29
Pendahuluan Berbicara mengenai dunia konstruksi selalu dikaitkan dengan alat berat. Alat berat selalu digunakan dalam proyek konstruksi yang berfungsi untuk membantu pekerjaan konstruksi dalam skala yang besar. Ada banyak ragam dan jenis alat berat serta memiliki fungsi yang berbeda- beda.

Alat Berat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ewewewewwwwe

Citation preview

  • Pendahuluan Berbicara mengenai dunia konstruksi selalu dikaitkan dengan alat berat.Alat berat selalu digunakan dalam proyek konstruksi yang berfungsi untuk membantu pekerjaan konstruksi dalam skala yang besar.Ada banyak ragam dan jenis alat berat serta memiliki fungsi yang berbeda-beda.

  • Tujuan Mengetahui jenis serta produktivitas alat berat dozer.Mengetahui bagian-bagian dari alat berat dozer.Mengetahui fungsi dari alat berat dozer.Mengetahui penempatan (kapan dipakainya) dozer dalam proyek konstruksi.

  • Klasifikasi Alat Berat

  • Klasifikasi Fungsional Alat Berat :Alat Pengolah LahanAlat PenggaliAlat Pengangkut MaterialAlat Pemindahan MaterialAlat PemadatAlat Pemroses MaterialAlat Penempatan Akhir Material

  • Klasifikasi Operasional Alat Berat :Alat dengan PenggerakAlat Statis

  • Dozer / Bulldozer

  • Latar Belakang Buldoser pertama diadaptasi dari Holt traktor pertanian yang digunakan untuk membajak ladang. Fleksibilitas dari traktor di tanah lunak untuk penebangan dan pembangunan jalan memberikan kontribusi terhadap perkembangan lapis baja tangki dalam Perang Dunia I . Pada tahun 1923, seorang petani muda bernama James Cummings dan seorang juru bernama J. Earl McLeod membuat desain pertama untuk buldoser. Sebuah replika dipajang di taman kota di Morrowville, Kansass di mana dua buldoser pertama dibangun.

  • Bulldozer tumbuh lebih canggih seiring berjalannya waktu. Perbaikan meliputi drivetrains analog (dalam mobil) sebuah transmisi otomatis bukan transmisi manual seperti Euclid awal C-6 dan TC-12 atau Model C Tournadozer, pisau dikendalikan oleh gerakan hidrolik silinder atau motor listrik bukan model awal 'kabel winch / rem, dan kontrol kelas otomatis. Silinder hidrolik memungkinkan penerapan down force, manipulasi lebih tepat dari kontrol pisau dan otomatis.Sebuah inovasi yang lebih baru adalah perlengkapan dari buldoser dengan GPS teknologi, seperti diproduksi oleh Topcon Positioning Systems, Inc, Trimble Inc , atau Leica Geosystems untuk kontrol kelas tepat dan (berpotensi) "stakeless" konstruksi.

  • Bulldozer

  • Pada dasarnya traktor merupakan sebagai penggerak utama , yang ditambahkan dengan dozer tambahan [blade , ripper dll ]. Bulldozer adalah salah satu jenis dozer yang bergerak ke depan, sedangkan jenis lainnya adalah angle dozer yang bergerak serong 25oType bulldozer , tergantung dari macam blade dan alat geraknya.

  • Bagian-bagian Dozer / BulldozerBladeCrawler Ripper

  • Berdasarkan alat geraknya / mounteda. Crawler tractor Dozer [ roda rantai ]b. Wheel tractor Dozer [ roda karet ]c. Swamp Bulldozer [ untuk daerah rawa ]Bulldozer dapat dibedakan :

  • Berdasarkan alat Kendaliberdasarkan alat kendali pisau dozer dibedakan:a. cable controlledb. hydraulic controlled

  • Berdasarkan blade / pisaua. Universal Blade ( U - Blade )

    1.bin

  • b. Straight Blade ( S Blade )

    2.bin

  • c. Angling Blade ( A Blade )

  • d. Cushion Blade ( C Blade )

    3.bin

  • e. Bowl dozer

    4.bin

  • f. Light material U Blade ( U Blade , material ringan )

    5.bin

  • Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan dozer atau bulldozer adalah :1). Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari pepohonan2). Pembukaan jalan baru3). Pemindahan material pada jarak pendek sampai dengan 100 m4). Membantu mengisi material pada scraper5) Mengisi kembali saluran6). Membersihkan quarry

  • Produktivitas DozerProduktivitas dozer sangat tergantung pada ukuran blade, ukuran traktor dan jarak tempuh.Kapasitas BladeUntuk mencarinya dapat digunakan rumus atau table.Rumus V = WHL/2 denga nilai W = 1,5 1,67 (m) dan Sudut = 30 330

  • Operasi Bulldozer : Pengoperasian bulldozer dapat dilakukan , dengan :a. Slot Dozing menaikkan prod. 20%b. Side by side dozing atau blade to blade dozing menaikkan prod. 15-20 %

  • 6. Perhitungan ProduksiQ = q x N x E dimana :Q = Produksi perjam [ m3/jam ]q= Produksi dalam satu siklus kemampuan alat memindahakan tanah lepasN= Jumlah siklus dalam 1 jam = 60/CmCm= Waktu siklus dalam menitE= Efisiensi kerja

  • q ( Produksi per siklus ) q = L x H2 x adimana :L = Lebar blade / sudu [ m. yd ]H= tinggi blade [ m ]a= faktor blade [ see. Tabel ]

  • Cm ( Waktu Siklus ) Cm = D/F x D/R + Z [menit]dimana :D = Jarak angkut/gusur [ m, yd ]F= kecepatan maju [m/mnt] 3-5 km/jamR= kecepatan mundur [m/mnt] 5-8 km/jamZ= waktu ganti gigi [menit ]

  • Perhitungan ProduksiE ( Efisiensi Kerja ) Produktivitas kerja alat merupakan standart alat bekerja dalam kondisi ideal dikalikan suatu faktor yang merupakan faktor efisiensi ( E ).Efisiensi tergantung :- Topografi- Keahlian operator- Maintenance

  • Bulldozer digunakan untuk :a. Land Clearingb. Stripping ( pengelupasan top soil )c. Side Hill cutd. Dozing Rocke. Down Hill Slot Dozingf. Membuka jalan kerja & penggusuran ( 100 m )g. Meratakan timbunan tanahh. dllPenggunaan Bulldozer

  • tHanks for attention..