BAB I    PENDAHULUAN

Perbedaan studi Akuntansi Internasional adalah pada : Pelaporan untuk MNC/MNE Batas Negara Pelaporan untuk pihak lain di Negara yang berbeda Perpajakan Internasional Transaksi Internasional

PROSES AKUNTANSIPengukuranProses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitas ekonomi dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasiPengungkapanProses mengkomunikasikan kepada para penggunaAuditingProses atestasi terhadap keandalan pengukuran dan komunikasi

TUJUAN AKUNTANSI Adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pendambil keputusan untuk membuat keputusan ekonomi, agar tujuan tercapai, informasi yang disediakan harus mampu memberikan informasi tentang alternatif penggunaan sumber daya yang langka dalam melaksanakan aktivitas bisnis dan ekonomi.

Akuntansi Internasional adalah sebagai akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi di negara-negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi.Meliputi : kebutuhan dalam bidang keuangan, pajak, auditing, standar akuntansi dari berbagai negara dan harmonisasi berbagai praktek akuntansi di seluruh dunia

Karakteristik Era Ekonomi Global :1. BISINIS INERNASIONAL2. HILANGNYA BATASAN-BATASAN ANTAR NEGARA3. KETERGANTUNGANPADA PERDAGANGAN INTGERNASIONAL

ALASAN PERUSAHAAN UNTUK GO INTERNASIONALa. Kesempatan untuk tumbuh dan berkembang b. Kurangnya ketergantungan pada ekonomi dalam negeric. Permintaan konsumend. Rendahnya costALASAN PERUSAHAAN TIDAK MELANJUTNYA GO PUBLIC Kesalahan perkiraan pemasaran yang terlalu tinggi Ksalahan operasional Masalah dengan partner bisnis. Konflik Politik.Hal-hal yang harus menjadi perhatian dalam melaksanakan GO PUBLICa. Theory of Comparative Advantageb. Imperfect Market Theoryc. Product Cycle Theoryd. Transfer Technology and Strategy Alliance

Berbagai Bentuk Keterlibatan Internasional, Perusahaan yang dapat menjalankan bisnis internasional dengan memilih tipe aktivitas dan tingkat keterlibatan sebagai berikut :

1. Perusahaan International – Eksportir2. Strategi Alliance

Tipe : Research Collaboration, Licensing Program, Copromotion Deal.3. Perusahaan Multinasional

PAKTA PERDAGANGAN DAN KAWASAN ASIA PACIFIK1. Pakta Perdagangan

a. UNI EROPAb. NAFTA c. KAWASAN ASIA PACIFIK

Empat Macan Asia : Korsel, Taiwan, Hongkong dan SingapuraAsean Negara-negara Asia Tenggara yang secara bertahap untuk mengurangi tarif /hambatan perdagangan di negara anggota.

APEC adalah Org. Berkomitmen pada konsep perdagangan & Investasi terbuka

PERMASALAHAN UTAMA AKUNTANSI INTERNASIONAL1. Tantangan yang dihadapi Akuntansi Internasional

a. Bisnis Internasional menimbulkan saling ketergantungan yang berpengaruh pada : Operasional Perusahaan Multinasional Pasar Global yang semakin global.

Dari topik dua hal tersebut memperluas cakupan akuntansi internasional. Perdagangan dan Investasi menimbulkan beberapa topik baru antara lain :

a) Transaksi mata uang asingb) Translasi mata uang asingc) Pajak untuk operasi internasionald) Konsolidasi Laporan Keuangan dan Subsidiary dan afiliasie) Transfer Pricing

f) Comparative discloure.

2. Lingkugan yang Mempengaruhi Akuntansi, yaitu : Sistem Ekonomi Sistem Politik Sistem Hukum Sistem Pendidikan Agama

AKUNTANSI INTERNASIONAL

A. SUMBER PERBEDAAN STANDAR AKUNTASI Faktor penting dalam pembentukan standar akuntansi adalah keterlibatan pemerintah. Sistem ekonomi menurut derajat keterlibtan pemerintah dibagi menjadi : Total Government Control Cuba, China, China Completely Free Market Japan, USA

Sumber Perbedaan dalam Standar Akuntansi : Neraca vs Laporan Laba Rugi Disclosure Laporan Konsolidasi Akuntansi Goodwill Biaya Riset

B. STANDAR PELAPORAN DI BEBERAPA NEGARA1. Australia2. Brazil3. Kanada4. Perancis5. Jerman6. Jepang7. Meksiko8. Belanda9. Nigeria10.Inggris (U.K)11. Amerika Serikat (USA)

 1. AUSTRALIAStandar Akuntansi berasal dari :

a. The Corpration Law and Relations yang mengatur perusahaan di Australia dan keharusan utk. Melakukan pengungkapan Laporan Keuangan. Format Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas ditetapkan olehnya.

b. The Annual Report Acts yang menetapkan standar Akuntansi bagi sektor publik .c. The Australian Accounting Standard an Accounting Guidance Releases yang memberikan

interpretasi dari standar tertentu atau isu-isu baru.Laporan Keuangan dan catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi yang “True and Fair” dan telah diaudit. Perusahaan yang terdaftar di AUSTRALIAN STOCK EXCHANGE harus membuat laporan keuangan konsolidasi, jika tidak harus mengungkapkan alasannya.Perusahaan yang memiliki segmen yang cukup material harus mengungkapkan informasi segmen. Pengungkapan segmen berdasarkan industri dan geograpi diharuskan standar yang ada.Segmen di sebut material jika pendapatan, laba atau aset yang dimiliki lebih besar 10% total pendapatan, laba atau aset.

2. BRAZILStandar Akutansi dibentuk oleh: The Securities Exchange Commission dan The Brazilian Accountans’ Institute, dengan ketentuan sbb. :

Basis utama pengukuran adalah Historical Cost. Akuntansi Brazil menganut asumsi “ Going Concern”. Laporan keuangan terdiri dari Neraca,

Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Perubahan Posisi Keuangan dan dilengkapi dengan catatan dewan kota yang komentar ttg. Laporan Keuangan tsb. Laporan Keuangan dibuat berdasarkan basis akrual, konservatif, materialitas dan konsistensi.

Laporan Keuangan konsolidasi diwajibkan untuk perusahaan go public dan investasi pada subsidiary lebih besar dari 30% dari total kekayaan bersihnya.

3. KANADAStandar Akuntansi diterbitkan oleh The Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA), standarnya mirip dengan Standar USA, adapun ketentuan sbb. :

Laporan keuangan terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Laba Yang Ditahan, Laporan Perubahan Posisi Keuangan dan catatan penjelasan. Laporan Keuangan dibuat berdasarkan basishistorical cost, akrual, asusmsi going concern dan konsistensi.

Perusahaan Public diharuskan mengungkapkan informasi segmen berdasarkan pada segmen industri dan geografi, meliputi penjualan ke pihak luar, penjualan antar segmen, laba rugi operasional dan total nilai aset.

4. PERANCIS