkait dengan materi

pembelajaran, saling berinteraksi/berkomunikasi via TIK, memberikan/

mendapatkan evaluasi hasil pembelajaran via TIK.

Page 57: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 57

2) Mendukung inovasi dosen/mahasiswa dalam proses pengajaran/pembelajaran.

3) Memberikan layanan TIK kepada fakultas/jurusan/Program Studi untuk

memperlancar dan/atau mengembangkan pengajaran/pembelajaran.

2. Sasaran dukungan TIK untuk Uji Kompetensi berbasis Computer Base Test (CBT)

1) Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan bagi

penyelenggaraan Uji Kompetensi Nasional di FKUB

3. Sasaran dukungan TIK untuk bidang penelitian adalah:

1) Memberikan dukungan administrasi penelitian bagi LPPM, dosen dan

mahasiswa untuk memperlancar proses pengurusan maupun pelaksanaan

penelitian.

2) Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan e-Research bagi

civitas academica FKUB, agar setiap civitas mendapatkan keuntungan optimal

dari jaringan universitas domestik maupun internasional dan hasil penelitian

terus meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

4. Sasaran dukungan TIK untuk bidang pengabdian masyarakat adalah:

1) Memberikan dukungan administrasi kegiatan pengabdian masyarakat dan

kerjasama untuk memperlancar proses dan pelaksanaan program-program

yang dicanangkan.

2) Memberikan dukungan khusus terhadap inovasi kerjasama dengan institusi

(industri/universitas) di luar Indonesia.

5. Sasaran dukungan TIK untuk administrasi dan keuangan adalah:

1) Menyediakan sistem informasi terpadu untuk FKUB. Dengan tersedianya

sistem informasi terpadu, data yang lengkap, akurat dan up to date

dimungkinkan untuk disediakan/diperoleh oleh stakeholders pada setiap saat

untuk mendukung efisiensi kerja, produktivitas SDM, maupun keperluan

evaluasi/audit penjaminan mutu pada tingkat unit dan FKUB secara umum.

2) Menyediakan layanan TIK bagi unit-unit administrasi dan keuangan untuk

mendukung kelancaran operasional, efisiensi, produktivitas dan kualitas hasil

kerja yang baik.

6. Sasaran dukungan TIK untuk manajemen pengetahuan/informasi adalah:

1) Mendukung layanan perpustakaan digital.

2) Mendukung layanan e-Learning untuk sarana pengajaran dan pembelajaran.

Page 58: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 58

7. Sasaran infrastruktur TIKadalah:

1) Menyediakan infrastruktur pusat data yang aman, handal, menjamin kontinuitas

ketersediaan data, berkapasitas memadai, akses yang mudah dan cepat,

memfasilitasi pengelolaan data multimedia yang diperlukan dalam proses

pengajaran/pembelajaran.

2) Menyediakan infrastruktur jaringan kabel yang menjamin kualitas dan

kecepatan komunikasi data (text maupun multimedia) pada jaringan intranet

dan mendukung akses Internet yang cepat.

3) Menyediakan infrastruktur jaringan nirkabel (sebagai pelengkap/pendamping

dari jaringan kabel) yang dapat diakses melalui laptop maupun desktop untuk

memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang memerlukan akses jaringan di

berbagai tempat di lingkungan FKUB dan tamu yang membutuhkan akses ke

jaringan.

4) Menyediakan layanan koneksi WAN atau Internet yang memadai dan aman.

5) Menyediakan servis via telpon untuk kemudahan akses informasi/jaringan.

6) Menyediakan server-server jaringan yang menjamin kehandalan, keamanan,

kesederhanaan konfigurasi dan pengelolaan yang mudah.

7) Penyediaan perangkat keras yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna

pada saat ini dan beberapa tahun mendatang.

8) Keamanan jaringan dan data dijamin.

9) Pemanfaatan sistem operasi yang uptodate dan mendukung

efisiensi/produktivitas pengguna.

10) Manajemen user account memuaskan user.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi ini antara lain:

1. Sistem Informasi Akademik dan Keuangan berbasis web ini belum sepenuhnya

diimplementasikan di seluruh unit FKUB. Mengingat sistem informasi ini merupakan

implementasi arsitektur sistem informasi yang bersifat terpadu, maka pengoperasian

secara optimal sistem informasi baru ini baru dapat terealisasi apabila seluruh unit

akademik di lingkungan FKUB telah menggunakan sistem informasi baru ini.

2. Hingga saat ini, sistem informasi keuangan belum dapat diakses dari luar lingkungan

FKUB.

Page 59: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 59

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

7. 1 Penelitian 7.1.1Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing

program studi di lingkungan UPPSN dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No Nama Program Studi Jumlah Judul PenelitianJumlah Dana Penelitian (Juta

Rupiah)

(1) (2) (3) (4)

1 Pendidikan Dokter 251 8,147.70

2 Ners 60 909.62

3 Ilmu Gizi 18 294.93

4 Pendidikan Dokter Gigi 9 1,065.50

5 Farmasi 9 506.62

6 Kebidanan 0 0.00

347 10,924.36

214

3,641.45

17.02

Total

Jumlah Dosen :

Rata-Rata Dana Penelitian 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) :

Rata-Rata Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Tuliskan jumlah artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan selama tiga

tahun terakhir oleh dosen tetap UPPSN dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Program

Studi

Jurnal Ilmiah Tidak

Terakre-ditasi

Prosiding Nasional

Jurnal Ilmiah Tera-

kreditasi DIKTI

Prosiding Interna- sional

Buku Tingkat

Nasional

Jurnal Ilmiah Inter-

nasional

Buku Tingkat Interna- Sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Pend. Dokter 0 66 70 33 5 36 0 2 Ners 4 6 13 3 2 4 0 3 Ilmu Gizi 0 0 0 3 0 2 0

4 Pend. Dokter Gigi

0 4 8 0 2 1 0

5 Farmasi 4 1 3 18 0 4 0 6 Kebidanan 0 1 0 0 0 1 0

Total NA = 8 NB = 78 NC= 94 ND = 67 NE = 9 NF = 48 NG = 0

Catatan: Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan 7.1.3 Uraikan pandangan pimpinan UPPSN tentang data pada butir 7.1.1, dalam

perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Seluruh kegiatan penelitian yang dilaksanakan baik di tataran lokal, nasional,

maupun internasional dilaksanakan di lingkungan FKUB. Jumlah penelitian dosen di

lingkungan FKUB selama 3 tahun terakhir adalah 347. Jika dibandingkan dengan jumlah

dosen (214 orang), maka rata-rata penelitian per dosen dalam 3 tahun terakhir adalah 1 - 2

Page 60: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 60

penelitian. Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi standar mutu yang

diinginkan oleh UB dan BAN-PT. Kegiatan penelitian ini masih perlu ditingkatkan mengingat

jumlah dosen juga akan bertambah banyak.

Total dana penelitian selama 3 tahun terakhir adalah Rp. 10.924,36 (Juta Rupiah). Jika

dibandingkan dengan jumlah dosen (214 orang), maka rata-rata dana penelitian pertahun

perdosen adalah : Rp. 17.02,- (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari segi

dana penelitian sudah melebih standar yang diinginkan, yaitu Rp. 3 (Juta rupiah) per dosen

pertahun.

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peneltiain FKUB berupaya membenahi

manajemen penelitian terutama mencarikan pedanaan terhadap penelitian layak didanai.

Seluruh pengumuman tentang informasi dana penelitian diupload di website UPP FKUB

www.fk.ub.ac.id dan website LPPM UB: www.lppm.ub.ac.id dalam bentuk pengumuman

dan buku petunjuk penyusunan proposalnya. Penelitian juga ada yang hubungan dosen

dengan instansi pemberi dana. Untuk penelitian dengan dana yang langsung dosen

berhubungan dengan penyandang dana tidak terdaftar di website UPP FKUB maupun

LPPM UB.

Page 61: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 61

Adapun sumber pendanaan di Lingkungan FKUB antara lain DIKS/DIPA UB, Hibah

Penelitian Dikti (penelitian dosen muda, penelitian dasar, hibah bersaing baik dari dalam

negeri maupun luar negeri), Hibah PHK-PKPD serta berbagai lembaga donor lainnya.

Selain itu, telah pula dikembangkan mekanisme yang efektif untuk mendukung pendataan

kegiatan dan prestasi penelitian yang lebih akurat oleh Lembaga Penelitian, termasuk

kegiatan penelitian yang dilakukan dosen baik secara perorangan maupun kelompok.

Faklutas Kedokteran Universitas Brawijaya melaksanakan kebijakan yang terdapat di

dalam Standar Penelitian SPMI Universitas Brawijaya, yaitu: setiap penelitian yang

dilaksanakan oleh civitas academica Universitas Brawijaya mempunyai arah:

1. melindungi dan meluhurkan martabat manusia;

2. mencari, menemukan, menegakkandan menyebarluaskan kebenaran sebagai

perwujudan dari otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta dilakukan sesuai

dengan tanggungjawab dan etika akademik yang melekat pada civitas academica;

3. melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila;

4. menumbuhkembangkan potensi lokal pada setiap program studi agar dapat

terangkat ke aras internasional;

5. meningkatkan kualitas hidup manusia dengan mengutamakan dimensi moral,

spiritual, religiusitas dan lingkungan hidup;

6. menumbuhkembangkan dialog yang subur antar kebudayaan untuk melindungi

martabat manusia dan warisan budaya;

7. mengembangkan ilmu, teknologidan seni untuk kemaslahatan masyarakat dengan

mengutamakan keberpihakan kepada yang tersisih;

Page 62: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 62

8. mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran pada setiap program studi;

9. meningkatkan kompetensi, pengalaman dan pengembangan diri Dosen;

10. memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan eksternal (external

stakeholders).

Dengan demikian, setiap dosen, baik secara sendiri, maupun berkelompok (bersama dosen

lain atau bersama mahasiswa) harus berpedoman pada arah penelitian di atas.

Setiap hasil penelitian harus dipublikasikan. Hal ini termuat di dalam Standar Publikasi

Ilmiah di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Brawijaya. Bentuk/

jenis karya tersebut antara lain adalah:

1. artikel untuk jurnal ilmiah;

2. jurnal ilmiah;

3. buku teks;

4. diktat;

5. disain industri;

6. hak paten, hak cipta;

7. bentuk/jenis lain dalam lingkup karya ilmiah;

8. makalah ilmiah yang disajikan dalam seminar atau forum ilmiah lainnya.

Agar penelitian di PS di dalam FKUB diharapkan mempunyai relevansi yang tinggi dengan

kemajuan bidang ilmu terkait, serta memberikan dampak terhadap kesejahteraan manusia,

lingkungan dan pembangunan, maka FKUB berupaya terus menerus di dalam:

1. Meningkatkan kontribusi Program Studi di lingkungan FKUB di masyarakat melalui

penelitian sesuai dengan agenda penelitian FKUB, yang hasilnya disajikan di

berbagai forum ilmiah dan di jurnal nasional maupun internasional.

2. Meningkatkan kualitas penelitian Program Studi di Lingkungan FKUB sehingga

menghasilkan banyak paten dan mendatangkan revenue bagi FKUB.

3. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian bersama (joint research) terutama

dengan institusi di luar negeri.

4. Meningkatkan peran FKUB sehingga terasa dampaknya di Indonesia, regional,

bahkan global melalui kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.

Selain itu, upaya kerjasama dengan pihak lain, dalam berbagai bidang, termasuk bidang

penelitian juga terus dilakukan.

Agar produktivitas penelitian terjamin, maka FKUB mempunyai kebijakan:

1. mendorong terciptanya suasana akademik yang kondusif;

Page 63: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 63

2. memfasilitasi upaya perolehan sumber dana penelitian dari dalam (UB) atau dari luar

(DP2M, Stranas, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaandan

sebagainya);

3. memastikan bahwa skripsi, tesis dan disertasi di setiap PS di FKUB merupakan produk

penelitian yang tidak hanya memajukan ilmu pengetahuandan teknologi, melainkan juga

berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Agar tercapai keberlanjutan penelitian, maka FKUB mempunyai kebijakan:

1. Sumber Daya Manusia :

Penelitian dapat dilakukan oleh Dosen FKUB secara individu, bersama Dosen UB lain,

bersama mahasiswadan/atau bersama dosen/pihak di luar UB.

2. Prasana dan Sarana :

Prasarana dan Sarana yang dimiliki UB, maupun yang dimiliki pihak lain dapat

dimanfaatkan untuk melaksanakan penelitian.

3. Sumber Dana Penelitian :

Sumber dana penelitian dapat berasal dari dalam (UB) atau dari luar (DP2M, BPPT,

Hibah Pasca, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaan dan

sebagainya).

4. Jejaring Kerjasama :

Penelitian dapat dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan pihak lain, misalnya

dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan

sebagainya.

Page 64: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 64

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah).

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh masing-masing program studi di lingkungan UPPSN dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No Nama Program Studi Jumlah Judul Kegiatan PkMJumlah Dana Kegiatan PkM (Juta

Rupiah)

(1) (2) (3) (4)

1 Pendidikan Dokter 117 1,161.22

2 Ners 47 235.60

3 Ilmu Gizi 23 115.78

4 Pendidikan Dokter Gigi 16 115.70

5 Farmasi 2 20.00

6 Kebidanan 6 80.17

211 1,728.48

214

576.16

2.69

Total

Jumlah Dosen :

Rata-Rata Dana Kegiatan PkM 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) :

Rata-Rata Dana Kegiatan PkM Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :

7.2.2 Uraikan pandangan UPPSN tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif:

kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada Masyarakat yang merupakan wujud kontribusi

FKUB kepada masyarakat, berupa kepedulian dan bakti sosial, Siaga bencana, konsultasi,

pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian terapan, dan/atau penyelenggaraan workshop

yang dilengkapi analisis telah dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaannya mengacu pada

pedoman pengelolaan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian juga,

hasil kegiatan yang didapat menunjukkan kesesuaian dengan target yang diharapkan untuk

masing-masing kegiatan dalam usaha pencapaian visi dan misi FKUB.

Fakultas Kedokteran UB (FKUB) FKUB dalam hal ini telah berhasil melaksanakan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dengan mengajak unsur luar perguruan tinggi untuk

berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan, dan telah memberikan pelayanan terbaik

kepada masyarakat berupa konsultasi/penyebaran informasi/seminar/pelatihan/loka

karya/semiloka/ workshop dan lain-lain. Secara kuantitatif jumlah kegiatan pengabdian

kepada masyarakat selama 3 tahun terakhir ada 211 kegiatan. Jika dibandingkan dengan

jumlah dosen (214 orang), maka rata-rata kegiatan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun

Page 65: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 65

adalah 1 - 2 kegiatan per dosen. Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi

standar mutu yang diinginkan oleh UB dan BAN-PT. Kegiatan pengabdian kepada

masyarakat ini masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah dosen akan terus bertambah.

Total dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Rp.Rp. 1.728,48 (Juta Rupiah).

Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (214 orang), maka dana penelitian perdosen per

tahun dalam 3 tahun terakhir adalah : Rp. 2.69 (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan

bahwa dari segi dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah melebih standar

yang diinginkan, yaitu Rp. 1.5 (Juta rupiah) per dosen pertahun.

Fakultas Kedokteran UB (FKUB) dengan unggulan kegawatdaruratan dan kedokteran

keluarga serta biomedik terus memacu dosen dan mahasiswa untuk melakukan

pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya FKUB melakukan kerjasama dengan

berbagai lembaga pengabdian masyarakat diataranya kerjasama dengan Pemerintah

Daerah Wilayah Jawa Timur, dan Indonesia Bagian Timur untuk mendorong pelaksanaan

kegiatan pengabdian pada masyarakat agar semakin meningkat baik dari sisi kualitas

maupun kuantitas. Usaha ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kepercayaan

instansi lain seperti pemda, BUMN, dan Stakeholders lain kepada FKUB sehingga menjadi

peluang berharga bagi FKUB untuk meningkatkan kerja sama guna memperlancar

pelaksanaan program strategis secara secara bersama-sama dan berkesinambungan

dalam rangka membangun bangsa dan negara.

Page 66: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 66

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempunyai kebijakan pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat yang sesuai dengan kebijakan UB, sebagaimana termuat di dalam

Standar Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdapat di dalam SPMI UB, yaitu: kegiatan

pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan sesuai visi, misi, tujuandan sasaran

UB, dengan pengabdian kepada masyarakat berupa:

1. kegiatan sosial kemanusiaan antara lain: (a) pemberian bantuan atau santunan sosial

yang ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan karena keterbatasan kemampuan

sosial ekonomi dan/atau karena bencana alam/musibah; (b) kerja atau bakti sosial; (c)

penyuluhan, penatarandan sejenisnya;

2. kegiatan lain yang lebih bertujuan untuk: (a) memberdayakan dan/atau meningkatkan

kualitas hidup manusia dan masyarakat secara luas, sesuai dengan ketersediaan serta

kepakaran sumber daya manusia dalam lingkungan Universitas; (b) membantu

pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan/atau kenegaraan sesuai dengan kebutuhan

instansi pemerintah dan/atau lembaga negara.

Beberapa hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh FKUB dalam

bentuk kegawatdarutan dan pemberdayaan masyarakat antara lain :

1. Tanggap bencana wasior

2. Tanggap bencana merapi

3. Tanggap bencana bromo

4. Operasi gratis bibir sumbing

5. Operasi gratis katarak

6. Call center telemedicine tentang kesehatan reproduksi

Page 67: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 67

7. Relawan PKBI cabang Malang

8. Penyuluhan masalah gizi dan tumbuh kembang anak

9. Khitan massal di kelurahan Sukoharjo Kecamatan lowokwaru

10. Program kerja bersama jejaring kesehatan reproduksi remaja SMKN 1 dan FKUB

11. Ceramah ilmiah popular interaktif menuju kualitas hidup sehat

12. Tanggap bencana padang pariaman

13. Rehabilitasi bencana tasik

14. Pelatihan autism untuk orang tua

15. Seminar clinical use of blood di Jember

16. Pembuatan kompos dan sampah rumah tangga dan penanaman sayuran di pot

sebagai solusi TPSI

17. Focus Grup Dicussion Pengelolaan Sampah dan TOGA Terpadu dan Berkelanjutan

pada Kader Kesehatan dan PKK Kec. Blimbing Kab.Malang

18. Waspada Demam Berdarah

19. Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan untuk Generasi Tatibajo

20. Bakti social korban banjir oleh tim emergensi dan disaster di Kabupaten Ngawi dan

Bojonegoro

21. Ceramah Kesehatan Reproduksi di SMK Janti

22. Pengobatan massal HKN di RS Manu Husada

23. Senam Osteoporosis HKN kerjasama dengan organisasi osteoporosis malang

24. Pelayanan kesehatan di PHC FKUB

25. Sanggar asah diri dan kreatifitas anak jalanan

26. Pengelolaan sampah dan toga

27. Pemberdayaan masyarakat di Malang-Raya

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan UPPSN

dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 RSU Saiful Anwar Pengelolaan dan

penyelenggaraan

RSU Dr. Saiful

Anwar Sebagai

Rumah Sakit

2009 2015 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen

Page 68: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 68

Pendidikan Utama Rumah sakit : - Pelayanan kesehatan

lebih cepat dan optimal - Kualitas Pelayanan

menjadi meningkat - Kegiatan penelitian

menjadi lebih dinamis - Ada tambahan

peningkatan sumber daya (alat dan sarana pendidikan)

2 RSJ Dr. Radjiman

Wediodiningrat

Lawang

Pendidikan,

Penelitiandan

Pelayanan

2006 2011

3 RS Ngudi Waluyo

Wlingi – Blitar

Pendidikan,

Penelitiandan

Pelayanan

2006 2011

4 RS Paru Batu Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2006 2011

5 RS Dr. Iskak

Tulungagung

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2007 2012

6 RSU Kanjuruan

Kepanjen Malang

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2008 2013

7 RS Panti Nirmala Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2008 2013

8 RS Dr. R. Sudarsono

Pasuruan

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2009 2014

9 RS Tk. II dr.

Soepraoen Malang

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2009 2014

10 RSUD Unit Swadana

Pare Kab. Kediri

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2006 2011

11 RSU dr. Soedono

Madiun

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2007 2012

12 Ketua Komite

Pelaksanan Program

Beasiswa Pendidikan

Lanjutan Tenaga

Kesehatan

Penyelenggaraan

Beasiswa

2007 2013 Meringankan beban biaya

mahasiswa tidak mampu dan

berprestasi

13 PT Arga Bangun

Bangsa

Pelatihan ESQ 2007 2012 Peningkatan soft skill

14 RS Kusta Kediri Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2007 2012 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Rumah sakit :

- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal

- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat

- Kegiatan penelitian

Page 69: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 69

menjadi lebih dinamis

15 Dinkes Kepulauan

Aru

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

2007 2012 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan

16 Fakultas Kedokteran

Gigi Univ. Indonesia

Pendidikan,

Penelitian dan

pengembangan

kedokteran gigi

2007 2012 Transfer dan update ilmu

17 Fakultas Kedokteran

Gigi Univ. Airlangga

Pendidikan,

Penelitian dan

pengembangan

kedokteran gigi

2007 2012 Transfer dan update ilmu

18 Dinkes Kota Malang Pendidikan,

Penelitiandan

Pelayanan

2008 2013 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Puskesmas :

- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal

- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat

- Kegiatan penelitian menjadi lebih dinamis

19 RS. Ortyhopedi Prof.

Dr. R. Soeharso

Surakarta

Pendidikan Dokter

Spesialis Ilmu

Orthopedi dan

Traumatologi serta

Ilmu Emergensi

Medicine

2008 2013 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Rumah sakit :

- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal

- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat

- Kegiatan penelitian menjadi lebih dinamis

20 PT. Kalbe Farma Penyelenggaran dan

peningkatan kualitas

pendidikan,

penelitian

2009 2014 Mendapatkan pendanaan penelitian

21 Pemkab Teluk

Wondama

Pengembangan

SDM Bidang

Kesehatan

2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan

22 Pemkab Lampung

Tengah

Pengembangan

SDM Bidang

Kesehatan

2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan

23 Pemkab Simeule Pengembangan

SDM Bidang

Kesehatan

2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan

24 Pemkot Bandar

Lampung

Pengembangan

SDM Bidang

2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan

Page 70: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 70

Kesehatan

25 Pemkab Bengkalis Pengembangan

SDM Bidang

Kesehatan

2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan

26 RSUD Simeulue Pendidikan,

penelitian dan

pelayanan

2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan

27 RS TNI AL Dr.

Ramelan Surabaya

Pendidikan,

penelitian dan

pelayanan

2009 2014 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Rumah Sakit :

- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal

- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat

- Kegiatan penelitian menjadi lebih dinamis

28 Dinkes Prop. NTB Pendidikan, penelitian dan pelayanan

2009 2014 FKUB : Sebagai lahan Pengabdian Kepada Masyarakat Puskesmas :

- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal

- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat

29 RSUD Kabupaten

Lembata NTT

Pendidikan,

Penelitian dan

Pelayanan

Kedokteran dan

Kesehatan

2009 2014 Penggunaan sumber daya

bersama untuk Pendidikan,

Penelitian dan Pelayanan

Kedokteran dan Kesehatan.

30 RSUD dr. Moh.

Saleh Probolinggo

Pendampingan perhitungan Unit Cost

Survei Ability dan Willingnes to Pay

2009 2010 Pendampingan perhitungan unit cost merupakan penerapan ilmu dan teori manajemen yang memperkaya pengalaman tenaga pengajar yang terlibat dan memberikan contoh nyata aplikasi teori-teori yang selama ini diajarkan. Rumah sakit dapat

menghitung unit cost yang

dikeluarkan, sehingga dapat

menyusun tarif dengan dasar

yang lebih tepat.

31 RSUD Pare Pendampingan

perhitungan Unit

Cost

2009 2010 Pendampingan perhitungan unit cost merupakan penerapan ilmu dan teori manajemen yang memperkaya pengalaman tenaga pengajar yang terlibat dan memberikan contoh nyata aplikasi teori-teori yang selama ini diajarkan. Rumah sakit dapat

Page 71: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 71

menghitung unit cost yang

dikeluarkan, sehingga dapat

menyusun tarif dengan dasar

yang lebih tepat.

32 RS Wava Husada Magang 2010 2010 Bagi Mahasiswa: Proses magang di rumah sakit memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk terpapar pada masalah riil pada praktek manajemen rumah sakit. mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam menerapkan teori manajemen yang sudah diterima pada perkuliahan yang sudah ditempuh untuk mengelola dan meberikan kasus manajemen rumah sakit yang diangkat sebagai tema magang Bagi RS Magang:

RS Magang mendapatkan hasil magang mahasiswa berupa solusi atas kasus yang diangkat sebagai topik magang oleh mahasiswa. Pada proses magang terdapat sesi berupa diskusi atau bentuk lainnya yang dapat menjadi sarana untuk share pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa, manajemen rumah sakit dan pembimbing magang.

33

FK Unisma

HPEQ 2010 2015 KERJASAMA hpeq,

peningkatan kapasitas

akademik dan kapasitas

institusi, instansi mitra

34

FK UNIV Malahayati

HPEQ 2010 2015 Peningkatan kapasitas

akademik dan institusi

instansi mitra

Catatan : Dokumen pendukung disediakan pada waktu asesmen lapangan 7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan UPPSN dalam

tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Singapore

International

Foundation

Pengembangan

Program Emergency

Medicine dan

Emergency Nursing

2007 2009 Dosen mendapatkan

kemampuan peningkatan

kemampuan dalam

pendidikan, penelitiandan

pelayanan kegawatdaruratan

Page 72: AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS - UB

Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 72

2 Erasmus University

Medical Centre,

Rotterdam, The

Netherlands

Penelitian 2007 Sekarang Menambah peningkatan

kemampuan dalam bidang

penelitian biomedik

3 University Hospital

Leuven, Belgia

Pendidikan

Kardiologi

2009 Sekarang Peningkatan kemampuan

dosen dalam bidang

kardiologi

4 Parkway College Hospital visit dan

short course

2010 2011

5 Graduate School of Medicine Nagoya University-Japan

PostDoctoral 2008 2010 Menemukan terapi baru

untuk Inflammatory Bowel

Diseases (IBD) yang

mendukung penelitian di

bidang penyakit autoimmune.

6 Kumamoto

University-japan

Foreign researcher

untuk penyusunan

thesis

2011 2016 Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian metabolic degenerative. Pengalaman riset di luar

negeri bagi mahasiswa

7 Yamaguchi

University

Transfer student &

Exchange student

2009 2014 Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian FKUB. Pengalaman riset di luar

negeri bagi mahasiswa

8 Erasmus University

Medical Centre,

Rotterdam, The

Netherlands

Penelitian 2007 Sekarang Menambah peningkatan

kemampuan dalam bidang

penelitian biomedik

9 The Ducth School of

Gynecological

Oncology & Pelvic

Surgery Utrecth

Netrheland

The exchange of teaching experiences and information.

Collaboration research and dissemination of study result

Joint research in epidemiology and in the depth studies

Publication of result

Exchange student

2010 Sekarang Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa Peningkatan pubilikasi

internasional

10 University of

Munich, Germany

Joint Research 2009 - 2012 Peningkatan kerjasama

penelitian, dan publikasi

internasioanal.

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada waktu asesmen lapangan