145
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703, website : www.rspaw.or.id, email : [email protected] SALATIGA 50701 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RUMAH SAKIT PARU dr. … · RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN ... Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

  • Upload
    ngophuc

  • View
    253

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN

S A L A T I G A

Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703, website : www.rspaw.or.id, email : [email protected]

SALATIGA – 50701

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

2017

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam rangka upaya

mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Sebagai

suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen berbasis kinerja

(Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini

disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan

tugas – tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan

dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator

kinerja yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahunan 2013.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengacu pada Permenpan

dan RB No. 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permenpan No. 25

Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, juga pada Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disamping itu juga

berpedoman pada Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Kementerian Kesehatan, serta Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya

Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di

Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.

Secara umum, hasil capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

pada tahun 2017 telah mencapai hasil yang baik sesuai target yang telah

ditetapkan, namun demikian masih ada indikator yang belum sesuai dengan

targetnya.

Gambaran singkat kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun

2017, sebagai berikut :

Telah Lulus Akreditasi Tingkat “PARIPURNA”, Akreditasi RS Versi 2012 dan

telah melaksanakan Re-Akreditasi RS Versi 2012;

Capaian IKU dengan Total Skor sebesar 94,75 (Konversi IKI 1,875);

Sumber daya manusia (SDM) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada tahun

2017 sebanyak 558 pegawai yang terdiri dari 480 tenaga PNS/Non PNS, 6

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 iv

tenaga Mitra, dan 72 tenaga Out Sourcing, serta pada tahun 2017 telah

mendapatkaan CPNS sebanyak 18 orang yang SK CPNS dan TMT-nya per

Januari 2018;

Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

berdasarkan Neraca sampai dengan 31 Desember 2017, tercatat sebesar

Rp. 252.998.592.243,00;

Realisasi serapan anggaran sebesar 91,89%, yang terdiri dari 94,91%

bersumber Rupiah Murni dan 89,13% dari BLU;

Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2017 sebesar

99,77%.

Dalam pelaksanaan program / kegiatan guna pencapaian IKU tindak lanjut

yang dilaksanakan atas permasalahan / kendala yang dihadapi, sebagai berikut :

1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas

Belajar;

2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT);

3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ;

4. Pemeliharaan Alkes secara berkala;

5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan;

6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan

operasional rumah sakit;

7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;

8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan

maupun penyampaian komplain;

9. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan

melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru

dr. Ario Wirawan Salatiga;

10. Pelatihan dan supervise dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS;

11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;

12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan

pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan

barang rusak berat serta obat ED;

13. Penyusunan dokumen DELH, ANDALALIN, guna melengkapi semua

persyaratan perijinan yang berlaku;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 v

14. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah

sakit;

15. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi koordinasi dalam rangka

penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan

evaluasinya baik secara rutin maupun berkala;

16. Penerapan 5 (lima) hari kerja;

17. Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;

18. Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan

dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan Kanker Paru

Terpadu.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 vi

DAFTAR ISI

COVER DEPAN ................................................................................................ i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................................... iii DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL ............................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan ......................................... 2 C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ............ 2 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ………………………………. 7 E. Sistematika Penulisan ......................................................................... 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………............................... 9

A. Tujuan dan Sasaran Strategis ….......................................................... 9 B. Peta Strategis ………………………...................................................... 12 C. Program Kerja Strategis …................................................................... 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 18

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................. 18 A.1. Perspektif Stake Holder …………………….......................................... 18 A.2. Perspektif Bisnis Internal …………....................................................... 24 A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi ........................... 36 A.4 Perspektif Finansial ……………………………..................................... 43 A.5. Penggunaan Sumber Daya ……………………………………………… 44 A.5.1. Sumber Daya Manusia ..................................................................... 44 A.5.2. Sumber Daya Sarpras Peralatan Pendukung Pelayanan ................ 48 A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja ………………….. 53 B. Realisasi Anggaran ………................................................................... 57

BAB IV KESIMPULAN …………………………………………........................... 59

A. Kesimpulan ......................................................................................... 59 B. Upaya Tindak Lanjut …………………………………………………….. 59 C. Rekomendasi …………………............................................................. 60

Lampiran

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 vii

DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL

Gambar 1.1. Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ..................................... 3 Bagan 1.1. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ............... 6

Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ................. 13 Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ........ 14 Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 .……………………........ 16 Tabel 3.1. Target dan Kriteria Penilaian Indikator Sasaran Terwujudnya

Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ………………………..... 19 Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kepuasan

Stake Holder , RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan standar ………………........................……….... 20 Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan menurut Unit Pelayan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ….…….... 21 Tabel 3.4. Target dan Kriteria Penilaian pada Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ................ 22 Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................................... 23 Tabel 3.6. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ................................... 24

Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 25 Tabel 3.8. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 …................................ 26 Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan

Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................................... 27

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 viii

Tabel 3.10. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ,….,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 28 Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 29 Tabel 3.12. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ..................................... 30 Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 30 Tabel 3.14. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...... 31 Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................................... 33 Tabel 3.16. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...................................... 36 Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 37 Tabel 3.18. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...................................... 38 Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan

(persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................... 38

Tabel 3.20. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...................................... 39

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 ix

Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2017 dan Standar .......................................……………. 40 Tabel 3.22. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ………………………… 41 Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ….............................……….…........... 42 Tabel 3.24. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ……………………….. 43 Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar …........................................………… 44 Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 .................................... 45 Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada

Bulan Januari dan Bulan Desember 2017 ………………….…….. 47 Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2017 ......................................... 48 Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, 2017 …………….…………….. 51 Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 …………………………. 57 Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 …………………………. 58

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik

dan akuntabel dalam pelaksanaannya harus berpedoman pada azas-azas umum

penyelenggaraaan negara, yang meliputi azas kepastian hukum, tertib

penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas dan

akuntabilitas.

Azas Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi NKRI sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari

Sistem Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari perencanaan, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja

sebagai suatu siklus.

Sistem Akuntabililtas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun dalam

rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented

goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen

berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi

kinerja.

Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dalam Instruksi tersebut

mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara

wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam

pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya

berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kinerja lainnya yang telah

ditetapkan.

Guna memenuhi hal-hal tersebut di atas, RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga setiap tahunnya menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas

Kinerjanya, dengan mengacu pada :

Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 2

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah;

Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian

Kesehatan;

Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat

Jenderal Bina Upaya Kesehatan;

Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor

HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2019 tentang Laporan Berkala

Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;

Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/9052/2017

tanggal 21 November 2017 hal Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Tahun 2017.

B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini

disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan

tugas – tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan

dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator

kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahunan 2017.

C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya, dapat

digambarkan dapat Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon dan Logo Rumah

Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Visi : “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan

Terpercaya Nasional Tahun 2019“.

2. Misi : a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif kesehatan paru dan pernapasan secara paripurna;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 3

b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan

pengembangan kesehatan paru dan pernapasan;

c. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik;

d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

3. Tujuan : “Mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang

kesehatan paru dan pernapasan”.

4. Motto : “Mitra Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda”

5. Nilai-nilai (core values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan

selaras dengan misi organisasi, adalah “PERFECT”, yang merupakan

singkatan dari: Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien,

Cinta, Terpercaya. Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi

tersebut adalah :

Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan

pernapasan sesuai standar profesi;

Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang

dialami oleh pasien maupun keluarga;

Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap

pelanggan;

Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi

(tupoksi) serta pelayanan;

Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna

dan berhasil guna;

Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta

kasih;

Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya.

6. Jargon yang merupakan Nilai Keyakinan (Core Belief) : “Menjadi Lebih Baik

dan Membanggakan”

7. Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti gambar di bawah

ini :

Gambar 1.1. : Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 4

Kandungan maksud dari logo tersebut, adalah :

a. Visualisasi secara Harfiah, Paduan 2 (dua) komponen gambar yang

menyatu terdiri dari:

Gambar Cross;

Gambar penampang paru;

Teks berisikan “rspaw”.

b. Makna Logo :

Bentuk gambar Cross berwarna Biru Toska : Lambang pelayanan

kesehatan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dilakukan secara

PERFECT dan Paripurna untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat;

Gambar Paru berwarna Hijau : RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan

paru secara komprehensip, meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, dan

Rehabilitatif secara profesional;

Teks berwarna Orange : kejelasan bahwa RS. Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga, berkomitmen tinggi untuk melakukan pelayanan kesehatan

dengan mengutamakan Patien Safety dan Patien Center Care.

Mengacu pada Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tugas

Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Tugas pokok, adalah untuk : Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan

pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan

pengembangan di bidang kesehatan paru secara serasi, terpadu dan

berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta

melaksanakan upaya rujukan.

2. Fungsi, adalah untuk :

1). Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru;

2). Penatalaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru;

3). Penatalaksanaan penderita penyakit paru;

4). Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru;

5). Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan;

6). Pelaksanaan pelayanan rujukan;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 5

7). Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan

penyakit paru;

8). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan

penyakit paru;

9). Pelaksanaan administrasi dan keuangan.

Namun sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hak atas pelayanan

kesehatan dan tuntutan agar rumah sakit meningkatkan mutu dan jenis

pelayanan yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ikut berkembang,

disamping fungsi-fungsi tersebut di atas juga melakukan fungsi promotif yang

merupakan pelayanan pendukung utama rumah sakit.

Fungsi promotif yang dilakukan antara lain :

o Pembinaan pada Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dalam rangka

pelayanan terpadu HIV/AIDS;

o Kunjungan sosial medis, yakni kegiatan penyelenggaraan pelayanan terpadu

pengobatan TB paru di puskesmas yang merupakan kerjasama antara

RSPAW dengan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan puskesmas;

o PKMRS yakni kegiatan penyuluhan reguler baik terhadap pasien itu sendiri

keluarga maupun masyarakat;

o Penyelenggaraan dan sosialisasi senam asma baik terhadap pasien maupun

anggota masyarakat lain yang membutuhkan.

Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berdasarkan

Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti bagan di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 6

Bagan 1.1. : Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Dewan Pengawas

INSTALASI KJF

INSTALASI KJF

Direktorat Keuangan & Administrasi

Umum

Subbagian Rumah Tangga &

Perlengkapan

Subbagian Tata Usaha & Kepegawaian

Bagian

Administrasi Umum

Subbagian Perbendaharaan

& Akutansi

Subbagian Prog & Anggaran

Bagian

Keuangan

Subbagian Mobilisasi Dana

Direktorat Medik & Keperawatan

Seksi Pelayanan

Keperawatan Rawat Inap

Seksi Pelayanan

Keperawatan Rawat Jalan

Bidang Keperawatan

Seksi Pelayanan

Penunjang Medik

Seksi Pelayanan Medik

Bidang

Medik

Seksi Pendidikan &

Penelitian

Direktur Utama

Komite Medik

SMF

Komite Etik & Hukum

SPI

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 7

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Permasalahan utama yang dihadapi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

saat ini adalah :

Peningkatan kinerja dengan didukung upaya peningkatan kesejahteraan

karyawan melalui usulan revisi KMK Remunerasi dan usulan revisi SOTK;

Pemenuhan persyaratan RS Khusus Kelas A;

Pengembangan pelayanan melalui perubahan pelayanan unggulan.

E. Sistematika Penulisan

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Tahun 2017 ini menyajikan pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana

kerja dan target yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahun 2017

yang didalamnya memuat Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sebagai bagian tidak

terpisahkan dari Rencana Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 s.d

2019. Adapun Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Ikhtisar Eksekutif

Berisi rangkuman (summary) dari seluruh isi Laporan Akuntabillitas

Kinerja (LAK), meliputi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam renstra dan sejauhmana tercapainya tujuan dan sasaran

tersebut. Disamping itu juga disajikan pula keberhasilan dan

kegagalan serta permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian

indikator kinerja dan usulan pemecahan masalah.

2. Bab I Pendahuluan

Menjelaskan secara umum organisasi, dengan penekanan pada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic

issued) yang sedang dihadapi organisasi.

3. Bab II Perencanaan Kinerja

Menjelaskan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2017.

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja,

A. Capaian Kinerja Organisasi

Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setap pernyataan

kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi, dengan setiap pernyataan kinerja

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 8

sasaran strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai

berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun

2017;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan sebelumnya (tahun 2015 dan 2016);

3. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2017 dengan standar;

4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan

/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

5. Analisis atas efisensi penggunaan sumber daya;

6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan

dokumen perjanjian kinerja.

5. Bab IV Kesimpulan

Berisi kesimpulan secara umum atas capaian kinerja serta langkah di

masa mendatang yang akan dilakukan RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga untuk meningkatkan kinerjanya.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Tujuan dan Sasaran Strategis

Perencanaan Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, disusun

berdasarkan Perencanaan Kinerja Tahunan yang bersumber dari Rencana

Kinerja Tahunan Tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis

(RENSTRA) 2015 s.d 2019, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja

tahun 2017. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran

operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran

kerja) di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat diuraikan sebagai berikut :

A.1. Tujuan Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Peningkatan Kepuasan Stake Holder. Adapun upaya pencapaian

sasaran tersebut dengan program dan kegiatan, sebagai berikut :

1. Program Re-akreditasi KARS Versi 2012, dengan kegiatan yang

dilaksanakan adalah :

a. Workshop peningkatan kompetensi pegawai;

b. Survei Akreditasi KARS Versi 2012.

2. Program Tertib administrasi dan keuangan (Pengadaan Barang dan

Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : Pelatihan

Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa.

A.2. Tujuan Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang

Unggul

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan

Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, Adapaun

kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai berikut :

a. Menindak lanjuti semua komplian oleh masyarakat;

b. MoU dengan FK-UNS;

c. Pengiriman laporan Penelitian ke Jurnal Nasional.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 10

A.3. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan

Penelitian

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat

Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

A.4. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi

Pendidikan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat

Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

A.5. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna

Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB &

HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran

tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan

Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

A.6. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran

tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan

Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

A.7. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan

Efisien

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi

(Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai

berikut:

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 11

a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas);

b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional (Fornas);

c. Penerapan keselamatan Pasien;

d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ;

e. Sosialisasi pengisian Rekan Medis secara lengkap, cepat dan benar;

f. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD.

A.8. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut

dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan

kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit

pelayanan;

b. Pemberian Remunerasi.

A.9. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran

tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan,

adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan

pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal.

A.10. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK

(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS

tahap III, dengan kegiatan penambahan fasilitas IT.

A.11. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian

sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut :

1. Optimalisasi Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan

dilaksanakan adalah :

a. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A

b. Pemeliharaan Alat Medik

c. Kalibarasi peralatan Medik

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 12

2. Pengembangan Pelayanan Pendukung III, dengan kegiatan yang

akan dilaksanakan berupa :

a. Kalibarasi Peralatan Medik, dan

b. Operasionalisasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan

peralatannya.

A.12. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian

sasaran tersebut dengan program Peningkatan Pendapatan Unit

Revenue Center Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan

efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan

berupa Meningkatkan kecepatan penagihan pasien baik umum maupun

asuransi.

B. Peta Strategis

Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga, tahun 2015 s.d 2019, gambaran peta strategi dapat dilihat pada gambar

di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 13

Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Perspektif Stake Holder

Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi

Perspektif

Finansial Terwujudnya peningkatan

kepuasan stakeholder

Terwujudnya jalinan

kemitraan dengan

institusi pendidikan

dan vendor

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan

Efisien

Terwujudnya

integrasi pelayanan,

pendidikan dan

penelitian

Terwujudnya pelayanan

spesialistik terpadu guna

penurunan prevalensi TB &

HIV/AIDS, Paru &

Pernapasan

Terwujudnya

peningkatan

revenue dan

efisinsi biaya

Terwujudnya

peningkatan

kompetensi SDM

Terwujudnya

Budaya Kerja yang

baik

Terwujudnya TIK

yang handal

Terwujudnya

peralatan medik yang

sesuai standar

Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan

Terpercaya Nasional Tahun 2019

Terwujudnya layanan,

pendidikan dan penelitian

yang unggul

Terwujudnya

Sistem Rujukan

yang Terpadu

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 14

C. Program Kerja Strategis

Adapun Program Kerja Strategis, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Periode 2015 s.d. 2019

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 15

Pada tujuan, sasaran dan indikator dari program / kegiatan di RS Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan merupakan

target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisi strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

tujuan, dan sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu /

tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan

dalam rencana aksi. Adapun indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun laporan dan setiap indikator

sasaran disertai dengan rencana target masing-masing.

Gambaran tujuan, sasaran, dan indikator dari program / kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun 2017, sebagaimana tertuang dalam RKT dan

Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) untuk tahun

2017, disusun berdasarkan Sasaran Strategis pada RSB RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga Tahun 2015 s.d 2019. RKT tersebut juga menjadi bahan

Perjanjian Kinerja dan Kontrak Kinerja Tahun 2017, hal ini berkaitan dengan

diterbitkannya :

1. Permenpan & RB No 53 Tahun 2014 tertanggal 20 November 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat

Jenderal Bina Upaya Kesehatan;

3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor

HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2019 tentang Laporan Berkala

Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;

4. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/9052/2017

tanggal 21 November 2017 hal Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Tahun 2017.

.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 16

Tabel RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017, seperti pada tabel 2.2. di

bawah ini :

Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan, 2017

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

I. Prespesktif Stake Holder

1. Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

1. Terwujudnya peningkatan kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun

81,30

2. Tingkat Kesehatan BLU AA (87)

2. Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

2. Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

3. % Komplain yang di TL 95%

4. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30

5. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

3 publikasi

II. Prespektif Proses Bisnis Internal

3. Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

3. Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30

8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

4. Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

4. Terwujudnya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30

10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

5. Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

5. Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

11. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90%

6. Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

6. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

12. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90%

7. Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

7. Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

13. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

80%

14. Angka Kematian di IGD 1,6‰

15. Angka Kejadian Phlebitis 1,5%

16. Waktu Tunggu RJ < 30 Menit

90%

17. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam

45%

18. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0%

19. Penanganan Emergency Kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 Jam

90%

20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam

95%

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 17

Tabel 2.2. Lanjutan .....

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

III. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

8. Mewujudkan Budaya Kerja yang baik

8. Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

21. Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit

95%

22. % Karyawan Melebihi Target kinerja

12%

9. Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM

9. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM

23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

65%

10. Mewujudkan TIK yang handal

10. Terwujudnya TIK yang handal

24. Jumlah modul terintegrasi 7 modul

11. Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar

11. Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

90%

26.

% pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

90%

27. Utilisasi alat kedokteran canggih

100%

IV. Perspektif Finansial

12. Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

12. Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

28. % PNBP terhadap biaya operasional

67,00%

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2017, dilihat

berdasakan pengukuran kinerja ditujukan untuk membandingkan angka capaian

kinerja dengan target, capaian tahun lalu, target jangka menengah, standar dari

indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat diperoleh informasi

masing-masing indikator yang selanjutnya dapat dilakukan Rencana Tindak

Lanjut (RTL) melalui perencanaan program / kegiatan pada tahun-tahun

selanjutnya agar setiap program / kegiatan yang direncanakan dapat lebih

berhasil guna dan berdaya guna.

Capaian IKU dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, yang

sekaligus merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2017 adalah Total Skor sebesar

94,75 dengan konversi nilai tersebut sebesar 1,875 (mengacu pada Keputusan

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor

HK.02.03/I/2630/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal

Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0173/2016

tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah

Sakit Umum/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan), gambaran tabel terinci dapat dilihat pada lampiran.

Selanjutnya uraian capaian menurut perspektifnya, sebagai berikut :

A.1. Perspektif Stake Holder

A.1.1. Tujuan pertama yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder,

adalah Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder dengan

sasaran strategis adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder,

indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran tersebut ada 2 (dua)

Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun dan

Tingkat Kesehatan BLU. Gambaran kedua indikator tersebut dapat dilihat pada

table-tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 19

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

0,06 IKM 79,31 75 4,50 KP (%) : KP ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

2. Tingkat Kesehat-an BLU

0,07 Nilai Skor

AA (84,34)

90 5,40 Haper (TS) : Haper > 95, skor = 100 80 < Haper ≤ 95, skor = 90 65 < Haper ≤ 80, skor = 75 50 < Haper ≤ 65, skor = 60 40 < Haper ≤ 50, skor = 45 30 < Haper ≤ 40, skor = 30 15 < Haper ≤ 30, skor = 15 Haper < 15, skor = 0

Jumlah Total Skor 9.90

Pada tabel 3.1. di atas dapat diketahui bahwa capaian IKU Tingkat

Kepuasan Pasien Per Tahun pada tahun 2017 sebesar 79,31 dengan skor

yang diperoleh 75 sehingga Total Skornya 4,5. Selanjutnya untuk capaian IKU

Tingkat Kesehatan BLU pada tahun 2017 adalah AA (84,34) dengan skor yang

diperoleh 90 sehingga Total Skornya 5,40. Capaian tersebut menunjukkan

bahwa Tingkat Kesehatan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan masuk dalam kategori

AA (Baik) dengan mengacu pada Perdirjen Perbendaharaan Nomor 36/PB/2016.

Adapun gambaran perbandingan capaian dari kedua indikator untuk

sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder tersebut pada tahun

2015 s.d 2017 dan Standar, seperti pada tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 20

Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

81,30 79,31 79,18 79,73 ≥ 85%

2. Tingkat Kesehatan BLU

AA (87) AA

(84,34) A

(74,64) AA

(86,15) 100

Pada tabel 3.2. di atas dapat diketahui bahwa Perbandingan Capaian

Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun dengan target tahun 2017, Capaian tahun

2015 dan 2016, serta standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar 81,30, capaian tahun 2017 sebesar 79,31

masih di bawah target;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 79,73, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 ada

penurunan sebesar 0,5 %;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 79,73, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 ada

peningkatan sebesar 0,2 %;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85%, capaian tahun 2017 sebesar 79,31

masih di bawah standar yang ditetapkan, namun demikian capaian tersebut

masih di atas standar yang ditetapkan dalam Kepdirjen Pelayanan Kesehatan

No. HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Perubahan

Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman

Teknis Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2016 Direktur Utama

Rumah Sakit Umum / Khusus Dan Kepala Balai Di Lingkungan Direktorat

Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebesar > 75%.

Capaian tahun 2017 sebesar 79,31 mengacu pada Kepmenpan Nomor

KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, capaian tersebut termasuk

dalam Mutu Pelayanan “B”, sehingga dapat dikatakan Kinerja Unit Pelayanan di

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017 adalah BAIK.

Capaian Kepuasan Pelanggan tersebut diukur pada 8 (delapan) unit kerja

pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dengan hasil rata-rata, seperti

pada tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 21

Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Menurut Unit Pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No. Unit Kerja Rata

1 Instalasi Rawat Jalan 79,65

2 Instalasi Gawat Darurat 80,50

3 Instalasi Rawat Inap 77,55

4 Instalasi Radiologi 76,13

5 Instalasi Laboratorium 78,86

6 Instalasi Gizi 85,52

7 Instalasi Farmasi 77,67

8 Instalasi Rehab Medik 78,56

Pada tabel di atas, kisaran hasil pengukuran kepuasan pelanggan

tersebut pada interval konversi IKM 62,51 – 81,25, sehingga dapat dikatakan

setiap unit pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga rata-rata sudah

berkinerja dengan baik dalam memberikan pelayanan pelanggan. Namun

kedepan perlu dijaga dan ditingkatkan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan

sesuai target yang ditetapkan dan dapat masuk dalam kategori yang lebih tinggi.

Selanjutnya Perbandingan Capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU

dengan target 2017, capaian tahun 2015 dan 2016, serta standar yang

ditetapkan sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar AA (87), capaian tahun 2017 sebesar AA

(84,34) masih di bawah target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar A (74,54), capaian tahun 2017 sebesar AA

(84,34) ada peningkatan sebesar 13,15 %;

c. Capaian tahun 2016 sebesar AA (86,15), capaian tahun 2017 sebesar AA

(84,34), ada penurunan sebesar 2,10 %;

d. Standar yang ditetapkan sebesar 100, capaian tahun 2017 sebesar AA

(84,34) masih di bawah standar.

A.1.2. Tujuan kedua yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah

Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul dengan

sasaran strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul,

ada 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur sasaran tersebut,

yaitu : % Komplain yang di TL secara tuntas, Tingkat Kepuasan Peserta Didik,

Jumlah Supervisi Residen Per Tahun dan Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat

Nasional. Gambaran keempat indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 22

Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capain Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

0,06 % 100% 100 6,00 Hasil (%) : 75 < Hasil ≤ 100 %, skor = 100 50 < Hasil ≤ 75 %, skor = 75 25 < Hasil ≤ 50 %, skor = 50 Hasil < 25 %, skor = 25

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

0,02 Jumlah 3 Publi-kasi (100%)

100 2,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

Jumlah Total Skor 14,00

Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator

untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang

Unggul tersebut dengan target 2017, capaian tahun 2015 dan 2017, serta

Standar yang ditetapkan, seperti pada tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 23

Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar

yang Ditetapkan

Target Capaian 2015 2016

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

95% 100% 100% 100% > 75%

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30% 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

91,67% 100% 100%

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

3 Publi-kasi

3 Publi-kasi

(100%)

0 1 (50%) 100%

Pada tabel 3.5. di atas dari 4 (empat) indikator sasaran sasaran

Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, telah tercapai

sesuai target yang ditetapkan. Gambaran perbandingan capaian ke 4 (empat)

indikator di atas dengan Target tahun 2017, Capaian Tahun 2015 dan 2016,

serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas :

a. Target yang ditetapkan sebesar (95%), capaian tahun 2017 sebesar

100%, hasil yang dicapai tersebut telah melebihi target yang telah

ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2017,

yaitu sebesar 100%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2017,

yaitu sebesar 100%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

2. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar

(85,56) telah melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar

(85,56), ada peningkatan sebesar 1,71%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar 85,56,

ada peningkatan sebesar 1,66%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 24

3. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun :

a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12

kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 91,67%, capaian tahun 2017 sebanyak 12

kali (100%), lebih tinggi dari capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (100%), capaian tahun 2017 sebanyak 12

kali (100%), sama capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama

dengan standar tersebut.

4. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 3 publikasi, capaian tahun 2017

sebanyak 3 publikasi telah sama dengan target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sebanyak 3

publikasi (100%), di atas capaian tahun 2015 tersebut;

c. Capaian tahun 2016 sebanyak 1 publikasi (50%), capaian tahun 2017

sebanyak 3 publikasi (100%), telah melebihi capaian tahun 2016 tersebut;

d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama

dengan standar yang ditetapkan tersebut.

A.2. Prespektif Proses Bisnis Internal

A.2.1. Tujuan pertama pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah

Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian dengan

sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian.

Gambaran capaian kedua Indikator Kinerja Utama (IKU) pada sasaran strategis

tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.6. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran StrategisTerwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 25

Tabel 3.6. Lanjutan .....

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0

Jumlah Total Skor 6,00

Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya

Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, tersebut dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar

yang Ditetapkan

Target Capaian 2015 2016

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

11 kali (92%)

12 kali (100%)

100%

Pada tabel 3.7. di atas tampak bahwa capaian indikator kinerja Tingkat

Kepuasan Peserta Didik sudah memenuhi harapan mengacu pada IKM (Indeks

Kepuasan Masyarakat) yaitu pada tingkat “Sangat Baik”. Sedangkan untuk

indikator kinerja Jumlah Supervisi Residen Per Tahun sudah terlaksana dengan

baik karena telah adanya komunikasi dan koordinasi dengan Institusi Pendidikan

dalam melaksanakan supervisi terhadap peserta didiknya di RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga dan sekitarnya.

Gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran

strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian terhadap

Target 2017, Capaian 2015 s.d 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai

berikut:

1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar

(85,56), telah melebihi target yang telah ditetapkan;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 26

b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar (85,56)

ada peningkatan sebesar 1,71%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar (85,56)

ada peningkatan sebesar 1,66%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 masih di

bawah standar tersebut.

2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak

12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebanyak 11 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12

kali, lebih tinggi dari pada capaian tahun 2015 ;

c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2017

sebanyak 12 kali;

d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun

2017 sebanyak 12 kali.

A.2.2. Tujuan kedua pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah

Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Sasaran

strategis yang Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan.

Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada

tabel di bawah ini :

Tabel 3.8. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan Dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No. IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 27

Tabel 3.8. Lanjutan ....

No. IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 kali (100%)

75 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0

Jumlah Total Skor 6,00

Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya

Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, tersebut dapat dilihat pada tabel

di bawah ini :

Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017, dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 kali (100%)

11 kali (91,67%)

12 kali (100%)

100%

Dari tabel 3.9 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian

ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan

dengan Institusi Pendidikan terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan serta

Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar

(85,56), telah melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar

(85,56) ada peningkatan sebesar 1,71%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar

(85,56) ada peningkatan sebesar 1,66%;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 masih di

bawah standar tersebut.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 28

2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak

12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebanyak 11 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12

kali, lebih tinggi dari pada capaian tahun 2015 ;

c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun

2017 sebanyak 12 kali;

d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun

2017 sebanyak 12 kali.

A.2.3. Tujuan ketiga pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah

Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan

Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, dengan sasaran strategis

yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna

Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Gambaran

capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis tersebut seperti pada tabel di

bawah ini :

Tabel 3.10. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan

Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satu-

an

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Error Rate Labora-torium TB < 5%

0,03 % 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 95%, skor = 75 75% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 65% ≤ Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0

Jumlah Total Skor 3,00

Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti

pada tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 29

Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Error Rate Laborat-orium TB < 5%

90% 100% (error =

0%)

95,0% (error =

5%)

98,48% (error

1,52%)

≥ 95%

Pada tabel 3.11. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium

TB < 5% mendapatkan skor 100, namun demikian data tersebut baru sampai

Triwulan III, sehingga ke depan masih perlu ditingkatkan komunikasi dan

koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, sehingga dapat diperoleh

data sesuai jadwal yang ditentukan.

Adapun gambaran perbandingan capaian IKU Error Rate Laboratorium

TB < 5% dari sasaran strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu

guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan terhadap

Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai

berikut:

a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas target

yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%);

b. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2017 ada peningkatan

sebesar 5%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2017 ada peningkatan

sebesar 1,52%;

b. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas standar

tersebut.

A.2.4. Tujuan keempat pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah

Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu. Sasaran strategis dari

tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Gambaran

capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di

bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 30

Tabel 3.12. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bobot Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

0,03 % 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 95%, skor = 75 75% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 65% ≤ Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0

Jumlah Total Skor 3,00

Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%,

seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017, dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar Yang

Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% 100% (error =

0%)

95,0% (error =

5%)

98,48% (error

1,52%)

≥ 95%

Pada tabel 3.13. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium

TB < 5% mendapatkan skor 100, meskipun data tersebut baru sampai Triwulan

III. Adapun gambaran perbandingan indikator pada sasaran Terwujudnya Sistem

Rujukan yang Terpadu terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar

yang ditetpkan, sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas target

yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%);

b. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2017 ada peningkatan

sebesar 5%;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2017 ada peningkatan

sebesar 1,52%;

c. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas standar

tersebut.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 31

A.2.5. Tujuan kelima pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah

Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Sasaran

strategis pada tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang

Bermutu, Efektif dan Efisien. Ada 8 (delapan) indikator kinerja yang digunakan

untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut, yaitu

1) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional,

2) Angka Kematian di IGD,

3) Angka Kejadian Phlebitis,

4) Waktu Tunggu RJ < 30 menit,

5) Waktu Pengembalian RM 1x24 jam,

6) Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy,

7) Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, dan

8) Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam.

Gambaran capaian kedelapan indikator kinerja tersebut di atas, seperti pada

tabel di bawah ini :

Tabel 3.14. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No. IKU Bobot Satu-

an

2017

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

0,04 % 86,21% 100 4,00 Hasil ≥ 80%, skor = 100 70% ≤ Hasil < 80%, skor = 75 60% ≤ Hasil < 70%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 60%, skor = 25 Hasil < 50, skor = 0

2. Angka Kematian di IGD

0,03 ‰ 1,2‰ 100 3,00 Hasil ≤ 2,5‰, skor = 100 2,5‰ < Hasil ≤ 3‰, skor = 75 3‰ < Hasil ≤ 3,5‰, skor = 50 3,5‰ < Hasil ≤ 4‰, skor = 25 Hasil > 4‰, skor = 0

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 32

Tabel 3.14. .......

No. IKU Bobot Satu-

an

2017

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

3. Angka Kejadian Phlebitis

0,03 % 0% 100 3,00 Hasil ≤ 5 %, skor = 100 5% < Hasil ≤ 10%, skor = 75 10% < Hasil ≤ 15%, skor = 50 15% < Hasil ≤ 20%, skor = 25 Hasil > 20%, skor = 0

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

0,03 % 85,82% 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil ≤ 100, skor = 100 70 < Hasil ≤ 80, skor = 75 60 < Hasil ≤ 70, skor = 50 50 < Hasil ≤ 60, skor = 25 Hasil ≤ 50, skor = 0

5. Waktu Pengemba-lian RM 1x24 jam

0,03 % 88,2% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100 70 < PRM ≤ 80, skor = 75 60 < PRM ≤ 70, skor = 50 50 < PRM ≤ 60, skor = 25 PRM ≤ 50, skor = 0

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy

0,04 % 0% 100 4,00 Hasil ≤ 2 %, skor = 100 2% < Hasil ≤ 3%, skor = 75 3% < Hasil ≤ 4%, skor = 50 4% < Hasil ≤ 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumotho-raks < 2 jam

0,04 % 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) : 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 33

Tabel 3.14. .......

No. IKU Bobot Satu-

an

2017

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchos-copy < 24 jam

0,04 % 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) : 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0

Jumlah Total Skor 28,00

Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya

Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien, seperti pada tabel di bawah

ini :

Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

80% 86,21% 79,14% 78,03% ≥ 80%

2. Angka Kematian di IGD

1,6‰ 1,2‰ 0,10‰ 0,49‰ ≤ 2.5 ‰

3. Angka Kejadian Phlebitis

1,5% 0% 0,83% 0,37% ≤ 5 %

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

90% 85,82% 85,75% 73,08% > 80%

5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam

45% 88,2% 70,68% 84,50% > 80%

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% 0,00% 0,00% 0,00% ≤ 2 %

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 34

Pada tabel 3.15. di atas dari kedelapan indikator kinerja, semuanya

mencapai target yang telah ditetapkan.

Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien terhadap Target,

Capaian Tahun 2015, Capaian Tahun 2016, dan Standar, sebagai berikut :

1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional :

a. Target yang ditetapkan sebesar 80%, capaian tahun 2017 sebesar

86,21% di atas target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 79,14%, capaian tahun 2017 di atas capaian

tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 78,03%, capaian tahun 2017 di atas capaian

tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 80%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

2. IKU Angka Kematian di IGD :

a. Target yang ditetapkan sebesar 1,6‰, capaian tahun 2017 sebesar 1,2‰,

hasil ini baik karena capaian tersebut jauh di bawah target yang

ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 0,1 , capaian tahun 2017 masih di atas

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,49‰, capaian tahun 2017 masih di atas

capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2,5‰, capaian tahun 2016 masih jauh

di bawah standar tersebut.

3. IKU Angka Kejadian Phlebitis :

a. Target yang ditetapkan sebesar 1,50%, capaian tahun 2017 sebesar 0%,

hasil ini baik karena jauh di bawah target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 0,83%, capaian tahun 2017 masih di bawah

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,37%, capaian tahun 2017 masih di bawah

capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 5%, capaian tahun 2017 masih jauh di

bawah standar tersebut.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 35

4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 sebesar

85,82%, hasil tersebut masih di bawah target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 85,75%, capaian tahun 2017 masih di atas

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,08%, capaian tahun 2017 masih di atas

capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 masih di

atas standar tersebut.

5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 40%, capaian tahun 2017 sebesar 88,2%,

hasil tersebut di atas target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 70,68%, capaian tahun 2017 masih di atas

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 84,50%, capaian tahun 2016 masih di atas

capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy :

a. Target yang ditetapkan sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan

target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan

target jangka menengah;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2%, capaian tahun 2017 di bawah

standar tersebut.

7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 di atas target

yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 90%, capaian tahun 2017 sama dengan

capaian tahun 2016;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 36

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 92%, capaian tahun 2017 di atas target

yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan

capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

A.3.1. Tujuan pertama dari Perspektif Pengembangan Personil dan

Organisasi, adalah Mewujudkan Budaya Kerja yang baik, dengan sasaran

strategisnya Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Indikator kinerja yang

digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut ada 2 (dua), yaitu

Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit dan % Karyawan Melebihi

Target kinerja. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada sasaran strategis

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.16. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bo-bot

Satu-an

2017

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

0,04 % 97,37%

100 4,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%): 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0

2. % Karyawan Melebihi Target kinerja

0,03 % 6% 100 3,00 Hasil ≥ 6%, skor = 100 5% ≤ Hasil < 6%, skor = 75 4% ≤ Hasil < 5%, skor = 50 3% ≤ Hasil < 4%, skor = 25 Hasil < 3%, skor = 0

Jumlah Total Skor 7,00

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 37

Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya

Budaya Kerja yang baik, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

94,5% 97,37% 100,00% 87,17% ≥ 90%

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

12% 6% 5,68% 8% ≥ 6%

Pada tabel 3.17. di atas tampak bahwa capaian kedua indikator kinerja

masih ada 1 (satu) indikator yang belum memenuhi target yang ditetapkan, yaitu

% Karyawan Melebihi Target Kinerja. Ke depan karyawan RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga perlu didorong untuk lebih meningkatkan kinerja. Adapun

gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Budaya

Kerja yang Baik terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar

yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit :

a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2017 di atas target

yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 masih di bawah

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 95%, capaian tahun 2017 di atas capaian

tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja :

a. Target yang ditetapkan sebesar 12%, capaian tahun 2017 di bawah target

yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 5,58%, capaian tahun 2017 di bawah capaian

tahun 2015;

c. capaian tahun 2017 sebesar 12%, capaian tahun 2017 di bawah capaian

tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 6%, capaian tahun 2017 sama dengan

standar tersebut.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 38

A.3.2. Tujuan kedua dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,

adalah Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM, dengan sasaran

strategisnya adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Indikator yang

digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah % pendidikan SDM

sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan). Gambaran capaian indicator

kinerja pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bo-bot

Satu-an

2017

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

0,03 % 83,50% 100 3,00 Hasil ≥ 60%, skor = 100 50% ≤ Hasil < 60%, skor = 75 40% ≤ Hasil < 50%, skor = 50 30% ≤ Hasil < 40%, skor = 25 Hasil < 30%, skor = 0

Jumlah Total Skor 3.00

Capaian atas indikator kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan

(persyaratan kompetensi jabatan) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada

tahun 2017 telah melebihi target yang ditetapkan, gambaran lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

65% 83,50% 55% 71% ≥ 60%

Pada tabel 3.19 di atas tampak bahwa capain indikator % Pendidikan

SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) sebesar 83,50%, apabila

dibandingkan dengan Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang

ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 39

a. Target yang ditetapkan sebesar 65%, capaian tahun 2017 di atas target yang

ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 55%, capaian tahun 2017 di atas capaian tahun

2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 71%, capaian tahun 2017 masih di atas capaian

tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 60%, capaian tahun 2017 di atas standar

tersebut.

A.3.3. Tujuan ketiga dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,

adalah Mewujudkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang Handal,

dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya TIK yang Handal. Indikator

kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah

Jumlah Modul Terintegrasi. Adapun capaian indikator kinerja tersebut, seperti

pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.20. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bo-bot

Satuan

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Jumlah modul terintegrasi

0,03 Siloed, Integrated, Advanced

25 modul 40 1,20 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20

Jumlah Total Skor 1,20

Target Indikator Kinerja sepert pada tabel 3.20 di atas telah tercapai

9 (Sembilan) modul SIRS yang secara mandiri telah dikembangkan oleh SDM

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatig (pembaharuan sistem dimulai pada tahun

2016), pada tahun 2015 telah dikembangkan 1 (satu) modul aplikasi Bridging

Systems untuk pelayanan BPJS Kesehatan. Pada tahun 2016 telah

dikembangkan SISRUTE dan SIRANAP yang on-line dengan Kementerian

Kesehatan, selanjutnya pada tahun 2017 telah dikembangkan Dashboard

manajerial sebagai upaya untuk meningkatkan peran TIK bagi manajerial di RS

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 40

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan mendukung re-akreditasi KARS pada tahun

2017, selain hal tersebut peningkatan modul juga untuk meningkatkan

komunikasi / pelaporan dengan Kemneterian Keuangan (BIOS), meskipun untuk

skor masih mendapatkan 40, karena Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di RS

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berada pada Siloed 2, hal karena infrastruktur

dan sistem informasi sudah terintegrasi pada front office dan telah meningkat

pada layanan penunjang. Gambaran capaian tersebut dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2015 s.d 2017 dan

Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. Jumlah modul terintegrasi

7 modul

25 modul

6 modul

9 modul

Siloed, Integrated, Advanced

Dari tabel 3.21 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian

ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya TIK Yang Handal,

terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan serta Standar yang ditetapkan, sebagai

berikut :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 7 modul, capaian tahun 2017 sebanyak 25

modul, telah melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebanyak 6 modul, capaian tahun 2017 sebanyak 25

modul, ada peningkatan sebesar 76%;

c. Capaian tahun 2016 sebanyak 9 modul, capaian tahun 2017 sebanyak 7

modul, ada peningkatan sebesar 64%;

d. Pengembangan TIK tahun 2017 berada pada standar Siloed, yaitu

Infrasturktur dan platform mengacu pada integrasi instalasi rawat inap,

penunjang diagnostik dn back-office (keuangan, sdm dll) sehingga seluruh

system saling terhubung dan memudahkan perawatan dan pemeliharannya.

A.3.4. Tujuan keempat dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,

adalah Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar, dengan sasaran

strategisnya adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Ada 3

(tiga) indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut, yaitu:

% pemenuhan peralatan medik sesuai standar, % pemeliharaan peralatan medik

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 41

sesuai kebutuhan, Utilisasi alat kedokteran canggih. Gambaran capaian kinerja

dari ketiga indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.22. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No IKU Bo-bot

Satu-an

2017

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

0,03 % 100,00% 100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar : hasil ≥ 80% à skor = 100 70% ≤ hasil < 80% à skor = 75 60% ≤ hasil < 70% à skor = 50 50% ≤ hasil < 60% à skor = 25 hasil < 50% à skor = 0

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

0,03 % 72,00% 75 2,25 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 55% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 55%, skor = 0

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

0,03 % 98,00% 100 3,00 UAKC (%) : UAKC > 80, skor = 100 70 < UAKC ≤ 80, skor = 75 60 < UAKC ≤ 70, skor = 50 50 < UAKC ≤ 60, skor = 25 UAKC ≤ 50, skor = 0

Jumlah Total Skor 8,25

Capaian atas target kinerja pada ketiga indikator di atas pada tahun

2017 telah tercapai dengan mendapatkan skor 8,25. Selanjutnya perbandingan

dengan capaian tahun sebelumnya dan standar yang ditetapkan, dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 42

Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

90% 100,00% 100,00% 100,00%

≥ 80%

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

90% 72,00% 100,00% 100,00%

100%

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

100% 98,00% 90,00% 97,00% > 80%

Pada tabel 3.23. di atas tampak bahwa capaian ketiga indikator pada

sasaran strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar,

mendapatkan skor 100, hal ini menunjukkan bahwa peralatan yang dibutuhkan /

diajukan dapat terpenuhi, kemudian dalam pemeliharaan peralatan mediknya

juga dapat dilakukan secara baik, serta pemanfaatan alat kedokteran canggih

dapat dilaksanakan secara optimal. Gambaran perbandingan capaian indikator

pada tahun 2017 dengan Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar

yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 di atas target

yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan

capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 80%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 di bawah target

yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 di bawah

capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2017 masih di bawah

capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 masih belum

sesuai dengan standar tersebut.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 43

3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih :

a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 di bawah

target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 90%, capaian tahun 2017 di atas capaian

tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 97%, capaian tahun 2017 di atas capaian

tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 di atas

standar tersebut.

A.4. Perspektif Finansial

Tujuan dari perspektf finansial adalah Mewujudkan adanya peningkatan

revenue dan efisinsi biaya, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya

peningkatan revenue dan efisinsi biaya, selanjutnya indikator yang digunakan

untuk mengukur tercapainya sasaran strategis tersebut adalah % PNBP terhadap

biaya operasional. Gambaran target indikator kinerja dan kriteria penilaian pada

sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.24. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No. IKU Bo-bot

Satu-an

2017

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

1. % PNBP terhadap biaya operasional

0,06 % 60,93% 90 5,40 % Rasio PNBP terhadap Biaya Operasiona : PB > 65 = 100; 57 < PB ≤ 65 = 90; 50 < PB ≤ 57 = 80; 42 < PB ≤ 50 = 70; 35 < PB ≤ 42 = 60; 28 < PB ≤ 35 = 50; 20 < PB ≤ 28 = 40; 12 < PB ≤ 20 = 30; 4 < PB ≤ 12 = 20; 0 ≤ PB ≤ 4 = 0.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 44

Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar

No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

1. % PNBP terhadap biaya operasional

67% 60,93% 69,90% 73,00% > 65%

Pada tabel 3.25. di atas, tampak bahwa capaian indikator % PNPB

terhadap Biaya Operasional pada tahun 2017 RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

sebesar 60,93% (skor 90), banyaknya pengeluaran / biaya operasional untuk

pemenuhan kebutuhan dalam rangka penilaian Re-Akreditasi RS tahun 2017.

Capaian indikator % PNPB terhadap Biaya Operasional pada tahun 2017

apabila dibandingkan dengan Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta

Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar 67,00%, capaian tahun 2017 sebesar

60,93% di bawah target;

b. Capaian tahun 2015 sebesar 65,00%, capaian tahun 2017 sebesar 60,93%

dibandingkan dengan capaian tahun 2015, lebih tinggi capaian tahun 2015;

c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,00%, capaian tahun 2017 sebesar 60,93% di

bawah capaian tahun 2016;

d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 65%, capaian tahun 2017 belum sesuai

dengan standar tersebut (masih di bawah).

A.5. Penggunaan Sumber Daya

A.5.1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah Sumber Daya Manusia / Pegawai Rumah Sakit Paru dr. Ario

Wirawan salatiga, hingga akhir tahun 2017, tercatat ada 557 pegawai yang terdiri

dari 479 tenaga PNS/Non PNS dan 6 tenaga Mitra serta 72 tenaga Out Sourcing.

Distribusi pegawai menurut jenis ketenagaan dan pendidikan dan golongan

dalam tabel di bawah ini :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 45

Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

NO Jenis Tenaga PNS NON PNS

Jumlah PNS &

Non PNS Mitra

Out sourcing

TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Medis 27 2 29 5 0 34

a Dokter Spesialis Paru 3 3 3

b Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3 3 3

c Dokter Spesialis Radiologi 1 1 1

d Dokter Spesialis Anak 1 1 1

e Dokter Spesialis Bedah 1 1 1 2

f Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1 1

g Dokter Spesialis Anestesi 1 1 1

h

Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik

0 1 1

h Dokter Spesialis Mata 0 1 1

i Dokter Spesialis THT 0 1 1

j Dokter Spesialis Syaraf 0 1 1

k Dokter Umum 15 2 17 17

i Dokter Gigi 1 1 1

2 Psikolog 1 1 2 0 0 2

a Psikolog 1 1 1

b S-1 Psikologi 1 1 1

3 Keperawatan 131 44 175 0 0 175

a S-1 Profesi Ners 2 2 4 4

b S-1 25 25 25

c D-III 102 42 144 144

d SPK 2 2 2

4 Tenaga Kesehatan Non Keperawatan

57 19 76 1 0 77

a Tenaga Farmasi 9 9 18 18

- S-2 Farmasi 1 1 1

- S-1 Profesi Apoteker 2 2 2

- Akademi Farmasi 6 3 9 9

- Asisten Apoteker (SMF) 2 4 6 6

b S-2 Kesehatan Masyarakat 4 4 4

c Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 3 3

d Tenaga Gizi 8 2 10 10

- D-III Gizi 7 1 8 8

- D-III Boga 1 1 1

- SPAG 1 1 1

e D-III Kesehatan Lingkungan 4 4 4

f D-III Perekam Medik 5 5 5

g Tenaga Fisioterapis 4 2 6 6

- D-IV Fisioterapi 1 1 1

- D-III Fisioterapi 3 2 5 5

h Tenaga Radiologi / Radiografer 10 3 13 13

- D-IV Radiologi 2 2 2

- D-III Radiografer 8 3 11 11

i Laboratorium Kesehatan : 10 2 12 12

- Akademi Analis Kesehatan 8 2 10 10

- Sekolah Menengah Analis Kesehatan

2 2 2

j Akademi Teknik Elektromedik 1 1 1

k S-1 Fisikawan Medik 1 1

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 46

Tabel 3.26. Lanjutan .....

NO Jenis Tenaga PNS NON PNS

Jumlah PNS &

Non PNS Mitra

Out sourcing

TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8

5 Tenaga Administrasi / Non Kesehatan

113 85 198 0 0 198

a S-2 Ekonomi 2 2 2

b S-1 Ekonomi / Akuntansi 8 5 13 13

c S-1 Hukum 1 2 3 3

d S-1 Pendidikan 1 1 1

e S-1 Teknik Informatika 1 1 1

f D-III Informatika 3 3 3

g D-III Personal Manajemen 1 1 1

h D-III Sekretaris 2 1 3 3

i D-III Manajemen 3 3 6 6

j D-III Akuntansi 1 1 2 2

k D-III Elektronika 1 1 1

l D-II Pustakawan 1 1 1

m D-1 Bisnis Akuntansi 1 1 1

n D-1 Administrasi Keuangan 1 1 1

o SMU/STM/SMK/SMEA/SPP 70 51 121 121

q SLTP 17 12 29 29

r SD 6 2 8 8

6 Tenaga Lainnya 0 0 0 0 72 72

a Satuan Pengaman (Satpam) 25 25

b Kebersihan (Cleaning Service) 47 47 TOTAL 328 151 479 6 72 557

Pada tabel 3.26. di atas tampak bahwa SDM RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga cukup beragam, namun demikian khusus untuk tenaga medis, masih

kurang terutama bila dikaitkan dengan Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Paru

(pada Kelas A) --- Permenkes No. 340/Menkes/PER/III/2010---, yaitu : Dokter

Spesialis Paru, Dokter Sub Spesialis Paru, Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter

Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Patologi Anatomi, Dokter Spesialis Bedah

Thoraks. Disamping itu juga kurang pada tenaga yang lain, yaitu Apoteker dan

Perawat Anestesi.

Dalam rangka mendukung upaya peningkatan pelayanan telah dilakukan

penambahan tenaga medis melalui Dokter Mitra, sebanyak 5 (lima) tenaga ahli

spesialis, yaitu Spesialis Syaraf, Spesialis THT, Spesialis Bedah, Spesialis Mata

dan Spesialis Rehabilitasi Medik. Selanjutnya untuk memenuhi persyaratan

pelayanan Radiologi telah dilakukan pemanfaatan tenaga fisikawan medik (1

orang) melalui MoU dengan RSUD Kota Salatiga.

Penambahan tenaga lainnya dilakukan melalui Out Sourcing, yang terdiri

dari 25 tenaga Satuan Pengaman (Security) dan 47 tenaga Kebersihan

(Cleaning Services)

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 47

Pada tahun 2017 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, mendapatkan 18

tenaga CPNS (---Per TMT 2 Januari 2018---) yang bedasarkan kriteria jenis

pendidikan, terdiri dari :

Dokter Umum : 4 pegawai

Apoteker : 1 pegawai

Perawat Ners : 4 pegawai

Perawat D3 : 2 pegawai

Radiografer : 4 pegawai

Fisioterapi : 2 pegawai

Elektromedik : 1 pegawai

Gambaran mutasi SDM di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun

2017, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada Bulan Januari dan Bulan Desember 2017

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 48

A.5.2. Sumber Daya Sarpras dan Peralatan Pendukung Pelayanan

A.5.2.1. Sarana dan Prasarana

Luas tanah yang dikelola Rumah Sakit Paru Salatiga seluas 137.460,00 M2

dan kesiapan fasilitas gedung yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

saat ini seluas 16.124,33 M2, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2017

No. Nama Bangunan Luas

Bangunan M2

1 Asthma Center & PPOK (3 Lantai: IGD, Pelayanan, R. Direksi dan Aula) 1.275,75

2 POLIKLINIK REGULER (Lantai 1 : Poliklinik Rawat Jalan, Instalasi Farmasi / Apotik, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi)

615,28

3 POLIKLINIK REGULER (Lantai 2 : R. Unit Asuransi / BPJS, R. SPI , R. Akreditasi, sedang proses rernovasi menjadi perkantoran

615,28

4 Gedung Instalasi Rekam Medik 248,50

5 Gedung Flamboyan 1 443,00

6 Gedung Flamboyan 2 443,00

7 Gedung Kenanga 410,00

8 Gedung Dahlia 1 550,00

9 Gedung Dahlia 2 550,00

10 Gedung Melati 1 803,68

11 Gedung Melati 2 803,68

12 Gedung Mawar 1 480,00

13 Gedung Mawar 2 480,00

14 Gedung Paviliun Cendana ( 3 Lantai : Poliklinik Eksekutif, Ruang Rawat Inap)

1260,00

15 Grha ASA (Lantai 1 : Klinik TB / HIV) 371,9

16 Grha ASA (Lantai 2 : PPK, ULP, PPHP) 332,5

17 Gedung Tindakan 173,50

18 Gedung ICU/HCU 1.008,95

19 Gedung Laboratorium Mikrobiologi 270,00

20 Gedung dr. Sedijanto (Bag Adm Umum, Bid. Keperawatan & Seksi Diklit) 593,00

21 IPSRS 171,20

22 Gudang IPSRS 54,00

23 Gedung Gizi 372,90

24 Gudang Logistik & Farmasi - Lantai 1 420,00

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 49

Tabel 2.3. Lanjutan ....

No. Nama Bangunan Luas

Bangunan M2

25 Gudang Arsip & Farmasi - Lantai 2 54,00

26 Gedung Garasi 202,90

27 Gedung Kamar Mayat 154,40

28 Gedung Pelayanan Administrasi Keuangan & loket Pembayaran 283,00

29 Gedung Pertemuan Grha Widya Djoko Sedijarto (R. Komite Medik) 185,00

30 Gedung Gudang Inventaris 237,40

31 Rumah Dinas Type 148 148,00

32 Rumah Dinas Type 70 / Instalasi Humas dan Pelayanan Pelanggan 70,00

33 Rumah Dinas Type 45 45,00

34 Rumah Dinas Type 45 45,00

35 Rumah Dinas Type 36 36,00

36 Rumah Dinas Type 36 36,00

37 Rumah Dinas Type 36 36,00

38 Gedung Pusat Informasi 23,46

39 Gedung Diklat Serbaguna & Olah Raga 1.036,12

40 Gedung IPAL & Washray / Laundry 105,00

41 Gedung O2 38,40

42 Gedung IBS 700,00

43 Gedung CSSD 315,00

44 Gedung Akuntansi 100,00

45 Gedung Genzet 26,30

46 Gedung R. Monitor / Exs Gd Genzet 33,90

47 Gedung USG Radiologi 100,60

48 Gedung Masjid 151,30

49 Gedung Garasi – KANTIN 221,00

50 Gedung Rawat Jalan TB-MDR 45,00

51 Gedung Perawatan TB-MDR 70,00

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 50

Selanjutnya gambaran jumlah dan nilai nominal dari Barang Milik Negara

(BMN) pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2017, seperti di bawah ini:

a. BMN Intrakomtable

Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 162.892.732.863,-

Penambahan : Rp. 171.564.120.626,-

Pengurangan : Rp. 21.095.271.811,-

Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 313.361.581.678,-

b. BMN Ekstrakomtable

Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 94.819.978,-

Penambahan : Rp. 0,-

Pengurangan : Rp. 0,-

Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 94.819.978,-

c. BMN Gabungan Intra dan Ektra

Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 162.987.552.841,-

Penambahan : Rp. 171.564.120.626,-

Pengurangan : Rp. 21.095.271.811,-

Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 313.456.401.656,-

d. BMN Aset Tak Berwujud

Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 504.610.500,-

Penambahan : Rp. 0,-

Pengurangan : Rp. 0,-

Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 504.610.500,-

e. Kontruksi Dalam Pengerjaan

Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 0

Penambahan : Rp. 4.025.185.048,-

Pengurangan : Rp. 4.025.185.048,-

Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 0,-

Berdasarkan Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga, Neraca sampai dengan 31 Desember 2017, tercatat sebesar

Rp. 252.998.592.243,- (Nilai Persediaan, Akumulasi Penyusutan, tanpa nilai

Ekstrakomtable). Adapun hambatan / kendala dalam pengelolaan BMN RS Paru

dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 51

Masih ada bangunan / gedung yang belum punya IMB;

Daftar Barang Ruangan (DBR) masih belum sesuai dengan kondisi fisik di

lapangan / ruangan, hal ini dikarenakan masih belum tertibnya dalam

penatausahaan BMN dan koordinasi antara pengelola ruangan dengan

pengelola BMN masih perlu ditingkatkan.

A.5.2.2. Peralatan Pendukung Pelayanan

Peralatan pendukung pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga adalah seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, 2017

No Pelayanan Jenis Peralatan

1. Laboratorium · Chemistry Analyzer · Oven / Sterilisator Kering

· Bio Safety Cabinet · Timbangan Analitik

· Centryfuge PLC · Urine Analyzer

· Centryfuse · Water Bath

· Blood Gas Analyzer · Centrifuge 3G

· Fotometer · Deep Feezer

· Hematology Analyzer · Autoclave

· Incubator · Gen Expert

· Mikroscop · Ichroma

· Mixer · Electrolite Analyzer

· CD4 Analyzer

2. Radiologi · USG 2D Portable · CR Unit

· USG 2D Standbay · Printer CR

· Pesawat X- Ray 500mA · Injector CT

· Pesawat Flouroscopy · Surveymeter

· CT-Scan 16 Slice · Foto Phanoramic

. USG 4 Dimensi · Pesawat X-Ray 650

3. Rehabilitasi Medik · SWD · Shoulder Wheel

· IR Standing dan Portable · Static Bicycle

· Electrical Stimulation · Spirometri

· Ultrasound Therapy · Micro Wave Diathermy

· Traction · Paraffin Bath

· Treadmill (M & Electrical) · High Laser Intensity

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 52

Tabel 2.4. Lanjutan .....

No Pelayanan Jenis Peralatan

4. Lain-Lain

a. Medis

· Ventilator · Meja Operasi

· Broncoscopy · Autoclave

· Suction Pump · Patient Monitor

· Mesin Anastesi · Lampu Operasi

· Sterilisator Ruangan · Auto Sealler

· DC Shock · ECG

· Nebulizer · Emergency Kit

· Central Monitor · Dental Unit

· Alergy Test Kit · Syringe Pump

· Infuse Pump · Blood Warmer

· Blanket Warmer · Biosavety Cabinet Level 2B

· Vena Detektor · Instrumen Bedah Laparatomy

· Major Surgery Set · Instrumen Bedah Hernia & Appendix for Children

· Ent Treatment Unit · Instrumen Bedah Ginjal

· Lampu Operasi Portable · Meja Mayo

· Instrumen Bedah Basic · Autoclave High Temperatur

· Mesin Electrocauter ( 1 unit ) · Sprayer Gun ( 1 unit )

· Scrub Station ( 2 unit ) · Electro Couter

· Mayor Surgery Set Dewasa · BOR Orthopedi

· Mayor Surgery Set Thorax · Autoclave Low Temperatur

· Alat Mata Set

· High Intensity Laser Power

b. Non Medis · IPAL (Instalasi Pengolahan · Mesin Cuci dan Mesin

Limbah) 200 Bed Pengering

· Kontainer Sampah, TPS B3 dan Rumah Sampah

· Bengkel IPSRS

· Incenerator (tidak operasinal) · Genset 325 KVA + ATS

· Kapasitor Bank · Sumur Artesis

· UPS 40 KVA · Oksigen Sentral

· Server dan Client 50 · Combi Steamer

· Ambulance · Mobil dan Motor Operasional

· Mobil Jenasah · Gas Stove with Oven 6 Burner

· Rollpack CM · Griddle with Stand

· Rice Cooker 3 Deck · Ducting

· Kwalie Range · Heater Trolley

· Au Bain Marrie · Upright Chiller 4 Door

· UPS Laboratorium · UPS Radiologi

· Mesin Antrian

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 53

A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Gambaran hasil analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja, sebagai berikut :

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake

Holder, sebagai berikut :

Capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun masih di bawah

target yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena belum semua karyawan

mengikuti / penyegaran IHT Komunikasi Efektif.

Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah

target yang ditetapkan, hal belum sejalan dengan pelaksanaan kegiatan

pada Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset),

demikian juga dengan kegiatan Inventarisasi Asset yang masih perlu

ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum

sesuai kenyataan di lapangan dan belum dilaksanakannya Penghapusan

Aset Tetap Rusak Berat.

Disamping itu, adanya 2 (dua) unsur pada aspek keuangan yang memiliki

skor kecil yaitu Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset) mendapat skor 0

dan Imbalan Ekuitas (return on equity) mendapat skor 0,4. Capaian dengan

skor kecil tersebut disebabkan, sebagai berikut :

a. Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset), dikarenakan Imbalan atas

Aktiva Tetap (Return On Aset/ROA) memiliki skor 0, dikarenakan hasil

perhitungan hanya 0,80%, hal ini disebabkan surplus defisit pos

keuntungan/kerugian yang kecil dibandingkan dengan jumlah Aset Tetap

yang Tinggi karena mengalami Kenaikan yang sangat signifikan yakni

sebesar Rp150.468.848.815,-. Kenaikan ini tidak hanya dikarenakan

adanya belanja investasi untuk aktiva tetap tetapi adanya revaluasi nilai

aset tetap berupa Tanah, Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan yang

dilakukan oleh KPKNL pada akhir tahun 2017, dimana nilai yang paling

tinggi adalah kenaikan nilai Tanah meningkat sebesar

Rp163.176.565.000,- sedangkan untuk nilai Gedung dan Bangunan serta

Jalan, Irigasi & Jaringan mengalami penurunan nilai disesuaikan dengan

kondisi terkhir hasil penilaian Tim Revaluasi.

b. Imbalan Ekuitas (return on equity), Imbalan Ekuitas (return on

equity/ROE) memiliki skor 0.4 dikarenakan hasil perhitungan hanya

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 54

0,72%, hal ini disebabkan surplus dan defisit pos keuntungan/kerugian

yang kecil dibandingkan dengan Ekuitas dikurangi surplus tahun berjalan

yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena berkaitan

langsung dengan meningkatnya jumlah Aset Tetap yang tinggi akibat

adanya revaluasi KPKNL.

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan

Penelitian Yang Unggul, sebagai berikut :

a. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk

sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat unit kerja pelaksana

maupun oleh Direksi;

b. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan

FK-UNS dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan

sudah masuk ke jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional;

c. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi

pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru di Rumah Sakit

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target;

d. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional telah tercapai 100%

karena setiap peserta didik Pasca Sarjana dari RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga telah membuat jurnal yang dipublikasikan pada jurnal

perguruan tinggi / tingkat nasional.

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan

Penelitian, sebagai berikut :

Capaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen

Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah

dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan

sekitarnya (Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya

Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Widya Husada

Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll.

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi

Pendidikan, sebagai berikut :

Pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per

Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan

MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya

(Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya Ungaran,

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 55

Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Widya Husada Surakarta,

Stikes Hakli Semarang, dll.

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu

Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan,

sebagai berikut :

Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan

pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas

Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota

Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota

Salatiga).

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan

pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas

Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota

Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota

Salatiga).

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

a. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target tercapai,

dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi Case Manager dalam

penggunaan obat Fornas;

b. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya

kompetensi SDM di terpenuhinya fasilitas pendukung yang ada di IGD;

c. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya

kompetensi SDM dibidang keperawatan dan telah dilakukan monitoring

kepatuhan perawat terhadap SPO pemasangan IV CATH;

d. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target belum tercapai karena adanya

SDM tenaga medis / spesialis yang masih membagi waktu antara

pelayanan rawat inap dan rawat jalan;

e. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah

dilaksanakan sosialisasi tentang standar pengembalian rekam medik

dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis

dan komunikasi telah terjalin dengan baik antar unit kerja;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 56

f. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy,

target tercapai dengan tidak adanya kejadian perdarahan masif karena

didukung SDM yang berkompeten dan patuh terhadap SOP tindakan

bronchoscopy sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan

bronchoscopy;

g. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam,

target tercapai karena adanya upaya pencegahan terjadinya Ventiel

Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD;

h. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target

tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik antara rawat jalan

dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan

baik dan SPO telah dipatuhi.

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

a. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target

tercapai karena sarpras telah terpenuhi dan telah ada peningkatan

kompetensi SDM serta adanya sistem yang lebih baik;

b. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai

karena kegiatan telah dibagi rata.

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

Capaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi

jabatan), hal ini dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah

memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensinya.

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, sebagai berikut:

Sebagai upaya mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan

Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara mandiri oleh SDM rumah

sakit, meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga

programmer masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular.

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai

Standar, sebagai berikut :

a. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di

rumah sakit telah memenuhi standar kelas A, namun untuk pemenuhan

yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2018;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 57

b. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam

pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem, yaitu kontrak servis

dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon

dari pihak ketiga sering kali terlambat;

c. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih

khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah terlaksana, namun untuk

utilisasi alat ventilator di ICU belum optimal sehingga capaian belum

100%.

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan

Efisiensi Biaya, sebagai berikut :

Capaian IKU % PNBP terhadap biaya operasional, tidak mencapai target

dikarenakan banyaknya pengeluaran / biaya operasional untuk pemenuhan

kebutuhan dalam rangka penilaian Re-Akreditasi RS tahun 2017, disamping

itu juga tidak tercapainya target pendapatan pada tahun 2017 (99,77%).

B. Realisasi Anggaran

Anggaran sesuai pagu dan anggaran lain yang terkait di RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga, untuk tahun 2017 berikut Realisasi anggaran belanja menurut

jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran per program, seperti pada tabel-

tabel di bawah ini :

Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

KEGIATAN DANA DALAM

DIPA REALISASI S.D

DES %

SISA ANGGARAN

RM

1 BELANJA GAJI 19.860.850.000 19.627.790.803 98,83 233.059.197

2 BELANJA BARANG 4.236.337.000 3.979.176.325 93,93 257.160.675

3 BELANJA TUPOKSI 6.000.000.000 5.733.906.509 95,57 266.093.491

4 BELANJA MODAL 18.211.123.000 16.507.176.680 90,64 1.703.946.320

TOTAL BELANJA RM 48.308.310.000 45.848.050.317 94,91 2.460.259.683

BLU

1 BELANJA BARANG 45.697.519.000 40.765.172.378 89,21 4.932.346.622

2 BELANJA MODAL 6.970.378.000 6.176.692.283 88,61 793.685.717

TOTAL BELANJA BLU 52.667.897.000 46.941.864.661 89,13 5.726.032.339

TOTAL REALISASI ANGGARAN

100.976.207.000 92.789.914.978 91,89 8.186.292.022

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 58

Berdasarkan tabel 3.30 di atas, tampak bahwa capaian realisasi anggaran

belanja RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada Tahun 2017, sebesar 91,89%,

yang terdiri dari 94,91% bersumber Rupiah Murni dan 89,13% dari BLU. Capaian

realisasi anggaran tersebut.

Capaian pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun

2017 sebesar 99,77%, dengan dukungan dari masing-masing pusat pendapatan

yang cukup signifikan di atas 100,00% kecuali Pelayanan Rawat Jalan (53,07%),

Pelayanan Laboratorium (72,42%) dan Pelayanan Gizi (61,56%). Gambaran lebih

lengkap capaian pendapatan tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

No Instalasi Target 2017 Capaian 2017 Capaian

(%)

A. Pendapatan Jasa Layanan Umum 44.505.000.000 43.402.374.495 97,52

1 Pelayanan Rawat Jalan 10.036.535.925 5.326.288.772 53,07

2 Pelayanan Rawat Inap 26.959.816.351 30.243.489.210 112,18

3 Pelayanan Penunjang Medik Non BPJS

7.508.647.724 7.832.596.513 104,31

a. Tindakan Medik 1.349.653.890 1.651.055.625 122,33

b. Pelayanan Laboratorium 1.294.703.730 937.662.340 72,42

c. Pelayanan Radiologi 562.855.266 908.287.500 161,37

d. Pelayanan Rehab Medik 78.048.759 92.640.600 118,70

e. Farmasi 3.988.937.781 4.098.628.448 102,75

f. Gizi 234.448.298 144.322.000 61,56

B Pendapatan BLU lainnya 495.000.000 1.493.341.724 301,69

TOTAL 45.000.000.000 44.895.716.219 99,77

Capaian pendapatan tidak mencapai target dikarenakan :

Dari seluruh pasien RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah 80% pasien

BPJS, sehingga mempengaruhi capaian pendapatan, karena :

1. Adanya perubahan pola tarif BPJS yang berlaku surut (nilai tarif turun)

walaupun sebagaian besar target layanan tercapai;

2. Adanya pemanfaatan tempat tidur rawat inap belum optimal karena adanya

pemisahan kasus infeksi dan non infeksi, jenis kelamin, anak dan dewasa

yang menyebabkan tidak optimalnya pemanfaatan tempat tidur (Bed Mati)

sekitar 30%-40%.

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 59

BAB IV

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga ini sebagai bahan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban

atas pengelolaan rumah sakit kepada Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI dan seluruh pemangku kepentingan baik langsung

maupun tidak langsung pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2017.

Secara umum pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan RS Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017, telah mendekati pencapaian target yang

telah direncanakan, meskipun demikian masih ada yang belum mencapai target

yang telah ditetapkan.

Seluruh kegiatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017,

diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan

masyarakat pada umumnya dan secara khusus dalam pelayanan kesehatan di

rumah sakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini,

diharapkan dapat menjadi media informasi dan komunikasi pertangungjawaban

dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang serta menjadi bahan

masukan bagi stake holder baik wilayah Kota Salatiga, juga Provinsi Jawa

Tengah dan sekitarnya serta secara Nasional.

B. Upaya Tindak Lanjut

Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi hambatan dalam

pencapaian Indikator Kinerja Utama sebagaimana yang tertuang dalam Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2017 RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga, sebagai berikut :

1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas

Belajar;

2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT);

3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ;

4. Pemeliharaan Alkes secara berkala;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 60

5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan;

6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan

operasional rumah sakit;

7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;

8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan

maupun penyampaian komplain;

9. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan

melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru

dr. Ario Wirawan Salatiga;

10. Pelatihan dan supervise dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS;

11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;

12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan

pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan

barang rusak berat serta obat ED;

13. Penyusunan dokumen DELH, ANDALALIN, guna melengkapi semua

persyaratan perijinan yang berlaku;

14. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah

sakit;

15. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi koordinasi dalam rangka

penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan

evaluasinya baik secara rutin maupun berkala;

16. Penerapan 5 (lima) hari kerja;

17. Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;

18. Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan

dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan Kanker Paru

Terpadu.

C. Rekomendasi

Dalam rangka pengelolaan organisasi untuk mewujudkan RS Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga menjadi lebih baik dan membanggakan, yaitu :

1. Membangun Komitmen Bersama;

2. Memperkuat Manajemen;

3. Penataan Lingkungan Kerja;

4. Meningkatkan dan Mengembangkan Pelayanan;

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 61

5. Tertib Administrasi dan Keuangan;

6. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan.

Rekomendasi guna meningkatkan kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan pada

tahun 2018 sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut), kepada masing-masing

Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya untuk melaksanakan koordinasi

tentang beberapa hal, seperti tersebut di bawah ini :

1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas

Belajar;

2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT);

3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ;

4. Pemeliharaan Alkes secara berkala;

5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan;

6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan

operasional rumah sakit;

7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;

8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan

maupun penyampaian komplain;

9. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan

melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru

dr. Ario Wirawan Salatiga;

10. Pelatihan dan supervisi dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS;

11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;

12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan

pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan

barang rusak berat serta obat ED;

13. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah

sakit;

14. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi koordinasi dalam rangka

penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan

evaluasinya baik secara rutin maupun berkala.

Selanjutnya sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi dan

koordinasi dengan stake holder (pemangku kepentingan) dan internal rumah

sakit, yang sekaligus juga untuk memenuhi peningkatan capaian atas target

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 62

kinerja pelayanan dan keuangan, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, kepada

para Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya, untuk melaksanakan

beberapa hal sebagai berikut :

Optimalisasi Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;

Kajian dan usulan Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan

pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan

pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan

Kanker Paru.

Dalam rangka pengembangan pelayanan unggulan berupa pelayanan

kanker paru terpadu dibutuhkan sumber daya berupa :

1. SDM (Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter Spesialis Bedah Onkologi, Dokter

Spesialis Bedah Thorax dan Kardiovaskuler, Fisikawan Medik, Radiografer

Radioterapi, Perawat Radioterapi, Perawat Onkologi);

2. Sarana dan prasarana (Bunker dan Pesawat Linac);

3. Anggaran.

Guna pemenuhan tersebut di atas diupayakan KSO antar RS BLU ---

dengan RSUP dr. Kariadi Semarang.

LAMPIRAN

HASIL PENGUKURAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 PADA RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) RS. PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2017

Capai-an 2017

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

0,06 ≥ 85% IKM 81,30 79,31 75 4,50 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

2. Tingkat Kesehatan BLU

0,06 100 Nilai Skor

AA (87)

AA (84,34)

90 5,40 Haper (%) :

Haper > 95 %, skor = 100

80 < Haper ≤ 95 %, skor = 90

65 < Haper ≤ 80 %, skor = 75

50 < Haper ≤ 65 %, skor = 60

40 < Haper ≤ 50 %, skor = 45

30 < Haper ≤ 40 %, skor = 30

15 < Haper ≤ 30 %, skor = 15

Haper < 15, skor = 0

3. % Komplain yang di TL secara Tuntas

0,06 > 75% % 95% 100% 100 6,00 Hasil (%) :

75 < Hasil ≤ 100 %, skor = 100

50 < Hasil ≤ 75 %, skor = 75

25 < Hasil ≤ 50 %, skor = 50

Hasil < 25 %, skor = 25

4. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 ≥ 85% IKM 81,30 85,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

5. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2017

Capai-an 2017

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

0,02 100% Jum-lah

3 Pu-blikasi

3 Pu-blikasi

(100%)

100 2,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 ≥ 85% IKM 81,30 85,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 ≥ 85% IKM 81,30 85,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

11. Error Rate Laboratorium TB < 5%

0,03 ≥ 95% % 90% 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil < 5%, skor = 100

data sd. TW3 Hasil ≥ 5%, skor = 0

12. Error Rate Laboratorium TB < 5%

0,03 ≥ 95% % 90% 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil < 5%, skor = 100

data sd. TW3 Hasil ≥ 5%, skor = 0

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2017

Capai-an 2017

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

13. Kepatuhan Pengguna-an Formula-rium Nasional

0,04 ≥ 80% % 80% 86,21% 100 4,00 Hasil ≥ 80%, skor = 100

70% ≤ Hasil < 80%, skor = 75

60% ≤ Hasil < 70%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 60%, skor = 25

Hasil < 50, skor = 0

14. Angka Kematian di IGD

0,03 ≤ 2.5

‰ 1,6 ‰ 1,2‰ 100 3,00 Hasil ≤ 2,5‰, skor = 100

2,5‰ < Hasil ≤ 3‰, skor = 75

3‰ < Hasil ≤ 3,5‰, skor = 50

3,5‰ < Hasil ≤ 4‰, skor = 25

Hasil > 4‰, skor = 0

15. Angka Kejadian Phlebitis

0,03 ≤ 5 % % 1,50% 0% 100 3,00 Hasil ≤ 5 %, skor = 100

5% < Hasil ≤ 10%, skor = 75

10% < Hasil ≤ 15%, skor = 50

15% < Hasil ≤ 20%, skor = 25

Hasil > 20%, skor = 0

16. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

0,03 > 80% % 90% 85,82% 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil ≤ 100, skor = 100 70 < Hasil ≤ 80, skor = 75 60 < Hasil ≤ 70, skor = 50 50 < Hasil ≤ 60, skor = 25 Hasil ≤ 50, skor = 0

17. Waktu Pengemba-lian RM 1x24 jam

0,03 > 80% % 45% 88,22% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100 70 < PRM ≤ 80, skor = 75 60 < PRM ≤ 70, skor = 50 50 < PRM ≤ 60, skor = 25 PRM ≤ 50, skor = 0

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2017

Capai-an

2017 Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

18. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy

0,04 ≤ 2 % % 0% 0% 100 4,00 Hasil ≤ 2 %, skor = 100 2% < Hasil ≤ 3%, skor = 75 3% < Hasil ≤ 4%, skor = 50 4% < Hasil ≤ 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0

19. Penangan-an emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam

0,04 ≥ 90% % 90% 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100, skor = 100

70 < hasil ≤ 80, skor = 75

60 < hasil ≤ 70, skor = 50

50 < hasil ≤ 60, skor = 25

hasil ≤ 50, skor = 0

20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchos-copy < 24 jam

0,04 ≥ 90% % 95% 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100, skor = 100

70 < hasil ≤ 80, skor = 75

60 < hasil ≤ 70, skor = 50

50 < hasil ≤ 60, skor = 25

hasil ≤ 50, skor = 0

21. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

0,04 ≥ 90% % 95% 97,37

%

100 4,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100, skor = 100

70 < hasil ≤ 80, skor = 75

60 < hasil ≤ 70, skor = 50

50 < hasil ≤ 60, skor = 25

hasil ≤ 50, skor = 0

22. % Karyawan Melebihi Target kinerja

0,03 ≥ 6% % 12% 6,00% 100 3,00 Hasil ≥ 6%, skor = 100

5% ≤ Hasil < 6%, skor = 75

4% ≤ Hasil < 5%, skor = 50

3% ≤ Hasil < 4%, skor = 25

Hasil < 3%, skor = 0

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2017

Capai-an

2017 Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyarat-an kompetensi jabatan)

0,03 ≥ 60% % 65% 83,50

%

100 3,00 Hasil ≥ 60%, skor = 100

50% ≤ Hasil < 60%, skor = 75

40% ≤ Hasil < 50%, skor = 50

30% ≤ Hasil < 40%, skor = 25

Hasil < 30%, skor = 0

24. Jumlah modul terintegrasi

0,03 Siloed, Inte-

grated, Advan

ced

jumlah 7 25 (Siloed-

2)

40 1,20 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20

25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

0,03 ≥ 80% % 90% 100,00%

100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar :

hasil ≥ 80% à skor = 100

70% ≤ hasil < 80% à skor = 75

60% ≤ hasil < 70% à skor = 50

50% ≤ hasil < 60% à skor = 25

hasil < 50%, skor = 0

26. % pemelihara-an peralatan medik sesuai kebutuhan

0,03 100% % 90% 72,00%

75 2,25 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

27. Utilisasi alat kedokteran canggih

0,03 > 80% % 100% 98,00%

100 3,00 UAKC (%) :

UAKC > 80, skor = 100

70 < UAKC ≤ 80, skor = 75

60 < UAKC ≤ 70, skor = 50

50 < UAKC ≤ 60, skor = 25

UAKC ≤ 50, skor = 0

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2017

Capai-an

2017 Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

28. % PNBP terhadap biaya operasional

0,06 > 65% % 67,00

%

60,93

%

90

5,40 Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (%)

(PB), Skor : PB > 65 = 100, 57 < PB <= 65 = 90,

50 < PB <= 57 = 80, 42 < PB <= 50 = 70, 35 < PB <= 42 = 60, 28 < PB <= 35 = 50, 20 < PB <= 28 = 40, 12 < PB <= 20 = 30, 4 < PB <= 12 = 20

0 <= PB <= 4 = 0

Jumlah Bobot 1 Total Skor 94,75

Konversi 1,875

ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN

PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

1. Re-akreditasi KARS Versi 2012

1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai

81,30 79,31 Belum tercapai

2. Survei Akreditasi KARS Versi 2012

2. Tingkat Kesehatan BLU

2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)

3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa

AA (87) AA (84,34)

Belum tercapai

Pada tabel Lamp.1 di atas tampak bahwa capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun masih di bawah target

yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena belum semua karyawan mengikuti / penyegaran IHT Komunikasi Efektif.

Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah target yang ditetapkan, hal belum sejalan dengan

pelaksanaan kegiatan pada Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset), demikian juga dengan

kegiatan Inventarisasi Asset yang masih perlu ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum

sesuai kenyataan di lapangan dan belum dilaksanakannya Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. Disamping itu, adanya 2

(dua) unsur pada aspek keuangan yang memiliki skor kecil yaitu Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset) mendapat

skor 0 dan Imbalan Ekuitas (return on equity) mendapat skor 0,4. Capaian dengan skor kecil tersebut disebabkan, sebagai

berikut :

a. Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset), dikarenakan Imbalan atas Aktiva Tetap (Return On Aset/ROA) memiliki

skor 0, dikarenakan hasil perhitungan hanya 0,80%, hal ini disebabkan surplus defisit pos keuntungan/kerugian yang

kecil dibandingkan dengan jumlah Aset Tetap yang Tinggi karena mengalami Kenaikan yang sangat signifikan yakni

sebesar Rp150.468.848.815,-. Kenaikan ini tidak hanya dikarenakan adanya belanja investasi untuk aktiva tetap tetapi

adanya revaluasi nilai aset tetap berupa Tanah, Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dilakukan oleh KPKNL

pada akhir tahun 2017, dimana nilai yang paling tinggi adalah kenaikan nilai Tanah meningkat sebesar

Rp163.176.565.000,- sedangkan untuk nilai Gedung dan Bangunan serta Jalan, Irigasi & Jaringan mengalami

penurunan nilai disesuaikan dengan kondisi terkhir hasil penilaian Tim Revaluasi.

b. Imbalan Ekuitas (return on equity), Imbalan Ekuitas (return on equity/ROE) memiliki skor 0.4 dikarenakan hasil

perhitungan hanya 0,72%, hal ini disebabkan surplus dan defisit pos keuntungan/kerugian yang kecil dibandingkan

dengan Ekuitas dikurangi surplus tahun berjalan yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena berkaitan

langsung dengan meningkatnya jumlah Aset Tetap yang tinggi akibat adanya revaluasi KPKNL.

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

3. Pengembang-an Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah

4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat

95% 100% Target tercapai

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. MoU dengan FK-UNS 81,30 85,56 Target tercapai

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

7. Seminar, Worksop Kesehatan Paru

3 Publikasi 3 Publikasi (100%)

Target tercapai

Pada Tabel Lamp.2 di atas, tampak bahwa untuk :

IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat

unit kerja pelaksana maupun oleh Direksi;

IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan FK-UNS dalam rangka implementasi Tri

Dharma Perguruan Tinggi, dan sudah masuk ke jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional;

IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru

di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target;

IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional telah tercapai 100% karena setiap peserta didik Pasca Sarjana dari

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah membuat jurnal yang dipublikasikan pada jurnal perguruan tinggi / tingkat

nasional.

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik

4. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal

8. Seminar, Workshop Kesehatan Paru

81,30 85,56 Target tercapai

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

9. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah

Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan

sekitarnya (Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes

Surakarta, Stikes Widya Husada Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll.

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal

10. Seminar, Workshop Kesehatan Paru

81,30 85,56 Target tercapai

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

11. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya

(Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta,

Stikes Widya Husada Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll.

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

12. Pertemuan dengan Jejaring

90% 100% (error =

0%)

Target tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-

HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota

Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga).

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

13. Pertemuan dengan Jejaring

90% 100% (error =

0%)

Target Tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, tTelah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-

HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Grobogan, Kab Semarang, Magelang, Pati,

Demak, Kudus, Boyolali, Salatiga).

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

8. Monev Kinerja 14. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

80% 86,21% Target Tercapai

15. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas

2. Angka Kematian di IGD 16. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD

1,6‰ 1,2‰ Target Tercapai (lebih kecil dari

target)

3. Angka Kejadian Phlebitis

17. Penerapan Keselamatan Pasien

1,5 % 0% Target Tercapai (lebih kecil dari

target)

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

18. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di RJ

90% 85,82% Belum tercapai

5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam

19. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar

45% 88,2% Target Tercapai

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% 0,00% Target Tercapai

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

90% 100,00% Target Tercapai

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

95% 100,00% Target Tercapai

Pada Tabel Lamp.7 di atas, tampak bahwa untuk :

1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target tercapai, dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi

Case Manager dalam penggunaan obat Fornas;

2. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM di terpenuhinya fasilitas

pendukung yang ada di IGD;

3. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM dibidang keperawatan dan

telah dilakukan monitoring kepatuhan perawat terhadap SPO pemasangan IV CATH;

4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target belum tercapai karena adanya SDM tenaga medis / spesialis yang masih

membagi waktu antara pelayanan rawat inap dan rawat jalan;

5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah dilaksanakan sosialisasi tentang standar

pengembalian rekam medik dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis dan komunikasi

telah terjalin dengan baik antar unit kerja;

6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, target tercapai dengan tidak adanya kejadian

perdarahan masif karena didukung SDM yang berkompeten dan patuh terhadap SOP tindakan bronchoscopy sebagai

pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan bronchoscopy;

7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, target tercapai karena adanya upaya pencegahan

terjadinya Ventiel Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD;

8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik

antara rawat jalan dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan baik dan SPO telah

dipatuhi.

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

9. Monev Kinerja 20. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan

95% 97,37% Target Tercapai

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

21. Pemberian Remunerasi

12% 6% Target Belum Tercapai

Pada Tabel Lamp.8 di atas, tampak bahwa untuk :

1. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target tercapai karena sarpras telah terpenuhi dan

telah ada peningkatan kompetensi SDM serta adanya sistem yang lebih baik;

2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai karena kegiatan telah dibagi rata.

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya

Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

22. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal

65% 83,50% Target Tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan), hal ini

dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan

kompetensinya.

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujudnya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

11. Pengembangan SIRS tahap III

23. Penambahan Fasilitas IT

7 25 Siloed-2

Target Tercapai

Guna mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara

mandiri oleh SDM rumah sakit, meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga programmer

masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular.

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

12. Pemenuhan Fasilitas Medik Kelas A

24. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A

90% 100,00% Target Tercapai

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

25. Pemeliharaan Alat Medik

90% 72,00% Target Belum Tercapai

26. Kalibarasi Peralatan Medik

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

13. Pengembangan Pelayanan Pendukung III

27. Kalibarasi Peralatan Medik

100% 98,00% Target Belum Tercapai

28. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya

Pada Tabel Lamp.11 di atas, tampak bahwa untuk :

1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di rumah sakit telah memenuhi standar kelas A,

namun untuk pemenuhan yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2018;

2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem,

yaitu kontrak servis dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon dari pihak ketiga sering kali

terlambat;

3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah

terlaksana, namun untuk utilisasi alat ventilator di ICU belum optimal sehingga capaian belum 100%.

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya

Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Capaian 2017

Keterangan

Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

12. Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Ranap, Rajal, IGD dan efisiensi Biaya Operasional

32. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi

67,00% 60,93% Belum Tercapai

Indikator IKU % PNBP terhadap biaya operasional tidak mencapai target dikarenakan banyaknya pengeluaran / biaya

operasional untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka penilaian Re-Akreditasi RS tahun 2017, disamping itu juga

tidak tercapainya target pendapatan pada tahun 2017 (99,77%).

ANGGARAN PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2017

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder Tabel Lamp.1. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

1. Re-akreditasi KARS Versi 2012

1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai

81,30 Kasi Diklit 1.395.705.000

112.552.000 2. Survei Akreditasi KARS

Versi 2012

2. Tingkat Kesehatan BLU

2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)

3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa

AA (87) Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul Tabel Lamp.2. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

3. Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah

4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat

95% Ka. Inst Humas & Pelayanan

Pelanggan

246.625.000

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. MoU dengan FK-UNS 81,30 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas 3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional

3 Publi-kasi

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Tabel Lamp.3. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik

4. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal

7. Seminar, Workshop Kesehatan Paru

81,30 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit

di atas 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

8. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga

12 kali

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal

9. Seminar, Workshop Kesehatan Paru

81,30 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit

di atas 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

10. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga

12 kali

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Tabel Lamp.5. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu

Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

11. Pertemuan dengan Jejaring

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.6. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan

Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

1. Error Rate

Laborat-orium TB < 5%

7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

12. Pertemuan dengan Jejaring

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.7. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,

Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Pengelola-an RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

8. Monev Kinerja 13. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

80% Ka. Instalasi Farmasi

Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

14. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas

14.194.764.000

2. Angka Kematian di IGD

15. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD

1,6‰ Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

3. Angka Kejadian Phlebitis

16. Penerapan Keselamatan Pasien

1,5 % Pokja SKP (Sasaran

Keselamatan Pasien

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

17. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di RJ

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam

18. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar

45% Ka. Instalasi Rekam Medik

Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

90% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

95% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.8. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2017

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

9. Monev Kinerja 19. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan

95% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

Sudah termasuk dalam anggaran diklit

di atas

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

20. Pemberian Remunerasi 12% Kabag Adm. Umum

20.250.000.000

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.9. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan

Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

21. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal

65% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud- nya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

11. Pengembangan SIRS tahap III

22. Penambahan Fasilitas IT

7 Ka. Instalasi SIRS

165.960.000

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar Tabel Lamp.11. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

12. Pemenuhan Fasilitas Medik Kelas A

23. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A

90% Kabid Keperawatan Kabid Medis

18.329.447.000

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

24. Pemeliharaan Alat Medik

90% Kasi Penunjang

Medis

1.330.391.000

25. Kalibarasi Peralatan Medik

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

13. Pengembangan Pelayanan Pendukung III

26. Kalibarasi Peralatan Medik

100% Ka. Instalasi IBS

27. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya Tabel Lamp.12. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwu-judnya pening-katan revenue dan efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

12. Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Ranap, Rajal, IGD dan efisiensi Biaya Operasional

28. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi

67,00% Kasubbag Mobilisasi

Dana

TABEL PERBANDINGAN CAPAIAN IKU RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

81,30 79,31 79,18 79,73 ≥ 85%

2. Tingkat Kesehatan BLU

AA (87) AA (84,34) 74,64 AA (86,15) 100 (AAA : >95)

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

95% 100% 100% 100% > 75%

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30% 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

91,67% 100% 100%

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

3 Publikasi 3 Publikasi (100%)

0 1 (50%) 100%

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

11 kali (92%) 12 kali (100%) 100%

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 kali (100%)

11 kali (91,67%)

12 kali (100%) 100%

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% 100% (error = 0%)

95,0% (error = 5%)

98,48% (error 1,52%)

≥ 95%

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar Yang

Ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% 100% (error = 0%)

95,0% (error = 5%)

98,48% (error 1,52%)

≥ 95%

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

80% 86,21% 79,14% 78,03% ≥ 80%

2. Angka Kematian di IGD

1,6‰ 1,2‰ 0,10‰ 0,49‰ ≤ 2.5 ‰

3. Angka Kejadian Phlebitis

1,5% 0% 0,83% 0,37% ≤ 5 %

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

90% 85,82% 85,75% 73,08% > 80%

5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam

45% 88,2% 70,68% 84,50% > 80%

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% 0,00% 0,00% 0,00% ≤ 2 %

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

94,5% 97,37% 100,00% 87,17% ≥ 90%

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

12% 6% 5,68% 8% ≥ 6%

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

65% 83,50% 55% 71% ≥ 60%

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal

Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016 Terwujudnya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

7 modul

25 modul

6 modul 9 modul

Siloed, Integrated, Advanced

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016 Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

90% 100% 100,00% 100,00% ≥ 80%

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

90% 72,00% 100,00% 100,00% 100%

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

100% 98,00% 90,00% 97,00% > 80%

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya

Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang

ditetapkan Target Capaian 2015 2016

Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

67% 60,93% 69,90% 73,00% > 65%

LAMPIRAN PERBANDINGAN CAPAIAN PER TAHUN RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

A. Kinerja Pelayanan

A.1. Pelayanan Gawat Darurat

Perkembangan pelayanan gawat darurat dari tahun 2008 s.d. 2017, dapat

dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 1. Pelayanan Rawat Darurat

Tahun 2008 s.d. 2017

A.2. Pelayanan Rawat Jalan

Perkembangan kunjungan rawat jalan dari dari tahun 2008 s.d. 2017, seperti

pada grafik di bawah ini :

Grafik 2. Pelayanan Rawat Jalan Tahun 2008 s.d. 2017

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kunj. IGD 5.340 7.024 7.152 8.328 8.853 9.469 8.682 8.324 9.864 10.678

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kunj Rajal 21.239 23.045 28.165 29.395 32.856 35.905 34.013 26.463 27.963 31.662

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

A.3. Pelayanan Rawat Inap

Perbandingan jumlah hari perawatan tahun 2010 s.d. 2017 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini :

A.3.1. Hari Perawatan

Grafik 3. Perbandingan Jumlah Hari Perawatan Tahun 2010 s.d. 2017

A.3.2. Angka BOR, ALOS, BTO, dan TOI

Pencapaian kinerja rawat inap dapat dilihat dari angka BOR, ALOS, BTO,

TOI. Kinerja dari tahun 2008 s.d 2017 menunjukkan perkembangan yang cukup

baik, hal ini dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini :

Tabel 1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Rawat Inap Tahun 2008 s.d 2017

No. Tahun Uraian Kegiatan

BOR (%) ALOS (hari) BTO (x/th) TOI (hari)

1. 2008 60,86 6 35 4

2. 2009 65,14 5,91 40,52 3,13

3. 2010 64,01 5,82 40.41 3,25

4. 2011 69,65 5,64 45.07 2,45

5. 2012 75,54 5,50 50,45 1,77

6. 2013 68,51 5,40 46,51 2,47

7. 2014 58,72 5,40 39,88 4

8. 2015 55,83 4,92 42 4

9. 2016 63,88 5 46 3

10. 2017 67,60 5 48 2

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

28.970 31.436

34.285 35.507 34.724 33.013

39.745 41.994

Grafik 4. Pelayanan Rawat Inap

Tahun 2008 s.d 2017

A.4. Pelayanan Penunjang, Tindakan Medik dan Bedah Sentral

Kinerja pelayanan penunjang yang dicapai oleh masing-masing Instalasi

penunjang, yaitu Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium,

Instalasi Rehabilitasi Medik, dan Pelayanan Tindakan Medik dapat dilihat pada tabel

di bawah ini :

Tabel 2. Kegiatan Pelayanan Penunjang, Tindakan Medik dan Bedah Sentral Tahun 2008 s.d. 2017

No. Tahun

Jumlah Pelayanan

Resep Farmasi

Radiologi Laborato-

rium Rehab Medik

Tindakan Medik

Bedah *)

1. 2008 227.218 11.245 96.887 11.005 7.715 ///////

2. 2009 148.142 12.800 85.970 12.095 8.651 ///////

3. 2010 226.530 9.778 74.321 12.888 7.418 ///////

4. 2011 254.621 10.588 88.881 11.968 8.529 ///////

5. 2012 293.276 12.619 91.946 13.403 9.431 ///////

6. 2013 309.928 12.577 98.964 16.117 9.992 ///////

7. 2014 297.995 10.908 95.142 10.920 10.364 ///////

8. 2015 276.498 8.585 85.343 10.110 7.723 115

9. 2016 295.507 9.622 92.369 9.836 9.517 489

10. 2017 360.541 10.059 95.624 12.252 10.438 718

Keterangan : *) Bedah termasuk operasi THT

60,86 65,14 64,01

69,65

75,54

68,51

58,72 55,83

63,88 67,6

6 5,91 5,82 5,64 5,5 5,4 5,4 4,92 5 5

35 40,52 40,41

45,07 50,45

45,0 39,88 42

46 48

4 3,13 3,25 2,45 1,77 2,0 4 4 3 2 0

10

20

30

40

50

60

70

80

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

BOR

ALOS

BTO

TOI

B. Kinerja Keuangan

B.1. Belanja Barang / Operasional Rumah Sakit

Sumber pembiayaan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun

2008 s.d 2017 sudah menggunakan struktur organisasi baru. Untuk biaya

operasional dan pemeliharaan berasal dari Rutin, APBN, BLU.

Besaran realisasi dana operasional Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga dengan jumlah sebagai berikut :

Tabel 3. Realisasi Belanja Operasional RS Tahun 2008 s.d. 2017

No. Tahun APBN BLU Total 1 2 3 4 5

1. 2008 23.369.365.598 12.247.114.455 35.616.480.053

2. 2009 24.716.888.424 10.622.550.284 35.339.438.708

3. 2010 18.801.809.521 15.872.639.736 34.674.449.257

4. 2011 26.800.552.013 35.170.037.483 61.970.589.496

5. 2012 34.875.273.769 30.465.411.619 65.340.685.388

6. 2013 38.038.262.771 25.874.714.874 63.912.977.645

7. 2014 29.120.416.478 29.731.247.106 58.851.663.584

8. 2015 25.767.818.894 28.860.811.416 54.628.630.310

9. 2016 33.332.726.923 41.878.359.895 75.211.086.818

10. 2017 45.848.050.317 92.789.914.978 92.789.914.978

Perkembangan realisasi dana operasional tersebut dapat dilihat pada grafik

berikut ini:

Grafik 5. Realisasi Dana Operasional Tahun 2008 s.d 2017

0

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

80.000.000.000

90.000.000.000

100.000.000.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Gambaran realisasi anggaran operasional / belanja barang tahun 2017

tersebut, dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 6. Realisasi Anggaran Operasional / Belanja Barang 2017

B.2. Pendapatan Rumah Sakit

Pendapatan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga selama 7 tahun

berdasarkan perhitungan cash basis, yaitu berdasarkan uang yang masuk dalam

rekening rumah sakit di bank dan kas bendahara, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 4. Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, s.d. 2017

Tahun

Pendapatan

Fungsional Non Fungsional Total Target %

Capaian

2008 15.776.796.822 18.188.779 15.794.985.601 10.695.785.000 147.67

2009 17.738.150.294 67.167.511 17.805.317.805 15.000.000.000 118.70

2010 20.713.002.631 14.623.227 20.727.625.858 20.000.000.000 103.64

2011 23.580.268.203 10.403.834 23.590.672.037 22.000.000.000 107.23

2012 25.451.896.944 250.001.174 25.701.898.118 25.000.000.000 102.81

2013 26.106.049.352 622.696.431 26.728.725.783 27.000.000.000 99

2014 39.354.490.052 316.594.228 39.671.084.280 30.000.000.000 132,24

2015 35.492.184.204 1.009.330.225 36.501.514.429 33.983.900.000 107,41

2016 44.205.167.408 1.086.703.320 45.291.870.728 39.000.000.000 116,13

2017 43.402.374.495 1.493.341.724 44.895.716.219 45.000.000.000 99,77

-

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

APBN BLU TOTAL

Anggaran 48.308.310.000 52.667.897.000 100.976.207.000

Realisasi 45.848.050.317 46.941.864.661 92.789.914.978

% 94,91% 89,13% 91,89%

Grafik 7. Pencapaian Pendapatan Tahun 2008 s.d. 2017

0

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

30.000.000.000

35.000.000.000

40.000.000.000

45.000.000.000

50.000.000.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan I Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Januari Pebruari Maret

Hasil Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimplemen-tasikan

terintegrasi dalam berkas Rekam

Medik dan sudah

dievaluasi

5 CP 100 5 5 CP 100 5 5 CP 100 5

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 86,19

% 100 5

85,91%

100 5 87,07

% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00%

100 5 0,00%

100 5 0,00%

100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00%

100 5 100,00%

100 5 100,00%

100 5

Pengendali-an Infeksi di

RS

5

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebi-jakan, ada SOP dan

dilak-sana-kan

sesu-ai de-ngan SOP dan

dieva-luasi

100 7

Ada Kebi-jakan, ada SOP dan

dilak-sana-kan

sesu-ai de-ngan SOP dan

dieva-luasi

100 7

Ada Kebi-jakan, ada SOP dan

dilak-sana-kan

sesu-ai de-ngan SOP dan

dieva-luasi

100 7

Capaian Indikator

Medik

7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 83% 100 7 87,84

% 100 7

88,09%

100 7

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,21%

100 4 0,21%

100 4 0,00%

100 4

Lanjutan …. IKI, Triwulan I Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Januari Pebruari Maret

Hasil Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00%

100 8 100,00%

100 8 100,00%

100 8

Kepuasan Pelanggan

11

Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00%

100 8 100,00%

100 8 100,00%

100 8

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 18,8 menit

100 2 19,2 menit

100 2 19,03 menit

100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 41,5 menit

100 5 27,5 menit

100 5 23

menit 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 17,22 jam

100 5 18,3 jam

100 5 17,21 jam

100 5

15

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 1 jam

18 menit

100 5 46

menit 100 5

1 jam 39

menit 100 5

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam

7 menit

100 5 1 jam

7 menit

100 5 1 jam

7 menit

100 5

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 90,2%

100 2 86,40

% 100 2

92,4%

100 2

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% /////////

/ 0 0

//////////

0 0 131,59%

100 10

JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 2

Lanjutan …. IKI, Triwulan I Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BOBOT Standar

Rata – Rata TW I 2017

Keterangan Kriteria Penilaian

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah diimplementasikan terintegrasi dalam

berkas Rekam Medik dan sudah

dievaluasi

5 CP 100 5

Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 86,35% 100 5 Hasil ≥80%, skor = 100

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100

Pengendalian Infeksi di RS

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP

dan dilaksana-kan sesuai

dengan SOP dan dievaluasi

100 7

Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100

Capaian Indikator

Medik

7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 86,42% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,15% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100

Lanjutan …. IKI, Triwulan I Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BOBOT Standar

Rata – Rata TW I 2017

Keterangan Kriteria Penilaian

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

Kepuasan Pelanggan

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,23 menit

100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 31,33 menit

100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 17,58 menit

100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100

15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 1 jam 39

menit 100 5

WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 89,50% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% 131,59% 100 10 PB > 65, skor = 100

JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 2

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan II Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

April Mei Juni

Hasil Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1

Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimple-mentasi-

kan terintegra-si dalam berkas Rekam

Medik dan sudah

dievaluasi

Ada 5 CP

100 5 Ada 5

CP 100 5

Ada 5 CP

100 5

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 85,49% 100 5 86,12% 100 5 86,13% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 0,00% 100 5 0,00% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00

% 100 5

100,00%

100 5 100,00

% 100 5

Pengendali-an Infeksi di

RS

5

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksana-kan sesuai

dengan SOP

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilaksa-nakan sesuai dengan

SOP

100 7

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilaksa-nakan sesuai dengan

SOP

100 7

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilaksa-nakan sesuai dengan

SOP

100 7

Capaian Indikator

Medik

7

Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 85,70% 100 7 82,05% 100 7 85,00% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,00% 100 4 0,26% 100 4 0,13% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00

% 100 8

100,00%

100 8 100,00

% 100 8

Kepuasan Pelanggan

11

Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00

% 100 8

100,00%

100 8 100,00

% 100 8

Lanjutan …. IKI, Triwulan II Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

April Mei Juni

Hasil Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,55 menit

100 2 18,90 menit

100 2 19,15 menit

100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 22

menit 100 5

20 menit

100 5 17,5 menit

100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 18 jam

27 menit

100 5 14 jam

39 menit

100 5 20,5 jam

100 5

15

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 1 jam 1 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5 32

menit 100 5

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 90,7% 100 2 79,20% 75 1,5 91,4% 100 2

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% ////////// 0 0 ////////// 0 0 75,71% 100 10

JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 89,50 JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 1,75 NILAI IKI 2

Lanjutan …. IKI, Triwulan II Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Rata-Rata TW II 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah diimplementasi-kan terintegrasi dalam berkas Rekam Medik

dan sudah dievaluasi

5 CP 100 5

Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 85,90% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100

Pengenda-lian Infeksi

di RS

5

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP

dan dilaksana-kan sesuai

dengan SOP dan dievaluasi

100 7

Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100

Capaian Indikator

Medik

7

Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 84,25% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,18% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100

Kepuasan Pelanggan

11

Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100

Lanjutan …. IKI, Triwulan II Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar Rata-Rata TW II 2017 Keterangan Kriteria

Penilaian

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdarurat-an Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,20 menit

100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 19,8 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 26,36 menit

100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100

15

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 1 jam 04

menit 100 5

WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 87,12% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% 75,71% 100 10 PB > 65, skor = 100

JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 2

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Semester I Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

SEM I 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimplemen-tasikan

terintegrasi dalam berkas Rekam Medik

dan sudah dievaluasi

5 CP 100 5

Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 86,16% 100 5 Hasil ≥80%, skor = 100

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100

Pengendalian Infeksi di RS

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan,

ada SOP dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

dan dievaluasi

100 7

Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100

Capaian Indikator

Medik

7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 85,34% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,16% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100

Kepuasan Pelanggan

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100

Lanjutan ..... IKI, Semester I Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

SEM I 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,35 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 25,25 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 17,57 menit 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100

15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 2 jam 3 menit 100 5 WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit 100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 88,48% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% 75,71% 100 10 PB > 65, skor = 100

JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 2

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan III Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Juli Agustus September

Haper Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1

Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimple-mentasi-

kan terinte-grasi dalam berkas Rekam

Medik dan sudah

dievaluasi

Ada 5 CP

100 5 Ada 5

CP 100 5

Ada 5 CP

100 5

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 85,30

% 100 5

85,70%

100 5 87,60

% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 0,00% 100 5 0,00% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00

% 100 5

100,00%

100 5 100,00

% 100 5

Pengenda-lian Infeksi

di RS

5

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksana-

kan sesuai dengan

SOP

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilak-sana-kan

sesuai dengan

SOP

100 7

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilak-sana-kan

sesuai dengan

SOP

100 7

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilak-sana-kan

sesuai de-

ngan SOP

100 7

Capaian Indikator

Medik

7

Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 87,72

% 100 7

90,56%

100 7 90,90

% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,11% 100 4 0,13% 100 4 0,00% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00

% 100 8

100,00%

100 8 100,00

% 100 8

Lanjutan ..... IKI, Triwulan III Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Juli Agustus September

Haper Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

Kepuasan Pelanggan

11

Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00

% 100 8

100,00%

100 8 100,00

% 100 8

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit

19,05 menit

100 2 19,56 menit

100 2 19,31 menit

100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit

23,5 menit

100 5 24

menit 100 5

21 menit

100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 21,37 jam

100 5 20,47 jam

100 5 23,36 jam

100 5

15

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 1 jam

20 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5 1 jam

20 menit

100 5

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 89,8% 100 2 86,6% 100 2 83,8% 100 2

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% ////////// 0 0 ////////// 0 0 70,98

% 100 10

JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 2

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan III Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BOBOT Standar

Rata – Rata TW III 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasi-kan terintegrasi dalam berkas Rekam Medik

dan sudah dievaluasi

Ada 5 CP 100 5

Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 86,20% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100

Pengendalian Infeksi di RS

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksana-kan sesuai

dengan SOP

100 7

Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100

Capaian Indikator

Medik

7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 89,73% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,08% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00% 100 8

Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100

Kepuasan Pelanggan

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100

Lanjutan …. IKI, Triwulan III Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BOBOT Standar

Rata – Rata TW III 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,31 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 22,83 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 21,73 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100

15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 1 jam 16

menit 100 5

WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 86,7% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% 70,98% 100 10 PB > 65, skor = 100

JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 2

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : S.D Triwulan III Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

s.d. TW III 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementa-sikan

terintegrasi dalam berkas Rekam Medik

dan sudah dievaluasi

Ada 5 CP 100 5

Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 86,18% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100

Pengendalian Infeksi di RS

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan,

ada SOP, dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksana-kan sesuai

dengan SOP

100 7

Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100

Capaian Indikator

Medik

7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 87,53% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,12% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00% 100 8

Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100

Lanjutan …. IKI, S.D Triwulan III Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

s.d. TW III 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

Kepuasan Pelanggan

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,33 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 24,04 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 20,05 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100

15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 2 jam 13

menit 100 5

WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 87,6% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% 70,98% 100 10 PB > 65, skor = 100

JUMLAH TS 100,00

NILAI IKI 2

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan IV Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Oktober Nopember Desember

Hasil Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1

Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimple-mentasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam

Medik dan sudah

dievaluasi

5 CP 100 5 5 CP 100 5 5 CP 100 5

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 85,30

% 100 5

87,79%

100 5 86,21

% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 0,13% 100 5 0,00% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00

% 100 5

100,00%

100 5 100,00

% 100 5

Pengenda-lian Infeksi

di RS

5

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksana-kan sesuai

dengan SOP

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilak-sana-kan

sesuai dengan

SOP

100 7

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilak-sana-kan

sesuai dengan

SOP

100 7

Ada Kebija-

kan, ada

SOP, dan

dilak-sana-kan

sesuai dengan

SOP

100 7

Capaian Indikator

Medik

7

Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 88,88

% 100 7

81,25%

100 7 94,44

% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 1,15% 100 4 0% 100 4 0,97% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00

% 100 8

100,00%

100 8 100,00

% 100 8

Lanjutan …. IKI, Triwulan IV Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Oktober Nopember Desember

Hasil Skor

TOTAL

Hasil Skor

TOTAL SKOR

Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

(Bobot x Skor)

Kepuasan Pelanggan

11

Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00

% 100 8

100,00%

100 8 100,00

% 100 8

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatda-ruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,22 menit

100 2 19,08 menit

100 2 19,00 menit

100 2

13

Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 21,5 menit

100 5 18

menit 100 5

20,5 menit

100 5

14

Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 19 jam

44 menit

100 5 18,24 jam

100 5 16,58 jam

100 5

15

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 44

menit 100 5

30 menit

100 5 60

menit 100 5

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratori-um (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5 1 jam 7 menit

100 5

17

Pengembali-an Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 86,5% 100 2 89,1% 100 2 91,3% 100 2

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% ////////// 0 0 ////////// 0 0 60.98

% 90 9

JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 99,00

NILAI IKI 2 NILAI IKI 2 NILAI IKI 2

Lanjutan …. IKI, Triwulan IV Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Rata-Rata TW IV 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi dalam berkas Rekam Medik

dan sudah dievaluasi

Ada 5 CP 100 5

Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 86,49% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,04% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100

Pengendalian Infeksi di RS

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

100 7

Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100

Capaian Indikator

Medik

7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100

8 Penanganan PPOK

0,07 > 75% 88,19% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,10% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100

Kepuasan Pelanggan

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,1 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 20 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 18,09 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100

Lanjutan …. IKI, Triwulan IV Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BO-BOT

Standar

Rata-Rata TW IV 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 44,67 menit 100 5 WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit 100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 89,0% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% 70,98% 90 9 PB > 65, skor = 100

JUMLAH TS 99,00

NILAI IKI 2

HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Semester II Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BOBOT Standar

Semester II 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

PELAYANAN MEDIS

Kepatuhan Terhadap Standar

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway

0,05

Ada 5 CP sudah diimplementasikan terintegrasi dalam

berkas Rekam Medik dan sudah

dievaluasi

Ada 5 CP 100 5

Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100

2

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)

0,05 ≥ 80% 86,25% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

0,05 ≤ 3% 0,02% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100

4 Penerapan Keselamatan Operasi

0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100

Pengendalian Infeksi di RS

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)

0,07

Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP,

dan dilaksanakan

sesuai dengan SOP

100 7

Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100

Capaian Indikator

Medik

7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 88,96% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100

9 Kematian Pasien di IGD

0,04 ≤ 2,5% 0,09% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien

0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100

Kepuasan Pelanggan

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100

Ketepatan Waktu

Pelayanan

12

Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi

0,02 ≤ 30 menit 19,21 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)

0,05 ≤ 60 menit 21,42 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)

0,05 ≤ 48 jam 20,31 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100

Lanjutan …. IKI, Semester II Tahun 2017

KATEGORI No JUDUL

INDIKATOR BOBOT Standar

Semester II 2017

Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor

TOTAL SKOR

(Bobot x Skor)

15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)

0,05 ≤ 3 jam 52,42 menit 100 5 WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100

16

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)

0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit

100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100

17

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)

0,02 > 80% 87,85% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100

PELAYANAN KEUANGAN

Keuangan 18

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

0,1 65% 60,98% 90 9 PB > 65, skor = 100

JUMLAH TS 99,00

NILAI IKI 2

INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT) Badan Layanan Umum : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun Anggaran : Triwulan I dan II 2012017

No Judul Indikator Nilai

Standar

Target Triwulan I

2017

Capaian Triwulan I 2017

Target Triwulan II

2017

Capaian Triwulan II 2017

Hasil Cn Hasil Cn

1. Kelengkapan dan Ketepatan Rekam Medis Dalam Waktu 24 Jam

80% 75,00% 89,50% 109,10 75,00% 88,50% 108,30

2. Modernisasi Pengelolaan BLU

100% 100,00% 104,50% 102,70 100,00% 107,50% 104,50

3. Kepuasan Pelanggan, dengan sub indikator :

a Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis

100% 70,00% 83,33% 106,43 75,00% 90,76% 110,11

b Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan (Online/SMS)

100% 50,00% 100,00% 120,00 50,00% 100,00% 120,00

c Informasi Ketersediaan Tempat Tidur

100% 75,00% 100,00% 110,00 75,00% 100,00% 110,00

4. Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (POBO)

65% 67,00% 131,59% 120,00 75,00% 75,71% 106,72

INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT) Badan Layanan Umum : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun Anggaran : Triwulan III dan IV 2017

No Judul Indikator Nilai

Standar

Target Triwulan III 2017

Capaian Triwulan III 2017

Target Triwulan IV 2017

Capaian Triwulan IV 2017

Hasil Cn Hasil Cn

1. Kelengkapan dan Ketepatan Rekam Medis Dalam Waktu 24 Jam

80% 80,00% 86,70% 105,03 85% 88,20% 105,30

2. Modernisasi Pengelolaan BLU

100% 100,00% 100,00% 100,00 100% 100,00% 100,00

3. Kepuasan Pelanggan, dengan sub indikator :

a Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis

100% 80,00% 91,65% 108,74 85% 93,42% 108,75

b Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan (Online/SMS)

100% 50,00% 100,00% 120,00 100% 100,00% 120,00

c Informasi Ketersediaan Tempat Tidur

100% 75,00% 100,00% 110,00 100% 100,00% 100,00

4. Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (POBO)

65% 75,00% 70,98% 102,94 73% 60,98% 95,04

BADAN LAYANAN UMUM

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

BADAN LAYANAN UMUM

RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA

LAPORAN OPERASIONAL

PERIODE 31 DESEMBER 2017

BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

LAPORAN ARUS KAS PERIODE 31 DESEMBER 2017

BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA

LAPORAN PERUBAHAN ENTITAS PERIODE 31 DESEMBER 2017