2
Alat alat pada laboratorium NDC 1. Centrifuge, digunakan untuk sentrifugasi sampel 2. Urinalizer untuk pemeriksaan urine. Erdapat di laboratorium patologi klinik. 3. Mini Vidas untuk pemeriksaan imunoserologi versi baru. Terdapat di laboratorium patologi klinik 4. Roche (Elektrolit) 9180 Electrolyte Analyzer. Terdapat di laboratorium patologi klinik. Untuk memeriksa elektrolit dalam tubuh. 5. Mini Vidas untuk pemeriksaan imunoserologi versi lama. Terdapat di laboratorium patologi klinik 6. Therma Scientific pada laboratorium patologi klinik 7. Mikropipet, tip, dan alat lainnya yang digunakan dalam pemeriksaan di laboratorium patologi klinik 8. Lemari pendingin tempat penyimpanan reagen di laboratorium patologi klinik. Suhu tempat penyimpanan 2- 8 0 C. 9. Freezer untuk menyimpan serum control. Suhu Freezer - 20 0 C. 10. Incubator digunakan untuk menginkubasi media yang masih steril (belum digunakan) dan untuk menginkubasi media yang telah ditanami bakteri. Terdapat 2 jenis incubator yaitu suhu 37 0 C dan 44 0 C 11. Kulkas penyimpanan reagen di laboratorium mikrokesmas. Terdiri dari kulkas untuk menyimpan reagen steril dan untuk menyimpan reagen non steril 12. Tempat untuk melakukan pengecatan preparat. Terdapat api spiritus, rak pengecatan, mikropipet, cat, aquades dan etiket cara pengecatan 13. Biosafety cabinet. Digunakan sebagai tempat untuk melakukan penanaman (inokulasi). 14. Container tempat penyimpanan tabung steril 15. Mikroskop. Untuk melakukan pengamatan pada preparat 16. Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat dan media.

Alat alat pada laboratorium NDC.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Alat alat pada laboratorium NDC1. Centrifuge, digunakan untuk sentrifugasi sampel2. Urinalizer untuk pemeriksaan urine. Erdapat di laboratorium patologi klinik.3. Mini Vidas untuk pemeriksaan imunoserologi versi baru. Terdapat di laboratorium patologi klinik4. Roche (Elektrolit) 9180 Electrolyte Analyzer. Terdapat di laboratorium patologi klinik. Untuk memeriksa elektrolit dalam tubuh.5. Mini Vidas untuk pemeriksaan imunoserologi versi lama. Terdapat di laboratorium patologi klinik6. Therma Scientific pada laboratorium patologi klinik7. Mikropipet, tip, dan alat lainnya yang digunakan dalam pemeriksaan di laboratorium patologi klinik8. Lemari pendingin tempat penyimpanan reagen di laboratorium patologi klinik. Suhu tempat penyimpanan 2-80C.9. Freezer untuk menyimpan serum control. Suhu Freezer -200C.10. Incubator digunakan untuk menginkubasi media yang masih steril (belum digunakan) dan untuk menginkubasi media yang telah ditanami bakteri. Terdapat 2 jenis incubator yaitu suhu 370C dan 440C11. Kulkas penyimpanan reagen di laboratorium mikrokesmas. Terdiri dari kulkas untuk menyimpan reagen steril dan untuk menyimpan reagen non steril 12. Tempat untuk melakukan pengecatan preparat. Terdapat api spiritus, rak pengecatan, mikropipet, cat, aquades dan etiket cara pengecatan13. Biosafety cabinet. Digunakan sebagai tempat untuk melakukan penanaman (inokulasi).14. Container tempat penyimpanan tabung steril15. Mikroskop. Untuk melakukan pengamatan pada preparat16. Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat dan media.17. Kompor digunakan untuk perebusan alat-alat agar steril.