Akuntabilitas Pelaporan Keuangan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Akuntabilitas Pelaporan Keuangan.docx

    1/6

      Cari

    Akuntabilitas Pelaporan Keuangan

    Akuntabilitas Pelaporan Keuangan

     

    Sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), BPKP membantu mewujudkan

    akuntabilitas dalam pelaporan keuangan negara dan daerah. Akuntabilitas pelaporankeuangan negara masih memerlukan perbaikan sebagaimana ditandai dengan masih belum

    diperolehna opini !ajar "anpa Penge#ualian (!"P) dari BPK atas $aporan Keuangan

    Pemerintah Pusat ($KPP) "ahun %&'', demikian juga atas %& kementerianlembaga (K$) atau

    %* dari total K$, serta pada hampir semua pemerintah daerah (pemda), aitu +' pemda

    atau -* dari + pemda ang diaudit BPK.

    Kegiatan ang dilakukan BPKP untuk mendukung terwujudna akuntabilitas pelaporan

    keuangan meliputi antara lain /

    • Kegiatan pendampingan penusunan laporan keuangan K$pemda,

    • 0e1iu laporan keuangan K$pemda sebelum diaudit oleh BPK,

    • 2enindaklanjuti hasil temuan BPK,

    • Pendampingan perbaikan sistem pelaporan,

    • Implementasi Sistem In3ormasi 2anajemen 4aerah (SI24A),

    • Sosialisasi, pembentukan satgas, dan workshop SPIP, dan

    • peningkatan kapasitas S42 pengelolaan keuangan daerah dan APIP

     

    Se#ara umum, beberapa 3aktor ang menebabkan laporan keuangan K$ dan pemda

    tersebut belum memperoleh opini !"P adalah karena penajian ang belum sepenuhna

    sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), lemahna sistem pengendalian intern, belum

    tertatana barang milik negaradaerah dengan tertib, pengadaan barang ang belum

  • 8/16/2019 Akuntabilitas Pelaporan Keuangan.docx

    2/6

    mengikuti ketentuan ang berlaku, dan kurang memadaina kapasitas S42 pengelola

    keuangan.

     

    Sebagaimana tahun sebelumna, pada tahun %&'% BPKP se#ara prokati3 telah bekerjasama,

    baik dengan K$ maupun pemda, dalam upaa peningkatan kualitas laporan keuangan

    K$pemda menuju opini !"P dan mempertahankan kualitas laporan keuangan bagi

    K$pemda ang telah memperoleh opini !"P.

    5paa tersebut merupakan tindak lanjut dari direkti3 Presiden, ang pada intina mendorong

    ditingkatkanna akuntabilitas pengelolaan keuangan negara melalui kerjasama antara

    K$Pemda dengan BPKP.

    Kerjasama tersebut ditujukan terutama untuk mengatasi berbagai 3aktor penebab tidak

    diperolehna opini !"P, antara lain men#akup penguatan SPIP pada K$Pemda, re1iu atas

    $aporan Keuangan Pemerintah Pusat ($KPP), pendampingan penusunan laporan keuangan

    dan pendampingan re1iu laporan keuangan instansi bagi APIP K$pemda untukmeningkatkan kualitas penajian laporan keuangan agar sesuai dengan SAP, penerapan

    aplikasi Sistem In3ormasi 2anajemen 4aerah (SI24A) ang dibangun oleh BPKP,

    pendampingan penataan barang milik negaradaerah, peningkatan kapasitas S42 pengelola

    keuangan, sosialisasi peraturan dan pedoman bidang keuangan, bimbingan teknis

    pengelolaan keuangan negaradaerah, serta penugasan pegawai BPKP ke berbagai K$ dan

    Pemda.

    5paa perbaikan tersebut menunjukkan komitmen ang tinggi dan langkah nata dari

    pimpinan K$pemda ang diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan keuanganna.

     

    Cari

    Perwakilan BPKP Pro1insi Kalimantan Selatan

    Berita Seputar Perwakilan BPKP Pro1insi Kalimantan Selatan

    67angan 2enjadi Aam ang 2engajari Bebek Berenang8

    15 Juni 2011 22:08:46 / kalsel / dibaca: 177 kali / Kat: !P"P

    http://www.bpkp.go.id/kalsel.bpkphttp://www.bpkp.go.id/kalsel.bpkp

  • 8/16/2019 Akuntabilitas Pelaporan Keuangan.docx

    3/6

    Opini hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Kalteng

    ternyata di bawah kelas opini pemda yang ada di wilayahnya. Padahal Provinsi lah

    yang bertugas membina pemda-pemda itu. Ada fenomena “ayam mengajari bebek 

    berenang.

    6"idak ada SKP4 ang bersembuni di balik kerumunan

    SKP4 lain. Kami akan telusuri/ SKP4 mana ang menjadi nila setitik ang merusak susu

    sebelanga itu,8 demikian dikatakan Sekda Kalteng 4r. Siun 7arias, S9 29, pada a#ara

    ren#ana aksi tindak lanjut hasil re1iu Inspektorat Kalteng atas laporan keuangan Pemerintah

    Pro1insi Kalteng %&'& pada Selasa & 2aret di aula kantor :ubernur Kalteng, Palangkaraa .

    Ada nada jengkel dalam pernataan Pak Sekda ang bergelar 4oktor itu. Pada a#ara ang

    dihadiri seluruh pejabat SKP4 Pempro1 itu terungkap/ opini laporan keuangan pemdana

    ternata terjun bebas/ dari opini 6!ajar 4engan Persaratan8 (!4P) anjlok ke opini 6"idak

    !ajar8 atau ad1erse dalam hasil pemeriksaan BPK tahun lalu. 6Ibarat rapor, ini angka

    merah,8 imbuh Siun. 0epotna, dengan rapor ang jeblok itu, ujar Siun, Pemda Pro1insi

    selama ini adalah tempat bertana atau konsultasi dari pemda di wilaahna. Padahal, ada

    pemda di wilaahna ang sudah beropini !4P, aitu Kabupaten Kapuas dan Katingan.

    6;ah, kalau kita ang mengajari mereka, sementara opini mereka lebih bagus daripada kita,

    ini sama juga aam ang ngajari bebek untuk berenang..

  • 8/16/2019 Akuntabilitas Pelaporan Keuangan.docx

    4/6

    dengan KabupatenKota jelas bertingkat. 2aka, :ubernur berkewenangan penuh melakukan

    sejumlah tugas pengawasan, pembinaan dan koordinasi terhadap suatu KabupatenKota,

    antar KabupatenKota, maupun antar KabupatenKota dengan Pro1insi sendiri. 4i sini,

    kejelasan sistem pengawasan pun menjadi atribut ang harus disandang :ubernur selaku

    koordinator wilaah, seperti terkandung dalam Sistem Pengawasan Internal Pemerintah

    (SPIP). 4an dalam konteks ini, BPKP sebagai pembina SPIP berperan dalam mendukung

    upaa :ubernur mewujudkan good go1ernan#e di wilaahna itu.8

    Sehubungan dengan itu, 0i=al Sihite mengingatkan kembali hasil pembi#araanna dengan

    :ubernur Kalteng tanggal '' 2aret lalu, bahwa sungguhpun PP ;omor ' "ahun %&'&

    memberikan kewenangan bagi :ubernur, namun tidak ada sanksi apabila KabupatenKota

    tidak mengikuti instruksi :ubernur. 4engan demikian, menurut 0i=al, kewenangan Pro1insi

    sesuai PP ;omor ' "ahun %&'& itu baru dapat berjalan dengan baik apabila diiringi dengan

    kompetensi ang memadai dari Pro1insi itu sendiri. Pro1insi seogana menjadi #ontoh dan

    tauladan KabupatenKota, dan dengan kewenanganna itu dapat memberikan kontribusi

    kepada KabupatenKota ang memang benar>benar dibutuhkan mereka. Sehingga inter1ensikebijakan dan manajerial Pro1insi kepada KabupatenKota tidak sekadar bertumpu kepada

    kekuatan kewenangan belaka, atau legal power, tetapi lebih dalam lagi adalah bertumpu

    pada kekuatan kompetensina, atau skill power.

    2aka, dalam a#ara itu pun Sekda Pro1insi Kalteng Siun 7arias dan Inspektur ?3rensia

    menggelar hasil re1iu laporan keuangan Pemda ($KP4). 9asil re1iu menunjukkan rangkaian

    permasalahan ang telah menjadi temuan BPK beserta progres tindak lanjutna, juga

    potensi permasalahan ang ditemukan Inspektorat, ang diperkirakan dapat menjadi

    temuan BPK apabila tidak segera dibenahi. 4alam rapat ang hangat dengan diskusi itu,

    permasalahan itu ditaangkan dalam sebuah matriks 60en#ana Aksi "indak $anjut0ekomendasi 9asil 0e1iu $KP4 "A %&'&8, meliputi permasalahan apa ang harus segera

    ditindaklanjuti, SKP4 mana ang bertanggungjawab dan harus menelesaikanna, serta

     jadwal ang menunjukkan kapan permasalahan itu harus diselesaikan.

    Sekda Pro1insi Kalteng Siun 7arias mengatakan persoalan opini hasil pemeriksaan BPK tidak

    main>main. Akan die1aluasi se#ara right man on the right pla#e, apakah pejabat SKP4 ang

    menjadi nila setitik ang merusak susu sebelanga itu memang pantas untuk diteruskan

    masa baktina. 6Kalau ketegasan dalam permasalahan ini tidak ditegakkan, kita akan tetap

    menjadi aam mengajari bebek berenang,8 imbuh Siun.

    (9umas BPKP Kalsel)

    Kamis, 16 Agustus 2012 - 12:28 WIB

    Positif, Laporan Hasil Pengawasan BPKP Semester I/2012Oleh : Desk Informasi- Dibaca: 727 kali

  • 8/16/2019 Akuntabilitas Pelaporan Keuangan.docx

    5/6

    Untuk mewujudkan good governance dan clean government , diperlukan keuangan yang akuntable

    (akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja). Akuntabilitas keuangan ditandai dengan kualitas

    pini pelapran keuangan pemerintah yang !ajar "anpa #engecualian (!"#) dan didukung dengan

    pengellaan keuangan yang tertib dalam !ilayah "ertib Administrasi (!"A).

     Akuntabilitas kinerja yang baik ditandai dengan terwujudnya !ilayah $ebas %rupsi (!$%) di

    seluruh instansi pemerintah, sehingga prgram pembangunan yang mengedepankan pro growt, pro

     !o", pro poor  dan pro environment  terselenggara dengan e&isien dan e&ekti&.

    Dalam laprannya yang disampaikan ke #residen, hasil pengawasan yang dilakukan leh $adan

    #engawas %euangan dan #embangunan ($#%#) untuk "ahun '' diarahkan terhadap empat

    perspekti& pengawasan akuntabilitas, yaitu: a) #elapran %euangan *egara+ b) %ebendaharaan

    Umum *egara dan #engellaan Aset+ c) #erwujudan iklim bagi pemerintahan yang baik dan bersih+

    d) #engellaan #rgram intas ektral.

    A. Akuntabilitas Pelaporan Keuangan

    Opini $#% atas apran %euangan #emerintah #usat (%##) tahun ' adalah !ajar Dengan

    #engecualian (!D#), sedangkan pini atas apran %euangan %ementerian danembaga$endahara Umum *egara (%%%$U*), serta apran %euangan #emerintah Daerah

    (%#D) "ahun ' menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

    %%%$U* yang mendapatkan pini !"# "ahun ' sebanyak /01 % (001), meningkat

    disbanding tahun ' yang berjumlah 23 % (/31) dan '4 sebanyak 52 % (201). edangkan

    %#D "ahun ' yang mendapatkan pini !"# sampai dengan akhir semester 6 tahun ''

    sebanyak /5 pemda, meningkat 3 %#D (77,'1) dari tahun '.

    B. Akuntabilitas Kebendaharaan Umum Negara dan Pengelolaan Aset

    8asil pengawasan dalam semester 6 tahun '' menghasilkan ptensi ptimalisasi penerimaan dan

    penghematan pengeluaran keuangan negara masing-masing sebesar Rp!!"7#

    miliar  danRp$.%%7"27 miliar . #tensi ptimalisasi penerimaan negara berasal dari sektr pajak, bea

    cukai, dan #*$# serta ptimasi anggaran, sedangkan penghematan pengeluaran negara berasal

    dari kreksi atas eskalasi harga kntrak, kewajaran klaim, cst rec9ery, dan penyetran ke kas

    negara dari sektr migas, serta kreksi atas tagihan pihak ketiga.

    &. Akuntabilitas Per'u(udan Iklim bagi Pemerintahan )ang Baik dan Bersih

    Untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara, $#%# juga mendrng terbangunnya iklim bagi

    terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih. 8al tersebut dilaksanakan melalui upaya

    pencegahan dan pemberantasan %rupsi, %lusi dan *eptisme (%%*) secara pre9enti&-edukati&-

    represi&.

    Upaya pre9enti&-edukati& dilakukan melalui: pembinaan dan penyelenggaraan istem #engendalian

    6ntern #emerintah (#6#) pada % dan #emda, pengembangan sistem pencegahan %%*, e9aluasi,

    ssialisasi prgram anti krupsi, assessment  penerapan #ood$orporate #overnance pada $U*,

    dan pemberian berbagai saran perbaikan di bidang penanggulangan %%*, serta pendampingan

    pengadaan barang dan jasa.

    Upaya pengawasan represi& telah menghasilkan ptensi penyelamatan keuangan negara

    sebesar Rp"!7 triliun (ekui9alen Rp"*+ triliun dan U,D#%"## (uta). Upaya represi& terutama

    untuk menimbulkan e&ek jera dalam rangka mengungkap kasus yang diduga merugikan keuangan

  • 8/16/2019 Akuntabilitas Pelaporan Keuangan.docx

    6/6

    negara yang dilakukan melalui audit in9estigati9e, audit penghitungan kerugian keuangan negara,

    dan pemberian keterangan ahli.

    D. Akuntabilitas Pengelolaan Program -intas ,ektoral

    "ahun '', $#%# mempriritaskan pengawasan pada prram %etahanan #angan, %esehatan,

    #endidikan, #enanggulangan %emiskinan, 6n&rastruktur #erdesaan, ;e&rmasi $irkrasi dan "ata

    %ella, serta pemantauan dan pengendalian atas pelaksanaan prgram priritas pembangunan

    tersebut.

    Dalam semester 6 tahun '', $#%# telah melaksanakan pengawasan atas beberapa kegiatan

    yang mendukung prgram %etahanan #angan, antara lain pembangunan #abrik #upuk erakan #eningkatan #rduksi #angan $erbasis %rprasi (>#3%) $U*, sebagai

    bagian dari pelaksanaan aster #lan #ercepatan #embangunan #embangunan 6ndnesia (#3?6).

    %egiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan prdukti9itas pangan dalam rangka mendukung

    prgram %etahanan #angan.

    Di bidang #enanggulangan %emiskinan, $#%# melakukan 9eri&ikasi secara selekti& terhadap

    penjaminan %redit Usaha ;akyat (%U;). #ada saat ini sedang dalam tahap persiapan 9eri&ikasitagihan 6mbal @asa #enjaminan (6@#) %U; peride bulan *9ember ' sampai dengan April ''.

    Di bidang re&rmasi birkrasi dan tata kella, $#%# antara lain melakukan audit kinerja terhadap

    pelayanan publik pada % dalam rangka penempatan dan perlindungan "%6 di luar negeri, dengan

    tujuan menilai e&ekti9itas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

    Dalam bidang energy, $#%# melakukan re9iew dan uji petik pendistribusian paket perdana kn9ersi

    minyak tanah ke #> tabung 3 kg, sebagai pendukung #rgram %n9ersi inyak "anah ke #> 3

    kg tahun '. 8asil re9iew secara umum menunjukkan bahwa tabung #> telah didistribusikan

    dengan baik kepada masyarakat.

    Current Issues

    aat ini $#%# sedang menangani penyelesaian sisa utang kepada pihak ke-3 atas pembangunan

    tiga 9enues ?A >A? di #alembang senilai ;p3'5,4 miliar dan pengawalan atas penyelesaian

    permasalahan pembangunan 9enues untuk #O* ke-7 di #ekanbaru yang terkendala. $ersama

    dengan %ementerian Dalam *egeri, $#%# telah melakukan mnitring dan super9isi dan

    menyarankan kepada >ubernur ;iau agar penyelesaian 9enues lapangan tembak, stadin utama,

    dan in&rastruktur pendukung dipriritaskan sehingga diharapkan dapat digunakan sesuai jadwal

    penyelenggaraan #O* ke-7 di #ekanbaru tanggal 4 eptember ''. Ram/As0Dep I Deputi

    Perekonomian1