28
AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI PERBANKAN DR. Yudhi Herliansyah, SE, Ak, MSi Ruang : A-205

AKUNTANSI PERBANKAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AKUNTANSI PERBANKAN. DR. Yudhi Herliansyah, SE, Ak, MSi Ruang : A-205. Refrensi. Akuntansi Perbankan oleh Lapoliwa Akuntansi Perbankan Oleh Taswan Akuntansi Perbankan oleh Indra. Aturan Perkuliahan : 1. Sesuai Pedoman Fakultas 2. Sesuai Prilaku Umum Standar Penilaian : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: AKUNTANSI PERBANKAN

AKUNTANSI AKUNTANSI PERBANKANPERBANKAN

DR. Yudhi Herliansyah, SE, Ak, MSiRuang : A-205

Page 2: AKUNTANSI PERBANKAN

RefrensiRefrensi

Akuntansi Perbankan oleh LapoliwaAkuntansi Perbankan oleh Lapoliwa Akuntansi Perbankan Oleh TaswanAkuntansi Perbankan Oleh Taswan Akuntansi Perbankan oleh IndraAkuntansi Perbankan oleh Indra

Page 3: AKUNTANSI PERBANKAN

Aturan Perkuliahan:Aturan Perkuliahan:1. Sesuai Pedoman 1. Sesuai Pedoman FakultasFakultas2. Sesuai Prilaku Umum2. Sesuai Prilaku Umum

Standar Penilaian:Standar Penilaian:1. Presensi…………..10%1. Presensi…………..10%2. Tugas dan Quiz..50%2. Tugas dan Quiz..50%

4. Midtest…………….20%4. Midtest…………….20%4. Fintest……………..20%4. Fintest……………..20%

Page 4: AKUNTANSI PERBANKAN

BANKBANK

Bank adalah lembaga yang berperan Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara sebagai perantara keuangankeuangan(financial) antara pihak (financial) antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi lembaga yang berfungsi emperlancar lalu lintas pembayaran emperlancar lalu lintas pembayaran (psak NO. 31).(psak NO. 31).

Page 5: AKUNTANSI PERBANKAN

DANADANA

Simpanan adalah dana yang Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) (di luar bank) kepada bank kepada bank berdasarkan perjanjian berdasarkan perjanjian penyimpanan dana.penyimpanan dana.

Page 6: AKUNTANSI PERBANKAN

Bentuk-bentuk simpananBentuk-bentuk simpanan(1) (1)

(a) giro, yaitu simpanan pihak lain pada (a) giro, yaitu simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya dapat dilakukan bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu ATM, sarana perintah bilyet giro, kartu ATM, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan;pemindahbukuan;

(b) tabungan, yaitu simpanan pihak lain (b) tabungan, yaitu simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat dipersamakan disepakati, tetapi tidak dapat dipersamakan dengan itu;dengan itu;

Page 7: AKUNTANSI PERBANKAN

Bentuk-bentuk simpanan Bentuk-bentuk simpanan (2)(2)

(c) deposito, yaitu simpanan pihak lain pada (c) deposito, yaitu simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dan bank yang perjanjian antara penyimpan dan bank yang bersangkutan;bersangkutan;

(d) sertifikat deposito, yaitu simpanan pihak (d) sertifikat deposito, yaitu simpanan pihak lain dalam bentuk deposito yang sertifikat lain dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan; dandipindahtangankan; dan

(e) bentuk lain yang dipersamakan dengan (e) bentuk lain yang dipersamakan dengan bentuk simpanan (a)-(d)bentuk simpanan (a)-(d)

Page 8: AKUNTANSI PERBANKAN

..

Pengertian AkuntansiPengertian Akuntansi Kerangka Konseptual AkuntansiKerangka Konseptual Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi BankPersamaan Dasar Akuntansi Bank Sistematika Rekening BankSistematika Rekening Bank

KONSEP AKUNTANSI BANK

Page 9: AKUNTANSI PERBANKAN

Pengertian AkuntansiPengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan seni Akuntansi merupakan seni pencatatan, pengklasifikasian dan pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dan pelaporan pengikhtisaran dan pelaporan informasi keuangan yang dipakai informasi keuangan yang dipakai sebagai bahan pengambilan sebagai bahan pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang keputusan bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan menggunakan informasi keuangan tersebut.tersebut.

Page 10: AKUNTANSI PERBANKAN

PRINSIP AKUNTANSIPRINSIP AKUNTANSI

Timbul dari pengalaman yang Timbul dari pengalaman yang dipakai sebagai pedoman dalam dipakai sebagai pedoman dalam pengolahan data akuntansi yang pengolahan data akuntansi yang mencakup peraturan tertulis dan mencakup peraturan tertulis dan tidak tertulis dalam bidang akuntansi tidak tertulis dalam bidang akuntansi dalam menentukan pengukuran dan dalam menentukan pengukuran dan metode pelaporan.metode pelaporan.

Meliputi : Meliputi :

Page 11: AKUNTANSI PERBANKAN

Kesatuan akuntansiKesatuan akuntansi Kesinambungan perusahaanKesinambungan perusahaan Periode akuntansiPeriode akuntansi Pengukuran dalam nilai uangPengukuran dalam nilai uang Harga perolehanHarga perolehan Penetapan Pendapatan dan biayaPenetapan Pendapatan dan biaya KonsistensiKonsistensi ObyektivitasObyektivitas MaterialitasMaterialitas KonservatismeKonservatisme Pernyataan terbuka Pernyataan terbuka RealisasiRealisasi

Page 12: AKUNTANSI PERBANKAN

Kesatuan akuntansi (Kesatuan akuntansi (Busines Busines EntityEntity) :) :

Perusahaan merupakan suatu Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang terpisah kesatuan usaha yang terpisah dengan pemiliknya dan akuntansi dengan pemiliknya dan akuntansi memandang dari segi perusahaan. memandang dari segi perusahaan. Laporan keuangan yang disusun Laporan keuangan yang disusun adalah laporan keuangan adalah laporan keuangan perusahaan.perusahaan.

Page 13: AKUNTANSI PERBANKAN

Kesinambungan perusahaan Kesinambungan perusahaan ((Going ConcernGoing Concern) :) :

Perusahaan didirikan untuk Perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas jangka waktu yang tidak terbatas dan akan berlangsung secara terus dan akan berlangsung secara terus menerus.menerus.

Page 14: AKUNTANSI PERBANKAN

Periode akuntansi :Periode akuntansi :

Pelaporan informasi keuangan Pelaporan informasi keuangan untuk perusahaan yang untuk perusahaan yang berkesinambungan terbagi kedalam berkesinambungan terbagi kedalam beberapa periode akuntansi agar beberapa periode akuntansi agar dapat memantau posisi keuangan dapat memantau posisi keuangan dan hasil usaha selama satu periode dan hasil usaha selama satu periode tertentu.tertentu.

Page 15: AKUNTANSI PERBANKAN

Pengukuran dalam nilai uang :Pengukuran dalam nilai uang :

Informasi akuntansi yang Informasi akuntansi yang disajikan harus memiliki disajikan harus memiliki keseragaman bahasa yakni mata keseragaman bahasa yakni mata uang. Tanpa keseragaman ini uang. Tanpa keseragaman ini informasi akuntansi yang disajikan informasi akuntansi yang disajikan tidak dapat dibandingkan karena tidak dapat dibandingkan karena satuan unit pengukurnya berbeda-satuan unit pengukurnya berbeda-beda.beda.

Page 16: AKUNTANSI PERBANKAN

Harga perolehan :Harga perolehan :

Harta kekayaan yang diperoleh Harta kekayaan yang diperoleh haruslah dicatat pada saat haruslah dicatat pada saat perolehannya. Nilai yang dikeluarkan perolehannya. Nilai yang dikeluarkan untuk memperoleh harta tersebut untuk memperoleh harta tersebut merupakan nilai yang akan dicatat merupakan nilai yang akan dicatat dalam laporan keuangan. Dan akan dalam laporan keuangan. Dan akan disajikan dalam laporan keuangan.disajikan dalam laporan keuangan.

Page 17: AKUNTANSI PERBANKAN

Penetapan Pendapatan dan Penetapan Pendapatan dan biaya :biaya :

Pelaporan pendapatan dan biaya Pelaporan pendapatan dan biaya harus jelas diperiode mana harus jelas diperiode mana dilaporkan, keterkaitannya dengan dilaporkan, keterkaitannya dengan aktiva dan hutang yang aktiva dan hutang yang bersangkutanbersangkutan

Page 18: AKUNTANSI PERBANKAN

Konsistensi :Konsistensi :

Penerapan prinsip akuntansi Penerapan prinsip akuntansi harus dilakukan secara konsisten harus dilakukan secara konsisten dari satu periode ke periode lainnya. dari satu periode ke periode lainnya. Keseragaman prinsip akuntansi Keseragaman prinsip akuntansi merupakan syarat mutlak merupakan syarat mutlak tercapainya prinsip dapat tercapainya prinsip dapat diperbandingkannya laporan diperbandingkannya laporan keuangan.keuangan.

Page 19: AKUNTANSI PERBANKAN

Obyektivitas :Obyektivitas :

Data dan informasi keuangan Data dan informasi keuangan harus disajikan berdasarkan data harus disajikan berdasarkan data akuntansi yang didukung oleh bukti akuntansi yang didukung oleh bukti yang obyektif. yang obyektif.

Page 20: AKUNTANSI PERBANKAN

Materialitas :Materialitas :

Data dan informasi keuangan Data dan informasi keuangan yang timbul dari transaksi yang yang timbul dari transaksi yang jumlahnya relatif kecil dan tidak jumlahnya relatif kecil dan tidak berarti terhadap laporan keuangan berarti terhadap laporan keuangan dapat diabaikan.dapat diabaikan.

Page 21: AKUNTANSI PERBANKAN

Konservatisme :Konservatisme :

Penyajian informasi keuangan Penyajian informasi keuangan dihadapkan kepada prinsip kehati-dihadapkan kepada prinsip kehati-hatian terhadap pencatatan hatian terhadap pencatatan pendapatan dan biaya.pendapatan dan biaya.

Page 22: AKUNTANSI PERBANKAN

Pernyataan terbuka :Pernyataan terbuka :

Informasi yang diketahui dan Informasi yang diketahui dan sudah terjadi maupun potensial yang sudah terjadi maupun potensial yang akan terjadi, sebaiknya disajikan akan terjadi, sebaiknya disajikan dalam laporan keuangan dalam dalam laporan keuangan dalam bentuk catatan kaki ataupun dalam bentuk catatan kaki ataupun dalam catatan terhadap laporan keuangan.catatan terhadap laporan keuangan.

Page 23: AKUNTANSI PERBANKAN

Realisasi :Realisasi :

Data dan informasi keuangan Data dan informasi keuangan yang disajikan harus jelas yang disajikan harus jelas menyajikan dasar pengakua menyajikan dasar pengakua pendapatan yang telah dicerminkan pendapatan yang telah dicerminkan dalam ikhtisar laba-rugi.dalam ikhtisar laba-rugi.

Page 24: AKUNTANSI PERBANKAN

Siklus AkuntansiSiklus AkuntansiSiklus akuntansi terbagi menjadi beberapa tahap Siklus akuntansi terbagi menjadi beberapa tahap

yaitu :yaitu : Tahap analisis transaksiTahap analisis transaksi Tahap pencatatan transaksi dalam buku jurnalTahap pencatatan transaksi dalam buku jurnal Tahap pembukuan (Tahap pembukuan (postingposting) jurnal-jurnal ke dalam ) jurnal-jurnal ke dalam

buku besarbuku besar Tahap penyusunan neraca saldoTahap penyusunan neraca saldo Tahap pembuatan ayat jurnal penyesuaian (AJP)Tahap pembuatan ayat jurnal penyesuaian (AJP) Tahap penyiapan neraca lajur (Tahap penyiapan neraca lajur (work sheetwork sheet)) Tahap penyusunan laporan keuanganTahap penyusunan laporan keuangan Tahap pencatatan AJP ke dalam buku jurnal dan Tahap pencatatan AJP ke dalam buku jurnal dan

buku besarbuku besar Tahap pembuatan ayat jurnal penutup dan Tahap pembuatan ayat jurnal penutup dan

pencatatannya ke dalam buku jurnal dan buku besarpencatatannya ke dalam buku jurnal dan buku besar Tahap pembuatan Tahap pembuatan post closing trial balancepost closing trial balance

Page 25: AKUNTANSI PERBANKAN

Persamaan Akuntansi BankPersamaan Akuntansi Bank

HARTA = HUTANG + MODALHARTA = HUTANG + MODAL

HARTA BANK = HUTANG BANK + HARTA BANK = HUTANG BANK + MODAL BANKMODAL BANK

Page 26: AKUNTANSI PERBANKAN

Rek Bank dalam Persamaan Rek Bank dalam Persamaan Akuntansi BankAkuntansi Bank

Page 27: AKUNTANSI PERBANKAN

Hubungan antar posHubungan antar pos

Semua transaksi saling berhubungan Semua transaksi saling berhubungan dengan laporan keuangan yang dengan laporan keuangan yang disusundisusun

Laporan keuangan disusun Laporan keuangan disusun berdasarkan pada prinsip akuntansiberdasarkan pada prinsip akuntansi

Page 28: AKUNTANSI PERBANKAN

Tugas (5%)Tugas (5%)dikerjakan sekarangdikerjakan sekarang

Buat dan jelaskan/uraikan Buat dan jelaskan/uraikan persamaan akuntansi perbankan.persamaan akuntansi perbankan.