31
Al-Islam | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna. Manusia diberkahi akal dan pikiran. Akal dan pikiran yang allah beri bertujuan untuk perantara manusia dalam mengeksploitasi kemampuan yang dimiliki. Selain itu akal yang diberikan seharusnya dapat dipergunakan oleh manusia dengan sebaik mungkin dan dapat dimanfaatkan untuk senantiasa bersyukur dan bersujud kepada Allah Swt. Namun beragam fenomena yang terjadi saat ini adalah banyaknya manusia yang berjalan dalam koridor yang melenceng dari ajaran islam. Manusia-manusia yang melanggar ajaran yang Allah turunkan melalui nabi dan rasul. Manusia yang telah terkontaminasi dengan kebebasan ‘ala kebaratan’ yang menyesatkan. Beginilah gambaran yang terjadi pada umat islam saat ini. Maraknya aksi perzinahan, pembunuhan, dan perbuatan syirik. Agama islam seperti tak nampak lagi dalam diri umat muslim. Penjajahan yang dilakukan oleh kaum kafir yang perlahan mulai menggerogoti keimanan umat muslim. Apakah hal ini akan terus terjadi?. Dengan demikian Islamlah satu-satunya agam yang dapat menyempurnakan kemanusiaan di bawah naungannya. Tanpa Islam, segala sesuatu yang ada dalam manusia dan untuk

al islam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Al islam

Citation preview

Al-Islam | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna. Manusia diberkahi

akal dan pikiran. Akal dan pikiran yang allah beri bertujuan untuk perantara manusia

dalam mengeksploitasi kemampuan yang dimiliki. Selain itu akal yang diberikan

seharusnya dapat dipergunakan oleh manusia dengan sebaik mungkin dan dapat

dimanfaatkan untuk senantiasa bersyukur dan bersujud kepada Allah Swt.

Namun beragam fenomena yang terjadi saat ini adalah banyaknya manusia yang

berjalan dalam koridor yang melenceng dari ajaran islam. Manusia-manusia yang

melanggar ajaran yang Allah turunkan melalui nabi dan rasul. Manusia yang telah

terkontaminasi dengan kebebasan ‘ala kebaratan’ yang menyesatkan. Beginilah

gambaran yang terjadi pada umat islam saat ini. Maraknya aksi perzinahan,

pembunuhan, dan perbuatan syirik. Agama islam seperti tak nampak lagi dalam diri

umat muslim. Penjajahan yang dilakukan oleh kaum kafir yang perlahan mulai

menggerogoti keimanan umat muslim. Apakah hal ini akan terus terjadi?.

Dengan demikian Islamlah satu-satunya agam yang dapat menyempurnakan

kemanusiaan di bawah naungannya. Tanpa Islam, segala sesuatu yang ada dalam

manusia dan untuk manusia akan musnah. Di sini akan diungkapkan 5 persoalan

kemanusiaan terpenting, yaitu agama, akal, harta, jiwa dan keturunan. Semua itu akan

hilang jika tanpa Islam. Yang akhirnya manusia itu sendini akan musnah bila tanpa

Islam.

Itulah yang menjadi latar belakang dalam penulisan makalah ini. Dalam makalh

ini nantinya akan dijelaskan dalil yang membahas mengenai islam sebagai agama

yang dirahmati Allah, universalitas ajaran islam, dan menanamkan rasa cinta Allah,

rasul dan al-qur’an.

Al-Islam | 2

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:

1. Apakah dalil yang menjelaskan agama islam sebagai agama terakhir yang diridhoi

Allah?

2. Bagaimanakah kondisi manusia jika tanpa islam?

3. Bagaimanakah pemahaman mengenai universalitas ajaran islam?

4. Bagaimanakah menumbuhkan rasa cinta terhadap Allah, Rosulullah, dan Al-

Qur’an?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui mengenai dalil yang menjelaskan agama islam sebagai agama

terakhir yang diridhoi Allah.

2. Untuk mengetahui mengenai kondisi manusia jika tanpa islam

3. Untuk mengetahui universalitas ajaran islam

4. Untuk mengetahui cara menumbuhkan rasa cinta terhadap Allah, Rosullullah, dan

Al-Qur’an.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat yang diperoleh dalam penulisan makalah ini adalah untuk memperoleh

pemahaman mengenai dalil tentang agama islam sebagai agma terakhir yang diridhoi

allah, , universalitas ajaran islam, dan menanamkan rasa cinta Allah, rasul dan al-

qur’an.selain itu manfaat yang dapat diperoleh adalah membantu para pembaca dalam

mencari referensi mengenai materi ini dan tentunya manfaat yang diperoleh dari

penulis adalah memperoleh nilai dari mata kuliah yang bersangkutan.

Al-Islam | 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dalil-dalil mengenai islam sebagai agama terakhir yang diridhoi Allah Swt.

Islam adalah satu-satunya agama yang mempunyai berbagai dimensi yang dapat

menjawab berbagai persoalan asasi ummat manusia sepanjang masa, termasuk masa kini dan

masa yang akan datang. Maka dari itu Islam adalah agama yang paling benar dan di ridhoi Allah

SWT seperti pada firmanya:

(arab)

"Sesunggunya agama disisi Allah Adalah Islam".(Ali Imran: 19)

(arab)

Jadi siapa yang menginginkan selain Islam berarti dia memilih kebathilan dan dalam keadaan

merugi.(QS Ali Imran: 82)

Islam adalah Agama yang sempurna (QS Al Maidah: 3) dan tertinggi (Hadits Nabi), Agama

penyerah diri semata-mata kepada Allah (QS An Nisa: 125), Agama semua nabi-nabi (QS Al

Baqarah: 136)

Islam membawa ajaran Dasar tauhid,akhlak,dan ajaran yang berhubungan dengan aspek

jiwa,akal,materi dan sosial. Islam agama yang sesuai dengan kefitrahan manusia. Fitrah manusia

itu adalah sejauh apapun ia berjalan menyelisihi fitrah kemanusiaannya, ia akan berusaha

mencari jalan kembali fitrah manusia adalah Alkhair (jalan kebaikan) dan al-khai itu adalah

islam..

Islam memberikan pada manusia aturan-aturan hukum yang luhur dan tegu serta moralita yang

Al-Islam | 4

berdasar pada pengetahuan yang luar tentang alam insani. Islam memberikan sumber

ketentraman jiwa bagi manusia-manusia di dunia yang dalam perjuangan hidup

Syari'at Islam adalah syari'at yang lengkap yang mengantur seluruh urusan manusia seperti

ibadah,ekonomi,sosial,politik,pemerintahan,pendidikan dan yang lainnya.

Agama Islam menghormati akal manusia meletakkan akal pada tempat yang terhormat,menyuruh

manusia mempergunakan akal manusia untuk memerika dan memikirkan keadaan alam (al-

Qur'an S. 3: 189-190):

(arab)

Agama Islam mewajibkan tiap-tiap pemeluknya, laki-laki dan perempuan menuntut ilmu;(Q.S.

58:11);

(arab)

Agama Islam menyuruh pemeluknya mencari kerelaan Tuhan dengan semua Nikmat yang telah

diterima-nya ,dan menyuruh mempergunakan hak-hak atas kedunian,dalam pimpinan dan

peraturan agama.(Q.S 28:77);

(arab)

Agama Islam menyuruh memeriksa kebenaran walaupun datangnya dari kaum yang berlainan

bangsa dan kepercaayaan.(20:17-18)

(arab)

Secara umum sistem Islam mengatur setidaknya tiga hal. Pertama, hukum-hukum yang

berkenaan dengan individu dan Al Khaliq, yakni Allah SWT (hablum minallah) seperti ibadah

yang meliputi shala,puasa,zakat,haji dan jihad. Kedua, mengatur hubungan satu individu dengan

Al-Islam | 5

dirinya sendiri (hablum minanafsi)seperti hukum berpakain, makan,minum, dan termasuk

diantaranya akhlak. Ketiga, mengatur hubungan individu dengan individu yang lainnya dalam

masyarakat (hablum minanasi) seperti urusan niaga,pendidikan.sosial,politik,dan hukum lainnya.

Maka kita yang dari lahir ke dunia ini langsung menganut agama Islam agama yang diridhoi

Allah SWT patut bersyukur..dan rasa syukur kita itu kita aplikasi kan dengan menjalani Syariat

Agama Islam dengan taat.

Agama Islam mengerahkan pemeluknya supaya selalu mengadakan barang yang belum ada,

merintis jalan yang belum ditempuh,membuat inisiatif dalam hal kedunian yang memberi

manfaat untuk masyarakat.

2.2 Kondisi manusia jika tanpa islam.

Seandainya Islam undur dari panggung kehidupan, niscaya segala sesuatu yang ada di bumi ini

tidak ada yang berada pada tempatnya dan semuanya dalam keadaan yang tidak tetap. Norma-

norma akan menjadi tidak karuan dan nilai-nilai menjadi jungkir balik. Yang kemarin

diharamkan, hari ini akan menjadi barang halal. Begitu pula sebaliknya.

Apa yang ditetapkan hari ini, esoknya dibatalkan. Dan apa yang ditetapkan esok harinya, lusanya

tidak akan berlaku lagi. Hawa nafsu manusia mencoba mengungkap hakikat dirinya dengan

teori-teori yang paling bertentangan dan berlawanan. Dan bersama dengan teori-teori tersebut

manusia semakin tidak tahu tentang hakekat dirinya. Tidak tahu mana jalan masuk dan mana

jalan keluar. Ia berputar-putar dalam lingkaran syetan. Menggelinding tak tentu arah.

Ketika itulah manusia benar-benar telah menjadi binatang-binatang di hutan belantara. Malah,

barangkali, keadaannya lebih buruk dari binatangbinatang itu. Sebab manusia telah

mengeksploatasi kemanpun dan fasilitas ilmiyashnya di jalan yang sama sekali menyimpang.

Maka binatang paling buruk manapun tidak akan mampu melakukan lebih sedikit saja darinya

dengan beribu-nibu kali.

Al-Islam | 6

Gambaran tersebut adalah kenyataan manusia sekarang. Dan kenyataan ini akan semakin

bertambah buruk. Sekali lagi, undurnya Islam dari panggung dunia ini akan menjadikan segala

sesuatu berada bukan pada tempatnya. Karena Islam adalah satu-satunya prinsip Rabbani yang

benar dan lurus, jauh dan penyimpangan dan kesalahan. Islamlah satu-satunya yang dapat

menyempumakan kemanusiaan di bawah naungannya. Tanpa Islam, segala sesuatu yang ada

dalam manusia dan untuk manusia akan musnah. Di sini akan diungkapkan 5 persoalan

kemanusiaan terpenting, yaitu agama, akal, harta, jiwa dan keturunan. Semua itu akan mumah

jika tanpa Islam. Yang akhirnya manusia itu sendini akan musnah bila tanpa Islam.

1. Dari sisi kebebasan beragama.

Dalam sejarah kaum Musliniin, tidak pernah terjadi memaksa seseorang untuk mengubah agama

dan keyakinan. Lebih-lebih membunuh seseorang karena memaksa supaya mengubah agama dan

keyakinannya.

* Kaum Muslimin pernah menguasai Andalusia. Maka di sana terdapat berjuta-juta kaum

Muslimin. Kemudian kaum Muslimin mengalamianil kekalahan. Lalu apa yang terjadi terhadap

berjuta-juta kaum Muslimin Andalusia tersebut? Di sana, sekarang tidak ada seorang Muslim

pun tersisa.

* Mesir dan Syam juga pernah dikuasai penuh oleh kaum Muslimin. Dan di sana tinggal

penduduk beragama Nasrani. Mereka sampai sekarang tetap ada di bawab pemerintahan orang-

orang Islam yang datang silih berganti.

* Kaum Muslimin telah memenintah India selama benabad-abad. Padahal kaum Muslimin ketika

itu berkemampuan untuk menghabisi semua keyakinan yang berbeda dengan Islam. Tetapi, tidak

pernah terjadi satu penistiwa pemaksaan mengubah agama terhadap seseorang. Karena itu

penduduk India non-muslim jumlalmya masili tetap melebihi kaum Muslimin..

* Richard Steps, seorang dan generasi abad XVI berkata, “Meskipun secara umum orang-orang

Turki sebagai bangsa “paling jahat”, tetapi mereka memberikan toleransinya kepada orang-orang

Masehi dan Grik dan Latin untuk hidup memelihara agama mereka dan mengemukakan hati

nurani mereka sekehendaknya. Memang mereka mencegah penggunaan gereja untuk

Al-Islam | 7

melaksanakan upacra keagamaan di Konstantinopel dan beberapa tempat lainnya. Pada waktu

yang sama saya dapat menunjukkan dengan benar berdasarkan penguasaannya selama 12 abad di

Spanyol. Kami tidak pernah menyaksikan serbuan-serbuan yang bersifat keagamaan. Tetapi kita

merasa khawatir terhadap kehidupan kita dan anak cucu kita.”

Dewasa ini, yang konon kata orang disebut sebagai era kebebasan beragama, kita mendapatkan

sebaliknya. Kebebasan agama, baik secara terselubung ataupun terang-terangan, terampas secara

keji. Sehingga para pemeluk agama sendiri merasa tidak aman dalam memelihara agama mereka.

Apa lagi memelihara agama orang lain.

Uni Sovyet dan negara-negara sosialis umumnya telah memaksakan ajaran Markisme yang

atheistik dan melarang penyebaran agama. Dengan hanya sekali lihat statistik, kita dapat

menggambarkan bagaimana nasib kebebasan beragama di negara ini. Bagaimana nasib gereja-

gereja, masid-masjid dan berjuta-juta kaum Muslimin? Allah berfirman:

“Dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain,

tentu telah dirobohkan biara-biara Nashrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi

dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti

menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi

Maha Perkasa. (Yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi

niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf dan

mencegah dan penbuatan yang munkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS, al-

Hajj: 40-41).

Uni Sovyet dan negara-negana sosialis terang-terangan melakukan pemerkosaan dan

pemberangusan kebebasan beragama. Sebaliknya di negara-negana kapitalis pemerkosaan dan

pemberangusan kebebasan beragama ini dilakukan kadang-kadang dengan terang-terangan dan

kadang-kadang dengan sembunyi-sembunyi Operasi pembantaian kaum MusIimin Eryteria dan

pembunuhan Malcolm X sebagai bukti kejahatan mereka yang menghantui ke dalam ingatan

kita.

Al-Islam | 8

Tegasnya, orang tidak akan dapat memeliliara agamanya kecuali Islam hadir di tengah-

tengahnya. Tanpa Islam tidak akan ada kebebasan beragama.

2. Dari sisi akal manusia

Hanya dengan tegaknya Islam manusia dapat memelihara akalnya. Eksperimen apapun yang

dilakukan suatu pemerintahan di dunia sekarang ini, tetap membuktlkan bahwa kebaikan akal

hanya dapat dijamin dengan dipraktekkannya hukum Islam.

Di antara fenomena pengabaian akal dewasa ini yang menunjukkan, bahwa dunia sekanang ini

dengan sistem pemenintahmya yang dinilai sebagai telah mencapai puncak kemanusiaan, sama

sekali bukan untuk kebaikan akal manusia, antara lain:

a. Bahwa sistem pemerintahan yang disebut sebagai pemerintahan sekuler di dunia sekarang ini

membuktikan bahwa ilmu berada di satu kutub dan kenyataan berada di kutub lain. Misalnya,

ilmu mengatakan, khamer adalah berbahaya, tetapi kenyataan menunjukan lain. Hampir di semua

negara dan sistem pemerintahan membolehkannya. Ilmu menyatakan babwa rokok

merusak.Tetapi kenyataan menunjukkan, seluruh dunia bahkan menggalakkannya. Ilmu

membuktlkan bahwa perzinahan dapat merusak sex manusia. Tetapi kenyataan menunjukkan

bahwa di beberapa negara malah menghalalkan perzinahan ini Dan ilmu membuktikan bahwa

wanita berbeda dengan pria. Tetapi kenyataan berbicara lain, malah menjadikannya sama dengan

kaum lelaki.

b. Di zaman rasionalisme in kebohongan tersebar tanpa batas di majalah, surat kabar dan siaran-

siaran. Desas-desus dan gosip bermaharajalela tanpa kontrol. Manipulasi bukti-bukti untuk

membenarkan tindakan kniminal telah membudaya. Maka jadilah politlk dan alat pirantinya

sebagai kancah dusta dan pcnipuan. Untuk mendukung semua kebejatan tersebut digunakanlah

berbagai disiplin ilmu yang dimanipulir. Pokoknya akal manusia sekarang dicekoki berbagai

kesalahan dan kesesatan.

Al-Islam | 9

c. Ada dua keadaan yang memperburuk akal manusia: Keadaan di mana akal dipaksa untuk

menenina satu ide yang tidak boleh diknitik atau dibahas, didalami atau didiskusikan. Dan,

keadaan di mana Iisan harus mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal Bahkan untuk semata-

mata hawa nafsu, syahwat dan kedustaan. Kedua keadaan ini akan muncul kalau tak ada Islam.

Misalnya di masyarakat komunis, berflkir dianggap satu kejahatan. Sedangkan di masyarakat

lain Anda bebas berbicara, meski tidak masuk akal. Fenomena perusakan akal manusia ini

banyak trnlihat.

Dan beberapa statistik menelanjangi hakikat kebobrokan ini. Tingkat kecerdasan di dunia

semakin menurun. Sedangkan nisbat penyakit akal di dunia meningkat. Dale Carnegi

mengatakan, “Kenyataan-kenyataan objektif melukiskan separuh jumlah keluarga yang berada di

rumali-nimah sakit kita, disibukkan oleh orang-orang yang berpenyakit saraf dan akal”

Hanya dengan lslamlah manusia dapat memelihara akalnya.

3. Dari sisi jiwa-jiwa manusia

Hak hidup adalah hak suci manusia, kccuali dalam beberapa keadaan tertentu. Sehubungan

dengan ini Allah berfirman:

“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagj Bani Israil bahwa: Barangsiapa yang

membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena

membuat kerusakan di muka bumi~ maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.

Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seo rang manusia, maka seolah-olah ia telah

memelihara kehidupan manusia seluruhnya”. (QS, al-Ma’idah: 32)

Tidak mudah membunuli manusia yang dimuliakan Allah ini. Dan Allah berfrman:

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan bani Adam”. (QS, al-Isra: 70)

Tetapi situasi dunia akan menunjukan kebalikannya jika Islam undur dari percaturan dunia.

Orang-orang akan begitu mudah membunuh sesama manusia, semudah meminum air, dengan

alasan atau tanpa alasan.

Al-Islam | 10

Dunia sekarang, yang dinilai sebagai dunia peradaban, telah menyaksikan kekejian-kekejian

yang seratus persen biadab.

Di Rusia saja, untuk mewujudkan dan melaksanakan ajaran komunisme, telah terbunuh

19.000.000 orang. Setelah komunisme berkuasa, telah terhukum secara keji sekitar 2.000.000

orang dan sekitar 4 atau 5 juta orang diusir dari Rusia. Apa artinya angka-angka tersebut?

Apakah itu menunjukkan Rusia sebagai negara yang menghargai jiwa manusia?

Apa arti semua pembantaian orang-orang kulit hitam di Amerika dan Afrika Selatan? Apa

artinya bom atom dan hidrogin? Apa artinya pembantaian di negara-negara berkembang terhadap

rakyatnya yang rnenentang penguasa? Apa artinya pembantaian lawan-lawan politik di negara-

negara sekarang ini? Apa artinya pembantaian terus-menerus terhadap Muslim India? Apa

artinya membangun istana-istana dan tengkorak manusia? Apa artinya perang dunia? Semua itu

menunjukkan bahwa jiwa manusia sudah tidak ada harganya di dunia sekarang ini.

Tetapi, jika Islam hadir secara nyata di tengah-tengah percaturan dunia, maka tidak akan terjadi

pembunuhan manusia tanpa hak.

4. Dari segi harta manusia.

Harta, kata orang, adalah pasangan nyawa. Dan tentang harta ini Allah berfirman :

“Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta” (QS, al-’Adiyat : 8)

“Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan”. (QS, al-Fajr: 20).

Karena itu menjaga dan memelihara harta manusia merupakan sesuatu yang fundamental dan

rnerupakan keperluan asasi bagi rnanusia. Tetapi jika tidak ada Islam maka musnahlah harapan

terpeliharanya harta benda.

Suatu fenomena historis tentang pemeliharaan harta benda ini terjadi ketika Abu ‘Ubaidah bin

Jarrah merasa tidak mampu melindungi penduduk Nashrani, Ia rnengernbalikan jizyah (upeti)

Al-Islam | 11

yang diterimanya kepada penduduk Nashnani tersebut. Ini jelas lahirnya satu era keadilan yang

sukar ditemukan dalam sejarah manusia. Dan lahirnya masyarakat baru yang tidak didapati di

dunia sesudah mereka. Yaitu masyarakat yang menjamin seluruh tonggak hidup dan eksistensi

manusia.

Bandingkan fenomena tersebut dengan apa yang dilakukan irnperialis di negara-negara jajahan.

Bandingkan apa yang terjadi di masyarakat Muslim, di mana individu-individunya tidak

mengambil harta kecuali dengan haq dan harta manusia tidak diambil kecuali dengan haq dengan

masyarakat komunis dan kapitalis modem.

Di dalam masyarakat komunis tidak dibenarkan hak pemilikan. Karena itu hak pemilikan dan

hidup jelas diabaikan. Dan di dalam masyarakat kapitalis secara lahiriah menjaga harta manusia,

tapi hakikatnya ia mencuri harta tersebut dengan jalan riba, penimbunan, eksploitasi,

menghancurkan hak-hak kaum fuqara’ dan orang-orang miskin dan melakukan jalan culas yang

keji.

Harta manusia tidak akan dapat terpelihara oleh manusia kecuali dengan Islam. Islam tidak akan

memberikan harta kepada siapapun dengan cara zhalim dan tidak akan mengambil harta dengan

cara zhalim pula. Jadi tidak akan ada manusia yang terzhalimi dalam masyarakat Muslim.

5. Dari sisi keturunan manusia

Memelihara keturunan juga merupakan salah satu dari lima keperluan asasi manusia. Dan

pemeliharaan ini dapat melestarikan keturunan manusia.

Manusia tidak akan mampu memelihara keturunannya kecuali dengan tegaknya Islam. Dan

apabila kaum Muslimin memerintah dunia, maka keturunan manusia akan lestari dan terpelihara.

Penelitian sederhana tentang apa yang terjadi di dunia sekarang, berkenaan keturunan ini,

menjelaskan kepada kita akan ke mana keturunan manuspa ini meluncur? Di Prancis misalnya,

angka kelahiran terus menerus menurun sejak dekade enam puluhan.

Al-Islam | 12

Lain halnya di Swedia. Di sana terjadi terus menerus penurunan angka orang-orang berkeluarga

dibanding dengan orang yang tidak mau berkeluarga. Tapi anehnya, nisbat kelahiran anak haram

terus meningkat dengan pesat. Bersamaan dengan itu, 20 persen dari pemuda pemudi yang sudah

akil baligh tidak akan kawin selama-lamanya. Sedangkan nisbat thalaq di Swedia adalah terbesar

di dunia. Menurut statistik Kementerian Urusan Sosial Swedia setiap enam atau tujuh daftar

statistik terjadi thalaq satu.

Di Prancis, jumlah tentara yang terpaksa harus diberhentikan dan dimasukkan ke rumah sakit,

dalam dua tahun pertama setelah terjadi perang dunia pertama, dikarenakan mengidap penyakit

kotor (spilis), mencapai 75 ribu orang. Dalam satu tangsi tentara saja, dalam satu waktu, orang

yang terjangkit penyakit ini mencapai 242 orang. Penyakit ini akan mempengaruhi keturunannya

secara mengerikan. Di Amerika antara 30 sampai 40 ribu anak mati karena korban penyakit

kotor orang tuanya dalam setiap tahunnya.

Apa yang terjadi di dunia sekarang ialah, 95% hubungan sexual laki-laki dan perempuan telah

berubah. Mereka mengubah cara hubungan sex dan akibat-akibat fithrinya dengan melalui proses

pencegahan kehamilan. Sedangkan 5% sisanya yang berhasil hamil dilakukan dengan cara

menggugurkan anaknya atau membunuhnya. Hakim Lancy (?) mengatakan, “Di America

sekurang-kurangnya satu juta kehamilan dalam satu tahun dan beribu-ribu anak lahir langsung

dibunuhnya”.

Gadis-gadis Jerman akan merasa malu jika ia masih perawan. Dan alat-alat pencegah kehamilan

tersedia di setiap pinggir jalan.

Apakah semua itu untuk kemashlahatan keturunan manusia?

Sesungguhnya keturunan manusia tidak akan dapat terpelihara sempurna kecuali dengan

diberlakukannya ajaran Islam.

Al-Islam | 13

Karena itu, manusia tanpa Islam berarti membunuh dan menganiaya dininya serta hidup dalam

kepedihan, meski bergelimang kemewahan. Kemanusiaan tanpa Islam berarti menghancurkan

dirinya, meruntuhkan kebahagiaannya dan hidup dalam nestapa yang berkepanjangan di dunia,

apatah lagi di akhirat.

2.3 Universalitas ajaran islam

“Dan tidaklah Kami (Allah) mengutusmu (Muhammad), kecuali sebagai Rahmat bagi alam

semesta.” (QS. Al-Anbiya:107)

Islam di turunkan oleh Allah SWT sebagai agama dan tuntunan hidup bagi umat manusia yang

ada di dunia, sehingga oleh karenanya islam sebagai rangkaian nilai di harapkan mampu untuk

membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Pemahaman bahwa islam

tidak hanya di peruntukkan bagi segelintir orang dan kelompok, melainkan kepada seluruh alam

semesta, membawa kita pada pengertian bahwa pengejawantahan nilai-nilai keislaman

seharusnya di rasakan oleh seluruh manusia, termasuk kepada manusia yang tidak memeluk

islam sebagai sebuah lembaga formal agama.

Namun dalam realitas sebenarnya, pengejawantahan nilai-nilai keislaman yang seharusnya

berlaku universal itu, menjadi timpang ketika kita dapati sikap umat islam yang kurang toleran

terhadap perbedaan agama. Kita bisa melihat bagaimana sikap umat islam yang terlalu reaktif

terhadap kegiatan keagamaan yang bersinggungan dengan aqidah mereka, seperti kasus baru-

baru ini, protes yang dilancarkan oleh MUI terhadap kegiatan perayaan natal yang berbahasa

arab. Hal ini terjadi karena agama di pahami dalam perspektif kultural dan tradisi serta simbol-

simbol belaka, bukan secara substansi nilainya. Selanjutnya kita melihat sikap kurang toleran dan

kekerasan yang mengatasnamakan agama terhadap para umat nasrani yang membangun gereja

Al-Islam | 14

sebagai tempat beribadah di suatu lingkungan masyarakat yang dibakar oleh umat islam dengan

alas an menyesatkan. Padahal rasullullah menjaga hubungan baik dengan non muslim yang jelas

berbeda akidah dengan kita.

Jika demikian, lalu kita patut bertanya, dimanakah letak universalitas (yang pada akhirnya

mewujudkan anarkisme agama) ajaran Islam yang luhur itu sebagaimana terdapat dalam Al-

Qur’an:

“Dan Kami (Allah) tidaklah mengutusmu (Muhammad), kecuali kepada manusia seluruhnya,

sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak

mengetahuinya.” (QS. As-Saba:28)

Seharusnya umat islam dapat hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain dengan hidup

saling menghargai, toleransi, dan rukun dengan saling tolong menolong.

Pertanyaan yang menarik ketika kita berbicara mengenai persoalan agama adalah jika sekiranya

kita mengakui bahwa Tuhan itu Esa/Tunggal, maka seharusnya pula segala nilai kebenaran yang

datang dari Tuhan juga bersifat Esa/Tunggal. Tetapi pada kenyataannya banyak sekali klaim-

klaim kebenaran yang di ajukan oleh berbagai lembaga agama yang notabene juga mengakui

keesaan Tuhan. Jika masing-masing agama memiliki dan mengakui Tuhannya, maka nilai

“Ketuhanan Yang Maha Esa” menjadi tidak relevan dalam wacana praksis keberagamaan kita.

Fenomena semacam ini juga sering menjadi akar permasalahan konflik antar-agama , khususnya

pada tiga agama besar yang memiliki kesamaan dasar teologis, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam.

.

Terhadap permasalahan tersebut konsep Kebenaran Mutlak yang bersifat Tunggal dan Universal

sebagai suatu pemahaman yang dapat menjembatani seluruh perbedaan faham keagamaan,

sehingga lewat konsepsi ini di harapkan kita sebagai umat beragama mampu mencapai

konsensus yang pada akhirnya berkontribusi memunculkan kehidupan antar umat beragama yang

toleran, humanis dan universal.

Al-Islam | 15

ke dalam pranata sosial yang bernama agama.

Sehingga konsekwensinya adalah, nilai-nilai kebenaran parsial tersebut mewujud dalam agama-

agama yang di bawa oleh para utusan Tuhan sebelum datangnya Muhammad SAW yang

bertugas menghimpun kebenaran-kebenaran yang berserakan itu menjadi satu himpunan

Kebenaran yang mendekati Kemutlakan Tuhan (Dimensi duniawi hanya mampu mendekati nilai

Kebenaran dan tidak mungkin mampu menggapai kemutlakan Kebenaran, karena esensi duniawi

adalah relatif). Jadi disinilah letak universalitas Islam, dia datang untuk menghimpun dan

membawa kesatuan nilai-nilai agama sebelumnya menjadi suatu tatanan nilai keagamaan yang M

menghormati pluralitas ajaran dan tidak terjebak pada realitas realitas tradisi dan simbol

masing-masing agama. Kesatuan nilai-nilai tersebut hanya bisa tercapai, jika kita melakukan

penelusuran dan perenungan secara intelektual dan spiritual. Kesatuan itu pula, kita sadari

berangkat dari realitas keagamaan yang berbeda, karena setiap agama diturunkan dalam rentang

kontinuitas ruang dan waktu yang berbeda pula. Oleh karena itu, konsekwensinya adalah agama

mengalami reinterpretasi dalam bentuk kemasan simbol-simbol dan tradisi tertentu yang

heterogen. Sebagai contoh, kita mengenal sholat, puasa dan zakat dalam ajaran Islam. Kemudian

kebaktian dan ajaran cinta kasih dalam doktrin kekristenan, serta bentuk tradisi-tradisi tertentu

pada agama Yahudi. Secara substansial, semua itu memiliki maksud dan tujuan yang tidak

berbeda, yaitu sebagai sarana mendekatkan diri pada Tuhan.

“Sesungguhnya hubungan interaksi yang benar terhadap Tuhan adalah sikap ketundukan

menyeluruh terhadapNya (dengan mengikuti Kebenaran Mutlak dariNya).” (QS. Ali Imran:19)

Berangkat dari pengertian ini, akan terlihat titik temu antar-agama, yang sama-sama mengakui

keesaan Tuhan dan coba mempraktekkan Kebenaran dari Tuhan seraya tunduk dan pasrah

terhadapNya. Jika semua agama memahami esensi ini, maka Islamlah Kebenaran substantif yang

mampu menjadi wasilah atau sarana konsensus (titik temu atau dalam bahasa agama di sebut

Kalimatun Sawa’) antar ajaran agama.

Al-Islam | 16

Dari sini kemudian Islam menjadi agama universal dan mampu menciptakan suasana kehidupan

keagamaan yang harmonis, toleran dan menjadi Rahmat bagi alam semesta (Rahmatan lil

‘Alamin).

2.4 menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, Rosulullah, dan Al-Qur’an.

Menumbuhkan rasa cinta pada Allah Swt

Benih cinta kepada Allah SWT. dimiliki oleh tiap manusia yang terlahir ke dunia ini. Bayi yang lahir dan diasuh oleh orang tua yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya akan memiliki peluang besar bagi penyemaian benih cintanya kepada Allah, untuk menghasilkan bibit, tumbuh, dan bersemi. Sebaliknya, bayi yang tumbuh di lingkungan non-Islam akan terkendala dalam penyemaian benih cintanya kepada Allah, sampai dia dewasa dan mampu menganalisa untuk menemukan bayangan Allah Swt. pada tiap makhluk ciptaan-Nya.

Usaha menumbuhkan cinta kepada Allah Swt. adalah ibarat bertanam padi. Perlu ilmu, pengetahuan, keterampilan, kesungguhan, dan pembinaan untuk memperoleh hasil maksimal. Bila benih telah disemai akan diperoleh bibit yang siap ditanam. Agar tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang baik, tanaman padi butuh pengairan, pemupukan dan perawatan.

Adapun cara yang dapat dilakukan adalah:

1. Kenaali Allah melalui al-qur’an dan hadis

2. Ingatlah selalu nikmat yang telah Allah berikan kepada kita

3. Ingatlah bahwa cinta kepada Allah adalah ibadah

4. Jangan samakan Allah dengan makhluk apapun dan yakinlah bahwa kesempurnaan Allah melebihi dari apa yang kita bayangkan

5. Buktikan cinta kita padanya dengan menjalankan segala perintahnya dan menjaughi segala larangannya.

Al-Islam | 17

Cara menumbuhkan rasa cinta kepada Rosullullah Saw

Shalawat merupakan sarana untuk menumbuh-suburkan rasa cinta dan rindu kepada

Rasulullah saw. Banyak orang yang menjadikan shalawat bukan semata-mata sebagai amalan

untuk terkabulnya do’a maupun untuk memperoleh syafa’at dari Rasulullah saw. Melainkan juga

sekaligus sebagai sarana untuk menyatakan kecintaan dan kerinduannya kepada kekasih Allah

tersebut.

Oleh karena itu, tak ada salahnya, jika kita menyampaikan rasa cinta dan kerinduan kita kepada

Rasulullah saw tersebut dengan cara bershalawat untuk beliau. Rasulullah saw sendiri pernah

ditanya oleh seseorang tentang bagaimana caranya untuk bershalawat kepada beliau saw.

Rasulullah saw terdiam beberapa saat, hingga kemudian beliau berkata: ”Bacalah allaahumma

shalli ’alaa Muhammad.”

Jawaban Nabi saw tersebut merupakan shalawat yang paling sederhana dan singkat. Hal ini

untuk mempermudah umatnya dalam membaca shalawat. Apalagi, tidak semua orang memiliki

daya ingat yang tinggi, jika harus menghafal bacaan shalawat yang panjang.

Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang memperpanjang bacaan shalawatnya. Hal ini bukan

karena mengada-ada. Melainkan disebabkan membaca shalawat itu, sepatutnyalah disertai

dengan rasa kecintaan yang dalam. Sedang rasa kecintaan itu, kadang-kadang diungkapkan

dalam kalimat do’a yang panjang, demi untuk memohonkan sebanyak-banyaknya kebaikan bagi

yang dicintainya.

Pada zaman Rasulullah saw, pernah ada orang yang membuat bacaan shalawatnya sendiri.

Tatkala ia memasuki masjid, Rasulullah saw memuliakannya dan mempersilahkannya duduk di

dekat beliau. Padahal, tempat duduknya saat itu biasa di tempati oleh sahabat beliau. Yakni,

Sayyid Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

Kepada sahabatnya itu, Rasulullah saw memberi alasan: “Hai Abu Bakar, aku memberi tempat

duduk kepadanya lebih tinggi dari engkau, karena di dunia ini, tidak ada yang membaca shalawat

Al-Islam | 18

untukku melebihi shalawat orang itu. Setiap pagi dan malam ia selalu membaca shalawat

untukku, yang bunyinya:

Ya Alllah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad saw sebanyak bilangan orang-orang

yang membaca shalawat untuknya dan tambahkanlah pula sebanyak bilangan orang-orang yang

tidak membaca shalawat untuknya, juga tambahkanlah shalawat untuknya sebanyak yang

Engkau suka. Kemudian tambahkanlah shalawat untuknya sebanyak Engkau telah

memerintahkan kami untuk membacanya, serta tambahkan pula shalawat untuknya sebanyak

yang seharusnya dibaca untuknya.” (Firman).

Cara menumbuhkan rasa cinta kepada Al-Qur’an

Sebelum dijawab, ada baiknya kita mengetahui tanda-tanda jika hati itu cinta kepada Al Quran.

Tanda-Tanda Kecintaan Hati kepada Al Quran

Kecintaan hati kepada Al Quran mempunyai beberapa tanda, di antaranya

1. Sebagaimana cintanya seseorang kepada sesuatu, cinta pada al-qur’an pun ditandai

dengan kesukaanya ketika berjumpa dengannya.

2. Tidak merasa jenuh ketika duduk dan membacanya dalam waktu yang cukup lama.

3. Jika jauh darinya, maka akan selalu merindukannya dan selalu ingin membacanya.

4. Meyakini petunjuk dan arahannya serta kembali kepadanya ketika menghadapi persoalan

hidup yang besar maupun kecil.

5. Mentaatinya baik dalam perintah maupun larangan.

Al-Islam | 19

Inilah cara-cara yang dapat kita lakukan dalam menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap

Allah, Rosulullah, dan Al-Qur’an. Cara-cara tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan

sehari-hari. Dengan harapan semoga kita selalu memperoleh syafaat dan keberkahan dalam

hidup di dunia dan akhirat.

:

Al-Islam | 20

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Islam adalah satu-satunya agama yang mempunyai berbagai dimensi yang dapat

menjawab berbagai persoalan asasi ummat manusia sepanjang masa, termasuk masa kini dan

masa yang akan datang. Maka dari itu Islam adalah agama yang paling benar dan di ridhoi Allah

SWT seperti pada firmanya:

(arab)

"Sesunggunya agama disisi Allah Adalah Islam".(Ali Imran: 19)

undurnya Islam dari panggung dunia ini akan menjadikan segala sesuatu berada bukan

pada tempatnya. Karena Islam adalah satu-satunya prinsip Rabbani yang benar dan lurus, jauh

dan penyimpangan dan kesalahan. Islamlah satu-satunya yang dapat menyempumakan

kemanusiaan di bawah naungannya. Tanpa Islam, segala sesuatu yang ada dalam manusia dan

untuk manusia akan musnah. Di sini akan diungkapkan 5 persoalan kemanusiaan terpenting,

yaitu agama, akal, harta, jiwa dan keturunan. Semua itu akan mumah jika tanpa Islam. Yang

akhirnya manusia itu sendini akan musnah bila tanpa Islam.

Menumbuhkan rasa cinta terhadap Allah

Adapun cara yang dapat dilakukan adalah:

1. Kenaali Allah melalui al-qur’an dan hadis

2. Ingatlah selalu nikmat yang telah Allah berikan kepada kita

3. Ingatlah bahwa cinta kepada Allah adalah ibadah

Menumbuhkan rasa cinta pada rosul

Shalawat merupakan sarana untuk menumbuh-suburkan rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah saw. Banyak orang yang menjadikan shalawat bukan semata-mata sebagai amalan untuk

Al-Islam | 21

terkabulnya do’a maupun untuk memperoleh syafa’at dari Rasulullah saw. Melainkan juga sekaligus sebagai sarana untuk menyatakan kecintaan dan kerinduannya kepada kekasih Allah tersebut.

Menumbuhkan rasa cinta kepada al-qur’an

Kecintaan hati kepada Al Quran mempunyai beberapa tanda, di antaranya

1. Sebagaimana cintanya seseorang kepada sesuatu, cinta pada al-qur’an pun ditandai

dengan kesukaanya ketika berjumpa dengannya.

2. Tidak merasa jenuh ketika duduk dan membacanya dalam waktu yang cukup lama.

3. Jika jauh darinya, maka akan selalu merindukannya dan selalu ingin membacanya.

3.2 Saran

Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi banyak manfaat kepada para

pembaca. Makalah ini masih jauh dari penulisan yang sempurna. Sehingga penulis

berharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna kesempurnaan

dari makalah ini.